Perjanjian Kerjasama Pemasaran Kerudung
Perjanjian Kerjasama Pemasaran Kerudung
Perjanjian Kerjasama Pemasaran Kerudung
Nomor : …………………………………….
Antara
…………………………………….
Dengan
…………………………………….
Pada hari ini ……….tanggal……..bulan………tahun….., kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak sesuai dengan jabatan tersebut mewakili Direksi untuk dan atas nama ……………
yang berkedudukan ……………., untuk sekarang dan selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Nama:
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan atau selaku penanggung jawab atas Digital
Agency untuk sekarang dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk mengikat diri dalam perjanjian kerjasama pemasaran yang
dikembangkan oleh Perusahaan, dalam hal dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai
berikut :
PASAL 1
UMUM
1. PIHAK KESATU mewakili ………..yang memiliki…………..
2. PIHAK KEDUA adalah tenaga pemasaran yang berkesanggupan dan bertugas untuk memasarkan
produk kerudung dengan merk…………. milik PIHAK KESATU.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
1. PIHAK KESATU berhak menetapkan harga jual produk dan bilamana dirasa perlu berkoordinasi
dengan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KESATU berhak meminta pendapat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan marketing
management pada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KESATU berhak menerima dan meminta laporan secara berkala dari PIHAK KEDUA baik
harian, mingguan maupun bulanan sebagai bahan evaluasi target pemasaran produk yang disepakati
oleh kedua belah pihak.
4. PIHAK KESATU berhak memutuskan kerjasama ini secara sepihak apabila PIHAK KEDUA tidak
dapat memenuhi target penjualan produk perbulan yang telah disepakati kedua belah pihak dan / atau
melanggar aturan dan / atau tata tertib yang telah ditetapkan oleh Perusahaan
5. PIHAK KESATU menjamin bahwa legalitas usaha lengkap dan terbebas sengketa dari dan dengan
pihak manapun juga.
6. PIHAK KEDUA wajib untuk menempatkan tenaga CS dan Tenaga SDM lain nya yang diluar tugas
dan tanggung jawab PIHAK KESATU yang disesuaikan dengan kebutuhan management dan di
sepakati bersama.
7. PIHAK KESATU menjamin bahwa produk yang akan dijual kepada end user (pembeli) dengan
kondisi sesuai dengan spesifikasi dan dalam waktu yang telah di rencanakan bersama.
8. PIHAK KESATU berhak memberikan informasi atau perubahan segala informasi terkait dengan
harga,aturan management , spesifikasi dll secara tertulis.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak dan wajib bertanggung jawab terhadap target penjualan produk yang
dikembangkan oleh Perusahaan sesuai dengan peraturan dan / atau ketentuan penjualan yang telah
ditetapkan oleh PIHAK KESATU dan telah diketahui dan dimengerti oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA berhak atas kompensasi dari PIHAK KESATU dari hasil penjualan produk milik
PIHAK KESATU selama seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan telah dipenuhi
oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan melaksanakan secara baik dan benar peraturan dan / atau
ketentuan penjualan yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU seperti yang dimaksud pada pasal 3 ayat
1 diatas.
4. PIHAK KEDUA wajib untuk menempatkan tenaga pemasaran professional yang handal, baik dan
bertanggung jawab dalam rangka menjual produk milik PIHAK KESATU.
5. PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat tindakan yang
dilakukannya dan / atau tenaga pemasaran yang berada dibawah koordinasinya.
6. PIHAK KEDUA dapat menentukan langkah-langkah strategi pemasaran serta memberikan masukan
tentang produk yang dibutuhkan konsumen dan harga jual produk dengan meminta persetujuan
terlebih dahulu kepada PIHAK KESATU.
7. PIHAK KEDUA wajib melaporkan hasil penjualan kepada PIHAK KESATU.
8. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan penjualan secara berkala baik harian, mingguan maupun
bulanan kepada PIHAK KESATU.
9. PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada konsumen atau end
user sehingga dapat menaikkan citra dan nama baik Perusahaan.
10. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan informasi penjualan dengan benar sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan olah PIHAK KESATU.
11. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala sesuatu yang dijanjikan PIHAK
KEDUA maupun tenaga pemasaran dibawah koordinasinya kepada user yang tidak sesuai dan atau
diluar ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU.
12. PIHAK KEDUA beserta seluruh staf dibawah koordinasinya dilarang mengenakan dan / atau
memungut biaya dalam bentuk apapun juga kepada user selain yang telah ditetapkan oleh PIHAK
KESATU.
13. PIHAK KEDUA dilarang untuk menerima pembayaran pembelian dari end user baik yang
pembeliannnya secara tunai maupun transfer, dimana pembayaran tersebut dapat berupa uang tunai,
cek, giro dan alat pembayaran lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dari user
(pembeli) tanpa sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari PIHAK KESATU.
14. PIHAK KEDUA wajib membantu PIHAK KESATU, apabila dibutuhkan dalam segala hal yang
berkaitan dengan permasalahan penjualan yang berhubungan dengan user.
PASAL 4
TARGET PENJUALAN
1. PIHAK KEDUA bersedia dan berkewajiban memnuhi target penjualan (omzet) di Perusahaan setiap
bulan yang ditetapkan bersama terhitung sejak ditanda tanganinya Surat Perjanjian Kerjasama
Pemasaran ini oleh kedua belah pihak.
2. PIHAK KESATU akan melakukan evaluasi atas jumlah target penjualan PIHAK KEDUA bilamana
dirasa hal itu perlu dilakukan.
PASAL 5
PROMOSI, PUBLIKASI DAN ADMINISTRASI
1. PIHAK KESATU wajib menanggung segala biaya promosi antara lain : pameran, biaya iklan dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan promosi.
2. PIHAK KEDUA wajib untuk menyampaikan anggaran biaya secara tertulis dan meminta persetujuan
dari PIHAK KESATU atas rencana promosi yang diajukan.
3. PIHAK KESATU wajib untuk menyediakan perlengkapan administrasi penjualan serta
operasionalnya.
PASAL 6
IMBALAN JASA / KOMISI
1. PIHAK KESATU sepakat memberikan imbalan jasa atau komisi dari hasil penjualan kepada PIHAK
KEDUA. Adapun besaran komisi tersebut adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Harga Jual
Produk yang disesuaikan
2. Pencairan komisi mengacu setiap awal bulan selambat-lambatnya tgl 5 setiap bulannya.
PASAL 7
SANKSI / DENDA
1. PIHAK KEDUA bersedia dikenakan sanksi / denda pemotongan komisi sebesar 50% (lima puluh
persen) dari total komisi yang akan diterima, apabila diluar keadaan darurat PIHAK KEDUA terbukti
menerima pembayaran dan tidak segera disetorkan kepada kasir (bagian keuangan) Perusahaan dalam
jangka waktu paling lambat 48 (empat puluh delapan) jam sejak pembayaran diterima.
2. PIHAK KESATU berhak memutuskan kerjasama ini secara sepihak apabila PIHAK KEDUA terbukti
melakukan pelanggaran yang dapat merugikan PIHAK KESATU.
PASAL 8
ADDENDUM DAN LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini termasuk segala bentuk perubahan / revisi penyesuaian isi
perjanjian akan di musyawarahkan dan mendapat persetujuan kedua belah pihak terlebih dahulu dan
dibuatkan dalam suatu Addendum Perjanjian yang menjadi satu kesatuan dengan Surat Perjanjian
Kerjasama ini.
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterei cukup yang ditanda tangani oleh kedua
belah pihak, berfungsi sebagai dokumen asli dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.