Modul Pertemuan 567
Modul Pertemuan 567
Dasar PHP
PHP adalah bahasa script untuk server, dan sangat bagus untuk pembuatan halam website
yang dinamis dan interaktif. PHP sudah banyak sekali digunakan, gratis, dan alternatif yang
efisien dibandingkan dengan kompetitor seperti Microsoft ASP.
Perkenalan
Kode php dieksekusi pada server
HTML
CSS
Javascript
Dengan menggunakan php anda tidak akan dibatasi untuk membuat ouput html. Anda dapat
membuat ouput gambar, pdf, atau bahkan film flash. Anda juga dapat membuat outpu text
serpver xhmtml atau xml.
<?php
// PHP code goes here
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
ECHO "Hello World!<br>";
echo "Hello World!<br>";
EcHo "Hello World!<br>";
?>
</body>
</html>
Namun, semua penamaan variabel case sensitif.
Lihat pada contoh di bawah, hanya baris pertama kode echo yang akan menampilkan nilai dari
variabel $color, ini dikarenakan $color, $COLOR, dan $Color diperlakukan sebagai 3 variabel
yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$color = "red";
echo "My car is " . $color . "<br>";
echo "My house is " . $COLOR . "<br>";
echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";
?>
</body>
</html>
Variabel Dalam PHP
Variabel adalah wadah untuk memasukkan informasi
Contoh :
<?php
$txt = "Hello world!";
$x = 5;
$y = 10.5;
?>
Setelah pengeksekusian kode di atas, variabel $txt akan memiliki nilai Hello world , variabel
$x memiliki nilai 5, variabel $y memiliki nilai 10.5.
Catatan : ketika kamu menetapkan nilai teks dalam variabel, tambahkan tanda petik di
sekeliling nilai teks tersebut.
Catatan : tidak seperti pemrograman lainnya, php tidak memiliki perintah untuk
mendeklarasikan sebuah variabel. Variabel dibuat ketika saat pertamakali anda menetapkan
nilai sebuah variabel.
Php Variabel
Sebuah variabel php dapat memiliki nama singkat seperti (x dan y) atau nama yang lebih
deksriptif seperti (umur, namamobil, volume_total).
Output Variabel
Statemen echo pada php biasanya digunakan untuk menampilkan data ke monitor. Contoh di
bawah ini akan menunjukkan bagaimana menampilkan teks dari sebuah variabel :
<?php
$txt = "unimed.ac.id";
echo "I love $txt!";
?>
Contoh di bawah ini akan menghasilkan output yang sama dengan contoh di atas :
<?php
$txt = "W3Schools.com";
echo "I love " . $txt . "!";
?>
Contoh di bawah ini akan menghasilkan output, penjumlahan dari dua vaiabel :
<?php
$x = 5;
$y = 4;
echo $x + $y;
?>
Catatan : silahkan pelajari lebih mendalam tentang perintah echo ini di sini
Lokal
Global
Static
<?php
$x = 5; // variabel global
function myTest() {
// menggunakan variabel $x pasti error
echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
}
myTest();
<?php
function myTest() {
$x = 5; // variabel lokal
echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
}
myTest();
<?php
$x = 5;
$y = 10;
function myTest() {
global $x, $y;
$y = $x + $y;
}
myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
Php juga memasukkan semua global variabel dalam array disebut dengan $GLOBALS[index].
index adalah nama variabel. Array ini dapat diakses dari function secara langsung. Contoh kode
di atas dapat juga di tulis dengan :
<?php
$x = 5;
$y = 10;
function myTest() {
$GLOBALS['y'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
}
myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
Perintah static pada php
Normalnya, ketika sebuah fungsi selesai dieksekusi/dijalankan, maka sebua nilai variabel akan
di reset/hapus. Suatu ketika apabila kita ingin nilai dari lokal variabel tidak dihapus, misalnya
kita tetap butuh nilainya untuk eksekusi selanjutnya maka gunakanlah perintah static pada
awal pendeklarasian variabel :
<?php
function myTest() {
static $x = 0;
$y = 0;
echo $x;
echo $y;
$x++;
$y++;
}
myTest();
myTest();
myTest();
?>
Ketika setiap kali fungtion di jalankan, variabel $x akan tetap memiliki nilai dari proses
sebelumnya ketika fungsi dijalankan.
Struktur Percabangan
Adalah kode kondisional yang digunakan untuk menghasilkan perintah yang berbeda
berdasarkan kondisi (input).
kode untuk if
sintaks :
if (condition) {
code to be executed if condition is true;
}
pada contoh di bawah, ouputnya adalah “Have a good day!” jika jam sekarang lebih kecil dari
20 :
<?php
$t = date("H");
if (condition) {
code to be executed if condition is true;
} else {
code to be executed if condition is false;
}
contoh di bawah, menghasilkan output “Have a good day!” ketika jam sekarang lebih kecil 20
dan “Have a good night!” apabila jam sekarang tidak lebih kecil dari 20 :
<?php
$t = date("H");
if (condition) {
code to be executed if this condition is true;
} elseif (condition) {
code to be executed if first condition is false and this condition is true;
} else {
code to be executed if all conditions are false;
}
contoh di bawah dengan output, “Have a good morning!” jika di bawah jam 10, “Have a good
day!” jika di bawah jam 20, dan “Have a good night” apabila kedua kodisi sebelumnya tidak
terpenuhi.
<?php
$t = date("H");
Switch
Sintaks :
switch (n) {
case label1:
code to be executed if n=label1;
break;
case label2:
code to be executed if n=label2;
break;
case label3:
code to be executed if n=label3;
break;
...
default:
code to be executed if n is different from all labels;
}
keterangan :
pertama kita memiliki variabel n (switch) dengan nilai tertentu, kemudian nilainya akan di
evaluasi oleh masing-masing case. Apabila pada blok case memenuhi kondisi atau nilainya sama
dengan nilai variabel n sebenarnya maka blok kode pada masing-masing case tersebut akan
dieksekusi. Gunakan perintah break untuk mengakhiri atau membatasi eksekusi blok kode
(apabila tidak seluruh kode bisa saja di eksekusi). Blok default digunakan apabila seluruh case
tidak memenuhi kondisi.
Contoh :
<?php
$favcolor = "red";
switch ($favcolor) {
case "red":
echo "Your favorite color is red!";
break;
case "blue":
echo "Your favorite color is blue!";
break;
case "green":
echo "Your favorite color is green!";
break;
default:
echo "Your favorite color is neither red, blue, nor green!";
}
?>
Struktur Perulangan
Dalam pembahasan ini, anda akan belajar bagaimana mengulang kode (perintah) dengan
menggunakan loop.
Kode loop
Ketika membuat program, seringkali kita membutuhkan menjalankan baris program yang sama
lebih dari satu kali, dan kita dapat menggunakan loop. Loop digunakan untuk mengeksekusi
blok kode yang sama secara lagi dan lagi (berulang) sesuai dengan kodisi atau jumlah yang
diinginkan.
while, perulangan yang akan terus dilakukan ketika sebuah kondisi masih terpenuhi
do…while, perulangan yang mengeksekusi blok kode sekali, dan apabila kondisi
terpenuhi maka blok kode tersebut akan dieksekusi lagi dan lagi
for, perlungan dengan jumlah yang ditentukan
foreach, perulangan dengan jumlah elemen dalam sebuah array
perulangan while
sintaks :
<?php
$x = 1;
while($x <= 5) {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
}
?>
Keterangan :
$x=1;, menginisalisasi perulangan ($x), dan ditentukan nilai awal dengan nilai 1
$x<=5, lanjutkan perulangan selama $x masih lebih kecil atau sama dengan 5
$x++;, menambahkan nilai $x dengan 1 setiap iterasi
Contoh lain :
<?php
$x = 0;
Perulangan do … while
Sintaks :
do {
code to be executed;
} while (condition is true);
contoh :
<?php
$x = 1;
do {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
} while ($x <= 5);
?>
Keterangan :
Pada contoh di atas, pertama-tama variabel $x diisi dengan 1 ($x=1), kemudian lakukan
perlungan sekali, dengan perintah menampilkan (echo) “The number is : $x” dan
menambahkan variabel $x dengan 1. Setelah itu di evaluasi $x dengan kriteria lebih kecil atau
sama dengan 5. Apabila kodisi evaluasi ternyata benar maka perlungan akan terus dilakukan.
Contoh lain :
<?php
$x = 6;
do {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
} while ($x <= 5);
?>
Pada contoh di atas, Anda akan melihat bahwa do … while akan mengeksesukusi perulangan
sekali, sebelum kondisi di periksa.
Perulangan for
Sintaks :
penjelasan parameter :
contoh :
<?php
for ($x = 0; $x <= 10; $x++) {
echo "The number is: $x <br>";
}
?>
Contoh di atas, memiliki ouput “The number is : angka 1-10“ (10 baris kode)
Keterangan :
Perulangan foreach
Sintaks :
untuk setiap iterasi perulangan, nilai elemen array akan disimpan dalam variabel $value dan
pointer array akan berpindah satu, hingga mencapai elemen terakhir dari array.
Contoh :
<?php
$colors = array("red", "green", "blue", "yellow");
Contoh lain :
<?php
$age = array("Peter"=>"35", "Ben"=>"37", "Joe"=>"43");
“peter”=>”35” : “peter” adalah key, sedangkan “35” adalah value (dari array)
Untuk pemahaman selanjutkan silahkan Anda pahami konsep break dan continue di sini
Variabel Array
Array dapat menyimpan banyak nilai dalam satu variabel.
Contoh :
<?php
$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");
echo "I like " . $cars[0] . ", " . $cars[1] . " and " . $cars[2] .
".";
?>
$cars1 = "Volvo";
$cars2 = "BMW";
$cars3 = "Toyota";
Coba bayangkan, bagaimana jika anda ingin mencari satu mobil dari daftar di atas?, dan anda
tidak hanya mempunyai 3 mobil melainyak 300 mobil. Dalam variabel manakan mobil “Toyota”
berada ? sulit pastinya. Hal tersebut dapat dengan mudah diselesaikan dengan array!
Array dapat menyimpan berbagai nilai dalam 1 variabel, dan kamu dapat mengakses nilai-nilai
tersebut dengan referensi nomor index yang berurut.
Membuat array
Dalam php, fungsi array() digunakan untuk membuat array
Array();
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h2>HTML Forms</h2>
<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname" value="John"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname" value="Doe"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>
<p>If you click the "Submit" button, the form-data will be sent to a
page called "/action_page.php".</p>
</body>
</html>
Tampilan :
Element <form>
Elemen <form> html digunakan untuk membuat formulir user input.
Sintaks :
<form>
.
form elements
.
</form>
<form> element adalah induk dari berbagai macam input elemen serperti, input teks,
checkbox, radio buttons dan lain-lain.
Input elemen
Elemen <input> adalah elemen yang paling banyak digunakan untuk user input. Element
<input> dapat ditampilkan dengan berbagai macam cara, tergantung nilai type dari attributnya.
Contoh :
Type Deksripsi
<input type=”text”> Menampilkan text input (sebaris)
<input type=”radio”> Menampilkan radio button
<input type=”checkbox”> Menampilkan checkbox
<input type=”submit”> Menambiplkan tombol submit
<input type=”button”> Menampilkan tombol biasa
Input teks
Contoh :
<form>
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname">
</form>
Elemen Label
Perhatikan penggunaan elemen <label> pada contoh di atas. Label digunakan untuk menandai
nama inputan yang tersedia pada form. User akan membaca label terlebih dahulu, dan
menginputkan data sesuai dengan label yang telah dibaca. Anda dapat menghubungkan label
dengan elemen form dengan dengan menggunakan attribut for dan id.
Radio Button
Fungsi radio button adalah untuk memilih satu dari beberapa pilihan seperti :
<form>
<input type="radio" id="male" name="gender" value="male">
<label for="male">Male</label><br>
<input type="radio" id="female" name="gender" value="female">
<label for="female">Female</label><br>
<input type="radio" id="other" name="gender" value="other">
<label for="other">Other</label>
</form>
Pada contoh di atas juga telah diaplikasikan pengkaitan antara label dan input elemen
menggunakan for dan id.
Checkbox
Contoh :
<form>
<input type="checkbox" id="vehicle1" name="vehicle1" value="Bike">
<label for="vehicle1"> I have a bike</label><br>
<input type="checkbox" id="vehicle2" name="vehicle2" value="Car">
<label for="vehicle2"> I have a car</label><br>
<input type="checkbox" id="vehicle3" name="vehicle3" value="Boat">
<label for="vehicle3"> I have a boat</label>
</form>
Button Submit
Tombol submit difungsikan untuk melakukan submit (kirim) formulir ke server. Tujuan submit
berada pada attribut <form action=”tujuan”>.
Contoh :
<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname" value="John"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname" value="Doe"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>
Nama Attribut
Perhatikan masing-masing input elemen, harus memiliki name attribute untuk disubmit. Jika
elemen input dalam form tidak memiliki attribut name, maka data tersebut akan dihilangkan,
atau tidak akan dikirim ke server.
Contoh :
<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" value="John"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>
$GLOBALS
$_SERVER
$_REQUEST
$_POST
$_GET
$_FILES
$_ENV
$_COOKIE
$_SESSION
PHP $_POST
Adalah variabel superglobal yang digunakan untuk, mengambil data dari form setelah sebuat
data form HTML disubmit dengan method=”post”.
Contoh :
<html>
<body>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
// collect value of input field
$name = $_POST['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>
</body>
</html>
PHP $_GET
Adalah variabel superglobal yang digunakan untuk, mengambil data dari form setelah sebuat
data form HTML disubmit dengan method=”get” atau form yang tidak memiliki attribute
method.
$_GET juga dapat mengambil data yang disimpan pada URL, misalnya kita memiliki url serperti
ini :
test_get.php?subject=PHP&web=unimed.ac.id
maka kita dapat mengambil nilai PHP dan unimed.ac.id dengan cara :
<html>
<body>
<?php
echo "Study " . $_GET['subject'] . " at " . $_GET['web'];
?>
</body>
</html>
<html>
<body>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "GET") {
// collect value of input field
$name = $_GET['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>
</body>
</html>
Daftar Pustaka
https://www.w3schools.com