0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
275 tayangan121 halaman

Visual Studio 2013 PDF

Visual Studio 2013 merupakan perangkat lunak untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Bab ini menjelaskan cara merancang antarmuka pengguna dengan menambahkan kontrol seperti tombol, label, dan kotak teks ke dalam form. Properti kontrol dapat diatur untuk menyesuaikan tampilan dan fungsinya.

Diunggah oleh

fadlydr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
275 tayangan121 halaman

Visual Studio 2013 PDF

Visual Studio 2013 merupakan perangkat lunak untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Bab ini menjelaskan cara merancang antarmuka pengguna dengan menambahkan kontrol seperti tombol, label, dan kotak teks ke dalam form. Properti kontrol dapat diatur untuk menyesuaikan tampilan dan fungsinya.

Diunggah oleh

fadlydr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 121

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/321025484

Belajar Visual Basic 2013

Book · August 2017

CITATIONS READS

0 98

1 author:

Iqbal Kamil Siregar


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Royal Kisaran
6 PUBLICATIONS   3 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Sistem Informasi View project

Media Pembelajaran View project

All content following this page was uploaded by Iqbal Kamil Siregar on 14 December 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BAB 1
INSTALASI VISUAL STUDIO 2013

Sebelum terlalu jauh pembahasan dalam buku ini, alangkah baik nya
anda mempersiapkan software yang dibutuhkan yaitu Microsoft Visual
Studio 2013, anda bisa mendapatakn file instalasi dengan cara men-
download file iso, tentunya anda harus bersabar, karena ukuran file-nya
cukup besar, sekitar 6,8 GB.

1.1 Sistem Minimum (System Requirements)


Sebelum Anda menginstalnya, ada baiknya memperhatikan dulu
kebutuhan minimum sistem (system requirements) yang diperlukan yaitu :
a. Sistem operasi :
- Windows 8.1, 8 dan Windows 7 SP1

b. Hardware :
- Prosesor 1,6 GHz atau lebih cepat
- RAM 1 GB
- 20 GB ruang hard disk kosong
- 5400 RPM hard disk drive
- VGA Card mendukung DirectX 9-Capable dengan resolusi
minimal 1024x768 (disarankan)

1.2 Instalasi Visual Studio 2013


Berikut ini adalah langkah-langkah proses instalasi Microsoft Visual
Studio 2013 untuk stand-alone installer.
1. Setelah file ter-download, ekstrak file menggunakan program winRAR
atau sejenisnya, lalu jalankan file vs_Ultimate.exe. Seperti terlihat
dibawah ini

1
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 1.1 File Installer Visual Studio 2013

2. Selanjutnya anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 1.2 Langkah Awal Instal Visual Studio 2013

3. Pilih checkbox I agree to the License Terms and Privacy Policy. Lalu Next.

Gambar 1.3 Pemilihan checkbox Untuk Instal Visual Studio 2013

2
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
4. Kemudian anda akan dibawa ke tampilan berikut ini :

Gambar 1.4 Pemilihan Fitur-fitur Pada Visual Studio 2013

5. Pilih fitur-fitur apa saja yang ingin di-install. Jika bingung, biarkan saja
sebagaimana default, dan langsung saja klik INSTALL. Dan anda akan
dibawa ke tampilan seperti gambar 1.5 dibawah. Tunggu hingga
proses instalasi selesai. Karena prosesnya cukup lama.

Gambar 1.5 Proses Instal Visual Studio 2013 Sedang Berjalan

3
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
6. Setelah muncul pesan Setup Successful!, langsung saja klik
LAUNCH. Sperti tampilan gambar dibawah ini

Gambar 1.6 Proses Instal Visual Studio 2013 Sukses

7. Jika Anda sudah memiliki account di Microsoft, silahkan klik Sign in.
Jika tidak punya, klik Not now, maybe later. Seperti terlihat pada
gambar dibawah ini

Gambar 1.7 Proses Masuk Pada Visual Studio 2013

4
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
8. Selanjutnya akan muncul jendela untuk mengonfigurasi Development
Settings dan color theme. Untuk Development Setting, silakan pilih
sesuai dengan kebutuhan Anda dalam menggunakan VS Ultimate
2013 ini.

Gambar 1.8 Pemilihan Theme Visual Studio 2013

9. Setelah selesai, maka Visual Studio akan menampilkan halaman start


page.

Gambar 1.9 Start Page Visual Studio 2013

10. Berikutnya, Anda tinggal klik New Project untuk membuat


project baru, atau Open Project untuk membuka project yang sudah
Anda miliki.

5
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 1.10 Tampilan New Project Visual Studio 2013

Catatan: Screenshot dalam buku ini mungkin tidak sama dengan yang ada
pada komputer anda masing-masing, bisa dikarenakan OS dan style yang
berbeda. Screenshot ini diambil pada komputer/ Laptop yang menjalankan
Windows 10 Enterprise 64 bit.

6
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB2
MEMULAI VISUAL STUDIO 2013

Untuk memulai visual studio 2013, tentunya anda sudah terlebih


dahulu menginstal visual studio 2013 di laptop/ komputer anda masing-
masing, Jika belum silahkan baca pada bab sebelumnya.

2.1 Membuat Project Baru Pada Visual Studio 2013


1. Klik Icon shortcut pada desktop, Atau bisa dari Start > Program,
cari Microsoft visual studio 2013, kemudian klik dan selanjutnya
anda akan melihat tampian halaman awal untuk visual studio 2013.
Seperti gambar bibawah ini :

Gambar 2.1 start page Visual Studio 2013

2. Perhatikan disebeleh kiri layar anda, disitu ada beberpa Link yang bisa
anda klik, dan perhatikan keterangn dibawah ini :
a. New Project : Dimana anda akan membuka project baru
b. Open Project : Dimana anda akan membuka project yang
sudah pernah anda kerjakan atau telah tersimpan pada
komputer anda

7
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
3. Bagi yang pertama kali menggunakan Visual Studio 2013 ini, silahkan
klik tulisan/ link “New Project” Untuk membuat project baru
4. Selanjutnya anda akan melihat tampilan dibawah ini :

Gambar 2.2 New Project

5. Tentukan Nam file (yang akan menjadi nama Project) yang akan
anda buat dan tentukan lokasi penyimpanannya lalu klik OK untuk
proses selanjutnya.
6. Kemudian anda akan dibawa ke halaman kerja Visual Studio 2013,
seperti tampilan dibawah ini

Gambar 2.3 Halaman Kerja Visual Studio 2013

8
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
2.2 Halaman Kerja Visual Studio 2013
a. Menubar

Gambar 2.4 Menubar Visual Studio 2013

Menu bar pada Visual Studio 2013 terdapat File, Edit, View dan
seterusnya. Yang fungsinya sama seperti Microsoft Word yang bisa anda
gunakan untuk menambahkan form, menjalankan atau Run Program,
menyimpan Project Visual Studio 2013 dan lain sebagainya.

b. Toolbox

Gambar 2.5 Toolbox Visual Studio 2013

Toolbox biasanya digunakan untuk menambahkan object kedalam


Form, yang bisa anda gunakan untuk kebutuhan Form tersebut.

9
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
c. Form
Form merupakan jendela kerja pada visual Studio 2013 yang berguna
sebagai lembar kerja. Pada form anda bisa menambahkan object dari
toolbox seperti textbox, label, Button, dll. Ketika anda membuat project
pada Visual Studio 2013, anda membutuhkan form sebagai lembar kerja
anda. Selain sebagai lembar kerja, form juga dapat berfungsi sebagai
kotak dialog, dan jendela peringatan. Pada saat form ditutup maka event-
event penutupan akan dijalankan. Keadaan ini memungkinkan untuk
memberikan penjelasan penutupan form. Gambar Form dapat dilihat
seperti gambar 2.6 dibawah ini

Gambar 2.6 Form Visual Studio 2013 Gambar 2.7 Solution Explorer Visual
Studio 2013

d. Solution Explorer
Solution Explorer bisa anda gunakan untuk memilhat form, module
dll, yang terbuka dan yang bisa anda pilih untuk edit atau meilhat coding
didalam form itu sendiri. Gambar Solution Explorer dapat dilihat seperti
gambar 2.7 diatas.

10
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
e. Properties

Gambar 2.8 Properties Visual Studio 2013


Properties bisa anda gunakan untuk mengganti nama form,mengganti
nama-nama object yang ada pada form dan masih banyak kegunaan
lainnya dalam editing form itu sendiri.

f. Error List

Gambar 2.9 Error List Visual Studio 2013


Error list berfungsi untuk meilhat Koding mana yang salah yang
tidak bisa dijalankan oleh bahasa pemograman Visual Studio 2013. Pada
saat program dijalankan (run) Kesalahan akan muncul pada jendele Error
List. Jika 0 Error artinya tidak ada error (kesalahan).

11
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
12
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 3
MEMBUAT GRAPHICAL USER
INTERFACE (GUI)

Visual Studio 2013 adalah bahasa pemrograman berbasis GUI, untuk


merancang suatu program/ aplikasi anda harus merancang user
interfacenya terlebih dahulu. Untuk merancang user interface, Anda
perlu menambahkan control (object) dari toolbox kedalam form dan
kemudian mengatur properties masing-msaing object tersebut. Form itu
sendiri juga merupakan object, oleh karena itu, Anda dapat mengatur
properties terlebih dahulu sebelum menambahkan object tambahan.
Setelah menambahkan object ke form, Anda masih perlu menulis
kode untuk setiap object sehingga object tersebut dapat merespon
kejadian dan tindakan yang diinginkan pengguna (user) seperti meng-klik
mouse atau menekan tombol pada keyboard. Oleh karena itu, Visual
Studio 2013 juga merupakan bahasa pemrograman berbasis event. Kita
akan belajar lebih banyak tentang konsep pemrograman berbasis event
dan coding dalam pelajaran selanjutnya.

3.1 Mengubah Properties Form pada User Interface


Ketika Anda memulai project baru pada Visual studio 2013, IDE
akan menampilkan form default beserta jendela toolbox, jendela Solution
Explorer dan jendela Properties seperti yang ditunjukkan pada Gambar
3.1 dibawah ini

13
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 3.1 Lembar Kerja Visual Studio 2013

Jendela toolbox menampilkan semua object yang bisa anda


tambahkan kedalam form, sedangkan solution explorer menampilkan
semua form yang anda kerjakan dan Jendela properties menampilkan
semua properties yang terkait dengan Form. Tentunya Anda bisa
mengganti properties pada form tersebut seperti nama form, judul form,
warna background, warna foreground, ukuran dan lainnya. Sekarang
sesuaikan properties Form seperti table berikut ini:

Tabel 3.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form1 Name Form_Pertamaku
BackColor LightGray
MaximizeBox False
MinimizeBox False
StartPosition CenterScreen
Text Pertemuan Pertama

Hasil rancangan user interface dapat anda lihat gambar 3.2 dibawah ini.

14
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 3.2 Hasil Rancangan User Interface
Gambar 3.2 Hasil Desain Form

3.2 Mengubah Properties Form pada saat program dijalankan


Tidak hanya dari jendela properties, Anda juga dapat mengubah
properties form pada saat run-time (program dijalankan) dengan menulis
kode yang sesuai. Bentuk default form adalah sebuah object dan bisa
dilambangkan dengan nama Me. Properties object form dapat
didefinisikan dengan menentukan nama object yang diikuti oleh titik atau
periode, sintaksnya sebagai berikut:

ObjectName.property

Misalnya, kita bisa mengatur background dari bentuk awal ke warna


biru dengan menggunakan kode sebagi berikut :

Me.BackColor=Color.Blue

Untuk mendapatkan tampilan yang sama seperti pada Gambar 3.2


diatas, tuliskan kode berikut dengan mengklik form untuk masuk ke
jendela kode :

15
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
16
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 4
MENAMBAHKAN KONTROL (OBJECT)

Pada pelajaran sebelumnya, kita telah belajar merancang user interface


pada Visual Studio 2013 dengan menyesuaikan bentuk default. Dalam
pelajaran ini, kita akan kembali merancang user interface dengan
menambahkan lebih banyak control (object) ke dalam form. Ada banyak
jenis kontrol (object) yang bisa kita tambahkan ke form. Di antara
kontrol (object), yang paling umum adalah Button, Label, TextBox,
ListBox, ComboBox, PictureBox, CheckBox, dan RadioButton.
Properties setiap kontrol (object) dapat diatur pada properties masing-
masing dari jendela properties maupun saat program dijalankan
(runtime), seperti nilai enabled nya apakah bernilai true atau false (terlihat
atau tidak terlihat). Namun, beberapa kontrol hanya akan berjalan di latar
belakang saat program dijalankan (runtime), salah satu kontrol tersebut
adalah timer. Berikut ini kontrol yang sering digunakan pada form

Tabel 4.1 Kontrol/ Object Yang Serig Digunakan


NO Kontrol/ Object Ket
1 Enabled = True
2 Enabled = True
3 Enabled = True
4 Enabled = True
5 Enabled = True
6 Enabled = True
7 Enabled = True
8 Enabled = True
9 Enabled = False

17
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
4.1 Menampilkan Toolbox
Toolbox biasanya tersembunyi saat anda pertama kali menjalankan
Visual Studio 2013, Untuk menampilakn toolbox ikuti langkah-langkah
berikut dibawah ini :
1. Klik View pada menu bar
2. Kemudian pilih Toolbox untuk menampilkan Toolbox
Anda juga bisa menekan kombinasi tombol (tombol pintas) pada
keyboard yaitu Ctrl + w + x untuk menampilkan Toolbox tersebut.
Anda dapat memposisikan Toolbox dengan men-drag ke arah
manapun yang anda suka pada saat posisi nya float. Defaultnya anda juga
bisa memasangkan Toolbox ke bar samping kiri atau bagian bawah
dengan mengklik ikon pin pada menu yang ada pada Toolbox.
Bagaimana dan di mana Anda ingin memposisikan Toolbox itu
sepenuhnya terserah anda tapi saya sangat menyarankan agar Anda
menempatkan Toolbox di sebelah sisi kiri atau di bagian bawah form
sehingga mudah bagi anda untuk menambahkan object dari Toolbox ke
dalam form. Anda tidak boleh menutupi form dengan Toolbox karena
akan sulit menambahkan object kedalam form.

4.2 Menambahkan Object kedalam Form


Untuk menambahkan object kedalam form sangatlah mudah, tinggal
anda menarik object yang anda perlukan dari Toolbox dan
memasukkannya ke form atau menggambarnya di form. Anda dapat
menarik object di sekitar form dan anda juga dapat mengubah ukurannya
dengan mudah.
Untuk mendemonstrasikan bagaimana menambahkan object dan
kemudian mengubah nilai propertiesnya, kita akan merancang tampilan
seperti gambar 4.1 dibawah. Untuk mengatur properties masing-masing
object perhatikan tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Menampilkan Gambar
StartPosition CenterScreen
PictureBox BackColor White (Putih)

18
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Button1 Text View
Button2 Text Close

Hasil desainnya seperti trlihat pada gambar 4.1 dibawah ini

Gambar 4.1 Hasil Desain Form untuk Menampilkan Gambar

Sekarang, anda telah merancang form untuk menampilkan gambar.


Anda akan lebih banyak lagi menambahkan object-object lain sesuai
dengan kebutuhan program. Form untuk menampilkan gambar yang
sudah anda rancang seperti diatas tidak berfungsi sampai anda menulis
kode untuk menanggapi kejadian yang dipicu oleh pengguna (User). Dan
untuk membuat koding program, anda akan membahasnya dalam
pelajaran yang akan datang.

19
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
20
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 5
CODING PADA VISUAL STUDIO 2013

Pada pelajaran sebelumnya, Anda telah belajar bagaimana merancang


interface dengan menambahkan beberapa object kedalam form dan
merubah properties masing-masing object tersebut. Namun, object tidak
akan berfungsi tanpa menambahkan kode VB kedalam object tersebut.
Dalam pelajaran ini, anda akan belajar bagaimana menulis kode VB untuk
semua object sehingga bisa berinteraksi dengan kejadian yang dilakukan
oleh pengguna (user). Sebelum belajar terlalu jauh bagaimana menulis
kode pada VB, disini akan menjelaskan terlebih dahulu konsep event-
driven programming

5.1 Konsep Pemrograman Event-Driven


Visual studio 2013 adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis
event, yang berarti kode tersebut dijalankan sebagai respons terhadap
kejadian. Konsep event-driven yaitu suatu program yang
pengeksekusiannya didasarkan atas kejadian (event) tertentu. Kejadian-
kejadian itu sendiri mempunyai kode program sendiri yang disimpan
dalam sebuah fungsi (yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus).
Pada dasarnya, konsep pemrograman visual ini sama dengan
pemrograman procedural, yaitu pemrograman yang memiliki input,
proses dan output. Namun, ada satu penambahan yang berbeda, yaitu
konsep pemilihan untuk mengeksekusi proses programnya. Konsep
inilah yang digunakan untuk menjalankan eventnya.
Anda telah belajar bagaimana mendesain interface pada bab
sebelumnya yaitu dengan meletakkan object ke dalam form, namun
object tersebut tidak bisa melakukan apa-apa kecuali kita menulis kode
agar object merespons peristiwa yang dipicu oleh pengguna (user). Setiap

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013 21


masing-masing object yang anda tambahkan ke form mempunyai event
yang berbeda-beda yang terkait dengan kebutuhan dan yang terkait
dengannya.
Setiap form dan setiap object yang anda tambahkan pada form
memiliki event yang berbeda-beda. Beberapa contoh event yang ada pada
visual studio 2013 ini adalah Load, Click, Double-Click, Drag, Drop,
dan lain-lain. Untuk melihat event tersebut bisa anda klik dua kali object
pada form untuk masuk ke jendela kode visual studio 2013. Event default
akan muncul di bagian atas pada sisi kanan jendela kode. Anda perlu
meng-klik event default untuk melihat event yang lain yang terkait
dengan object tersebut. Kode VB yang muncul di sebelah kiri adalah
event event yang berhubungan dengan event form load dapat and lihat
pada gambar dibawah ini.

Gambar 5.1 Event Pada Form

5.2 Menuliskan Kode VB


Untuk mulai menulis kode pada visual studio 2013, klik pada bagian
form untuk masuk ke jendela kode seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4.1 diatas. Ini adalah struktur prosedur event. Dalam kasus ini,
prosedur yang dimuat adalah event pada Form1. Setiap event suatu
object dimulai dengan Private Sub dan diakhiri dengan End Sub.
Prosedur ini mencakup Class Form1 dan event Load, dan satu prosedur
dan satu event akan diikat bersama dengan garis bawah. Artinya dalam
event tersebut jelas bahwa apabila form1 Load (dijalankan) event apa
yang akan terjadi padanya. Untuk menambahkan event pada saat form di
Load (dijalankan), masukkan statement kotak pesan (message Box)
sebagai berikut :

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013 22


MsgBox ("Selamat Datang di Visual Studio 2013"), Sehingga akan terlihat
kodingnya seperti dibawah ini :

Saat program dijalankan, message box akan muncul dan menampilkan


teks "Selamat Datang Visual Studio 2013”, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.2 dibawah. MsgBox adalah fungsi built-in di Visual studio
2013 yang menampilkan pesan dalam kotak pesan pop-up. Untuk Lebih
faham tentang penulisan message box, nanti akan dibahas pada bab
selanjutnya.

Gambar 5.2 MessageBox Selamat Datang

Jika anda ingin menutup (Stop) jendela setelah muncul pesan


(message box), Anda bisa menambahkan koding Me.Close (), sebagai
berikut:

Catatan : Anda akan melihat bahwa di atas struktur Private Sub ada
kata kunci sebelumnya yaitu Public Class Form1 ditutup dengan End
Class. Inilah konsep bahasa pemrograman berorientasi objek. Saat anda
menjalankan aplikasi windows di visual studio 2013 ini, anda akan

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013 23


melihat form default dengan nama Form1 yang muncul di IDE (lembar
kerja), sebenarnya Form1 itu adalah Class yang mewarisi dari Form
class System.Windows.Forms.Form.

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013 24


BAB 6
BEKERJA DENGAN KONTROL (OBJECT)

Pada pelajaran sebelumnya, Anda telah belajar bagaimana menulis


kode sederhana pada visual studio 2013. Dalam pelajaran ini, Anda akan
belajar bagaimana bekerja dengan beberapa object yang umum
digunakan dan bagaiman menulis kode untuk object tersebut. Beberapa
object lain yang umum dan paling sering digunakan adalah Label, Text
Box, Button, List Box dan Combo Box. Namun, dalam pelajaran ini,
anda hanya akan mempelajari Text Box dan Label saja, Untuk Object
yang lainnya anda akan temukan pembahasannya pada bab selanjutnya.

6.1 Text Box


Text Box adalah kontrol standar untuk menerima inputan dari
pengguna (user). Tapi tidak jarang Object ini juga digunakan untuk
menampilkan output. Dan Object ini hanya bisa menangani type data
string (teks) dan data numerik (angka) object ini tidak bisa digunakan
untuk gambar (image atau picture).
Perlu anda ketahui bahwa tipe data string dalam Text Box dapat
dikonversikan ke tipe data numerik dengan menggunakan fungsi Val
(teks). Contoh berikut ini akan menggambarkan bagaimana sebuah
program sederhana yang akan memproses masukan (inputan) dari
pengguna (user).
Rancanglah sebuah form dengan menambahkan dua buah textbox
dan satu buah button seperti gambar 6.1 dibawah dan atur properties nya
seperti tabel dibawah ini :

Tabel 6.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form1 Text Penjumlahan

25
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
StartPosition CenterScreen
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype
TextBox2 Text -
Font Palatino Linotype
Button1 Text Jumlahkan
Font Palatino Linotype
Dan hasil desain form nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 6.1 Hasil Desain Form1

Fungsi dua buah Text Box pada form digunakan untuk menerima
inputan dari pengguna (user). Sedangkan Button digunakan untuk
menghitung jumlah dari dua angka yang di inputakan pada dua buah text
box tersebut dengan menggunakan operator tambah (+). Nilai yang
diinputkan ke dalam text box akan disimpan menggunakan syntax
Textbox1.Text, dimana Text adalah salah satu properties dari object
Textbox tersebut.
Logika program diatas adalah ketika tombol button1 di klik akan
menjumlahkan nilai yang ada pada TextBox1 dan nilai yang ada pada
TextBox2 dan hasil penjumlahannya akan ditampilkan dalam kotak pesan
(messagebox). Event yang digunakan pada Button1 adalah
Button1_Click.
Silahkan anda klik dua kali object Button1 dan ketikkan koding
dibawah ini :

26
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Setelah itu, jalankan program anda, inputkan angka pada Textbox1
dan TextBox2 kemudian klik object Button1 (Jumlahkan), maka anda
akan melihat hasilnya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 6.2 Hasil Penjumlahan Dua Buah TextBox

6.2 Label
Label selain digunakan untuk memberikan petunjuk dan panduan
kepada pengguna, label juga bisa digunakan untuk menampilkan keluaran
(output) atau hasil. Label berbeda dengan textbox karena label hanya bisa
menampilkan teks statis, artinya pengguna tidak bisa merubah isi teksnya
ketika program dijalankan (runtime). Label hanya bisa menampilkan teks
dan data numerik yang anda rubah ketika desain form di jendela
propertiesnya.
Tambahkan form2 dengan cara, Klik Project, Add Windows Form
maka akan muncul jendela Add Windows form seperti gambar dibawah
ini

27
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 6.3 Add Item (Add Windows Form)

Disebelah kiri pastikan anda memilih Windows Forms, kemudian


dibagian tengah pilih Window Form lalu klik Add untuk menambah
form. Maka form akan bertambah, dan anda akan melihat penambahan
form pada Solution Explorer dengan nama Form2.
Pada form2 tambahkan empat buah object label, dua buah textbox
dan satu buah button, dan atur propertiesnya seperti tabel dibawah ini,
dan hasil form nya bisa anda lihat pada gambar 6.3

Tabel 6.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form1 Text Penjumlahan
StartPosition CenterScreen
Label1 Text Nilai 1
Font Palatino Linotype
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype
Label2 Text Nilai 2
Font Palatino Linotype
TextBox2 Text -
Font Palatino Linotype
Label3 Text Hasil
Font Palatino Linotype
Label4 Text -
Font Palatino Linotype

28
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BackColor White (putih)
BorderStyle Fixed3D
Button1 Text Jumlahkan
Font Palatino Linotype
Dan hasil desain form nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 6.4 Hasil Desain Form2

Dalam program ini, hasil penjumlahan dari bilangan1 dengan


bilangan2 akan ditampilkan pada label yang didepan hasil (label4).
Silahkan anda klik dua kali object Button1 dan ketikkan (rubah)
koding menjadi seperti dibawah ini :

Sebelum menjalankan programnya, terlebih dahulu anda mengatur


startup form nya, agar form yang dijalankan langsung ke form 2, dengan
cara klik Project dan klik namaproject Properties (posisi paling
bawah) lalu anda akan dibawa ke jendela seperti tampilan dibawah ini :

29
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 6.2 Project Properties

Pada startup Form pindahkan ke form2 (seperti gambar diatas)


dengan cara klik segitiga kecil di sebelah kanan dan pilih form2.
Kemudian jalankan program anda Dan hasilnya akan terlihat seperti
dibawah ini :

Gambar 6.3 Hasil Penjumlahan Dua Buah TextBox

Catatan : Fungsi Val adalah untuk merubah nilai teks menjadi nilai
numerik. Tanpa menggunakan Val, Anda akan melihat dua nomor
digabungkan bersama tanpa menjumlahkannya (1513).

30
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 7
BEKERJA DENGAN LISTBOX
DAN COMBOBOX

Pada pelajaran sebelumnya, anda telah mempelajari penggunaan


TextBox dan Label. Dalam pelajaran ini, anda akan belajar bagaimana
bekerja dengan ListBox dan ComboBox. Kedua Object ini digunakan
untuk menampilkan daftar item. Namun ada sedikit perbedaan dalam
cara menampilkannya. ListBox dapat menampilkan semua item sekaligus
di area teks. Sedangkan ComboBox hanya dapat menampilkan satu item
awalnya saja. Anda harus mengklik tombol panah kecil yang ada pada
combobox untuk melihat item lainnya dalam daftar drop-down.

7.1 ListBox
List Box adalah untuk menampilakn daftar item dimana pengguna
dapat melihat secara keseluruhan, mengklik dan memilih item dari daftar
yang sudah ada. Item dapat ditambahkan pada saat desain atau saat
runtime (program dijalankan). Item juga dapat dihapus pada saat desain
atau saat runtime (program dijalankan).

7.1.1 Menambahkan Item ke dalam ListBox


Untuk menambahkan item pada saat desain, Tambahkan sebuah
Listbox ke dalam form. Kemudian klik pada properties Items untuk
menampilkan String Collection Editor. Sekarang, masukkan item dalam
editor seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.1:

31
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 7.1 String Collection Editor Untuk ListBox

Setelah mengklik tombol OK, item akan ditampilkan di ListBox,


seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.2 dibawah ini

Gambar 7.2 Item Pada ListBox

Catatan : Item juga dapat ditambahkan saat runtime dengan


menggunakan Add () method.
Sebelum melangkah lebih jauh, anda perlu tahu bahwa visual studio
2013 adalah bahasa pemrograman berorientasi object. Oleh karena itu,
visual studio 2013 terdiri dari beberapa object. Semua object memiliki
method dan sifat yang berbeda-beda, Dan setiap object dibedakan dan
dihubungkan oleh hierarki. Untuk List Box, Item adalah object yang
berada di bawah object ListBox. Item terdiri dari method yang disebut
Add () yang digunakan untuk menambahkan item ke dalam List Box.
Untuk menambahkan item ke dalam List Box, Anda dapat
menggunakan sintaks berikut ini:

32
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
ListBox.Item.Add ("Teks")

Misalnya, jika Anda ingin menambahkan item baru ke ListBox1 di


atas dengan menggunkan Input Box Anda dapat menggunakan
pernyataan berikut :

Dim tambahitem
tambahitem = InputBox("Tuliskan Item Baru")
ListBox1.Items.Add(tambahitem)

Kata kunci Dim adalah mendeklarasikan variabel tambahitem. Anda


akan belajar lebih banyak tentang variabel dalam pelajaran yang akan
datang

7.1.2 Menghapus Item dari ListBox


Untuk menghapus item pada saat desain, cukup buka String
Collection Editor dan hapus item baris demi baris atau sekaligus
menggunakan tombol Delete.
Sedangkan untuk menghapus item saat runtime (program dijalankan),
gunakan metode Remove. Dalam contoh ini kita akan menggunakan
input Box seperti saat menambah item, tambahkan tombol (Button2)
dan ganti teks nya pada properties dengan "Hapus Item". Klik pada
tombol (button2) ini dan masukkan koding berikut ini

Dim Hapusitem
Hapusitem = InputBox("Tuliskan Item Baru")
ListBox1.Items.Remove(Hapusitem)

Untuk menghapus semua item sekaligus, gunakan metode “Clear”,


seperti pada contoh berikut. tambahkan sebuah tombol (Button3) dan
ganti teks nya pada properties dengan "Hapus Semua Item" dan
masukkan koding berikut ini :

ListBox1.Items.Clear()

33
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
7.2 Combo Box
Pada Visual Studio 2013, Combo Box juga berfungsi untuk
menampilkan daftar item dimana pengguna hanya dapat melihat item
awalnya saja dan anda harus mengklik panah kecil di sebelah kanan
combo box untuk melihat item yang disajikan dalam daftar drop-down.

7.2.1 Menambahkan Item ke Combo Box


Ada du cara untuk menambahkan item ke dalam combo box sama
seperti saat menambahkan item pada list box. Untuk menambahkan item
pada combo box ketika saat desain dapat anda gunakan String Collection
Editor yang ada pada properties combobox “Items”. Selanjutnya anda
harus mengetikkan item untuk menampilkan item default saat runtime
(program dijalankan). Seperti yang terlihat pada gambar 7.1 diatas. Dan
hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini

7.3 Gambar Item Awal Pada Combo Box

Setelah mengklik tombol panah kecil di sisi kanan, anda akan dapat
melihat semua item. Seperti gambar dibawah ini :

7.3 Gambar Semua Item Awal Pada Combo Box

Jika Anda ingin menambahkan beberapa item ke combo box, anda


dapat menggunakan pernyataan berikut :
ComboBox1.Items.Add(“Vivo”)

34
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Anda juga dapat menambahkan item sendiri menggunakan fungsi
InputBox, sebagai berikut :

Dim tambahitem
tambahitem = InputBox("Tuliskan Item Baru")
ComboBox1.Items.Add(tambahitem)

7.2.2 Menghapus Item dari Combo Box


Untuk menghapus item pada saat desain, cukup buka String
Collection Editor dan hapus item baris demi baris atau sekaligus dengan
menggunakan tombol Delete.
Untuk menghapus item saat runtime, gunakan metode Remove.
Dalam contoh ini kita akan menggunakan input Box seperti saat
menambah item, tambahkan tombol (Button2) dan ganti text nya pada
properties dengan "Hapus Item". Klik pada tombol (button2) ini dan
masukkan koding berikut ini

Dim Hapusitem
Hapusitem = InputBox("Tuliskan Item Baru")
ComboBox1.Items.Remove(Hapusitem)

Untuk menghapus semua item sekaligus, gunakan metode “Clear”,


seperti pada contoh berikut. tambahkan sebuah tombol (Button3) dan
ganti text nya pada properties dengan "Hapus Semua Item" dan
masukkan koding berikut ini :

ComboBox1.Items.Clear()

35
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
36
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 8
CHECKBOX DAN RADIO BUTTON

CheckBox adalah salah satu control (object) yang terdapat pada visual
studio 2013 yang mempunyai kegunaan yang hampir sama dengan Radio
Button, yaitu untuk memilih beberapa pilihan, Radio Button hanya bisa
dipilih satu pilihan saja, sedangkan CheckBox pengguna dapat memilih
lebih dai satu pilihan.

8.1 CheckBox
Checkbox merupakan objek yang sangat berguna untuk menentukan
pilihan. CheckBox mempunyai kegunaan yang hampir sama dengan
Radio Button, yaitu untuk memilih satu atau beberapa pilihan. berbeda
dengan Radio Button yang hanya bisa dipilih satu pilihan saja.
Sebagai contoh, Buka project baru anda, dan tambahkan satu buah
textbox dan tiga buah checkbox, atur propertiesnya seperti table dibawah
ini :

Tabel 8.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form1 Text Menggunakan
CheckBox
StartPosition CenterScreen
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (14)
TextAlign Center
CheckBox1 Text Bold
Font Palatino Linotype
(12,Bold)
CheckBox2 Text Italic

37
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Font Palatino Linotype
(12,Italic)
CheckBox3 Text UnderLine
Font Palatino Linotype
(12,UnderLine)
CheckBox4 Text StirikeOut
Font Palatino Linotype (12,
StirikeOut)
Dan hasil Desain nya seperi gambar dibawah ini :

Gambar 8.1 Hasil Desain Form1

Klik dua kali pada checkbox1 (Bold) dan ketikkan koding dibawah ini :

Kemudian Klik dua kali pada checkbox2 (Italic) dan ketikkan koding
dibawah ini :

38
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Kemudian klik dua kali pada checkbox3 (UnderLine) dan ketikkan
koding dibawah ini :

Kemudian klik dua kali pada checkbox4 (StrikeOut) dan ketikkan koding
dibawah ini :

Jalankan program anda, dan anda akan melihat hasilnya seperti gambar
dibawah ini :

Gambar 8.2 Hasil Penggunaan CheckBox

39
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
8.2 RadioButton
Radio Button adalah bentuk pilihan yang hanya bisa dipilih salah satu
dan tidak dapat dipilih lebih dari satu. Berbeda dengan checkbox, radio
button ini banyak digunakan untuk memilih satu dari lebih dua pilihan,
contoh penggunaannya adalah ketika anda mengisi data diri untuk pilihan
jenis kelamin,. kalau jenis kelamin pilihannya cuma dua yaitu laki-laki atau
perempuan, artinya kalu anda sudah memilih jenis kelamin laki-laki
tentunya anda tidak bisa memilih jenis kelamin perempuan lagi.
Tambahkan Form2, dan tam satu buah textbox dan tidag buah radio
button, atur propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 8.2 Properties Form


Object Properties Nilai
Form1 Text Menggunakan Radio
Button
StartPosition CenterScreen
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (14)
TextAlign Center
Radio Button1 Text MERAH
Font Palatino Linotype (12)
ForeColor Red (Merah)
Radio Button2 Text BIRU
Font Palatino Linotype (12)
ForeColor Biru (Blue)
Radio Button3 Text KUNING
Font Palatino Linotype (12)
ForeColor Kuning (Yellow)

Dan hasil Desain nya seperi gambar dibawah ini :

40
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 8.3 Hasil Desain Form2

Klik dua kali pada Radio Button1 (Merah) dan ketikkan koding dibawah
ini :

Kemudian klik dua kali pada Radio Button2 (Biru) dan ketikkan koding
dibawah ini :

Kemudian klik dua kali pada Radio Button3 (Kuning) dan ketikkan
koding dibawah ini :

Jalankan program anda, dan anda akan melihat hasilnya seperti gambar
dibawah ini :

41
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 8.4 Hasil Penggunaan RadioButton

Catatan : Pada Checkbox dan Radiobutton ada properties Checked


yang nilainya adalah True dan False, ketika anda memilih checkbox atau
radio button maka nilainya itu adalah TRUE

42
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 9
MENAMPILKAN GAMBAR PADA
PICTURE BOX

Pada Bab 4, Anda telah belajar bagimana menambahkan picture box


pada visual studio 2013. Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar cara
memuat gambar ke dalam picture box pada saat desain dan saat runtime
(program dijalankan). Selain itu, Anda juga akan belajar bagaimana
menggunakan object “Open File Dialog” untuk mencari file gambar di
drive anda sendiri kemudian pilih dan tampilkan gambar tertentu
kedalam picture box.

9.1 Loading Image dalam Picture Box


9.1.1 Loading Image Pada Waktu Desain
Pertama, tambahkan object picture box pada form dan ubah
properties nya seperti table dibawah ini :

Tabel 9.1 Properties Form


Object Properties Nilai
PictureBox BorderStyle FixedSingle
BackColor White (Putih)
SizeMode StretchImage

Anda dapat juga mengubah ukuran gambar (sizemode) dengan


“StretchImage” agar gambar tetap merata sehingga gambar bisa muat
di dalam picturebox.
Untuk mengambil gambar ke drive anda bisa mengambilnya lewat
properties “image”. Sepeti terlihat pada gamabr 7.1 dibawah ini :

43
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 9.1 Properties Picture Box (Image)

Kemudian klik tombol di sebelah kanan untuk menampilkan kotak


dialog "Select Resource", seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.2

Gambar 9.2 Jendela Select Resource

Kemudian pilih Local resource dan klik tombol Import untuk melihat
file gambar yang ada di drive lokal anda. Selanjutnya, pilih gambar yang

44
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
anda suka dan kemudian klik tombol “Open”, gambar akan ditampilkan
pada picture box, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.3 dibawah ini.

Gambar 9.3 Tampilan Hasil Picture Box

9.1.2 Memuat Gambar Saat Runtime (Program dijalankan)


Pada visual stuido 2013, gambar juga dapat dimuat saat runtime
(program diajalankan), dengan menggunakan sintaks koding sebagai
berikut:

Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs)


Handles MyBase.Load
PictureBox1.Image = Image.FromFile("Tempat penyimpanan
gambar.ekstensi")
End Sub

Catatan : Anda perlu mencari gambar di drive Anda dan menentukan


drive dan foldernya.

45
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
9.2 Memuat Gambar Pada PictureBox Dengan Menggunakan
Object “Open File Dialog”
Untuk menambahkan gambar melalui object “Open file Dialog” ikuti
langkah-langkah dibawah ini :
Pertama, anda harus menambahkan object OpenFileDialog pada
form. Object ini tidak akan terlihat saat runtime (program diajalankan) .
Fungsi dari Open File Dialog ini sendiri adalah untuk menelusuri file-file
yang ada di drive anda. Anda perlu menentukan jenis file gambar yang
akan kita panggil nantinya, sehingga anda harus mengatur properties
OpenfileDialog “Filter”.
Seperti ditunjukkan pada Gambar 9.4 dibawah ini adalah format file
gambar yang umum, masih bisa anda tambahkan format file gambar yang
lainnya. Selain itu, Anda juga perlu menghapus nama default “filename”.

Gambar 9.4 Format File Gambar Pada Properties Picture Box (Filter)

Selanjutnya, klik dua kali pada tombol View (button1) dan


masukkan kode berikut:

46
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 10
BEKERJA DENGAN VARIABEL
DAN KONSTANTA

Pada visual studio 2013, data disimpan sebagai variabel atau


konstanta. Variabel serupa dengan kotak surat di kantor pos. Isi variabel
selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu, variabel adalah daerah yang
dialokasikan oleh memori komputer untuk menyimpan data.

10.1 Nama Variabel


Pada visual studio 2013, anda harus menetapkan nama dari setiap
variabel. Untuk memberi nama variabel pada visual studio 2013 anda
harus mengikuti beberapa aturan baku. Berikut adalah aturan saat
memberi nama variabel dalam visual studio 2013.
a. Harus unik, tidak boleh ada nama variable yang sama pada satu
ruang lingkup yang sama.
b. Harus kurang dari 255 karakter
c. Tidak boleh menggunakan spasi, tanda +; – ; * ; / ; < ; > ; : ; =
; # ; dll
d. Harus dimulai dengan huruf, tidak boleh dimulai dengan angka
e. Tidak boleh menggunakan reserved word milik Visual Basic

10.2 Mendeklarasikan Variabel


Untuk mendeklarasikan sebuah variabel harus membuat nama dan
tipe data nya. Variabel biasanya dideklarasikan di bagian atas jendela kode
dengan menggunakan pernyataan Dim.
Sintaks pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut:
Dim NamaVariabel As TypeData

47
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Jika anda ingin mendeklarasikan lebih banyak variabel anda dapat
mendeklarasikannya dalam beberapa baris atau dapat anda
menggabungkannya dalam satu baris. Jika anda mendeklarasikan variabel
dalam satu baris setiap variabel harus dipisahkan dengan tanda koma,
seperti dibawah ini :

Dim NamaVariabel1 As TypeData1, NamaVariabel2 As


TypeData2, NamaVariabel3 As TypeData3

Berikut contoh penulisan nama variable dan tipe datanya

Dim UserName As String


Dim Password As String
Dim Jumlah As Integer
Dim TotalHarga As Integer
Dim Tanggal As Date

Anda juga dapat menggabungkan pernyataan di atas dalam satu baris,


dengan memisahkan setiap variabel dengan tanda koma, sebagai berikut:

Dim UserName As String,Dim Password As String,Dim


Jumlah As Integer,Dim TotalHarga As Integer,Dim
Tanggal As Date

10.3 Menetapkan Nilai Pada Variabel


Setelah mendeklarasikan variabel menggunakan pernyataan Dim,
kemudian anda dapat menetapkan nilai pada variabel itu sendiri.
Sintaksnya adalah :

Variabel = Ekspresi

Variabel tersebut dapat berupa variabel yang dideklarasikan atau nilai


properties kontrol (Object) itu sendiri. Ekspresi dapat mencakup
ekspresi matematis, angka, string, nilai Boolean (True atau False) dan
lain-lain, seperti contoh dibawah ini :

48
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Nomor1=100
NamaMahasiswa=”Kartika Putri”
PassUser.Text = password
Label1.Visible = True
Command1.Visible = false
Label4.text = textbox1.Text
Harga = Val(Harga.Text)
Jumlah=Val(Jumlah.Text)
total = Harga * Jumlah

Catatan : Ketika anda memberi nilai pada variabel dengan tipe data yang
tidak kompatibel maka akan terjadi kesalahan (error). Misalnya, jika anda
telah mendeklarasikan variabel sebagai bilangan bulat (integer) tetapi
anda memberikan nilai string padanya.

10.4 Ruang Lingkup Deklarasi Variabel


Selain menggunakan kata kunci Dim untuk mendeklarasikan variabel,
anda juga dapat menggunakan kata kunci lain. Tiga kata kunci lainnya
adalah Private, Static dan Public. Sintaksnya seperti berikut:

Private NamaVariabel as TypeData


Static NamaVariabel as TypeData
Public NamaVariabel as TypeData

Kata kunci tersebut menunjukkan ruang lingkup untuk deklarasi.


Private digunakan untuk mendeklarasikan variabel lokal atau variabel
yang bersifat lokal terhadap prosedur atau modul. Static digunakan
untuk menyatakan sebuah variabel yang sedang digunakan beberapa kali,
bahkan setelah sebuah prosedur dihentikan. Sebagian besar variabel yang
dibuat di dalam prosedur dibuang oleh Visual Basic saat prosedur sudah
selesai, Static dapat mempertahankan nilai variabel sekalipun setelah
prosedur sudah dihentikan. Public digunakan untuk menyatakan sebuah
variabel global, yang berarti dapat digunakan oleh semua prosedur dan
modul keseluruhan program (project).

49
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
10.5 Mendeklarasikan Konstanta
Konstanta adalah jenis variabel yang nilainya tetap dan tidak
dapat diubah selama program berjalan. Ada jua jenis konstanta yaitu
konstanta intrinsik dan konstanta yang dibuat oleh pengguna (user).
Konstanta intrinsik adalah konstanta yang sudah tersedia secara
otomtais dalam Visual studio. Contohnya adalah
MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Exclamation,
dan lain-lain.
Konsep ruang lingkup konstanta hampir sama dengan konsep
ruang lingkup variabel. Yaitu terdiri dari level lokal, level
form/modul dan level global. Ketiga level tersebut hanya
dibedakan berdasarkan kata kunci yang digunakan atau letak
deklarasi konstanta. Untuk mendeklarasikan konstanta perhatikan
sintaks dibawah ini :

Const NamaKonstanta As TypeData = Value

Jika anda membuat program perhitungan matematik yang


menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak
tempat pada kode program, anda dapat membuat pi sebagai konstanta.
Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode
program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
Contoh penulisannya sebagai berikut :

Const Pi As Single = 3.142

50
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 11
MEMBUAT ARRAY

Array adalah sekumpulan beberapa variabel yang memiliki type data


yang sama dan termasuk dalam nama yang sama. Array merupakan
konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan
untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah yang
banyak dan terindeks.
Ketika anda mempunyai satu item, tentunya anda hanya perlu
mendeklarasikan satu variabel saja. Namun, jika anda memiliki banyak
tipe data yang sama, lebih baik anda mendeklarasikan variabel array.
Contohnya, jika anda perlu menginputkan banyak nomor telepon,
tentunya anda akan sangat kesulitan dan hal itu pekerjaan yang
membosankan jika anda mendeklarasikan banyak nomor telepon yang
berbeda. Oleh karena itu, anda perlu mendeklarasikan cukup satu array
saja. Tentunya anda dapat membedakan setiap nomor telepon dalam
sebuah array dengan menggunakan nilai indeks setiap item, misalnya
No_HP (1), No_HP (2), No_HP (3) .......dan seterusnya.

11.1 Array Satu Dimensi


Dalam visual studio 2013, array dapat dibuat satu dimensi atau
multidimensi. Array satu dimensi menyerupai tabel yang terdiri dari satu
baris item atau satu kolom item. Array multi-dimensi adalah tabel yang
terdiri dari beberapa baris dan kolom item. Untuk membuat sebuah
elemen dalam array satu dimensi adalah NamaArray (x) Dimana x
adalah indeks atau nomor posisi elemen. Untuk membuat elemen dalam
array dua dimensi adalah : NamaArray (x, y) Dimana (x, y) adalah indeks
dari elemen. Biasanya, cukup untuk menggunakan array satu dimensi dan
dua dimensi, Anda hanya perlu menggunakan array multidimensi jika
anda perlu mengatasi masalah yang lebih kompleks.

51
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
11.2 Mendeklarasikan Sebuah Array Satu Dimensi
Untuk mendeklarasikan sebuah array anda harus menggunakan
pernyataan Public atau Dim, sama dengan cara ketika anda
mendeklarasikan satu variabel. Perbedaannya, pernyataan Public adalah
menyatakan sebuah array yang dapat digunakan di seluruh aplikasi
(project) sementara pernyataan Dim menyatakan sebuah array yang
hanya dapat digunakan dalam prosedur lokal (satu form).
Pernyataan untuk mendeklarasikan array satu dimensi adalah sebagai
berikut:

Dim Namaarray(n) as typedata

Dimana n menunjukkan indeks terakhir dalam array. Perhatikan


bahwa n tidak menunjukkan jumlah elemen dalam array, n itu adalah
elemen dikurang satu (n-1) karena elemen pertama selalu merupakan
elemen 0. Elemen pertama adalah arrayName (0), elemen kedua adalah
arrayName (1), elemen ketiga adalah arrayName (2) dan seterusnya.
Jumlah elemen dalam array juga dikenal sebagai panjang, anda dapat
mengambil panjang array dengan menggunakan sintaks
Namaarray.length. Untuk dapat memahami Array satu dimensi,
rancanglah sebuah form tambahkan satu buah Label, satu buah textbox,
satu buah ListView dan satu buah button, atur properties nya seperti
table dibawah ini :

Tabel 11. 1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Array
StartPosition CenterScreen
Label1 Text Nama
Font Palatino Linotype (12)
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
ListView GridLines True

52
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
View Details

Dan hasil desain nya seperti gambar dibawah ini

Gambar 11.1 Hasil Desain Form

Klik dua kali form dan ketikkan koding dibawah ini :

Kemudian klik dua kali pada button1 (Tambah) dan ketikkan koding
dibawah ini :

Jalankan program anda, ketikkan nama pada textbox1 dan klik tambah
maka hasilnya dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:

53
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gamnar 11.2 Hasil Array Satu Dimensi

11.3 Mendeklarasikan Array Multi dimensi


Pada array multidimensi anda harus menentukan dua indeks, yang
pertama mengidentifikasi elemen baris kemudian mengidentifikasi
elemen kolom. Jenis array ini dapat menampung lebih dari satu atau dua
dimensi. Dalam visual basic kita dapat menentukan hinga 32 dimensi.
Array tidak memiliki ukuran tetap dalam Visual Basic. untuk dapat
memahami Array multi dimensi, buatlah form dan tambahkan tiga buah
label, tiga buah textbox, satu buah button dan satu buah listview, atur
propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 11.2 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Array Multi Dimensi
StartPosition CenterScreen
Label1 Text No
Font Palatino Linotype (12)
Label2 Text NIM
Font Palatino Linotype (12)

54
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Label3 Text Nama Mahasiswa
Font Palatino Linotype (12)
Label4 Text Alamat
Font Palatino Linotype (12)
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
TextBox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
TextBox3 Text -
Font Palatino Linotype (12)
TextBox4 Text -
Font Palatino Linotype (12)
MultiLine True
ListView GridLines True
View Details

Dan hasil desain nya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 11.3 Hasil Desain Form


Kemudian buatlah Event pada Form Load dengan cara double klik pada
form dan ketikan kode program berikut ini :

55
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
kemudian klik dua kali pada Button1 (Simpan) dan ketikan koding
berikut ini:

Jalankan program anda, dan hasilnya dapat anda lihat seperti gambar di
bawah ini:

56
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 11.4 Hasil Array Multidimensi

57
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
58
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 12
OPERATOR MATEMATIKA

Operator matematika merupakan bagian yang terpenting dari


pemrograman komputer. Pada Visual Studio 2013, anda bisa menulis
kode untuk menginstruksikan komputer melakukan perhitungan
matematis. Anda perlu menggunakan operasi matematika untuk
membuat aplikasi seperti mesin slot, perang bintang, kalkulator amortisasi dan
banyak lagi.
Untuk melakukan operasi matematis, anda perlu menulis kode yang
menggunakan operator aritmatika. Operator matematika visual studio
2013 sangat mirip dengan operator aritmatika normal, hanya dengan
sedikit variasi. Daftar operator matematika visual studio 2013
ditunjukkan pada tabel 12.1 di bawah ini:

Table 12.1: Operator Matematika


No Operator Fungsi Matematika Contoh
1 + Penjumlahan 2+3=5
2 - Pengurangan 10-5=5
3 ^ Eksponensial (Pangkat) 5^2=25
4 * Perkalian 5*5=25
5 / Pembagian 28/4=7
6 Mod Modulus (Sisa Pembagian Bilangan Bulat) 17 Mod
4 =1
7 \ Pembagian Bilangan Integer 23\4=5

12.1 Contoh Penggunaan Operator Matematika


Untuk mengaplikasikannya pada visual studio 2013, sebagai contoh
rancanglah sebuah form untk menghitung dua buah bilangan, tambahkan
empat buah label, dua buah textbox dan tujuh buah button dan aturlah
propertiesnya seperti table dibawah ini :

59
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Tabel 12.2 Properties Form
Object Properties Nilai
Form Text Operator Matematika
StartPosition CenterScreen
Label1 Text Bilangan 1
Font Palatino Linotype (12)
Label1 Text Bilangan 1
Font Palatino Linotype (12)
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
TextBox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Label3 Text Hasil
Font Palatino Linotype (12)
Label4 Text -
Font Palatino Linotype (12)
BackColor White (putih)
BorderStyle Fixed3D
Button1 Text +
Font Palatino Linotype (16)
Button2 Text -
Font Palatino Linotype (16)
Button3 Text ^
Font Palatino Linotype (16)
Button4 Text *
Font Palatino Linotype (16)
Button5 Text /
Font Palatino Linotype (16)
Button6 Text \
Font Palatino Linotype (16)
Button7 Text Mod
Font Palatino Linotype (16)

60
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Dan hasil desainny seperti terlihat dibawah ini :

Gambar 12.1 Form Operator Matematika

Kemudian tambahkan koding masing-masing tombol, untuk tombol +


(button1) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Untuk tombol - (button2) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Untuk tombol ^ (button3) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Untuk tombol * (button4) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Untuk tombol / (button5) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Untuk tombol \ (button6) ketikkan koding seperti dibawah ini :

61
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Untuk tombol Mod (button7) ketikkan koding seperti dibawah ini :

Jalankan program anda dan lihat hasilnya.

12.2 Contoh Penggunaan Mencari Luas Bangun Datar


Pada contoh ke dua ini anda akan mencari luas segi tiga dan luas
persegi panjang, tentu rumusnya sudah anda ketahui sejak waktu belajar
dulu. Sekarang tambahkan object-object pada form dan atur
propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 12.3 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Rumus Bangun Datar
StartPosition CenterScreen
TabControl1 Dock Fill
Font Palatino Linotype (11)
TabPage1 Text Luas Segitiga
Label1 Text ALAS
Font Palatino Linotype (11)
Label2 Text TINGGI
Font Palatino Linotype (11)
Label3 Text LUAS
Font Palatino Linotype (11)
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (11)
TextBox2 Text -
Font Palatino Linotype (11)
Label4 Text -
Font Palatino Linotype (12)
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Button1 Text HITUNG
Font Palatino Linotype (12)

62
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Button2 Text ULANGI
Font Palatino Linotype (12)
Button3 Text KELUAR
Font Palatino Linotype (12)
TabPage2 Text Luas Bujur Sangkar
Label5 Text PANJANG
Font Palatino Linotype (11)
Label6 Text LEBAR
Font Palatino Linotype (11)
Label7 Text LUAS
Font Palatino Linotype (11)
TextBox3 Text -
Font Palatino Linotype (11)
TextBox4 Text -
Font Palatino Linotype (11)
Label8 Text -
Font Palatino Linotype (12)
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Button4 Text HITUNG
Font Palatino Linotype (12)
Button5 Text ULANGI
Font Palatino Linotype (12)
Button6 Text KELUAR
Font Palatino Linotype (12)

Dan hasil desainny seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 12.3 Hasil Desain Form Rumus Bangun Datar

63
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Koding untuk Luas Segitiga :
Klik dua kali pada HITUNG (button1) ketikkan koding dibawah ini :

Klik dua kali pada BATAL (button2) ketikkan koding dibawah ini :

Klik dua kali pada KELUAR (button3) ketikkan koding dibawah ini :

Koding untuk Luas/ Keliling Persegi Panjang :


Klik dua kali pada HITUNG (button1) ketikkan koding dibawah ini :

Klik dua kali pada BATAL (button2) ketikkan koding dibawah ini :

Klik dua kali pada KELUAR (button3) ketikkan koding dibawah ini :

64
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Hasilnya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 12.3 Hasil Form Rumus Bangun Datar

65
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
66
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 13
MANIPULASI STRING

Manipulasi string yaitu penulisan kode untuk memproses variabel


non-numerik (string). Contoh dari string itu sendiri adalah nama, jenis
kelamin, alamat, judul buku, dan lain-lain. Karakter alfanumerik ataupun
simbol disebut juga sebagai string seperti @, #, $, %, ^, &, * dan masih
banyak lagi. Dalam visual studio 2013, sebuah string adalah suatu
kesatuan data yang terdiri dari serangkaian karakter. Termasuk huruf,
angka, simbol dan lain-lain. semuanya disebut sebagai tipe data String dan
tidak akan dapat dimanipulasi secara matematis meskipun terdiri dari
angka

13.1 Manipulasi String Menggunakan Tanda + dan Tanda &.


Pada visual studio 2013, string dapat dimanipulasi dengan
menggunakan tanda + dan tanda &, keduanya digunakan untuk
melakukan penggabungan string. Artinya menggabungkan dua atau lebih
string yang lebih kecil ke dalam string yang lebih besar. Misalnya, kita bisa
menggabungkan kata "Visual", kata "Studio" dan "2013" menjadi "Visual
Studio 2013" dengan menggunakan manipulasi string yaitu "Visual" +
"Studio" atau "Visual" & "Studio", seperti yang ditunjukkan pada koding
Contoh di bawah ini:

Pada baris koding “Kata4 = Kata1 + Kata2 + Kata3” bisa anda


ganti dengan menggunakan tanda & seperti “Kata 4 = Kata1 & Kata2 &
Kata3” dan akan menghasilkan output yang sama. Namun, jika salah satu

67
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
variabel dinyatakan sebagai tipe data numerik (integer), Anda tidak dapat
menggunakan tanda +, tentunya anda hanya dapat menggunakan tanda
&. Hasilnya terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 13.1 Menggabungkan tiga Kata menjadi satu Kalimat

13.2 Manipulasi String Menggunakan Fungsi Built-in VB2013


Fungsi ini mirip dengan prosedur normal, namun tujuan utama dan
fungsinya adalah menerima inputan tertentu dan mengembalikan nilai
yang diteruskan ke program utama untuk menyelesaikan eksekusi. Ada
banyak fungsi manipulasi string yang dibuat dalam visual studio 2013.

(a) Fungsi Len


Fungsi Len mengembalikan nilai integer yang merupakan panjang frase
atau kalimat, termasuk ruang kosong (spasi) . Sintaksnya:

Len (“Kata/ Kalimat”)

Contoh :

Koding di atas akan mengambil jumlah panjang karakter termasuk spasi


dan hasilnya akan muncul pada messagebox. Hasilnya seperti terlihat
pada gambar dibawah ini :

68
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 13.2 Menghitung Jumlah Panjang Karakter

(b) Fungsi Kanan (Right)


Fungsi Right yaitu mengekstrak bagian frase/ kalimat yang tepat.
Sintaksnya adalah :

Microsoft.VisualBasic.Right(“Kata”,n)

Dimana n adalah posisi awal dari kiri frase/ kalimat dimana bagian frase
akan diekstraksi.
Contoh :

Koding di atas mengambil lima karakter paling kanan dari frase/ kalimat
yang sudah ditentukan dan hasilnya akan muncul pada messagebox.
Hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 13.3 Mengambil Jumlah Karakter Tertentu dari Sebelah Kanan

69
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
(c) Fungsi Kiri (Left)
Fungsi Kiri mengekstrak bagian kiri frase/ kalimat. Sintaksnya :

Microsoft.VisualBasic.Left(“Kata”,n)

Dimana n adalah posisi awal dari kiri frase/ kalimat dimana bagian frase/
kalimat yang akan diekstraksi. Sebagai contoh,

Dan hasilnya seperti dibawha ini

Koding di atas akan mengambil 5 karakter dari sebelah kiri frase/ kalimat
dan hasilnya akan muncul pada messagebox. Hasilnya seperti terlihat
pada gambar dibawah ini :

Gambar 13.4 Mengambil Jumlah Karakter Tertentu dari Sebelah Kiri

(d) Fungsi Tengah (Mid)


Fungsi Mid digunakan untuk mengambil sebagian teks dari frase/
kalimat. Sintaksnya adalah

Mid(Kata, posisi,n)

Dimana :
Kata adalah string dari sebagian teks akan diambil.
Posisi adalah posisi awal dari frase dari mana proses pengambilan
dimulai.
n adalah jumlah karakter yang akan diambil.

70
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Dalam contoh ini, saat anda mengklik tombol Proses (Button1), Input
Box akan muncul yang menyarankan anda mengetikkan kata/ kalimat.
Setelah itu klik tombol OK seperti terlihat dibawah ini :

Gambar 13.5 Mengetikkan Kalimat Pada Input Box

Kemudian hasilnya akan menampilkan teks yang diekstraksi mulai dari


posisi 7 dari kata/ kalimat dan jumlah karakter yang diambil adalah 5
karakter. Dan Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 13.6 Mengambil Jumlah Karakter Tertentu dari Tengah

(e) Fungsi Asc dan Chr


Fungsi Asc mengubah karakter atau simbol dan menghasilkan angka
ASCII dari suatu karakter tunggal yang ditetapkan. Fungsi Chr untuk
mengambil nilai string yang sesuai dengan kode ASCII nya atau
menghasilkan suatu karakter dari angka ASCII tertentu. Dengan kata
lain fungsi Asc merupakan kebalikan dari fungsi Chr.

71
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
ASCII adalah singkatan dari "American Standard Code for
Information Interchange". Secara keseluruhan ada 255 karakter kode
ASCII. Beberapa karakter mungkin tidak ditampilkan karena dapat
mewakili beberapa tindakan seperti penekanan tombol atau
menghasilkan bunyi bip.
Sintak dari fungsi ASC adalah :

Asc(Character)

Koding di atas akan merubah karakter menjadi Kode ASCII Pada


gambar 13.7 dibawah merubah Karakter A menjadi kode Ascii (65).
Hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini

Gambar 13.7 Merubah Karakter Menjadi Kode Ascii

Sintaks dari fungsi Chr adalah

Chr(Kode)

Koding di atas akan merubah Kode ASCII menjadi karakter Pada


gambar 13.8 dibawah merubah kode Ascii (97) menjadi Karakter a.
Hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini

72
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Gambar 13.8 Merubah Karakter Menjadi Kode Ascii

73
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
74
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 14
FUNGSI IF (MENGAMBIL KEPUTUSAN)

Fungsi "IF" dalam visual studio 2013 sama dengan fungsi “IF” pada
aplikasi lain yaitu untuk melakukan suatu tindakan di dalam suatu
program berdasarkan kondisi tertentu ataupun yang biasa digunakan
untuk menentukan pilihan. Pengambilan kepeutusan ni sudah pernah
anda gunakan pada aplikasi excel. Sebuah parameter akan dijalankan oleh
program jika pilihan tersebut bernilai benar atau "TRUE".

14.1 Operator
Untuk membuat keputusan memungkinkan untuk anda untuk
menggunakan dua operator yaitu operator logika dan operator
perbandingan, seperi terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 14.1 Operator Logika


No Operator Keterangan
1 > Lebih Besar
2 < Lebih Kecil
3 = Sama dengan
4 >= Lebih Besar Samadengan
5 <= Lebih Kecil Samadengan
6 <> Tidak Samadengan
7 Like Digunakan untuk membandingkan suatu string dengan
pola tertentu

Tabel 14.2 Operator Perbandingan


No Operator Keterangan
1 AND Logika And
2 OR Logika Atau

75
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
14. 2 Sintaks Penulisan Fungsi IF
Untuk sintaks penulisan fungsi IF ada beberapa macam, tergantung
berapa pernyataan yang mau anda buat, berikut ini adalah contoh
penulisan fungsi if :
a. Pernyataan Tunggal
If <kondisi > Then
<Pernyataan 1>
Else
<Pernyataan 2>
End If
Fungsi ini adalah memungkinkan Anda untuk mencari nilai true
dari dua pernyataan. Disaat nilainya tersebut TRUE, maka akan
menampilkan suatu pernyataan yang telah ditentukan, dan sebaliknya jika
nilainya FALSE maka akan menampilkan pesan yang memberitahu
bahwa inputan tidak masuk dalam kriteria. Sebagai contoh :
Jika nilai diatas 79 maka anda dinyatakan lulus, jika tidak anda
dinyatakan gagal.
Untuk mengaplikasikannya dalam visual studio 2013, Buatlah form
seperti gambar 13.1 dan atur propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 14.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Kondisi If….Then
StartPosition CenterScreen
Label1 Text Masukkan Nilai 10 s/d
100
Font Palatino Linotype (12)
Label2 Text Keterangan
Font Palatino Linotype (12)
Textbox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Textbox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Button1 Text CEK
Font Palatino Linotype (12)

76
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Button2 Text KELUAR
Font Palatino Linotype (12)

Dan hasil desainnya seperti gambar dibawah ini

Gambar 14.1 Hasil Desain Form

Selanjutnya ketikkan koding, dengan cara klik 2 kali pada tombol


Cek (Button1), tuliskan koding seperti Berikut :

Jalankan programnya, dan anda akan melihat hasilnya seperti


gambar dibawah ini :

Gambar 14.2 Hasil Fungsi IF Then

Penjelasan Koding
Ketika User meng-inptkan Nilai 10 s/d 100 pada textbox1, kemudian di
klik PROSES, maka muncul keterangan di textbox2, dengan ketentuan :
Jika Nilai > (lebih besar) 79 maka
Keterangan =”ANDA LULUS”

77
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Selain itu (Jika tidak)
Keterangan =”ANDA GAGAL”

b. Pernyataan If Bertingkat/Jamak
If <kondisi 1> Then
<Pernyataan 1>
Elseif <kondisi 2 > Then
< Pernyataan 2>
Else
<Pernyataan 3>
End If

Pada pernyataan ini anda dapat membuat tiga pernyataan atau lebih
yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung dari berapa jumlah
kondisi yang akan ditetapkan, sebagai contoh :
Jika jabatan Direktur maka
Gaji Pokok 4.500.000
Jika jabatan Wakil Direktur maka
Gaji pokok 3.500.000
Jika jabatan Ketua Lembaga maka
Gaji Pokok 2.500.000
Jika Jabatan Karyawan maka
Gaji Pokok 1.800.000
Untuk mengaplikasikannya pada visual studio 2013, tambahkan
form2 dan tambahkan empat buah label tiga buah textbox dan satu buah
combobox kemudia atur properties seperti tabel dibawah ini :

Tabel 14.2 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text If Bertingkat/ Jamak
StartPosition CenterScreen
Label1 Text NIK
Font Palatino Linotype (12)
Label2 Text Nama Karyawan
Font Palatino Linotype (12)

78
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Label3 Text Jabatan
Font Palatino Linotype (12)
Label4 Text Gaji Pokok
Font Palatino Linotype (12)
Textbox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Textbox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
ComboBox1 Text PILIH
Font Palatino Linotype (12)
Items Direktur
Wakil Direktur
Ketua Lembaga
Karyawan
Textbox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Button1 Text PROSES
Font Palatino Linotype (12)

Hasil desainnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini

Gambar 14.3 Hasil Desain Form

Logika programnya adalah jika anda belum memilih jabatannya


(Combobox1 masih tulisan PILIH) maka akan muncul pesan
(messagebox) seperti gambar 14.4, tapi jika semua data telah anda isi
termasuk jabatan kemudian anda klik Proses (Button1), maka gaji pokok
akan muncul seperti gambar 14.5, klik dua kalai pada button1 ketikkan
koding dibawah ini, :

79
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Jalankan programnya dan anda akan melihat hasilnya seperti gambar
dibawah ini :

Gambar 14.4 Hasil Tanpa Memilih Jabatan

Gambar 14.4 Hasil Dengan Memilih Jabatan

80
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Catatan :
Pada pernyataan IF (jika) pertama gunakan “IF” untuk jika yang kedua
dan selanjutnya digunakan “Elseif”, dan pernyataan yang paling terakhir
tidak perlu lagi dibuat langsung menggunakan “else”

14.3 Pernyataan Dengan Operator Perbandingan


Biasanya operator logika akan dikombinasikan dengan operator
perbandingan agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan, berikut ini
contohnya :
Untuk menentukan nilai akhir mahasiswa, diperlukan rumus seperti
tabe dibawah ini :

Tabel 14.3 Range Nilai Mahasiswa


No Range Nilai Nilai Huruf
1 80-100 A
2 70-79 B
3 60-69 C
4 40-59 D
5 0-39 E

Tambahkan form3 pada project anda, lalu tambahkan lima buah label,
empat buah textbox, satu buah combobox dan satu buah button, atur
properties masing-masing object seperti terlihat pada table dibawah ini :

Tabel 14.4 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Nilai Mahasiswa
StartPosition CenterScreen
Label1 Text NIM
Font Palatino Linotype (12)
Label2 Text Nama Mahasiswa
Font Palatino Linotype (12)
Label3 Text Program Studi
Font Palatino Linotype (12)
Label4 Text Nilai Akhir

81
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Font Palatino Linotype (12)
Label5 Text Nilai huruf
Font Palatino Linotype (12)
Textbox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Textbox2 Text -
Font Palatino Linotype (12)
ComboBox1 Text PILIH
Font Palatino Linotype (12)
Items Sistem Informasi
Sistem Komputer
Textbox4 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Textbox5 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Button1 Text Proses
Font Palatino Linotype (12)

Hasil desainnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 14.6 Hasil Desain Form

82
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Klik dua kali pada PROSES (button1), ketikkan koding dibawah ini :

Anda akan melihat hasilnya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 14.7 Hasil Nilai Mahasiswa

83
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
84
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 15
FUNGSI SELECT CASE

Setelah anda mempelajari cara penggunaan If pada bab sebelumnya,


sekarang anda akan mempelajari bagaimana cara penggunaan Select Case.
Select Case digunakan untuk percabangan banyak. Penggunaan Select
case pada visual studio 2013 dapat menggantikan fungsi If Then Else.
Bentuk penulisan select case lebih mudah dipahami, berbeda dengan
struktur kontrol If yang agak sedikit membingungkan pada kondisi yang
banyak.
Select Case ini biasanya digunakan untuk percabangan banyak. Select
Case lebih diutamakan bila ada beberapa kondisi seperti menggunakan If
...Then…ElseIf dan seterusnya. Penggunaan Select Case sedikit berbeda
dengan penggunaan If….Then...Else. Perbedaannya adalah bahwa
struktur kontrol Select Case pada dasarnya hanya membuat keputusan
pada satu kondisi. Sangat disarankan ketika anda memiliki lebih dari tiga
pernyataan sebaiknya menggunakan select case.

14.1 Struktur Select Case ... End Select


Struktur penulisan Select Case adalah sebagai berikut:
Select Case <kondisi>
Case <ekspresi-1>
<pernyataan-1>
Case <ekspresi-2>
<pernyataan-2>
Case else
<pernyataan –n>
End Select

85
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Untuk penggunaan select case ini, rancanglah sebuh form dan
tambahkan satu buah textbox, 1 buah button dan satu buah label, atur
propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 15.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Fungsi Select Case
StartPosition CenterScreen
TexttBox1 Text -
TextAlign Center
Font Palatino Linotype (12
Button1 Tetxt PLANET
Font Palatino Linotype (12
Label1 Text -
Text Align MiddleCenter
Font Palatino Linotype (14)
BackColor White (putih)
BorderStyle Fixed3D

Dan hasil desainnya seperti gambar dibawah ini

Gambar 15.1 Hasil Desain Form

86
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Klik dua kali pada button1 (planet), da ketikkan koding dibawah ini :

Untuk melihat hasilnya jalankan programnya, inputkan nomor


planet, kemudia klik PLANET (button1), dan lihat hasilnya, seperti
ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 15.2 Hasil Fungsi Selecet Case 1

87
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Contoh 2, tambahkan form2, kemudian tambahkan dua buah Label, satu
buah Combobox, satu buah textbox dan atur properties nya seperti tabel
dibawah ini :

Tabel 15.2 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Fungsi Select Case2
StartPosition CenterScreen
Label1 Text Merk Laptop
Font Palatino Linotype (12
Label2 Text Harga
Font Palatino Linotype (12
Combobox1 Text PILIH
Items Acer, Asus, Toshiba, HP, Dell
Font Palatino Linotype (12
TextBox1 Text -
Font Palatino Linotype (12)
Dan hasil desainnya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 15.3 Hasil Desain Form

88
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Klik dua kali pada ComboBox1, dan ketikkan koding dibawah ini :

Untuk melihat hasilnya, jalankan programnya dan hasilnya seperti


terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 15.2 Hasil Fungsi Selecet Case 1

89
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
90
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 16
LOOPING (PERULANGAN)

Suatu pekerjaan yang dikerjakan berulang-ulang sampai memenuhi


kondisi tertentu disebut looping (perulangan). Sebuah loop bisa berjalan
berulang-ulang selama prosesor dan memori komputer bisa mendukung.
Misalnya, sebuah program yang menambahkan serangkaian angka sampai
jumlahnya melebihi nilai tertentu atau program yang meminta pengguna
memasukkan data berulang kali sampai dia memasukkan kata Finish.
Dalam Visual studio 2013, ada tiga metode Looping, For .... Next,
Do While, dan While...End While. Semua metode ini akan
menghasilkan efek berulang yang sama.

16.1 Looping menggunakan For ... Next


Metode perulangan yang paling umum pada visual studio 2013 adalah
For...Next. Perulangan For…Next digunakan untuk mengulang suatu
statement sebanyak jumlah yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
Dengan menggunakan For...Next anda dapat menentukan berapa kali
pengulangan akan dilakukan. Bentuk sintaksnya adalah sebagai berikut :

For variabel = nilai_awal To nilai_akhir


ekspresi
Next

 Variabel : nama integer yang digunakan untuk melakukan proses


perulangan
 Nilai_awal : nilai awal suatu variabel untuk menentukan awal
perulangan
 Nilai_akhir : nilai suatu variabel untuk menentukan akhir dari
perulangan

91
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
 Ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan
memenuhi syarat.
Contoh, misalkan anda ingin mengurutkan dari angka 1 sampai angka 15,
maka listing programnya adalah sebagai berikut :

Total = 0
For Angka = 1 to 15
Total = Total + Angka
Next

16.2 Looping Menggunakan Do While


Perulangan yang akan terus menerus dilakukan selama kondisi
memenuhi syarat (bernilai benar) dan akan berhenti jika kondisi bernilai
salah.
Sintaksnya :

Do While (Kondisi)
ekspresi
Loop

 Kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai


benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi
bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
 Ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan
memenuhi syarat.
Sebagai Contoh, misalkan anda ingin mengurutkan dari angka 1 sampai
angka 15, maka listing programnya adalah sebagai berikut :

Dim Angka As Integer


Angka = 1
Do While Angka <= 15
ListBox1.Items.Add(Angka)
Angka = Angka + 1
Loop

92
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
16.3 Looping menggunakan While…End While
Perulangan yang digunakan untuk menjalankan suatu blok program
secara terus menerus selama kondisi yang ditetapkan menghasilkan nilai
True dan akan berhenti jika suatu kondisi yang telah ditetapkan bernilai
false. Sintaksnya sebagai berikut :

While kondisi
Ekspresi
End while.

 Kondisi : suatu kondisi berupa syarat tertentu, jika kondisi bernilai


benar maka perulangan masih terus dilakukan, sebaliknya jika kondisi
bernilan salah maka perulangan akan berhenti.
 Ekpresi : blok perintah yang akan dilakukan jika kondisi perulangan
memenuhi syarat.
Sebagai Contoh, misalkan anda ingin mengurutkan dari angka 1 sampai
angka 15, maka listing programnya adalah sebagai berikut :

Dim Angka As Integer


Angka = 0
While Angka <= 14
Angka += 1
ListBox1.Items.Add(x)
End While

Catatan : Perbedaan Do While dengan While


Do While untuk melakukan perulangan suatu proses yang belum
diketahui jumlahnya. Instruksi akan dijalankan terlebih dahulu,
kemudian dilakukan pengecekan kondisi apabila masih bernilai true maka
looping akan terus berlanjut.
While Untuk melakukan perulangan suatu proses yang belum diketahui
jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu.
Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.

93
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Sebagai contoh perulangan dalam visual studio 2013, rancanglah
sebuah form, lalu tambahkan empat buah groupbox, tiga buah listbox
dan empat buah button, atur propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 16.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Perulangan
StartPosition CenterScreen
GroupBox1 Text For Next, Do While, While
GroupBox2 Text 1-15
Dock Left
GroupBox3 Text Bil Ganjil
Dock Left
GroupBox1 Text Bil Genap
Dock Left
ListBox1 Font Palatino Linotype (12)
ListBox2 Font Palatino Linotype (12)
ListBox3 Font Palatino Linotype (12)
Button1 Text For Next
Font Palatino Linotype (12)
Button2 Text Do While
Font Palatino Linotype (12)
Button3 Text While end While
Font Palatino Linotype (12)
Button4 Text BERSIH
Font Palatino Linotype (12)

94
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Hasil desainnya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 16.1 Hasil Desain Form

Kemudian ketikkan koding dibawah ini pada button1 (For Next) :

95
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Kemudian ketikkan koding dibawah ini pada button2 (Do While) :

96
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Kemudian ketikkan koding dibawah ini pada button3 (While) :

Kemudian ketikkan koding dibawah ini pada button4 (BERSIH) :

97
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 16.1 Hasil Program Perulangan

98
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 17
MESSAGE BOX dan INPUT BOX

Pada bab ini anda akan mempelajari bagaimana cara membuat dan
menggunakan MessageBox dan Input Box pada visual studio 2013.
Message Box adalah untuk menampilkan pesan yang dapat digunakan
sebaai input maupun output aplikasi. INPUTBOX digunakan untuk
menampilkan kotak pesan yang dapat menerima input teks saja.

17.1 MESSAGE BOX


MessageBox suatu jendela dialog dengan pesan agar pengguna
memberikan tanggapan dengan mengklik salah satu tombol yang ada.
Format penulisan :
MessageBox.Show(“Isi Pesan”, “isi judul”,Parameter
tombol, parameter Ikon)

Tabel 17.1 Parameter Tombol


Parameter Pilihan (Tombol) Keterangan
MessageBoxButtons.AbortRetryIgnore Tombol Abort, Retry, dan Ignore
MessageBoxButtons.OK Tombol OK saja
MessageBoxButtons.OKCancel Tombok OK dan Cancel
MessageBoxButtons.RetryCancel Tombol Retry dan Cancel
MessageBoxButtons.YesNo Tombol Yes dan No
MessageBoxButtons.YesNoCancel Tombol Yes, No, dan Cancel

99
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Tabel 17.2 Parameter Ikon
Parameter Ikon Keterangan Icon
MessageBoxIcon.Asterisk Menampilkan ikon Informasi
MessageBoxIcon.Information
MessageBoxIcon.Error Menampilkan ikon kritis
MessageBoxIcon.Hand
MessageBoxIcon.Stop
MessageBoxIcon. Exclamation Menampilkan ikon peringatan
MessageBoxIcon.Warning
MessageBoxIcon.Question Menampilkan ikon pertanyaan

Contoh :

1. Bentuk Umum

Hasilnya :

Gambar 17.1 Contoh MessageBox Bentuk Umum

Keterangan :
Isi Pesan : Hallo Mahasiswa
Isi Judul : STMIK Royal
Parameter Tombol : Tombol OK saja
Parameter Ikon : Ikon Informasi

100
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
2. Membuat Dua Tombol, dan bentuk pertanyaan

Gambar 17.2 Contoh MessageBox Dua Tombol

Keterangan :
Isi Pesan : Yakin Mau Keluar?
Isi Judul : STMIK Royal
Parameter Tombol : Tombol Yes dan tombol No
Parameter Ikon : Ikon Pertanyaan
Ketika User meng-klik tombol Yes maka program akan keluar

3. Membuat Isi Pesan Lebih dari satu baris

Gambar 17.3 Contoh MessageBox Dua Baris dan Dua Tombol

101
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Catatan :
Untuk membuat Isi pesan Lebih dari satu baris, tambahkan “&
VbNewLine &” Diantara isi pesan

17.2 INPUT BOX


Pada Visual studio 2013 INPUTBOX digunakan untuk menampilkan
kotak pesan yang dapat menerima input teks.
Sintaksnya

InputBox(“Pesan”, “Judul”)

Contoh :

Gambar 17.4 Contoh Input Box

102
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 18
MENGGUNAKAN TIMER

18.1 Apa itu Timer?


Timer adalah kontrol (object) dalam Visual studio 2013 yang dapat
digunakan untuk yang berkaitan dengan waktu. Misalnya, Anda bisa
menggunakan timer untuk membuat jam, stopwatch, dadu, aplikasi
animasi dan lain-lain. Timer adalah kontrol tersembunyi saat runtime
(program dijalankan). Pada bab ini anda akan belajar cara penggunaan
timer dan penggunaan timer akan diilustrasikan dengan menggunakan
beberapa contoh.

18.2 Membuat Jam Digital


Untuk membuat jam, Buatlah sebuah proyek baru pada visual studio
2013, tambahkan sebuah textbox dan Button dan tentunya tambahkan
satu buah timer, atur propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 18.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Jam
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
Label1 Text -
Font Arial (36)
TextAligment MiddleCenter
AutoSize False
BackColor Hitam
ForeColor Hijau
Timer1 Interval 1000
Enabled True

103
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Dan hasil desainnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.1 Hasil Desain Form Jam

Kemudian masukkan kodingnya dengak klik dua kali pada form, dan
masukkan koding dibawah ini :

Dan hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.2 Hasil Pembuatan Jam

18.3 Membuat Stopwatch


Anda bisa juga membuat stopwatch sederhana dengan
menggunakan kontrol Timer. Tambahkan sebuah form pada project
anda, tambahkan sebuah Label, dan tiga buah Button dan tentunya
tambahkan satu buah timer, dan atur propertiesnya seperti dibawah ini :

Tabel 18.2 Propertise Form


Object Properties Nilai
Form Text Stopwatch
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
Label1 Text -
Font Arial (36)
TextAligment MiddleCenter

104
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
AutoSize False
BackColor Gray
ForeColor Biru
Button1 Text START
Font Palatino Linotype (12)
Button2 Text STOP
Font Palatino Linotype (12)
Button3 Text RESET
Font Palatino Linotype (12)
Timer2 Interval 1000
Enabled True

Dan hasil desainnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.3 Hasil Desain Form StopWatch

Kemudian masukkan kodingnya, klik dua kali pada timer 2,


ketikkan koding dibawah ini :

klik dua kali pada button1 (START) , ketikkan koding dibawah ini :

klik dua kali pada button2 (STOP) , ketikkan koding dibawah ini :

105
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
klik dua kali pada button3 (RESET) , ketikkan koding dibawah ini :

dan hasil stopwatch nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.4 Hasil Pembuatan Jam

18.4 Dadu Digital


Anda bisa juga bisa membuat dadu digital dengan memanfaatkan
object Timer. Untuk membuat dadu, Anda perlu menghasilkan bilangan
acak menggunakan fungsi Rnd (random). Rnd akan menghasilkan angka
antara 0 dan 1. Untuk pernyataan berikut ini akanmenghasilkan bilangan
bulat acak dari 1 sampai 6 dengan sintaks

Int (1 + Rnd () * 6)

Untuk membuat dadu digital tambahkan form3, kemudian


tambahkan satu buah Label dan satu buah Button, kemudian atur
propertiesnya seperti dibawah ini :

Tabel 18.3 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Dadu Digital
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
Label1 Text -

106
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
Font Arial (36)
TextAligment MiddleCenter
AutoSize False
BackColor Gray
ForeColor Merah
Button1 Text PUTAR
Font Palatino Linotype (12)
Timer3 Interval 100
Enabled True

Dan hasil desainnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.5 Hasil Desain Dadu Digital

Kemudian masukkan kodingnya, klik dua kali button1 (PUTAR)


ketikkan koding dibawah ini :

dan hasil dadu digitalnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 18.6 Hasil Pembuatan Dadu Digital

107
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
108
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
BAB 19
MEMBUAT ANIMASI
PADA VISUAL STUDIO 2013

Dalam pelajaran sebelumnya, anda telah belajar bagaimana membuat


animasi menggunakan timer. Sebenarnya, program yang telah kita buat
di pelajaran sebelumnya seperti stopwatch dan dadu digital adalah
program animasi. Dalam pelajaran ini, anda akan akan belajar lagi cara
membuat program animasi yang lebih lanjut.

19.1 Membuat Animasi


Anda bisa membuat objek yang terus bergerak menggunakan timer.
Gerakan bisa dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah gerak lurus atau
diagonal. Untuk membuat animasi tersebut, bukalah project baru dan
tambahkan picturebox dan dua buah button ke dalam form dan juga satu
buah timer. Dan atur propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 19.1 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Animasi
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
PictureBox1 Image Disesuaikan
SizeMode StretchImage
Button1 Text ANIMASI
Font Palatino Linotype (12)
Button2 Text STOP
Font Palatino Linotype (12)
Timer1 Interval 100
Enabled False

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


109
Gambar 19.1 Hasil Desain Form Animasi

Di jendela properties picture box, pilih properties image dan klik


untuk mengimpor file gambar dari perangkat penyimpanan Anda seperti
hardisk, FlashDisk atau DVD Anda. masukkan gambar sesuai dengan
keinginan anda. Selanjutnya, masukkan kontrol Timer ke dalam form dan
atur properties interval ke 100, yang setara dengan 0,1 detik.
Sekarang klik pada kontrol Timer dan ketik kode berikut:

Pada koding diatas, PictureBox.Left berarti jarak PictureBox dari


batas kiri Form dan Me.Width mewakili lebar Form. Jika jarak
PictureBox dari kiri kurang dari lebar Form, nilai 10 akan ditambahkan
ke jarak PictureBox dari batas kiri setiap kali tick Timer, atau setiap 0,1
detik. Pada contoh ini, Jika jarak PictureBox dari batas kiri sama dengan
lebar form, maka jarak dari batas kiri diatur ke 0, yaitu untuk
memindahkan objek PictureBox ke batas kiri dan kemudian bergerak ke
kiri lagi, sehingga menghasilkan gerakan berosilasi. dari kiri ke kanan.
Kemudian anda perlu memasukkan sebuah tombol untuk
menghentikan gerakan. Klik dua kali pada button2 (STOP) kemudian
ketikkan kode dibawah ini :

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


110
Untuk menjalankan animasi pada PictureBox, ketikkan kode dibawah
ini pada button1 (ANIMASI)sebagai berikut:

Dan hasil animasiny seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 19.2 Hasil Animasi

19.2 Membuat Animasi Dadu


Pada pelajaran sebelumnya, anda telah belajar cara membuat
animasi gambar. Sekarang anda akan belajar untuk membuat animasi
dadu dengan menggunakan timer. Tambahkan form2 pada project anda,
kemudian tambahkan satu buah picturebox dan satu buah timer pada
form, dan tambahkan timer. Selanjutnya atur propertiesnya seperti
terlihat pada table dibawah ini :

Tabel 19.2 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Animasi Dadu
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
PictureBox1 SizeMode StretchImage

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


111
Button1 Text PUTAR
Font Palatino Linotype (12)
Timer1 Interval 100
Enabled False

Dan hasil desain nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 19.3 Hasil Desain Form Animasi Dadu

Dalam program ini, anda perlu memasukkan timer dan mengatur


interval ke 100, yang berarti gambar akan refresh setiap 0,1 detik. Anda
akan menggunakan perulangan (loop Do) dan struktur Select Case
untuk melewati enam permukaan dadu.
Selanjutnya Untuk menjalankan animasi dadunya pada PictureBox,
ketikkan kode dibawah ini pada button1 (PUTAR)sebagai berikut:

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


112
Kemudian ketikkan koding dibawah ini pada timer1 :

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


113
Dan Hasil Animasi dadunya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 19.4 Hasil Animasi Dadu

19.3 Membuat Mesin Slot


Untuk membuat mesin slot ini, terlebih dahulu anda siapkan file
atau gambar animasi sebanyak 3 (tiga) buah, kemudian tambahkan form3,
dan tambahkan tiga buah picture box, Button dan Label masing-masing
satu buah. Kemudian atur Propertiesnya seperti table dibawah ini :

Tabel 19.3 Properties Form


Object Properties Nilai
Form Text Mesin Slot
StartPosition CenterScreen
MaximizeBox False
ManimizeBox False
PictureBox1 SizeMode StretchImage
BackColor Putih (Disesuaikan)
PictureBox2 SizeMode StretchImage
BackColor Putih (Disesuaikan)
PictureBox3 SizeMode StretchImage
BackColor Putih (Disesuaikan)
Label1 Font Palatino Linotypr (11)

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


114
Autosize False
Text -
ForeColor Merah (Disesuaikan)
Button1 Text BERPUTAR
Font Palatino Linotypr (12)
Dan hasil desain nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 19.5 Hasil Desain Form Mesin Slot

Kemudian Untuk menjalankan mesin slotnya, pertama anda harus


menginisialisasi varibel terlebih dahulu, ketikkan koding dibawah ini pada
bagian atas jendela koding :

Kemudian ketikkan kode dibawah ini pada button1


(BERPUTAR)sebagai berikut :

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


115
Selanjutnya ketikkan koding dibawah ini pada timer1 :

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


116
Selanjutnya untuk melihat hasilnya, jalankan programnya. Pada
gambar dibawah ini akan menunjukkan pada anda, bahwa ketika
gambarnya belum sama semua, anda akan melihat tampilan seperti
gambar 19.6 dan ketika gambarnya sudah sama semua anda akan melihat
tampilan seperti gambar 19.7.

Gambar 19.6 Mesin Slot Gambar 19.7 Mesin Slot

Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013


117
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
118
DAFTAR PUSTAKA

Enterprise, Jubilee. 2014. Visual Basic 2013 untuk Pemula . Jakarta. Elex
Media Komputindo
Enterprise, Jubilee. 2015. Pengenalan Visual Studio 2013 . Jakarta. Elex
Media Komputindo
Sadeli, Muhammad. 2014. 7 Jam Belajar Interaktif: Visual Basic 2013
untuk Orang Awam. Palembang. Maxikom

http://www.vbtutor.net/index.php/visual-basic-2013-tutorial/
http://www.visual-basic-tutorials.com/beginner/

119
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013
120
Iqbal Kamil Siregar | Belajar Visual Studio 2013

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai