Agama Makalah 3
Agama Makalah 3
Agama Makalah 3
Dosen Pengampu
Drs.H.Mursal SahM.Ag
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
DINDA NATHASYA SIREGAR (2010111081)
FANESHA ANDRICA (2010111138)
JILAN FAIHA (2010111066)
LATHIFA AZZAHRA HD (2010113037)
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
2020
Hakikat Agama 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya yang
sudah diberikan kepada kita semua sehinggga dapat menyelesaikan maklah ini dengan baik
dan benar. Kita sebagai makhluk Allah SWT harus mengetahui apa hakikat-hakikat islam.
Hakikat-hakikat itu berisi Pengertian-pengertian Agama Islam. Dengan adanya makalah ini
diharapkam para pembaca bisa kembali lebih mendekatkan diri kepda Allah SWT dan bisa
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan yang mana semua itu terjadi karena keterbatasan
pemahaman penulis. Kemudian penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun untuk perbaikan makalah ini, dan penulis bisa mengetahui sampai
dimana kemampuan penulis.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jika ada
kesalahan tutur kata dalam pembuatan makalah ini mohon dimaklumi karena tidak ada
didunia ini yang sempurna selain Allah SWT.
Wassallamualaikum Wr.Wb
Hakikat Agama 2
DAFTAR ISI
COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
LATAR BELAKANG 4
RUMUSAN MASALAH 4
TUJUAN 4
BAB 2 PEMBAHASAN 5
PENGERTIAN AGAMA 5
UNSUR-UNSUR AGAMA 5
KLASIFIKASI AGAMA 6
BAB 3 PENUTUP 13
KESIMPULAN 13
SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
Hakikat Agama 3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agama merupakan salah satu aspek yang paling penting dari pada aspek-aspek budaya
yang di pelajari oleh para antropolog dan para ilmuwan sosial lainnya. Sangat penting bukan
saja yang di jumpai pada setiap masyarakat yang sudah diketahui, tetapi karena juga penting
saling pengaruh mempengaruhi antara lembaga budaya satu dengan yang lainya. Di dalam
agama itu di jumpai ungkapan materi budaya dalam tabiat manusia serta dalam sistem nilai,
moral dan etika. Agama itu saling pengaruh mempengaruhi dengan sistem organisasi
kekeluaragaan, perkawian, ekonomi, hukum, dan politik. Agama juga memasuki lapangan
pengobatan, sains dan teknologi. Serta agama itu memberikan inspirasi untum memberontak
dan melakukan peperangan dan terutama telah memperindah dan memperhalus karya seni,
tidak terdapat suatu instuisi kebudayaan lainnya menyajikan suatu lapangan eksprresi dan
implikasi begitu halus seperti halnya agama. Ide-ide keagamaan dan konsep-konsep
keagamaan itu tidak dipaksa oleh hal-hal yang bersifat fisik sekirannya. Segala macam
formula itu tidak menjumpai keterbasan dibanding dengan permasalahan spiritual yang
dipertanyakan oleh manusia itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah pengertian agama?
2) Apa saja unsur-unsur agama?
3) Apa saja klasifikasi agama?
4) Apa hakikat dan pengertian agama islam?
5) Apa itu Islam Rahmatan Lil'alamin?
C. TUJUAN
1) Mahasiswa mengetahui pengertian agama.
2) Mahasiswa mengetahui unsur-unsur agama.
3) Mahasiswa mengetahui klasifikasi agama.
4) Mahasiswa mengetahui hakikat dan pengertian agama islam.
5) Mahasiswa mengetahui maksud dari Islam Rahmatan Lil'alamin.
Hakikat Agama 4
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN AGAMA
Kata “Agama” berasal dari bahasa Sanskerta yang secara umum berarti suatu tradisi,
dimana “A” artinya tidak dan “Gama” artinya kacau. Sehingga bila dilihat dari asal katanya
definisi agama adalah suatu peraturan yang dapat menghindarkan manusia dari kekacauan, serta
mengarahkan manusia menjadi lebih teratur dan tertib. Dalam masyarakat Indonesia, selain kata
agama, juga dikenal kata din dari bahasa Arab. Din dalam bahasa Semit berarti Undang-undang
atau hukum. Dalam bahasa Arab, din berarti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan,
kebiasaan, artinya agama memang mempunyai peraturan-peraturan yang harus ditaati. Agama
selanjutnya memang menguasai diri seseorang dan rnembuat ia tunduk dan patuh kepada Tuhan
dengan menjalankan ajaran-ajaran agama.
Agama adalah suatu kepercayaan terhadap sesuatu yang lebih berkuasa, lebih agung,
lebih mulia dari pada makhluk. Agama berhubungan dengan masalah Ketuhanan, dimana
manusia yang mempercayainya harus menyerahkan diri kepada-Nya, mengabdikan diri
sepenuhnya karena manusia mempercayainya.
Berikut ini beberapa contoh pengertian agama yang dikemukakan oleh para ahli :
Menurut KBBI : agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan/kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia lainnya.
Menurut Emile Durkheim : agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci.
Menurut Jappy Pellokild : agama adalah percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa dan
hukum-hukumnya.
Menurut Prof. Dr.m. Drikarya : keyakinan adanya suatu kekuatan supranatural yang
mengatur dan menciptakan alam dan isinya.
2. UNSUR-UNSUR AGAMA
Unsur-unsur penting yang terdapat dalam agama ialah :
Hakikat Agama 5
1) Kekuatan gaib: Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu
sebagai tempat minta tolong. Oleh karena itu, manusia merasa harus mengadakan
hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut. Hubungan baik ini dapat diwujudkan
dengan mematuhi perintah dan larangan kekuatan gaib itu.
2) Keyakinan manusia bahwa kesejahteraan di dunia ini dan hidupnya di akhirat tergantung
pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksud. Dengan hilangnya
hubungan baik itu, kesejahteraan dan kebahagiaan yang dicari akan hilang pula.
3) Respons yang bersifat emosional dari manusia. Respons itu bisa mengambil bentuk
perasaan takut, seperti yang terdapat dalam agama-agama primitif, atau perasaan cinta,
seperti yang terdapat dalam agama-agama monoteisme. Selanjutnya respons mengambil
bentuk penyembahan yang terdapat dalam agama-agama primitif, atau pemujaan yang
terdapat dalam agama-agama monoteisme. Lebih lanjut lagi respons itu mengambil
bentuk cara hidup tertentu bagi masyarakat yang bersangkutan.
4) Paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk kekuatan gaib, dalam bentuk
kitab yang mengandung ajaran-ajaran agama bersangkutan dan dalam bentuk tempat-
tempat tertentu.
3. KLASIFIKASI AGAMA
Ditinjau dari sumbernya agama dibagi dua, yaitu agama wahyu dan agama bukan wahyu.
Agama wahyu (revealed religion) adalah agama yang diterima oleh manusia dari Allah Sang
Pencipta melalui malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada
umat manusia. Wahyu-wahyu dilestarikan melalui Al Kitab, suhuf (lembaran-lembaran
bertulis) atau ajaran lisan.Agama wahyu menghendaki iman kepada Tuhan Pemberi wahyu,
kepada rasul-rasul penerima wahyu dan kepada kitab-kitab kumpulan wahyu serta pesannya
disebarkan kepada seluruh umat manusia
Agama bukan wahyu (agama budaya/ cultural religion atau natural religion) bersandar
semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang
kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam. Contohnya agama Budha yang
berpangkal pada ajaran Sidharta Gautama dan Confusianisme yang berpangkal pada ajaran
Kong Hu Cu.
Hakikat Agama 6
a. Perbedaan kedua jenis agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living
Religious of the World sebagai berikut
1) Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan sedangkan agama
bukan wahyu tidak demikian.
2) Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama bukan wahyu tidak.
3) Dalam agama wahyu sumber utama tuntunan baik dan buruk adalah kitab
suci yang diwahyukan, sedangkan agama bukan wahyu kitab suci tidak
penting.
4) Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama bukan
wahyu lahir di luar itu.
5) Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras
semetik.
6) Agama wahyu sesuai dengan ajarannya adalah agama misionari, sedangkan
agama bukan wahyu agama misionari.
7) Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama bukan wahyu kabur
dan elastis.
8) Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik aspek spritual
maupun material, sedangkan agama bukan wahyu lebih menitik beratkan
kepada aspek spritual saja, seperti pada Taoisme, atau pada aspek material
saja seperti pada Confusianisme.Agama wahyu disebut juga agama samawi
(agama langit) dan agama bukan wahyu disebut agama budaya (ardhi/
bumi). Sedangkan yang termasuk dalam kategori agama samawi hanyalah
Agama Islam.
Hakikat Agama 7
4) Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan
kecerdasan dan kepekaan manusia.
5) Konsep ketuhanannya adalah : monotheisme mutlak ( tauhid)
6) Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia , masa
dan keadaan.
Dalam kesempatan ini baik dan perlu sekali kita ulangi yang pernah kita simpulkan
yaitu: pertama, bahwa percaya dan kepercayaan itu lekat dengan diri pribadi manusia. Kita
tidak dapat membayangkan manusia dapat hidup dengan wajar tanpa suatu kepercayaan
Hakikat Agama 8
apapun. Kedua, bahwa baik dalam kehidupan dan penghidupan sehari-hari, maupun dalam
lapangan ilmu pengetahuan, ataupun dalam bidang filsafat sekalipun, ternyata manusia tidak
dapat melepaskan diri dari faktor kepercayaan. Ketiga, faktor kepercayaan ini memegang
peranan pertama dan utama di dalam agama. Keempat, bentuk kepercayaan yang tinggi ialah
agama.
Hakikat Agama 9
b. Pengertian agama islam
Arti islam menurut Bahasa adalah
Kata islam berasal dari Bahasa arab yaitu dari kata Aslama Yuslimu
Islaaman yang berarti selamat/ masuk islam/ masuk kedalam keselamatan
Jadi agama islam adalah agama Allah yang disampaikan kepada nabi
Muhammad, untuk diteruskan kepada seluruh umat manusia, yang
mengandung ketentuan-ketentuan keimanan (aqidah), dan ketentuan-
ketentuan ibadah dan muamalah (syariah), yang menentukan proses berpikir,
merasa dan berbuat dan proses terbentuknya kata hati.
Hakikat Agama 10
kepada rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw. Semua nabi menuntun umatnya ke jalan
yang lurus agar terciptanya keselamatan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Hal ini
tercermin dalam do’a Nabi Ibrahim As dan beberapa ayat dalam Al-Qur’an di antaranya Q.S
Al-Baqarah : 128 yang terjemahannya sebagai berikut:
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan
(jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah
taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Pengertian kepatuhan dan kedamaian adalah mentaati aturan-aturan secaa menyeluruh
maksudnya keselamatan dan kedamaian ini merupakan buah dari kepatuhan dan ketundukkan
dalam malaksanakan ajaran-ajaran Allah swt.
Ajaran Islam dalam bentuk rahmatan lil’alamin terwujud dalam bentuk nilai dan
norma yang harus dimiliki oleh seorang muslim dalam pergaulan dengan sesama manusia dan
lingkungannya. Prinsip – prinsip Islam tentang ukhuwah yakni :
a) Aqidah menjadi landasan terjalinnya persaudaraan tanpa memandang ras, territorial,
etnik, dan bangsa
b) Tuntutan untuk selalu mengupayakan perdamaian (ishlah).
c) Berupaya menjaga aturan Allah swt (taqwa)
d) Menjauhi sifat saling merendahkan atau mengolok-olok satu sama lainnya (taskhir)
e) Larangan mencela diri sendiri (talamuz)
f) Larangan memanggil dengan nama yang jelek (bi’salismu)
g) Larangan berbuat zalim
h) Menjauhi prasangka buruk (su’uzzan)
i) Larangan mencari-cari kesalahan orang lain (tajassus)
j) Larangan bergunjing (ghibah)
k) Perintah untuk saling tolong-menolong (ta’awun) dalam kebaikan
l) Larangan saling membantu dalam kejahatan
m) Bersatu (i’tisham) dan menjauhi sikap bercerai berai (tafarruq)
n) Larangan memaksakan agama dan keyakinan (ikrah fi ad-din)
o) Berbuat baik (ihsan) dan menjauhi berbuat binasa (fasad)
Hakikat Agama 11
Persaudaraan dipahami dengan perasaan simpati atau empati antara dua orang atau
lebih, masing-masing pihak memiliki satu kondisi atau perasaan yang sama, saling bersama
suasana suka dan duka, pahit dan getir, senang dan susah , jalinan perasaan yang timbal balik
saling membantu antara yang satu dengan yang lainnya. Jelaslah bahwa ukhuwah islamiyah
pada dasarnya merupakan persaudaran universal tanpa membedakan agam dan suku atau
aspek-aspek lain yang menjadi identitas kekhususannya.
Karenanya, tolong menolong untuk menciptakan kebaikan yang didasarkan atas
ketaqwaan Allah SWT, berpegng teguh kepada agama Allah, memelihara persatuan serta
menjauhi permusuhan akan menciptakan tata kehidupan dunia yang damai dan sejahtera.
Hakikat Agama 12
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Hakikatnya agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia, karena itu agama harus dipahami oleh setiap
manusia. Agama juga membawa peraturan-peraturan berupa hukum-hukum yang
harus dipatuhi baik dalam bentuk perintah yang wajib dilaksanakan maupun berupa
larangan yang harus ditinggalkan. Disetiap bidang kehidupan kita akan selalu
terhubung dengan agama. Kehidupan dengan agama akan membuat hidup lebih teratur
dan aman.
2. SARAN
Dalam kehidupan beragama harus ditanamkan sikap saling menghormati dan
menghargai satu sama lain. Karena sesama muslim atau manusia adalah bersaudara. Dan
Agama Islam sangat cinta perdamaian. Dan sebagai umat yang beragama kita hendaklah
hidung saling hormat menghormati dan penuh toleransi dengan mereka yang non muslim.
DAFTAR PUSTAKA
Abu A’la Maududi, 1967, Towards Understanding Islam, Islamic Fublication Ltd, Lahore,
Dacca,
Dr. H. Muhibbuddin Waly MA, 1971 , Sejarah Syari’ah Islam di Indonesia, Majalah Ilya
Ulumuddin,E.
Mardani. 2017. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Depok : KENCANA
https://www.academia.edu/38918163/Pengertian_dan_Hakikat_Agama_Islam
https://slideplayer.info/slide/12152010/
http://kumpulanmakalah4.blogspot.com/2016/10/makalah-tentang-hakikat-agama-islam.html