0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan7 halaman

Makalah Data Analytics

Makalah Data Analytics
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan7 halaman

Makalah Data Analytics

Makalah Data Analytics
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Anda di halaman 1/ 7
UNIVERSITAS INDONESIA. TUGAS AKHIR PENGAUDITAN ASURANS 2: PERANAN ANALISIS DATA DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN HISTORIS ALDITYA GALIH RAMADHAN 1706972524 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA. DEPOK 2020 L Introduction to IDEA ll 12 Analisis Data Sebagai Sebuah Alat Perkembangan globalisasi mempercepat kemajuan teknologi dalam melakukan bisnis sehingga diperlukan analisis data dalam menunjang sebuah bisnis. Analisis data dapat mempermudah sebuah bisnis dalam mengidentifikasi sebuah kesempatan baru, meminimelisir biaya, dan mempermudeh untuk membuat keputusan yang cepat. Analisis data sangat mempermudah sebuah bisnis dalam memilih keputusan dan kesimpulan yang tepat berdasarkan analisis yang telah dilakuken. Secara umum, anelisis data berfungsi dalam memprediksi market trend atau pengaruh perilaku seseorang. Kegunaan data analisis secara umum sangetlah beragam tergantung dengan bisnis tersebut. Dalam audit, menurut [AASB data analitis untuk audit merupakan sebuah sains dan sebuah seni dalam menggali dan menganelisis sebuah pola, penyimpangan dan ketidakkonsistenan, dan penggalian informasi bermanfaat lainnya dalam data yang mendasarinya atau yang terkait dengan subjek audit melalui anelisis, pemodelan dan visualisasi untuk tujuan perencanaan dan pelaksanaan audit. Secara umum, data analitis untuk audit digunakan untuk audit planning dan dalam mengidentifikasi & menilai sebueh risiko. Data analitis dapat meningkatkan seluruh proses audit yang lebih luas daripadi proses audit tradisional yang mencangkup risk assessment, analytical procedure, substantive procedure, dan test of control. Semakin besar sebuah audit firm, aken mempengaruhi analisis data audit yang akan dilakuken untuk mengurangi risiko dan menambah nilai kepada klien. Alat analisis data audit sebuah audit firm akan mempengaruhi hasil bentuk dari sebuah data yang mudah dimengerti bagi Klien & auditor dan dalam menghasilkan audit program yang disesuaiken dengan risiko Klien. Selain itu, alat data analisis mempermudah auditor dalam menghasilkan hasil yang lebih efisien karena adanya komputerisasi audit program Oleh kerena itu, meningkatkan kualitas audit yang efektif serta efisien. Disamping manfaat yang dihasilkan oleh alat analisis data dalam meningkatkan kualitas audit, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam menghasilkan audit yang efisien Tentangen tersebut terdiri dari kurangnya konsistensi standar dalam alat data analisis memiliki manfaat dalam penggunaan analisis data dalam audit, competitive advantage dalam perusahaan audit, privasi & proteksi data, ekspektasi stakeholder terhadap hasil audit, dan lain-lain, Dalam meminimalisir tantangen tersebut, auditor memiliki peran yang krusial untule menilai hasil analisis data secara efisien dan memprediksi masa depan sebuah perusahaan berdasarkan hasil analisis data tersebut Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) dan Penggunaan IDEA Braun & Davis (2003) mendefinisikan CAATs sebagai alat analisis data yang digunakan dalam mengekstraksi dan menganalisis data dari sebuah aplikasi komputer. SAS No. 99 selalu mendorong auditor untuk menggunakan CAATs untuk mengevaluasi fraud risks, mengidentifikasi journal entries, dan untuk mengevaluasi inventory existence and completeness (2002b). Penggunaan CAATs dalam meningkatkan kualitas audit juga dinyatakan dalam ISA 330 paragraf 16, menyebutkan bahwa CAATs mempermudah dalam menguji transaksi elektronik dan akun file yang lebih Iuas yang mungkin berguna bagi auditor dalam memodifikasi eksten sebuah testing contohnya dalam menanggapi material misstatement akibat fraud, Selain itu menurut ISA 330 paragraf 16, teknik tersebut dapat memilih sampel transeksi dari file elektronik, untuk mengurutkan transaksi dengan karakteristik tertentu, atau untuk menguji seluruh populasi. Saat ini, penggunaan CAATs dalam audit firm ekstemal semakin meningket. Efisiensi dan efektifitas yang dihasilkan oleh CAATs mendorong penggunaan CAAT yang lebih kompleks terutama dalam penggunaan CAATs oleh ekstemal auditor Salah satu penggunaan alat analisis data yang membantu anditor memberiken audit yang efisien serta efektif adalah IDEA. IDEA merupakan software audit sebagai alat anclisis data audit yang disesuaikan secara khusus berdasarkan persyaratan dari auditor. Penggunaan IDEA meningkatian kinerja bisnis, memperluas kemampuan auditing, dan meningketian kualitas kinerja audit secara keseluruhan Penggunaan IDEA membantu auditor dalam menganelisa data secara keseluruhan serta meningketkan efisiensi auditor dalam mengetahui pola trend, dan outliers yang mengindikasikan terjadinya fraud risks atau risiko lain. Selain itu, auditor dapat melakcukan penilaian secara mudah terhadap negative amounts, unusual description pada account receivable, general ledger, account payable, inventory, dan fixed assets 2. The Importance of Data Analysis in Audit of Historical Financial Statement Globalisasi mendorong kompleksitas penggunaan teknologi dalam berbagai aktivitas termasuk dalam aktivitas keuangan. Sektor keuangan yang terdampak oleh kemajuan teknologi yaitu salah satunya auditing. Meningkatnya kompleksitas, peningkatan volume big data, dan meningkatnya penggunaan analisis data sebagai dampek dari kemajuan teknologi, mempermudah auditor dalam menghasilkan hasil audit yang berkualitas. Kemudehan dalam auditing terutama meningkatnya kemampuan analisis data meningkeatkan efektifitas serta efisiensi auditor dalam menganelisis data & memeriksa lebih dalam mengenai lingkungen bisnis sebuah entitas dan meningkatkan kualitas penilaian auditor terhadap risk assessment dan risk response. Peningkatan kualitas audit secara langsung meningkatkan professional judgement serta skepticism auditor. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas audit tethadap financial statement. Dalam meningkatian pemahaman auditor mengenai alur transaksi yang ada pada suatu entitas, analisis data memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan auditor dalam menyediakan substantial information yang membantu auditor dalam memehami financial environment yang dimiliki oleh Klien. Analisis data memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas audit terhadap financial statement. Selain itu, terdapat pula beberapa poin mengenai manfaat dari anelisis data yaitu 1 Meningkatkan kemampuan auditor dalam mengumpulkan audit evidence terutama dalam menentukan sampel risk-based yang akurat terhadap sebuah populasi atau bahkan menguji seluruh populasi. Risk-based approach merupakan sebuah metode dimana audit resources ditunjukkan ke area dalam financial statement yang kemungkinan mengandung material misstatement sebagai konsekuensi dari risiko yang dihadapi sebuah bisnis, Memperluas dan memperdalam pengetahuan auditor mengenai entitas dan lingkungan entitas, schingga menyajikan informasi yang relevan, valuable, dan akurat untuk mengetahui risk assessment dan operasi bisnis yang tepat Meningkatkan efisiensi terhadap pengolehan data dan efisiensi waktu yang digunaken auditor sehingga auditor dapat fokus terhadap professional judgement dan risk areas. Penggunaan analisis data dapat mempermudeh dalam mengolah data dengan volume besar dengan cakupan yang luas tanpa mengeliminasi sampling risk Meningkatkan kuelitas audit terutama dalam mendeteksi terjadinya fraud risks atau risiko lain dan mempertahankan konsistensi kualitas audit. Dengan adanya andlisis data, dapat meningkatkan fraud detection serta mempertahankan kualitas audit terhadap seluruh auditor dengan mengimplementasikan teknologi dan proses analisis data yang sama 3. Data Analysis and Audit Evidence Collection in Substantive Testing Analisis data mempermudeh auditor dalam memperoleh audit evidence terutama dalam proses substantive procedures. Dengan mengimplementasikan data analisis pada proses audit, auditor dapat meningkatkan kualitas proses audit sehingga mempermudah auditor dalam memahami serta mengidentifikasi risiko yang berkaitan terhadap frekuensi dan nilai suatu transaksi, Selain itu, analisis data juga membantu auditor dalam melakukan penilaian berdasarken professional judgement untuk menentukan pola statistika sehingga membantu auditor dalam menentukan apakah suatu data testing perlu dilakuken testing lebih lanjut untuk memperoleh bukti audit yang akurat, sesuai, dan relevan. Dalam memperoleh bukti audit, biasanya auditor menggunakan analisis data untuk: Account receivables atau account payables ageing, dan pengurangan overdue debt yang dimiliki konsumen Analisis gross margin dan sales, dengan melakukan highlighting item dengan negative margins Mencocokan order terhadap kas dan pembelian terhadap pembayaran. Testing yang dilakukan untuk memastiken adanya segregation of duties yang sesuai dan kombinasi users yang sesuai dalam suatu transakesi Menganalisa capital expenditure dengan beban reparasi dan maintenance 3.1 32 Current Auditing Standard is Sufficient to Support Data Analytic Dalam menunjang analisis data diperluken suatu standar untuk mendukung penggunaan analisis data dalam melakuken proses audit, Menurut auditor, mereka mengalami kesulitan dalam menyelaraskan audit evidence yang diperoleh dari analisis data dengen model audit evidence yang digunakan pada saat ini berdasarkan standar ISA. Pada saat ini, ISA tidak melarang namun juga tidak mendukung penggunaan anelisis data pada proses audit. Hal tersebut memberi pethatian [AASB terhadap ISA dalam mengeveluasi penggunaan analisis data IAASB mempertanyakan peran ISA dalam mendukung analisis data apakah standar ISA akan mendukung kebutuhan yang dibutuhkan oleh auditor dalam menunjang perubahan teknologi yang sangat pesat. Dalam ISA 330 paragraf 16 mencantumkan bahwa ISA mendukung adanya perkembangan teknologi dalam proses audit yaitu dengan mengimplementasi CAATs. Namun, teknologi CAATs dalam ISA standar tidal sepenuhnya relevan dan sesuai dengan perkembangan teknologi karena CAATs sudah berevolusi secara signifikan menjadi sebuah anelisis data Tidak adanya stander yang sesuai mengenai analisis data serta terbatasnya implementasi data analitis dalam audit, menghembet penggunaan analisis data dalam proses audit secara masif untuk menghasilkan audit yang berkualitas serta sesuai dengan perkembangan teknologi Terdapat beberapa standar yang dipertanyakan dalam implementasi analisis data salah satunya adalah ISA 500 mengenai bukti audit, Dalam ISA 500 paragraf 9 disebutkan bahwa auditor membutubkan audit evidence yang lengkap dan akcurat serta memiliki presisi yang cukup namun detail untuk pantas digunakan. Timbul pertanyaan dalam mengimplementasiken ISA 500 terhadap analisis data) berdasarkan (DAWG IAASB, 2016) menyatakan bahwa mayoritas data dihasilkan dari intemal schingga perlu dipertanyakan keandalan, keakuratan, serta kelengkapan data tersebut. Selain data intemal yang dipermasalahkan dalam DAWG, terdapat data ekstemal yang juga dipertanyakan kesesuaian dan kehandalanaya. Data eksternal diperoleh dari berbagal sumber yang mungkin tidak berdasarken prosedur dalam memvelidasi keakuratan, kelengkapan, dan keandalan suatu data Sehingga diperiuken standar untuk memaksimelian penggunaan anelisis data dalam proses audit schingga menghasilkan audit evidence yang sesuai, andal, dan acura Auditing Standard Need to Evolve ISA harus menyesuaiken perkembangan standar_tehadap perkembangan teknologi yang pesat. Semakin meningkatnya kompleksitas dan populasi sebuah data perlu disamakan dengan perkembangan teknologi terutama dalam bidang anelisis data, Hal tersebut dapat mempermudah auditor dalam mengumpulkan audit evidence dalam jumlah yang masif. Dengan analisis data yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, kualitas andit dapat meningkat karena meningkatnya efisiensi serta efektifitas dalam mengetahui mengenai sebuah entitas dan lingkungan entitas tersebut. ISA harus dapat mengakomodasi perkembangen tersebut serta mendukung peningkatan kualitas audit. 4. New Skills Set for Auditor Efektivitas penggunaan analisis data diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan analisis data dalam proses audit, Dalam mendorong terjadinya efektivitas dalam penggunaan analisis data, diperlukan skills yang Iuas dibandingken dengan skill auditor prosedur tradisional. Skills dalam analisis data tidak lagi folus terhadap ‘curikulum pendidiken yang mayoritas diimplementasikan pada pendidikan kurikulum auditor saat ini. Selain itu, menurut (ICAEW, 2016), training yang ditunjukkan kepada auditor tidak dapat efektif dan relevan untuk peningkatan skill yang berkelanjutan untuk long-term. Schingga, reshill diperlukan untuk menunjang perkembangan teknologi dalam auditing terutama dalam penggunaan anelisis data yang semakin kompleks dan semakin besar volume datanya, Berdasarkan (DAWG IAASB, 2016) dalam meningkatkan efektivitas analisis data dapat dilakukan dengan memberikan akses data kepada auditor. Namun, hal ini bertentangan dengan kode etik professional accountant oleh IESBA yang menjunjung tinggi konfidensial. Tetapi, terdapat cara lain dalam meningketkan efektivitas analisis data yaitu dengan melakukan komputerisasi dalam proses audit. ASEC telah mengembangkan Audit Data Standards (ADS) dengan membuat penyimpanan data yang akan mereplikasi data perusehaan yang ada sehingga dapat dengan mudah diakses oleh auditor. Dalam melakuken analisis data, diperluken analisis distribusi untuk menunjang proses analisis data Semakin kompleks dan luasnya data mendorong auditor untuk melakukan reskill untuk menunjang kemajuan teknologi terutama dalam analisis data. Data yang kompleks yang ditunjulckan pada valuasi assets dan liabilitas mendorong auditor untuk dapat mengikuti perkembangan analisis data. Auditor tidak hanya mengetehui standar akuntansi, namun harus mengetahui proses alur informasi dan data. Menurut (ICAEW, 2016), untuk mengetalui lebih dalam mengenai data dan proses alur informasi, diperlukan modelling skills yaitu dalam bidang statistik dan matematika schingga auditor dapat menginterpretasiken sebuah data yang lebih kompleks. Selain menguasai data analytical tools dan modelling skills tersebut, perusehaan juga mendorong auditor untuk dapat lebih kreatif dalam melakukan analisis data. Disamping reskill yang membantu auditor dalam mengikuti perkembangan analisis data diperlukan kemauan serta kemampuan untuk beradaptasi secara cepat serta dapat melakukan judgement Namun, kemampuan statistika dan matematika sangat diperlukan dalam memahami dan memenipulasi model yang kompleks sehingga auditor dapat membuat sebuah professional judgement REFERENSI ACCA Data Analytics and The Auditor (httys://www. accaglobal com/in/en/student/exam-support-resources/professional-exams-stud y-resources/p 7/technical-articles/data-analytics html) Diakses pada 27 Mei 2020 Azzopardi Christopher. 2018. Using Data Analytics for Audit Evidence. (httys://theaccountant, org mt/using-data-analytics-for-audit-evidence/) Diakses pada 27 Mei 2020 Braun, RL and Davis, HE. 2003. Computer-asststed Audit Tools and Techniques: Analysis and Perspectives. Managerial Auditing Journal, 18(9), 725-731 Caseware. 2019 Analytics for External Auditor. tts: www. caseware.com_au/wp-content/uploads/2019/04/Analytics-for-Extemal-Auditors- PREVIEW pdf) Diakses pada 27 Mei 2020 Caseware. Data Analytics: The Key to Risk-Based Auditing. CIA 2019. Computer Assisted Audit Techniques (CAATS) FRC. 2017. Audit Quality Thematic Review: The Use of Data Analytics in The Audit of Financial Statements Gray, 1, & Manson, S. (n.d). 2011. The Audit Process - Principles. Practice, and Cases (Sth ed.), (page 370), IAASB. 2016. Data Analytics Working Group: Exploring the Growing Use of Technology in the Audit, with a Focus on Data Analytics IAASB 2016. The IAAB’s Work to Explore the Growing Use of Technology in the Audit. including Data Analytics, (page 6) ICAEW. 2016. Data Analytics for External Auditor Samudra Bagas. 2018. Implementasi Data Analytics Dalam Audit atas Laporan Keuangan Sebagai Dampak dari Perkembangan Ekonomi. Zabeti Steven. 2019. How Audit Data Analytics ts Changing Audit. (https: //www. aceru,com/2019/05/audit-data-analytics-is-changing-audit/) Diakses pada 27 Mei 2020 2002b. Consideration of Fraud in Financial Statement Audit Statement of Auditing Standards No. 99. New York NY: AICPA

Anda mungkin juga menyukai