0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan8 halaman

Pengertian CSS

CSS adalah bahasa gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen HTML dan menentukan bagaimana konten ditampilkan. CSS dapat digunakan secara internal, eksternal, atau inline untuk mengatur warna, ukuran font, tata letak, dan pengaturan tampilan lainnya dari elemen HTML tanpa mengubah struktur dokumen. CSS memungkinkan pemisahan konten dari tampilan, membuat pemeliharaan dan perubahan tampilan lebih
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan8 halaman

Pengertian CSS

CSS adalah bahasa gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen HTML dan menentukan bagaimana konten ditampilkan. CSS dapat digunakan secara internal, eksternal, atau inline untuk mengatur warna, ukuran font, tata letak, dan pengaturan tampilan lainnya dari elemen HTML tanpa mengubah struktur dokumen. CSS memungkinkan pemisahan konten dari tampilan, membuat pemeliharaan dan perubahan tampilan lebih
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Pengertian CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Jika diterjemahkan ke


bahasa Indonesia secara harfiah, CSS berarti “lembar penataan menurun”. Namun
secara konteks, Cascading Style Sheets adalah kumpulan perintah yang digunakan
untuk menjelaskan tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up
language. Mark-up language  atau bahasa markah adalah bahasa pemrograman yang
biasanya digunakan membuat website.

CSS dan HTML


Keduanya sangat berhubungan erat. CSS adalah kode-kode yang dipakai untuk
mendesain sebuah laman HTML. Jika HTML diibaratkan sebagai seorang manusia,
maka CSS adalah pakaian yang membuat penampilan menjadi semakin menarik.
CSS akan membantu para web designer  untuk mengubah tampilan teks (baik dari
bentuk dan ukuran font  maupun warnanya), menambahkan gambar, hingga
mengubah latar belakang sebuah halaman HTML.

Keberadaan CSS bisa terlihat dengan adanya atribut warna teks. Di sini CSS
memberi perintah berupa teks berwarna biru melalui tag <span> dengan atribut
class=”warna”. Jadi setiap tag <span> muncul, teks yang mengikutinya akan
berwarna biru. Pun demikian saat kamu ingin mengganti warnanya. Tinggal
mengganti CSS pada tag <style> dari “blue” ke warna lain, maka teks yang awalnya
berwarna biru akan berubah warna.

Fungsi CSS

Anda pernah mencoba mengembangkan website menggunakan HTML atau


PHP? Jika sudah, Anda pasti merasakan sedikit kesulitan untuk mendesain
tampilannya. Apalagi jika membuat tampilan yang cukup kompleks di
proyek yang besar.

HTML memang bukan dikembangkan untuk mendesain tampilan depan


website.

Lalu, bagaimana membuat tampilan website yang menarik dengan mudah?


Menggunakan CSS bisa menjadi salah satu solusinya.

Sebagai contoh, jika membuat tombol menggunakan HTML saja, Anda


mungkin akan mendapatkan hasil seperti ini:
Namun, jika menambahkan CSS, hasilnya akan menjadi lebih cantik seperti
ini:
CSS tentu tidak hanya mengatur tombol saja. Anda bisa mendesain berbagai
macam tampilan menggunakan CSS sehingga sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika
menggunakan CSS, seperti:
1. Mempercepat Proses Desain

Apa yang akan Anda lakukan jika menggunakan desain yang sama di
beberapa halaman HTML? Anda mungkin akan menyalin satu per satu ke
setiap file halaman.

Sesuai dengan pengertian CSS, jika menggunakan CSS, Anda tidak perlu
melakukan itu lagi.CSSApa yang akan Anda lakukan jika menggunakan
desain yang sama di beberapa halaman HTML? Anda mungkin akan
menyalin satu per satu ke setiap file halaman. Jika menggunakan CSS, Anda
tidak perlu melakukan itu lagi.

Ketika menggunakan CSS, Anda cukup mengetikkan satu kali fungsi CSS
kemudian menggunakannya di berbagai halaman HTML. Fungsi CSS yang
Anda buat dalam satu file dapat Anda panggil ke berbagai halaman web
tanpa harus menyalin baris kode fungsi berkali-kali.
2. Halaman Lebih Cepat Dimuat

Jika menggunakan CSS, Anda tidak perlu menuliskan atribut tag HTML di
setiap file. Anda hanya cukup menulis satu aturan CSS dan menerapkannya
di berbagai file yang membutuhkannya hanya dengan memanggilnya.

Jadi satu file hanya mengandung sedikit baris kode yang dimuat. Nah, sedikit
baris kode inilah yang akan membuat proses download menjadi lebih cepat.
3. Proses Pemeliharaan Mudah

CSS memudahkan Anda untuk mengubah tampilan di berbagai halaman.


Hanya dengan mengubah fungsi style di file CSS maka seluruh tampilan
yang menggunakan fungsi tersebut akan berubah secara otomatis.
4. Style Lebih Beragam Dibanding HTML

CSS mempunyai atribut lebih beragam dibandingkan dengan HTML. Apa


keuntungannya? Anda mempunyai lebih banyak pilihan tampilan halaman
website. 
5. Kompatibel Dengan Berbagai Macam Perangkat

CSS memungkinkan konten Anda dapat dioptimasi di lebih dari satu


perangkat. Misal ketika memproses sebuah dokumen. Jika menggunakan
CSS, Anda bisa menyesuaikan tampilan dokumen di perangkat versi lama
sekaligus di versi yang baru.
6. CSS Menjadi Standar Pengembangan Website

Hampir seluruh website yang ada di internet menggunakan CSS di dalamnya.


Selain tampilannya yang lebih menarik, kebanyakan browser populer saat ini
juga mendukung CSS. Jadi jika Anda ingin mengembangkan website yang
sesuai standar browser populer, sebaiknya gunakan CSS. Anda pasti juga
ingin website dapat kompatibel dengan berbagai macam browser kan?.
Cara Kerja CSS

Setelah mengetahui pengertian CSS dan fungsinys, pertanyaan selanjutnya


ialah bagaimana cara kerja CSS? Jawabannya, CSS membuat style di dalam
halaman web dapat berinteraksi dengan elemen HTML. Elemen merupakan
komponen HTML dari sebuah halaman web. Berikut adalah salah satu
contoh elemen di HTML:

<p>This is my paragraph!</p>

Jika Anda ingin membuat paragraf di atas muncul dengan warna yang lain
dan bold, Anda bisa menambahkan baris CSS seperti di bawah ini:

p  { color:pink;  font-weight:bold;  }

Pada contoh di atas, “p” (paragraf) merupakan bagian baris kode CSS untuk


menspesifikasikan elemen HTML atau biasa dikenal dengan nama ‘selector’.

Di dalam CSS, selector ditulis di bagian kiri sebelum tanda kurung kurawal
(curly bracket)  pertama. Sedangkan informasi yang ada di dalam tanda
kurung kurawal merupakan sebuah deklarasi yang di dalamnya mengandung
properti dan nilai yang diaplikasikan ke dalam selector. 

Contoh dari properti adalah ukuran font, warna, layout, format, dan lain
sebagainya. Sedangkan nilai yang dimaksud adalah pengaturan yang
diterapkan ke dalam properti. Misalnya dari contoh di
atas, “color” dan “font-weight” merupakan properti,
sedangkan “pink” dan “bold” merupakan sebuah nilai.

Contoh dari properti adalah ukuran font, warna, layout, format, dan lain
sebagainya. Sedangkan nilai yang dimaksud adalah pengaturan yang
diterapkan ke dalam properti. Misalnya dari contoh di
atas, “color” dan “font-weight” merupakan properti,
sedangkan “pink” dan “bold” merupakan sebuah nilai.

Jadi seluruh baris kode di dalam tanda kurung kurawal { 


color:pink; font-weight:bold; } merupakan sebuah deklarasi,
sedangkan “p” (HTML paragraf) merupakan sebuah selector. Baik deklarasi
dan selector merupakan prinsip dasar dari penggunaan CSS dan HTML.
Prinsip ini juga dapat digunakan untuk mengatur ukuran font, warna
background, format teks, dan lain sebagainya.
Sebagai tambahan, baris kode ..

body  { background-color:lightblue;  }

.. akan membuat halaman background menjadi biru cerah, atau ..

p  { font-size:20px;  color:red;  }

.. akan menerapkan ukuran font 20 dengan warna merah.

3 Macam CSS di Dalam Kode HTML

Ada tiga macam penempatan CSS yang dapat dipakai ke dalam baris kode
HTML, yaitu external, internal, atau inline. Bagian ini akan membahas tiga
macam CSS ini dengan lebih detail.
Inline CSS

CSS inline merupakan penempatan CSS yang langsung dilakukan di dalam


konten HTML. Penempatan CSS secara inline hanya akan mempengaruhi
satu bagian baris kode. Berikut adalah contohnya.

<h1  style="font-size:30px;color:blue;">Cek beritama utama ini!</h1>

CSS di atas berarti hanya akan mempengaruhi paragraf yang spesifik di


dalam satu file .html dan muncul dengan warna biru (blue) ukuran font 30px.
External CSS

External CSS adalah penempatan baris kode CSS menggunakan file .css.
Cata ini dapat digunakan untuk mendeklarasikan sebagian besar pengaturan
tampilan website secara keseluruhan.

Cara ini lebih sederhana dan simpel daripada menambahkan baris kode di
setiap elemen HTML yang ingin Anda atur tampilannya.

Jika menggunakan penempatan secara eksternal, Anda harus menambahkan


header untuk memanggil file .css di dalam file HTML seperti contoh di
bawah ini.

<head>
<link rel="stylesheet"  type="text/css"  href=fileCSSAnda.css">
</head>

Baris kode di atas akan menghubungkan file .html dengan eksternal style
sheet (CSS). Pada contoh di atas file CSS menggunakan nama
‘fileCSSAnda.css’ yang dapat Anda sesuaikan dengan letak file CSS di
dalam direktori website. Ketika file HTML sudah terhubung dengan file CSS
maka seluruh pengaturan CSS akan diterapkan di dalam kode HTML.
Internal CSS

Lalu, bagaimana penempatan CSS menggunakan cara internal? Internal CSS


sekilas mirip dengan inline CSS, yaitu tipe penulisan tanpa file CSS terpisah.

Namun di dalam penggunaan CSS secara internal, baris kode HTML


dituliskan di bagian atas (header) file HTML. Cara ini akan sangat cocok
dipakai untuk menciptakan halaman web dengan tampilan yang berbeda.
Dengan kata lain, CSS ini bisa dipakai untuk menciptakan tampilan yang
unik.

Baris kode CSS secara internal contohnya seperti di bawah ini.

<head>
<style>
Body  { background-color:blue;  }
P  { font-size:20px;  color:mediumblue;  }
</style>
</head>

Baris kode di atas akan menerapkan background dengan warna biru, paragraf
berukuran 20px, dan ‘medium blue’ font ke dalam satu halaman HTML.

Di antara tiga jenis penempatan CSS, cara eksternal merupakan cara yang
paling efektif untuk mengimplementasikan CSS ke dalam website. Cara ini
juga paling populer atau sering dipakai oleh banyak pengembangan website
dibandingkan dengan cara yang lainnya. Sedangkan cara internal dan inline
juga bisa dipakai untuk menambahkan format konten yang khusus atau
berbeda dengan konten yang lainnya.

Penutup

Meskipun bahasa pemrograman CSS mudah dipelajari, tapi bisa memberikan


efek yang sangat besar bagi pengembangan website. CSS memudahkan Anda
untuk mengatur berbagai tampilan yang di dalam website dengan tidak
mengesampingkan user experience. Anda bisa mengatur warna, ukuran font,
jenis layout, dan berbagai macam pengaturan tampilan sehingga bisa sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan.

Jadi, ketika HTML merupakan pondasi, kerangka, tembok, atau bahan baku
semen untuk mendukung pembuatan website, CSS merupakan cat, desain
jendela, dan berbagai macam pengaturan setelahnya. CSS adalah solusi dari
pengambangan tampilan bangunan website Anda.

Anda mungkin juga menyukai