0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan

Algoritma Pengenalan Python Input Dan Output

Laporan praktikum ini membahas algoritma, pengenalan Python, input dan output. Topik utama meliputi pengertian algoritma dan program, kegunaan Python, jenis-jenis tipe data seperti numerik, Boolean, string, list dan tuple, serta pengertian input dan output pada Python. Tujuan praktikum adalah mempelajari konsep-konsep tersebut.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan

Algoritma Pengenalan Python Input Dan Output

Laporan praktikum ini membahas algoritma, pengenalan Python, input dan output. Topik utama meliputi pengertian algoritma dan program, kegunaan Python, jenis-jenis tipe data seperti numerik, Boolean, string, list dan tuple, serta pengertian input dan output pada Python. Tujuan praktikum adalah mempelajari konsep-konsep tersebut.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM:
Algoritma, Pengenalan Python, Input dan Output
MATA KULIAH:
BIOKOMPUTASI DASAR(MAB4102)-Kelas C

Oleh:
Aufary Naurah Aluzia (205090107111007) (2020)

LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN


BIOINFORMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Aufary Naurah Aluzia


NIM : 205090107111007

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa isi dari laporan


“Algoritma, Pengenalan Python, Input dan Output” yang ditulis
berikut ini merupakan murni dari hasil pemikiran saya dan tidak
ada unsur plagiasi.

Malang, 19 Oktober 2020

Yang menyatakan,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan selalu
melalkukan aktivitas. Dalam melakukan aktivitas-aktivitas
tersebut, tanpa disadari akan selalu menemui tantangan atau
persoalan. Mau tidak mau, kita tidak boleh diam saat
menemui persoalan tersebut, kita harus menyusun strategi
atau langkah-langkah untuk menyelesaikan semua persoalan
yang dihadapi sehingga dengan begitu, semua aktivitas kita
akan terselesaikan. Misalnya, saat kita ingin mandi ternyata
sabun yang ingin digunakan sudah habis. Untuk
menyelesaian permasalahan tersebut, kita dapat
menggunakan salah satu solusi, yaitu membeli sabun baru di
toko. Dengan demikian, kita dapat menggunakan solusi
tersebut untuk menyelesaikan aktivitas mandi. Intinya,
semua aktivitas kehidupan tidak akan terlepas dari masalah
serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyelesaian permasalahan seperti itu dapat diterapkan
dalam dunia teknologi dan pemrograman. Bedanya, dalam
dunia pemrograman, untuk menyelesaikan suatu
permasalahan kita dapat menggunakan suatu algoritma.
Algoritma adalah susunan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan secara sistematika dan
logis (Sitorus, 2015). Namun, pada dasarnya bahasa
algoritma adalah bahasa komputer dan terkadang tidak
mudah untuk dipahami oleh orang awam. Oleh karena itu
kita dapat merepresentasikan bahasa algoritma melalui
diagram flowchart. Flowchart adalah bentuk diagram dari
algoritma yang mempunyai bentuk berbeda-beda sesuai
dengan fungsi algoritmanya, tiap bentuk dari flowchart
dihubungkan dengan sebuah garis (Chaudhuri, 2005).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat pada percobaan ini
adalah:
1. Apa yang disebut dengan program dan algoritma?
2. Apa saja kegunaan aplikasi Python?
3. Bagaimana cara menggunakan aplikasi Python?
1.3 Tujuan Percobaan
Tujuan yang ingin dicapai adalah pada percobaan ini
adalah:
1. Mengetahui pengertian program dan algoritma
2. Mengetahui kegunaan-kegunaan aplikasi Python
3. Mengetahui cara penggunaan dan dapat
mengoperasikan aplikasi Python
1.4 Manfaat Percobaan
Manfaat yang diperoleh dari percobaan kali ini adalah
kita dapat mengetahui pengertian program dan algoritma.
Sehingga kita dapat mengetahui cara membuat suatu
program dan mengaplikasiannya di bidang Biologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Logika dan Algoritma
Selama kita melakukan aktivitas di kehidupan kita
masing-masing, kita, secara sadar maupun tidak sadar, selalu
menggunakan logika. Logika selalu berkaitan dengan fakta,
dan logika masing-masing individu terbentuk seiring
pemikirannya berkembang. Untuk membentuk suatu logika,
pada awalnya dibutuhkan perasaan ingin tahu dan berbagai
macam pertanyaan. Setelah itu kita menghubungkan
pertanyaan-pertanyaan itu dengan hubungan klausa sebab-
akibat atau “jika-maka”. Kemudian kita menggabungkan
semua alasan-alasan yang kita temukan sebagai jawaban.
Seiring kita dewasa dan semakin bertambahnya
pengalaman, semua jawaban yang kita temukan perlahan
akan membentuk suatu logika (Zegarelli, 2007).
Logika tidak hanya ditemukan pada manusia, komputer
pun memerlukan suatu logika untuk bekerja. Logika-logika
tersebut berbentuk suatu solusi atau langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan atau melakukan suatu
perintah. Langkah-langkah itu disebut sebagai algoritma.
Algoritma sendiri adalah suatu sekuens dengan bahasa
komputer yang menerjemahkan suatu input (masukan) dan
menghasilkan output (keluaran) (Cormen, et al., 2009). Hal
yang penting dalam suatu algoritma adalah bahwa input
yang kita masukkan itu tepat dan jelas (Puntambekar, 2009).
Jika kita memasukkan input perintah yang salah, maka
output yang dihasilkan pun tidak akansesuai dengan yang
kita harapkan.
2.2 Pengertian dan Manfaat Python
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang
paling populer saat ini. Sebenarnya, bahasa pemrograman
ada banya sekali macamnya, tetapi Python adalah salah
satu yang sering digunakan karena bahasanya mudah
dipahami dan efektivitas dalam mempelajari kode-
kodenya. Beberapa manfaat Python yaitu (1) Membuat
kerangka program, (2) Membuat program berbasis
matematika, sains, dan teknik, (3) Berinteraksi dengan
database. (4) Memperbarui user interface secara mudah
melalui GUI, (5) dan lain sebagainya (Mueller, 2018).
2.3 Perbedaan Program dengan Algoritma
Program adalah sekumpulan instruksi dari komputer.
Sedangkan algoritma adalah langkah-langkah sistematis
dalam pembuatan suatu program yang berbentuk bahasa
pemrograman. Sederhananya, suatu program adalah
implementasi dari algoritma (Utami & Sukrisno, 2005).
2.4 Pengertian Baris Perintah
Baris perintah pada Python berguna untuk
memerintahkan suatu tugas yang kemudian akan muncul
pada console. Contoh baris perintah yang bisa
diaplikasikan adalah print(). Semua baris perintah
selalu diawali dan diakhiri dengan tanda kurung, lalu
sebelum mengetikkan perintah, kita perlu menambahkan
tanda petik. Setelah itu klik Run untuk menjalankan
perintah yang kita inginkan.

(Sumber pribadi)
Gambar 1 Contoh Input Baris Perintah
(Sumber pribadi)
Gambar 2 Output dari baris Perintah

2.5 Pengertian dan Contoh Tipe Data


Ketika kita ingin membuat suatu program, kita harus
mengetikkan suatu baris perintah untuk mengaplikasikan
perintah kita. Agar tidak terjadi error, maka Python
mengklasifikasi data-data dalam suatu perintah yang
dinamakan dengan Tipe Data (Mueller, 2018). Tipe-tipe
data ada beberapa macam, yaitu numerik, , boolean, dan
string, list, dan tuple.
Tipe data numerik dibagi menjadi 3 macam, yaitu
integer, floating type, dan complex numbers. Integer
adalah data numerik yang berisi angka-angka bulat dari 0-
9. Floating Type adalah data numerik yang berisi angka-
angka desimal atau angka tak bulat, misalnya 1.3; 2.5; dan
5.9.
Tipe data Boolean adalah tipe data yang menyajikan
logika pada komputer. Output yang dihasilkan pada tipe
data ini hanya ada dua, yaitu TRUE atau FALSE Misalnya
kita mengetikkan print(90>80) maka output yang
dihasilkan adalah TRUE karena logikanya 90 memang
lebih besar dari 80. Sedangkan jika kita mengetikkan
perintah print(75<50) maka output yang dihasilkan
adalah FALSE karena logikanya 75 tidak lebih kecil dari
50.

(Sumber pribadi)
Gambar 3 Contoh Input Data Boolean

(Sumber pribadi)
Gambar 4 Contoh Output Data Boolean

Tipe data string adalah tipe data yang perintahnya


diapit menggunakan tanpa petik dan outputnya sama
dengan apa yang diperintahkan. Misalnya kita mengetik
print(“Halo, apa kabar?”) maka output yang
dihasilkan pun berbunyi Halo, apa kabar?
(Sumber pribadi)
Gambar 5 Contoh Input Data String

(Sumber pribadi)
Gambar 6 Contoh Output Data String

Tipe data list adalah tipe data yang mengurutkan data-data


pada outputnya sesuai dengan apa yang diperintahkan.
Urutan pada tipe data ini data diubah-ubah sesuai yang kita
inginkan, misal jika ingin menambah kan data baru, maka
kita dapat mengetikkan Insert, jika ingin menghapus
dapat mengetikkan Delete. Cara menuliskan tipe data
List ini menggunakan tanda kurung siku [].

(Sumber pribadi)
Gambar 7 Contoh 1 Input Data String
(Sumber pribadi)
Gambar 8 Contoh 1 Output data String

(Sumber pribadi)
Gambar 9 Contoh 2 Input Output data String

(Sumber pribadi)
Gambar 10 Contoh 2 Output data String

Tipe data Tuple adalah tipe data yang berurutan sama


seperti tipe data String, hanya saja tipe data ini tidak dapat
diubah urutannya dan menggunakan tanda kurung biasa
().
2.6 Pengertian Input dan Output
Input atau masukan dalam pemrograman adalah baris
perintah yang dimasukkan untuk membuat suatu program,
sedangkan output atau keluaran adalah produk yang
dihasilkan, dalam kasus ini produk yang dihasilkan adalah
program itu sendiri. Pada python, input yang diinginkan
diketik pada kolom editor, dan outputnya akan tampil di
kolom console.
BAB III
METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Praktikum dengan topik “Algoritma, Pengenalan
Python, Input dan Output” dilaksanakan pada hari Kamis,
29 Oktober 2020 pukul 15.00-17.00 WIB. Tempat
dilaksanakannya praktikum kali ini adalah di rumah
masing-masing, yaitu di kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
3.2 Metode install Anaconda
Aplikasi Anaconda diinstall melalui browser pada
perangkat masing-masing. Pertama-tama keyword “Install
Anaconda” pada bar search di browser, lalu ikon search
diklik hingga muncul beberapa hasil pencarian, tetapi yang
dipilih adalah hasil perncarian teratas, dari website resmi
Anaconda, yaitu https://www.anaconda.com/

(Sumber pribadi)
Gambar 11 Install Anaconda

Pada laman tersebut, scroll hingga menemui tombol


Download lalu tombol itu diklik
(Sumber pribadi)
Gambar 12 Tombol Download

Setelah diklik, kita akan diarahkan pada beberapa


opsi mengenai versi Anaconda yang ingin dinnstall. Opsi
tersebut dipilih sesuai spesifikasi software perangkat
kita. Untuk Windows, tersedia dua opsi, yaitu versi
Windows 32-bit dan Windows 64-bit.

(Sumber pribadi)
Gambar 13 Anaconda Installer
Setelah opsi yang diinginkan diklik, akan muncul
tampilan “Download starting” sebagai tanda bahwa
proses install telah berlangsung seperti ini

(Sumber pribadi)
Gambar 14 Proses Install Anaconda

Proses install ditunggu hingga selesai, setelah itu


klik run lalu semua perintah selanjutnya diikuti hingga
proses pemasangan pada perangkat telah selesai.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Flowchart

mulai

Masukkan air
pada panci

Masak air hingga


mendidih

Masukkan mie
pada panci dan
tunggu hingga
matang

Masukkan
bumbu-bumbu
di mangkuk
Masukkan mie
ke dalam
mangkuk

Aduk mie hingga


tercampur dengan bumbu

selesai

Pada diagram flowchart ini, menggunakan contoh urutan


memasak mie instan. Pada diagram flowchart, bentuk tiap
diagram mewakili fungsinya. Input digunakan untuk bahan-
bahan apa saja yang digunakan. Pada kasus ini, bahan yang
digunakan adalah air, mie, dan bumbu-bumbunya. Lalu
diagram proses mewakili tiap proses yang berlangsung.

4.2 Pengaplikasian Tipe Data


4.2.1 Tipe List

(Sumber pribadi)
Gambar 15 Input Data List
(Sumber pribadi)
Gambar 16 Output Data List 1

(Sumber pribadi)
Gambar 17 Output Data List 2

Pada tipe data ini, saya memberi contoh jadwal kelas dari
hari Senin hingga Jumat. Pada hari Senin terdapat mata
kuliah Fisika, MPHPI, dan Kewarganegaraan. Pada hari
Selasa mata kuliah yang diajarkan adalah Biokomputas,
bahasa Inggris, dan Agama islam. Pada hari Kamis
terdapat mata kuliah Biologi umum dan hari Jumat ada
mata kuliah Kimia dasar. Setelah itu, disisipkan satu mata
kuliah tambahan pada hari Kamis, yaitu Praktikum Fisika,
menggunakan baris perintah insert.
4.2.2 Tipe Tuple

(Sumber pribadi)
Gambar 18 Input data Tuple

(Sumber pribadi)
Gambar 19 Output Data Tuple

Pada tipe data ini, saya menggunakan data nama-


nama kucing atau nama_kucingku, yaitu Nero, Capa,
Mace, dan Betty. Pada output data yang tertera pada
console, data-data yang keluar sesuai dengan urutannya.
Karena tipe data ini bersifat tidak dapat diubah, maka kita
tidak bisa menggunakan fungsi insert maupun
delete.
4.2.3 Tipe Dictionary

(Sumber pribadi)
Gambar 20 Input data Dictionary

(Sumber pribadi)
Gambar 21 Output data Dictionary

Tipe data dictionary adalah tipe data list yang dapat


diubah. Maka saya menggunakan data urutan macam-
macam benua di dunia, yaitu Afrika, Australia, Eropa,
Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, dan Asia.
Setelah itu saya mencoba menggunakan fungsi remove
untuk menghapus data Antartika maka output yang
dihasilkan adalah tidak terdapat data benua Antartika.
4.2.4 Program Luas Bangun Datar

(Sumber pribadi)
Gambar 22 Membuat Input Program Luas Bangun Datar

(Sumber pribadi)
Gambar 23 Output Program Luas Bangun Datar

Pada data pembuatan program luas bangun datar,


saya menggunakan penghitungan luas segitiga. Pada
inputnya, saya mengetikkan perintah-perintah yang
dibutuhkan, setelah itu mengetik perintah rumus
penghitungan lalu klik Run. Output yang dihasilkan
adalah seperti pada gambar. Sebagai contoh, saya
memasukkan A atau alas yaitu 16 cm, sedangkan untuk
T atau tinggi sebagai contoh saya memasukkan 4. Maka
sebagai hasil penghitungan sesuai input rumusnya, luas
segitiga adalah 32 cm^2.
4.2.5 Program Volume Bangun Ruang

(Sumber pribadi)
Gambar 24 Input Program Penghitungan Volume

(Sumber pribadi)
Gambar 25 Output Program Penghitungan Volume

Pada data pembuatan program penghitungan volume,


saya menggunakan penghitungan volume bola. Dengan
rumus . Kemudian output yang
dihasilkan akan sesuai dengan inputnya. Sebagai contoh,
saya memasukkan r atau jari-jari nya yaitu 81, dan
hasilnya sesuai dengan input rumus yang digunakan,
yaitu 226990.86.
4.3 Troublehooting
Kendala yang dihadapi saat pertama kali menggunakan
python adalah seringkali menghasilkan invalid syntax. Namun,
ternyata setelah diteliti, saat mengetikkan input terkadang ada
beberapa perintah yang keywordnya tidak sama. Solusinya, saat
kita menggunakan python, kita harus teliti saat mengetikkan
semua perintah-perintahnya. Karena perintah pada pythoh
haruslah benar dan jelas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Suatu algoritma adalah langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dalam pemrograman.
Susunan algoritma bisa membentuk suatu program dengan
tambahan struktur data. Suatu program dapat terbentuk
dengan menggunakan bahasa pemrograman. Salah satu
contoh bahasa pemrograman yang paling populer adalah
Python. Kelebihan python adalah susunan syntaxnya
mudah dipahami dan mudah dipelajari oleh orang awam.
5.2 Saran
Saat mengetikkan input atau perintah di Python, yang
perlu diperhatikan adalah keywordnya, semua keyword
harus sama, baik kapital maupun kata-katanya. Walaupun
kita hanya salah pada satu huruf saja, outputnya tidak akan
sesuai dengan apa yang kita harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Chaudhuri, A. B. 2005. The Art of Programming Through
Flowcharts & Algorithms. Kolkata: Firewall Media.
Cormen, et al. 2009. Introduction to Algorithms.
Massachussets: Massachussets Institute of Technology Press.
Mueller, J. P. 2018. Beginning Programming with Python for
Dummies. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Puntambekar, A. A. 2009. Analysis of Algorithm and Design.
Technical Publications.
Sitorus, L. 2015. Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta:
CV. ANDI OFFSET.
Utami, E. dan Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan
Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux.
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Zegarelli, M. 2007. Logic for Dummies. Indianapolis: Wiley
Publishing, Inc.

Anda mungkin juga menyukai