0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan21 halaman

Modul Pertemuan 567

Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar PHP mulai dari pengertian, sejarah, versi terbaru, persiapan sebelum memulai PHP, apa itu PHP, keunggulan PHP, cara menginstal PHP, sintaks dasar PHP, variabel dalam PHP, output variabel, struktur percabangan dalam PHP.

Diunggah oleh

Zulqadri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan21 halaman

Modul Pertemuan 567

Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar PHP mulai dari pengertian, sejarah, versi terbaru, persiapan sebelum memulai PHP, apa itu PHP, keunggulan PHP, cara menginstal PHP, sintaks dasar PHP, variabel dalam PHP, output variabel, struktur percabangan dalam PHP.

Diunggah oleh

Zulqadri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

Pertemuan 5,6,7

Dasar PHP
PHP adalah bahasa script untuk server, dan sangat bagus untuk pembuatan halam website
yang dinamis dan interaktif. PHP sudah banyak sekali digunakan, gratis, dan alternatif yang
efisien dibandingkan dengan kompetitor seperti Microsoft ASP.

Versi terakhir PHP adalah versi 7

Perkenalan
Kode php dieksekusi pada server

Persiapan Sebelum Memulai PHP


Sebelum mempelajari php Anda sebaiknya memahami dasar dari :

 HTML
 CSS
 Javascript

Apa itu php?


 php adalah sebuah akronim dari “PHP: Hypertext Processor”
 php digunakan secara luas, dan opensource
 script php dieksekusi pada server
 php gratis diunduh dan digunakan

php sangat popular


 php cukup powerfull dibuat sebagai inti dari sistem blogging terbesar pada web
(Wordpress)
 php cukup dalam untuk menjalankan jaringan sosial terbesar (facebook)
 php cukup mudah digunakan oleh pemula

Apa itu file php?


 file php dapat berisi text, html, css, javascript dan kode php itu sendiri
 kode php dieksekusi diserver, dan hasil eksekusi tersebut dikembalikan ke browser
(client) dalam format kode html
 file php memiliki ekstensi .php
Apa yang bisa saya lakukan dengan php?
 Php dapat membuat konten halaman dinamis
 Php dapat membuat, membuka, membaca, menulis, menghapus, dan menutup file pada
server
 Php dapat mengambil data formulir
 Php dapat mengirim dan menerima cookies
 Php dapat menambah, menghapus, mengubah data pada databse
 Php dapat digunakan untuk mengontrol akses user
 Php dapat melakukan enkripsi data

Dengan menggunakan php anda tidak akan dibatasi untuk membuat ouput html. Anda dapat
membuat ouput gambar, pdf, atau bahkan film flash. Anda juga dapat membuat outpu text
serpver xhmtml atau xml.

Kenapa harus menggunakan php?


 Php berjalan disemua sistem operasi (windows, linux, unix, max os, dan lainnya)
 Php kompatibel dengan semua server sekarang (apache, iis, nginx dan lainnya)
 Php support dengan berbagai jenis database
 Php gratis
 Php mudah digunakan dan efisien pada area server

Bagaimana cara mengistall PHP?


Php dapat diinstall dengan berbagai macam cara, cara paling muda adalah Anda install XAMPP
di perangkat komputer anda. Silahkan cari tutorialnya diinternet.

Sintaks Dasar PHP


 Skrip php dieksekusi di dalam server, dan kode html yang dikirim kembali ke browser.
 Skrip php dapat diletakkan dimanapun di dalam dokumen
 Skrip php diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>

<?php
// PHP code goes here
?>

 Ekstensi untuk file php adalah .php


 File php normalnya berisi tag-tag html, dan juga kode php
 Di bawah ini kita punya contoh file php, dengan skrip php menggunakan fungsi bawaan
php yaitu echo untuk membuat output teks Hello World! pada halaman web.

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>

<?php
echo "Hello World!";
?>

</body>
</html>

Catatan : kode php diakhiri dengan semikolon ;

Php Case Sensitive


Dalam php, perintah misalnya (if, else, while, echo dan lainnya), claseses, function, dan fungsi
yang didefenisikan oleh user tidak case sensitif. Pada contoh di bawah, ada 3 contoh
penggunaan kode echo yang sama dan benar :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
ECHO "Hello World!<br>";
echo "Hello World!<br>";
EcHo "Hello World!<br>";
?>

</body>
</html>
Namun, semua penamaan variabel case sensitif.

Lihat pada contoh di bawah, hanya baris pertama kode echo yang akan menampilkan nilai dari
variabel $color, ini dikarenakan $color, $COLOR, dan $Color diperlakukan sebagai 3 variabel
yang berbeda.

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$color = "red";
echo "My car is " . $color . "<br>";
echo "My house is " . $COLOR . "<br>";
echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";
?>

</body>
</html>
Variabel Dalam PHP
Variabel adalah wadah untuk memasukkan informasi

Membuat (deklarasi) variabel-variabel php


Dalam php penulisan variabel diawali dengan tanda $, diikuti dengan nama variabel.

Contoh :

<?php
$txt = "Hello world!";
$x = 5;
$y = 10.5;
?>
Setelah pengeksekusian kode di atas, variabel $txt akan memiliki nilai Hello world , variabel
$x memiliki nilai 5, variabel $y memiliki nilai 10.5.

Catatan : ketika kamu menetapkan nilai teks dalam variabel, tambahkan tanda petik di
sekeliling nilai teks tersebut.

Catatan : tidak seperti pemrograman lainnya, php tidak memiliki perintah untuk
mendeklarasikan sebuah variabel. Variabel dibuat ketika saat pertamakali anda menetapkan
nilai sebuah variabel.

Php Variabel
Sebuah variabel php dapat memiliki nama singkat seperti (x dan y) atau nama yang lebih
deksriptif seperti (umur, namamobil, volume_total).

Aturan penamaan variabel :

 Variabel di awali dengan tanda $ , diikuti dengan nama variabelnya


 Nama variabel harus di awali dengan karakter huruf atau underscore
 Nama variabel tidak boleh di awali angka
 Nama variabel hanya boleh diisi oleh karakter alpha-numerik dan underscore (A-z, 0-9,
_)
 Nama variabel case sensitive ($umur dan $UMUR adalah dua variabel yang berbeda)

Ingat ya variabel php itu case sensitive

Output Variabel
Statemen echo pada php biasanya digunakan untuk menampilkan data ke monitor. Contoh di
bawah ini akan menunjukkan bagaimana menampilkan teks dari sebuah variabel :

<?php
$txt = "unimed.ac.id";
echo "I love $txt!";
?>
Contoh di bawah ini akan menghasilkan output yang sama dengan contoh di atas :

<?php
$txt = "W3Schools.com";
echo "I love " . $txt . "!";
?>

Contoh di bawah ini akan menghasilkan output, penjumlahan dari dua vaiabel :

<?php
$x = 5;
$y = 4;
echo $x + $y;
?>

Catatan : silahkan pelajari lebih mendalam tentang perintah echo ini di sini

Kode Php diketik secara bebas


Pada contoh di atas, perhatikan bahwa kita tidak perlu memberitahu php tipe data variabelnya,
php otomatis menentukan data tipe variabel tersebut, berdasarkan nilainya. Karena tipe data
tidak di tentukan, kamu dapat melakukan penambahan string degnan integer tanpa adanya
error.

Cakupan Variabel php


Dalam php, variabel di deklarasikan dimanapun dalam skrip. Cakupan variabel adalah bagian
dari skrip variabel yang menunjukkan cakupan tempat variabel dapat digunakan. Php memiliki
tiga cakupan variabel :

 Lokal
 Global
 Static

Cakupan global dan lokal


Variabel yang dideklarasikan diluar fungsi (function) adalah variabel global dan hanya dapat
diakses dari luar functon :

<?php
$x = 5; // variabel global

function myTest() {
// menggunakan variabel $x pasti error
echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
}
myTest();

echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";


?>
Variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi (function) adalah variabel lokal dan hanya dapat
berjalan dan diakses di dalam function :

<?php
function myTest() {
$x = 5; // variabel lokal
echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
}
myTest();

// menggunakan variabel $x disini pasti error juga


echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";
?>

Php dan Perintah global


Perintah global digunakan untuk mengakses variabel global dari dalam function. Untuk
melakukan ini, gunakan perintah global sebelum deklarsari variabel (di dalam function) :

<?php
$x = 5;
$y = 10;

function myTest() {
global $x, $y;
$y = $x + $y;
}

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>

Php juga memasukkan semua global variabel dalam array disebut dengan $GLOBALS[index].
index adalah nama variabel. Array ini dapat diakses dari function secara langsung. Contoh kode
di atas dapat juga di tulis dengan :

<?php
$x = 5;
$y = 10;

function myTest() {
$GLOBALS['y'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
}

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
Perintah static pada php
Normalnya, ketika sebuah fungsi selesai dieksekusi/dijalankan, maka sebua nilai variabel akan
di reset/hapus. Suatu ketika apabila kita ingin nilai dari lokal variabel tidak dihapus, misalnya
kita tetap butuh nilainya untuk eksekusi selanjutnya maka gunakanlah perintah static pada
awal pendeklarasian variabel :

<?php
function myTest() {
static $x = 0;
$y = 0;
echo $x;
echo $y;
$x++;
$y++;
}

myTest();
myTest();
myTest();
?>
Ketika setiap kali fungtion di jalankan, variabel $x akan tetap memiliki nilai dari proses
sebelumnya ketika fungsi dijalankan.

Catatan : $x tetaplah variabel lokal

Struktur Percabangan
Adalah kode kondisional yang digunakan untuk menghasilkan perintah yang berbeda
berdasarkan kondisi (input).

Php situasi kondisional


Ketika kamu sedang mengkoding, dan kamu ingin menghasilkan ouput yang berbeda
berdasarkan kondisi yang berbeda, kamu dapat menggukan struktur percabangan. Dalam php
ada berbagai jenis percabangan yaitu :

 if, mengeksekusi baris kode ketika kondisi terpenuhi (true)


 if … else, mengeksekusi baris kode ketika kodisi terpenuhi, dan mengeksekusi baris kode
lain apabila kondisi tidak terpenuhi
 if … elseif … else, mengeksekusi baris kode dengan dua kondisi yang terpenuhi dan
apabila kedua kondisi tersebut tidak terpenuhi
 switch, memilih satu dari banyak blok kode untuk diseksekusi

kode untuk if
sintaks :
if (condition) {
code to be executed if condition is true;
}

pada contoh di bawah, ouputnya adalah “Have a good day!” jika jam sekarang lebih kecil dari
20 :

<?php
$t = date("H");

if ($t < "20") {


echo "Have a good day!";
}
?>

Kode untuk if … else


Sintaks :

if (condition) {
code to be executed if condition is true;
} else {
code to be executed if condition is false;
}

contoh di bawah, menghasilkan output “Have a good day!” ketika jam sekarang lebih kecil 20
dan “Have a good night!” apabila jam sekarang tidak lebih kecil dari 20 :

<?php
$t = date("H");

if ($t < "20") {


echo "Have a good day!";
} else {
echo "Have a good night!";
}
?>

Kode untuk if … elseif … else


Sintaks :

if (condition) {
code to be executed if this condition is true;
} elseif (condition) {
code to be executed if first condition is false and this condition is true;
} else {
code to be executed if all conditions are false;
}

contoh di bawah dengan output, “Have a good morning!” jika di bawah jam 10, “Have a good
day!” jika di bawah jam 20, dan “Have a good night” apabila kedua kodisi sebelumnya tidak
terpenuhi.

<?php
$t = date("H");

if ($t < "10") {


echo "Have a good morning!";
} elseif ($t < "20") {
echo "Have a good day!";
} else {
echo "Have a good night!";
}
?>

Switch
Sintaks :

switch (n) {
case label1:
code to be executed if n=label1;
break;
case label2:
code to be executed if n=label2;
break;
case label3:
code to be executed if n=label3;
break;
...
default:
code to be executed if n is different from all labels;
}

keterangan :

pertama kita memiliki variabel n (switch) dengan nilai tertentu, kemudian nilainya akan di
evaluasi oleh masing-masing case. Apabila pada blok case memenuhi kondisi atau nilainya sama
dengan nilai variabel n sebenarnya maka blok kode pada masing-masing case tersebut akan
dieksekusi. Gunakan perintah break untuk mengakhiri atau membatasi eksekusi blok kode
(apabila tidak seluruh kode bisa saja di eksekusi). Blok default digunakan apabila seluruh case
tidak memenuhi kondisi.

Contoh :

<?php
$favcolor = "red";

switch ($favcolor) {
case "red":
echo "Your favorite color is red!";
break;
case "blue":
echo "Your favorite color is blue!";
break;
case "green":
echo "Your favorite color is green!";
break;
default:
echo "Your favorite color is neither red, blue, nor green!";
}
?>

Struktur Perulangan
Dalam pembahasan ini, anda akan belajar bagaimana mengulang kode (perintah) dengan
menggunakan loop.

Kode loop
Ketika membuat program, seringkali kita membutuhkan menjalankan baris program yang sama
lebih dari satu kali, dan kita dapat menggunakan loop. Loop digunakan untuk mengeksekusi
blok kode yang sama secara lagi dan lagi (berulang) sesuai dengan kodisi atau jumlah yang
diinginkan.

Dalam php ada berbagai macam struktur perulangan, yaitu :

 while, perulangan yang akan terus dilakukan ketika sebuah kondisi masih terpenuhi
 do…while, perulangan yang mengeksekusi blok kode sekali, dan apabila kondisi
terpenuhi maka blok kode tersebut akan dieksekusi lagi dan lagi
 for, perlungan dengan jumlah yang ditentukan
 foreach, perulangan dengan jumlah elemen dalam sebuah array

perulangan while
sintaks :

while (condition is true) {


code to be executed;
}
contoh di bawah, akan menghasilkan angka 1-5 :

<?php
$x = 1;

while($x <= 5) {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
}
?>

Keterangan :

 $x=1;, menginisalisasi perulangan ($x), dan ditentukan nilai awal dengan nilai 1
 $x<=5, lanjutkan perulangan selama $x masih lebih kecil atau sama dengan 5
 $x++;, menambahkan nilai $x dengan 1 setiap iterasi

Contoh lain :

<?php
$x = 0;

while($x <= 100) {


echo "The number is: $x <br>";
$x+=10;
}
?>

Perulangan do … while
Sintaks :

do {
code to be executed;
} while (condition is true);

contoh :

<?php
$x = 1;

do {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
} while ($x <= 5);
?>
Keterangan :
Pada contoh di atas, pertama-tama variabel $x diisi dengan 1 ($x=1), kemudian lakukan
perlungan sekali, dengan perintah menampilkan (echo) “The number is : $x” dan
menambahkan variabel $x dengan 1. Setelah itu di evaluasi $x dengan kriteria lebih kecil atau
sama dengan 5. Apabila kodisi evaluasi ternyata benar maka perlungan akan terus dilakukan.

Contoh lain :

<?php
$x = 6;

do {
echo "The number is: $x <br>";
$x++;
} while ($x <= 5);
?>

Pada contoh di atas, Anda akan melihat bahwa do … while akan mengeksesukusi perulangan
sekali, sebelum kondisi di periksa.

Perulangan for
Sintaks :

for (init counter; test counter; increment counter) {


code to be executed for each iteration;
}

penjelasan parameter :

 init counter, inisialisasi nilai counter


 test counter, mengevaluasi nilai counter, jika kondisi benar, perulangan dilanjutkan, dan
perulangan akan berhentu apabila kondisi tidak terpenuhi
 incerement counter, penjumlahan nilai counter

contoh :

<?php
for ($x = 0; $x <= 10; $x++) {
echo "The number is: $x <br>";
}
?>
Contoh di atas, memiliki ouput “The number is : angka 1-10“ (10 baris kode)

Keterangan :

 $x=0;, mengisi variabel loop counter ($x) dengan nilai 0


 $x<=10;, mengevaluasi niali loop counter ($x), apabila lebih kecil atau sama dengan 10
maka perulangan akan dilakukan.
 $x++, menambah nilai loop counter ($x) dengan 1 untuk setiap iterasi (perulangan)

Perulangan foreach
Sintaks :

foreach ($array as $value) {


code to be executed;
}

untuk setiap iterasi perulangan, nilai elemen array akan disimpan dalam variabel $value dan
pointer array akan berpindah satu, hingga mencapai elemen terakhir dari array.

Contoh :

<?php
$colors = array("red", "green", "blue", "yellow");

foreach ($colors as $value) {


echo "$value <br>";
}
?>
Contoh di atas, akan menghasilkan ouput warna-warna dalam array.

Contoh lain :

<?php
$age = array("Peter"=>"35", "Ben"=>"37", "Joe"=>"43");

foreach($age as $x => $val) {


echo "$x = $val<br>";
}
?>
Perulangan foreach digunakan apabila array memiliki struktur key dan value, key akan disimpan
dalam variabel $x dan value akan disimpan dalam variabel $val.

“peter”=>”35” : “peter” adalah key, sedangkan “35” adalah value (dari array)

Untuk pemahaman selanjutkan silahkan Anda pahami konsep break dan continue di sini
Variabel Array
Array dapat menyimpan banyak nilai dalam satu variabel.

Contoh :

<?php
$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");
echo "I like " . $cars[0] . ", " . $cars[1] . " and " . $cars[2] .
".";
?>

Apa itu array ?


Array adalah variabel spesial, yang mana dapat menampung banyak nilai dalam satu variabel.
Jika anda memiliki daftar nama dari mobil, anda dapat membuat variabel dan menyimpan data
tersebut ke dalam array, seperti :

$cars1 = "Volvo";
$cars2 = "BMW";
$cars3 = "Toyota";

Coba bayangkan, bagaimana jika anda ingin mencari satu mobil dari daftar di atas?, dan anda
tidak hanya mempunyai 3 mobil melainyak 300 mobil. Dalam variabel manakan mobil “Toyota”
berada ? sulit pastinya. Hal tersebut dapat dengan mudah diselesaikan dengan array!

Array dapat menyimpan berbagai nilai dalam 1 variabel, dan kamu dapat mengakses nilai-nilai
tersebut dengan referensi nomor index yang berurut.

Membuat array
Dalam php, fungsi array() digunakan untuk membuat array

Array();

Ada beberapa jenis array dalam php, yaitu :

 Array terindeks, array dengan index angka


 Array assosiatif, array dengan nama
 Array multidimensi, array yang berisi array

Mengetahui jumlah array count()


<?php
$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");
echo count($cars);
?>
Form HTML PHP
Sebuah form HTML digunakan untuk menampung inputan dari user. User menginput data dan
dikirim ke server untuk diproses.

Contoh :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h2>HTML Forms</h2>

<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname" value="John"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname" value="Doe"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>

<p>If you click the "Submit" button, the form-data will be sent to a
page called "/action_page.php".</p>

</body>
</html>

Tampilan :

Element <form>
Elemen <form> html digunakan untuk membuat formulir user input.

Sintaks :
<form>
.
form elements
.
</form>

<form> element adalah induk dari berbagai macam input elemen serperti, input teks,
checkbox, radio buttons dan lain-lain.

Input elemen
Elemen <input> adalah elemen yang paling banyak digunakan untuk user input. Element
<input> dapat ditampilkan dengan berbagai macam cara, tergantung nilai type dari attributnya.
Contoh :

Type Deksripsi
<input type=”text”> Menampilkan text input (sebaris)
<input type=”radio”> Menampilkan radio button
<input type=”checkbox”> Menampilkan checkbox
<input type=”submit”> Menambiplkan tombol submit
<input type=”button”> Menampilkan tombol biasa

Input teks
Contoh :

<form>
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname">
</form>

Elemen Label
Perhatikan penggunaan elemen <label> pada contoh di atas. Label digunakan untuk menandai
nama inputan yang tersedia pada form. User akan membaca label terlebih dahulu, dan
menginputkan data sesuai dengan label yang telah dibaca. Anda dapat menghubungkan label
dengan elemen form dengan dengan menggunakan attribut for dan id.

Radio Button
Fungsi radio button adalah untuk memilih satu dari beberapa pilihan seperti :

<form>
<input type="radio" id="male" name="gender" value="male">
<label for="male">Male</label><br>
<input type="radio" id="female" name="gender" value="female">
<label for="female">Female</label><br>
<input type="radio" id="other" name="gender" value="other">
<label for="other">Other</label>
</form>

Pada contoh di atas juga telah diaplikasikan pengkaitan antara label dan input elemen
menggunakan for dan id.

Checkbox

Digunakan untuk memilih pilihan sebanyak 0-jumlah checkboxnya.

Contoh :

<form>
<input type="checkbox" id="vehicle1" name="vehicle1" value="Bike">
<label for="vehicle1"> I have a bike</label><br>
<input type="checkbox" id="vehicle2" name="vehicle2" value="Car">
<label for="vehicle2"> I have a car</label><br>
<input type="checkbox" id="vehicle3" name="vehicle3" value="Boat">
<label for="vehicle3"> I have a boat</label>
</form>

Button Submit
Tombol submit difungsikan untuk melakukan submit (kirim) formulir ke server. Tujuan submit
berada pada attribut <form action=”tujuan”>.

Contoh :

<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" name="fname" value="John"><br>
<label for="lname">Last name:</label><br>
<input type="text" id="lname" name="lname" value="Doe"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>

Nama Attribut
Perhatikan masing-masing input elemen, harus memiliki name attribute untuk disubmit. Jika
elemen input dalam form tidak memiliki attribut name, maka data tersebut akan dihilangkan,
atau tidak akan dikirim ke server.

Contoh :

<form action="/action_page.php">
<label for="fname">First name:</label><br>
<input type="text" id="fname" value="John"><br><br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>

Method Get dan Post


Php superglobal
Variabel superglobal adalah variabel standar bawaan php, superglobal dapat diakses cakupan
manapun dan kapanpun.

Daftar Variabel Superglobal :

 $GLOBALS
 $_SERVER
 $_REQUEST
 $_POST
 $_GET
 $_FILES
 $_ENV
 $_COOKIE
 $_SESSION
PHP $_POST
Adalah variabel superglobal yang digunakan untuk, mengambil data dari form setelah sebuat
data form HTML disubmit dengan method=”post”.

Contoh :

<html>
<body>

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">


Name: <input type="text" name="fname">
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
// collect value of input field
$name = $_POST['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>

</body>
</html>

PHP $_GET
Adalah variabel superglobal yang digunakan untuk, mengambil data dari form setelah sebuat
data form HTML disubmit dengan method=”get” atau form yang tidak memiliki attribute
method.

$_GET juga dapat mengambil data yang disimpan pada URL, misalnya kita memiliki url serperti
ini :

test_get.php?subject=PHP&web=unimed.ac.id

maka kita dapat mengambil nilai PHP dan unimed.ac.id dengan cara :

<html>
<body>

<?php
echo "Study " . $_GET['subject'] . " at " . $_GET['web'];
?>
</body>
</html>

Contoh mengambil data dari form :

<html>
<body>

<form method="get" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">


Name: <input type="text" name="fname">
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "GET") {
// collect value of input field
$name = $_GET['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>

</body>
</html>
Daftar Pustaka

https://www.w3schools.com

Anda mungkin juga menyukai