Backup Restore SQL Server 2000 With Transact
Backup Restore SQL Server 2000 With Transact
Pada sebuah database umumnya kita membutuhkan back up yang dilakukan secara berkala pada
pengaturan sistem produksi yang ada. Back up sangat dibutuhkan untuk melindungi data dari
bencana.Microsoft SQL Server 2000 memperkenalkan berbagai cara untuk melakukan back up yang
dapat dikombinasikan menjadi sebuah rumus yang diatur sedemikian rupa untuk melindungi dan
mengembalikan data sesuai dengan sebelumnya dari kerusakan yang telah terjadi. SQL Server 2000
menambah beberapa aspek untuk fungsi backup dan restore yang telah dimiliki sebelumnya dalam SQL
Server 7. Sangat di perlukan untuk melakukan backup database secara berkala. Ini adalah cara terbaik
untuk menghasilkan recovery data untuk menjaga data dari berbagai bencana.
Kita akan membahas berbagai macam cara backup yang tersedia pada SQL Server 2000 dan bagaimana
rumus-rumusnya dapat digunakan.
Backup Device
Backup device dapat dibuat melalui SQL Enterprise Manager atau menggunakan perintah Transact SQL.
Untuk membuat backup device melalui Enterprise Manager.
1. Buka Enterprise Manager dan pilih SQL Server Group lalu pilih SQL Server Registrationnya
yang akan dibackup.
2. Pilih folder Management dan klik kanan Backup sampai muncul menu pop-up.
3. Pilih New Backup Device sampai muncul window Backup Device Properties – New Device.
4. Masukan Nama dan File Name untuk lokasi backup devicenya. Tape Drive Name di disable
karena komputer yang digunakan tidak terinstal tape drive. Klik OK jika selesai. Backup device
akan terbentuk. Backup device sudah terbentuk, klik kanan di Management -> Backup di
Enterprise Manager. Untuk melihat propertiesnya, klik kanan di device dan pilih Properties. Klik
View Contents untuk daftar backup yang sudah dilakukan oleh device tersebut.
Backup device juga dapat dibuat dengan menggunakan perintah Transact-SQL melalui SQL Query
Analyzer.
1. Pada SQL Query Analyzer, pada jendela Query, pertama tentukan backup device tersebut
untuk database mana? Pilih database dengan memilih database pada menu bar diatas atau
menekan tombol Ctrl-U
2. Lalu ketikan sbb:
sp_addumpdevice ‘disk’,‘Northwind Complete’,‘d:\backup\Northwind
Complete.bak’
3. Jalankan dengan mengklik tombol Execute Query pada toolbar atau menekan tombol F5 pada
keyboard.
1. Buka Enterprise Manager dan pilih SQL Server Group lalu pilih SQL Server Registrationnya
yang akan direstore.
2. Klik kanan di database manapun dan pilih All Task, lalu pilih Restore Database. Window
Restore Database akan muncul.
3. Pilih database yang akan direstore pada Restore as batabase, lalu pilih From Device.
4. Pilih Read backup set information and add backup history di bagian Parameter.
5. Klik tombol Select Devices untuk menambah backup file ke listnya. Sampai muncul window
Choose Restore Devices.
6. Klik tombol Add dan pilih backup file yang akan diload.
7. Lalu klik OK sampai muncul Successfully loaded backup set history. Backup history sukses.
8. Jika tidak berhasil, pilih tab Options pada window Restore database. Pastikan alamat MDF dan
LOGnya sesuai dengan alamat yang ada. Jika masih tidak mau pilih Force restore over
existing database pada Options.
1. Buka Enterprise Manager dan pilih SQL Server Groupnya lalu pilih SQL Server Registration.
2. Buka folder Database, lalu klik kanan pada database yang mau dibackup.
3. Pilih All Tasks, lalu pilih Backup Database sampai muncul window SQL Server backup.
4. Masukan nama backup di kolom Nama. Pilih Database – complete untuk complete database
backup.
5. Pilih Overwrite existing media untuk inisialisasi file tujuan atau devicenya atau pilih Append to
media untuk menambahkan backup yang sudah terpilih ke file yang sudah ada atau device.
6. Untuk memilih tujuan backupnya, pilih tombol Add. Akan muncul window Select Backup
Destinantion.
7. Pilih file yang sudah ada atau mesukan nama file yang baru. Klik OK.
8. Pilih tab Options.
9. Pilih Verify backup upon completion untuk memberikan peringatan apabila backup selesai.
Pilih Remove inactive entries from transaction log jika mau menghapus semu log-log backup
transaksi yang sudah tidak aktif.
Pilih Check media set name and backup set expiration untuk memberitahukan media yang
terpilih dari media yang tersedia supaya mencegah kesalahan untuk file yang dibackup.
Pilih Eject tape after backup untuk mengeluarkan kaset secara otomatis dari drivenya pada saat
backup selesai.
Pilih Backup set will expire untuk menentukan tanggal kadaluarsa file backup agar tidak dapat
direstore melebihi tanggal yang sudah diset.
10. Klik OK untuk memulai backup atau pilih Schedule untuk menjadwalkan operasi backup
tersebut.
11. Tunggu sampai muncul The backup operation has been completed successfully.
Untuk melakukan complete restore database ke database yang sama melalui SQL Server Enterprise
1. Buka Enterprise Manager dan pilih SQL Server Groupnya lalu pilih SQL Server Registration.
2. Klik kanan pada database manapun dan pilih All Tasks, lalu pilih Restore Database sampai
muncul window Restore Database.
3. Pilih database backup yang mau direstore. Semua yang pernah melakukan backup ada dalam
list pada bagian Parameter. Semua informasi dikumpulkan dari tabel daftar history di MSDB
database.
4. Pada daftar backupnya di bagia Parameter, lalu klik tombol Properties untuk melihat detail
backupnya.
5. Lalu pilih tab Options. Pada tab ini memberitahukan nama dan lokasi database yang mau
direstore. Pastikan alamat dan namanya sesuai.
6. Ada beberapa setting pada tab tersebut:
Eject tapes after restoring each backupagar kaset pada tape backup secara otomatis keluar
setelah restore selesai.
Prompt before restoring each backup untuk menampilkan dialog ox setelah restore selesai.
Pilihan ini dapat digunakan jika melakukan restore lebih dari satu file backup.
Force restore over existing database untuk melakukan restore pada database yang sudah ada
dengan cara menghapus database yang lama lalu restore dengan yang baru.
Restore As menunjukan alamat database yang mau direstorenya.
Recovery completion state untuk mendeteksi tahap akhir dari restore.
Undo file menunjuk pada file yang dibutuhkan oleh SQL Server untuk melacak transaksi
restore yang tidak selesai jika restore dalam keadaan standby.
7. Klik OK untuk memulai proses restore. Akan muncul progressnya sampai muncul pesan sukses
atau gagal.
Untuk melakukan restore dari backup complete ke database yang baru dalam server yang sama
1. Buka Enterprise Manager dan pilih SQL Server Groupnya lalu pilih SQL Server Registration.
2. Klik kanan pada database manapun dan pilih All Tasks, lalu pilih Restore Database sampai
muncul window Restore Database.
3. Masukan nama database yang akan direstore di pilihan Restore as database.
4. Didalam Parameter, pilih backup file yang mau direstore. Semua daftar backupnya muncul
dibawahnya.
5. Pilih pada daftar tersebut yang mau direstore dan klik Properties untuk melihat detail dari backup
tersebut.
6. Pilih tab Option.
7. Perlu diperhatikan nama file dan lokasi MDF dan LOG dari database di Restore As.
8. Untuk memulai restore, klik OK. Akan muncul progress sampai muncul konfirmasi gagal atau
suksesnya.
Untuk melakukan restore dari backup complete ke database yang baru dalam server yang sama
menggunakan perintah Transact-SQL
Untuk restoring database backup ke server yang berbeda ke database yang baru
Untuk melakukan restoring melalui perintah Transact-SQL, sama dengan perintah pada Restoring
complete backup ke database yang baru dalam server yang sama.
anda sebenarnya sudah bisa langsung klik Ok, tapi lokasi backup nantinya akan berada pada program file
SQL untuk memilih lokasi backup anda klik add dan muncul dialog Backup Destination klik "..." untuk
memilih lokasi serta nama backup file kita :
gambar diatas adalah lokasi tempat kita akan menyiman backup file dan juga nama backup file kita.
selanjutnya klik Ok dan akan kembali ke kotak sebelumnya dan klik OK, backup database selesai.
misalkan anda tidak sengaja menghapus database anda dan kemudian anda ingin me restore kembali
database anda yang telah anda backup tadi, ini dia langkahnya, pertama klik kanan pada Databases
kemudian pilih All Task > Restore Database ... maka akan muncul dialog seperti ini :
Pada Restore as Database diisi dengan nama Database yang akan kita Restore dan pada restore radio
button, pilih from Device dan pada parameter klik Select Devices, maka akan muncul dialog Choose
Restore Device, klik button Add, maka akan muncul dialog Choose restore destination klik pada "..."
untuk mencari lokasi file backup kita, kemudian klik ok hingga semua dialog tertutup, maka akan muncul
pesan Database berhasil di Restore, dan database yang terhapuspun kembali seperti saat diupdate,
Selesai.
Setiap project yang saya berikan yang berhubungan dengan database, pasti saya sertakan juga backup
databasenya. Hal ini bertujuan karena database SQL tidak bisa di pindahkan secara bebas di komputer
yang berbeda, bisa saja di leptop saya sudah ada databaseMhs tapi saat saya memindahkan project ke
komputer databaseMhs tidak ada di komputer saya sehingga saya harus membuat ulang isi database
yang berupa tabel, Kalau hanya 1 tabel dalam database mungkin bisa dengan cepat anda kerjakan, tapi
bagaimana kalau dalam database tersebut terdapat 4 sampai 10 tabel sungguh sangat memakan banyak
waktu hanya untuk mengulang membuatnya dari awal sehingga pekerjaan kitapun bisa tertunda.
Maka disini saya akan menjelaskan cara melakukkan backup(menyimpan) database SQL dan cara
merestore(mengembalikan) database.
3. Klik kanan pada database yang ingin di backup, pada contoh saya ingin membackup DatabasMhs. Klik
kanan DatabaseMhs-All Task-Backup Database
4.Maka akan muncul Box Backup Database seperti di bawah ini, pilih backup database-complete
kemudian pilih add
5.Saat memilih Add maka akan muncul box Select Backup Destination, Dimana anda memilih dimana
anda menyimpan database backup anda. Untuk memudahkan biasanya simpan di dalam folder dimana
folder anda membuat project. Sehingga mudah mencarinya jika anda ingin melakukan restore database.
Tekan tanda yang saya centang untuk memilih folder tempat menyimpan backup database anda.
Saya menyimpan Backup Database di folder DbMhs, Dengan File name DatabaseMhs Kemudian tekan
OK. Maka anda sudah mempunyai backup database
5.Maka akan muncul box Chose restore device,tekan add untuk memilih folder dimana kita menyimpan
hasil backup database kita.
Pilih Add untuk memilih folder dimana file backup database di simpan.
Setelah menemukan folder dimana backup database di simpan, pilih file database backup, seperti di
contoh saya pilih backup DatabaseMhs.
6. tekan Ok sampai kembali ke box Restore Database
7. Pilih Option, Centangkan pilihan Force Restore Over Existing database, Kemudian Pilih Ok.
8. Jika Restore Berhasil maka akan muncul tulisan Restore Of database 'DatabaseMhs' Completed
Saccessfully
Okeh Sekian Tutor kali ini tentang backup dan restore database. Selamat belajar.... dan selalu lah untuk
mencoba. Jika ada kesulitan tidak perlu sungkan untuk bertanya langsung.