RSU AVISENA
PEMASANGAN CVP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Melong No.170 Cimahi 143/SPO/KPRWT/RSUA/XII/2019 1/5
TanggalTerbit Ditetapkan,
DirekturRumahSakit
Standar Prosedur
Operasional 31 Des 2019
( dr. Antiono Hajji Ishak )
1.Pengertian CVP merupakan prosedur memasukkan kateter intravena yang
fleksibel kedalam vena sentral klien dalam rangka memberikan
terapi melalui vena sentral. Ujung dari kateter berada pada superior
vena cava. Tekanan vena central (central venous pressure) adalah
tekanan darah di atrium kanan atau vena kava. Ini memberikan
informasi tentang tiga parameter volume darah, keefektifan jantung
sebagai pompa, dan tonus vaskular.
2.Tujuan Tujuanpemasangan CVP :
1. Terapi pada klien yang mengalami gangguan keseimbangan
cairan.
2. Sebagai pedoman penggantian cairan pada kasus
hipovolemi.
3. Mengkaji efek pemberian obat diuretic pada kasus-kasus
overload cairan.
4. Sebagai pilihan yang baik pada kasus penggantian cairan
dalam volume yang banyak.
Tujuan Perawatan klien dengan CVP :
1. Perawatan akan menangani atau mengurangi komplikasi dari
emboli darah.
RSU AVISENA
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI
PEMASANGAN CVP
No. Dokumen No. Halaman
Revisi
143/SPO/KPRWT/RSUA/XII/2019 2/5
Jl. Melong No.170 Cimahi
3.Kebijakan 1. Undang Undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.17 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang izin
Penyelenggaraan Praktek Perawat.
3. Keputusan menteri Kesehatan RI No.1239 tahun 2001
tentang Registrasi dan Praktek Perawat.
4.Prosedur PersiapanAlat :
1. Kateter CVP sesuai ukuran, dan sesuai dengan jenis lumen
(single, double, atau triple, tergantung dari kondisi klien).
2. Handscoon steril.
3. Set jahit luka.
4. Set rawat luka.
5. Needle intriducer.
6. Syringe.
7. Mandrin (guidewire).
8. Duksteril
RSU AVISENA
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI
PEMASANGAN CVP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
143/SPO/KPRWT/RSUA/XII/2019 3/5
Jl. Melong
No.170 Cimahi
4.Prosedur PersiapanKlien :
1. Menjelaskan prosedur kepada klien untuk mengurangi kecemasan dan
mengharapkan kerjasama dari klien.
2. Mengatur posisi klien, yaitu posisi trendelenburg, yang mungkin akan
sangat membuat klien merasa tidak nyaman.
3. Menjaga klien dengan menutup sampiran.
Langkah Pemasangan :
1. Mendekatkan peralatan disamping tempat tidur klien (mudah
dijangkau).
2. Mencuci tangan dengan teknik steril.
3. Memakaihandscoensteril.
4. Menentukan daerah yang akan dipasang : Vena subklavia atau Vena
jugularis interna. Tempat lain yang bias digunakan sebagai tempat
pemasangan CVP adalah vena femoralis dan vena fossa antecubiti.
5. Mengatur posisi klien trendelenberg, atur posisi kepala agar vena
jugularis interna maupun vena subklavia lebih terlihat jelas, untuk
mempermudah pemasangan.
RSU AVISENA
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI
PEMASANGAN CVP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
143/SPO/KPRWT/RSUA/XII/2019 4/5
Jl. Melong No.170 Cimahi
6. Melakukan desinfeksi pada daerah penusukan dengan cairan
antiseptic.
7. Memasang duk bolong yang steril pada daerah pemasangan.
4.Prosedur
8. Sebelum penusukan jarum / keteter, untuk mencegah
terjadinya emboli udara, anjurkan pasien untuk bernafas
dalam dan menahan nafas.
9. Dokter memasukkan jarum / kateter secara perlahan dan
pasti, ujung dari kateter harus tetap berada pada vena cava,
jangan sampai masuk ke dalam jantung.
10. Menghubungkan dengan IV set dan selang untuk mengukur
tekanan CVP.
11. Dokter melakukan fiksasi / dressing pada daerah
pemasangan, agar posisi kateter terjaga dengan baik
12. Merapikan peralatan
13. Mencuci tangan
5.UNIT TERKAIT 1. ICU
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI