Pemrograman Web
Pemrograman Web
1.1. PENDAHULUAN
1. Hardware minimum
a. Komputer Proseccor core 2 duo 2.5 GHz.
b. RAM 2 Gb.
c. Harddisk minimal 120 Gb.
d. Monitor resolusi 1280 x 1024.
2. Software
a. Sistem Operasi Windows 7,8,10 atau Linux
b. Editor Notepad, Notepad++, Visual Studio Code, Sublime,
dreamweaver.
c. Web server Apache.
d. Database Mysql atau MariaDB.
e. Filezila Uploader.
f. Xampp (poin c, d dan e sudah ada didalam aplikasi ini).
1. Web Statis
Web statis adalah web yang isinya/content tidak berubah-ubah
maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat
diubah secara cepat dan mudah. Teknologi yang digunakkan untuk
web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML,
Casecading Style Sheet (CSS). Perubahan isi/data pada halaman
web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung
isinya pada file mentah web tersebut.
2. Web Dinamis
Web dinamis adalah jenis web yang content/isinya dapat berubah-
ubah setiap saat. Untuk melakukan perubahan data, user cukup
mengubahnya langsung secara online diinternet melalui halaman
control panel/administrasiyang biasanya telah disediakan untuk
user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang
sesuai.
7.1.2. HTML
HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu
format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi
yang berjalan di halaman web. Sunyoto, A. (2007).
7.1.3. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang
dinamis. Karena PHP adalah server-side scripting maka sintaks dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya
dikirim ke browser dalam format HTML. Salah satu keunggulan
yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan
koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis
data/ Database Management System (DBMS), sehingga dapat
menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP mempunyai
koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS antara lain Oracle,
Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL,
Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua
database berinterface ODBC. (Abdul Kadir,2005).
7.1.4. Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang di buat
khusus untuk bagian pengembangan front-end website. Bootstrap
merupakan salah satu framework HTML, CSS dan javascript yang
paling populer di kalangan web developer. Pada saat ini hampir
semua web developer telah menggunakan bootstrap untuk
membuat tampilan front-end menjadi lebih mudah dan sangat
cepat. Karena anda hanya perlu menambahkan class-class tertentu
untuk misalnya membuat tombol, grid, navigasi dan lainnya. (Otto,
2011).
7.1.5. Browser
Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan
untuk menampilkan halaman Web.
Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla, Chrome
adalah contohnya. Pendeknya untuk Web browser, merupakan
aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil
dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk
halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien /
server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server
Web dan permintaan informasi.
Basic
Formatting
Forms
Frames
Images
Audio/Video
Links
Lists
Tables
Style/Sections
Meta Info
Programming
Pada contoh diatas terlihat bahwa hasil table masih sederhana dan
belum ada penggabungan kolom atau baris. Untuk dapat
menggabungkan column maka atribut yang dipakai adalah
colspan=”” dan untuk menggabungkan row maka atribut yang
dipakai adalah rowspan=”’. Untuk lebih jelasnya lihat contoh kode
berikut ini.
Pada baris ke-7 ada file gambar dengan nama poltek.png tetapi
sebelum itu ada tulisan img/ yang menandakan bahwa file gambar
tersebut berada didalam folder img.
TUGAS MANDIRI
Jadi semua teks yang berada di dalam tag<p> akan berwarna merah
dan rata tengah atau center.
Class Selector digunakan untuk memilih elemen html yang memiliki
sifat atau perilaku yang sama dalam satu halaman. Selector Class ini
bisa digunakan untuk beberapa elemen dalam satu halaman.
Penerapan selector Class sebaiknya memperhatikan kesamaan
elemen-elemen pada halaman html.
Penulisan selector class pada CSS diawali dengan huruf titik (.) atau
dot. Kemudian nama class ditulis tepat setelah tanda titik. Deklarasi
CSS untuk Class ini ditulis diantara kurung kurawal seperti pada
selector elemen dan selector id. Berikut ini adalah penulisan class
selector:
Contoh script pemanggilan dari html adalah sebagai berikut :
1. Inline Style
CSS model ini adalah CSS dengan perintah pemrograman yang
letaknya ada pada objek. Misalnya kamu ingin mengubah sebuah
tulisan pada laman tertentu di website milikmu, inline style
sheet CSS harus menempel pada elemen tulisan tersebut. Kamu
cukup menambahkan tag <style> saja untuk menerapkan CSS ini.
Contoh penerapannya sebagai berikut.
2. Embedded Style
CSS model ini sama seperti inline style sheet, sama-sama berada
pada satu laman coding. Maka tidak mengherankan jika embedded
style sheet terkadang disebut dengan internal style sheet. Biasanya
CSS ini diapit oleh tag <head> </head> dan diawali dengan tag
<style>. Embedded style sheet sering digunakan untuk mengatur
laman web dengan tampilan yang unik. Misalnya dalam satu
paragraf tulisan ada kalimat yang berbeda dan hal tersebut terus
berulang. Contoh penulisan kode Embedded Style berikut ini.
Hasil dari kode diatas dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.
3. Link Style
CSS ini letaknya berbeda dengan laman yang akan diubah. Cara ini
lebih praktis daripada inline style sheet karena bisa menghemat
ruang dan bisa digunakan berulang-ulang untuk laman web yang
berbeda. Kamu bisa mengenali CSS tipe ini lewat tag <link rel>. Tag
ini akan menghubungkan halaman coding pada external style
sheet CSS yang terpisah.
Contoh penggunaan Kode untuk Link Style ini.
Buatlah file baru dengan nama Style.css dan letakkan didalam
subfolder src kemudian tuliskan kode berikut.
Kemudian buat File baru lagi dengan nama index.html kemudian tulis kode berikut
ini.
Jadi pada file htmlnya cukup menambahkan link dimana file css
disimpan, jika pada halaman lain ingin menggunakan file css yang
sama maka cukup menambahkan link yang sama seperti diatas.
Text
Background
TUGAS MANDIRI
4.1. Javascript
Untuk tahap awal belajar JavaScript, Anda perlu mengenal apa itu
JavaScript. Pertama kali, JavaScript dikembangkan oleh Brendan
Eich dari Netscape dengan nama Mocha. Nantinya, nama ini diganti
menjadi LiveScript sebelum berakhir dengan nama JavaScript.
JavaScript inilah yang merupakan pengembangan bahasa
dari LiveScript.
JavaScript saat ini sudah banyak dikembangkan menjadi beberapa
pengetahuan lain, seperti AJAX. Asynchronous JavaScript dan XML
(AJAX) adalah teknik yang digunakan pada halaman website dengan
menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Metode yang
diterapkan adalah menerima dan mengirimkan data dengan server
tanpa harus menyegarkan (refresh) halaman itu.
JavaScript sudah menjadi bahasa pemrograman yang baku. Maka
dari itu, JavaScript bisa dikolaborasikan dengan banyak bahasa lain,
seperti HTML, untuk membuat website yang mudah digunakan oleh
pengguna.
JavaScript bisa membuat berbagai fitur mulai dari yang sederhana
sampai dengan yang paling kompleks, mislanya layout, galeri,
tombol, causels, dan lain sebagainya. Jika dikembangkan lebih
lanjut, JavaScript dapat digunakan untuk membuat baik animasi
dua dimensi maupun tiga dimensi, bahkan aplikasi yang
behubungan dengan database.
Meski tersusun atas bahasa yang cukup kompleks, JavaScript
sangatlah fleksibel. Banyak pengembang yang telah
memanfaatkannya untuk membangun dan menyediakan berbagai
macam aplikasi. Apalagi saat ini juga tersedia banyak sekali bahasa
pemograman pendukung seperti Node.js dan lainnya. Node.js
sendiri merupakan salah satu framework Javacript yang
mengeksekusi kode program JavaScript di luar browser.
4.3. Fungsi
Fungsi itu sebuah blok yang berisi beberapa kode dan memiliki
inisial nama. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan fungsi
javascript didalam kode html.
Yang termasuk kedalam fungsi adalah kode pada baris 12 – 14, dan
fungsi tersebut dipanggil pada baris 15 dan hasilnya akan ditulis
kedalam komponen paragraph pada baris ke 9.
Simpan dan jalankan melalui browser dan hasilnya seperti pada
gambar 4.2.