0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan

Modul Office Automation-II

Dokumen tersebut membahas tentang: 1. Jenis-jenis tipe data dan aturan input data di Excel 2. Fungsi-fungsi string seperti LOWER, UPPER, PROPER, CONCATENATE, dan TEXT 3. Contoh penggunaan fungsi-fungsi tersebut
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan

Modul Office Automation-II

Dokumen tersebut membahas tentang: 1. Jenis-jenis tipe data dan aturan input data di Excel 2. Fungsi-fungsi string seperti LOWER, UPPER, PROPER, CONCATENATE, dan TEXT 3. Contoh penggunaan fungsi-fungsi tersebut
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 76

I

Daftar Isi
BAB 1 - Review ...................................................................................................................................... 1
BAB 2 – Fungsi String............................................................................................................................ 5
BAB 3 – Fungsi String............................................................................................................................ 8
BAB 4 – Fungsi Logika ........................................................................................................................ 11
BAB 5 – Fungsi Lookup ....................................................................................................................... 15
BAB 6 – Fungsi Logika dan Fungsi String ........................................................................................... 19
BAB 7 – Fungsi Lookup dan Fungsi String.......................................................................................... 22
BAB 8 – Grafik ..................................................................................................................................... 25
BAB 9 – Mencetak di Excel ................................................................................................................. 32
Bab 10 – Mengenal Powerpoint ............................................................................................................ 40
Bab 11 – Merancang Presentasi ............................................................................................................ 50
Bab 12 – Mengatur Animasi ................................................................................................................. 60
Bab 13 – Mengatur Transisi .................................................................................................................. 67
Bab 14 – Slide Master ........................................................................................................................... 69

I
BAB 1 - Review
Tipe Data
Terdapat 3 jenis tipe data pada excel, yaitu :

No Tipe Data Deskripsi


1. Teks Dapat berupa kombinasi dari huruf, simbol, dan angka.
Cth : 0-9,a-z, A-Z,!,%, dsb.
2. Angka Merupakan tipe data excel yang paling umum. Dapat disertakan
dengan simbol % untuk nilai persentase
Cth : 0-9
3. Tanggal/Waktu Digunakan untuk menampilkan data tanggal dan waktu. Urutan
tanggal, bulan, dan tahun tergantung dari aturan pada regional
setting komputer.
Cth : 21 Sept 2016, 21:00:09

Aturan Input data


Aturan Input data di Excel:
1. Anda diharuskan memilih cell yang akan diinput nilainya.
2. Setiap data yang diinput di cell, maka data yang diinput akan menggantikan nilai cell
yang sebelumnya
3. Setiap penginputan data harus diikuti dengan kegiatan lainnya untuk memasukkan
data ke dalam cell. Seperti
a. Mengklik tombol enter di formula bar
b. Menekan tombol enter di keyboard, atau.
c. Mengklik cell lainnya.
4. Menginput formula harus dimulai dengan tanda “=” (tanpa Petik) diikuti dengan
formula
Cth =2*3 akan menghasilkan nilai 6

Referensi
Referensi digunakan saat menginput formula. Referensi dapat berupa Nama Cell atau Nama
Range.
Nama Cell ditulis dengan ketentuan NamaKolomNamaBaris
C5 adalah Cell yang merupakan perpotongan antara kolom C dan baris 5
D10 adalah cell yang merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 10

1
Range merupakan gabungan dari 2 atau lebih cell. Nama Range ditulis dengan
CellKiriAtas:CellKananBawah
C5:D10 adalah kumpulan cell diantara cell C5 hingga D10, terdiri dari 12 cell, yaitu C5, C6,
C7, C8, C9, C10, D5, D6, D7, D8, D9, D10

Referensi Relatif dan Absolut


Referensi Relatif adalah referensi yang berubah-ubah jika di copy dan paste ke cell lain
Cth : terdapat data di Range F3:H5 seperti gambar di bawah. Kemudian di Cell K4
dimasukkan formula =G4 (Referensi Relatif), maka setiap kali dicopy paste ke cell lain nilai
referensi akan berubah-ubah sesuai perubahan kolom dan baris seperti gambar di bawah

Referensi Absolut adalah referensi yang tidak berubah jika dicopy dan paste ke cell lain.
Ditandai dengan tanda $
Tanda Absolut Keterangan
$Kolom$Baris Referensi Kolom dan Referensi Baris tidak berubah
Cth $A$1
$KolomBaris Referensi Kolom tidak berubah, Referensi Baris
Cth $A1 berubah sesuai perubahan baris

2
Tanda Absolut Keterangan
Kolom$Baris Referensi Kolom berubah sesuai perubahan kolom,
Cth A$1 Referensi Baris tidak berubah

Cth : terdapat data di Range F3:H5 seperti gambar di bawah. Kemudian di Cell K4
dimasukkan formula =$G$4 (Referensi Absolut), maka setiap kali dicopy paste ke cell lain
nilai referensi tidak akan berubah seperti gambar di bawah

Tugas 1.1
Hitunglah Jumlah ($), Jumlah (Rp), total untuk $ dan Rp pada kasus dibawah ini.
 Jumlah($) adalah hasil perkalian dari Harga ($) dan Qty.
 Jumlah (Rp) adalah hasil perkalian setiap Jumlah ($) dengan Kurs USD
 Total $ adalah penjumlahan dari Jumlah ($)
 Total Rp adalah penjumlah dari Jumlah (Rp)

3
Tugas 1.2
Sebuah perusahaan ekspedisi ingin membuat tabel ongkos transport untuk setiap item yang
mereka kirimkan. Ongkos kirim ditentukan oleh jenis item dan lokasi pengiriman. Untuk
lokasi Medan, ditentukan sesuai ongkos yang tertera pada kolom transport, untuk lokasi
lainnya digunakan faktor kali terhadap ongkos kirim di Medan. Ongkos kirim ke daerah
Binjai adalah 1.5 kali ongkos kirim di daerah Medan, demikian selanjutnya untuk Lubuk
Pakam dan Perbaungan masing-masing 2 kali dan 2.3 kali. Hitunglah ongkos kirim untuk
daerah Binjai, Lubuk Pakam dan Perbaungan seperti gambar di bawah ini.

4
BAB 2 – Fungsi String
LOWER
Bentuk : LOWER (X)
Fungsi ini digunakan untuk mengubah bentuk penulisan karakter dalam setiap teks menjadi
huruf kecil.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda dan
dapat juga diwakili dengan referensi cell.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=LOWER(“OTOMASI”) Mengubah teks “OTOMASI” ke dalam huruf kecil otomasi
=LOWER(“PERKANTORAN”) Mengubah teks “PERKANTORAN” ke dalam huruf perkantoran
kecil

UPPER
Bentuk : UPPER (X)
Fungsi ini digunakan untuk mengubah bentuk penulisan karakter dalam setiap teks menjadi
huruf kapital.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda dan
dapat juga diwakili dengan referensi cell.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil

=UPPER(“otomasi”) Mengubah teks “otomasi” ke dalam huruf kapital OTOMASI


=UPPER(“perkantoran”) Mengubah teks “perkantoran” PERKANTORAN
ke dalam huruf kapital

PROPER
Bentuk : PROPER (X)
Fungsi ini digunakan untuk mengubah karakter pertama setiap kata dalam setiap teks menjadi
huruf kapital.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda dan
dapat juga diwakili dengan referensi cell.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil

=PROPER(“otomasi”) Mengubah huruf awal teks “otomasi” ke dalam huruf Otomasi


kapital
=PROPER (“otomasi Mengubah setiap huruf awal teks otomasi perkantoran Otomasi
perkantoran”) ke dalam huruf kapital Perkantoran

5
CONCATENATE
Bentuk : CONCATENATE (X1,X2,X3,…)
Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan beberapa data teks.
 Argumen X1,X2,X3,… merupakan teks yang akan digabungkan ke dalam sebuah teks.
Argumen X dibatasi sebagai 30 argumen.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=Concatenate(“Otomasi”, Menggabungkan teks “Otomasi” dengan OtomasiPerkantoran
”Perkantoran”) “Perkantoran”

=Concatenate(“STMIK”,”Mi Menggabungkan teks “STMIK” dengan STMIKMikroskil


kroskil”) “Mikroskil”

TEXT
Bentuk : TEXT (X, Y)
Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengubah cara angka X muncul dengan menerapkan
pemformatan ke dalamnya dengan kode format yang tertera pada Y
 Argumen X adalah angka atau referensi cell yang memiliki nilai angka
 Argumen Y adalah format angka dalam teks yang terdapat pada kotak dialog Format Cell bagian
Category

Contoh :

Rumus Keterangan Hasil


= TEXT(1234,"0000000") Menambahkan ekstra nol (0), seperti 0001234
0001234
= TEXT(123456,"##0° 00' 00''") Kustom - Garis Lintang/Bujur 12° 34' 56''

6
Rumus Keterangan Hasil
=TEXT(TODAY(),"DDDD") Menampilkan nama dari hari ini Jumat
Misal dieksekusi pada hari Jumat
=TEXT(TODAY(),"DD/MM/YY") Menampilkan tanggal hari ini dengan 05/01/18
format dd/mm/yy, misal dieksekusi
pada tanggal 5 Jan 2018

Tugas 2.1
Lakukan penggabungan Teks_1 dan Teks_2 sehingga menjadi Teks_3

Tugas 2.2
lakukan penggabungan Teks_1, Teks_2, Teks_3, dan Teks_4 sehingga menghasilkan Kalimat

Tugas 2.3
Peserta Ujian Sertifikasi

Tanggal Daftar No Peserta Nama Peserta Nama Paket


3/5/2012 12-3011-L01 Billy otomasi perkantoran lanjutan
3/9/2012 12-301-L02 Rozaq otomasi perkantoran
3/9/2012 12-3031-P03 Reni microsoft visual studio
3/19/2013 13-30211-L04 Daniel adobe photoshop
3/20/2013 13-3011-P05 Sylvia otomasi perkantoran lanjutan
3/25/2013 13-3031-P06 Evalina microsoft visual studio

Sebuah institusi kursus ingin mengirimkan pesan elektronik kepada semua peserta ujian
secara individual, anda diminta untuk menghasilkan pesan yang akan dikirim ke setiap
peserta sesuai tampilan di bawah ini.
Pesan
SELAMAT BILLY Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Otomasi Perkantoran Lanjutan diselenggarakan pada hari Monday, 05 Mar 2012
SELAMAT ROZAQ Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Otomasi Perkantoran diselenggarakan pada hari Friday, 09 Mar 2012
SELAMAT RENI Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Microsoft Visual Studio diselenggarakan pada hari Friday, 09 Mar 2012
SELAMAT DANIEL Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Adobe Photoshop diselenggarakan pada hari Tuesday, 19 Mar 2013
SELAMAT SYLVIA Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Otomasi Perkantoran Lanjutan diselenggarakan pada hari Wednesday, 20 Mar 2013
SELAMAT EVALINA Anda telah Lulus ujian Sertifikasi Microsoft Visual Studio diselenggarakan pada hari Monday, 25 Mar 2013

7
BAB 3 – Fungsi String
LEN
Bentuk : LEN (X)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung banyaknya karakter dalam sebuah teks.
 Argumen X merupakan data teks atau tanda baca yang penulisannya dapit dengan tanda
petik ganda dan dapat juga diwakili dengan referensi cell.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=LEN(“OTOMASI” Menghitung panjang karakter dari teks OTOMASI 7
)=LEN(“Otomasi Menghitung panjang karakter dari teks Otomasi Perkantoran 19
Perkantoran”)

LEFT
Bentuk : LEFT (X,Y)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari suatu data teks dari posisi sebelah
kiri.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya harus diapit dengan tanda petik ganda
dan dapat diwakili oleh referensi cell yang berisi teks.
 Argumen Y berfungsi untuk menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil. Nilai Y
harus >=0. Jika Y dihilangkan maka akan diasumsikan nilainya dengan 1.

Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=LEFT(“OTOMASI”,4) Mengambil 4 karakter pertama dari teks OTOM
OTOMASI
=LEFT(“OTOMASI”) Mengambil 1 karakter pertama dari teks O
OTOMASI

MID
Bentuk : MID (X,Y,Z)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa teks dari posisi tertentu.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda dan
dapat juga diwakili dengan referensi cell.
 Argumen Y merupakan nilai numerik yang menunjukkan posisi dimulainya pengambilan
karakter yang dihitung dari posisi sebelah kiri.
 Argumen Z menunjukkan jumlah atau banyaknya karakter yang diambil. Nilai Z harus >=0

8
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil

=MID(“OTOMASI”,3,3) Mengambil 3 karakter dari teks OTOMASI dimulai OMA


dari karakter ke 3
=MID("perkantoran",4, Mengambil 6 karakter dari teks perkantoran kantor
6) dimulai dari karakter ke 4

RIGHT
Bentuk : RIGHT (X,Y)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari suatu data teks dari posisi sebelah
kanan.
 Argumen X merupakan data teks yang penulisannya harus diapit dengan tanda petik ganda
dan dapat diwakili oleh referensi cell yang berisi teks.
 Argumen Y berfungsi untuk menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil. Nilai Y
harus >=0. Jika Y dihilangkan maka akan diasumsikan niainuya dengan 1.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=RIGHT(“Mikroskil”,4) Mengambil 4 karakter terakhir dari teks skil
Mikroskil

=RIGHT(“Perkantoran”, Mengambil 8 karakter terakhir dari teks kantoran


8) Perkantoran

FIND
Bentuk : FIND(X,Y,Z)
Fungsi FIND digunakan untuk mendapatkan posisi dari kata atau karakter yang dicari pada
suatu teks.
 Argumen X merupakan karakter yang akan dicari posisi hurufnya. Argumen ini dapat
diwakili oleh alamat sel yang berisi data teks.
 Argumen Y merupakan kata atau kalimat yang mengandung atu huruf atau teks uang dicari
posisinya yang dapat juga diwakili dengan alamat sel
 Argumen Z merupakan nilai numerik yang menyatakan posisi awal pencarian. Jika
argumen memiliki nilai yuang lebih besar dari panjang kalimat maka akan ditampilkan
nilai kesalahan #VALUE. Kalimat yang diari tidak boleh mengandung karakter wildcard
(? dan *)
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil

=FIND("P","Praktek Mencari posisi huruf “P” besar dari teks “Praktek” 1


")

9
Rumus Keterangan Hasil

=FIND("p","Praktek Mencari posisi huruf “p” kecil dari teks “Praktek” #VALUE
")
=FIND("P","Praktek Mencari posisi huruf “P” besar dari teks “Praktek 9
Perkantoran",5) Perkantoran” dimulai dari posisi 5

Tugas 3.1
Gunakan fungsi-fungsi string untuk menghasilkan Teks_2, Teks_3, dan Teks_4

Tugas 3.2
Sebuah perusahaan memiliki data Teks yang berupa kode barang dan harga, Anda diminta
untuk memisahkan kode dan harga pada masing-masing kolom seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini. Gunakan 1 formula untuk semua baris.

Kode dan Harga Kode Harga ($)


xa1 304 xa1 304
za23 23 za23 23
xa13 4123 xa13 4123
zzx 12 zzx 12
a12q 374 a12q 374

10
BAB 4 – Fungsi Logika
AND
Bentuk : AND(X1,X2,X3,…)

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang terpasang
bernilai benar, dan menghasilkan nilai FALSE jika ada satu atau lebih argument bernilai salah.
 Argumen X1,X2,X3,… merupakan kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang
mengandung nilai logika. Argumen X hanya memiliki batas 30 argumen.
Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=AND(True,True) Semua argumen adalah True TRUE
=AND(True,False) Salah satu argumen adalah false FALSE
=AND(1+2=3, 2+3=5) Semua argumen adalah True TRUE
=AND(1+1=3,2+3=5) Salah satu argumen adalah false FALSE
=AND(1+1=3,2+3=6) Semua argumen adalah false FALSE

OR
Bentuk : (X1,X2,X3,…)
Fungsi ini digunakan untuk menyeleksi nilai kebenaran dari suatu kondisi. Fungsi ini akan
menghasilkan nilai TRUE jika beberapa argument bernilai benar (true), menghasilkan FALSE
jika semua argument bernilai salah (false).
 Argumen X1,X2,X3,… merupakan kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang
mengandung nilai logika. Argumen X hanya memiliki batas 30 argumen.

Contoh :
Rumus Keterangan Hasil
=OR(TRUE,FALSE,FALSE) Salah satu argument bernilai True TRUE
=OR(FALSE,FALSE) Semua argumen bernilai false FALSE
=OR(TRUE,TRUE) Semua argumen bernilai true TRUE
=OR(2+2=2,2<3) Salah satu argumen bernilai true TRUE

NOT
Bentuk : NOT ( )
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai logika kebalikan dari kondisi logika yang diuji.
Jika logika bernilai salah (false) maka akan menghasilkan nilai logika TRUE, jika nilai logika
yang diuji benar (true) maka kana dihasilkan nilai logika FALSE.
Contoh :

11
Rumus Keterangan Hasil
=NOT(True) Menghasilkan kebalikan dari True FALSE
=NOT(False) Menghasilkan kebalikan dari False TRUE
=NOT(1+2=3) Menghasilkan kebalikan dari nilai True FALSE
=NOT(2+4=5) Menghasilkan kebalikan dari nilai Flase TRUE

Contoh:
Nilai huruf seorang siswa ditentukan oleh nilai angka yang diperoleh berdasarkan Range
A1:B6
Dengan menggunakan rumus pada cell C9, C10, C11, C12, C13 akan diperoleh nilai huruf
untuk masing-masing siswa

Jika seorang siswa dapat dinyatakan lulus jika Nilai huruf minimal D dan kehadiran harus
lebih besar sama dengan 75%, maka dengan menggunakan rumus E9, E10, E11, E12, E13
akan diperoleh status kelulusan masing-masing siswa

12
Tugas 4.1
Daftar Gaji Pegawai PT. Subur

NIP Nama Gol Status Gaji Bonus Tunjangan Keluarga Total


2111001 Jacky A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00
2111002 Nico B L 4,650,000.00 697,500.00 - 5,347,500.00
2111003 Piolan C L 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00
2111004 Susy B L 4,650,000.00 697,500.00 - 5,347,500.00
2111005 Magda A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00
2111006 Elisabeth C M 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00
2111007 Erikson C L 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00
2111008 Tony A L 5,500,000.00 1,100,000.00 - 6,600,000.00
2111009 Elga A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00
2111010 Johan B M 4,650,000.00 697,500.00 465,000.00 5,812,500.00

M : Menikah
L : Lajang

Perhatikan gambar di atas.


Untuk besaran gaji dan bonus mengikuti tabel di bawah ini :
Golongan Gaji Bonus
A 5.500.000 20%
B 4.650.000 15%
C 3.500.000 10%

Bagi para pegawai Golongan A yang telah menikah, juga diberikan tunjangan keluarga
sebesar 15%, sedangkan pegawai golongan B yang telah menikah mendapat tunjangan
keluarga 10%.
Gunkan formula untuk menentukan gaji, bonus, tunjangan keluarga dan total gaji setiap
pegawai.

Tugas 4.2.
Berdasarkan data pada tugas 4.1, tentukan pajak penghasilan setiap pegawai dengan tarif
pajak sebagai berikut :

Gaji setahun Tarif


<=50jt 5%
>50jt 15%

Gaji Bersih = Total - Pajak

13
Daftar Gaji Pegawai PT. Subur

NIP Nama Gol Status Gaji Bonus Tunjangan Keluarga Total Pajak Gaji Bersih
2111001 Jacky A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00 742,500 6,682,500
2111002 Nico B L 4,650,000.00 697,500.00 - 5,347,500.00 534,750 4,812,750
2111003 Piolan C L 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00 192,500 3,657,500
2111004 Susy B L 4,650,000.00 697,500.00 - 5,347,500.00 534,750 4,812,750
2111005 Magda A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00 742,500 6,682,500
2111006 Elisabeth C M 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00 192,500 3,657,500
2111007 Erikson C L 3,500,000.00 350,000.00 - 3,850,000.00 192,500 3,657,500
2111008 Tony A L 5,500,000.00 1,100,000.00 - 6,600,000.00 660,000 5,940,000
2111009 Elga A M 5,500,000.00 1,100,000.00 825,000.00 7,425,000.00 742,500 6,682,500
2111010 Johan B M 4,650,000.00 697,500.00 465,000.00 5,812,500.00 581,250 5,231,250

M : Menikah
L : Lajang

14
BAB 5 – Fungsi Lookup
VLOOKUP
Bentuk : =VLOOKUP(A,B,C,D)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai argumen A pada kolom paling kiri di tabel argumen B dan
mengembalikan nilai pada baris yang sama pada kolom yang ditentukan pada argumen C
 Argumen A merupakan nilai yang akan dicari pada kolom pertama sebuah tabel data, dapat
berupa nilai, referensi, ataupun teks
 Argumen B merupakan tabel yang berisi data yang akan diambil, tabel dapat berupa referensi,
range, atau nama range.
 Argumen C merupakan kolom pada tabel yang akan nilainya akan dikembalikan jika nilai pada
kolom pertama tabel cocok dengan Argumen A. Nilai dari kolom pertama adalah 1
 Argumen D bernilai TRUE jika kita ingin mengembalikan nilai yang paling dekat dengan kolom
1 (kolom 1 harus diurutkan secara Ascending), bernilai FALSE jika kita ingin mengembalikan
nilai yang cocok dengan kolom 1.

Contoh :
Terdapat tabel sebagai berikut :

Rumus Keterangan Hasil


=VLOOKUP("NAD",$A$1:$B$5,2,F Mencari “NAD” di kolom pertama Banda Aceh
ALSE) Range A1:B5, mengembalikan nilai
dari kolom 2 pada baris NAD di
range A1:B5
=VLOOKUP("Jawa Mencari “Jawa Tengah” di kolom Semarang
Tengah",$A$1:$B$5,2,FALSE) pertama Range A1:B5,
mengembalikan nilai dari kolom 2
pada baris Jawa Tengah di range
A1:B5

HLOOKUP
Bentuk : =HLOOKUP(A,B,C,D)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai argumen A pada baris paling atas di tabel argumen B dan
mengembalikan nilai pada kolom yang sama pada baris yang ditentukan pada argumen C

15
 Argumen A merupakan nilai yang akan dicari pada baris pertama sebuah tabel data, dapat
berupa nilai, referensi, ataupun teks
 Argumen B merupakan tabel yang berisi data yang akan diambil, tabel dapat berupa referensi,
range, atau nama range.
 Argumen C merupakan kolom pada tabel yang akan nilainya akan dikembalikan jika nilai pada
baris pertama tabel cocok dengan Argumen A. Nilai dari baris pertama adalah 1
 Argumen D bernilai TRUE jika kita ingin mengembalikan nilai yang paling dekat dengan
baris 1 (kolom 1 harus diurutkan secara Ascending), bernilai FALSE jika kita ingin
mengembalikan nilai yang cocok dengan baris 1.

Contoh :
Terdapat tabel sebagai berikut :

Rumus Keterangan Hasil


=HLOOKUP("Jakarta",$A$9:$D$10, Mencari “Jakarta” di baris pertama 55,000.00
2,FALSE) Range A9:D10, mengembalikan
nilai dari Baris 2 pada Kolom
“Jakarta” di range A9:D10
=HLOOKUP("Banda Mencari “Banda Aceh” di baris 45,000.00
Aceh",$A$9:$D$10,2,FALSE) pertama Range A9:D10,
mengembalikan nilai dari Baris 2
pada Kolom “Banda Aceh” di range
A9:D10

Tugas 5.1.
Sebuah perusahaan menjual beberapa produk. Setiap produk memiliki kode. Harga untuk
setiap kode juga berbeda-beda. Tabel harga dan kode ditunjukkan pada Tabel Harga.
Gunakan fungsi lookup pada kolom harga dan hitung kolom jumlah dengan formula Harga *
Qty.

16
Tabel Harga
Kode Harga ($)
xa1 304
za23 23
xa13 4123
zzx 12
a12q 374

Kode Harga Qty jumlah


xa1 304.00 3.00 912.00
za23 23.00 1.00 23.00
xa13 4,123.00 3.00 12,369.00
zzx 12.00 3.00 36.00
a12q 374.00 4.00 1,496.00
xa13 4,123.00 3.00 12,369.00

Tugas 5.2.
Sebuah perusahaan menjual beberapa produk. Setiap produk memiliki kode. Harga untuk
setiap kode juga berbeda-beda. Tabel harga dan kode ditunjukkan pada Tabel Harga.
Gunakan fungsi lookup pada kolom harga dan hitung kolom jumlah dengan formula Harga *
Qty.
Tabel Harga
Kode xa1 za23 xa13 zzx a12q
Harga ($) 304 23 4123 12 374

Kode Harga Qty jumlah


xa1 304.00 3.00 912.00
za23 23.00 1.00 23.00
xa13 4,123.00 3.00 12,369.00
zzx 12.00 3.00 36.00
a12q 374.00 4.00 1,496.00
xa13 4,123.00 3.00 12,369.00

Tugas 5.3
Dengan menggunakan VLOOKUP, tampilkan merek dan harga untuk setiap transaksi
penjualan berdasarkan tabel harga televisi ukuran 32”.
Kolom Jumlah merupakan perkalian Harga dan Qty.
Untuk transaksi dengan jumlah lebih besar dari 50.000.000 maka mendapat Discount 15%,
untuk transaksi dengan jumlah kurang dari 50.000.000 maka mendapat Discount 10%

17
TABEL HARGA TELEVISI UKURAN 32"
KODE BARANG MEREK HARGA
P-01 SAMSUNG 4,500,000
P-02 LG 3,500,000
P-03 PANASONIC 3,750,000
P-04 SHARP 3,850,000
P-05 SONY 4,550,000

DAFTAR PENJUALAN TELEVISI


Nama Pembeli Qty Kode Barang Merek Harga Jumlah Discount
Daniel 10 P-02
Siska 20 P-03
Richard 15 P-01
Christian 15 P-05
Dina 15 P-04

Tugas 5.4
Sebuah perusahaan periklanan menerapkan harga yang berbeda untuk pemesanan iklan yang
berbeda sebagai berikut
Jumlah Iklan Harga per Iklan
1-5 120.000
6-10 110.000
11-20 100.000
Lebih dari 20 90.000

Dengan menggunakan fungsi VLOOKUP, tentukan harga untuk masing-masing pemesanan


sebagai berikut :

Pemesanan Iklan
Tanggal Customer Jlh Iklan Harga/Iklan Total
4-Jan-18 Deni 3 120,000 360,000
4-Jan-18 Miskah 5 120,000 600,000
4-Jan-18 Daniel 7 110,000 770,000
5-Jan-18 Mega 9 110,000 990,000
5-Jan-18 Cintya 10 110,000 1,100,000
5-Jan-18 Dennis 23 90,000 2,070,000
6-Jan-18 Linda 20 100,000 2,000,000
6-Jan-18 Michael 2 120,000 240,000
6-Jan-18 Roni 15 100,000 1,500,000

18
BAB 6 – Fungsi Logika dan Fungsi String
Fungsi logika yang telah dibahas pada bab sebelumnya mencakup fungsi IF, AND, OR, NOT
dan fungsi string yang mencakup LOWER, UPPER, PROPER, CONCATENATE, LEFT,
RIGHT, MID, LEN, FIND dapat dikombinasikan sehingga akan mampu mengoptimalkan
pengolahan data teks yang terdapat pada workbook.
Contoh
Sebuah perguruan tinggi terkemuka di Medan menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
yang memiliki fungsi pengkodean. NIM mahasiswa perguruan tinggi tersebut terdiri dari 9
digit dengan kelompok xxyyyzzzz, dimana :
xx adalah tahun masuk
yyy adalah kode program studi
zzzz adalah nomor urut pendaftaran

jika diketahui nilai yyy sebagai berikut :


Nilai yyy Program Studi
111 Teknik Informatika
211 Sistem Informasi
021 Manajemen Informatika

Gunakan fungsi logika dan string untuk mengetahui program studi setiap mahasiswa pada
gambar di bawah ini.

Untuk mengambil nilai yyy, bisa gunakan fungsi MID, kemudian digabungkan dengan if
bersarang untuk semua kondisi program studi.

Tugas 6.1
Kode Nomor Induk Pegawai (NIP) sebuah perusahaan menggunakan kode sebagai berikut :
aabbbccddd, dimana :
aa adalah tahun masuk
bbb adalah kode departemen
cc adalah kode area
dddd adalah nomor urut
jika diketahui nilai dari bbb adalah sebagai berikut :

19
Nilai bbb Departemen
022 Marketing
033 Keuangan
055 Produksi

Gunakan fungsi logika dan string untuk menentukan Departemen untuk masing-masing
pegawai dibawah ini:

NIP Nama Departemen


12022010001 Steven
12033020002 Rahmat
12055010003 Devi
12055010004 Deni
12033020005 Jesicca
12033020006 Desi

Tugas 6.2
Gunakan data pada Tugas 6.1, jika diketahui nilai cc adalah sebagai berikut :

Nilai cc Area
01 Sumatera Utara
02 Jawa Barat

Tentukan Area untuk masing-masing pegawai dibawah ini :


NIP Nama Departemen Area
12022010001 Steven
12033020002 Rahmat
12055010003 Devi
12055010004 Deni
12033020005 Jesicca
12033020006 Desi

Tugas 6.3

Peserta Kursus Komputer

No Peserta Nama Peserta Jenis Kelamin Nama Paket


3011-L01 Billy Laki-Laki Otomasi Perkantoran Lanjutan
301-L02 Rozaq Laki-Laki Otomasi Perkantoran
3031-P03 Reni Perempuan Microsoft Visual Studio
30211-L04 Daniel Laki-Laki Adobe Photoshop
3011-P05 Sylvia Perempuan Otomasi Perkantoran Lanjutan
3031-P06 Evalina Perempuan Microsoft Visual Studio

20
Dengan memanfaatkan fungsi IF, tampilkan jenis kelamin dan Nama paket yang diikuti
setiap peserta kursus komputer dengan ketentuan sebagai berikut :
 Jenis kelamin ditentukan oleh karakter L/P pada 1 karakter setelah tanda “-“ yang
kedua. L = Laki-Laki, P=Perempuan
 Kode paket ditentukan oleh karakter sebelum tanda “-“
301 = Otomasi Perkantoran
3011 = Otomasi Perkantoran Lanjutan
30211= Adobe Photoshop
3031 = Microsoft Visual Studio

21
BAB 7 – Fungsi Lookup dan Fungsi String
Fungsi lookup yang telah dibahas pada bab sebelumnya mencakup fungsi VLOOKUP,
HLOOKUP dan fungsi string yang mencakup LOWER, UPPER, PROPER,
CONCATENATE, LEFT, RIGHT, MID, LEN, FIND dapat dikombinasikan sehingga akan
mampu mengoptimalkan pengolahan data teks yang terdapat pada workbook.
Contoh
Sebuah perguruan tinggi terkemuka di Medan menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
yang memiliki fungsi pengkodean. NIM mahasiswa perguruan tinggi tersebut terdiri dari 9
digit dengan kelompok xxyyyzzzz, dimana :
xx adalah tahun masuk
yyy adalah kode program studi
zzzz adalah nomor urut pendaftaran

jika diketahui nilai yyy sebagai berikut :


Nilai yyy Program Studi
111 Teknik Informatika
211 Sistem Informasi
021 Manajemen Informatika

Gunakan fungsi lookup dan string untuk mengetahui program studi setiap mahasiswa pada
gambar di bawah ini.

Tugas 7.1
Kode Nomor Induk Pegawai (NIP) sebuah perusahaan menggunakan kode sebagai berikut :
aabbbccddd, dimana :
aa adalah tahun masuk
bbb adalah kode departemen
cc adalah kode area
22
dddd adalah nomor urut
jika diketahui nilai dari bbb adalah sebagai berikut :
Nilai bbb Departemen
022 Marketing
033 Keuangan
055 Produksi

Gunakan fungsi lookup dan string untuk menentukan Departemen untuk masing-masing
pegawai dibawah ini:

NIP Nama Departemen


12022010001 Steven
12033020002 Rahmat
12055010003 Devi
12055010004 Deni
12033020005 Jesicca
12033020006 Desi

Tugas 7.2
Gunakan data pada Tugas 7.1, jika diketahui nilai cc adalah sebagai berikut :

Nilai cc Area
01 Sumatera Utara
02 Jawa Barat

Gunakan fungsi lookup dan string untuk menentukan Area untuk masing-masing pegawai
dibawah ini :

NIP Nama Departemen Area


12022010001 Steven
12033020002 Rahmat
12055010003 Devi
12055010004 Deni
12033020005 Jesicca
12033020006 Desi

Tugas 7.3
Tabel Kode Barang
Kode Barang Barang
STR Setrika
KA Kipas Angin
BLDR Blender Tabel Kode Merek
KLK Kulkas Kode Merek 01 02 03 04 05
MC Mesin Cuci Merek Samsung Miyako Sharp LG Sony

23
Penjualan PT. Maju Berdikari
Kode Barang Nama Barang Merek Barang Modal Harga Jual Jumlah Total Penjualan Laba Bonus
STR-02 250,000 38
KA-01 200,000 20
BLDR-02 350,000 31
KLK-04 3,450,000 27
MC-05 2,950,000 50
KLK-03 3,550,000 45
MC-03 2,850,000 38

Dengan memanfaatkan fungsi LOOKUP, tampilkan Nama Barang dan Merek Barang
berdasarkan Tabel Kode Barang dan Tabel Kode Merek dengan ketentuan sebagai berikut :
 Harga Jual = 30% * Modal
 Total Penjualan = Harga Jual * Jumlah
 Laba = Total Penjualan – (Modal * Jumlah)
 Jika laba <=1.000.000 maka bonus =0, jika laba > 1.000.000 maka bonus = 10%

24
BAB 8 – Grafik
Membuat Grafik
Cara yang dilakukan untuk membuat grafik dalam Ms. Excel adalah :

1. Buatlah selesksi dengan cara memblok data yang digunakan sebagai sumber data grafik.

2. Pada tab Insert pilih salah satu tipe grafik yang terdapat di grup Charts.

3. Pilih salah satu bentuk grafik, dan perhatikan bahwa Ms.Excel akan membentuk grafik, misalnya :
Modifikasi Grafik
Setelah membuat grafik dan saat objek grafik dalam kondisi terpilih, maka Ms.Excel akan
menampilkan tab-tab tambahan yang digunakan untuk mengatur desain dan menata layout grafik,
seperti :

Mengubah tipe grafik


1. Pilih objek grafik, klik tombl Change Type pada grup Type dalam tab Design untuk
membuka kotak dialog Change Chart Type.

2. Pilih salah satu tipe grafik pengganti, sebagai contoh pilih tipe Pie dengan bentuk format
pertama.

3. Kemudian klik OK

26
Mengubah Pembacaan Data Sumber Grafik
Pada konsidi default, data grafik dibaca berdasarkan data kolom. Data dapat diubah arah
pembacaanya berdasarkan data baris dengan cara pilih objek grafik, klik tombol Switch
Row/Column pada grup Data dalam tab Design.

Mengubah Layout Grafik


Pilih objek grafik dam klik tombol Quick layout pada grup Chart Layout dalam tab Design

27
Mengubah Style Grafik
Cara yang dapat dilakukan untuk mengubah style grafik adalah dengan memilih objek grafik dan klik
tombol Chart style pada grup Chart Layout dalam tab Design.

Memberi Label Grafik


Label grafik merupakan elemen-elemen pelengkap tabel dan berfungsi untuk memperjelas sebuah
desain grafik.

28
Axis Title
Judul-judul sumbu grafik yang diletakkan
pada bagian sisi grafik

Data Table
Chart Title Tabel yang berisi data-data pembentuk
Judul grafik yang biasanya diletakkan pada grafik yang dapat disisipkan dalam
bagian atas grafik desain grafik

Legend Data Labels


Kotak keterangan yang diletakkan pada Label-label yang berisi nilai-nilai data
salah satu sisi grafik pembentuk grafik yang akan diletakkan
di bagian atas batang-
batang/potongan/potongan grafik

Mengatur Tampilan Garis Sumbu


Grafik dalam Ms.Excel juga dilengkapi dengan elemen-elemen pendukung lain yang dapat
ditampilkan/disembunyikan tampilannya dengan menggunakan tombol perintah dalam tab Chart
Tools-Layout pada grup Axes.

Primary Horizontal Primary Vertical


Mengatur tampilan data pada garis Mengatur tampilan data pada
sumbu horizontal garis sumbu vertikal

Primary Major Horizontal


Primary Vertical Gridlines
Mengatur tampilan garis-garis kisi pada
Mengatur tampilan garis-garis kisi pada
garis sumbu horizontal
garis sumbu vertikal

29
Tugas 8.1
PT. Indah Jaya menjual produk ke berbagai daerah menggunakan beberapa jalur komunikasi,
seperti Surat, Telepon, Online, ataupun pertemuan. PT. Indah Jaya mencatat penjualan per
daerah berdasarkan jalur komunikasinya agar dapat memudahkan dalam mengambil kebijakan.
Anda diminta menyajikan ilustrasi dari data berikut dalam bentuk grafik

Laporan Penjualan PT. Indah Jaya


Daerah Surat Telepon Online Pertemuan Total
Medan 65 122 388 400 975
Jakarta 133 488 500 822 1943
Surabaya 355 966 1599 1422 4342
Bali 144 299 488 577 1508
Total 697 1875 2975 3221

Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

30
Tugas 8.2
Gunakan data pada tugas 8.1. Rancanglah grafik yang akan menampilkan perbandingan jalur
penjualan seperti grafik berikut :

Tugas 8.3
Gunakan data pada tugas 8.1. Rancanglah grafik yang akan menampilkan perbandingan jalur
penjualan setiap lokasi seperti grafik berikut :

31
BAB 9 – Mencetak di Excel
Margin
Untuk mendapatkan ruang lebih besar untuk data worksheet kita bisa memperkecil margin.
Margin adalah area kosong yang mengelilingi data yang akan dicetak.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan margin :
1. Buka workbook yang akan dicetak.
2. Klik pada tab Layout
3. Klik Margins
4. Pilih Margin yang cocok atau Klik Custom Margins jika ingin melakukan pengaturan
tersendiri.
5. Ubah nilai margin sesuai ukuran yang diinginkan
6. Klik OK

Pengaturan Center on page akan menentukan apakah data di worksheet akan ditempatkan
ditengah layar secara vertikal, horizontal, atau keduanya.
Orientasi
Tentukan orientasi berdasarkan data worksheet anda. Jika
worksheet memiliki banyak baris, pilih orientasi portrait.
Jika worksheet memiliki banyak kolom, pilih orientasi
landscape.
Lakukan langkah berikut untuk mengubah orientasi :
1. Buka workbook yang akan dicetak
2. Klik pada tab Layout
3. Klik Orientation
4. Klik Orientasi yang akan digunakan

Ukuran Kertas
Lakukan langkah-langkah berikut :
1. Buka workbook yang akan dicetak
2. Klik tab Page Layout
3. Klik Size
4. Pilih ukuran yang tersedia atau pilih More Paper Sizes untuk menentukan ukuran
lainnya
5. Klik Paper Size dan pilih ukuran yang sesuai
6. Klik OK

33
Mengatur PRINT AREA
Anda bisa menentukan area yang akan dicetak dengan mengatur print area. Print Area adalah
range yang kita tentukan untuk dicetak.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatur print area.
1. Buka workbook yang akan dicetak
2. Pilih Range yang dicetak
3. Klik tab Page Layout
4. Klik Print Area
5. Klik Set Print Area

Untuk menambahkan print area berikutnya, lakukan langkah berikut :


1. Blok range yang akan ditambahkan ke print
area
2. Klik tab Page Layout,
3. Klik Print Area
4. Klik Add to Print Area

34
Header & Footer
Header adalah bagian pada halaman cetak yang terletak diantara bagian atas data dan top
margin. Footer adalah bagian pada halaman cetak yang terletak diantara bagian bawah data dan
bottom margin.
Untuk menambahkan header lakukan langkah berikut :
1. Klik tab View
2. Klik Page Layout

Excel menampilkan tampilan Page Layout

3. Klik pada bagian Header untuk melakukan pengaturan Header

35
Akan muncul tab Header & Footer Tools

Page Number : Menampilkan halaman dokumen


Number of Pages : Menampilkan jumlah halaman dokumen
Current Date : Menampilkan tanggal saat dokumen dicetak
Current Time : Menampilkan waktu saat dokumen dicetak
File Path : Menampilkan alamat penyimpanan dokumen
File Name : Menampilkan nama dokumen
Sheet Name : Menampilkan nama Sheet
Picture : Menampilkan gambar (bisa berupa logo perusahaan)
Go to Footer : Berpindah ke bagian Footer
Different First Page : header/footer untuk halaman pertama berbeda dengan
halaman lain
Different Odd & Even : header/footer untuk halaman ganjil berbeda dengan
Page halaman genap

4. Tentukan element apa yang akan dimasukkan ke dalam header, sebagai contoh, sisi
kanan header akan dimasukkan tanggal cetak, disisi kiri header akan dimasukkan waktu
cetak dan bagian tengah dimasukkan nama sheet.

5. Kemudian beralih ke bagian footer dengan mengklik Go to Footer, masukkan halaman


di footer bagian kanan.

Mencetak Judul Kolom di Setiap Halaman


Jika worksheet anda melewati 1 halaman, mencetak judul kolom akan membantu anda membaca
data.
Untuk menentukan baris yang akan dicetak diawal halaman lakukan langkah-langkah berikut :
1. Buka workbook yang akan dicetak
2. Klik tab Page Layout
3. Klik Print Titles
4. Pada kotak dialog Page Setup, klik Rows to Repeat at Top
5. Klik pada tombol Collapse Dialog
Pointer mouse berubah dari menjadi
6. Gunakan mouse untuk memilih baris yang akan ditampilkan diawal halaman
7. Klik tombol Restore Dialog
8. Klik OK.

36
Tugas 9.1
Ketikkan data dibawah ini di Excel, lakukan duplikasi sebanyak 3 kali data yang ada pada tabel.

37
38
Tuliskan dan screenshot langkah-langkah pengaturan sebagai berikut untuk mencetak.
1. Ubah ukuran kertas menjadi Letter
2. Margin atas dan bawah menjadi 0.5”
3. Orientasi Portrait
4. Judul Kolom harus tercetak disetiap halaman
5. Center on Page : Horizontal

Tugas 9.2
Menggunakan data pada tugas 9.1, tuliskan dan screenshot langkah-langkah pengaturan sebagai
berikut :
1. Atur agar hanya data 60 baris pertama yang tercetak
2. Tambahkan kembali 30 baris berikutnya dari baris ke 100 untuk dicetak
3. Header : Nama File, Nama Sheet, Tanggal cetak
4. Footer kanan: halaman dari jumlah halaman (misalnya worksheet terdiri dari 3 halaman,
maka footer kanan di halaman pertama akan tampilkan “1 dari 3”, footer kanan di
halaman kedua akan ditampilkan “2 dari 3”, dan footer kanan di halaman ketiga akan
ditampilkan “3 dari 3”
5. Pastikan judul kolom harus tercetak disetiap halaman

39
Bab 10 – Mengenal Powerpoint

PowerPoint adalah aplikasi yang digunakan untuk merancang presentasi. Dengan menggunakan
powerpoint, anda akan memiliki keleluasaan dalam menyajikan materi-materi yang akan
dipresentasikan. Anda bisa memasukkan gambar, teks, audio, dan video ke dalam presentasi
anda. Anda juga mampu mengatur bagaimana objek-objek di dalam presentasi anda ditampilkan
melalui pengaturan animasi. PowerPoint juga menyediakan berbagai efek transisi antar slide
sehingga presentasi anda akan menjadi lebih menarik.

View di PowerPoint
PowerPoint menyediakan berbagai view yang dapat digunakan untuk membuat presentasi. View
tersebut dapat diakses pada Tab VIEW di Ribbon
Normal View
Normal View merupakan tampilan yang akan sering digunakan saat menggunakan PowerPoint. Di
Normal View, anda bisa membuat, mengatur posisi, dan memformat setiap objek dalam slide.

Tab Slide
Bagian yang
menampilkan
Thumbnail
setiap slide.
Disusun
berdasarkan
Panel Slide
urutan slide.
Bagian untuk membuat dan
Urutan slide
memperbaharui objek presentasi seperti
bisa digeser
gambar, teks, animasi
pada tab ini

Panel Note
Bagian untuk mencatat catatan tentang slide untuk
presenter

Slide Sorter View


Slide Sorter View merupakan view yang cocok digunakan untuk menyusun, menghapus, atau
menduplikasi slide. Anda dapat mendrag slide untuk dipindahkan ke posisi yang dikehendaki, saat anda
double klik pada sebuah slide di Slide Sorter View, PowerPoint akan menampilkan slide tersebut pada
Panel Slide di Normal View

41
Reading View

Reading View menampilkan satu slide pada satu saat secara penuh. Reading View serupa
dengan Slide Show View ditambah kontrol tambahan.

42
Slide Show View
Slide Show View merupakan tampilan slide saat presentasi. Slide ditampilkan satu persatu
dengan tampilan penuh

Membuat Presentasi
Anda dapat membuat presentasi baru
di PowerPoint dengan menggunakan
presentasi kosong atau menggunakan
template.
Lakukan langkah berikut untuk
membuat presentasai baru
1. Klik tab FILE pada Ribbon
2. Klik New
Template yang tersedia akan
langsung muncul.
3. Pilih Template
Anda bisa memilih template
yang anda sukai atau
template kosong.

Menyimpan Presentasi
43
Setelah membuat presentasi dan
menambahkan objek pada slide, maka
presentasi tersebut harus disimpan
agar dapat digunakan kemudian hari.
Lakukan langkah-langkah berikut
untuk menyimpan presentasi
1. Klik tab FILE pada Ribbon
2. Klik Save As.
3. Pilih folder tempat
menyimpan presentasi anda
Anda dapat mengklik tombol
Browse jika lokasi
penyimpanan anda tidak
muncul.

Akan muncul kotak dialog Save


As
4. Ketikkan nama presentasi anda
pada kolom File Name
5. Klik tombol Save

44
Menambah Slide
Lakukan langkah berikut untuk
menambah slide :
1. Pada tab Home
2. Klik New Slide
3. Pilih layout yang
dikehendaki

Menghapus Slide
Lakukan langkah berikut untuk menghapus Slide :
1. Klik kanan pada slide yang akan dihapus
2. klik DELETE SLIDE

Memindahkan Slide
Untuk memindahkan urutan slide, lakukan langkah berikut
1. Klik pada tab VIEW
2. Klik Slide Sorter
3. Pindahkan slide ke posisi yang diinginkan dengan cara drag drop
Anda dapat menahan tombol CTRL jika ingin mengcopy dan paste ke lokasi lain

45
Copy and Paste Slide
Slide sebuah presentasi dapat dicopy ke presentasi lain. Lakukan langkah berikut untuk copy
dan paste slide dari satu presentasi ke presentasi lainnya.
1. Klik Sorter View pada tab VIEW
Pilih slide yang akan dicopy (anda dapat menahan tombol CTRL) untuk memilih
beberapa slide
2. Klik Tombol Copy pada tab HOME
3. Buka presentasi lain untuk ditambahkan slide presentasi
4. Pada file tersebut, klik Sorter View pada tab VIEW
5. Klik pada Slide dimana slide yang akan ditambahkan setelahnya
6. Klik tombol Paste pada tab HOME
7. Klik Paste

Duplikasi Slide
Lakukan langkah berikut untuk menduplikasi slide:
1. Klik slide yang akan diduplikasi pada Slide Sorter View
2. Klik kanan pada slide tersebut
3. Pilih Duplicate Slide

Menyembunyikan Slide
Lakukan langkah berikut untuk menyembunyikan slide :
1. Klik slide yang akan diduplikasi pada Slide Sorter View
2. Klik kanan pada slide tersebut
3. Pilih Hide Slide

46
Tugas 10.1
Buatlah presentasi tentang diri anda.
Slide terdiri dari :
1. Halaman Judul :
“The Story About ME”
Presented by : NamaAnda
Date : Tanggal Hari ini
2. Profil diri (Nama, Foto, Alamat)
3. Hal yang anda sukai
4. Hal yang tidak anda sukai
5. Apa yang ingin anda capai dan bagaimana caranya.
Isi slide hanya berupa teks, tidak perlu didesain. Simpan dan tutup file presentasi anda dengan
format NIS_Kelas.pptx

Tugas 10.2
Rancang Presentasi sebagai berikut, dibaca dari kiri ke kanan, lalu ke bawah

Simpan dengan nama Tugas 10.2.pptx

47
Tugas 10.3
Buka kembali tugas 10.2, tambahkan slide berikut setelah slide ke 4

48
Simpan dengan nama Tugas 10.3.

Tugas 10.4
Lanjutkan tugas 10.3, sisip slide berikut diantara “Cost Of Return on Investment Projections”
dan “Schedule”

Setelah itu, tambahkan slide berikut setelah slide Sales and Marketing Needs

Simpan dengan nama Tugas 10.4


49
Bab 11 – Merancang Presentasi
Anda menggunakan PowerPoint untuk membuat presentasi slide demi slide. Slide-Slide tersebut
ditampilkan dalam bentuk slide show atau dicetak. Anda dapat membuat presentasi lebih
menarik dengan melakukan pengaturan pada teks, menggunakan tabel, menggunakan grafik,
ataupun media lainnya.

Teks
Anda dapat memasukkan objek teks ke dalam slide untuk mendeskripsikan isi dari presentasi
anda. Lakukan langkah berikut untuk memasukkan objek teks.
1. Buka file presentasi anda
2. Klik pada slide yang akan ditambahkan objek teks
3. Klik Objek Text Box pada Tab Insert
4. Klik dan Drag kursor pada Panel Slide untuk menentukan ukuran Text Box
5. Lepaskan mouse anda, ketikkan tulisan yang ingin anda masukkan

Anda dapat mengubah ukuran, warna dan perataan teks pada Group Font pada Tab HOME

Tabel
Tabel digunakan untuk menyajikan informasi dalam bentuk baris dan kolom untuk memudahkan
perbandingan data. Misalnya kita ingin menyajikan informasi jumlah penduduk wanita dan pria
pada rentang usia tertentu, maka kita bisa masukkan tabel dengan langkah sebagai berikut :
1. Tambahkan slide baru pada presentasi anda
2. Klik tombol Table pada Tab Insert
Tentukan jumlah baris dan kolom pada tabel dengan memilih jumlah cell yang
dikehendaki
3 x 5  3 kolom 5 baris

3. Ketikkan data pada tabel sesuai dengan yang ingin disampaikan

Anda dapat mengatur tampilan tabel dengan melakukan langkah berikut :


1. Klik pada tabel yang akan diatur tampilan
2. Klik tab Table Toos Design
3. Klik bagian Table Style, pilih style yang anda sukai.

51
Chart
Chart digunakan untuk menampilkan data secara visual. Lakukan langkah berikut untuk
memasukkan objek Chart ke presentasi anda.
1. Tambahkan slide baru pada presentasi anda
2. Klik Chart pada Tab Insert

3. Muncul kotak dialog Insert Chart


4. Klik pada Tipe chart yang diinginkan, lalu klik ok
5. Chart ditampilkan pada Panel Slide bersamaan dengan Window Ms. Excel untuk
memasukkan data.

52
6. Masukkan data Usia dan Populasi di tabel excel

7. Tabel telah selesai dibuat.


Anda dapat melakukan pengaturan chart pada Tab Chart Tools Design atau Tab Chart Tools
Format. Anda juga dapat mengubah data pada chart dengan cara Klik kanan pada Chart
kemudian pilih Edit Data

53
Gambar
Anda dapat mengilustrasikan presentasi anda dengan menggunakan gambar. Lakukan langkah
berikut untuk memasukkan gambar :
1. Tambahkan slide baru pada presentasi anda
2. Klik Pictures pada Tab Insert
Akan muncul kotak dialog Insert Picture
3. Pilih gambar yang akan anda masukkan. Kemudian klik Insert.

54
Clip Media
Clip Media dapat berupa video dan clip animasi yang diputar selama presentasi. Lakukan
langkah berikut untuk memasukkan Clip media di presentasi.
1. Tambahkan slide baru pada presentasi anda
2. Klik Video/Audio pada Tab Insert
Akan muncul kotak dialog Insert Video
3. Pilih Video/Audio yang akan anda masukkan. Kemudian klik Insert.

Tugas 11.1
Buatkan slide baru, isikan informasi pada lembar judul presentasi sebagai berikut :

55
Tugas 11.2
Tambahkan slide baru, buatlah Chart berdasarkan data sebagai berikut :

Omset Penjualan PT. Sejahtera Jaya


2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
48.373 46.846 45.367 43.934 42.547 41.203 39.902

Tugas 11.2
Tambahkan slide baru, berdasarkan data berikut, bentuklah sebuah grafik pie.

Area 2017
Medan 8,759
Banda Aceh 5,713
Padang 7,299
Lampung 5,456
Bengkulu 6,156
Pekan Baru 6,519

Simpan semua slide dengan nama


Tugas 11.1.pptx

56
Tugas 11.3
Buka file Tugas 10.4, lakukan pengaturan pada file tersebut sebagai berikut :

57
58
Simpan dengan nama Tugas 11.2.pptx

59
Bab 12 – Mengatur Animasi
Animasi pada powerpoint adalah pergerakan teks atau objek di slide. Tanpa animasi, maka
semua objek muncul sekaligus saat presentasi. Menambahkan animasi membuat objek muncul
pada waktu yang berbeda. Animasi digunakan untuk menekankan teks atau objek pada
presentasi.
Lakukan langkah berikut untuk memberikan animasi pada objek.
1. Pilih objek yang akan diberikan animasi
2. Klik pada tab Animation
3. Klik tombol dropdown pada bagian animasi untuk menampilkan animasi yang tersedia

4. Pilih animasi yang diinginkan, misalnya Fly In

Menampilkan Animasi
Setelah memberikan animasi pada objek, untuk melihat bagaimana hasil animasi tersebut,
lakukan langkah berikut :
1. Klik pada slide yang ingin dilihat animasinya
2. Klik Tab Animation
3. Klik Preview

Menambah Animasi
Sebuah objek dapat memiliki lebih dari satu animasi, lakukan langkah berikut untuk
menambahkan animasi.
1. Klik pada objek yang sudah memiliki animasi
2. Klik pada tab Animation
3. Klik Add Animation
4. Pilih animasi yang dikehendaki.
Mengubah Animasi
Untuk mengubah animasi yang telah diberikan pada sebuah objek, lakukan langkah berikut :
1. Klik pada slide yang telah memiliki animasi
2. Klik pada tab Animation
3. Klik Animation Pane untuk menampilkan Panel Animasi
4. Klik Effect Options, pilihan Effect options ditampilkan.
5. Pilih effect yang diinginkan.

Mengubah pemicu Animasi


Animasi harus dipicu agar bisa dijalankan. Pemicu dapat berupa kemunculan slide presentasi
atau klik pada slide. Anda dapat juga memicu animasi setelah animasi sebelumnya.
Untuk mengubah pemicu animasi, lakukan langkah berikut :
1. Klik pada objek yang memiliki animasi
2. Klik pada Tab Animation
3. Untuk menjalankan animasi pada saat objek diklik, klik Trigger
4. Klik On Click of.
5. Pilih Objek yang terdaftar di Menu
61
6. Pilih animasi yang lain
7. Klik pada kolom start untuk mengubah pemicu.
8. Klik opsi yang tersedia
a. On Click : Jalankan animasi saat klik mouse
b. With Previous : Jalankan animasi bersamaan dengan animasi sebelumnya
c. After Previous : Jalankan animasi setelah animasi sebelumnya

Mengubah waktu animasi


Anda dapat mengubah durasi dari animasi (duration) dan menunda kemunculan animasi sejak
dipicu (delay). Untuk mengubah durasi dan menunda kemunculan, lakukan langkah berikut :
1. Klik objek yang memiliki animasi
2. Klik Animation Pane pada tab Animasi
3. Klik pada animasi yang akan diubah, urutan animasi pada Animation Pane menandakan
urutan kemunculan animasi.
4. Ubah nilai Durasi pada bagian Duration untuk menentukan berapa lama animasi
dijalankan (satuan detik)
5. Ubah nilai penundaan pada bagian Delay untuk menentukan berapa lama penundaan
dilakukan.

62
Mengubah Urutan Animasi
Untuk mengubah urutan animasi, lakukan langkah berikut :
1. Klik slide yang memiliki animasi
2. Klik Animation Pane pada Tab Animation
3. Klik pada urutan animasi yang ingin dipindah
4. Drag animasi tersebut ke posisi yang diinginkan

63
Posisi tujuan 
Posisi Awal 

Menghapus Animasi
Untuk menghapus animasi, lakukan langkah berikut :
1. Klik Animation Pane pada tab Animation
2. Klik pada animasi yang akan dihapus
3. Klik tombol Drop Down
4. Pilih Remove

64
Tugas 12.1
Buka kembali file tugas 11.1.pptx
Untuk tugas 11.1, tambahkan animasi sebagai berikut :
Objek Animasi Start Duration Delay Effect
(detik) Option
Laporan Omset Penjualan Split On Click 1 0 Vertical Out
PT. Sejahtera Jaya – 2017 Float In After 1 0 Float Up
Oleh : xxx Previous

Untuk tugas 11.2, tambahkan animasi sebagai berikut :


Objek Animasi Start Duration Delay Effect
(detik) Option
Chart Fade On Click 1 0 By Series
Lakukan pengaturan setiap series agar muncul secara otomatis setelah series pertama
dimunculkan.
Untuk tugas 11.3, tambahkan animasi sebagai berikut :
Objek Animasi Start Duration Delay Effect
(detik) Option
Chart Fade On Click 1 0 By
Category
Lakukan pengaturan setiap kategori agar muncul secara otomatis setelah kategori pertama
dimunculkan.
Jalankan presentasi anda, silahkan mencoba satu-persatu efek yang ada. Simpan file dengan
nama Tugas 12.1.pptx

Tugas 12.2.
Buka kembali file Tugas 11.2.pptx, tambahkan animasi sebagai berikut :
Slide Objek Animasi Start Duration Delay Effect
(detik) Option
1 Nama, Fade On Click 0.5 0 By
Jabatan, Paragraph
tanggal
2 The Fade On Click 0.5 0 By
Concept…. Paragraph
3 A Review…. Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
4 Camping…. Float In On Click 1 0 Float Up
Climbing… Float In On Click 1 0 Float Up

65
Slide Objek Animasi Start Duration Delay Effect
(detik) Option
5 Tabel Fade After 0.5 0 -
Previous
6 Customers Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
7 Survival gear Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
From
Bottom
Sportswear… Fade After 0.5 0 By
Previous Paragraph
From
Bottom
8 Cost Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
Graph Fade On Click 0.5 0 By Series
9 Term Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
10 Strategy Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
11 Arrow Fly In On Click 0.5 0 From Left
One By
One
Adopt Fly In On Click 0.5 0 From Left
3Q+Bullet
Implement Fly In On Click 0.5 0 From Left
4Q+Bullet
Evaluate Fly In On Click 0.5 0 From Left
3Q+Bullet
Adjust 4Q Fly In On Click 0.5 0 From Left
12 Close Sales Fade On Click 0.5 0 By
Paragraph
13-15 Need & Fade On Click 0.5 0 By
Solution Paragraph

Simpan dengan nama Tugas 12.2.pptx

66
Bab 13 – Mengatur Transisi
Transisi adalah perpindahan dari satu slide ke slide lainnya. Dengan transisi anda akan
memvariasikan kemunculan slide selanjutnya.

Mengatur Transisi Slide


Untuk mengatur transisi slide, lakukan langkah berikut ini.
1. Pilih Slide yang akan diatur transisinya
2. Klik Tab Transitions
3. Klik transition yang diinginkan, klik tombol dropdown untuk pilihan lainnya
4. Anda dapat klik Apply to All untuk menerapkan transisi ke semua Slide
5. Klik Preview untuk menampilkan transisi

Membuang Transisi
Untuk membuang transisi, lakukan langkah berikut :
1. Klik Slide yang memiliki transisi
2. Klik Tab Transitions
3. Klik Transisi None pada pilihan transisi
4. Klik Apply to All jika ingin menghapus semua transisi

Mengatur Kecepatan Transisi


Untuk mengatur kecepatan transisi sebuah slide, lakukan langkah berikut :
1. Klik slide yang memiliki transisi
2. Klik Tab Transitions
3. Ubah nilai pada Duration sesuai dengan waktu yang diinginkan (satuan detik)

Berpindah Slide
Saat presentasi, anda dapat mengatur kapan berpindah dari slide yang satu ke slide berikutnya.
Secara default, slide akan berpindah ke slide berikutknya jika dilakukan klik pada mouse. Anda
dapat mengatur perpindahan slide berdasarkan waktu yang diinginkan dengan langkah berikut :
1. Klik slide yang memiliki transisi
2. Centang check box After pada bagian Timing di Tab Transition.
3. Masukkan selang waktu perpindahan dengan format hh:mm:ss (hh : jam, mm : menit, ss
:detik)
Tugas 13.1
Buka kembali tugas 12 lakukan pengaturan transisi sebagai berikut :
Slide Transisi Duration Advance Slide Effect Option
(detik)
Slide 1 Fade 1 On Click Smoothly
After : 2s
Slide 2 Wipe 1 On Click From Top Right
After : 5s
Slide 3 Uncover 1 On Click From Top
Jalankan presentasi anda.

Tugas 13.2
Untuk tugas 13.1, lakukan perubahan untuk Advance slide masing-masing slide sebagai berikut
Slide Advance Slide
Slide 1 On Click
After : 2s
Slide 2 On Click
After : 5s
Slide 3 On Click
After : 5s
Jalankan presentasi anda kembali, lihat apa yang terjadi saat anda tidak mengklik mouse anda.

Tugas 13.3.
Buka kembali tugas 12.2.pptx, lakukan pengaturan transisi untuk presentasi sesuai kreasi anda.
Simpan dengan nama Tugas 13.3.pptx
68
Bab 14 – Slide Master
Slide Master memungkinkan anda mengatur secara global pengaturan untuk slide seperti logo
perusahaan atau halaman slide disetiap halaman. Saat anda mengubah slide master, maka semua
slide yang menggunakan master tersebut akan berubah.

Membuka dan Menutup Slide Master


Untuk melakukan pengaturan slide master, anda harus membuka slide master view. Lakukan
langkah berikut untuk membuka slide master :
1. Klik Tab View
2. Klik Slide Master
Akan muncul tab Slide Master
3. Untuk menutup Slide Master View, Klik Close Master View.
Powerpoint kembali ke tampilan Normal.

Menghapus Placeholder
Tampilan pada slide master terdiri dari beberapa placeholder untuk judul slide, teks atau grafik,
tanggal, footer dan jumlah slide. Jika anda tidak menggunakan placeholder tertentu, anda bisa
membuangnya dari Tampilan Master. Lakukan langkah berikut untuk menghapus placeholder :
1. Ubah tampilan ke Slide Master View
2. Klik pada tampilan Master yang ingin dihapus placeholder
3. Klik pada border placeholder untuk memilihnya
4. Tekan tombol Delete pada keyboard
Placeholder terhapus

Menambah Placeholder
Untuk menambah placeholder, lakukan langkah berikut :
1. Ubah tampilan ke Slide Master View
2. Klik pada tampilan Master yang ingin ditambahkan placeholder
3. Klik Insert Placeholder, pilih jenis placeholder yang diinginkan, misalnya PICTURE
4. Klik dan drag pointer mouse dilokasi penempatan placeholder
5. Pada kondisi placeholder sedang terpilih, anda bisa melakukan pengaturan lain, misal
ditambahkan animasi saat display
Anda dapat memasukan tanggal, waktu, jumlah slide, dan sebagainya di placeholder
6. Klik diluar placeholder jika pengaturan sudah selesai dilakukan.

Lokasi Placeholder baru

70
Tugas 14.1
Buka sebuah file presentasi baru, edit slide master sebagai berikut
1. Slide Master (02. Title.JPG)

Text
Slide Number
Century Schoolbook (44)
Century Schoolbook (44)

Text

Footer Date
Century Schoolbook (12) Century Schoolbook (12)

2. Title Slide Layout (01. Title Slide.JPG)

Text
Century Schoolbook (39)

Text
Calibri (20)

71
3. Title and Content Layout (02. Title.JPG)
Text
Slide Number
Century Schoolbook (44)
Century Schoolbook (44)

Text

Footer Date
Century Schoolbook (12) Century Schoolbook (12)

4. Section Header Layout (03. Section Header.JPG)

Text
Century Schoolbook (39)

Text
Calibri (20)

72
5. Two Content Layout (02. Title.JPG)
Text
Slide Number
Century Schoolbook (44)
Century Schoolbook (44)

Content

6. Title Only Layout (02. Title.JPG)


Text
Slide Number
Century Schoolbook (44)
Century Schoolbook (44)

73
7. Blank Layout (04. Blank.JPG)

Slide Number
Century Schoolbook (44)

Kemudian pada normal view, pada tab HOME klik Layout, dicek apakah Layout dengan nama
tersebut di atas telah berubah dan tersedia untuk dipilih.

74

Anda mungkin juga menyukai