BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling
penting. Seperti diketahui, kadar air tubuh manusia mencapai 68 persen dan
untuk tetap hidup air dalam tubuh tersebut harus dipertahankan. Kebutuhan
air minum setiap orang bervariasi dari 2,1 liter hingga 2,8 liter per hari,
tergantung pada berat badan dan aktivitasnya. Namun, agar tetap sehat, air
minum harus memenuhi persyaratan fisik, kimia, maupun bakteriologis
(Suriawiria, 1996).
Sumber air dapat berasal dari (i) air permukaan yang merupakan air
sungai, dan danau. (ii) Air tanah yang tergantung kedalamannya bisa disebut
air tanah dangkal atau air tanah dalam. (iii) Air angkasa, yaitu air yang
berasal dari atmosfer, seperti hujan dan salju. Kualitas berbagai sumber air
tersebut berbeda-beda sesuai dengan kondisi alam serta aktivitas manusia
yang ada disekitarnya. Air tanah dangkal dan permukaan dapat berkualitas
baik andai kata tanah sekitarnya tidak tercemar, oleh karenanya air
permukaan dan air tanah dangkal sangat bervariasi kualitasnya
(Soemirat, 2009)
1
Penyediaan air bersih selain kuantitasnya, kualitasnya pun harus
memenuhi standar yang berlaku. Karena air baku belum tentu memenuhi
standar, maka dilakukan pengolahan air untuk memenuhi standar air
minum. Pengolahan air minum dapat sangat sederhana sampai sangat
kompleks tergantung kualitas air bakunya. Apabila air bakunya baik, maka
mungkin tidak diperlukan pengolahan sama sekali. Apabila hanya ada
kontaminan kuman, maka disinfeksi saja sudah cukup, tetapi apabila air
baku semakin jelek kualitasnya maka pengolahan harus lengkap
(Slamet, 1994)
Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah
melalui sebuah proses sterilisasi, dikemas, dan aman untuk diminum
mencakup air mineral dan air demineral. Beberapa tahun terakhir ini
penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia berkembang
sangat pesat, sehingga banyak terjadi persaingan bagaimana memproduksi
air minum yang layak dikonsumsi masyarakat. Ada yang menyebut air
minum mineral, ada pula air minum murni, dengan kualitas yang
bermacam-macam pula. Hal tersebut ternyata memunculkan perbedaan
pendapat air mineral dan air murni dikalangan para ahli dan produsen air
minum.
2
PT. Nampar Nos Ruteng merupakan perusahan yang bergerak
dibidang pengolahan sumber daya alam dengan produk yang dihasilkan
adalah air minum dalam kemasan (ADMK). Perusahan yang berada diatas
ketinggian 1300m diatas permukaan laut ini mempunyai visi dan misi yang
kuat, untuk menjadi produsen air minum dalam kemasan (ADMK) yang
mampu bersaing, serta memberi pelayanan yang baik kepada
pelanggannya.
Air minum dalam kemasan (AMDK) PT. Nampar Nos Ruteng
merupakan air pegunungan yang ambil dari dasar tanah dengan kedalaman
mencapai 90m, diproduksi dengan menggunakan alat dan desain kemasan
yang bagus dan menarik sehingga membuat masyarakat manggarai lebih
tertarik untuk mengkonsumsi air minum dalam kemasan tersebut karena
lebih ekonomis, praktis, mudah di dapat dan harga yang terjangkau
Air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh PT. Nampar Nos
Ruteng sangat dibutuhkan oleh masyarakat Manggarai karena kualitasnya
terjamin aman dan sudah memenuhi standar SNI 01-3553-2006,BPOM. RI.
NO. MD. 249124004015 dan ISO 9001:2008 sehingga membuat
masyarakat Manggarai lebih percaya untuk mengkonsumsi produk tersebut.
3
Proses pengolahan air di PT. Nampar Nos Ruteng merupakan
proses pengolahan untuk memperoleh air bersih yang secara kualitas fisika
maupun kimia sudah sesuai standar air minum dan kualitasnya secara
mikrobiologis juga sudah lebih baik dari air baku, sehingga tidak
mengganggu kesehatan dan dapat menstabilkan komposisi mineral di
dalamnya. Dari unit pengolahan ini dihasilkan air yang sudah jernih, tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Serta tidak mengandung logam
berbahaya seperti Fe dan Mn dalam jumlah yang membahayakan
kesehatan jika dikonsumsi oleh tubuh.
Dalam proses pengolahan air, air tanah akan mengalami proses
sterilisasi. Proses sterilisasi yaitu proses yang bertujuan untuk membunuh
mikroorganisme patogen yang dapat membahayakan manusia yang
terdapat di dalam air dengan menggunakan ozone. Tujuan adanya ozone
untuk menahan mikroorganisme dan menyaring kotoran-kotoran halus yang
mungkin masuk ke dalam air. Dalam proses sterilisasi, air diinjeksi oleh
ozone. Dalam proses ozonisasi, gas terebut akan dicampur dengan air
secara seksama. Gelembung-gelembung ozone menyebar ke seluruh
bagian air dan secara aktif mengoksidasi air termasuk bakteri dan
mikroorganisme lainnya. Konsentrasi ozone yang diinjeksi ke dalam
kemasan tidak akan meninggalkan residu pada produk akhir karena ozone
tersebut akan berubah menjadi oksigen.
4
Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup,
dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma,
virus) yang terdapat dalam suatu benda. Sterilisasi di desain untuk
membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatu metode
inaktivasi tergantung dari metode dan tipe mikroorganisme yaitu tergantung
dari asam nukleat, protein atau membran mikroorganisme tersebut. Agen
kimia untuk sterilisasi disebut sterilant (Pratiwi, 2006).
Steralisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman
patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada air dengan
cara merebus, stoom, menggunakan panas tinggi, atau bahkan kimia juga
proses sterilisasi merupakan proses pemberian ozon yang berfungsi
membunuh bakteri dalam air sehingga proses ini disebut juga dengan
ozonisasi. Ozonisasi menentukan kualitas dan kuantitas produk air minum
yang dihasilkan karena ozonisasi dapat membunuh semua mikroorganisme
seperti bakteri, kapang dan khamir.
Ozonisasi berlangsung setelah air keluar dari prefilter dan ditampung
dalam tangki ozonisasi. Proses ini dilakukan dengan menginjeksi ozon yang
dihasilkan oleh ozonator (Ozon Generator).
Ozonator meerupakan alat bertenaga listrik dengan arus bolak-balik
yang digunakan untuk membentuk ozon dari udara (oksigen). Cara kerjanya
dengan menyalurkan udara ke tabung ozon, pendinginan dengan
5
air kemudian ditembak dengan listrik tegangan tinggi dan udara akan
bereaksi untuk menghasilkan ozon. Udara yang disalurkan ke tabung ozon
dihasilkan akan dialirkan melalui pipa menuju tabung berbentuk silinder yang
disebut cillenes (terdapat dua collones yang berhubungan satu sama
lain). Jumlah ozon yang ditembakkan dapat diatur sedemikian rupa karena
pipa pendistribusian ozon dilengkapi katub putar yang bisa diatur.
Air yang telah diozonisasi dikirim ke tangki penampungan akhir.
Selama tangki treated belum penuh, proses penarikan air sumber dan
ozonisasi terus berlangsung. Pengiriman ini melalui pipa yang dilengkapi
dengan lubang pengambilan sampel air untuk dianalisis kandungan
mikrobanya. Apabila hasil analisis mikrobiologi menunjukan masih ada
kontaminasi maka dihilangkan dengan menambahkan ozon yang
ditembakkan. Air yang berada di tangki penampungan akhir ini siap
digunakan untuk diisikan ke tiap jenis kemasan antra lain kemasan
gelas,botol dan galon.
6
B. Tujuan Magang
Magang ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui proses
sterilisasi air mineral di PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai
Provinsi Nusa Tenggara Timur
C. Kegunaan Magang
Kegunaan dari magang ini adalah sebagai berikut
1. Sebagai informasi dasar kepada penulis tentang proses sterilisasi air
mineral di PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi
Nusa Tenggara Timur
2. Bagi perusahan sebagai bahan untuk mengambil kebijakan yang baik
dan benar dalam proses sterilisasi air mineral agar aman dikonsumsi
oleh masyarakat.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG
A. Sejarah Singkat PT. Nampar Nos Ruteng
PT.Nampar Nos Ruteng berdiri sejak tanggal 27 Oktober 2006. Pada
awalnya kami melihat potensi sumber daya air yang terdapat di kota Ruteng
yang begitu melimpah dan berkualitas baik, sekaligus untuk menjawab
kebutuhan masyarakat Manggarai dan sekitarnya akan air minum dalam
kemasan (AMDK) yang sehat dan higienis dengan harga cukup terjangkau.
1. Lokasi Dan Tata Letak Perusahan
Lokasi pabrik terletak di bawah kaki gunung Poco Likang dengan
ketinggian 1300m di atas permukaan laut. luas areal pabrik 3780m2.
Akses menuju lokasi pabrik sangat mudah yaitu melalui Jl.Raya Ki
Hajar Dewantara.
2. Sertifikat Penghargaan
PT. Nampar Nos Ruteng telah menerapkan sistem manajemen
mutu SNI ISO 9001:2008 yang di keluarkan di Surabaya tanggal 22
Oktober 2014.
8
3. Peta Distribusi
Meliputi wilayah: Flores Timur, Sika, Ende, Nagekeo,
Ngada,Manggarai Timur, Manggarai Barat dan Manggarai. Kota dengan
penjualan terbesar kami adalah wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya,
disusul dengan Manggarai dan Manggarai Timur
9
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Nampar Ruteng Nos Kabupaten Manggarai
Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dilihat dibawah ini
DIREKTUR UTAMA
AGUSTINUS W.DJOMI
DIREKTUR
KRISTOFORUS F.DJOMI
MANAJER UMUM MANAJER PABRIK
BLASIUS ADUR LIFRAN PURNOMO
KEUANGAN PEMASARAN GUDANG
ADMIN PROD DARIUS HUSEN QC PRODUKSI TEKNIK
MARIA E. SAMUNG FRASISKUS MAXIMUS G MARKUS RANDUT
BONEFASIUS TATUT
MARIA I DELIMA
TEKNIK
PENAGIH STAF ADMIN STAFADMIN PELAKSANA PRODUKSI
MARKUS L ANNA SUDARWATI YULIARTI AYU
10
C. Tenaga Kerja
Daftar nama-nama karyawan perusahaan PT. Nampar Nos Ruteng
N NAMA GENDER JABATAN STATUS
O
TETAP TIDAK
TETAP
1 Adryanus San L Operator mesin botol Tetap -
2 Agustinus Ardus L Produksi Tetap -
3 Agustinus Jadut L Pembantu opr.gelas Tetap -
4 Alexius Pantur L Gudang distribusi Tetap -
5 Alfonsius Maju L Produksi Tetap
6 Aloisius Rudin L Gudang distribusi Tetap -
7 Anggalus Jea L Produksi Tetap -
8 Anna Sudarwati P Admin keuangan Tetap -
9 Ardianus Tefa L Operator mesin blow Tetap -
10 Aris Alman L Produksi Tetap -
11 Benediktus L Gudang distribusi Tetap -
12 Blasius Adur L Manager umum Tetap -
13 Bonefasius L Water treatment/WT Tetap -
14 Daniel Tatu L Produksi Tetap -
15 Darius Husen L Admin produksi Tetap -
16 Dedimus Tongka L Gudang distribusi Tetap -
17 Donatus Pas L Produksi Tetap
18 Donatus Patur L Gudang distribusi Tetap -
19 Edi Saefatu L Gudang distribusi Tetap -
20 Eduardus Dou L Produksi Tetap -
21 Emanuel Sakan L Gudang distribusi Tetap
22 Emilias Tatu L Produksi Tetap -
23 Ferdiadi Johan L Gudang distribusi Tetap
24 Ferdinandus Giu L Gudang distribusi Tetap -
25 Ferdinandus.J L Gudang distribusi Tetap -
11
26 Ferdinandus. R L Produksi Tetap -
27 Fitalis Jebarus L Salesman Tetap -
28 Flafianus Ampu L Gudang distribusi Tetap -
29 Florianus Balus L Produksi Tetap
30 Florianus. J L Operator mesin gelas Tetap -
31 Floribertus. S L Produksi Tetap -
32 Fransiskus Mahat P Laboratorium Tetap -
33 Fransiskus. K L Kepala penjualan Tetap -
34 Gabriel Janggat L Gudang distribusi Tetap -
35 Gabriel Tatar L Sopir dalam kota Tetap -
36 Gaspar Kia L Produksi Tetap -
37 Grasianus Nantu L Sopir fuso luar kota Tetap
38 Hendrikus Nuka L Gudang distribusi Tetap -
39 Hendrikus Nuka L Gudang bahan baku Tetap -
40 Hendrikus. U L Operator mesin blow Tetap -
41 Heribertus L Produksi Tetap -
42 Heribertus Sudu L Sopir dalam kota Tetap -
43 Hironimus Adon L Produksi Tetap -
44 Hironimus Din L Pembantu opr.botol Tetap
45 Hironimus Tatu L Produksi Tetap -
46 Hubertus. A L Gudang distribusi Tetap -
47 Jerri B. Nenotek L Operator mesin blow Tetap -
48 Karolus Anjo L Produksi Tetap -
49 Klaudius. N L Operator mesin gelas Tetap -
50 Kornelis Edison L Sopir dalam kota Tetap -
51 Lifran Purnomo L Manager pabrik Tetap -
52 Lorensius N. L Sopir luar kota Tetap -
53 Margareta Anum P Cleaning servis Tetap -
54 Maria O. Samung P Kepala keuangan Tetap
55 Maria Imaculata P Kepala laboratorium Tetap -
56 Maria Jemina P Dapur Tetap -
57 Markus La L Admin penjualan Tetap -
12
58 Markus L Teknisi listrik Tetap -
59 Marselinus Dalis L Sopir luar kota Tetap -
60 Martinus Maja L Produksi Tetap -
61 Maximus Gudin L Kepala gudang Tetap
62 Nikodemus L Gudang distribusi Tetap -
63 Oktaviana Hesli P Cleaning servis Tetap -
64 Pancekiandus L Produksi Tetap -
65 Paskalis Yonas L Produksi Tetap -
66 Petronius L Sopir luar kota Tetap
67 Petrus Paulus L Sopir Tetap -
68 Redemtus Jalang L Produksi Tetap -
69 Richardus L Operator mesin blow Tetap -
70 Rifal Ahmad L Produksi Tetap -
71 Risensius Candra L Pembantu opr. Gelas Tetap
72 Risto Oematan L Produksi Tetap -
73 Robertus L Produksi Tetap
74 Robertus Tono L Gudang distribusi Tetap -
75 Rofinus Engel L Produksi Tetap -
76 Rosiana Tanti P Laboratorium Tetap -
77 Salfianus Dasar L Produksi Tetap -
78 Siprianus Jemalu L Konjak Tetap
79 Tarsisius Nogu L Sopir luar kota Tetap -
80 Trisno. B L Produksi Tetap -
81 Vilipus Jebarus L Operator mesin gelas Tetap
82 Vinsensius Nomi L Produksi Tetap -
83 Yohanes Jon L Operator mesin botol Tetap -
84 Yohanes Said L Pembantu opr.botol Tetap -
85 Yovita Danut P Cleaning servis Tetap -
86 Yuliarti Ayu P Admin Tetap
87 Yulius Wangge L Konjak Tetap
88 Ynus Nale L Operator mesin gelas Tetap -
89 Bergita Ambus P Pengemas gelas Tetap -
13
90 Kristina Wuwur P Pengemas gelas - Tdk tetap
91 Martina Setia P Pengemas gelas - Tdk tetap
92 Since Mbaga P Pengemas gelas - Tdk tetap
Sumber: Data sekunder PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai
Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2016
Jumlah karyawan PT.Nampar Nos Ruteng 92 orang, yang terdiri dari 89
orang karyawan tetap, 3 orang karyawan tidak tetap.
D. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu yang diterapkan pada PT.Nampar Nos Ruteng
adalah sebagai berikut:
1. Menjadi produsen air minum dalam kemasan yang terpercaya
2. Mengutamakan mutu produk dan pelayanan untuk kepuasan pelanggan
3. Melakukan tindakan perbaikan dalam meningkatkan efisiensi dan
efektifitas
a) Visi dari PT.Nampar Nos Ruteng adalah menjadi produsen air minum
dalam kemasan yang mampu bersaing.
b) Misi dari PT.Nampar Nos Ruteng adalah sebagai berikut:
a. Memberi pelayanan yang baik untuk kepuasan pelanggan
b. Memperhatikan keselamatan kerja personil perusahaan
c. Menjalin kerjasama yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis
d. Melakukan penyempurnaan dan meningkatan secara
berkesinambungan
E. Data Alamat Kantor Cabang Dan Kantor Pemasaran Produk
14
Data alamat kantor cabang dan kantor pemasran produk PT.Nampar Nos
Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebagai
berikut:
1. Kantor cabang Surabaya.Jl.Kayun NO.7B Surabaya Jawa Timur
Telp.031-5727729
2. Pagi Swalayan Labuan Bajo Jl.Soekarno Hatta Telp.0385-41877
3. Pagi Mart Borong Jl.Ruteng Ende
F. Jenis dan Harga Produk Yang Di Hasilkan
Jenis dan harga produk yang dihasilkan pada PT.Nampar Nos
Ruteng adalah air minum dalam kemasan (AMDK) bermerk “Ruteng”
dengan ukuran sebagai berikut :
1. Kemasan Gelas 240ml Rp. 15.000 per dos
2. Kemasan Botol 600ml Rp. 30. 000 per dos
3. Kemasan Botol 1500ml Rp. 35. 000 per dos
4. Kemasan Galon Refil 19 L Rp. 50. 000
BAB III
15
PELAKSANAAN MAGANG
A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Magang
Magang ini dilaksanakan selama satu bulan dari
tanggal 25 Oktober sampai 25 November 2016 di PT. Nampar Nos Ruteng
Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Data yang dikumpulkan melalui observasi lapangan yaitu
melakukan pengamatan lansung dilokasi PT.Nampar Nos Ruteng,
tentang proses sterilisasi yang baik dan benar.
2. Partisipatif
Partisipasi langsung dilaksanakan dengan karyawan dengan
tujuan agar penulis bisa mengetahui tentang teknik dan cara sterilisasi
yang baik dan benar.
3. Wawancara
Wawancara dilaksanakan kepada segenap karyawan, tentang
sumber bahan pembuatan kemasan, jumlah kemasan yang dihasilkan
dalam satu hari, jumlah kemasan yang rusak dalam satu kali produksi
C. Kegiatan Pelaksanaan Magang
16
Pelaksanaan magang pada PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari empat kegiatan yaitu
sebagai berikut :
1. Produksi Kemasan
PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa
Tenggara Timur memproduksi kemasan botol dan galon. Bahan baku
kemasan botol dan galon “prifom” didatangkan dari Surabaya Jawa Timur
kemudian diproduksi lansung oleh PT.Nampar Nos Ruteng.Untuk
kemasan gelas dan kardus didatangkan dari Surabaya Jawa Timur dalam
bentuk yang sudah jadi, karena mesin produksi kemasan gelas dan kardus
tidak tersedia di PT.Nampar Nos Ruteng
2. Sterilisasi dan Ozonisasi
PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa
Tenggara Timur melakukan pengisian air mineral kedalam kemasan
botol, galon, dan gelas. Air yang digunakan pada PT.Nampar Nos
Ruteng adalah air gunung yang diambil dari dasar tanah dengan
kedalaman 90 meter, kemudian ditampung kedalam bak penampungan
yang bebas dari mikroorganisme, serta disaring dengan saringan halus
(micro filter). Setelah air melalui proses ionisasi atau proses penyinaran
ultraviolet, air kemudian disteril sebagai tindakan untuk membunuh
kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada
air dengan cara merebus, stoom, menggunakan panas tinggi, atau
17
bahkan kimia. Juga proses sterilisasi merupakan proses pemberian ozon
yang berfungsi membunuh bakteri dalam air sehingga proses ini disebut
juga dengan ozonisasi.
Ozonisasi menentukan kualitas dan kuantitas produk air minum yang
dihasilkan karena ozonisasi dapat membunuh semua mikroorganisme
seperti bakteri, kapang dan khamir. Ozonator meerupakan alat bertenaga
listrik dengan arus bolak-balik yang digunakan untuk membentuk ozon
dari udara (oksigen). Cara kerjanya dengan menyalurkan udara ke
tabung ozon, pendinginan dengan air kemudian ditembak dengan listrik
tegangan tinggi dan udara akan bereaksi untuk menghasilkan ozon.
Udara yang disalurkan ke tabung ozon dihasilkan akan dialirkan melalui
pipa menuju tabung berbentuk silinder yang disebut cillenes (terdapat
dua collones yang berhubungan satu sama lain). Jumlah ozon yang
ditembakkan dapat diatur sedemikian rupa karena pipa pendistribusian
ozon dilengkapi katub putar yang bisa diatur.
Air yang telah diozonisasi dikirim ke tangki penampungan akhir.
Selama tangki treated belum penuh, proses penarikan air sumber dan
ozonisasi terus berlangsung. Pengiriman ini melalui pipa yang dilengkapi
dengan lubang pengambilan sampel air untuk dianalisis kandungan
mikrobanya. Apabila hasil analisis mikrobiologi menunjukan masih ada
kontaminasi maka dihilangkan dengan menambahkan ozon yang
ditembakkan. Air yang berada di tangki penampungan akhir ini siap
18
digunakan untuk diisikan ke tiap jenis kemasan antra lain kemasan
gelas,botol dan gallon.
3. Pengemasan dan Pelabelan
PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa
Tenggara Timur menyediakan tiga jenis kemasan yaitu kemasan
gelas,botol, dan kemasan galon.
Untuk pelabelan kemasan botol, dan gelas dilakukan oleh mesin
otomatis dimana label akan dilekatkan pada saat setelah pengisian air
berjalan, sedangkan proses pelabelan kemasan galon dilakukan sebelum
pengisian air mineral
4. Penyusunan
Penyusunan kemasan botol dan gelas kedalam kardus dilakukan
PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara
Timur. secara manual. Kardus disusun kedalam falet kemudian disimpan
digudang sebelum didistribusi kekonsumen. Untuk lebih jelasnya proses
pengemasan air mineral pada PT. Nampar Nos Ruteng Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada diagram
berikut ini:
19
Diagram alir proses sterilisasi air pada PT. Nampar Nos Ruteng
Proses Sterilisasi
Proses Ozonisasi
Pengisian air mineral
(Botol,Gelas,Galon
Penyusunan Air Kedalam
Kardus
Siap Dipasarkan
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sterilisasi pada PT. Nampar NOS melalui proses ionisasi atau proses
penyinaran ultraviolet, air kemudian disteril sebagai tindakan untuk
membunuh kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang
terdapat pada air. Kemudian, air yang telah diozonisasi dikirim ke tangki
penampungan akhir. Air yang berada di tangki penampungan akhir ini siap
digunakan untuk diisikan ke tiap jenis kemasan antra lain kemasan gelas,
botol dan gallon.
B. Saran
1. Jika sterilisasi dilakukan secara baik dan sempurna pada PT.Nampar
Nos Ruteng maka akan menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan
meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk tersebut
2. PT.Nampar Nos Ruteng agar selalu menjaga kelestarian lingkungan.
terutama menjaga kelestarian hutan dengan cara melakukan reboisasi
agar sumber air tetap tersedia dan air yang dihasilkan tidak tercemar
oleh mikroorganisme
21
22