Isi Buku Arduino (Traffic Light)
Isi Buku Arduino (Traffic Light)
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengasah keterampilan
siswa secara mandiri sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-
masing adalah melalui praktek langsung. Buku dirancang sedemikian rupa
secara sistematis untuk menarik keingintahuan siswa sehingga siswa turut
andil mengembangkan kompetensinya dalam lingkup dunia pendidikan.
Isi buku mengacu pada standar kompetensi industri dan diarahkan untuk
dapat memahami, mengoperasikan, menggunakan dan mengaplikasikan
prinsip dari mikroprosesor khususnya mikroprosesor Arduino.
1
Tujuan dari buku ini adalah terimplementasinya metode pembelajaran
Teaching Factory atau pembelajaran berbasis industri yang pada
hakekatnya merupakan proses penguasaan keahlian atau keterampilan
yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh
konsumen, dimana orientasi dari teaching factory adalah produksi dan
bisnis. Sehingga, siswa mampu menjadi insan yang berjiwa
edupreneurship.
B. PRASYARAT
Siswa akan memahami buku ini, bila telah memahami buku berikut:
1. Dasar-dasar Elektronika
2. Perancangan Melalui diagram Alir (flowchart)
3. Pemograman Arduino
4. Alat Ukur “AVOmeter & Osciloscope”
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
Langkah demi langkah pada buku ini hendaknya diikuti oleh siswa.
Sebelum mengkoneksikan dengan sumber tegangan, periksa terlebih
dahulu rangkaian. Laporkan setiap hasil percobaan praktek kepada
pembimbing. Apabila sudah sesuai, hendaknya siswa mengembangkan
lebih dalam lagi ke kegiatan belajar selanjutnya atau buku berikutnya.
2
D. PENJELASAN BAGI SISWA
Siswa hendaknya memperhatikan hal-hal berikut agar memperoleh hasil
yang optimal dalam meningkatkan kompetensinya.
1. Ikuti langkah-langkah belajar sesusai instruksi
2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
3. Mulailah dengan berdo’a
4. Perhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5. Bersihkan dan letakkan kembali peralatan dan perlengkapan pada
tempatnya apabila telah praktik telah selesai dilaksanakan
E. PERAN GURU
Adapun peran guru yang diharapkan pada pembelajaran buku ini adalah
sebagai berikut:
1. Memfasilitasi kebututuhan siswa dalam mempelajari buku ini
2. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik
3. Membantu siswa merencanakan proses belajar
4. Merencanakan dan melaksanakan penilaian
5. Memberikan umpa balik hasil pemahanan dan pengasahan
keterampilan siswa melalui praktik
F. TUJUAN AKHIR
Setelah selesai memperlajari buku ini, siswa diharapkan dapat:
1. Memprogram Arduino
2. Membuat Lampu Lalu Lintas
3
4
G. KOMPETENSI
Kompetensi inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
5
Kompetensi Dasar:
Memahami perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan mikroprosesor
(teknologi semikonduktor)
Menjelaskan perkembangan Mikroprosesor
Menerapkan macam-macam komponen sistem mikroprosesor
Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor
Menyajikan instruksi bahasa assembly mikroprosesor
Menerapkan instruksi bahasa assembly mikroprosesor
Mengkonsepkan algoritma dan diagram alir pemograman
Menerapkan algoritma dan diagram alir pemograman
Menerapkan pemograman input output analog digital
Membuat pemograman mikroprosesor input output analog digital
6
II. PEMBELAJARAN
7
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mampu memahami komponen-komponen kit Arduino
2. Mampu menginstal software Arduino
3. Mampu mengkoneksi Arduino dengan komputer/laptop
b. URAIAN MATERI
1. Mengenal Arduino
9
yang membuat proses prototyping menjadi mudah. Pada masa lalu (dan
masih terjadi hingga hari ini) bekerja dengan hardware berarti membuat
rangkaian menggunakan berbagai komponen elektronik seperti resistor,
kapasitor, transistor dan sebagainya. Setiap komponen disambungkan secara
fisik dengan kabel atau jalur tembaga yang disebut dengan istilah “hard
wired” sehingga untuk merubah rangkaian maka sambungan-sambungan itu
harus diputuskan dan disambung kembali.
Dengan hadirnya teknologi digital dan microprocessor fungsi yang
sebelumnya dilakukan dengan hired wired digantikan dengan program-
program software. Ini adalah sebuah revolusi di dalam proses prototyping.
Di antara sekian banyak alat pengembangan prototype, Arduino adalah
salah satunya yang paling banyak digunakan. Arduino dikatakan sebagai
sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source.
Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah
pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat
pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa
pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang
canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam
memory microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan
oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu
juga ada banyak modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan
sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan
Arduino.
Arduino berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi
pilihan dan acuan bagi banyak praktisi. Software lebih mudah diubah
dibandingkan hardware, dengan beberapa penekanan tombol kita dapat
merubah logika alat secara radikal dan mencoba versi ke-dua, ke-tiga dan
10
seterusnya dengan cepat tanpa harus mengubah pengkabelan dari rangkaian.
Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah
karena sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun software-
nya.
Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua
orang. Anda bisa bebas men-download gambarnya, membeli komponen-
komponennya, membuat PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus
membayar kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE
Arduino yang bisa di-download dan diinstal pada komputer secara gratis.
Kita patut berterima kasih kepada tim Arduino yang sangat dermawan
membagi-bagikan kemewahan hasil kerja keras mereka kepada semua
orang.
Saya pribadi betul-betul kagum dengan desain hardware, bahasa
pemrograman dan IDE Arduino yang berkualitas tinggi dan sangat berkelas.
Arduino dikembangkan oleh sebuah tim yang beranggotakan orang-orang
dari berbagai belahan dunia.
11
Anggota inti dari tim ini adalah:
Massimo Banzi Milano, Italy
David Cuartielles Malmoe, Sweden
Tom Igoe New York, US
Gianluca Martino Torino, Italy
David A. Mellis Boston, MA, USA
12
2. Jenis-jenis papan Arduino
2.1 Arduino USB
Menggunakan USB sebagai antar muka pemograman atau koneksi
komputer. Contoh: Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Arduino
Diecimila, Arduino NG Rev. C, Arduino NG (Nuova
Generazione), Arduino Extreme dan Arduino Extreme v2, Arduino
USB dan ArduinoUSB v2.0.
13
Gambar 2. Arduino Serial
14
2.4 Arduino FIO
Ditujukan untuk pengguna nirkabel.
15
Memiliki modul Bluetooth untuk komunikasi nirkabel.
Gambar 6. Arduino BT
16
14 pin input/output digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh
program.
Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga
berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan
output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog
dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili
nilai tegangan 0 – 5V
USB
Berfungsi untuk:
- Memuat program dari komputer ke dalam papan
- Komunikasi serial antara papan dan computer
- Memberi daya listrik kepada papan
Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan,
apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB.
Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino
versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau
USB dilakukan secara otomatis
Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)
Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka
kristal adalah jantung-nya karena komponen ini
menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada
microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap
detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per
detik (16MHz).
Tombol Reset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi
dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk
17
menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
In-Circuit Serial Programming (ICSP)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram
microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader.
Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga
ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
IC 1 – Microcontroller Atmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat
CPU, ROM dan RAM.
sum X1 – sumber daya ekstber daya eksternal
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan
Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.
6 pin input analog (0-5)
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang
dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program
dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023,
dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
4. Menginstal Software Arduino pada Windows
File Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web
http://arduino.cc/en/Main/Software, tersedia utuksistem operasi
windows, Linus dan Mac.
19
4. Setelah itu akan muncul jendela “Setup installation Options”.
Silahkan mencentang semua opsi.
20
6. Ditengah proses instalasi, jika komputer anda belum terinstal
driver USB, maka akan muncul jedela ‘Security Warning’. Pilih
saja tombol ‘instal’.
21
7. Tunggu sampai proses instalasi ‘Completed’
22
9. Beberapa saat kemudian akan muncul jendela IDE Arduino.
23
5. Mengkoneksi Arduino dengan Komputer/Laptop
Ikuti langkah demi langkah cara mengkoneksikan Arduino dengan
komputer atau laptop Anda.
1. Hubungkan Ardunino dengan computer melalui kabel USB (Kabel
printer)
24
Gambar 9. Nomor port di Komputer
c. TES FORMATIF
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
25
1. Apa yang dimaksud dengan physical Computing?
2. Fungsi dari tombol Reset S1 pada arduino adalah…
3. Berapa jumlah pin output digital arduino uno (jenis usb)
4. Komponen apakah pada kit arduino yang dianggap sebagai jantung
arduino karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang
dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi
untuk setiap detak-nya?
5. Bagaimana cara mengecek nomor port pada computer yang
disambungkan dengan kabel USB?
26
e. LEMBAR KERJA (JOBSHEET)
Alat dan Bahan:
- Komputer/laptop
- Kabel USB
- Kit Arduino
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Hindari meletakkan alat dan bahan ditepi meja kerja, agar
tidak terjatuh
- Perhatikan peletakan kit arduino, bagian abwah jangan sampai
tersentuh tangan atau bahan logam, karena bagian bawah
arduino tidak dilapisi sehingga memiliki bahaya listrik statis
Langkah Kerja
- Hidupkan laptop
- Koneksikan dengan jaringan data
- Unduh software/installer arduino
- Instal software arduino sesuai petunjuk
- Kemudian koneksikan arduino dengan komputer
menggunakan kabel USB
- Tuliskan program sederhana pada splash screen arduino
- Klik tombol verify berbentuk centang √
- Lihat bagian bawah kolom dari tampilan splash screen.
Apabila ada tulisan berwarna merah, berarti ada listing
program yang masih kurang tepat (program error)
- Cek program dan perbaiki
- Bila sudah tidak ada tulisan berwarna merah, maka upload
program di computer ke arduino dengan cara mengklik tombol
upload ()
27
- Bila ada tidak bias diupload, maka ada permasalahan pada
penomoran port, dimana nomor port pada arduino tidak sama
dengan nomor port usb di computer.
- Cek control panel device manager port (com & LPT)
lihat nomornya
- Buka splash arduino, tools port (sesuaikan nomornya
dengan nomor port di computer.
- Upload ulang program Anda.
28
b. URAIAN MATERI
1. Rangkaian Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino
29
Gambar 10. Konfigurasi pin kaki arduino
void setup () {
pinMode (ledmerah1, OUTPUT);
pinMode (ledkuning1, OUTPUT);
pinMode (ledhijau1, OUTPUT);
pinMode (ledmerah2, OUTPUT);
pinMode (ledkuning2, OUTPUT);
pinMode (ledhijau2, OUTPUT);
}
Void loop () {
digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
30
digitalWrite(ledhijau2,HIGH);
delay(7000); //waktu terserah pemogram atau yang membuat
digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,HIGH);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(3000);
digitalWrite(ledmerah1,LOW);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,HIGH);
digitalWrite(ledmerah2,HIGH);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(7000);
digitalWrite(ledmerah1,LOW);
digitalWrite(ledkuning1,HIGH);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,HIGH);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(3000);
31
digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,HIGH);
delay(3000);
}
32
c. TES FORMATIF
1. Buatlah program lampu lalu lintas simpang empat menggunakan
diagram alir/flowchart dengan waktu perubahan dari lampu merah
ke hijau ke kuning menurut anda masing masing
2. Buatlah program lampu lalu lintas menggunakan arduino tanpa
melihat program yang ada pada uraian materi.
33
Gambar 12. Alat Peraga Edukatif Lampu Lalu Lintas 2
34
Gambar 13. Alat Peraga Edukatif Lampu Lalu Lintas 3
35
- Timah
- Kayu Balok
- Cat hitam
- Cat Putih
Langkah Kerja
1. Membuat lampu lalu lintas
- Buatlah bentuk jalan simpang 4 (jenis 1 atau 2 atau 3) atau
sesuai rancangan anda sendiri.
- Buat kotak persegi panjang dengan lubang 3 buah untuk
tempat lampu LED diletakkan, sebagai lampu lalu lintas
2. Hubungkan LED dengan resistor agar LED tidak terbakar.
3. Kaki resistor yang satu lagi hubung ke pin Output Arduino dan
kaki LED yang satu lagi, hubung ke GND pada kit Arduino
4. Hubungkan Kabel koneksi Arduino ke Komputer.
36
f. KENDALA & HASIL KERJA
Kendala saat mengerjakan lembar kerja (diisi oleh siswa)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Hasil kerja siswa (diisi oleh guru/tenaga pengajar)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
37
3. EVALUASI
A. KOGNITIF SKILL
38
B. PSIKOMOTORIK SKILL
39
C. ATTITUDE SKILL
1 Jujur
2 Disiplin
3 Bertanggungjawab
4 Bersih
5 Sopan
Centang salah satu (ada atau tidak ada)
Attitude skill = Baik (1,2,3,4,5 ada)
Attitude skill = Kurang Baik (tidak ada salah satunya)
Attitude skill = Buruk (2 komponen penilaian tidak ada)
40
D. HASIL EVALUASI
HASIL EVALUASI
Note.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa setiap orang itu jenius. Janganlah
menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, karena hal itu akan
membuatnya merasa bodoh seumur hidupnya.
Jadi, marilah kita berkembang sesuai bakat kita. Marilah belajar untuk
berkolaborasi, bukan berkompetisi.
41
4. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Siswa memiliki keberagaman bakat. Melalui buku ini, guru diharapkan
mampu melihat lebih dalam kemampuan keterampilan dan bakat
siswanya (merujuk pada table Hasil Evaluasi)
B. SARAN
Perkembangan teknologi, terutama teknologi digital demikian pesat.
Arduino adalah trend yang dipakai pada masa ini. Apabila telah
ditemukan mikroprosesor baru yang lebih handal & fleksibel,
hendaknya siswa mengikuti perkembangan tersebut dengan selalu
mengupdate ilmu dan keterampilannya.
42
DAFTAR PUSTAKA
43