0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan43 halaman

Isi Buku Arduino (Traffic Light)

Buku ini memberikan panduan praktis bagi siswa untuk mempelajari konsep dan aplikasi mikroprosesor Arduino secara mandiri. Buku ini menjelaskan komponen-komponen Arduino, cara menginstal perangkat lunaknya, dan mengkoneksikan Arduino dengan komputer. Tujuannya adalah agar siswa dapat memprogram Arduino untuk membuat lampu lalu lintas sederhana. Guru diminta memfasilitasi kebutuhan belajar siswa dan memberikan

Diunggah oleh

noeraya
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan43 halaman

Isi Buku Arduino (Traffic Light)

Buku ini memberikan panduan praktis bagi siswa untuk mempelajari konsep dan aplikasi mikroprosesor Arduino secara mandiri. Buku ini menjelaskan komponen-komponen Arduino, cara menginstal perangkat lunaknya, dan mengkoneksikan Arduino dengan komputer. Tujuannya adalah agar siswa dapat memprogram Arduino untuk membuat lampu lalu lintas sederhana. Guru diminta memfasilitasi kebutuhan belajar siswa dan memberikan

Diunggah oleh

noeraya
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 43

I.

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengasah keterampilan
siswa secara mandiri sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-
masing adalah melalui praktek langsung. Buku dirancang sedemikian rupa
secara sistematis untuk menarik keingintahuan siswa sehingga siswa turut
andil mengembangkan kompetensinya dalam lingkup dunia pendidikan.

Isi buku mengacu pada standar kompetensi industri dan diarahkan untuk
dapat memahami, mengoperasikan, menggunakan dan mengaplikasikan
prinsip dari mikroprosesor khususnya mikroprosesor Arduino.

Pemilihan Mikroprosesor Arduino dalam buku ini memiliki alasan yang


kuat, yaitu sistem koneksi sudah USB, open source sehingga siswa bebas
untuk mengeksplor kemampuan dan keterampilannya, ukuran kecil
sehingga mudah dibawa dan bahasa pemograman relatif mudah serta
masih banyak keunggulan lainnya.

Implementasi dari penggunaan mikroprosesor Arduino sangat banyak.


Namun, buku ini hanya akan membahas sedikit dari contoh implementasi
tersebut. Dimana, contoh implementasi pada buku ini merupakan replika
dari pekerjaan di industri.

1
Tujuan dari buku ini adalah terimplementasinya metode pembelajaran
Teaching Factory atau pembelajaran berbasis industri yang pada
hakekatnya merupakan proses penguasaan keahlian atau keterampilan
yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh
konsumen, dimana orientasi dari teaching factory adalah produksi dan
bisnis. Sehingga, siswa mampu menjadi insan yang berjiwa
edupreneurship.

B. PRASYARAT
Siswa akan memahami buku ini, bila telah memahami buku berikut:
1. Dasar-dasar Elektronika
2. Perancangan Melalui diagram Alir (flowchart)
3. Pemograman Arduino
4. Alat Ukur “AVOmeter & Osciloscope”

C. PETUNJUK PENGGUNAAN
Langkah demi langkah pada buku ini hendaknya diikuti oleh siswa.
Sebelum mengkoneksikan dengan sumber tegangan, periksa terlebih
dahulu rangkaian. Laporkan setiap hasil percobaan praktek kepada
pembimbing. Apabila sudah sesuai, hendaknya siswa mengembangkan
lebih dalam lagi ke kegiatan belajar selanjutnya atau buku berikutnya.

2
D. PENJELASAN BAGI SISWA
Siswa hendaknya memperhatikan hal-hal berikut agar memperoleh hasil
yang optimal dalam meningkatkan kompetensinya.
1. Ikuti langkah-langkah belajar sesusai instruksi
2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
3. Mulailah dengan berdo’a
4. Perhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5. Bersihkan dan letakkan kembali peralatan dan perlengkapan pada
tempatnya apabila telah praktik telah selesai dilaksanakan

E. PERAN GURU
Adapun peran guru yang diharapkan pada pembelajaran buku ini adalah
sebagai berikut:
1. Memfasilitasi kebututuhan siswa dalam mempelajari buku ini
2. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik
3. Membantu siswa merencanakan proses belajar
4. Merencanakan dan melaksanakan penilaian
5. Memberikan umpa balik hasil pemahanan dan pengasahan
keterampilan siswa melalui praktik

F. TUJUAN AKHIR
Setelah selesai memperlajari buku ini, siswa diharapkan dapat:
1. Memprogram Arduino
2. Membuat Lampu Lalu Lintas

3
4
G. KOMPETENSI
Kompetensi inti:
 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung

5
Kompetensi Dasar:
 Memahami perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan mikroprosesor
(teknologi semikonduktor)
 Menjelaskan perkembangan Mikroprosesor
 Menerapkan macam-macam komponen sistem mikroprosesor
 Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor
 Menyajikan instruksi bahasa assembly mikroprosesor
 Menerapkan instruksi bahasa assembly mikroprosesor
 Mengkonsepkan algoritma dan diagram alir pemograman
 Menerapkan algoritma dan diagram alir pemograman
 Menerapkan pemograman input output analog digital
 Membuat pemograman mikroprosesor input output analog digital

6
II. PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA

No Puku Tanda Tangan


Hari/Tanggal Tempat Jenis Kegiatan Kemajuan Belajar Ket.
. l Guru
1 2 3 4 5 6 7 8
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               

7
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mampu memahami komponen-komponen kit Arduino
2. Mampu menginstal software Arduino
3. Mampu mengkoneksi Arduino dengan komputer/laptop

b. URAIAN MATERI
1. Mengenal Arduino

Arduino adalah platform pembuatan prototipe elektronik yang


bersifat open-source hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan
perangkat lunak yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino ditujukan
bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan
objek atau lingkungan yang interaktif.
Arduino pada awalnya dikembangkan di Ivrea, Italia. Nama Arduino
adalah sebuah nama maskulin yang berarti teman yang kuat. Platform
arduino terdiri dari arduino board, shield, bahasa pemrograman arduino, dan
arduino development environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah
chip dasar mikrokontroler Atmel AVR ATmega8 berikut turunannya.
Bahasa pemrograman arduino adalah bahasa pemrograman yang
umum digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada
arduino board. Bahasa pemrograman arduino mirip dengan bahasa
pemrograman C++.
Arduino uno merupakan salah satu jenis rangkaian mikrokontroller
yang menggunakan system physical computing. Physical computing adalah
membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software
dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari
lingkungan dan merespon balik. Physical computing adalah sebuah konsep
8
untuk memahami hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat
alaminya adalah analog dengan dunia digital(Djuandi,2011).
Prakteknya, konsep ini diaplikasikan dalam desain-desain alat atau
projek-projek yang menggunakan sensor dan microcontroller untuk
menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol
gerakan alat-alat elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.
Pembuatan prototype atau prototyping adalah kegiatan yang sangat
penting di dalam proses physical computing karena pada tahap inilah
seorang perancang melakukan eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis
komponen, ukuran, parameter, program komputer dan sebagainya berulang-
ulang kali sampai diperoleh kombinasi yang paling tepat.
Dalam hal ini perhitungan angka-angka dan rumus yang akurat
bukanlah satu-satunya faktor yang menjadi kunci sukses di dalam
mendesain sebuah alat karena ada banyak faktor eksternal yang turut
berperan, sehingga proses mencoba dan menemukan/mengoreksi kesalahan
perlu melibatkan hal-hal yang sifatnya non-eksakta.
Prototyping adalah gabungan antara akurasi perhitungan dan seni.
Proses prototyping bisa menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan atau
menyebalkan, itu tergantung bagaimana kita melakukannya. Misalnya jika
untuk mengganti sebuah komponen, merubah ukurannya atau merombak
kerja sebuah prototype dibutuhkan usaha yang besar dan waktu yang lama,
mungkin prototyping akan sangat melelahkan karena pekerjaan ini dapat
dilakukan berulang-ulang sampai puluhan kali – bayangkan betapa
frustasinya perancang yang harus melakukan itu.
Idealnya sebuah prototype adalah sebuah sistem yang fleksibel
dimana perancang bisa dengan mudah dan cepat melakukan perubahan-
perubahan dan mencobanyalagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi
kendala berarti. Dengan demikian harus ada sebuah alat pengembangan

9
yang membuat proses prototyping menjadi mudah. Pada masa lalu (dan
masih terjadi hingga hari ini) bekerja dengan hardware berarti membuat
rangkaian menggunakan berbagai komponen elektronik seperti resistor,
kapasitor, transistor dan sebagainya. Setiap komponen disambungkan secara
fisik dengan kabel atau jalur tembaga yang disebut dengan istilah “hard
wired” sehingga untuk merubah rangkaian maka sambungan-sambungan itu
harus diputuskan dan disambung kembali.
Dengan hadirnya teknologi digital dan microprocessor fungsi yang
sebelumnya dilakukan dengan hired wired digantikan dengan program-
program software. Ini adalah sebuah revolusi di dalam proses prototyping.
Di antara sekian banyak alat pengembangan prototype, Arduino adalah
salah satunya yang paling banyak digunakan. Arduino dikatakan sebagai
sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source.
Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah
pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat
pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa
pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang
canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam
memory microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan
oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu
juga ada banyak modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan
sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan
Arduino.
Arduino berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi
pilihan dan acuan bagi banyak praktisi. Software lebih mudah diubah
dibandingkan hardware, dengan beberapa penekanan tombol kita dapat
merubah logika alat secara radikal dan mencoba versi ke-dua, ke-tiga dan

10
seterusnya dengan cepat tanpa harus mengubah pengkabelan dari rangkaian.
Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah
karena sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun software-
nya.
Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua
orang. Anda bisa bebas men-download gambarnya, membeli komponen-
komponennya, membuat PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus
membayar kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE
Arduino yang bisa di-download dan diinstal pada komputer secara gratis.
Kita patut berterima kasih kepada tim Arduino yang sangat dermawan
membagi-bagikan kemewahan hasil kerja keras mereka kepada semua
orang.
Saya pribadi betul-betul kagum dengan desain hardware, bahasa
pemrograman dan IDE Arduino yang berkualitas tinggi dan sangat berkelas.
Arduino dikembangkan oleh sebuah tim yang beranggotakan orang-orang
dari berbagai belahan dunia.

11
Anggota inti dari tim ini adalah:
 Massimo Banzi Milano, Italy
 David Cuartielles Malmoe, Sweden
 Tom Igoe New York, US
 Gianluca Martino Torino, Italy
 David A. Mellis Boston, MA, USA

Arduino Uno adalah arduino board yang menggunakan


mikrokontroler ATmega328 . Arduino Uno memiliki 14 pin digital (6 pin
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz
osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan,
sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset. Arduino Uno memiliki area
cakupan yang luas untuk segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung
sebuah aplikasi yang berbasiskan mikrokontroler. Hanya dengan
menghubungkannya ke sebuah komputer melalui USB atau memberikan
tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat membuat
aplikasinya bekerja. Arduino Uno menggunakan ATmega16U2 yang
diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke
komputer melalui port USB.

12
2. Jenis-jenis papan Arduino
2.1 Arduino USB
Menggunakan USB sebagai antar muka pemograman atau koneksi
komputer. Contoh: Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Arduino
Diecimila, Arduino NG Rev. C, Arduino NG (Nuova
Generazione), Arduino Extreme dan Arduino Extreme v2, Arduino
USB dan ArduinoUSB v2.0.

Gambar 1. Arduino Uno

2.2 Arduino Serial


Menggunakan RS232 sebagai antar muka pemograman atau
koneksi komputer. Contoh: Arduino Serial dan Arduino Serial v2.

13
Gambar 2. Arduino Serial

2.3 Arduino Mega


Papan Arduino dengan spesifikasi yang lebih tinggi, dilengkapi
tambahan pin digital, pin analog, port serial dan sebagainya.
Contoh: Arduino Mega dan Arduino Mega 2560.

Gambar 3. Arduino Mega

14
2.4 Arduino FIO
Ditujukan untuk pengguna nirkabel.

Gambar 4. Arduino FIO

2.5 Arduino LilyPad


Papan dengan bentuk melingkar. Contoh: Lilypad Arduino 00,
Lilypad Arduino 01, Lilypad Arduino 02, Lilypad Arduino 03,
Lilypad Arduino 04.

Gambar 5. Arduino FIO


2.6 Arduino BT

15
Memiliki modul Bluetooth untuk komunikasi nirkabel.

Gambar 6. Arduino BT

2.7 Arduino Nano dan Arduino Mini


Papan berbentuk kompak dan digunakan bersama breadboard.
Contoh: Arduino Nano 3.0, Arduino Nano2.x, Arduino Mini 04,
Arduino Mini 03 dan Arduino Stamp 02.

Gambar 7. Arduino Nano


3. Bagian-bagian Kit Arduino
Sebuah kit Arduino jenis USB, memiliki bagian-bagian sebagai berikut:

16
14 pin input/output digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh
program.
Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga
berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan
output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog
dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili
nilai tegangan 0 – 5V
USB
Berfungsi untuk:
- Memuat program dari komputer ke dalam papan
- Komunikasi serial antara papan dan computer
- Memberi daya listrik kepada papan
Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan,
apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB.
Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino
versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau
USB dilakukan secara otomatis
Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)
Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka
kristal adalah jantung-nya karena komponen ini
menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada
microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap
detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per
detik (16MHz).
Tombol Reset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi
dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk

17
menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
In-Circuit Serial Programming (ICSP)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram
microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader.
Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga
ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
IC 1 – Microcontroller Atmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat
CPU, ROM dan RAM.
sum X1 – sumber daya ekstber daya eksternal
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan
Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.
6 pin input analog (0-5)
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang
dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program
dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023,
dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
4. Menginstal Software Arduino pada Windows
File Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web
http://arduino.cc/en/Main/Software, tersedia utuksistem operasi
windows, Linus dan Mac.

File instalasi ini berbentuk kompresi. Untuk menjalankan softwar-


software Arduino maka file tersebut harus diekstrak ke dalam sebuah direktori.
Beberapa software Arduino ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java
termasuk IDE-nya, sehingga ia tidak perlu diinstal seperti software pada
umumnya tapi dapat langsung dijalankan selama komputer Anda telah terinstall
Java runtime. IDE ini bisa langsung digunakan untuk membuat program namun
untuk saat ini belum bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan papan Arduino
karena driver harus diinstal terlebih dahulu.
18
Langkah-langkah instalasi driver USB pada windows:
1. Setelah berhasil mengunduh file installer, double click untuk
memulai proses instalasi.
2. Setelah file installer dijalankan, akan muncul jendela “License
Agreement” . Klik tombol ‘I Agree’

3. Kemudian masukkan folder instalasi Arduino. Biarkan default di


C:\Program Files\Arduino. Bila hendak diganti juga
diperbolehkan.

19
4. Setelah itu akan muncul jendela “Setup installation Options”.
Silahkan mencentang semua opsi.

5. Selanjutnya proses instalasi akan dimulai

20
6. Ditengah proses instalasi, jika komputer anda belum terinstal
driver USB, maka akan muncul jedela ‘Security Warning’. Pilih
saja tombol ‘instal’.

21
7. Tunggu sampai proses instalasi ‘Completed’

8. Software Arduino sudah terinstal. Buka start menu windows atau


didesktop. Klik icon Arduinodan akanmuncul tampilan splash
screen berikut:

22
9. Beberapa saat kemudian akan muncul jendela IDE Arduino.

10. Selesai. Ketikkan program yang akan menjadi proyek Anda.

23
5. Mengkoneksi Arduino dengan Komputer/Laptop
Ikuti langkah demi langkah cara mengkoneksikan Arduino dengan
komputer atau laptop Anda.
1. Hubungkan Ardunino dengan computer melalui kabel USB (Kabel
printer)

Gambar 8. Koneksi laptop dengan Arduino melalui kabel USB

2. Atur Port dengan cara mensinkronkan port di Arduino dan port di


komputer.
3. Melihat port pada computer dengan cara buka control panel 
device manager  port (com & Lpt)
Perhatikan gambar di bawah ini.

24
Gambar 9. Nomor port di Komputer

4. Melihat port di arduino dengan cara buka splash screen arduino 


Tools Port. Sesuaikan nomor port arduino dengan nomor port di
komputer.

c. TES FORMATIF
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
25
1. Apa yang dimaksud dengan physical Computing?
2. Fungsi dari tombol Reset S1 pada arduino adalah…
3. Berapa jumlah pin output digital arduino uno (jenis usb)
4. Komponen apakah pada kit arduino yang dianggap sebagai jantung
arduino karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang
dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi
untuk setiap detak-nya?
5. Bagaimana cara mengecek nomor port pada computer yang
disambungkan dengan kabel USB?

d. KUNCI JAWABAN FORMATIF


1. Physical computing adalah sebuah konsep untuk memahami
hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat alaminya
adalah analog dengan dunia digital
2. Tombol Reset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal.
Tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau
mengosongkan microcontroller.
3. 14 pin
4. Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)
5. Buka Control panel  Device manager  port (com & LPT)
lihat nomot portnya.

26
e. LEMBAR KERJA (JOBSHEET)
Alat dan Bahan:
- Komputer/laptop
- Kabel USB
- Kit Arduino
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Hindari meletakkan alat dan bahan ditepi meja kerja, agar
tidak terjatuh
- Perhatikan peletakan kit arduino, bagian abwah jangan sampai
tersentuh tangan atau bahan logam, karena bagian bawah
arduino tidak dilapisi sehingga memiliki bahaya listrik statis
Langkah Kerja
- Hidupkan laptop
- Koneksikan dengan jaringan data
- Unduh software/installer arduino
- Instal software arduino sesuai petunjuk
- Kemudian koneksikan arduino dengan komputer
menggunakan kabel USB
- Tuliskan program sederhana pada splash screen arduino
- Klik tombol verify berbentuk centang √
- Lihat bagian bawah kolom dari tampilan splash screen.
Apabila ada tulisan berwarna merah, berarti ada listing
program yang masih kurang tepat (program error)
- Cek program dan perbaiki
- Bila sudah tidak ada tulisan berwarna merah, maka upload
program di computer ke arduino dengan cara mengklik tombol
upload ()

27
- Bila ada tidak bias diupload, maka ada permasalahan pada
penomoran port, dimana nomor port pada arduino tidak sama
dengan nomor port usb di computer.
- Cek control panel  device manager  port (com & LPT) 
lihat nomornya
- Buka splash arduino, tools  port (sesuaikan nomornya
dengan nomor port di computer.
- Upload ulang program Anda.

f. KENDALA & HASIL KERJA


Kendala saat mengerjakan lembar kerja (diisi oleh siswa)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Hasil kerja siswa (diisi oleh guru/tenaga pengajar)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. KEGIATAN BELAJAR 2
a. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mampu memprogram Arduino
2. Mampu membuat Lampu Lalu Lintas

28
b. URAIAN MATERI
1. Rangkaian Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino

Gambar 9. Memprogram Arduino untuk Percobaan Lampu Lalu Lintas

Hubungkan computer/laptop dengan usb arduino. Kemudian


hubungkan pin output digital dengan salah satu kaki resistor dan
kaki resistor yang satu lagi hubungkan dengan kaki positif LED.
Hubungkan kaki LED yang satu lagi dengan pin GND Arduino.
Ketikkan program lampu lalu lintas, lalu upload.

Adapun konfigurasi arduino dengan resistor dan LED, dapat dilihat


pada gambar di bwah ini.

29
Gambar 10. Konfigurasi pin kaki arduino

Program Lampu Lalu lintas disimpang empat sebagai berikut:

//listing program lampu lali luntas di simpang 4


int ledmerah1 = 2;
int ledkuning1 =3;
int ledhijau1 = 4;
int ledmerah2 = 5;
int ledkuning2 =6;
int ledhijau2 = 7;

void setup () {
pinMode (ledmerah1, OUTPUT);
pinMode (ledkuning1, OUTPUT);
pinMode (ledhijau1, OUTPUT);
pinMode (ledmerah2, OUTPUT);
pinMode (ledkuning2, OUTPUT);
pinMode (ledhijau2, OUTPUT);
}
Void loop () {
digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
30
digitalWrite(ledhijau2,HIGH);
delay(7000); //waktu terserah pemogram atau yang membuat

digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,HIGH);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(3000);

digitalWrite(ledmerah1,LOW);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,HIGH);
digitalWrite(ledmerah2,HIGH);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(7000);

digitalWrite(ledmerah1,LOW);
digitalWrite(ledkuning1,HIGH);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,HIGH);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,LOW);
delay(3000);

31
digitalWrite(ledmerah1,HIGH);
digitalWrite(ledkuning1,LOW);
digitalWrite(ledhijau1,LOW);
digitalWrite(ledmerah2,LOW);
digitalWrite(ledkuning2,LOW);
digitalWrite(ledhijau2,HIGH);
delay(3000);
}

Program ini akan menghidupkan lampu lalu lintas untuk simpang


empat. Saat lampu Merah di Lampu Pertama Menyala, maka di Lampu Kedua
akan menyala lampu Hijau disusul lampu Kuning. Saat Lampu Pertama
menyala Lampu Hijau disusul lampu Kuning, maka di Lampu Kedua akan
menyala Lampu Merah.

32
c. TES FORMATIF
1. Buatlah program lampu lalu lintas simpang empat menggunakan
diagram alir/flowchart dengan waktu perubahan dari lampu merah
ke hijau ke kuning menurut anda masing masing
2. Buatlah program lampu lalu lintas menggunakan arduino tanpa
melihat program yang ada pada uraian materi.

d. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF


Tidak disediakan

e. LEMBAR KERJA (JOBSHEET)


Alat Peraga Edukatif

Gambar 11. Alat Peraga Edukatif Lampu Lalu Lintas 1

33
Gambar 12. Alat Peraga Edukatif Lampu Lalu Lintas 2

34
Gambar 13. Alat Peraga Edukatif Lampu Lalu Lintas 3

Alat dan Bahan:


- Komputer/laptop
- Kabel USB
- Kit Arduino
- Pin header
- Resistor 220 Ohm
- LED Merah, Kuning, Hijau
- Kabel pelangi
- Gergaji
- Palu
- Lem
- Kain Flanel Hijau
- Solder

35
- Timah
- Kayu Balok
- Cat hitam
- Cat Putih

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


- Hindari meletakkan alat dan bahan ditepi meja kerja, agar
tidak terjatuh
- Perhatikan peletakan kit arduino, bagian abwah jangan sampai
tersentuh tangan atau bahan logam, karena bagian bawah
arduino tidak dilapisi sehingga memiliki bahaya listrik statis
- Jangan menghirup asap dari timah saat menyolder

Langkah Kerja
1. Membuat lampu lalu lintas
- Buatlah bentuk jalan simpang 4 (jenis 1 atau 2 atau 3) atau
sesuai rancangan anda sendiri.
- Buat kotak persegi panjang dengan lubang 3 buah untuk
tempat lampu LED diletakkan, sebagai lampu lalu lintas
2. Hubungkan LED dengan resistor agar LED tidak terbakar.
3. Kaki resistor yang satu lagi hubung ke pin Output Arduino dan
kaki LED yang satu lagi, hubung ke GND pada kit Arduino
4. Hubungkan Kabel koneksi Arduino ke Komputer.

36
f. KENDALA & HASIL KERJA
Kendala saat mengerjakan lembar kerja (diisi oleh siswa)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Hasil kerja siswa (diisi oleh guru/tenaga pengajar)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

37
3. EVALUASI
A. KOGNITIF SKILL

Catatan Kemampuan Kognitif Siswa


Pemahaman Dasar Kemampuan Merancang Kemampuan Merancang Kognitif Skill
Mikroprosesor Arduino Diagram Alir Program
A B C D
Nilai: Nilai: Nilai  
       
       
       
Catatan: Catatan: Catatan:  
       
       
       
       
       
       
       
       
Tidak Paham = 0 Tidak Mampu = 0 Tidak Mampu = 0 D=Rata-rata A,B,C
Kurang Paham = 1 - 25 Kurang Mampu = 1 - 25 Kurang Mampu = 1 - 25  
Cukup Paham = 26 - 75 Cukup Mampu = 26 - 75 Cukup Mampu = 26 - 75  
Sangat Paham = 76 - 100 Sangat Mampu = 76 - 100 Sangat Mampu = 76 - 100  
       
       

38
B. PSIKOMOTORIK SKILL

Catatan Kemampuan Psikomotorik Siswa


Membuat alat peraga Psikomotorik Skill
Menginstal dan Merangkai arduino di
edukatif lampu lalu
mengkoneksi breadboard
lintas
A B C D
Nilai: Nilai: Nilai  
       
       
       
Catatan: Catatan: Catatan:  
       
       
       
       
       
       
       
     
Tidak Mampu = 0 Tidak Mampu = 0 Tidak Mampu = 0
Kurang Mampu = 1 - 25 Kurang Mampu = 1 - 25 Kurang Mampu = 1 - 25
Cukup Mampu = 26 - 75 Cukup Mampu = 26 - 75 Cukup Mampu = 26 - 75
D=(0.1*A)+(0.3*B)+(0.6*C)
Sangat Mampu = 76 - Sangat Mampu = 76 - Sangat Mampu = 76 -
100 100 100
     
     

39
C. ATTITUDE SKILL

Catatan Sikap Siswa (Attitude skill)


Attitude
No. Disiplin Ada Tidak Ada Skill

1 Jujur      
2 Disiplin      
3 Bertanggungjawab      
4 Bersih      
5 Sopan      
         
Centang salah satu (ada atau tidak ada)  
Attitude skill = Baik (1,2,3,4,5 ada)  
Attitude skill = Kurang Baik (tidak ada salah satunya)  
Attitude skill = Buruk (2 komponen penilaian tidak ada)
   
         

40
D. HASIL EVALUASI

HASIL EVALUASI

NO. Tolak Ukur Attitude Rekomendasi


Baik Jadi Perancang/Pemogram
Kognitif >> Kurang
1 Jadi Perancang/Pemogram
Psikomotik Baik
Buruk Belum boleh terjun ke dunia kerja
Baik Jadi Mekanik&Teknisi
Psikomotorik >> Kurang
2 Jadi Mekanik&Teknisi
Kognitif Baik
Buruk Belum boleh terjun ke dunia kerja
Baik Perancang, Mekanik, Teknisi
Kognitif = Kurang
3 Perancang, Mekanik, Teknisi
Psikomotorik Baik
Buruk Belum boleh terjun ke dunia kerja

Note.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa setiap orang itu jenius. Janganlah
menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, karena hal itu akan
membuatnya merasa bodoh seumur hidupnya.
Jadi, marilah kita berkembang sesuai bakat kita. Marilah belajar untuk
berkolaborasi, bukan berkompetisi.

41
4. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Siswa memiliki keberagaman bakat. Melalui buku ini, guru diharapkan
mampu melihat lebih dalam kemampuan keterampilan dan bakat
siswanya (merujuk pada table Hasil Evaluasi)

B. SARAN
Perkembangan teknologi, terutama teknologi digital demikian pesat.
Arduino adalah trend yang dipakai pada masa ini. Apabila telah
ditemukan mikroprosesor baru yang lebih handal & fleksibel,
hendaknya siswa mengikuti perkembangan tersebut dengan selalu
mengupdate ilmu dan keterampilannya.

42
DAFTAR PUSTAKA

Ilmanza . 2016. 17 Proyek Arduino. Jakarta. Toko Bagus

Djuandi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Jakarta. Tobuku.

Jimmy, Mada. 2014. Belajar Mikro Kontroler Arduino.

http://www.arduino.cc, diakses pada tanggal 30 Oktober 2017

http://www.arduino.cc/playground/Main/People, diakses pada tanggal


30 Oktober 2017

43

Anda mungkin juga menyukai