100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
908 tayangan10 halaman

XG5000 - Program Dan Simulasi

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang input, output, dan contoh simulasi program logika PLC menggunakan perangkat lunak XG5000. Input yang dijelaskan meliputi normally open contact, normally closed contact, positive transition contact, dan negative transition contact. Sedangkan outputnya meliputi coil, negated coil, set coil, reset coil, positive transition coil, dan negative transition coil. Contoh simulasi membuat program logika untuk mengontrol lampu merah, kuning, hijau menggunakan push button.

Diunggah oleh

Andri Riansyah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
908 tayangan10 halaman

XG5000 - Program Dan Simulasi

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang input, output, dan contoh simulasi program logika PLC menggunakan perangkat lunak XG5000. Input yang dijelaskan meliputi normally open contact, normally closed contact, positive transition contact, dan negative transition contact. Sedangkan outputnya meliputi coil, negated coil, set coil, reset coil, positive transition coil, dan negative transition coil. Contoh simulasi membuat program logika untuk mengontrol lampu merah, kuning, hijau menggunakan push button.

Diunggah oleh

Andri Riansyah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Novian Ramana Putra

XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id


2019 www.lsis.com

Input

Normally Open Contact (F3) , kontak yang digunakan sebagai input. Jika input dioperasikan (diberi nilai 1 ) maka kontak yang
tadinya terbuka berubah menjadi tertutup, sehingga kontak dapat dilewati sinyal.

Normally Closed Contact (F4), kontak yang kondisi awalnya tertutup, sehingga pada kondisi awal (bernilai 0) kontak ini dapat
dilewati sinyal, dan jika di beri nila 1, kontak yang tadinya tertutup akan menjadi terbuka, sehingga sinyal tidak bisa lewat.

Positive Transition Contact (Shift +F1), kontak yang akan mengirimkan sinyal untuk 1 kali scan saja, jika kontak tersebut
mengalami transisi dari posisi off ke on (0  1).

Negtive Transition Contact (Shift+F2), Kontak yang akan mengirimkan sinyal untuk 1 kali scan saja, jika kontak tersebut
mengalami transisi dari posisi on ke off (1 0).

Output

Coil (F9); koil yang akan berubah menjadi on jika mendapatkan sinyal dari input, dan kembali off jika sinyal input berhenti.

Negated Coil (F11); koil yang kondisi awalnya on tetapi jika mendapatkan sinyal dari input akan berubah menjadi off, dan
akan kembali on jika sinya input berhenti.

Set Coil (Shift+F3); koil yang akan berubah menjadi on jika telah mendapatkan sinyal dari input, dan tetap on walaupun sinyal
input berhenti. Untuk mematikan Set Coil, hanya bisa menggunakan Reset Coil

Reset Coil (Shift+F4); koil yang digunakan untuk mematikan Set Coil, Jika Reset Coil mendapat sinyal input maka Set Coil akan
berada dalam kondisi off.

Positive Transition Coil (Shift+F5); koil yang akan menjadi on untuk 1 kali scan (menyala sesaat) ketika terjadi perubahan
kondisi sinyal input dari off ke on (0  1) .

Negative Transition Coil (Shift+F6); koil yang akan menjadi on untuk 1 kali scan ketika terjadi perubahan kondisi sinyal input
dari on ke off (off  on).
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Contoh
Pada kondisi awal, input M0 off , output M0020 off dan M0021 on

Jika kondisi input M000 on, maka output M0020 akan on dan M0021 akan off

Jika kondisi input M0001 mengalami transisi dari off ke on, makan ouput M0022 akan menyala sesaat (on 1 kali scan), 1 kali scan on yang
terjadi pada M0022 tidak akan tampak dengan mata karena begitu cepat. Dan ketika M001 transisi dari on ke off, output M0023 akan
menyala sesaat (on 1 kali scan).

Jika kondisi input M0004 on maka output M0025 akan on kerena telah mendapatkan sinyal dari input M004, M0025 akan tetap menyala
walaupun sinyal dari M0004 di dhentikan. M0025 baru akan mati jika Reset Coil M0025 mendapatkan sinyal
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Jika kondisi input M0001 mengalami transisi dari off ke on, 1 kali scan sinyal akan menuju ke output M0024 sehingga output M0024 on dan
akan selamanya on sampai input M0003 mengalami transisi dari off ke on.

Simulasi
Untuk memulai simulasi, klik Tools  pilih Start Simulator. Atau bisa langsung kilik icon Start Simulator yang ada pada toolbar.
Perlu di garis bawahi bahwa simulasi tidak bisa dilakukan pada device input beralamatkan P (P000, P001, dst) , oleh karena itu jika
untuk keperluan belajar, gunakan memori internal (M) untuk alamat input. Kita akan mulai simulasi dengan membuat program
terlebih dahulu.
Buatlah program dengan cara kerja seperti dibawah:
- Jika PB1 ditekan maka Lampu Merah menyala, Lampu merah tetap
Lampu Lampu Lampu PB 4 menyala walaupun PB1 sudah di lepas. Hal yang sama berlaku untuk
Merah Kuning Hijau
Lampu Kuning (PB2) dan Lampu Merah (PB3).
- Jika salah satu lampu sudah menyala terlebih dahulu, maka lampu
PB 1 PB 2 PB 3 yang lain tidak dapat menyala.
- Lampu baru akan mati jika PB 4 di tekan.
Untuk memulai membuat program, alangkah indahnya kita mendifinisikan input dan output yang digunakan pada variable/comment untuk
memudahkan proses pemograman jika kita memprogram suatu program yang rumit dan panjang. Oleh karena itu harus dibiasakan sejak
belajar.
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Disini digunakan PLC XBM-DR16S, dapat di lihat pada I/O Parameter, input beralamatkan P0-P7 dan output beralamatkan P20-P27. Sebelum
memulai membuat program biasanya saya menulsikan input dan ouput seperti pada gambar. Kemudian baru saya mendifinisikan satu
persatu input dan output. Karena device input P tidak bisa di simulasi, kita akan mengganti alamat input P0 – P7 dengan alamat M0-M7.
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Memberikan variabel pada Device dengan cara;


- klik 2 kali pada device yang ingin diberikan variabel, sehingga akan munul kotak dialog “Input Variable/Device”
- berikan tanda checklist pada “Add to Symbol” klik OK atau Enter
- Isikan nama variabel pada kotak dialog “Add Variable/Comment” klik OK atau Enter
- Device sudah mempunyai variabel
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Berikan variabel pada device yang akan digunakan

Untuk menampilkan alamat dan variabel pada device, dapat di klik icon pada toolbar.
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Buatlah program selangkah demi selangkah sesuai dengan cara kerja mesinnya.
PB_1 ditekan sesaat menyalakan lampu merah, PB_2 ditekan sesaat menyalakan lampu kuning, PB_3 ditekan sesaat menyalakan lampu
hijau, sehingga programnya akan seperti dibawah.

Setelah simulasi berjalan, untuk mengganti nilai atau kondisi dari suatu device cukup klik 2 kali pada device yang ingin di rubah kondisinya.
Kemudian pilih kondisi yang diinginkan pada kotak dialog “Change Current Value” .

Tetapi jika PB di lepas makan lampu masih mati, untuk membuat lampu terus menyala bisa menggunakan “Set Coil”
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Setelah mengubah koil pada lampu merah, kuning dan hijau dengan set coil. Lampu tetap menyala walaupun pusb button sudah dilepas.

Selanjutnya tinggal membuat program agar hanya ada satu lampu saja yang bisa menyala. Kemudian menambahkan PB_4 yang digunakan
untuk mematikan lampu dengan Reset Coil.

Cara kerja yang diminta yaitu, jika ada salah satu lampu yang sudah terlebih dulu menyala, maka lampu lainnya tidak akan bisa menyala
walaupun push button sudah ditekan. Caranya dengan menambahkan kontak NC(Normally Close) dengan alamat lampu yang lain di depan
atau di belakang kontak push button.

Misalkan ketika LAMPU_KUNING (Coil P0021) menyala maka kontak NC P0021 menjadi terbuka (NO), sehingga saat PB_1 di tekan, sinyal
tidak akan sampai ke LAMPU_MERAH. Begitu juga ketika LAMPU_HIJAU yang menya terlebih dulu.
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Sehingga program finalnya akan seperti gambar di bawah

Pada program diatas, saya telah menyalakan LAMPU_HIJAU terlebih dahulu, sehingga saat PB_1 dan atau PB_2 di tekan, LAMPU_MERAH
atau LAMPU_KUNING tidak akan bisa menyala, karena sinya input yang dikirim dari masing-masing PB tertahan pada kontak NC (P0022).

Untuk mematikan lampu, cukup mengoperasikan PB_4 sehingga Reset Coil mendapatkan sinyal untuk mereset lampu.
Novian Ramana Putra
XG 5000 – Program dan Simulasi belajarplc.my.id
2019 www.lsis.com

Selain menggunakan set coil, untuk mengunci koil agar terus menyala bisa menggunakan Self Holding. Kalo dilihat secara mata memang
programnya tampak berbeda tetapi memiliki cara kerja yang sama, kalian tinggal pilih gimana nyamnya aja mau pake yang mana.

Anda mungkin juga menyukai