Pengertian CSS
Pengertian CSS
Keberadaan CSS bisa terlihat dengan adanya atribut warna teks. Di sini CSS
memberi perintah berupa teks berwarna biru melalui tag <span> dengan atribut
class=”warna”. Jadi setiap tag <span> muncul, teks yang mengikutinya akan
berwarna biru. Pun demikian saat kamu ingin mengganti warnanya. Tinggal
mengganti CSS pada tag <style> dari “blue” ke warna lain, maka teks yang awalnya
berwarna biru akan berubah warna.
Fungsi CSS
Selain itu, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika
menggunakan CSS, seperti:
1. Mempercepat Proses Desain
Apa yang akan Anda lakukan jika menggunakan desain yang sama di
beberapa halaman HTML? Anda mungkin akan menyalin satu per satu ke
setiap file halaman.
Sesuai dengan pengertian CSS, jika menggunakan CSS, Anda tidak perlu
melakukan itu lagi.CSSApa yang akan Anda lakukan jika menggunakan
desain yang sama di beberapa halaman HTML? Anda mungkin akan
menyalin satu per satu ke setiap file halaman. Jika menggunakan CSS, Anda
tidak perlu melakukan itu lagi.
Ketika menggunakan CSS, Anda cukup mengetikkan satu kali fungsi CSS
kemudian menggunakannya di berbagai halaman HTML. Fungsi CSS yang
Anda buat dalam satu file dapat Anda panggil ke berbagai halaman web
tanpa harus menyalin baris kode fungsi berkali-kali.
2. Halaman Lebih Cepat Dimuat
Jika menggunakan CSS, Anda tidak perlu menuliskan atribut tag HTML di
setiap file. Anda hanya cukup menulis satu aturan CSS dan menerapkannya
di berbagai file yang membutuhkannya hanya dengan memanggilnya.
Jadi satu file hanya mengandung sedikit baris kode yang dimuat. Nah, sedikit
baris kode inilah yang akan membuat proses download menjadi lebih cepat.
3. Proses Pemeliharaan Mudah
<p>This is my paragraph!</p>
Jika Anda ingin membuat paragraf di atas muncul dengan warna yang lain
dan bold, Anda bisa menambahkan baris CSS seperti di bawah ini:
p { color:pink; font-weight:bold; }
Di dalam CSS, selector ditulis di bagian kiri sebelum tanda kurung kurawal
(curly bracket) pertama. Sedangkan informasi yang ada di dalam tanda
kurung kurawal merupakan sebuah deklarasi yang di dalamnya mengandung
properti dan nilai yang diaplikasikan ke dalam selector.
Contoh dari properti adalah ukuran font, warna, layout, format, dan lain
sebagainya. Sedangkan nilai yang dimaksud adalah pengaturan yang
diterapkan ke dalam properti. Misalnya dari contoh di
atas, “color” dan “font-weight” merupakan properti,
sedangkan “pink” dan “bold” merupakan sebuah nilai.
Contoh dari properti adalah ukuran font, warna, layout, format, dan lain
sebagainya. Sedangkan nilai yang dimaksud adalah pengaturan yang
diterapkan ke dalam properti. Misalnya dari contoh di
atas, “color” dan “font-weight” merupakan properti,
sedangkan “pink” dan “bold” merupakan sebuah nilai.
body { background-color:lightblue; }
p { font-size:20px; color:red; }
Ada tiga macam penempatan CSS yang dapat dipakai ke dalam baris kode
HTML, yaitu external, internal, atau inline. Bagian ini akan membahas tiga
macam CSS ini dengan lebih detail.
Inline CSS
External CSS adalah penempatan baris kode CSS menggunakan file .css.
Cata ini dapat digunakan untuk mendeklarasikan sebagian besar pengaturan
tampilan website secara keseluruhan.
Cara ini lebih sederhana dan simpel daripada menambahkan baris kode di
setiap elemen HTML yang ingin Anda atur tampilannya.
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href=fileCSSAnda.css">
</head>
Baris kode di atas akan menghubungkan file .html dengan eksternal style
sheet (CSS). Pada contoh di atas file CSS menggunakan nama
‘fileCSSAnda.css’ yang dapat Anda sesuaikan dengan letak file CSS di
dalam direktori website. Ketika file HTML sudah terhubung dengan file CSS
maka seluruh pengaturan CSS akan diterapkan di dalam kode HTML.
Internal CSS
<head>
<style>
Body { background-color:blue; }
P { font-size:20px; color:mediumblue; }
</style>
</head>
Baris kode di atas akan menerapkan background dengan warna biru, paragraf
berukuran 20px, dan ‘medium blue’ font ke dalam satu halaman HTML.
Di antara tiga jenis penempatan CSS, cara eksternal merupakan cara yang
paling efektif untuk mengimplementasikan CSS ke dalam website. Cara ini
juga paling populer atau sering dipakai oleh banyak pengembangan website
dibandingkan dengan cara yang lainnya. Sedangkan cara internal dan inline
juga bisa dipakai untuk menambahkan format konten yang khusus atau
berbeda dengan konten yang lainnya.
Penutup
Jadi, ketika HTML merupakan pondasi, kerangka, tembok, atau bahan baku
semen untuk mendukung pembuatan website, CSS merupakan cat, desain
jendela, dan berbagai macam pengaturan setelahnya. CSS adalah solusi dari
pengambangan tampilan bangunan website Anda.