2105 - Modul - Pemrograman - Dasar - 2015
2105 - Modul - Pemrograman - Dasar - 2015
PEMROGRAMAN DASAR
UNTUK KELAS 10
PAKET KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH :
MUCHAMAD EKI S. A., S.KOM. M.M.
NIP 19761001 200604 1 011
PENGERTIAN ALGORITMA
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis. Logis dalam hal ini dapat menghasilkan nilai benar atau
salah. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada syarat
kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Konsep algoritma
sering kali disetarakan dengan sebuah resep.
Sebuah langkah tentunya memiliki tahapan yang harus dikerjakan. Apabila ada
tahapan yang tidak dikerjakan maka hasilnya juga tidak sesuai dengan yang
diharapkan, dan juga jika urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka hasilnya yang
diharapkan juga tidak akan dapat diperoleh.
Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan syarat
yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa
banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu
yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang
membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat
kerumitan yang tinggi.
Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
membuat Algoritma.Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah Masalah –
Algoritma – Flowchart – Program –Eksekusi – Hasil. Dalam menerapkan algoritma,
dapat dipergunakan berbagai macam software bahasa pemrograman
diantaranyaPascal, Delphi, Visual Basic, HTML dan lain-lain.
Algoritma di atas adalah algoritma yang sangat sederhana, hanya ada lima
langkah. Pada algoritma ini tidak dijumpai perulangan ataupun pemilihan.Semua
langkah dilakukan hanya satu kali. Tapi tidak ada pembatasan pada nilai data untuk
alas dan tinggi. Bagaimana jika nilai data alas atau tinggi adalahbilangan 0 atau
bilangan negatif ? Tentunya hasil yang keluar menjadi tidaksesuai dengan yang
diharapkan.
Dalam hal ini kita perlu memvalidasi input nilainya. Apabila input nilai alas
dan tinggi kurang dari 0 maka program tidak akan dijalankan. Sehingga algoritma di
atas dapat diubah menjadi seperti contoh berikut.
Contoh 1.5. hasil perbaikan Algoritma perhitungan luas segitiga.
1. Mulai
2. Baca data alas dan tinggi.
3. Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data alas dantinggi lebih besar dari nol
maka lanjutkan ke langkahke 4 jika tidak maka stop (langkah 6)
4. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
5. Tampilkan Luas
6. Selesai
Pada contoh 1.5. terdapat proses validasi pada input data alas dan tinggi, sehingga ada
algoritma yang lebih detail lagi yang memandu user dapat mengoperasikan
perhitungan luas segitiga.
PSEUDOCODE
Pseudocode menyerupai bahasa pemrograman, mirip dengan SE. Karena
kemiripan ini kadang-kadang SE dan Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti
imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program.
Sehingga pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program
sebenarnya.
Program Komputer adalah sekumpulan instruksi atau perintah untuk dapat
dilaksankan oleh komputer. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang
sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis
bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. Kadang-kadang
orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL-LIKE algoritma.
FLOWCHART
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran
(flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang
digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu.
Berikut ini merupakan pedoman dalam membuat suatu flowchart :
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
Kegiatan di dalam flowchart harus ditunjukkan dengan jelas.
Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
Masing-masing kegiatan di dalam diagram alir sebaiknya digunakan suatu kata
yang mewakili suatu pekerjaan.
Masing-masing kegiatan dalam flowchart harus disusun secara berurutan.
.
TABEL 2.1.
SYMBOL YANG DIGUNAKAN DALAM
FLOWCHART
BAB III
CONTOH-CONTOH FLOWCHART
Contoh 3.5. Flowchart untuk menentukan suatu Bilangan itu Ganjil atau Genap
Contoh 3.6. Flowchart untuk menentukan suatu Bilangan itu Kelipatan 5
Mul
ai
Input
Bilanga
n
Bilanga Ya
Tidak
n Mod
5=0
Output
Output Bilangan, Bilangan,
Bukan Kelipatan 5 Kelipatan 5
Selesai
Contoh 3.7. Flowchart untuk menentukanJumlah Bilangan dari 1 sampai 10
Mulai
Jumlah = 0,
X = 1, Y = 10
Tidak
X<=Y
Ya
Output Jumlah
Jumlah = Jumlah + X
X=X+1 Selesai
0 Jumlah 1 3 6 10 15 21 28 36 45 55
1 X 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10 Y 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
1 Jumlah 2 4 8
1 X 2 3 4
2 Y 2 2 2
3 Z 3 3 3
4. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menentukan suatu bilangan itu ganjil
atau genap
5. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menentukan nilai > 70 maka lulus atau
6. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menentukan suatu nilai itu kelipatan 5
7. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menentukan rata-rata dari 5 nilai mata
pelajaran
8. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menghitung total, jika pembelian >= 1
10. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menghitung jumlah dari bilangan 1 – 10
BAB IV
BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
Toolbar
Properties
Project
Buatlah Form Isian berikut ini, gunakanlah Label dan Textbox di fasilitas Toolbox,
pada bagian Properties, aturlah pada Caption untuk Label dan Text untuk Textbox.
Pemrograman dengan Visual Basic, menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang
Dim X, Y, A As Integer
Private Sub THAPUS_Click()
Private Sub Form_Load() For A = 0 To 24
TMULAI_Click If T(A).Value = True And T(A).Caption
= Z.Text And T(A).Visible = True Then
End Sub
T(A).Visible = False
End If
Private Sub T_Click(Index As Integer)
If T(A).Value = True And T(A).Caption
Z.Text = T(Index).Caption
<> Z.Text And T(A).Visible = True Then
If T(Index).Value = True Then
T(A).Visible = True
T(Index).ForeColor = vbWhite
T(A).Caption = "X"
T(Index).BackColor = vbWhite
T(A).Enabled = False
End If
TTUTUP.Enabled = False
If T(Index).Value = False Then
THAPUS.Enabled = False
T(Index).ForeColor = vbRed
End If
T(Index).BackColor = vbRed
Next
End If
Y=Y+1
End Sub
If Y > 3 Then
TTUTUP.Enabled = False TTUTUP.Enabled = True
THAPUS.Enabled = False THAPUS.Enabled = True
End If End Sub
End Sub
Private Sub TSELESAI_Click()
Private Sub TMULAI_Click() End
Randomize End Sub
Y=1
For A = 0 To 24 Private Sub TTUTUP_Click()
T(A).Enabled = True For X = 0 To 24
T(A).Visible = True T(X).Value = False
T(A).Value = False T(X).ForeColor = vbRed
T(A).ForeColor = vbBlack T(X).BackColor = vbRed
T(A).BackColor = vbRed Next
T(A).Caption = Int(Rnd(10) * 3 + 1) End Sub
Next
Z.Text = ""
PROGRAM MENGHITUNG ANGKA
PROGRAM ANIMASI
Else End If
Internet