Bahasa Indonesia Tugas 9 & 10

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Nama : Erin Noor Kholik Hidayat

NIM : PO.7131119007

TUGAS 9

1. Jelaskan syarat pemilihan topik dan cara menetapkan rumusan masalah


2. identifikasilah unsur-unsur dalam bagian pendahuluan karya tulis ilmiah
3. identifikasilah unsur-unsur dalam bagian isi karya tulis ilmiah
4. identifikasilah unsur-unsur dalam bagian akhir karya tulis ilmiah
5. jelaskan tata tulis dalam karya tulis ilmiah

JAWAB

1. Syarat pemilihan toopik ;


 Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus
mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan
didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali
tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis
tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang
akan digunakan untuk memecahka masalah.

 Diketahui oleh penulis.


Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Mencari sumber-sumber data, metode atau penerapan yang digunakan, metode analisis
yang akan digunakan, dan buku-buku referensi yang digunakan.

 Jangan terlalu baru,jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.


Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam
kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak
benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan
kesulitan untuk bertindak secara objektif.

 Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari
maupun dari segi praktis.

 Jangan terlau luas.


Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin
bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga
tulisannya dapat terfokus.
Di bawah ini adalah cara membuat rumusan masalah, perhatikan dengan baik agar bisa
membuat rumusan masalah yang baik dan benar serta menjawab permasalahan.
 Menentukan permasalahan (pada latar belakang)
 Rumusan masalah adalah kalimat tanya
 Rumusan masalah yang baik adalah jelas, padat dan tidak bertele-tele
 Rumusan masalah sebagai petunjuk pembahasan dan kesimpulan
 Rumusan masalah menjadi titik sentra makalah
 Rumusan masalah sebagai kalimat tanya dan pada kesimpulan menjawab
permasalahan
Dari cara membuat rumusan masalah di atas ada hal yang sangat penting dalam membuat
rumusan maslaah. Hal yang paling penting adalah latar belakang, rumusan masalah, dan
kesimpulan harus berkaitan dan singkron. Jika tidak ada hubungannya atau tidak
memjawab permsalahan maka makalah bisa di sebut gagal.

2. Unsur-unsur Pendahuluan;

bagian pendahuluan mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan


masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat atau kegunaan penelitian.

a. Latar Belakang Masalah

Uraian pada latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan timbulnya
masalah dan pentingnya untuk dibahas, baik itu dari segi pengembangan ilmu,
kemasyarakatan, maupun dalam kaitan dengan kehidupan pada umumnya.

b. Perumusan Masalah

Masalah adalah segala sesuatu yang dianggap perlu pemecahan oleh penulis, yang pada
umumnya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan mengapa atau bagaimana. Berangkat dari
pertanyaan itulah, penulis menganggap perlu untuk melakukan langkah-langkah pemecahan,
misalnya melalui penelitian. Masalah itu pula yang nantinya menjadi fokus pembahsan di
dalam karya ilmiah tersebut.

c. Tujuan (Penulisan Karya Ilmiah)

Tujuan merupakan pernyataan mengenai fokus pembahasan di dalam penulisan karya ilmiah
tersebut; berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. Dengan demikian, tujuan harus sesuai
dengan masalah pada karya imiah itu.

d. Manfaat

Perlu diyakinkan pula kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan dari penulisan karya
ilmiah. Misalnya untuk pengembangan suatu bidang ilmu ataupun untuk pihak atau lembaga-
lembaga tertentu.
3. Unsur-unsur pada bagian isi ;
Pada bagian ini umumnya berisi sebagai berikut:

 Bab Pendahuluan, berisi sub bab seperti; latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dilakukan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan hipotesis.
 Bab II Landasan Teori, yang berisi sub bab seperti; kajian teori, kerangka berfikir dan
hipotesis.
 Bab III Metode Penelitian, yang berisi sub bab seperti; jenis penelitian, lokasi dan tempat
penelitian dan teknik pengumpulan data.
 Bab IV Hasil dan Pembahasan, yang berisi sub Bab seperti; hasil penelitian dan
pembahasan hasil penelitian.
 Bab V Kesimulan dan Saran, yang berisi sub bab seperti; kesimpulan dan saran.

Bagian ini berisi paparan tentang isi pokok karya ilmiah, terkait dengan rumusan
masalah/tujuan yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Data yang diperoleh melalui hasil
pengamatan, wawancara, dan sebagainya itu dibahas dengan berbagai sudut pandang;
diperkuat oleh teori-teori yang telah dikemukakan sebelumnya.

Pembahasan dapat dilengkapi dengan berbagai sarana pembantu seperti tabel dan grafik.
Sarana-sarana pembantu tersebut diperlukan untuk menjelaskan pernyataan ataupun data.
Tabel dan grafik merupakan cara efektif dalam menyajikan data dan informasi. Sajian data
dan informasi lebih mudah dibaca dan disimpulkan. Penyajian informasi dengan tabel dan
grafik memang lebih sistematis dan lebih enak dibaca, mudah dipahami, serta lebih menarik
daripada penyajian secara verbal.

4. Unsur-unsur bagian akhir


Bagian penutup atau bab penutup makalah adalah bagian yang mengungkapkan simpulan dan
saran secara singkat terhadap pembahasan yang telah diuraikan pada bagian isi. Bagian ini
sering pula disebut sebagai bab kesimpulan.
Pada bagian kesimpulan, penulis harus menuliskan kesimpulan secara menyeluruh atas
pembahasan atau isi dari makalah. Sedangkan pada bagian saran, penulis cukup menuliskan
saran atau rekomendasi terhadap tema atau persoalan yang diangkat dalam makalah.
Bagian penutup yang baik memenuhi beberapa syarat, yakni tidak bertele-tele, fokus
merangkum bagian isi makalah, dan tidak memberikan saran atau rekomendasi yang tidak
ada hubungannya dengan pembahasan.

5. Tata tulis Karya Ilmiah;

Tatatulis baku berhubungan dengan sistematika penulisan karyailmiah. Biasanya,


masing-masing lembaga mempunyai peraturan tatatulisyang berbeda. Akan tetapi, pada
dasarnya peraturan tersebut mempunyai patokan yang sama.
Tatatulis ini diperlukan karena :
 dapatmemperlancar komunikasi hasil penelitian.
 memudahkan penilaianatau pertanggungjawabannya, dan mempercepat
penyebarluasan tanpamembutuhkanpenyusunan kembali
Karakteristik aspek tata tulis dalam penulisan ilmiah:

 Judul, hendaknya singkat, berupa frase, berkisar antara 8 – 12 kata, mencerminkan


isi, menarik, informatif, dan mengandung permasalahan yang dikaji.
 Abstrak, umumnya terdiri dari 100-150 kata, maksimal tiga paragraf, berisi tujuan,
cara penelitian atau pembahasan, dan hasil penelitian atau pembahasan
 Paragraf, mempunyai ciri satu kesatuan ide, kepaduan hubungan antarkalimat,
dan kelengkapan pikiran utama dan penjelas.
 Pengalimatan, hendaknya pendek-pendek tetapi jelas, dan mengikuti struktur S/P.

TUGAS 10

1. Jelaskan pengertian presentasi!


2. Jelaskan teknik presentasi!

JAWAB

1. Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara
aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan
presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri
presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada
beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal
sebagai berikut :
 menarik minat dan perhatian peserta
 mengarahkan perhatian peserta
 mempertahankan minat dan perhatian peserta
 menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
 menjaga etika atau kode etik presentasi

2. Teknik Presentasi
Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan, selain dikemas dengan
lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas memaparkan hasil penelitian.
Slide yang menarik akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian
audiens karena ketiadaan dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran
presentasi pembicara, misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu:
microssoft power point, open office impress, flash point, macromedia flash, macromedia
captivate. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan
slide presentasi, yaitu:
1. Pilih tema desain yang relevan\
Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika
melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa
makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip
relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan.

2. Hindari sajian teks panjang


Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca
print out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab.
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian
seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih
dari lima baris.

3. Alur yang teratur


Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang
jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

4. Berikan multimedia yang relevan


Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan,
seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik
pembicaraan harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.

5. Satu slide, berisi satu pesan


Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda
ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

6. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf


Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan
ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan
presentasi, yaitu:

1. Persiapkan Diri
Sering latihan semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin ahli dalam
presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu sering berlatih.
2. Penampilan
Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang
dapat meningkatkan rasa percaya diri.

3. Persiapkan Materi dan Bahan


 Tentukan point-point penting
 Kuasai materi
 Siapkan contoh pendukung
 Susun materi dengan terstruktur
4. Cara Penyampaian Santai, tidak tegang dalam proses penyampaian materi, sopan, dan
tidak terburu-buru
5. Intonasi dan bahasa tubuh
6. Interaksi
7. Bahasa yang mudah
8. Selipkan selingan atau humor

Anda mungkin juga menyukai