Prakt Modul 5 Web Security
Prakt Modul 5 Web Security
DASAR TEORI
Saat ini web merupakan salah satu layanan informasi yang banyak diakses oleh
pengguna internet di dunia. Sebagai salah satu layanan informasi maka perlu
dibangun web yang mampu menangani permintaan (request) dari banyak pengguna
dengan baik (reliable) tanpa meninggalkan aspek keamanannya. Masalah keamanan
merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembangunan web karena
kelalaian dalam menangani keamanan web server dapat berakibat fatal.
Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer dengan
dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini
menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada.
Ada beberapa aspek yang perlu diterapkan dalam mengamankan web server, antara
lain:
Pada sistem operasi berbasis UNIX semacam Linux, FreeBSD, OpenBSD setiap
proses memiliki berbagai properti seperti nomor proses, pemilik proses, dan alokasi
memori yang digunakan. Apache web server merupakan layanan publik, sehingga
sangat dianjurkan proses-proses yang dijalankan oleh Apache dimiliki oleh user dengan
hak akses terhadap sistem yang ada serendah mungkin (low previllages). Idealnya
perlu dibuat user yang khusus menjalankan web server, misal user dengan nama www.
Dari perintah Linux di atas tampak bahwa home direktori dari user www adalah
‘/’ yang secara default tidak dimiliki oleh user www melainkan dimiliki oleh root
sehingga user www tidak memiliki akses tulis terhadap home direktorinya sendiri dan
shell yang dimiliki oleh user www adalah ‘/bin/true‘ sehingga secara otomatis user www
tidak dapat menggunakan fasilitas-fasilitas semacam telnet, rlogin, rsh.
Model pengaturan akses web server yang diterapkan disini didasarkan pada
informasi IP address dari pengguna. Aturan dapat dibuat sehingga untuk file atau
direktori tertentu akses dari IP address pengguna diterima atau ditolak. Untuk
menerapkan aturan ini perlu dilakukan perubahan pada file konfigurasi Apache yaitu
httpd.conf. Ada 3 kata kunci yang berkaitan dengan pengaturan ini yaitu Order, Deny,
dan Allow. Kata kunci Order dapat diikuti oleh deny, allow atau allow, deny yang
menunjukkan urutan evaluasi pengaturan berdasarkan aturan Deny dan aturan Allow.
Kata kunci Allow maupun Deny diikuti oleh kata kunci from dan :
• all : menunjukkan akses untuk semua host diperbolehkan (Allow) atau ditolak (Deny)
• IP address : yaitu alamat IP yang diperbolehkan atau ditolak semisal :
• 167.205.25.6
• 167.205.25. (berarti berlaku untuk alamat IP 167.205.25.0 –167.205.25.255) atau
167.205. atau 167.
• 167.205.25.0/27 (berlaku untuk 167.205.25.0-167.205.25.31)
• 167.205.0.0/255.255.0.0 (berlaku untuk 167.205.0.0-167.205.255.255)
Pengaturan akses Apache dapat dilakukan pula dengan membuat aturan-
aturan pada file .htaccess pada direktori yang bersangkutan baik untuk mengatur
akses terhadap file maupun akses terhadap direktori dimana file ini berada.
Ketika anda mencoba untuk mengakses suatu resources yang dilindungi oleh model
autentikasi user semacam ini maka anda harus memasukan informasi login dan
password yang sesuai dalam suatu form semacam ini.
Untuk mengimplementasikan mekanisme autentikasi ini perlu dilakukan
perubahan-perubahan pada file httpd.conf ataupun pada file .htaccess yang
diletakkan pada direktori yang bersangkutan. Informasi data login dibuat dengan
menggunakan program htpasswd. Username:password
TUGAS PENDAHULUAN
1. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa kegunaan dari htaccess?
2. Sebutkan pula kegunaan dari SSL pada HTTP
PERCOBAAN
1. Install webserver Apache
# apt-get install apache2
3. Instalasi openssl
# apt-get install openssl ssl-cert
# mkdir /etc/apache2/ssl
<VirtualHost *:443>
SSLEngine On
SSLCertificateFile /etc/apache2/ssl/server.cert
SSLCertificateKeyFile /etc/apache2/ssl/server.key
ServerName Komdig
ServerAdmin [email protected]
ProxyRequests Off
DocumentRoot /var/www/secure
</VirtualHost>
Daftar Pertanyaan
1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.