ASUHAN
ASUHAN
ASUHAN
PROPOSAL
Oleh :
YOSI ANGREINI
NPM : 172426042 DP
PROPOSAL
Oleh :
YOSI ANGREINI
NPM : 172426042 DP
PROPOSAL
OLEH :
YOSI ANGREINI
NPM : 172426042 DP
Disetujui Oleh :
Ns. Murwati S.Kep, M.Kes Ns. Des Meta Sari S.Kep, M.Kes
NIDN : 02-2109-8001 NIDN : 02-1907-68301
Mengetahui,
Ketua Program Studi Keperawatan (DIII)
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, dengan judul “Asuhan Keperawatan
Beringin Raya Kota Bengkulu tahun 2020”. Proposal Karya Tulis Ilmiah ini
merupakan bagian yang tak terpisahkan atau merupakan rangkaian kegiatan akademik
yang merupakan syarat yang diwajibkan untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Selanjutnya, tidak lupa penulis ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah banyak membantu sehingga Proposal ini dapat diselesaikan. Ucapan terima
1. Bapak Prof. Dr. Agr. Ir. Johan setianto, selaku Rektor Universitas Dehasen
Bengkulu.
2. Ibu Dr. Ida Samidah, S.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Dehasen Bengkulu.
3. Ibu Ns. Berlian Kando. S, S.Kep, M.Kes selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
4. Ibu Dra. Hj. Ice Rakizah Syafrie, M.kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
6. Ibu Ns. Murwati, S.Kep, M.Kes selaku pembimbing utama yeng telah banyak
Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu yang telah banyak membantu baik
proposal ini.
ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Yosi Angreini
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan Studi Kasus ................................................................. 4
D. Manfaat Studi Kasus ............................................................... 5
E. Implikasi Studi Kasus Terahapat Keperawatan....................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Proses Asuhan Proses Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Urtikaria
.......................................................................................................... 7
1. Konsep Keluarga ............................................................... 7
a. Definis Keluarga ........................................................... 8
b. Tipe Keluarga ............................................................... 7
c. Struktur Keluarga.......................................................... 10
d. Fungsi Keluarga ............................................................ 12
e. Tugas Perkembangan Keluarga .................................... 15
f. Peran Keluarga.............................................................. 17
2. Konsep Penyakit Urtikaria ................................................ 18
a. Pengertian Urtikaria ...................................................... 18
b. Insiden........................................................................... 19
c. Etiologi ......................................................................... 19
d. Komplikasi ................................................................... 23
e. Anatomi Fisiologi ......................................................... 23
f. Patofisiologi ................................................................. 28
g. Patway........................................................................... 30
h. Tanda dan Gejala .......................................................... 31
i. Klasifikasi ..................................................................... 31
j. Test Diafnostik.............................................................. 33
k. Penanganan ................................................................... 34
l. Pencegahan ................................................................... 34
3. Konsep Asuhan Keperawatan .......................................... 35
a. Pengertia Asuhan Keperawatan Keluarga .................... 35
b. Tujuan dan Manfaat .................................................... 35
c. Tahap Asuhan Keperawatan Keluarga ......................... 36
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pasien Urtikaria
1. Pengkajian ........................................................................ 37
2. Analisa Data ..................................................................... 46
3. Data Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga..................... 47
4. Menentukan Skala PrioritasMasalah ................................. 48
5. Diagnosa Keperawatan ..................................................... 50
6. Intervensi Keperawatan .................................................... 51
7. Implementasi Keperawatan ............................................... 76
8. Evaluasi Keperawatan ....................................................... 76
BAB III KERANGKA ASUHAN KEPERAWATAN
A. Kerangka Konseptual ............................................................... 77
B. Kerangka Kerja ........................................................................ 78
BABIV METODE STUDI KASUS
A. Latar Belakang
Urtikaria adalah penyakit kulit yang ditandai dengan rasa gatal disertai
eritema dan edema pada dermis superfisial. Lesi urtikaria cepat timbul dan
hilang perlahan dalam 1-24 jam. Banyak faktor penyebab dan variasi gejala
Urtikaria adalah lesi kulit yang terdiri atas reaksi lokal edema
intrakutan dan dikelilingi oleh area kemerahan serta disertai dengan pruritus
(Octavia, 2018).
Inap Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, diagnosis
pasien dirawat dalam jangka waktu lebih lama kemungkinan karena adanya
penyakit lain yang menyertai. Sebesar 92,9% pasien baru urtikaria dan/atau
1
2
bahwa kebanyakan kasus urtikaria adalah akut dan 30% adalah kronis.
Sebagian besar pasien (42,8%) datang dengan keluhan utama gatal, bentol,
dan bengkak. Sejumlah 59% pasien dengan keluhan akut baru pertama kali
(28,2%), sedangkan lama episode pada pasien dengan keluhan kronis kurag
dari 24 jam (100%). Faktor pencetus dapat diidentifikasi oleh 69% pasien
yang terbanyak adalah ikan (46,2%), telur (20%), dan ayam (20%). Obat
dicetuskan oleh cuaca. Pasien denga keluhan akut dan 33,3% pasien dengan
keluhan kronis. Serum IgE total diperiksa pada 3 pasien dengan keluhan
Pemeriksaan serum IgE total dan spesifik tidak rutin dilakukan karena harga
urtikaria, yaitu: pada tahun 2017 terdapat 430 jiwa pengunjung poli umum
yang mengalami urtikaria dari 3.678 jiwa pengunjung poli umum atau sama
dengan 12%. Pada tahun 2018 terdapat 416 jiwa pengunjung poli umum
yang mengalami urtikaria dari 3.201 jiwa jumlah pengunjung poli umum
atau sama dengan 13%. Pada tahun 2019 terdapat 430 jiwa pengunjung poli
umum yang mengalami urtikaria dari 3.291 jiwa jumlah pengunjung poli
terus menerus karena rasa gatal di timbulkan oleh urtikaria. Dan juga bisa
mempengaruhi pola tidur yang disebabkan rasa gatal yang tak segera
pada urtikaria kronis, terlebih bila terdapat riwayat gastritis atau nyeri
Kota Bengkulu.
B. Rumusan Masalah
Bengkulu?”.
5
1. Tujuan Umum
Bengkulu.
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Masyarakat
gangguan urtikaria.
dengan urtikaria.
3. Penulis
urtikaria.
Pada kasus ini perawat menjelaska apa saja yang menjadi pencetus
emosional.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Keluarga
a. Definisi Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan
tersebut.
77
8
b. Tipe Keluarga
b) The dyad family, suatu rumah tangga yang terdiri dari suami istri
tanpa anak.
c) Keluarga usila, keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah
lain-lain.
f) “Single parent” yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua
g) Commuter family, kedua orang tua bekerja diluar kota dan bisa
j) Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau duda dan
k) “Single adult living alone” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri
nikah.
membesarkan anak.
mental.
kriminal.
c. Struktur Keluarga
ibu, orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota
d. Fungsi Keluarga
yaitu:
1) Fungsi afektif
akan tercapai.
2) Fungsi sosialisasi
keluarga.
3) Fungsi reproduksi
4) Fungsi ekonomi
a) Mengenal masalah
masyarakat.
sebagai berikut :
orang tua).
b) Mensosialisasikan anak.
lingkungan.
masyarakat.
f. Peran Keluarga
lain :
masyarakat danlingkungan.
dan salah satu anggota keluarga sosial serta sebagai masyarakat dan
a. Pengertian Urtikaria
sebab, biasanya ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan
vaskuler pada kulit yang timbul mendadak dengan gambaran lesi yang
b. Insiden
tahun 2007 pada 3000 remaja usia 14-19 tahun, mendapatkan prevalensi
Perawatan Beringin Raya Bengkulu, pada tahun 2017 terdapat 430 jiwa
pengunjung poli umum atau sama dengan 12%. Pada tahun 2018 terdapat
416 jiwa pengunjung poli umum yang mengalami urtikaria dari 3.201
jiwa jumlah pengunjung poli umum atau sama dengan 13%. Pada tahun
2019 terdapat 430 jiwa pengunjung poli umum yang mengalami urtikaria
dari 3.291 jiwa jumlah pengunjung poli umum atau sama dengan 13,07%.
c. Etiologi
antaranya :
20
1) Obat
2) Makanan
3) Gigitan/sengatan serangga
setempat, agaknya hal ini lebih banyak diperantarai oleh IgE (tipe I)
4) Bahan fotosensitizer
menimbulkan urtikaria.
5) Inhalan
6) Kontaktan
7) Trauma fisik
9) Psikis
10) Genetik
kompleks antigen-antibodi.
d. Komplikasi
2) Infeksi sekunder
3) Bibir kering
e. Anatomi Fisiologi
yang elastik yang melidungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit juga
merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya, yaitu 15% dari
berat tubuh dan luasnya 1,50-1,75 m2. Rata-rata tebal kulit 1-2 mm.
24
Paling tebal (6 mm) terdapat di telapak tangan dan kaki dan paling tipis
Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis atau
1) Epidermis
jernih. Lapisan basal terdiri satu lapis sel-sel yang kuboid yag tegak
tebal dan kuat. Terdiri dari sel-sel poligonal yang di lapisan atas
25
2) Rambut
tapak kaki, dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan dan kaki,
penis, labia minora, dan bibir. Ada dua jenis rambut yaitu rambut
3) Kuku
melekat pada kulit dan dikelilingi pleh lipatan kulit lateral dan
benda kecil.
26
4) Dermis
dan di atas jaringan subkutan. Dermis terdiri dari jaringan ikat yang
5) Jaringan subkutan
dermis. Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas. Sel-
kelenjar kerngat.
a) Pelindung
b) Pengatur suhu
c) Penyerap
zat yang larut dalam lemak, tetapi air dan elektrolit sukar masuk
melalui kulit. Zat-zat yang larut dalam lemak lebih mudah masuk
d) Indera perasa
saraf sensoris dalam kulit. Fungsi indera perasa yang pokok yaitu
e) Fungsi pergetahan
f. Patofisiologi
Sangat penting diketahui mekanisme terjadinya urtikaria, karena ha
kemerahan.
sel mas dan atau basofil. Selain itu terjadi pula inhibisi proteinase oleh
mas.
yang kronik, biasanya IgE terikat pada permukaan sel mas atau sel basofil
karena adanya reseptor Fc, bila ada antigen yang sesuai berikatan dengan
sitotoksik dan kompleks imun, pada keadaan ini juga dilepaskan zat
angioneurotik.
30
g. Pathway
Pelepasan Histamin
Pembengkakan pada daerah yang
tertekan
Vasodilatasi pembuluh darah Peningkatan permeabilitas kapiler setempat
URTIKARIA
Cairan & Sel terutama Eosinofil keluar dari pembuluh darah Transudasi cairan
Nyeri akut
Digaruk berlebih Terjadi pada malam hari
jaringan yang leih dalam sampai dermis dan jaringan mukosa atau
subkutan, juga beberapa alat dalam misalnya saluran cerna dan napas,
disebut angiodema. Pada keadaan ini jaringan yang lebih seering terkena
ialah muka, disertai sesak nafas, serak, dan rinitis. Serangan berat sering
nyeri kepala.
j. Klasifikasi
urtikaria kronik.
besarnya sebesar tetesan air, dan girata bila ukurannya besar-besar. Ada
inhibitor (genetik).
golongan azodyes).
digolongkan idiopatik.
33
k. Test Diagnostik
1) Pemeriksaan darah, urin, dan feses rutin untuk menilai ada tidaknya
urtikaria dingin.
untuk membantu diagnosis. Uji gores (scratch test) dan uji tusuk
7) Pada urtikaria fisik akibat sinar dapat dilakukan tes foto tempel.
urtikaria kolinergik.
l. Penanganan
m. Pencegahan
apa yang kita makan. Hal ini akan membantu anda dan dokter untuk
kesehatan.
1) Pengkajian
2) Diagnosa
3) Intervensi
4) Implementasi
(Sudiharto, 2007).
5) Evaluasi
37
mungkin saja tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjunga, untuk
1. Pengkajian
a. Data umum
2) Komposisi keluarga
2
38
3) Riwayat Imunisasi
Imunisasi
4) Genogram
5) Tipe keluarga
tersebut.
39
6) Suku bangsa
kesehatan.
7) Agama
dimiliki keluarga.
pelayanan kesehatan.
c. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
mempengaruhi kesehatan.
d. Struktur keluarga
keluarga.
4) Struktur peran
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi Afektif
saling menghargai.
43
2) Fungsi Sosialisasi
perilaku.
setempat.
4) Fungsi Reproduksi
adalah:
keluarga?
44
5) Fungsi Ekonomi
adalah:
papan?
permasalahan/stress.
menghadapi permasalahan/stress.
g. Pemeriksaan Fisik
1) Riwayat kesehatan
dengan klien.
2) Kebiasaa sehari-hari
denga urtikaria.
tidur terganggu karena terasa gatal terutama pda malam hari pasti
3) Data psikososial
skuama.
2. Analisa Data
fokus secara teori dan prinsip yang relevan untuk mengumpulkan data,
keluarga.
c. Membedakan atau memilah data yang relevan dengan data yang tidak
relevan dengan data yang tidak relevan dengan data untuk memutuskan
informasi apa yang berhubungan untuk mengerti dengan situasi yang ada
memelihara kesehatan atau krtis yang dapat diduga atau stress poin dan
keluarga.
masalah yang akan timbul yang dapat dikurangi atu dicegah melalui
1. Sifat masalah 1
a. Aktual(tidak/kurang sehat) 3
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
Skoring :
Skor
X bobot
Angka tertinggi
50
c. Jumlah skor untuk semua kriteria. Skor tertinggi adalah 5 sama dengan
seluruh bobot
5. Diagnosa keperawatan
(Nursalam, 2013).
51
6. Intervensi
Perencanaan tindakan keperawatan merupakan salah satu tahap dari proses keperawatan dimulai dari
penentuantujuan (umum/khusus, penetapan standar dan kriteria serta menentukan perencanaan untuk mengatasi
masalah keluarga. Rencana tindakan ini diarahkan untuk membantu keluarga mengubahpengetahuan menjadilebih
baik, mengubah sikap yang mendukung perilaku sehat, dan mengubah perilaku ke arah yang lebih baik.
keberhasila
n keluarga
penderita
urtikaria
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
kembal
e. Beri respon
positif atas
jawaban
keluarga.
Tupen 5: Respon Jenis pelayanan a. Kaji
Menggunakan fasilitas verbal kesehatan yang dapat pentahuan
kesehatan dan dapat dimanfaatkan: keluarga
memafaatkan pelayanan 1. Rumah sakit atau tentang
kesehatan: puskesmas pelayanan
a. Menyebutkan jenis 2. Praktek dokter atau kesehatan
pelayanan kesehatan klinik b. Beri respon
dan waktu kunjungan 3. Perawat keluarga positif atas
jawaban
Waktu kunjungan: keluarga
1. Rumah sakit setiap c. Jelaskan
hari 24 jam pada
2. Puskesmas senin- keluarga
sabtu (jam 08.00- tentang
12.00 WIB) pelayanan
3. Praktek dokter atau kesehatan
klinik setiap hari dan waktu
kecuali libur(jam kunjungan
16.00-21.00 WIB) d. Beri
kesempatan
keluarga
56
untuk
bertanya
positif
1. Kekurangan/kelebiha penyebab
n volume cairan gangguan
2. Tekanan yang terus- integritas
menerus / goresan jaringan/kul
it
b. Jelaskan
tentang
penyebab
ganguan
integritas
jaringan /
kulit
c. Bimbing
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
c. Menyebutkan tanda Respon Keluarga dapat a. Kaji
dan gejala ganguan verbal menyebutkan tanda dan pengetahua
integritas gejala gangguan n keluarga
jaringan/kulit integritas jaringan/kulit: tentang
1. Nyeri tanda dan
2. Kemerahan gejala
3. Perdarahan ganguan
4. Hematoma integritas
5. Eritema jaringan/kul
6. Edema it
59
b. Jelaskan
tentang
tanda dan
gejala
gangguan
integritas
jaringan/kul
it
c. Bimbing
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
Tupen 2: Respon Memutuskan untuk a. Beri
Memutuskan untuk verbal merawat angggota kesempatan
merawat angggota keluarga dengan untuk
keluarga dengan gangguan integritas mengambil
gangguan integritas jaringan/kuit keputusan
jaringan/kuit b. Bantu
keluarga
untuk
mengambil
keputusan
c. Beri reson
positif atas
kemampuan
keluarga
60
membuat
keputusan
Tupen 3: Respon Keluaga mampu a. Kaji
Menyebutkan cara verbal dan meyebutkan cara pengetahua
perawatan angota respon perawatan anggota n keluarga
keluarga dengan psikomotor keluarga dengan ganggua tentang cara
gangguan integritas integritas jaringan /kulit: perawatan
jaringa/kulit 1. Lindungi kulit sehat dengan
terhadap harapan urtikaria
maserasi b. Beri respon
2. Hilangkan positif atas
kelembaban dari kulit jawaban
3. Gunakan pakaian keluarga
yang longgar c. Jelaskan
cara
perawatan
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
apa yang
telah
dijelaskan
e. Beri respon
positif .
Tupen 4: Respon Keluarga mengetahui a. Kaji
Memodifikasi lingkungan verbal dan Cara memodifikasi pengetahua
untuk pasien dengan Respon lingkungan yang baik n keluarga
gangguan integritas psikomotor untuk penderita tentang
jaringan/kulit gangguan integritas lngkungan
jaringan/kulit: lingkungan
1. Hindari faktor yang baik
61
pencetus untuk
2. Gunakan pakaian penderita
yang longgar gangguan
3. Ciptakan suasana integritas
yang menyenangkan. jaringan/kul
4. Ciptakan lingkungan it
rumah yang sehat b. Berikan
respon
positif atas
jawaban
keluarga
c. Jelaskan
lingkungan
yang baik
untuk
penderita
gangguan
integritas
jaringan /
kulit
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
kembal
e. Beri respon
positif atas
jawaban
keluarga.
Tupen 5: Respon Jenis pelayanan a. Kaji
Menggunakan fasilitas verbal kesehatan yang dapat pentahuan
kesehatan dan dapat dimanfaatkan: keluarga
62
c. Jelaskan
mafaat
pelayanan
kesehatan
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
b. Menyebutkan Respon Keluarga mampu a. Kaji
penyebab verbal menyebutkan penyebab pengetahua
gangguan pola gangguan pola tidur: n keluarga
tidur 1. Hambatan lingkungan tentang
2. Kurang kontrol tidur penyebab
gangguan
pola tidur
b. Jelaskan
tentang
penyebab
ganguan
pola tidur
c. Bimbing
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
c. Menyebutkan Respon Keluarga mampu a. Kaji
65
keputusan
c. Beri reson
positif atas
kemampuan
keluarga
membuat
keputusan
Tupen 3: Respon Keluaga mampu a. Kaji
Menyebutkan cara verbal dan meyebutkan cara pengetahua
perawatan angota respon perawatan anggota n keluarga
keluarga dengan psikomotor keluarga dengan tentang cara
gangguan pola tidur gangguan pola tidur: perawatan
1. Hilangkan faktor dengan
pencetus urtikaria
2. Ciptakan suasana b. Beri respon
nyaman pada positif atas
tempat tidur jawaban
keluarga
c. Jelaskan
cara
perawatan
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
apa yang
telah
dijelaskan
e. Beri respon
positif
Tupen 4: Respon Keluarga mengetahui a. Kaji
Memodifikasi psikomoto Cara memodifikasi pengetahua
67
mafaat
pelayanan
kesehatan
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
b. Menyebutkan Respon Keluarga dapat a. Kaji
penyebab infeksi verbal menyebutkan penyebab pengetahua
infeksi meggunakan n keluarga
bahasa sendiri: tentang
1. Kuman penyebab
2. Virus gangguan
3. Jamur pola tidur
4. Parasit b. Jelaskan
tentang
penyebab
ganguan
pola tidur
c. Bimbing
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
c. Menyebutkan Respon Keluarga dapat a. Kaji
tanda dan gejala verbal menyebutkan tanda dan pengetahua
infeksi gejala infeksi: n keluarga
71
1. Demam tentang
2. Sakit kepala tanda dan
3. Bengkak gejala
4. Kemerahan ganguan
5. Penurunan fungsi pola tidur
b. Jelaskan
tentang
tanda dan
gejala
gangguan
pola tidur
c. Bimbing
keluarga
untuk
mengulang
yang telah
dijelaskan
d. Beri respon
positif atas
keberhasila
n keluarga
Tupen 2: Respon Memutuskan untuk a. Beri
Memutuskan untuk verbal merawat anggota kesempatan
merawat anggota keluarga dengan infeksi untuk
keluarga dengan infeksi mengambil
keputusan
b. Bantu
keluarga
untuk
mengambil
keputusan
c. Beri reson
72
positif atas
kemampuan
keluarga
membuat
keputusan
Tupen 3: Respon Keluarga mampu a. Kaji
Menyebutkan cara verbal dan menyebutkan cara pengetahua
pencegahan infeksi psikomoto pencegahan infeksi: n keluarga
r 1. Banyak tentang cara
pencegahan
infeksi
b. Beri respon
positif atas
jawaban
keluarga
c. Jelaskan
cara
pencegahan
infeksi
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
apa yang
telah
dijelaskan
e. Beri respon
positif
Tupen 4: Respon Keluarga mampu a. Kaji
Memodifikasi verbal dan memodifikasi pengetahua
lingkungan untuk respon lingkungan yang baik n keluarga
meminimalkan infeksi psikomoto untuk meminimalkan tentang
73
r infeksi: lingkungan
yang baik
untuk
meminimal
kan infeksi
b. Berikan
respon
positif atas
jawaban
keluarga
c. Jelaskan
lingkungan
yang baik
untuk
meminimal
kan infeksi
d. Bimbing
keluarga
untuk
mengulangi
kembal
e. Beri respon
positif atas
jawaban
keluarga.
Tupen 5: Respn Jenis pelayanan a. Kaji
Menggunakan fasilitas verbal kesehatan yang dapat pentahuan
kesehatan dan dapat dimanfaatkan: keluarga
memanfaatkan pelayanan 1. Rumah sakit atau tentang
kesehatan : puskesmas pelayanan
a. Menyebutkan jenis 2. Praktek dokter atau kesehatan
pelayanan kesehatan klinik b. Beri respon
74
7. Implementasi
8. Evaluasi
dapat dilakukan dalam satu kali kunjunga, untuk itu dilakukan secara
(Padila, 2012).
BAB III
A. Kerangka Konseptual
yang merupakan bagian integral layanan kesehatan yang berlandaskan ilmu dan
kiat keperawatan berbentuk layanan, bio, psiko, sosial, dan spiritual yang
dalam keadaan sehat maupun sakit, serta mencakup seluruh proses kehidupan.
77
78
B. Kerangka Kerja
Pengkajian
:pengumpulan data,
analisis data, Diagnosa
Intervensi
penentuan masalah keperawatan
Tidak berhasil
Evaluasi Implementasi
Berhasil
BAB IV
Jenis studi kasus ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode
deskriptif yaitu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
Raya Bengkulu adalah individu dalam satu keluarga yang menderita urtikaria.
Adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah satu keluarga dengan
C. Fokus Studi
77
80
evaluasi.
asuhan keperawatan.
3. Urtikaria adalah penyakit kulit yang ditandai degan rasa gatal disertai
eritema dan edema pada dermis superfisial. Lesi urtikaria cepat timbul
dan hilang perlahan dalam 1-24 jam. Banyak faktor penyebab dan variasi
Keperawatan.
riwayat psikologis, pola-pola fungsi kesehatan). (Sumber data bisa dari pasien,
perkusi, dan auskultasi) pada sistem tubuh pasien. Data fokus yang harus
Raya Bengkulu .
yang telah disusun pada bab sebelumnya (bab 2) untuk mendapatkan masalah
narasi pada bab pembahasan, yang dibandingkan dengan teori-teori yang sudah
analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi
tempat penelitian dalam hal ini diajukan kepada kepala UPT Puskesmas
1. Informed Consent
diteliti dan memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan
kode tertentu pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden
3. Confidential (Kerahasiaan)
Fitria. 2013. Aspek Etiologi Dan Klinis Pada Urtikaria Dan Angioedema. Vol.13
No.2. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia
(1 st ed). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia