Modul Pelatihan CS 6
Modul Pelatihan CS 6
Selamat Membaca^^
A. Pengenalan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe
Systems yang dikhususkan sebagai perangkat editor untuk pengeditan gambar/foto dan
pembuatan efek, sehingga foto yang diedit jadi lebih bagus daripada foto yang sebelum di edit.
Perangkat lunak tersebut sangat banyak di gunakan oleh para fotografer digital dan juga
perusahaan iklan (untuk membuat banner atau hal-hal yang bersifat untuk mengiklankan)
sehingga photoshop bisa di anggap sebagai market leader (pemimpin pasar) untuk perangkat
lunak pengolah foto/gambar dan bersama dengan Adobe Acrobat dianggap sebagai produk
terbaik yang di produksi oleh Adobe System.
Menu Bar
Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file,mengolah
layer dan dokunen,serta berisi perintah untuk memberi efek/filter dan mengatur tampilan
panel. Pada menu bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type, select, filter, view,
window dan help.
Toolbar
Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang digunakan
untuk megelola, mengedit, mengatur objek yang akan dikerjakan. Dapat
dikatakan toolbar merupakan hal paling penting pada photoshop.
Pallets
Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang dapat di gunakan
untuk melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah tersebut menyesuaikan dengan tools
yang terpilih pada pallets.
Color
Panel color memiliki fungsi untuk memilih warna pada Foreground dan
Background deangan cara mengeser slider warna RGB hingga memperoleh warna
kombinasi yang tepat.
Layer
Merupakan bagian yang menampung panel-panel yang tersedia pada Photoshop sedangkan
fungsi dari layer sendiri adalah untuk mengelola dan memanipulasi objek lanjut secara
lebih detail dan kompleks.
Selection Tools
Alteration Tools
Additional Tools
a) Selections Tools
Move Tool (V)
Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar.
Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan
dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan.
Marquee Tool (M)
Tools ini berguna untuk membuat
seleksi, terdiri dari 4 macam,
yaitu rectangular marquee
tool digunakan untuk membuat area
seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat,elliptical marquee tool untuk
membuat area seleksi berbentuk lingkaran, single row marquee tool untuk
membuat area seleksi berbentuk garis horizontal, dan single coloumn marquee
tool membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.
Lasso Tool (L)
Tools ini digunakan untuk membuat
area seleksi secara bebas sesuai dengan
gerakan mouse.
b) Alterations Tools
Brush and Patch Tool (J)
Spot Healing Brush Tool berfungsi untuk
menghilangkan bagian tertentu dari
gambar dengan cara menyesuaikan
warnanya dengan sekitarnya. Cara ini
cocok digunakan untuk menghilangkan
cacat dari gambar seperti jerawat atau goresan. Healing brush tool berfungsi untuk
mencloning/menduplikat bagian tertentu sesuai gerakan muse. Patch
Tool berfungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada
gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih
dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang akan diganti, kemudian seret area yang
terseleksi ke area dimana area yang akan menggantikannya. Content Aware Move
Tool Merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6 yang berfungsi untuk
memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan daerah
tersebut dengan objek disekitarnya. Red Eye Tool berfungsi untuk menghapus
warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
Brush Tool (B)
Brush Tool berfungsi untuk membuat
objek polesan kuas.
Photohsop menyediakan bentuk kuas
yang bervariasi, atau kita bisa
download di internet untuk berbagai bentuk brush lainnya. Pencil Tool berfungsi
untuk membuat objek coretan pensil. Color Replacement Tool berfungsi untuk
mengganti warna pada sebuah gambar. Mixer Brush Tool berfungsi untuk
memberikan polesan dengan mencampurkan warna kuas dan warna gambar.
Clone Stamp Tool (S)
Clone Stamp Tool berfungsi untuk
menggandakan atau kloning area
gambar. Pattern Stamp Tool berfungsi
untuk menggandakan pola atau corak dari suatu gambar.
Histrory Brush Tool (Y)
History Brush Tool berfungsi untuk
membuat polesan kuas yang
digabungkan dengan perintah terakhir
yang anda terapkan. Art Histroy Brush Tool berfungsi untuk membuat polesan
kuas, namun yang ini lebih bervariasi yang dapat kalian tentukan sesuai keinginan
sendiri.
Eraser Tool (E)
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus
area gambar. Background Eraser Tool
berfungsi untuk menghapus background
dari suatu gambar. Magic Eraser Tool berfungsi untuk menghapus area pada
gambar yang memiliki gambar padat.
Gradient Tool (G)
Gradient Tool berfungsi untuk membuat
warna pada bidang gambar atau layer.
Paint Bucket Tool berfungsi untuk
memberi warna pada suatu gambar atau layer. 3D Material Drop Tool berfungsi
untuk memberi 3D warna pada gambar atau layer.
Blur Tool
Blur Tool berfungsi untuk mengaburkan warna.
Sharpen Tool berfungsi untuk menajamkan
warna. Smudge Tool berfungsi untuk memberi
efek seperti gosokan jari tangan pada cat basah.
Dodge, Burn and Sponge Tool (O)
Dodge Tool berfungsi untuk mencerahkan
gambar. Burn Tool berfungsi untuk
menghitamkan atau menggelapkan gambar.
Sponge Tool berfungsi untuk mengubah satu rasi warna gambar.
d) Additional Tools
Hand and Rotate View Tool
Hand Tool berfungsi untuk menggeser
tampilan gambar dalam dokumen saja. Rotate
View Tool berfungsi untuk memutar tampilan gambar dalam dokumen kerja.
Zoom Tool
Zoom Tool berfungsi untuk meperbesar dan Memperkecil tampilan gambar
dalam dokumen kerja
2. BLENDING OPTION
Blending options termasuk salah satu tool yang ada di dalam adobe photoshop. Di
dalam blending options terdapat banyak pilihan yang siap memberikan efek 3D pada
shape maupun tulisan, setiap opsi memiliki fungsi yang berbeda-beda, kalian bisa bebas
memberi campuran efek blending pada karya kalian, kalian juga bisa memberi lebih
dari satu ceklis bahkan bisa semua ceklis sehingga sangat bebas dan bermanfaat untuk
karya kalian. Untuk cara membuka blending option sendiri yaitu dengan cara klik
kanan pada layer yang ingin kalia beri efek blending. Berikut ini adalah gambar tentang
blending options.
a) Drop Shadow dan Inner Shadow
Guna dari drop shadow adalah membuat bayangan diluar gambar, sedangkan inner
shadow di dalam gambar. Di bawah ini keterangan di area pengaturannya:
- Blend mode : kegunaannya pada setiap blend itu berbeda-beda jadi silahkan
kalian bisa mencoba satu persatu.
- Opacity : untuk mengatur transparant bayangan.
- Angel : untuk mengatur arah dengan menggunakan sudut atau derajat.
- Spread : untuk mengatur penyebaran bayangan.
- Size : untuk mengatur ukuran bayangan.
- Contour : seperti mengatur bentuk bayangan tetapi pakai gelombang-
gelombang.
- Noise : gangguan, biasanya untuk menampilkan grimis-grimis dibayangan.
b) Outer dan Inner Glow
Sebenarnya hampir sama antara Outer dan inner, perbedaannya adalah outer di luar
gambar sedangkan inner di dalam gambar. Glow berfungsi untuk menambah sinar
pada sisi-sisi gambar, jadi gambarnya seperti bersinar. Untuk penjelasannya adalah
sbb :
- Blend mode : kegunaannya pada setiap blend itu berbeda-beda jadi
silahkan kalian mencoba satu persatu
- Opacity : untuk mengatur transparant sinar
- Angel : untuk mengatur arah dengan menggunakan derajat atau sudut
- Spread untuk mengatur penyebaran sinar
- Size : untuk mengatur ukuran sinar
- Contour : untuk mengatur bentuk sinar tetapi pakai gelombang-
gelombang
- Noise : bisanya di gunakan untuk menampilkan grimis-grimis di sinar
- Range : untuk mengatur jarak sinarnya
- Technique : untuk mengatur tehnik penyinaran
c) Bevel and Emboss, Contour dan Texture
Pada bagian ini efeknya di tambahkan seperti membuat gambar 3D. Di bawah ini
adalah penjelasan tentang penggunaan Bevel and Emboss
- Style : gaya yang akan kalian gunakan, ada inner, outer, emboss dll
- Technique : untuk mengatur tehnik bevel and emboss
- Direction : untuk mengatur arah dari Bevel and Embess
- Size : ukuran Bevel and Embess
- Soften : untuk mengatur kehalusan, semakin halus bentuk 3D semakin
bulat
- Angel : untuk mengatur arahnya dengan mengunakan derajat atau sudut
- Altitude : Untuk mengatur jarak derajat dari titik tengah lingkaran
- Gloss Contour : fungsi ini sama saja dengan Contour
- Highlight Mode : untuk mengatur gambaran terang pada gambar 3D
- Shadow Mode : untuk mengatur sisi gelap dari gambar 3D
d) Satin
Satin merupakan penambahan warna diatas layer, tetapi warna itu bisa diukur
angelnya sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa, warnanya bisa diatur dengan
mengklik warna disamping Blend Mode
- Blend mode : masih sama seperti sebelumnya yaitu setiap blend berbeda-
beda kegunaannya
- Opacity : untuk mengatur transparasi satin
- Angel : untuk mengatur arah menggunakan derajat
- Size : untuk mengatur ukuran satin
- Contour : untuk mengatur sinar tetapi pakai gelombang-gelombang
- Distance : untuk mengatur jarak satin di gambar
e) Color, Gradien dan Pattern Overlay
- Color overlay untuk menambahkan warna diatas gambar
- Gradien overlay sama dengan color overlay tetapi menggunakan gradient
atau perpaduan warna
- Patten overlay juga sama seperti color overlay dan gradien overlay
bedanya adalah menggunakan patern atau bentuk-bentuk untuk menutupi
gambar
f) Stroke
Untuk membuat garis di sisi-sisi gambar atau membuat frame, untuk penjelasannya
adalah sbb :
- Size : untuk ukuran garis sisi
- Pasition : posisi garis sisi di luar atau di dalam gambar
- Fill type : warna yang ada di atas gambar bisa di ganti antara color atau
gradient
Keterangan :
Save In : Pilih target tempat penyimpanan file kita agar mudah untuk dicari
File Name : beri nama file sesuai keinginan kita
Format : Nah Disini kita diberikan banyak pilihaan Format silahkan sesuaikan dengan kebutuhan.
Banyak format file yang dapat kita pilih, yaitu sebagai berikut.
Untuk jenis format, dapat kita sesuaikan dengan format yang dibutuhkan.