Model Intervensi Komunitas
Model Intervensi Komunitas
Model Intervensi Komunitas
KELAS/NRP : 3B LINDAYASOS/18.03.032
Model atau Tipe atau Jenis, merupakan suatu proses yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi
oleh masyarakat.
Sedangkan menurut Androglen juga ada tiga yang tidak beda jauh dengan Jack Rotman , yaitu :
1. LOCALITY DEVELOPMENT
Masyarakat yang memiliki jaringan saling kenal, saling kerjasama, peduli dan saling
membantu. Model ini memandang bahwa pengembangan masyarakat dapat dilakukan
secara optimal oleh masyarakat lokal itu sendiri. Model ini menuntut berbagai
kalangan masyarakat untuk berpartisipasi dalam jaringan kerjasama. Masyarakat
didprong untuk mengkaji masalahnya sendiri dan berupaya memaksimalkan inisiatif
mereka.
Fokus : keterlibatan masing-masing anggota (unsur masyarakat), prosedur
konsensus(permufakatan), kerjasama
Peran Pekerja Sosial : menjadi fasilitator merupakan suatu peranan yang dilakukan
pekesos untuk memudahkan terjadinya proses sosial.
2. Social Planning dan Social Policy (Perencanaan sosial dann Kebijakan Sosial)
Menekankan pada proses yang rasional teknis. Model ini meyakini permasalahan yang
terjadi di lingkungan yang kompleks memerlukan seorang perencana yang memiliki
keterampilan serta terlatih untuk membantu serta membimbing masyarakat untuk
melakukan suatu proses perubahan.
Perencanaan sosial = Pekerja sosial sebagau tenaga ahli
Peran peksis yang utama : Studi Masyarakat (Survei, Penelitian), Mengelola Data,
Menganalisis Data, Melakukan Perencanaan Sosial (Menyusun Program)
Prinsip "Merencanakan dengan kemampuan sendiri untuk membantu masyarakat"
3. Social Action
Model ini dapat dikatakan bahwa Bekerja atas nama orang yang tertindas untuk
memenuhi kebutuhan mereka (mendapatkan hak mereka). Model ini sering digunakan
untuk perubahan institusi-institusi penting. FOKUS : "Menggalang kekuatan
masyarakat untuk mengubah sistem yang menindas"
Peran Peksos : Peran Pembela, Penggerak, Aktifis