Sap Jiwa
Sap Jiwa
Sap Jiwa
Kelompok 5 Jiwa
Nama Kelompok:
3. Riskiyah (1910035079)
A. Latar Belakang
Gangguan jiwa adalah salah satu dari empat masalah kesehatan
utama di negara maju, modern dan industri. Meskipun gangguan jiwa
tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian
secara langsung namun beratnya gangguan membuat arti ketidakmampuan
serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat
pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Hawari,
2001; Lestari & Wardhani, 2014).Menurut American Psychiatric
Association (1994,2013), gangguan mental merupakan gejala atau pola dari
tingkah laku psikologi yang tampak secara klinis yang terjadi pada
seseorang dari berhubungan dengan keadaan distress (gejala yang
menyakitkan) atau ketidakmampuan (gangguan pada satu area atau lebih
dari fungsi-fungsi penting) yang meningkatkan risiko terhadap kematian,
nyeri, ketidakmampuan atau kehilangan kebebasan yang penting dan tidak
jarang respon tersebut dapat diterima pada kondisi tertentu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan pengunjung
RSJ Atma Husada dapat memahami perannya dalam mencegah penderita
dengan gangguan jiwa dirumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan pengunjung
RSJ mampu:
a. Memahami dan mampu menjelaskan kembali definisi sehat jiwa
dan gangguan jiwa
b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala
gangguan jiwa
c. Memahami dan mampu menyebutkan kembali ciri-ciri gangguan
jiwa
d. Memahami dan menyebutkan kembali cara penanganan gangguan
jiwa di keluarga
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan keluarga mengenai
gangguan jiwa.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit pengetahuan mengenai gangguan jiwa.
3. Sasaran
Pengunjung RSJ Atma Husada.
4. Pelaksana
Mahasiswa D3 Keperawatan FK UNMUL
5. Waktu dan tempat
Hari : Minggu, 23 Agustus 2020
Jam : 10.00 – 10.45
Tempat : RSJ Atma Husada
F. Materi
1. Pokok bahasan :
Jiwa
2. Sub pokok bahasan :
a. Pengertian gangguan kejiwaan
b. Tanda dan gejala gangguan kejiwaan
c. Ciri-ciri gangguan kejiwaan
d. Penanganan gangguan kejiwaan
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
Penyajian - Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan ciri-ciri gangguan - Memperhatikan
(35 Menit) kejiwaan - Bertanya
- Memberi kesempatan bertanya kepada audiens
- Menjawab pertanyaan
- Menjelaskan penanganan gangguan kejiwaan
- Menanyakan pemahaman tentang penanganan gangguan
kejiwaan
- Memberi reinforcesment
Penutup - Mengajukan pertanyaan untuk mengevaluasi - Menjawab
(5 Menit) - Merangkum pertanyaan
- Menutup pertemuan pertemuan dan salam - Memperhatikan
dan menjawab
J. Evaluasi
1. Evaluasi Hasil :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan kepada pengunjung RSJ Atma
Husada mampu :
a. Menyebutkan pengertian gangguan kejiwaan dengan bahasanya
sendiri
b. Menjelaskan kembali tanda dan gejala serta ciri-ciri gangguan
kejiwaan tanpa bantuan pengajar
c. Menjelaskan cara penanganan gangguan kejiwaan dengan tepat
2. Evaluasi Struktur :
a. Kelengkapan media dan alat: tersedia dan siap digunakan
b. Pelaksana siap melakukan pendidikan kesehatan
c. Fasilitas tersedia
3. Evaluasi Proses :
a. Pelaksana dan sasaran mengikuti penyuluhan kesehatan sesuai waktu
yang ditetapkan
b. Sasaran aktif selama proses pendidikan kesehatan
c. Sasaran mampu menjawab pertanyaan
d. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap.
K. Buku Sumber
Praptini, Dian (2015,24 januari). Satuan Acara Penyuluhan Mengenal
Gangguan Jiwa Di Poliklinik Jiwa RS Bangli Provinsi Bali. Dikutip 22
Agustus 2020 dari academia.edu:
https://www.academia.edu/10367475/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN