Sintaks Dasar Python
Sintaks Dasar Python
Bahasa pemrograman memang memiliki sitaks dasar yang berbeda-beda. Untuk membuat
sebuah hello world saja, setiap bahasa memiliki ciri khas dan kodenya masing-masing.
Sebagai bahasa yang sangat sederhana, Python tidak memerlukan banyak kode. Hal tersebut
sesuai dengan filosofi yang terdapat di PEP 20.
Dalam bahasa Python, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait sintaks dasar seperti
statement (pernyataan), baris dan indentasi, tanda kutip. Kita mulai dari statement
(pernyataan).
Ada beberapa statement yang dikenali oleh Python, statement penugasan, statement
pengecekan (if), statement pengulangan (for). Di Python, Anda bisa membuat sebuah
statement yang terdiri dari beberapa baris dengan menggunakan backlash (\) tapi yang perlu
dingat adalah, statement yang menggunakan tanda kurung seperti ( ), { }, hingga [ ] tidak lagi
memerlukan backlash (\).
Untuk menandai string, bahasa pemrograman Python bisa menggunakan tanda kutip satu (‘)
atau tanda kutip ganda (“) hingga tiga tanda kutip atau empat sekalipun. Selain itu, string juga
diawali dan diakhiri oleh tanda kutip yang sama.
Setidaknya ada 6 tipe data yang umum dan banyak digunakan, yaitu:
1. Number
Tipe data number sebenarnya mempunyai banyak jenis lainnya seperti integer dan float. Ada
beberapa orang yang membagi tipe data integer dan float sendiri-sendiri dan tidak tergabung
dengan tipe data number. Untuk tipe data float, panjang bilangannya hanya sampai 17 angka
di belakang koma. Sedangkan untuk tipe data integer, tidak ada batasan khusus untuk tipe
integer.
2. List
Tipe data list berisi item yang berurut yang memiliki indeks sesuai urutannya. Urutan indeks
di list bahasa Python dimulai dari 0. Setiap list bisa berisi anggota dari tipe yang sama
ataupun berbeda.
3. String
Tipe data selanjutnya yang sering digunakan adalah tipe string. Tipe string merupakan data
yang terdiri dari serangkaian karakter yang terletak di antara tanda kutip. Baik angka maupun
huruf yang digabung akan menjadi teks merupakan contoh sederhana dari string.
4. Set
Jika list dan string adalah tipe data yang berurut, hal ini berbeda dengan set yang memiliki
tipe data tidak berurut. Anggota set diletakkan di dalam tanda kurung kurawal { } yang
kemudian dipisahkan dengan tanda koma (,). Yang perlu diingat adalah set tidak bisa berisi
list, set dan dictionary.
5. Tuple
Tuple jadi tipe data yang tidak begitu jauh dengan list. Data tuple bersifat imuttable yang
artinya sekali dibuat maka tidak bisa diubah lagi. Anggota yang ada di dalam tuple
dipisahkan dengan tanda koma (,).
6. Dictionary
Terakhir adalah dictionary. Sesuai dengan namanya yang berarti kamus, setiap anggota yang
terdiri di dictionary terdiri dari key dan value yang mirip seperti kata dan arti pada sebuah
kamus. Jika hampir semua tipe data memiliki indeks, berbeda dengan dictionary yang tidak
memiliki indeks. Tipe data dictionary juga termasuk ke dalam tipe data yang tidak berurut
5 Aturan Penulisan Sintaks Python yang Harus dipatuhi
# Python
Setelah mempersiapkan segala perlengkapan untuk coding python dan mengetahui cara
membuat program python, selanjutnya mari kita pelajari tentang aturan-aturan penulisan
sintaks Python yang harus dipatuhi.
Pada artikel ini, saya akan membahas beberapa aturan dasar penulisan sintaks Python yang
harus diketahui.
Silahkan di simak…
1. Penulisan Statement Python
Statement adalah sebuah intruksi atau kalimat perintah yang akan dieksekusi oleh komputer.
Contoh:
print("Hello World!")
print("Belajar Python dari Nol")
nama = "petani kode"
Sedangkan, bila kita ingin menulis lebih dari satu statement dalam satu baris, maka kita harus
memisahnya dengan titik-koma.
Contoh:
Tapi…
Menurut beberapa style guide python, tidak dianjurkan menulis lebih dari satu statement
dalam satu baris. Karena akan sulit dibaca.
String dalam pemrograman biasanya ditulis dengan dibungkus menggunakan tanda petik.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
judul = "Belajar Dasa-dasar Python"
Judul = "Belajar Membuat Program Python"
Case Style
Penulisan blok program harus ditambahkan indentasi (tab atau spasi 2x/4x).
✔️Contoh yang benar:
# blok percabangan if
if username == 'petanikode':
print("Selamat Datang Admin")
print("Silahkan ambil tempat duduk")
# blok percabangan if
if username == 'petanikode':
print("Selamat Datang Admin")
print("Silahkan ambil tempat duduk")
Blok Percabangan
Blok Perulangan
Blok Fungsi
Blok Class
Blok Exception
Blok With
Komentar digunakan untuk memberikan informasi tambahan dan untuk menonaktifkan kode.
Contohnya:
Contoh:
Penulisan komentar dengan tanda petik jarang digunakan, kebanyakan orang lebih memilih
untuk menggunakan tanda pagar. Jadi…tidak direkomendasikan.
Contohnya:
class Pagar:
"""kelas pagar untuk membuat objek pagar. Dibuat oleh Petani Kode
sebagai contoh saja."""
def __init__(self, warna, tinggi, bahan):
self.warna = warna
self.tinggi = tinggi
self.bahan = bahan
Hasilnya:
$ python kelas_pagar.py
kelas pagar untuk membuat objek pagar.
dibuat oleh Petani Kode
sebagai contoh saja.