Contoh Program Array C++
Contoh Program Array C++
Mandiri
written by Teddy
Dalam pemrograman, terkadang Anda harus mendeklarasikan banyak variabel dengan nama yang hampir
sama, contohnya nomor1, nomor2, … , nomor10, dan seterusnya. Nah, untuk mempersingkat coding yang
dibuat, lebih baik Anda menggunakan array. Array (atau larik dalam Bahasa Indonesia) adalah sebuah
tipe data bentukan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan tipe yang sama.
Dengan menggunakan array, Anda dapat menyimpan banyak data dengan satu nama. Namun, ada
beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang array, diantaranya:
Tipe-tipe data yang dapat digunakan di dalam array diantaranya sebagai berikut: int, char, double, string,
dan boolean.
Array sendiri terdiri dari dua jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:
Array satu dimensi, jenis array satu ini dapat Anda asumsikan sebagai sebuah deretan data
Array dua dimensi (multi dimensi), array ini dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matriks.
Dimana indeks yang pertama menunjukkan baris, lalu indeks yang kedua menunjukkan kolom dari tabel
atau matriks.
Bentuk umum dalam penulisan array adalah sebagai berikut:
Tipe Data. Tipe data yang digunakan pada array adalah tipe data primitif.
Nama Array. Saat Anda memberikan nama untuk array yang akan dibuat, Anda dapat
membuatnya sesuka hati Anda
Ukuran Array. Array digunakan untuk menentukan banyak index. Oleh karena itu, Anda bisa
menentukan ukuran array yang dibuat sesuai kebutuhan anda. Namun harus lebih dari 0.
Untuk menerapkan array ke dalam program, Anda bisa menggunakan macam-macam bahasa
pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang bisa Anda pakai adalah bahasa pemrograman C++.
Sebagai bahasa yang tingkatan bahasa pemrograman-nya tinggi, C++ bisa digunakan untuk
mengaplikasikan penggunaan array secara mudah.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi seputar contoh program array C++ sederhana.
Oh iya, untuk mendeklarasikan sebuah array pada C++, Anda hanya perlu menuliskannya dengan format
berikut:
int umur[5];
Penjelasan dari coding di atas, Anda akan menyediakan varibel array bernama umur dengan tipe data
integer yang mampu menampung 5 data yang sama mulai dari index 0 – 4 (Ingat: Index pada array selalu
dimulai dari nol).
Kemudian untuk mengisi nilai untuk tiap index pada array, Anda bisa menuliskannya dengan cara sebagai
berikut:
umur[0] = 18;
umur[1] = 19;
umur[2] = 20;
umur[3] = 21;
umur[4] = 22;
Sedangkan cara kedua, Anda bisa langsung memberi nilai untuk tiap index ketika pendeklarasian array.
Contoh kodenya adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah contoh program sederhana array satu dimensi pada program C++:
#include <iostream>
using namespace std;
int umur[] = {18, 19, 20, 21, 22};
int n, hasil=0;
int main ()
{
for ( n=0 ; n<5 ; ++n )
{
hasil+= umur[n];
}
cout << hasil;
return 0;
}
Penjelasan: Program di atas akan menjumlahkan nilai dari tiap index umur dan hasilnya akan disimpan ke
dalam variabel hasil. Selanjutnya, variabel hasil tersebut ditampilkan di akhir program.
tipedata [totalbaris][totalkolom];
Oleh karena itu, ada sedikit perbedaan dalam pemberian nilai array 2 dimensi ketimbang pada array 1
dimensi. Berikut ini formatnya:
tabel[0][0]= 1;
tabel[0][1]= 2;
tabel[0][2]= 3;
tabel[0][3]= 4;
tabel[0][4]= 5;
tabel[1][0]= 2;
tabel[1][1]= 4;
tabel[1][2]= 6;
tabel[1][3]= 8;
tabel[1][4]= 10;
tabel[2][0]= 3;
tabel[2][1]= 6;
tabel[2][2]= 9;
tabel[2][3]= 12;
tabel[2][4]= 15;
Sebagai catatan, Anda dapat menggunakan looping bersarang untuk mengakses array dua dimensi. Hal
tersebut karena array dua dimensi seperti sebuah tabel dengan baris dan kolom.
Berikut ini merupakan contoh program array C++ sederhana untuk jenis array 2 dimensi:
#include <iostream>
using namespace std;
int x,y;
int tabel[3][5] = {
{1, 2, 3, 4, 5},
{2, 4, 6, 8, 10},
{3, 6, 9, 12, 15}
};
int main ()
{
for (x=0; x<3; x++)
for (y=0; y<5; y++)
{
cout << tabel[x][y] << " ";
}
cout << "\n";
}
Penjelasan: Dalam contoh program array C++ sederhana di atas, Anda dapat mendeklarasikan variabel x
dan y sebagai iterator. Lalu Anda mendeklarasikan varibel “tabel” dengan tipe array dua dimensi, dimana
dapat diibaratkan sebuah tabel dengan jumlah baris = 3 dan jumlah kolom = 5. Selain itu, Anda langsung
melakukan inisialisasi pada array tersebut. Lalu, dalam program utama, Anda menggunakan nested loop
dengan fungsi for untuk mengakses baris dan kolom secara otomatis supaya dapat mencetak isi array
“tabel”.
Jika Anda sudah mempelajari contoh-contoh array di atas, Anda bisa melanjutkan tahapan pembelajaran
pemrograman Anda lebih lanjut. Array ini bisa Anda gunakan dalam mempelajari algoritma bubble sort,
yang penjelasannya sudah kami bahas di situs ini.
Sekian contoh-contoh program array C++ sederhana yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini.
Jika Anda masih kebingungan dalam mempelajari bahasa pemrograman C++, Anda bisa
mempelajari kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman C di situs kami ini. Atau jika Anda merasa
contoh-contoh program yang kami berikan di artikel ini masih kurang, Anda bisa mencoba contoh bahasa
pemrograman C++ untuk latihan Anda. Bisa dari situs kami atau dari sumber lainnya. Selamat mencoba.
https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/contoh-program-array-c-sederhana
Pengertian Array
Array adalah tumpukan variabel yang sejenis dan memiliki nama yang sama. Konsep suatu
array menjadikan tumpukan variabel tersebut mampu menampung nilai yang berbeda asalkan
tetap dengan tipe yang sama dengan tipe array. Sintaks penulisan array adalah sebagai berikut:
1 tipe nama_array[elemen];
Tipe array merupakan tipe data tumpukan variabel tersebut, sedangkan nama_array adalah
nama tumpukan variabel. Untuk elemen atau indeks, merupakn pembeda yang membedakan
tumpukan variabel yang satu dengan yang lainnya dalam satu array, karena di awal sudah
Mimin jelaskan bahwa array memiliki nama dan jenis yang sama namun pembendanya terletak
di indeks atau elemen itu sendiri.
Pendeklarasian Array
Berikut mimin contohkan cara mendeklarasikan suatu array:
1 int tampungan[5];
Pada contoh diatas, Mimin membuat array dengan nama tampungan bertipe data integer
dimana array ini dapat menampung nilai sebanyak 5 buah. Masing-masing nilai yang
dimasukkan akan diberikan nomor elemen atau indeks dari elemen ‘0’ hingga ‘4’. Yang perlu
kamu ingat bahwa, penomoran elemen pada array dimulai dari angka ‘0’.
6 tampungan[0] = 4;
7 tampungan[1] = 3;
8 tampungan[2] = 7;
tampungan[3] = 8;
9
tampungan[4] = 9;
10
return 0;
11
}
12
Untuk memasukkan nilai secara serentak dapat kamu coba dengan kode di bawah ini:
1 #include <iostream>
3
4 int main(){
6 return 0;
}
7
Kedua contoh program diatas memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu memasukkan kelima
nilai di atas ke dalam array “tampungan”, hanya saja dengan cara yang berbeda.
3
4 int main(){
}
8
return 0;
9
}
10
Terlihat bahwa program untuk mengakses array dengan memanfaatkan loop lebih simple untuk
menghasilkan output yang sama sebagai berikut:
Array Multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang memiliki indeks lebih dari 1. Indeks pada array
merepresentasikan dimensi dari array. Sebagai contoh array dengan indeks berjumlah dua,
maka dapat dikatakan bahwa array tersebut merupakan array dua dimensi dan begitu juga
untuk dimensi yang lainnya. Pada contoh kasus ini, Mimin mencontohkan array dua dimensi
dalam C++ sebagai berikut:
1 int arrayMulti[2][3];
Mimin sengaja mencontohkan array dua dimensi pada kasus ini karena array ini dapat dipahami
sebagai sebuah sel dalam tabel. Dimensi pertama array adalah baris, sedangkan dimensi array
kedua adalah kolom. Visualisasi array dua dimensi, Mimin gambarkan sebagai berikut:
0 1 2
Dari tabel diatas kamu dapat melihat bahwa, jumlah elemen dari arrayMulti adalah 6, yang
didapat dari perkalian indeks pertama dan kedua 2*3 = 6. Untuk memberikan nilai pada array
dua dimensi kamu dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:
1 int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
Pada contoh diatas, dimensi pertama adalah abstrak atau bisa dikatakan hanya sebagai
kelompok-kelompok bilangan (kurung kurawal ({}) didalam kurung kurawal utama atau besar).
Dimensi kedua merupakan anggota dari kelompok-kelompok tersebut (isi dari kurung kurawal).
Secara mudahnya bahwa dimensi kedua merupakan isi dari dimensi pertama. Berikut mimin
contohkan aplikasinya dalam program C++:
1 #include <iostream>
3
int main(){
4
int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
5
cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][0]<<endl;
6
cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][1]<<endl;
7
cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][2]<<endl;
8
cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][0]<<endl;
9 cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][1]<<endl;
Kamu juga bisa menggunakan looping for untuk mengakses nilai dari array multidimensi guna
mempersingkat pemrograman sebagai berikut:
1
#include <iostream>
2
using namespace std;
3
4
int main(){
5 int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
}
10
}
11
return 0;
12
}
13
Mimin hendak membuat fungsi dengan nama cetakArray yang bertindak untuk mencetak nilai
pada array, dimana array ini diinputkan user melalui parameter kedalam fungsi. Nah untuk
memudahkan pemahaman kamu, Mimin contohkan program sederhananya sebagai berikut:
1 #include <iostream>
3
13 }
14 }
15
Berdasarkan elemen-elemen array yang sudah kamu pelajari, kamu dapat mengakses huruf “A”
dari elemen ke-enam array tersebut dengan sintaks:
1 char nama[5];
3
int main(){
4
char nama[13] = "sinauArduino";
5
for (int i=0; nama[i]!='\0'; i++){
6
cout<<nama[i];
7
}
8
9 cout<<endl;
10 return 0;
11 }
Program di atas berfungsi untuk mencetak semua nilai yang terdapat pada array karakter
“nama” dengan bantuan looping for, dimana looping ini akan terus bekerja mencetak isi dalam
setiap elemen array hingga ditemukan null terminated character ‘\0’.
https://www.sinauarduino.com/artikel/array-pada-pemrograman-cpp/