Resume Pembelajaran Terpadu SD Modul 1-6
Resume Pembelajaran Terpadu SD Modul 1-6
Resume Pembelajaran Terpadu SD Modul 1-6
PEMBELAJARAN TERPADU SD
MODUL 1 - 6
Disusun Oleh :
Nama : Erma Hermawati
NIM : 857091169
Kelas : IA
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JAKARTA – POKJAR SERANG BARU
2020
MODUL 1
KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU
KEGIATAN BELAJAR 1: KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
A. Pengertian Pembelajaran Terpadu
Berdasarkan pernyataan Aminuddin tahun 1994, pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat
sebagai:
1. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai macam pelajaran yang
mencerminkan dunia nyata di sekelilingnya sesuai kemampuan dan perkembangan anak.
2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara
serempak (simultan).
3. Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang
berbeda dengan harapan siswa akan belajar lebih bermakna. Integrated curriculum
(kurikulum terpadu) dan integrated learning(pembelajaran terpadu) memiliki hubungan
yang saling terkait satu sama lain.Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang
menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan, dan sikap.
Rasional pemaduan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Kebanyakan masalah dan pengalaman bersifat interdisipliner.
2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi dalam memecahkan berbagai masalah.
3. Memudahkan anak membuat hubungan antarskemata dan transfer pemahaman
antarkonteks.
4. Demi efisiensi adanya tuntutan keterlibatan anak yang tinggi dalam proses pembelajaran.
Menurut para tokoh Psikologi Gestalt, pembelajaran terpadu menolak proses
latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak
2. Landasan Psikologis
Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori
belajar.Pandangan psikologis yang melandasi pembelajaran terpadu, yaitu:
a. Masing-masing siswa membangun realitasnya sendiri.
b. Pikiran seseorang mempunyai kemampuan untuk mencari pola dan hubungan antar
gagasan yang ada.
c. Siswa adalah seorang individu dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya dan
mempunyai kesempatan untuk berkembang.
d. Keseluruhan perkembangan anak adalah terpadu dan anak melihat dirinya dan
sekitarnya secara utuh (holistik).
3. Landasan Praktis
Kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran. Melandasi dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu, yaitu:
a. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga banyak informasi yang
harus dimuat dalam kurikulum.
b. Hampir semua pelajarandiberikan secara terpisah satu sama lain.
c. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran cenderung lebih bersifat lintas
mata pelajaran.
d. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan
pembelajaran yang dirancang secara terpadu.
5. Landasan IPTEK
Sebagai upaya menyelaraskan pembelajaran terpadu dengan perkembangan dan kemajuan
IPTEK.
MODUL 2
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
A. MAKNA KEGIATAN
Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan
dengan komponen-komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan
kegiatan awal yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali pelaksanaan pembelajaran
terpadu yang berfungsi terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang
efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
KEGIATAN BELAJAR 2
KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media dalam kegiatan intipembelajaran
terpadu:
1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi memiliki
fungsi tersendiri, yaitu mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi dasar,
indikator, dan isi/bahan pemeblajaran terpadu.
4. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar.
5. Media pembelajaran terutama berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran
sehingga hasil belajar siswa akan lebih tahan lama mengendap dalam pikirannya.
6. Media pembelajaran dapat meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
sehingga dapat mengurangi terjadinya verbalisme.
KEGIATAN BELAJAR 3
KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT DALAM PEMBELAJARAN TERPADU