0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan23 halaman

Mateti Pascal

Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pemrograman pascal. Terdapat penjelasan tentang algoritma, flowchart, type data, contoh algoritma dan flowchart, serta dasar-dasar pemrograman pascal seperti penamaan file dan aturan penulisan program pascal.

Diunggah oleh

bacalah Belajar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan23 halaman

Mateti Pascal

Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pemrograman pascal. Terdapat penjelasan tentang algoritma, flowchart, type data, contoh algoritma dan flowchart, serta dasar-dasar pemrograman pascal seperti penamaan file dan aturan penulisan program pascal.

Diunggah oleh

bacalah Belajar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 23

BAB II ALGORITM AND PROGRAMMING

A. ALGORITMA
Algoritma adalah langkah-langkah proses yang disusun secara logis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu
masalah dengan tepat. Algoritma digunakan sebagai panduan langkah demi langkah untuk menuliskan program. Jika
algoritma yang dibuat salah, maka penulisan programnya juga akan salah. Karena itu, algoritma sangat penting untuk
dipelajari dan dikuasai dengan baik. Jika sudah terbiasa menggunakan algoritma untuk menulis program, maka
semakin mudah kita dalam menulis program (koding).
Kriteria algoritma adalah sebagai berikut:
▪ ​Setiap langkah harus jelas dan pasti.
▪ ​Jumlah langkah harus berhingga atau harus selesai.
▪ ​Ditulis dengan kalimat yang mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
▪ ​Tuliskan dengan logika yang benar dan terstruktur.
▪ ​Semua operasi atau proses disebutkan dengan jelas.
Penyajian algoritma dapat disajikan dengan dua cara yaitu:
▪ ​Bahasa Natural​, yaitu dengan menuliskan deskripsi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah.
▪ ​Flowchart​, yaitu dengan menggambarkan algoritma dengan simbol-simbol menurut urutan proses.
B. FLOWCHART
Flowchart adalah skema diagram alir dari algoritma yang disusun dalam bentuk bagan secara berurutan. Jadi
flowchart menggambarkan urutan penyelesaian masalah. Flowchart digambarkan dengan menggunakan
simbol-simbol khusus seperti input, proses, output dan lain sebagainya. Berikut ini adalah simbol-simbol yang
digunakan dalam membuat flowchart.
Simbol Nama Keterangan
Terminal Digunakan sebagai simbol awal dan akhir flowchrat.
Digunakan untuk menunjukan proses pengolahan yang
Processing ​
akan dilakukan dengan komputer.
Digunakan ​ untuk ​ menunjukan ​ proses pengolahan
Manual Operation ​ akan dilakukan ​ dengan ​ tidak menggunakan ​
komputer.
yang

Digunakan untuk memilih proses yang akan dilakukan


Decision ​
berdasarkan kondisi tertentu.
Manual Input System
Digunakan untuk menginput data secara manual dengan keyboard.
Proses inisialisasi atau pemberian harga awal, pendeklara-
Preparation ​
sian variabel.
C. TYPE DATA
Dalam program pascal dikenal dengan beberapa type data, dimana setiap type data harus disesuaikan dengan
variabelnya. Berikut ini beberapa type data yang ada dalam pascal.
▪ ​Integer​, digunakan untuk type data bilangan bulat (contoh: 0, 1, 2, dst)
▪ ​Real​, digunakan untuk type data bilangan desimal atau pecaham (contoh: 4,25)
▪ ​Char​, digunakan untuk type data huruf (Contoh: a, b, c, dst)
▪ ​String​, digunakan untuk type data kata (Contoh: Nama Saya: Suharmawan)
Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 1
D. CONTOH ALGORITMA &
FLOWCHART
Contoh 1: Makan

Algoritma Bahasa Natural

1. Start 2. Cuci Tangan 3. Ambil alat makan


(sendok, garpu, piring) 4. Ambil nasi dan taruh di
atas piring 5. Ambil lauk, taruh lauk di atas nasi 6.
Ambil air minum di gelas 7. Baca doa sebelum
makan 8. Makan 9. Baca do’a sesudah makan 10.
Cuci piring 11. Finish

Algoritma Flowchart

Model 1 Model 2

Keterangan:

Flowchart dapat dibuat dalam berbagai model, yang penting urutan


(alur bagan) dari awal sampai akhirnya jelas.
Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 2
Contoh 2: Menanak Nasi

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Cuci beras hingga bersih 3. Masukkan beras kedalam magic com, beri air
secukupnya 4. Hubungkan magic com dengan listrik 5. Posisikan tombol kebawah
(cooking) sehingga lampu indikator berwarna merah 6. Apakah lampu indikator sudah
berwarna hijau 7. Jika ya, nasi sudah matang 8. Jika tidak, nasi belum matang 9. Selesai

Algoritma Flowchart
Contoh 3:

Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 6a + 2b

Analisis Kasus:

Input : nilai a & b Process :


hitung y = 6a + 2b Output :
cetak y

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Diklarasikan variabel y, a,


dan b 3. Input nilai a dan b 4. Hitung y
= 6a + 2b 5. Cetak y 6. Selesai

Algoritma Flowchart

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 3
Contoh 4:

Buatlah algoritma untuk menghitung luas persegi panjang dengan rumus Luas = p x l.

Analisis Kasus:

Input : nilai p & l Process :


hitung Luas = p x l Output :
cetak Luas

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Diklarasikan variabel Luas, p, dan l dengan type data


integer 3. Input nilai p & l 4. Hitung Luas = p x l 5. Cetak Luas 6.
Selesai

Algoritma Flowchart

Contoh 5:

Seorang siswa ingin membuat aplikasi dengan pascal untuk mengetahui apakah seseorang siswa hemat atau boros
dengan ketentuan:
▪ ​Jika uang yang dibelanjakan < uang saku, maka dia hemat.
▪ ​Jika uang yang dibelanjakan >= uang saku, maka dia boros. Buatlah
flowchard programnya sesuai dengan kriteria di atas!

Analisis Kasus:

Input : Uang jajan (x), uang yang dibelanjakan (y) Process


: Cek kritera
▪ ​jika y >= x cetak boros
▪ ​jika y < x cetak hemat:
Output : Cetak kriteria

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Deklarasikan variabel uang jajan = x, uang yang dibelanjakan = y, type data integer
3. Input uang jajan (x), input uang yang dibelanjakan (y) 4. Cek nilai
▪ ​Jika x >= y, cetak BOROS
▪ ​Jika x < y, cetak HEMAT 5.
Selesai

Algoritma Flowchart

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 4
Contoh 6:

Seorang guru ingin mengelompokkan nilai siswanya dengan kategori sebagai berikut:
▪ ​0 <= N <= 50 mendapatkan nilai E
▪ 5​ 0 < N < 60 mendapatkan nilai D
▪ 6​ 0 <= N < 70 mendapatkan nilai C
▪ ​70 <= N < 85 mendapatkan nilai B
▪ ​85 < N <= 100 mendapatkan nilai A Bantulah guru tersebut dengan membuat flowchard
programnya sesuai kriteria di atas.

Analisis Kasus:

Input : Nilai N Process :


Cek kritera:
▪ ​N <= 50 cetak nilai E
▪ ​N < 60 cetak nilai D
▪ ​N < 70 cetak nilai C
▪ ​N < 85 cetak nilai B
▪ ​N <= 100 cetak nilai A
Output : Cetak nilai

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Deklarasikan variabel N, type data


real. 3. Cek nilai N, Jika
▪ ​N <= 50 cetak Nilai = E
​ < 60 cetak Nilai = D
▪ N
▪ N​ < 70 cetak Nilai = C
▪ ​N < 85 cetak Nilai = B
▪ ​N <= 100 cetak Nilai = A 4.
Selesai

Algoritma Flowchart

Contoh 7:

Dealer “FIRA MOTOR” menawarkan kredit kepada para pegawai dan guru dengan syarat memiliki pendapatan
tetap, pendapatan tambahan dan pendapatan keluarga. Untuk mendapatkan kredit, maka harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
▪ ​Pendapatan tetap di hitung penuh, pendapatan tambahan dihitung setengah dan pendapatan keluarga (suami
atau istri) dihitung sepertiga.

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 5
▪ ​Jika total pendapatan lebih besar atau sama dengan Rp. 1.000.000 dapat mengajukan kredit “YAMAHA
NMAX”.
▪ ​Jika total pendapatan kurang dari Rp. 1.000.000. tetapi masih lebih besar dari Rp. 500.000 maka dapat
mengajuka kredit “YAMAHA MIO”.
▪ ​Jika total pendapatan kurang dari atau sama dengan Rp. 500.000 tidak dapat mengajukan kredit motor. Buatlah
flochart atas kasus tersebut di atas.

Analisis Kasus:

Input : Nilai a, b, c Process : Hitung total pendapatan (y) = a +


1/2 b + 1/3 c
Cek kriteria
▪ ​y >= 1.000.000 cetak “YAMAHA NMAX”
▪ ​y > 500.000 cetak “YAMAHA MIO”
▪ ​y <= 500.000 cetak “TIDAK DAPAT MENGAJUKAN KREDIT”
Output : Cetak keputusan

Algoritma Bahasa Natural

1. Mulai 2. Deklarasikan variabel a, b, c, dan y; type data


real. 3. Input nilai a, b, dan c 4. Hitung y = a + 1/2 b + 1/3 c
5. Cek nilai y, Jika
▪ ​y >= 1.000.000 cetak “YAMAHA NMAX”
▪ ​y > 500.000 cetak “YAMAHA MIO”
▪ ​y <= 500.000 cetak “TIDAK DAPAT MENGAJUKAN KREDIT” 6.
Selesai

Algoritma Flowchart

LATIHAN
1:

Dengan cara yang sama secara berkelompok buatlah algoritma dari kasus berikut: 1. Berbelanja di indomaret. 2.
Menghitung luas dan keliling lingkaran. 3. Seorang guru akan membuat aplikasi menentukan kriteria ketuntasan
belajar siswa. Setiap orang siswa mempunyai nilai pengetahu dan nilai keterampilan. Kriteria ketuntasan
belajarnya adalah sebagai berikut:
▪ ​Jika nilai pengetahuan dan keterampilan siswa >= 76 tuntas.
▪ ​Jika nilai pengetahuan dan ketrampilan siswa < 76 remidial.

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 6
4. Sebuah mini market “FIRA MART” akan memberikan skema discont tahun baru, dengan syarat-
syarat sebagai berikut:
▪ ​Jika yang dibeli semuanya produk FIRA MART akan diberikan discont 1,5%.
▪ ​Jika yang dibeli semuanya bukan produk FIRA MART akan diberikan discont 0,5%.
▪ ​Jika yang dibeli produk FIRA MART dan bukan produk FIRA MART akan diberikan discont 1,0%. Discont =
Persen discount x Total pembelian Cetak total pembelian, discount dan jumlah yang harus dibayar.

F. DASAR-DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

Program pascal ditulis dengan menggunakan aturan penulisan yang harus diikuti agar program dapat berjalan
dengan baik. Penulisan yang tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan akan menyebab-kan terjadinya kesalahan
(debug).

1. Nama File

Dalam memberi nama file dengan mengunakan bahasa pemrograman pascal ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu: a. Nama file maksimum 8 karakter, jika lebih maka kelebihannya akan dipotong oleh
program secara
otomatis. b. Nama file mempunyai ekstensi ​PAS​. c. Nama file tidak boleh menggunakan spasi. d. Nama file
bole menggunakan tanda hubung bawah (underscore). e. Nama file tidak boleh diawali dengan angka.
f. Tidak boleh mengandung karakter yang tidak lazim (misal: * , ! & # dan lain sebagainya).

2. Komponen-Komponen Dasar Pemrograman Pascal

a. Komentar/Penjelasan

Komentar atau penjelasan tambahan dalam program ditulis dalam tanda kurung. Komentar atau penjelasan
tidak akan dieksekusi ketika program di jalankan (run). Ada dua model yang dapat digunakan dalam
memberikan komentar atau penjelasan yaitu:
▪ ​Diawali dengan simbol buka kurung bintang dan diakhiri dengan simbol tutup kurang bintang. Contoh:
(*Program Input Data*)
▪ ​Diawali dengan simbol buka kurung kurawal dan diakhiri dengan simbol tutup kurung kurawal. Contoh:
{Program Input Data}

b. Penulisan Program

Setiap haris program harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tujuannya adalah untuk memberi tanda
bahwa baris perintah tersebut sudah berakhir, agar program dapat membaca tiap baris berintah dengan
benar. Jika tidak diakhiri dengan tanda titik koma, maka program akan memberi- kan pesan kesalahan
(debug) bahwa baris tersebut belum menggunakan tanda titik koma.

Kode program dapat ditulis dengan bantuan program noetpad dari windows, tatapi harus disimpan dengan
ekstensi PAS (misal: contoh.pas). File program harus disimpan pada folder dimana program pascal dapat
membacara program yang dibuat.

c. Huruf Besar dan Kecil

Pascal tidak membedakan huruf besar atau huruf kecil dalam penulisan perintah (koding), artinya
penulisan perintah dengan huruf besar atau huruf kecil dianggap sama. Contoh:
▪ ​Y sama dengan y
▪ ​x sama dengan X
▪ ​p sama dengan P
▪ ​N sama dengan n

d. Variabel

Variabel adalah tempat menyimpan data dalam memori dimana nilainya dapat berubah-ubah. Variabel
dapat didefinisikan dengan huruf, kata dan gabungan antara huruf atau kata dengan angka. Contoh: a, b, c,
x, y, a1, a2, nama1, nama2, dan lain sebagai nya.

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 7
e. Operator Sama Dengan
Operator tanda sama dengan dalam program pascal ada dua, yaitu:
▪ ​Operator = (sama dengan), digunakan untuk memberi nilai tetapan kepada sebuah variabel pada deklarasi
konstanta. Contoh: x = 3, y = ‘P’, menentukan nilai tetapan untuk variabel x dan y.
▪ ​Operator := (titik dua sama dengan), digunakan untuk menentukan nilai awal variabel dalam program dan
menerima hasil perhitungan. Contoh: a:=3; b:= 5; memberi nilai awal untuk variabel a dan b. Y:= 5*a + 2*b variabel
y menerima hasil perhitungan.
f. Perintah
Perintah adalah koding yang dikenali sebagai bahasa dalam pemrograman. Dengan menggunakan perintah-perintah
khusus sebagai kode prorgram, maka program akan dapat bekerja sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.
Contoh:
▪ ​Perintah unuk menginput data, misalnya read, readln.
▪ ​Perintah untuk menghitung atau memproses data, misalnya sqr, sqrt, div, mod, dan lain sebagainya.
▪ ​Perintah untuk menulis teks atau hasil perhitungan program, misalnya write, writeln.
Perintah Operator Matematika
Operator matematika digunakan untuk melakukan proses perhitungan matematika dalam program. Berikut ini adalah
perintah operator matematika:
Simbol /
Operator ​
Nama Operasi
Contoh Rumus Koding Program Hasil Penjumlahan + c = a + b c=2+3 5 Pengurangan - c=b–a c=3-2 1 Perkalian *
c=axb c=3*2 6 Pembagian / c=a/b c=6/3 2 Kurung () c=(a+b)/2 c=(4+2)/2 3 Pangkat 2 Sqr y = x​2 ​y=sqr(3) 9 Akar
Div a
pangkat 2 Sqrt y = ​V​x y=sqrt(25) 5 Sisa pembagian Mod a mod b 8 mod 3 2 Bilangan bulat hasil pembagian ​
div b 8 div 3 2

g. Struktur Program Pascal


Bahasa pemrograman pascal ditulis secara terstruktur artinya perintah-perintah dalam program ditulis secara
berurutan mulai dari bagian awal hingga bagian akhir. Urutan bagian-bagian tersebut adalah:
1) Judul Program
Bagian awal dari program pascal adalah judul program. Judul program ditulis dengan diawali kata kunci ​Program.
Contoh: program ​rumus_abc
Jika judul terdiri dari 2 kata atau lebih, maka dapat digunakan tanda hubung bawah (​under score)​ untuk
menghubungkannya.
2) Pustaka Program
Program pascal mempunyai pustaka (library) yang berisi kamus atau daftar perintah-perintah yang akan digunakan
dalam program. Kamus tersebut diaktifkan pada bagian awal program dengan diawali kata kunci ​uses​. Jik kamus
perintah tidak diaktifkan, maka kode program tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kamus yang paling
sering digunakan alah crt yang berisi perintah dasar program seperti perintah input, proses dan output.
Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 8
Contoh:
uses crt;

3) Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi seagai tempat untuk menyebutkan semua variabel, konstanta, fungsi, prosedur yang
akan digunakan dalam program.

a) Deklarasi Variabel

Variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan lebih dahulu sebelum digunakan
dalam program. Jika tidak dideklarasikan, maka akan terjadi kesalahan (error/ debug). Ada beberapa
aturan dalam mendeklarasikan variabel yaitu:

▪ ​Tidak boleh dimulai dengan angka, misalnya: ​2_nama.​


▪ ​Tidak boleh mengandung simbol operator aritmatika, dan simbol-simbol lain yang dipergunakan
sebagai operator dalam pascal, seperti: koma # @ ^ ! & titik dan lain sebagainya.
​ idak boleh mengandung spasi atau blank. Misalnya ​nilai x.
▪ T
▪ T​ idak boleh sama dengan nama fungsi dan keyword bahasa pascal, misalnya: ​read​.

Deklarasi variabel selalu di awalai dengan kata kunci ​VAR​. Setiap variabel akan menerima dan
menyimpan data sesuai dengan tipe datanya. Antara nama variabel dengan tipe datanya dipisahkan
oleh tanda titik dua (:).

Contoh Deklarasi Variabel:


VAR nama: string[25];
a,b,c: integer;
x,y: real

b) Deklarasi Konstanta

Konstanta adalah data yang nilainya tetap (tidak dapat diubah-ubah). Deklarasi konstanta selalu
diawali dengan kata kunci ​CONST​.

Contoh Deklarasi Konstanta: ​CONST nama =


‘FIRA’;
gaji = 1500000;
pajak = 0.1 {10%}

4) Blok Program

Bagiaman dimana kita akan menuliskan bahasa program atau perintah (koding) yang diawali dengan
kata kunci ​BEGIN ​dan diakhiri dengan kata kunci ​END​. (end titik). Perintah tersebut terdiri dari 3
bagian yaitu perintah masukan (input), perintah perhitungan (proses), dan perintah keluargan (output).
Perintah masukan (input)

Dua perintah masukan (input) yang digunakan dalam pascal adalah sebagai berikut:
▪ ​Read, ​adalah perintah untuk menginput data. Setelah menginput data, kursor tidak berpindah ke
baris berikutnya.
▪ ​Realn, ​adalah perintah untuk menginput data. Setelah menginput data, kursor akan berpindah ke
baris berikutnya.

Contoh:
​ ead (x), artinya input data x setelah itu posisi kursor tidak berpindah ke baris berikutnya.
▪ R
▪ R​ eadln (x) artinya input data x setelah itu posisi kursor akan berpindah ke baris berikutnya.

Perintah Keluaran (Output)

Dua perintah keluaran (output) yang digunakan dalam pascal adalah sebagai berikut:
▪ ​Write, ​adalah perintah untuk menuliskan data. Setelah menulis data, kursor tidak berpindah ke baris
berikutnya.
▪ ​Writeln, ​adalah perintah untuk menuliskan data. Setelah menulis data, kursor akan berpindah ke
baris berikutnya.

Membuat Baris Kosong

Baris yang kosong sering digunakan untuk membuat jarak antara baris menjadi lebih jelas dalam
program microsoft word dikenal dengan istilah ​Enter​. Perintah unun membuat baris kosong dalam
program pascal adalah ​writeln tanpa diikut argumen (writeln;)​. Dalam contoh program, sering ada
kata writeln; tujuannya adalah untuk membuat sati baris kosong (satu enter). Jika ada dua writeln; itu
artinya dua baris kosong (dua enter).

Menghentikan Proses Program Untuk Sementara


Untuk dapat melihat tampilan hasil program dengan baik, maka program perlu dihentikan untuk
sementara. Selama program berhenti, kita dapat melihat hasil program apakah sudah benar, sudah baik
atau sudah rapi. Ada dua perintah yang dapat digunakan untuk menghetikan proses program untuk
sementara yaitu:
▪ ​Perintah ​readln tanpa argumen (readln;).​
▪ ​Perintah ​readkey tanpa argumen (readkey;) ​Setelah berhenti, maka proses program dapat dilanjutkan lagi
dengan menekan sembarang tombol pada keyboard.

h. Kode-kode Kesalahan pada Turbo Pascal

Setiap Program yang kita buat tidak akan langsung berjalan dengan mulus, pasti ada saja
kesalahan-kesalahan yang terjadi. Kesalah-kesalahan ini sering terjadi karena kesalan mengetik, kesalahan
pemberian rumus atau algoritma-nya, dan cara menterjemahkan algoritma tersebut kedalam bahasa
pemrograman. Berikut ini adalah beberapa jenis kesalahan yang umum terjadi pada turbo pascal yaitu:
▪ ​Error 85 : “;”expected = Kurang tanda (;) atau seharusnya tanda (;)
▪ ​Error 86 : “:”expected = Kurang tanda :
▪ ​Error 3 : unknown identifier = Kurang satu huruf, kurang tanda kutip satu (‘) atau salah ketik
huruf
▪ ​Error 10 : unexpected end of file = Kurang titik(.) sbg pengakhir program
▪ ​Error 94 : “.”expected = Seharusnya titik (.) bukan titik koma (;)
▪ ​Error 106 : invalid numeric format = salah format, seharusnya nomor
▪ ​Error 113 : error in Statement =Salah pemberian statemen

G. PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Listing Program Praktikum 1.A Menggunakan


Perintah Write, Writeln & Readkey ​Program hallo;
{judul program}
Uses crt; Begin Clrscr; {​ untuk membersihkan layar}
Writeln(‘=====================================’); {
​ mengetik teks dengan ganti baris}
Writeln(‘Selamat Datang’); Writeln(‘di’); Write(‘Laboratorium Komputer’); {​ mengetik teks tanpa
ganti baris} ​Writeln(‘ SMA Negeri 1 Kotaagung’);

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 10
Contoh: Write (‘Teks’) ​artinya tulis kata teks, setelah itu kursor tidak berpindah ke baris berikutnya.
Writeln (‘Teks’) ​artinya tulis kata teks, setelah itu kursor akan berpindah ke baris berikutnya.

Perintah write pada umumnya digunakan untuk:


▪ ​Menulis keterangan/informasi kemudian diikuti oleh perintah readln untuk melakukan input dat.
Keterangan harus diapit oleh tanda petik satu. Contoh:

Write (‘Input Nilai x : “);

Perintah write menuliskan keterangan ‘Input Nilai x :’ setelah itu kursor tidak berpindah baris,
selanjutkan nilai x diketik/diinput berada pada baris sama. Setelah nilai x diinput, maka kursor akan
berpindah ke baris berikutnya:
▪ ​Menulsikan nilai variabel baik input maupun output. Contoh:

Write (‘Input Nilai x : ‘);


Readln (x);

Readln(x); y:= 2*x; writeln (‘Nilai y


= ‘,y);
Writeln(‘=====================================’);
Writeln; {membuat jarak 1 enter} Write(‘Saya Ingin Belajar ‘); Writeln(‘
Turbo Pascal’); Writeln; ​{membuat jarak 1 enter} ​Write(‘Tekan sembarang
tombol untuk mengakhiri..!?‘); readln; {​ menghentikan program sementara}
End.
Simpan Dengan Nama: LAT_1A

Listing Program Praktikum 1.B ​Menggunakan Texscolor Command


untuk mengganti warna tulisan. ​Program warna_huruf;
Uses crt; Begin Clrscr; Textcolor(Red); Writeln(‘
=====================================’);
Textcolor(blue) Writeln(‘ Selamat Datang’); Writeln(‘ di’); Write(‘
Laboratorium Komputer’); Writeln(‘ SMA Negeri 1 Kotaagung’);
Textcolor(Yellow); Writeln(‘
=====================================’); readkey;
{menghentikan program sementara} ​End.
Simpan Dengan Nama: LAT_1B

Listing Program Praktikum 1.C ​Menggunakan TextBackground Commawd untuk


mengantikan wama latar belakang.
​ uka kembali file ​LAT_1B
▪ B
▪ S​ isipkan perintah ​textbackground(white) ​pada baris ke lima (​setelah clrscr;​)
▪ ​Jalankan program
▪ ​Bandingkan hasilnya dengan sebelumnya (Praktikum 1B).
Gunakan Perintah Save As Simpan Dengan Nama: LAT_1C

Listing Program Praktikum 1.D ​Program untuk menghitung kuat arus pada suatu alat yang memiliki nilai
hambatan 50 Ohm dan diberi tegangan 220 Volt. ​Program Kuat_Arus; ​{Judul Program}
Var R,V:Integer; {​ Pendeklarasian variabel & type data} ​I :Real; ​{Pendeklarasian variabel & type data} ​Begin
{Perintah mulai program} ​Clrscr; {​ Membersihkan layar} ​R:=50; ​{Nilai R = 50} ​V:=220; {​ Nilai V = 220} ​I
:= V/R; ​{Hitung I = V/R} ​Writeln('KuatArus=',I:6:2,'Ampere’); ​{Menampilkan nilai variabel I dengan 6
angka di
depan koma Dan 2 angka di belang koma, menam- bahkan kata ‘Ampere’} ​Readkey; ​{perintah menghentikan
program sementara} ​End. ​{perintah mengakhiri program}
Simpan Dengan Nama: LAT_1D

Listing Program Praktikum 2.A ​Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya gaya pada
hukum Newton I dan data (masa dan percepatan) dimasukkan melalui keyboard. ​Program Gaya_Newton;
Uses crt; Var F, m, a: real Begin Clrscr; Write(‘
Besarnya massa = ‘); Readln(m); Write(‘
Besarnya percepatan = ‘); Readln(a)

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 11
F:=m*a Writeln(‘ Besarnya Gaya (N) = ‘,F:6:2,’Newton’); Readkey;
End,
Simpan Dengan Nama: LAT_2A

Listing Program Praktikum 2.B ​Buatlah program untuk menghitung nilai y


dari persamaan y = 6a + 2b.

Algoritma Bahasa Natural ​1. Mulai


2. Diklarasikan variabel y, a, dan b 3.
Input nilai a dan b 4. Hitung y = 6a +
2b 5. Cetak y 6. Selesai ​Algoritma
Flowchart

Listing Program:
Program regresi;
Uses crt; Var y, a, b: integer; ​{1} ​Begin Clrscr; Writeln (‘
=============================’); Write(‘ Input Nilai a = ‘); {​ 2} ​Readln(a); Write(‘
Input Nilai b = ‘); ​{2} ​Readln(b); Writeln (‘ =============================’); Writeln;
y:=(6*a)+(2*b); {​ 3} ​Writeln(‘ Nilai Persamaan y = 6a + 2b = ‘,y); {​ 4} ​Writeln; Writeln(‘ Tekan
Sembarang Tombol Untuk Mengakhiri’); Readkey; End,
Simpan Dengan Nama: LAT_2B

Listing Program Praktikum 2.B ​Buatlah program untuk menghitung luas persegi panjang
dengan rumus Luas = p x l.

Algoritma Bahasa Natural ​1. Mulai 2. Diklarasikan variabel Luas, p,


dan l dengan type data integer 3. Input nilai p & l 4. Hitung Luas = p x
l 5. Cetak Luas 6. Selesai ​Algoritma Flowchart
Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 12
Listing Program:
Program luas;
Uses crt; Var Ls, p, l: integer; Begin Clrscr; Writeln (‘
=============================’); Write(‘ Input Panjang (p)
= ‘); Readln(a); Write(‘ Input Lebar (l) = ‘); Readln(b); Writeln (‘
=============================’); Writeln; Ls:=p*l;
Writeln(‘ Luas Persegi Panjang = ‘,Ls); Writeln; Writeln(‘ Tekan Sembarang
Tombol Untuk Mengakhiri’); Readkey; End,
Simpan Dengan Nama: LAT_2B

Listing Program Praktikum 2.C ​Seorang siswa ingin membuat aplikasi dengan pascal untuk mengetahui apakah
seseorang siswa hemat atau boros dengan ketentuan:
▪ ​Jika uang yang dibelanjakan < uang saku, maka dia hemat.
▪ ​Jika uang yang dibelanjakan >= uang saku, maka dia boros.

Algoritma Bahasa Natural ​1. Mulai 2. Deklarasikan variabel uang jajan = x, uang yang
dibelanjakan = y, type data integer 3. Input uang jajan (x), input uang yang dibelanjakan (y) 4.
Cek nilai
▪ ​Jika x >= y, cetak BOROS
▪ ​Jika x < y, cetak HEMAT 5.
Selesai ​Algoritma Flowchart

Listing Program: ​Program


hemat_boros;
Uses crt; Var x,y : integer; Begin Clrscr; Writeln (‘
=============================’); Write(‘ Input Uang Saku
Kalian = ‘); Readln(x); Write(‘ Input Uang Yang Kalian Belanjakan = ‘);
Readln(y); Writeln (‘ =============================’);
Writeln; If x > y then Begin Writeln(‘ Selamat Kalian Termasuk Orang Yang
Hemat’); End Else Begin Writeln(‘ Maaf Kalian Termasuk Orang Yang
Boros’); End; Writeln;

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 13
Writeln(‘ Tekan Sembarang Tombol Untuk Mengakhiri’); Readkey; End,
Simpan Dengan Nama: LAT_2C

Listing Program Praktikum 2.D ​Seorang guru ingin membuat aplikasi nilai siswanya
dengan kategori sebagai berikut:
▪ ​0 <= N <= 50 mendapatkan nilai E
▪ ​50 < N < 60 mendapatkan nilai D
▪ ​60 <= N < 70 mendapatkan nilai C
▪ ​70 <= N < 85 mendapatkan nilai B
▪ ​85 < N <= 100 mendapatkan nilai A

Algoritma Bahasa Natural ​1. Mulai 2.


Deklarasikan variabel N, type data real. 3. Cek
nilai N, Jika
▪ ​N <= 50 cetak Nilai = E
▪ ​N < 60 cetak Nilai = D
▪ ​N < 70 cetak Nilai = C
▪ ​N < 85 cetak Nilai = B
▪ ​N <= 100 cetak Nilai = A 4.
Selesai ​Algoritma Flowchart
Listing Program: ​Program
nilai_siswa;
Uses crt; Var N : integer; Begin Clrscr;
Writeln; Write(‘Input Nilai Siswa = ‘);
Readln(x); If N <= 50 then Begin
Writeln(‘Predikat Nilai = E‘); End If N <
60 then Begin Writeln(‘Predikat Nilai =
D‘); End Else If N < 70 then Begin

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 14
Writeln(‘Predikat Nilai = C‘); End Else If N < 85 then Begin
Writeln(‘Predikat Nilai = B‘); End Else If N <= 100 then Begin
Writeln(‘Predikat Nilai = A‘); End Else Begin Writeln(‘Maaf Nilai Yang
Anda Input Salah’); End; Writeln; Writeln(‘Tekan Sembarang Tombol
Untuk Mengakhiri’); Readkey; End.

Listing Program Praktikum 2.E ​Dealer “FIRA MOTOR” menawarkan kredit kepada para pegawai dan guru
dengan syarat memiliki pendapatan tetap, pendapatan tambahan dan pendapatan keluarga. Untuk mendapatkan
kredit, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
▪ ​Pendapatan tetap di hitung penuh, pendapatan tambahan dihitung setengah dan pendapatan keluarga (suami
atau istri) dihitung sepertiga.
▪ ​Jika total pendapatan lebih besar atau sama dengan Rp. 1.000.000 dapat mengajukan kredit “YAMAHA
NMAX”.
▪ ​Jika total pendapatan kurang dari Rp. 1.000.000. tetapi masih lebih besar dari Rp. 500.000 maka dapat
mengajuka kredit “YAMAHA MIO”.
▪ ​Jika total pendapatan kurang dari atau sama dengan Rp. 500.000 tidak dapat mengajukan kredit motor. Buatlah
aplikasi dari kasus tersebut!

Algoritma Bahasa Natural ​1. Mulai 2. Deklarasikan


variabel a, b, c, dan y; type data real. 3. Input nilai a, b, dan
c 4. Hitung y = a + 1/2 b + 1/3 c 5. Cek nilai y, Jika
▪ ​y >= 1.000.000 cetak “YAMAHA NMAX”
▪ ​y > 500.000 cetak “YAMAHA MIO”
▪ ​y <= 500.000 cetak “TIDAK DAPAT MENGAJUKAN KREDIT” 6.
Selesai ​Algoritma Flowchart

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 15
Buatlah aplikasi dari kasus berikut ini yang sudah kalian buat algoritma (tugas sebelumnya!). Kerjakan secara
kelompok. 1. Menghitung luas dan keliling lingkaran. 2. Seorang guru akan membuat aplikasi menentukan kriteria
ketuntasan belajar siswa. Setiap orang siswa mempunyai nilai pengetahu dan nilai keterampilan. Kriteria ketuntasan
belajarnya adalah sebagai berikut:
▪ ​Jika nilai pengetahuan dan keterampilan siswa >= 76 tuntas.
▪ ​Jika nilai pengetahuan dan ketrampilan siswa < 76 remidial. 3. Sebuah mini market “FIRA MART” akan
memberikan skema discont tahun baru, dengan syarat-syarat
sebagai berikut:
▪ ​Jika yang dibeli semuanya produk FIRA MART akan diberikan discont 1,5%.
▪ ​Jika yang dibeli semuanya bukan produk FIRA MART akan diberikan discont 0,5%.
▪ ​Jika yang dibeli produk FIRA MART dan bukan produk FIRA MART akan diberikan discont 1,0%. Discont =
Persen discount x Total pembelian Cetak total pembelian, discount dan jumlah yang harus dibayar.
Listing Program: ​Program
kredit_motor;
Uses crt; Var y,a,b,c : integer; Begin Clrscr; Writeln;
Writeln(‘============================================
=’); Writeln; Write(‘Input Pendapatan Tetap = ‘); Reanln(x) Write(‘Input
Pendapatan Tambahan = ‘); Reanln(y) Write(‘Input Pendapatan Keluarga = ‘);
Reanln(z) Writeln;
Writeln(‘============================================
=’); Writeln; y:=x+(y/2)+(z/3) If y >= 1000000 then Begin Writeln(‘Kredit Yang
Dapat Diajukan = YAMAHA NMAX‘); End Else If N > 500000 then Begin
Writeln(‘Kredit Yang Dapat Diajukan = YAMAHA MIO ‘); End Else If N <=
500000 then Begin Writeln(‘Mohon Maaf Anda Tidak Dapat Mengajukan Kredit‘);
End Else Begin Writeln(‘Maaf Nilai Yang Anda Input Salah’); End; Writeln;
Write(‘Tekan Sembarang Tombol Untuk Mengakhiri’); Readkey; End.

Informatika | Kelas X | Semester Genap I By: H. Suharmawan, S.Pd., S.Kom., M.T.I. | Hal - 16

Anda mungkin juga menyukai