Tutorial 9 - Termo

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Modul Tutorial

Teori Kinetik Gas dan Hukum Termodinamika


Semester I, 2016-2017

Problem :

1. Sebuah silinder berisi 3 mol gas helium (4He) pada suhu 300 K
(a) Hitunglah laju rms dan energi kinetik rata-rata molekul-molekul gas ini.
(b) Jika gas ini dipanaskan pada volume konstan, berapa energi yang harus ditranser agar
suhunya naik menjadi 400 K? cv helium = 12,5 J/mol.K
(c) Berapa energi yang harus ditransfer pada tekanan tetap untuk menaikkan suhu menjadi
400 K? cp helium = 20,8 J/mol.K

Jawab:
(a) Massa sebuah partikel gas 4He adalah m = 6,64x10-27 kg.
3kT
Laju rms molekul-molekul gas ini adalah vrms  v2  = 1377 m/s.
m
3
Energi kinetik rata-rata molekul-molekul gas ini  k  kT = 6,21x10-21 J
2
(b) Q1 = n Cv  T = (3,00)(12,5)(100) = 3,75×103 J
(c) Q2 = n Cp  T = (3,00)(20,8)(100) =6,25×103 J

2. Pada saat terjadi perubahan suhu sebesar T1 , sejumlah gas ideal memerlukan 30 J ketika

dipanaskan pada volume konstan dan 50 J ketika dipanaskan pada tekanan yang konstan.

Berapa banyak kerja yang dilakukan oleh gas pada situasi kedua?

Solusi: 

Situasi pertama terjadi pada saat gas ideal dipanaskan pada volume konstan, sehingga
perubahan energi kinetik dalam nya adalah:

Eint  nCv T  30J

Pada saat situasi kedua gas ideal selanjutnya dipanaskan pada tekanan konstan dan
menghasilkan perubahan energi dalam sebesar:

Eint  Q  W
nCv T1  nCp T1  W
W  nCp T1  nCv T1
W  (50 30)  20J

3. Suatu gas menempati volume sebanyak 4.3 L pada tekanan 1.2 atm dan temperatur 310K.
Lalu dikompres secara adiabatik sehingga volumenya menjadi 0.76 L. Tentukanlah (a)
 tekanan akhir dan (b) temperatur akhir, dengan asumsi bahwa gas ideal dengan   1.4 ?


Solusi:

Vi = 4.3 L, pi= 1.2 atm, Ti = 310 K


C
Vf = 0.76 L,   p  1.4
CV

(a) Tekanan akhir, pf :


 
piVi  pf Vf
V  1.4
 4.3 
pf  pi    1.2 
i
  13.58 atm
Vf  0.76 

(b) Temperatur akhir, Tf :


  1  1
TiVi  Tf Vf
V  1 1.4
 4.3 
Tf  Ti    310 
i
  3508 K atau 32350 C
Vf  0.76 

4. Tekanan dan volume gas diubah sepanjang lintasan ABCA. Menggunakan data yang
diperlihatkan dalam grafik, tentukan kerja yang dilakukan sistem gas (termasuk tanda
 aljabarnya) pada setiap bagian lintasan: (a) A to B, (b) B to C, and (c) C to A.

Solusi :

(a) Proses AB adalah isokhor (V tetap) maka W = 0.


(b) Proses BC adalah isobar (P tetap) maka
W = P (VC-VB) = (7x105) (5-2)x10-3 = +2,1x103 J
(c) Proses CA sepanjang garis lurus pada diagram P-V maka kerjanya adalah luas dibawah
kurva CA pada grafik.
W=(7+3)x106 (2-5)x10–3 x 0,5 J = -1,5  103 J

5. Sebuah mesin panas mengambil energi sebesar 360 J dari tandon panas dan melakukan kerja
sebesar 25 J dalam tiap siklusnya. Tentukan:
(a) Efisiensi mesin tersebut
(b) Energi yang dilepas ke tandon dingin dalam tiap siklusnya
Solusi :

6. Mesin panas X mengambil energi dari tandon panas sebesar empat kali lebih banyak dari
mesin panas Y. Mesin X melakukan kerja dua kali lebih besar, dan melepaskan energi ke
tandon dingin tujuh kali lebih besar dari pada mesin Y.
(a) Tentukan efisiensi mesin Y
(b) Tentukan efisiensi mesin X

Solusi :

Diketahui: Qhx = 4 Qhy, Wx = 2 Wy, Qcx = 7 Qcy


Hukum I Termodinamika untuk mesin panas:
Qhx = Wx + Qcx (1)
Qhy = Wy + Qcy (2)
Maka, substitusi data ke persamaan (1) diperoleh:
4 Qhy = 2 Wy + 7 Qcy
Ganti Qcy ke dalam Qhy dan Wy dari pers (2) maka diperoleh:
4 Qhy = 2 Wy + 7 Qhy – 7 Wy
5 Wy = 3 Qhy
(a) ey = Wy/ Qhy = 3/5 = 60%
(b) ex = Wx/ Qhx = 2 Wy/ 4 Qhy = 2/4 (60%) = 30%

7. Sebuah mesin panas beroperasi diantara suhu 200°C dan 80,0°C mencapai 20,0% dari
efisiensi maksimum. Berapakah input energinya agar mesin melakukan kerja sebesar 10 kJ?

Solusi :

Pada tahun 1824 Sadi Carnot mendeskripsikan sebuah mesin teoretis yang sekarang dikenal
sebagai mesin Carnot, sebuah nesin kalor yang beroperasi diantara dua tandon energi, adalah
mesin dengan efisiensi terbesar. Efisiensi mesin Carnot adalah:

Pada 20.0% dari efisiensi maksimum adalah:

Dari definisi efisiensi, dapat ditentukan input energinya:

8. Gas monoatomik sebanyak 2,34 mol menjalani siklus Carnot. Pada titik A gas bertekanan
1400 kPa, volumenya 10,0 liter, dan temperaturnya 720 K. Gas mengembang secara
isotermal ke titik B, dan lalu mengembang secara adiabatik ke titik C dimana volumenya 24
liter. Kompresi secara isotermal membawa gas ini ke titik D dimana volumenya 15,0 liter.
Proses adiabatik membawa gas kembali ke titik A.
a. Tentukan tekanan (P), volume (V), temperatur (T) untuk melengkapi tabel berikut.
b. Skets siklus ini dalam diagram PV
c. Tentukan kalor yang diterima sistem, kerja yang dilakukan sistem, dan perubahan energi
internal sistem untuk setiap proses A→B, B→C, C→D, dan D→A
d. Hitung efisiensi sistem ini

Solusi :

(a) Proses D→A adalah adiabatik, maka tekanan di titik D dapat dicari sbb.:

Proses D→A adalah adiabatik, maka temperatur di titik D dapat dicari sbb.:

Proses C→D adalah isotermal, maka Temperatur dan tekanan di titik C adalah:

Proses B→C adalah adiabatik, maka:

dengan

Proses A→B adalah isotermal maka TB =TA dan tekanan B adalah:

Sehingga diperoleh:
Yang memberikan hasil untuk VB dan PB:

Hasil diatas dirangkum dalam tabel berikut:

(b) Skets siklus ini dalam diagram PV

(c) Proses A→B isotermal

Proses B→C adiabatik

Proses C→D isotermal

Proses D→A adiabatik


Resume hasilnya dituliskan dalam tabel berikut:

(d) Efisiensi sistem ini:

Atau

9. Satu mol gas ideal diatomik semula bertekanan P dan bervolume V, mengembang sehingga
tekanannya menjadi 2P dan volumenya 2V. Tentukan perubahan entropi sistem gas ini.

Jawab:

Anda mungkin juga menyukai