AR BERTO 2015 CompleteR PDF

Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Local Wisdom
Go Global
LOCAL WISDOM GO GLOBAL

Kantor Pusat/Head Office :
Jl. Pulo Kambing II No.1
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930 - Indonesia
Phone : (62-21) 460 3717
Fax : (62-21) 468 26316
Email : [email protected]
www.martinaberto.co.id
Pabrik/Factory :
Jl. Pulo Kambing II No. 1
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930 - Indonesia
Phone : (62-21) 460 3717
Fax : (62-21) 468 26316
PT Martina Berto Tbk.
PT Cedefindo:
(Kantor/Office & Pabrik/Factory)
Jl. Raya Narogong KM 4
Kelurahan Bojong Bambu Rawalumbu,
Bekasi 17116
Phone : (62-21) 821 5710 / 820 4091
Fax : (62-21) 824 04589 / 8204 107
DAFTAR ISI Table of Contents i n p i r a s i
K R A K A T A U
Ikhtisar Kinerja/Performance Highlights

Ikhtisar Keuangan Penting/Financial Highlights 4
Pergerakan Harga Saham/Movement Of Stock Prices 6
Peristiwa Penting/Significant Event Highlights 3
Sambutan Dewan Komisaris/Message From The Board Of Commissioners 8
Laporan Direksi/Report Of The Board Of Directors 10
Profil Perusahaan/Company Profile

Profil Perusahaan/Company Profile 14
Sejarah Singkat/ Brief History 15
Peristiwa Penting 2015/Important Events During 2015 32
Struktur Organisasi/Organization Structure 34
Visi Dan Misi/Vision and Mission 35
Profil Dewan Komisaris/Board of Commisioners Profile 36
Profil Dewan Direksi/Board of Directors Profile 37
Profil Komite Audit/Profile of the Audit Committee 39
Profil Sekretaris Perusahaan/Profile of Corporate Secretary 39
Profil Kepala Unit Audit Internal/ Profile of Head Internal Audit Unit 39
Sumber Daya Manuasia/Human Resources 40
Pemegang Saham/Shareholders 45
Kronologis Pencatatan Saham/Chronology of Company Listing 44
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal/ Institution and Profession Supporting Capital Market 44
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tinjauan Usaha/ Business Review 46
Neraca/Balance Sheet 49
Strategi Usaha/ Business Strategy 50
Prospek Usaha/ Business Prospect 51
Analisa Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang/ Analysis on Company’s
Solvency and Accounts Receivable. 52
Kebijaksanaan Dividen/ Dividend Policy 53
Tata Kelola Perseroan/Good Corporate Governance

Pengantar Introduction 54
Dewan Komisaris Board of Commissioners 56
Direksi Board of Directors 57
Komite Audit Audit Committe 58
Sekretaris Perseroan Corporate Secretary 60
Audit Internal Internal Audit 60
Manajemen Risiko Risk Management 63
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 66
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual reporting 70
Laporan Keuangan Financial Statements 71
PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 1

KEUNGGULAN PERSEROAN
COMPANY ADVANTAGES
Portofolio merek dan produk yang Strong brand and product portfolioin
kuat pada segmen pasar premium premium until medium lowmarket
sampai menengah kebawah segments
Pemain terkemuka dalam industri Established player in indonesian

kecantikan indonesia dengan bauran beauty & personal care industry
produk yang luas dan terdiversifikasi with a largeand diversed product mix
Keadaan financial yang sehat dengan Strong financial health with

pertumbuhan pendapatan dan consistenly growing revenues and
margin yang konsisten margins.
Keterkaitan dan sinergi dengan Linkage & sinergy with the

martha tilaar group marthatilaar group
Manajemen yang berpengalaman Experienced management team
Research & development yang kuat Strong and market oriented research
dan berorientasi pasar & development activities
Jaringan distribusi yang unggul dan Superior distribution channels

tersebar di seluruh Indonesia across Indonesia
2 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

i n p i r a s i
K R A K A T A U
TONGGAK SEJARAH
MILESTONES
1981 1986 1993

Pada tahun 1981, Perseroan Pada tahun 1986, Perseroan Pada tahun 1993, Perseroan
mendirikan pabrik modern yang mendirikan pabrik modern kedua di di mengakuisisi PT Cedefindo yang
pertama di Jl. Pulo Ayang No. 3, Jl.Pulo Kambing II/1, Kawasan Industri bidang usaha utamanya adalah jasa
Kawasan Industri Pulo Gadung, yang Pulo Gadung (“Pabrik Pulo Kambing”). produksi (Makloon) dalam produk
memproduksi kosmetika dan jamu, kosmetika sebagai diversikasi usaha
pertama kali dengan merek “Sariayu- In 1986 the Company built its second Perseroan ke industri hulu.
Martha Tilaar” modern factory at Jl. Pulo Kambing
II/1, Pulo Gadung Industrial Estate In order to diversify to the upstream
In 1981 the Company built its first (“Pulo Kambing Factory”). industry, in 1993 the Company
modern factory at Jl. Pulo Ayang acquired.PT Cedefindo whose
No. 3, Pulo Gadung Industrial Estate, main business was in contract
manufacturing cosmetics and manufacturing (of private labels) for
traditional medicines with “Sariayu- cosmetics products
Martha Tilaar” brand.
1995 1996 2005

Karena perkembangan, penjualan Pada 1996 mendapat sertikasi ISO Pada tahun 2005, PT Cempaka
yang pesat, pada tahun 1995, 9001 (Sistem Manajemen Mutu) Belkosindo Indah di-merger dengan
Perseroan memindahkan produksi Perseroan sehingga merek “Mirabella”
jamu ke pabrik di Gunung Putri, In 1996 obtained ISO 9001 Certicate dan “Cempaka”dialihkan ke Perseroan
Bogor. Sedangkan pabrik Pulo Ayang (Quality Management System) dan produksinya digabungkan di
dialihkan ke anak perusahaan PT pabrik Pulo Kambing. Selanjutnya
Cempaka Belkosindo Indah, yang bangunan Pabrik Pulo Ayang
memproduksi kosmetika dengan
merek “Mirabella” dan “Cempaka”.
2000 dialih-fungsikan menjadi kantor
penjualan yang bersebelahan dengan
Mendapat Serrtikasi ISO 14001 in 2000
z (Sistem Manajemen Lingkungan) Distribution Center milikPerseroan
Due to fast growing sales, in 1995 the dan sertikat GMP (CPKB: Cara Pembua- yang terletak di Jl. Pulo Ayang No. 24-
Company relocated the manufacturing tan Kosmetika yang Baik dan CPOTB : 25, Kawasan Industri Pulo Gadung.
facility of herbal medicines to Gunung Cara Pembuatan ObatTradisional yang
Putri Factory in 1995. Meanwhile, Pulo Baik). In 2005 PT Cempaka Belkosindo Indah
Ayang Factory was then transferred to was merged with the Company,so
the subsidiary company, PT Cempaka Received ISO 14001 Certicate in 2000 “Mirabella” and “Cempaka” brands
Belkosindo Indah which manufactured (Environmental Management System) were also transferred to the Company
cosmetics with “Mirabella” and and GMP (Good Manufacture Practice) and manufactured in Pulo Kambing
“Cempaka” brands. Certicates on cosmetics and herbal- Factory. Pulo Ayang Factory was
medicines. then converted to Sales Oce next to
the Company’s Distribution Centre
located at Jl. Pulo Ayang No. 24-25,
Pulo Gadung Industrial Estate.
2010 2011 2012

Membuka gerai retail baru, Martha • Pencatatan saham perdana. Peletakan batu pertama Pabrik baru
Tilaar Shop (MTS) di Singapura untuk • Perseroan mendirikan anak obat tradisional/jamu yang berlokasi
meningkatkan pasar internasional. perusahaan Eastern Beautypelago di Kampoeng Djamu Organik (KaDO)
Pte Ltd Di Singapore untuk ,Cikarang.
Opened a new retail outlet “Martha mengoperasikan Martha Tilaar Shop
Tilaar Shop” (MTS) in Singapore to (MTS) di Singapore dan luar Indonesia. Groundbreaking construction of
boost the international market. new herbal/traditional madicine in
• Initial stock listing • The Company Kampoeng Djamu Organik (KaDO)
Established a subsidiary Eastern ,Cikarang.
Beautypelago in Singapore to operate
the Martha Tilaar Shop (MTS) in
Singapore and outside Indonesia.

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Dalam Rp juta/ In Rp Million

Keterangan/Description
2015 2014 2013
LABA (RUGI)/PROFIT (LOSS)
Penjualan/Sales 694,783 671,399 641,285
- Kosmetik/ Cosmetics 647,204 636,706 602,487
- Jamu & lain-lain/Herbal & Others 47,578 34,693 38,798
Laba Kotor/Gross Profit 342,251 339,675 325,870
Laba Usaha/Operating Profit (11,455) 9,658 21,535
Laba Bersih/Net Profit (14,057) 4,210 16,163
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk/
Net income attributable to owners of parent company (14,056) 4,210 16,163
Kepentingan non pengendali/Non controlling interest (0.06) (0.07) 0.02
Laba Bersih Komprehensif/Comprehensive Income (8,678) 1,321 16,756
Laba Bersih Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas
induk/ Comprehensive Net income attributable to owners of parent company (8,678) 1,322 16,756
Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest (0.05) (0.08) 0.02
Laba (Rugi) persaham (dalam Rp)/Earning Per Share (in Rp) (13.14) 3.93 15.11
EBITDA 13,325 29,149 38,687
Jumlah Saham Beredar/Outstanding Shares 1,070,000,000 1,070,000,000 1,070,000,000
NERACA/BALANCE SHEET
Aset Lancar/Current Asset 467,304 442,122 453,761

Modal Kerja Bersih/Net Working Capital 318,243 330,438 340,076
Jumlah/Investasi 2,500 2,000 49,405

648,899 623,002 611,770
Total Aset/Total Asset
149,061 111,684 113,684
Kewajiban Lancar/Current Liabilities
214,686 180,110 160,451
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities
434,214 442,892 451,318
Ekuitas/Equity
RASIO/ RATIO
Laba Kotor terhadap Penjualan/Gross Margin 49.26% 50.59% 50.82%

Laba Operasi terhadap Penjualan/Operating Margin -1.65% 1.44% 3.36%
Laba Bersih terhadap Penjualan/Net Margin -2.02% 0.63% 2.52%
Laba Bersih terhadap Aset/Retun on Assets -2.17% 0.68% 2.64%
Laba Bersih terhadap Ekuitas/Return on Equity -3.24% 0.95% 3.58%
Rasio Lancar/Current Ratio 313.50% 395.87% 399.14%
Kewajiban terhadap Ekuitas/Debt to Equity Ratio 49.44% 40.67% 35.55%
Kewajiban terhadap Aset/Debt to Assets 33.08% 28.91% 26.23%

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Penjualan/Sales Laba Kotor/Gross Profit

Rp juta (Rp million) Rp juta (Rp million)
694,783
342,251
671,399
641,285 339,675
325,870
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Laba Bersih/Net Profit Aset/Asset

Rp juta (Rp million) Rp juta (Rp million)
16,163
648,889
4,210 623,002
611,770
2015 2014 2013
(14,057)
2015 2014 2013
Imbal Hasil Ekuitas/ Imbal Hasil Aset/

Return on Equity 3.6% Return on Assets
% Persentase (%Percentage) % Persentase (%Percentage) 2.6%
1.0%
0.7%
2015 2014 2013

2015 2014 2013
(2.2%)
(3.2%)

PERGERAKAN HARGA SAHAM MOVEMENT OF STOCK PRICES
Untuk Periode Januari-Desember 2015 For the Period of January-December 2015
Harga (Rp.) Price (IDR)
Perdagangan Saham Shares Trading
Harga Saham / Share Price

Volume Nilai
Bulan Tertinggi Terendah Penutupan Volume Value
Mounth Highest Lowest Closing
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
January 440 315 370 290 430 310 63,510,000 334,700 24,777,817,500 100,857,600
February 460 323 425 291 445 305 45,937,000 681,200 20,481,722,500 209,226,500
March 465 329 425 300 465 300 37,110,000 5,918,200 16,421,102,500 1,784,908,000
April 485 306 415 275 415 289 38,390,500 2,812,900 17,566,935,000 793,094,800
May 430 298 335 256 410 257 34,360,500 7,514,900 13,978,830,000 1,968,931,600
June 420 265 375 235 395 256 34,732,500 1,934,800 13,571,855,000 495,341,600
July 400 259 335 231 380 251 35,671,000 5,249,100 13,665,812,500 1,282,873,800
August 380 257 315 225 325 226 26,796,000 10,698,100 9,144,385,000 2,511,679,900
September 350 238 315 194 350 195 9,761,000 14,934,000 3,224,895,000 3,129,228,300
October 360 198 320 177 340 182 470 13,316,600 159,150,000 2,491,080,300
November 335 190 300 160 310 175 1,975 10,020,200 61,742,500 1,796,834,200
December 340 200 300 169 305 200 1,445 3,750,100 45,022,500 686,751,600

i n p i r a s i
K R A K A T A U
PERGERAKAN HARGA SAHAM MOVEMENT OF STOCK PRICES

Untuk Periode Januari-Desember 2014 For the Period of January-December 2014
Harga (Rp.) Price (IDR)
Harga dan Volume Transaksi Price and Transaction Volume
Kuartal Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Volume Transaksi Nilai Perdaganagn Jumlah
Quater Highest Price Lowest Price Penutupan Transaction Trading Value Saham Beredar
(Rp.) (Rp.) Closing Price Volume
(Rp.)
Kuartal I 215 176 199 6,345,800 1,284,635,300 1,070,000,000

Kuartal II 215 140 145 13,751,500 2,307,415,300 1,070,000,000
2015
Kuartal III 155 138 149 1,753,300 260,347,600 1,070,000,000

Kuartal IV 151 127 140 923,900 132,775,700 1,070,000,000
Kuartal I 329 290 300 6,934,100 2,094,992,100 1,070,000,000

Kuartal II 306 235 256 12,262,600 3,257,368,000 1,070,000,000
2014
Kuartal III 259 194 195 30,881,200 6,923,782,000 1,070,000,000

Kuartal IV 200 160 200 27,086,900 4,974,666,100 1,070,000,000

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
Mrs. Ratna Handana Mrs. Martha Tilaar Mr. Tjan Hong Tjhiang
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
Commissioner President Commissioner Independent Commissioner
Yth. Para Pemegang Saham. The Honorable Shareholders,
Tahun 2015 dimasuki saat masih dalam ketidakpastian 2015 entered when it was uncertainty in the world
ekonomi dunia, ekonomi Eropa yang belum pulih economic, European economic has not recovered yet
serta bayang-bayang the Fed yang akan melakukan and threat the fed would do tapering off. The return
Tappering Off. Kembalinya dana Fed ke negaranya, of fed’s funds, where formerly the fed stimulate the
dimana sebelumnya the Fed menstimulasi world economy post-crisis in the united states of
perekonomian dunia pasca krisis di Amerika Serikat 2008 and do policy Quantitative Easing bring these
tahun 2008 dengan melakukan kebijakan Quantitative funds invested in the form of assets around the world,
Easing membawa dana-dana tersebut diinvestasikan causing doubt of investors and a weakening of the
dalam bentuk aset di berbagai belahan dunia, world economy. Besides the trading decline in the
menyebabkan keraguan para investor dan pelemahan world, this weakening also marked by a weakening of
ekonomi dunia. Selain penurunan transaksi China economic growth.
perdagangan di dunia, pelemahan ini juga ditandai
dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi China.
Memandang dari kondisi ekonomi dunia, serta tindakan Looks from world economic conditions, as well as
the Fed yang juga berdampak pada perekonomian the Fed actions which also impact on the national
nasional maka Dewan Komisaris menilai Direksi telah economy, therefore the Board of Commissioners
berupaya secara maksimal untuk menjaga penjualan appreciate that Board of Directors have maximized
Perseroan. Dalam tahun yang sedang mengalami the effort to maintain the Company sales. In the year
pelemahan daya beli ini Direksi telah mampu which has been weakened the purchasing power,
membukukan penjualan sedikit lebih baik dibanding Board of Directors have improve the Company sales a
tahun sebelumnya. Kerugian yang diderita karena little bit better than last year. The loss suffered caused
meningkatnya biaya produksi akibat melemahnya by cost of production increasing, depreciation of
nilai tukar rupiah serta meningkatnya biaya operasi

i n p i r a s i
K R A K A T A U
karena beban pemasaran serta modal kerja yang Rupiah as well as operational cost increasing such as
makin besar untuk menjaga pasar Perseroan. Dengan marketing expenses and the need of working capital
memfokuskan pada keuntungan kompetitif pada to maintain the Company’s market share. In focusing
harga, harga pokok penjualan, gerai, saluran distribusi to competitive advantage on price, cost of good sold,
dan wilayah. Perseroan mampu mencegah terjadinya outlets, distribution channel and area, the Company
penurunan penjualan. able to prevent the sales declining.
Dewan Komisaris memandang prospek usaha usaha Board of Commissioner looks the prospect of cosmetics
kosmetik Indonesia masih cukup bagus. Selain porsi business is still good. Beside the portion of women
jumlah penduduk perempuan kelas menengah dan citizen of middle class and productive ages as well as
usia produktif dan masih bertumbuhnya industri the cosmetics & personal care which still growing show
kosmetika dan perawatan tubuh menunjukkan masih a lot of opportunities to grow sustainably.
terbuka peluang untuk tetap tumbuh.
Untuk mendukung dan mengawasi jalan Perseroan To support and supervise the Company activities the
secara berkala Dewan Komisaris beserta komite audit Board of Commissioners and Audit Committee hold the
melakukan pertemuan pertemuan dengan Dewan meeting with Board of Directors periodically. It is also
Direksi Perseroan. Hal ini juga dimaksudkan untuk intended to perform the supervision function of Board
menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris of Commissioners in line with the principle of good
sejalan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang corporate governance. Audit Committee provides the
baik (Good Corporate Governance). Komite Audit information to Board of Commissioners periodically
secara berkala memberikan informasi kepada dewan regarding the review of business, which includes the
komisaris atas tinjauan terhadap bisnis yang meliputi company’s financial information, evaluation the audit
penelaahan atas informasi keuangan Perseroan, activities implementation of external auditors
evaluasi atas aktifitas pelaksanaan audit dari auditor
eksternal.
Setelah membaca dan memeriksa laporan tahunan After reading and examining the annual reports of the
Direksi Perseroan beserta laporan keuangan Perseroan Board of Directors of the company and the company’s
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 financial statements for the year ended on December
Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 31, 2014 has been audited by Public Accountant
Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan dengan Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Partners with unqualified
pendapat wajar tanpa syarat, dengan ini kami Dewan opinion, we, the Board of Commissioners hereby gives
Komisaris meyampaikan rekomendasi agar laporan recommendations to annual report of the Board of
tahunan Direksi tersebut dapat diterima dengan baik Directors can be well received by the general meeting
oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. of shareholders of the company.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Martha Tilaar Ratna Handana Tjan Hong Tjhiang

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

LAPORAN DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
Samuel E.Pranata Bryan David Emil Handiwidjaja B. Kunto W. Widarto

Direktur Pemasaran Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Produksi
Marketing Director President Director Finance Director Production Director

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Para Pemegang Saham Perseroan yang terhormat, The Honorable Shareholders,
Memasuki tahun 2015, dunia usaha dibayang-bayangi Entering the year 2015, the business entities
oleh ketidakstabilan ekonomi dunia. overshadowed by the instability of the world economy.
Turunnya harga komoditas akibat kelesuan ekonomi Commodities price falling due to the global economic
global, menurunnya harga sektor energi seperti downturn, the price decline of energy sector such as
minyak bumi dan batu bara karena besarnya supply petroleum and coal because of oversupply from oil and
dari negara-negara produsen minyak maupun batu coal producer countries. The effect of the oil prices,
bara. Imbas harga minyak ini, menekan penerimaan pressing Indonesia foreign exchange revenue which
devisa Indonesia yang banyak bergantung pada many depends on commodities export.
ekspor komoditas.
Asumsi pertumbuhan ekonomi berdasarkan RAPBN-P The assumed economic growth based on State Budget
2015 adalah sebesar 5,8%, dengan tingkat inflasi Draft 2015 is 5.8%, inflation rate 5.0% and exchange
5,0% dan nilai tukar rupiah Rp.11.200/US$ atau diatas rate IDR.11,200/USD or above the realization of
realisasi pertumbuhan ekonomi 2014 sebesar 5,1%. economic growth 2014 by 5.1%.
Membaiknya fundamental ekonomi AS, sedang pada The improving of US fundamental economic, while in
saat yang sama terjadi pelemahan ekonomi Tiongkok, the same time China economic happened a weakening,
memicu ekspektasi positif investor yang mencari risk spurred positive expectations investors who are
adjusted return yang lebih tinggi serta rencana fed looking for risk adjusted return more high as well as
menaikkan suku bungan menjadi pemicu penguatan fed plan raise its interest rate become a trigger of USD
Dollar Amerika Serikat. strengthening .
Sepanjang tahun 2015 nilai tukar Rupiah terhadap US$ Throughout the year 2015 IDR exchange rate toward
terus mengalami pelemahan dibanding tahun 2014, USD continue weakening than in 2014 , until had
hingga sempat menembus Rp.15.200/US$ pada akhir pierce IDR15,200/USD at the end of 3rd quarter.
kuartal ke 3.
Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 hanya The realization of Indonesia economic growth 2015
mencapai 4,73% persen dengan tingkat inflasi yang only reached 4.73 % percent with inflation rate that
bisa ditekan hingga sebesar 3,35%. Sedangkan dari can be reduced to become 3.35 %. In terms of producer
sisi Indeks Harga Produsen Industri Pengolahan, inflasi price index of manufacturing industry , inflation rate in
tahun 2015 sebesar 4,07%. 2015 of 4.07 %.
Pelemahan daya beli masyarakat yang ditunjukkan A weakening of consumer purchasing power shown by
oleh 4 kali deflasi pada tahun 2015 serta tingginya kurs 4 times deflation in 2015 and the high exchange rate
Dollar Amerika Serikat yang berimbas pada tingginya USD that affect the high production and marketing
biaya produksi dan biaya pemasaran menjadi cost are the heavy challenge to reach the company
tantangan yang berat untuk meraih target Perseroan. target.
Oleh karena itu, Perseroan mengupayakan stragegi Therefore, the company seeks strategy to maintain
untuk mempertahankan penjualan. Karena menjaga sales. Because keep loyal customer is a very important
loyal customer adalah hal yang sangat penting, di matter, in the middle of competition with other
tengah persaingan dengan prinsipal lain untuk tetap principal to remain exist in the market. Hence
eksis di pasar. Karenanya diupayakan pemasaran dan attempted aggressive marketing and promos targeting
promo yang lebih gencar yang menyasar langsung directly to consumers besides promos that performed
kepada konsumen disamping promo yang dilakukan along with independent outlets. In 2015, the company

bersama dengan gerai-gerai independen. Di tahun still a the increase in sales of approximately 3.5 % of
2015, Perseroan masih membukukan kenaikan the target 14,75 %. Which is Rp.694.78 billion from
penjualan sebesar ± 3,5% dari target 14,75%. Yaitu Rp. target of Rp.770 billion. For the book year 2015 the
694,78 milyar dari target sebesar Rp.770 milyar. Untuk Company suffered loss in current year Rp.14.06 billion
tahun buku 2015 ini Perseroan menderita kerugian of the profit target of Rp.22 billion.
tahun berjalan sebesar Rp.14,06 milyar dari target laba
sebesar Rp.22 milyar.
Selama tahun 2015, fungsi-fungsi tata kelola During year 2015, functions of corporate governance
perusahaan telah berjalan dengan baik. Rapat have run well. General meeting of shareholders
Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dapat terlaksana (“GMS”) has run well. The board of directors with
dengan baik. Direksi Perseroan dengan segenap all efforts performing the resolution of the GMS.
upaya menjalankan putusan RUPS tersebut. Fungsi Supervisory function and implementation of always
pengawasan dan pelaksanaan selalu berjalan run simultaneously either through Audit Committee,
beriringan baik melalui Komite Audit, Unit Internal Internal Audit Unit and the Board of Directors and
Audit serta Rapat Direksi dan Komisaris. Perseroan juga Commissioners meeting. The Company also striving
berupaya menerapkan regulasi yang ditetapkan oleh to implement the regulations set by capital market
otoritas pasar modal melalui fungsi kepatuhan yang authority through compliance function run by
dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
Untuk tahun 2016, Direksi akan berusaha semaksimal For the year 2016, Board of Directors will optimally
mungkin memilih dan memanfaatkan keunggulan seek and using the competitive advantage, overcome
kompetitif, mengatasi kelemahan serta mencari upaya weakness and looking for more creative efforts to
yang lebih kreatif untuk menghadapi tantangan face the heavier challenges. Competition from foreign
yang lebih berat lagi. Persaingan dari pelaku industri industries, which actually happened, has been able to
dari luar negeri yang selama ini sebenarnya sudah be mapped well by the Company. Cosmetics industry
terjadi harus sudah bisa dipetakan dengan baik oleh still growing although there are slowdown in global
Perseroan. Industri kosmetika masih tetap tumbuh economic growth. Based on the data of Euromonitor
walaupun ada pelambatan pertumbuhan ekonomi in the past 2 years this national cosmetics industry
dunia. Berdasarkan data Euromonitor dalam 2 tahun experience average growth by 15.67 %.
ini industri kosmetika nasional mengalami rata-rata
pertumbuhan sebesar 15,67%.
Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan dan Finally, we express our appreciation and thanks to
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para shareholders, the Board of Commissioners, employees,
pemegang saham, Dewan Komisaris, karyawan, suppliers, distributors, agents, customers, business
pemasok, distributor, agen, pelanggan, mitra bisnis, partners and all stakeholders over the full trust and
dan semua pemangku kepentingan atas kepercayaan support to us in 2015. Hopefully this cooperation
dan dukungan penuh kepada kami pada tahun 2015. can be improved in 2016 and could produce better
Semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan pada tahun performance.
2016 dan bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Direksi Perseroan
Board of Directors
Bryan David Emil B. Kunto W. Widarto Samuel E. Pranata Handiwidjaja

Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Pemasaran Direktur Keuangan
President Director Production Director Marketing Director Finance Director

i n p i r a s i
K R A K A T A U

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PT. Martina Berto Tbk (kode saham MBTO) PT. Martina Berto Tbk
Berkedudukan di Jakarta, Jl Pulo Kambing II no.1, Kawasan Domicile in Jakarta, Jl. Pulo Kambing II no.1, Jakarta
Industri Pulogadung, Jakarta Timur -13930, Indonesia. Industrial Estate Pulogadung, East Jakarta 13930.
Telepon : +62-21-460 3717 Phone : +62-21-460 3717
Fax : +62-21-4682 6316 Facs : +62-21-4682 6316
Alamat Email : [email protected] Mail Address :[email protected]

Situs Web : www.martinaberto.co.id Website : www.martinaberto.co.id
Bursa Efek tempat Saham Perseroan Dicatatkan Stock Exchange where the Company’s Stock is listed
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institution and Professional
Badan Administrasi Efek Share Registrar
PT. Adimitra Jasa Korpora PT. Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique Office Rukan Kirana Boutique Office
Jl.Kirana Avenue III Blok F3 no.5, Jl. Kirana Avenue III Blok F3 no.5, Kelapa Gading – Jakarta
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250, Indonesia Utara 14250, Indonesia
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office

KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi dan Rekan Tanubrata, Sutanto, Fahmi dan Rekan
Jl. Jend. Sudirman Kav.79, Jl. Jend. Sudirman Kav.79, Prudential Tower lt.16-17,
Prudential Tower lt.16-17, Jakarta-12910, Indonesia
Jakarta-12910, Indonesia
KEGIATAN USAHA BUSINESS ACTIVITIES
Kegiatan usaha utama Perseroan yaitu: The main business activities of the Company are:
1. Memproduksi barang-barang kosmetika dan obat 1. Manufacturing of cosmetics and herbal medicines
tradisional (jamu). (jamu)
2. Pemasaran dan Perdagangan barang-barang 2. Marketing and trading of cosmetics, beauty care
kosmetika, perawatan kecantikan dan obat tradisional. products and herbal medicines.
3. Selain itu, Perseroan memiliki kegiatan usaha 3. In addition, the Company has other business activities
penunjang yang dilakukan oleh anak perusahaan: undertaken by subsidiary:
i. PT Cedefindo, yaitu: jasa produksi atau makloon i. PT Cedefindo who is engaged in contract
dalam produk kosmetika kering, semi padat, cair manufacturing of private labels for dry cosmetics,
dan aerosol, termasuk jasa formulasi, registrasi, semi solid cosmetics, liquid cosmetics and aerosol,
pengadaan bahan baku/kemas, proses produksi, including one-stop-services in formulation,
pengemasan sampai logistik secara one stop registration, supplies of raw and packaging
service bagi internal Martha Tilaar Group maupun materials for Martha Tilaar Group as well as other
ekstenal dari perusahaan-perusahaan lainnya. companies outside the Group.Cedefindo domiciled
Cedefindo berdomisili di Bekasi dan berkedudukan in Jakarta and based at Graha Cedefindo, Jl,
di Graha Cedefindo, Jl, Raya Narogong km.4, Bekasi Kingdom Narogong km. 4, Bekasi Timur 17116.
Timur 17116
ii. Eastern Beautypelago Pte Limited (“EB”), yaitu: anak ii. Eastern Beautypelago pte limited is a subsidiary
perusahaan yang berkedudukan di Singapore yang based in Singapore which established to develop
dibentuk untuk mengembangkan pasar ekspor the company’s export markets as well as manage
Perseroan serta mengelola dan mengembangkan and develop Martha Tilaar Shop (MTS) which is
Martha Tilaar Shop (MTS) yaitu unit retaid milik the company’s proprietary retaid units abroad. EB
Perseroan di luar negeri. EB berdomisili di is domiciled in Singapore and located at 1 Raffles
Singapore dan beralamat di 1 Raffles Place #44-02, Place # 44-02, Singapore 048616
Singapore 048616

i n p i r a s i
K R A K A T A U
SEJARAH SINGKAT BRIEF HISTORY
Dr. HC. Martha Tilaar mengawali usaha dengan membuka Dr. HC Martha Tilaar started her bussiness with a
salon kecantikan pada tahun 1970. Selain itu beliau terus beauty salon in 1970. She continuously enhanced her
menimba ilmu tentang kecantikan dan perawatan tubuh knowledge about beauty and body care from American
ke pusat kecantikan di Amerika dan Eropa. Hal inilah yang and European beauty centers. It motivated and gave her
membangkitkan semangat dan kesadaran beliau bahwa understanding that the raw materials from Indonesia, if
bahan baku yang berasal dari Indonesia jika diolah dengan professionally processed, will be able to produce natural
baik dan professional dapat menghasilkan kosmetika cosmetics and traditional medicines that can beautify
alami dan jamu tradisional yang dapat mempercantik Indonesian women and those of the world in a holistic
wanita Indonesia dan dunia secara holistic. manner.
Setelah sukses dalam bisnis salon kecantikan dengan Being successful in the beauty salon business through
beberapa salon di Jakarta, Ibu Martha Tilaar mendirikan opening many beauty salons in Jakarta, Mrs. Martha Tilaar
sekolah kecantikan Puspita Martha yang mencetak ahli established “Puspita Martha” School of Beauty to develop
kecantikan, penata rias, penata rambut dan terapis. Salon beauty specialists, make up artists, hair specialists and
dan sekolah tersebut dioperasikan dibawah bendera PT therapists. The beauty salons and beauty school were
Martha Beauty Gallery. operated under the flagship of PT Martha Beauty Gallery.
Kesuksesan tersebut mendorong Ibu Martha Tilaar Being successful in beauty salon and school, Mrs. Martha
memulai untuk memproduksi kosmetika dan jamu dan Tilaar and her partners, the late Mr. Bernard Pranata and
mendirikan PT Martina Berto pada tanggal 1 Juni 1977 Mrs. Theresia Harsini Setiady founded PT Martina Berto
dengan mitra usaha yaitu Bapak Bernard Pranata (alm) on 1st June 1977. The first brand produced and marketed
dan Ibu Theresia Harsini Setiady. Adapun merk pertama was “Sari Ayu Martha Tilaar” as natural cosmetics with a
yang diproduksi dan dipasarkan adalah “Sari Ayu Martha holistic approach, with the salons and beauty school as
Tilaar”sebagai kosmetika alami yang berkonsep holistik, teaching laboratories. This has enhanced Sari Ayu Martha
dengan laboratorium praktek di salon dan sekolah Tilaar as education-oriented, practical and easy-to-apply
kecantikan tersebut. Hal ini menyebabkan produk- products.
produk Sari Ayu Martha Tilaar selalu berkiblat kepada
pendidikan dan layanan konsumen yang praktis dan
mudah diterapkan.
Karena sambutan pasar yang tinggi maka pada tanggal 22 Since the market response was very positive, the
Desember 1981 didirikan pabrik modern yang pertama Company built the first modern factory on Jl. Pulo Ayang,
PT Martina Berto di Jl. Pulo Ayang, Kawasan Industri Pulo Gadung Industrial Estate in 1981. Along the years,
Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dengan berjalannya waktu, this factory was short of production capacity, until the
pabrik kekurangan kapasitas produksi, kemudian pada second factory was built at Jl. Pulokambing II/1, Pulo
tahun 1986 didirikan pabrik ke dua di Jl. Pulokambing Gadung Industrial Estate, which focused on dry, semi
II/1, Kawasan Industri Pulo Gadung dengan konsentrasi solid cosmetics and herbal medicines, while the first
pada kosmetika kering, semi padat dan jamu sedangkan factory focused on liquid cosmetics.
pabrik yang pertama dikonsentrasikan pada produk
kosmetika cair.
Pada periode 1988 - 1994 Perseroan melahirkan merek- During the period of 1998-1994 in order to meet the
merek kosmetika baru seperti Cempaka, Martina, increasing market demand, the Company developed new
Pesona, Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martha brands of cosmetics such as Cempaka, Martina, Pesona,
Tilaar dan Belia Martha Tilaar untuk mengantisipasi Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martha Tilaar and
permintaan pasar yang meningkat. Produk-produk ini Belia Martha Tilaar. All these products have helped utilize
telah membantu menyerap kapasitas pabrik cukup the factory capacity. Further strategic action done by the
besar. Perubahan strategis berikutnya setelah tahun 2000 Company after year 2000 was to restructure the brand
adalah penataan ulang atas merek-merek, yang terbagi ownership between Martha Tilaar-labeled-brands under
dalam 2 kelompok, yaitu: merek-merek yang berlabel license from Dr. Martha Tilaar and her family, and other
“Martha Tilaar” dengan lisensi dari Dr. Martha Tilaar dan brands such as “Cempaka” and “Pesona” remaining the
keluarga, dan merek-merek yang tetap menjadi hak Company’s intellectual property.
intelektual Perseroan seperti “Cempaka” dan “Pesona”.
Periode 1993 - 1995 Perseroan mengakuisisi beberapa During the period of 1993 – 1995, the Company acquired
anak perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, various subsidiaries in cosmetics business, i.e. PT
yaitu PT Cedefindo (CDF), PT Kurnia Harapan Raya (KHR) Cedefindo (CDF), PT Kurnia Harapan Raya (KHR) and PT
dan PT Estrella Laboratories (Estrella). Estrella Laboratories (Estrella).

Untuk mencapai efisiensi produksi pada periode 1995 - To achieve efficiency in production, the Company
1996 Perseroan melakukan proses restrukturisasi usaha conducted business restructuring process and factory
dan relokasi pabrik. Perkembangan strategis berikutnya relocation during 1995 – 1996 period. Further strategic
dalam periode 2001 - 2009 antara lain, pemetaan ulang development during 2001-2009 was among others
merek-merek di segmen yang berbeda yang akan remapping of brands in different market segments which
dibahas di bab tersendiri. will be discussed in a separate chapter.
Pada tahun 2011 bekerjasama dengan Alfred Fahringer, In 2011 cooperate with Alfred Fahringer the Company
Perseroan mendirikan Eastern Beuatypelago Pte Limited established Eastern Beautypelago pte limited domiciled
yang berkedudukan di Singapore yang bertujuan untuk in Singapore, which aims to manage & develop Martha
mengelola dan mengembangkan Martha Tilaar Shop Tilaar Shop (MTS) and the Company’s market abroad.
(MTS) serta pasar Perseroan di luar negeri.
PRODUKSI PRODUCTION
Produk Product
Perseroan dan anak perusahaan memiliki fasilitas The Company and its Subsidiaries own production
produksi yang terbagi ke dalam empat kategori, yaitu : facilities, which are grouped in 4 categories, such as:
a. Kosmetika Cair a. Liquid Cosmetics
Kosmetika cair termasuk di dalamnya cairan Liquid cosmetics including face cleansing liquids,
pembersih muka, pelembab, toner, alas bedak, body moisturizers, toners, foundation, body splash cologne,
splash cologne, hair spray, dan produk cair lainnya. hair spray, and others.
b. Kosmeticka Kering b. Dry Cosmetic
Kosmetika kering termasuk di dalamnya eye shadow, Dry cosmetics including eye shadow, blush on, loose &
blush on, loose powder dan compact powder dan compact powder, and others.
produk kering lainnya.
c. Kosmetika Semi Padat c. Semi Solid Cosmetics
Kosmetika semi padat termasuk didalamnya lipstik, Semi slid cosmetics including lipstick, creamy
creamy foundation, dan lain-lain. foundation and others.
d. Obat Tradisional d. Herbal
Obat tradisional termasuk di dalamnya masker, Herbal including traditional face masker, body scrubs
mangir, lulur, dan teh herbal. and herbal tea
Selain pembagian kategori produk berdasarkan proses The Company groups its products not only based on the
produksi, Perseroan membagi produk-produk yang production process, but also based on product categories,
dimilikinya berdasarkan kategori produk, yaitu: colour namely colour cosmetics, skin care, body care, hair care,
cosmetic, skin care, body care, hair care, jamu (obat colongne & fragrance, herbal medicines, etc. Production
tradisional), dan lain-lain. Berikut adalah histogram Capacity The production capacity utilization compared to
penjualan bagi setiap kategori produk dalam lima tahun production installed capacity and utilization rate in 2011
terakhir: and 2010 as follows:
Penjualan Berdasar-
kan Kategori Produk
(Rp Milliar)
Sales Based On
Product Category
(Rp Billion)

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Pabrik Pulo Kambing / Pulo Kambing Factory

Kapasitas Proses (dalam ton) / Processing Capacity (in tonnes)
2015 2014
PRODUK/PRODUCTS Kapasitas Kapasitas Utilisasi/ Kapasitas Kapasitas Utilisasi/
Terpakai/ Terpasang/ Utility Terpakai/ Terpasang/ Utility
Utilized Capacity Utilized Capacity
Kosmetika Kering/Dry Cosmetics 79 129 61.3% 95 132 72.3%
Kosmetika Semi Padat/Semi Solid Cosmetics 14 48 30.4% 18 49 37.4%
Kosmetika Cair/Liquid Cosmetics 2,451 3,860 63.5% 2,657 3,940 67.4%
Total Kosmetika/Total Cosmetic 2,545 4,037 63.0% 2,770 4,121 67.2%
Obat Tradisional/ Herbal Medicines 64 1,798 3.5% 140 269 52.0%
Kapasitas Kemas (dalam unit) / Packaging Capacity (in unit)
2015 2014
Kosmetika Kering/Dry Cosmetics 8,986,978 21,772,800 41.3% 10,120,342 22,226,400 45.5%
Kosmetika Semi Padat/Semi Solid Cosmetics 3,294,858 18,195,840 18.1% 4,080,540 18,574,920 22.0%
Kosmetika Cair/Liquid Cosmetics 25,054,359 85,050,000 29.5% 25,904,630 83,050,920 31.2%
Total Kosmetika/Total Cosmetic 37,336,195 125,018,640 29.9% 40,105,512 123,852,240 32.4%
Obat Tradisional/Herbal Medicines 4,224,587 83,112,480 5.1% 11,983,355 15,595,720 76.8%
Pabrik Cedefindo / Cedefindo Factory

Kapasitas Proses (dalam ton) / Processing Capacity (in tonnes)
2015 2014
Kosmetika Kering/Dry Cosmetics 55 834 6.6% 52 831 6.3%
Kosmetika Semi Padat/Semi Solid Cosmetics 2 16 13.0% 3 12 22.8%
Kosmetika Cair/Liquid Cosmetics 1,502 5,458 27.5% 1,090 5,436 20.0%
Total Kosmetika/Total Cosmetic 1,560 6,308 24.7% 1,145 6,278 18.2%
Kapasitas Kemas (dalam unit) / Packaging Capacity (in unit)
2015 2014
Kosmetika Kering/Dry Cosmetics 3,013,962 16,376,256 18.4% 501,639 940,896 53.3%
Kosmetika Semi Padat/Semi Solid Cosmetics 390,788 2,512,944 15.6% 3,000,629 16,308,864 18.4%
Kosmetika Cair/Liquid Cosmetics 16,855,486 72,590,904 23.2% 9,489,069 52,219,728 18.2%
Total Kosmetika/Total Cosmetic 20,260,236 91,480,104 22.1% 12,991,337 69,469,488 18.7%

Bahan Baku Raw Materials
Perseroan melakukan pembelian bahan baku yang The Company purchases its raw materials from internal
berasal dari supplier internal dan eksternal. Sebagian dari and external supplies. Some of the natural materials
bahan-bahan nabati merupakan hasil budidaya tanaman are obtained from the plants cultivation in Kampoeng
di Kampoeng Djamoe Organik (KADO). Berikut adalah Djamoe Organik (KADO). The composition of raw
persentase pasokan yang didapat dari dalam negeri dan materials supplied domestically and imported based on
luar negeri berdasarkan kelompok bahan baku: materials category as follows:
a. Bahan baku nabati : 100% didapat dari tanaman a.Natural Materials : 100% purchased from domestic
dalam negeri. suppliers.
b. Bahan baku kimia : sekitar 97% berasal dari luar b. Chemical based Materials : around 97% imported
negeri dan sisanya sekitar 3% dari dalam negeri. and 3% purchased from domestic suppliers.
c. Bahan baku kemas : sekitar 23% berasal dari luar c. Packaging Materials : around 23% imported and
negeri dan sisanya sekitar 77% didapat dari dalam 77% purchased from domestic suppliers. Some of the
negeri. Bahan baku kemas yang berasal dari luar imported packaging materials are imported directly
negeri tersebut sebagian diimpor langsung oleh by the Company, and some imported through the
Perseroan dan sebagian lagi dibeli dari agen lokal. local agents.
Perseroan tidak memiliki ketergantungan yang besar The Company is not dependent on certain material
terhadap supplier tertentu. suppliers.
Fasilitas Produksi Production Facilities

Perseroan dan anak perusahaan memiliki 2 (dua) fasilitas The Company and its subsidiary own 2 (two) production
produksi yang terletak di Indonesia. Mesin-mesin facilities in Indonesia. The Company machineries were
Perseroan dibeli dari vendor yang memiliki reputasi purchased from internationally reputable suppliers such
internasional yang dapat dipercaya seperti Lodige as Lodige from Germany and Kemwall from England. To
dari Jerman serta Kemwall dari Inggris. Dalam hal suku secure the spare parts of the machineries, the Company
cadang, Perseroan melakukan pembelian suku cadang purchased a safety stock of the spare parts together with
sebagian besar pada saat pembelian mesin, sehingga the machineries, therefore imports of spare parts were
memiliki persediaan aman (safety stock).Dengan carried out in a low frequency.
demikian, frekuensi impor suku cadang Perseroan tidak
sering dilakukan.
1. Pabrik Pulokambing 1. Pulo Kambing Factory

Pabrik Pulo Kambing beroperasi sejak tahun 1986 dan Pulo Kambing factory commenced operation in 1986
memiliki luas area sebesar 1 hektar dengan total luas with a total land area of 1 ha consisting of factory and
bangunan lebih kurang 15.000 m2, yang terdiri dari office building of +/- 15,000 sqm. This factory has
pabrik dan kantor. Pabrik ini memiliki kapasitas proses a production capacity of 3,232 tons p.a, consisting
produksi sebesar 3.232 ton per tahun yang terdiri dari of 115 tons of dry cosmetics, 48 tons of semi solid
Kosmetika Kering 115 ton, Kosmetika Semi Padat 48 cosmetics, 3,069 tons of liquid cosmetics.
ton, Kosmetika Cair 3.069 ton.
2. Pabrik Cedefindo 2. Cedefindo Factory

Pabrik Cedefindo beroperasi sejak tahun 1988 dan Cedefindo factory commenced operation in 1988 with
memiliki luas area sebesar 2,3 hektar dengan luas a total land area of 2.3 ha and factory building of 6,341
bangunan pabrik 6.100 m2. Pabrik ini memiliki sqm. This factory has a production capacity of 2,813
kapasitas produksi 6.341 ton pertahun yang dibagi ton p.a. consisting of 650 tons of dry cosmetics, 8 tons
menjadi kosmetika kering sebesar 650 ton, kosmetika of semi solid cosmetics, 5,684 tons of liquid cosmetics.
semi padat 8 ton, kosmetika cair 5.684 ton.
Pengendalian Mutu Quality Control

Pada setiap tahap dari proses produksi dilakukan In every stage of the production process, the Quality
pengawasan mutu yang mengacu kepada System Quality Assurance System is carried out from raw materials, work
Assurance, dimulai dari bahan baku, barang setengah in process, semi finished goods, finished goods up to
jadi, produk jadi, hingga pengiriman ke distributor. delivery of products to the customers. The Company has
Perseoran juga telah menerapkan secara konsisten consistently implemented Quality Management System
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sejak tahun 1996 dan ISO 9001 since 1996 and Environment Management
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sejak tahun System ISO 14001 since 2000. The implementations
2000. Tujuan dari penerapan system ini adalah untuk of these systems are for customer satisfaction and
memenuhi Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) environmental care.
dan kepedulian terhadap lingkungan.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Selain itu, pada tahun 2000 Perseroan juga telah in 2000, the Company received Certificates of Good
memperoleh sertifikat Good Manufacturing Practice Manufacturing Practice for its cosmetics and traditional
yaitu: Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik (CPKB) dan medicines. For quality assurance, the Company also uses
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). modern equipment in laboratory testing.
Dalam menjamin mutu produk, Perseroan menggunakan
alat-alat mutakhir pada pengujian laboratorium.
PEMASARAN MARKETING
Pengembangan merek yang bervariasi merupakan Cosmetics and tradional medicines markets are very
strategi Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dynamic. The Company has set up a marketing strategy of
konsumen di pasar kosmetika dan jamu yang sangat multi-brands in order to capture and increase the market
dinamis guna memperoleh dan meningkatkan market share, mind share and heart share. Every brand has been
share, mind share, dan heart share. Setiap merek designed in such a way with different brand positioning
diciptakan sedemikian rupa dengan ’brand positioning’ demographically as well as psychographically, including
yang berbeda-beda baik secara demografis maupun the sex (male and female), age from 15 years (teenager)
psikografis, yaitu meliputi jenis kelamin pria dan wanita, until >50 years (middle age), and price segments from
usia konsumen dari 15 tahun (remaja) sampai usia Premium (A socio economic class), Middle upper (B socio
menengah (<50 tahun) dan segmen harga dari Premium economic class), Middle (C socio economic class) until
(kelas sosial ekonomi A), Menengah Keatas (kelas sosial Middle Lower (D socio economic class) as can be seen in
ekonomi B), Menengah (kelas sosial ekonomi C) dan the following pyramid:
Menengah Kebawah (Kelas sosial ekonomi D), lihat grafik
piramida dibawah ini:
Sedangkan segmentasi secara psikografis meliputi: Psychographic segmentation includes: natural nuance
citra alami & ketimuran atau citra modern (barat). and eastern or western ambience. The vast market
Segmentasi yang cukup luas ini diharapkan mampu segmentation is expected to keep up with the social
mengikuti dinamika selama krisis ekonomi tahun 1997- dynamics and Indonesian economy from time to time. The
1998 membuktikan bahwa pada saat produk impor Company’s experience in going through the economic
menjadi begitu mahal karena depresiasi rupiah, maka crisis in 1997-1998 has proven that at the time of Rupiah
produk kosmetika yang diproduksi oleh Perseroan di depreciation, imported products became so expensive
kelas menengah keatas mampu mengambil kesempatan that the Company’s premium and middle upper class
merebut pasar dengan substitusi impor, sedangkan cosmetics were able to penetrate the market through
produk-produk di segmen menengah ke bawah mampu import-substitution, while products in the middle lower
melayani konsumen yang terkena imbas krisis ekonomi segment were able to serve the consumers impacted by
dan mengalami penurunan daya beli. Dengan kata lain, the economic crisis and losing their purchasing power.
Perseroan mempunyai merekmerek yang membangun In other words, the Company owns brands that build
citra dan nilai (image & value builder) dan merek-merek image and value (image & value builder) and brands that
yang membangun kuantitas (volume builder) yang akan support quantitative growth to the Company (volume
mampu menopang pertumbuhan Perseroan dalam builder), all in support for the Company’s long-term
jangka panjang. sustainable growth.

Terkait dengan hal tersebut, berikut ini Related to this matter, here with is
adalah kegiatan pemasaran berdasarkan the marketing activities based on the
produk-produk Perseroan: Company’s products:
1. Sariayu Martha Tilaar

Cikal bakal produk dari Perseroan, dengan The Company’s first product, a complete
produk perawatan kecantikan lengkap range of beauty and personal care products
dari atas kepala hingga ujung kaki dengan from head to tow, produced with natural
menggunakan bahan-bahan alami dari ingredients of Indonesia. Every year Sari
kekayaan alam Indonesia. Setiap tahunnya Ayu launches a new colour trend adopted
hadir memunculkan tren warna Sariayu from various cultures of Indonesia.
yang digali dari aneka ragam budaya
Indonesia.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
2. Dewi Sri Spa Martha Tilaar
Berdasarkan kekayaan alam Indonesia, Dewi Sri Spa products are produced from
terinspirasi dari sejarah Dewi Sri Indonesian natural resources and inspired
sebagai dewi padi dan manfaat padi by the story of Dewi Sri, the rice Goddess
untuk kecantikan kulit, Dewi Sri Spa and the benefit of rice for skin beauty.
menghasilkan rangkaian produk home spa A series of home spa products with rice
lengkap dengan kandungan ekstrak padi extract and essential oils for skin and body
dan minyak esensial murni untuk merawat care.
kecantikan kulit dan tubuh.

3. Biokos Martha Tilaar
Produk perawatan kulit lengkap untuk Complete Skin care products intended for
wanita berusia 20-an, 30an, dan 40 tahun woman in 20’s, 30’s and 40’s as anti aging to
ke atas untuk mencegah timbulnya kerutan reduce wrinkles and maintain skin supple
dini dan menjaga kulit agar senantiasa and flawless.
bertekstur halus dan tanpa noda.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
4. Caring Colours Martha Tilaar
Rangkaian produk dekoratif lengkap Decorative cosmetics with skin care

yang mengandung skin care benefit yang benefits especially designed for young
diperuntukkan bagi wanita profesional female professionals.
muda.

5. PAC Martha Tilaar
Produk kosmetika luxury dari Perseroan The luxury cosmetics product of

dengan kualitas dan keunggulan warna the Company with superior colours
yang sudah diakui oleh para make up artist acknowledged by local and international
lokal maupun mancanegara. make up artists.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
6. Belia Martha Tilaar
Rangkaian produk remaja yang Various products for the teenagers focusing
berfokuskan pada cologne dan perawatan on cologne and teenage skin care.
kulit remaja.

7. Rudi Hadisuwarno Cosmetics (RHC)
Rangkaian produk perawatan dan styling Various hair care and hair styling products
rambut yang terbuat dari bahan-bahan produced from natural ingredientst
alami serta didukung dengan teknologi materials with advance technology
tinggi yang direkomendasikan oleh endorsed by the hair care Maestro of
maestro kecantikan dan perawatan rambut Indonesia, Mr. Rudy Hadisuwarno.
Rudy Hadisuwarno.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
8. Mirabella
Produk kosmetika dengan image western, Cosmetics products with modern and
modern plus harga terjangkau. Kualitas western image with affordable prices;
produk yang mengikuti tren, long lasting trendy, long lasting and complete colours
dengan pilihan warna yang lengkap. range.
9. Cempaka
Rangkaian produk perawatan kulit dan
tubuh untuk membuat kulit menjadi sehat
& cantik dengan menjadi langkah awal
untuk tampil mempesona.
Range of skin and body care products at

economic prices for beautiful appearance.

DISTRIBUSI DISTRIBUTIOIN
Dalam strategi distribusi, Perseroan juga mengendalikan In its distribution strategy, the Company also controls the
Channel distribusi ke pasar modern maupun pasar distribution channels to both modern and conventional
konvensional melalui departemen Trade Marketing yang markets through its Trade Marketing Department
ditata secara khusus untuk melengkapi fungsi Consumer organized to complement the Consumer Marketing
Marketing. Dari tahun ke tahun pertumbuhan pasar function. Year by year, the growth of the modern market
modern selalu lebih tinggi dari pasar konvensional, has always exceeded that of the conventional market, so
sehingga kontribusinya makin meningkat dari tahun is sales contribution has been growing from last years
yang lalu sekitar 44,62% menjadi sekitar 46,40% around 44.62% to 46.40% in this year. This phenomenal
pada tahun ini. Pertumbuhan ini tentu harus disikapi growth should be treated with caution since the modern
dengan cermat karena pasar modern mempunyai gaya market has a different management style from the
manajemen yang berbeda dengan pasar konvensional, conventional market, besides posing a higher cost to the
dan juga biayanya lebih tinggi dengan adanya Trading Company through its Trading Terms reviewed every year.
Terms yang ditinjau setiap tahun.
Berbeda dengan perusahaan-perusahaan multinasional Unlike Multinational Companies who usually focus on a
yang biasanya fokus pada produk-produk dengan jumlah limited number of SKU (Stock Keeping Unit) and promote
SKU sedikit dan dipromosikan dengan dana besar melalui with a large advertising (Above the Line) promotion
iklan (Above the Line), Perseroan mempunyai keahlian fund, The Company has special skills in handling a large
dalam menangani lebih dari 1.000 SKU di berbagai number of SKU (Stock Keeping Unit) of more than 1,000
merek dengan dukungan promosi Below the Line yang with various brands with Below the Line promotion
melibatkan ribuan tenaga promoter (beauty consultants, supports involving thousands of promoters (beauty
beauty advisers dan Sales Promotion Girls) yang tersebar consultants, beauty advisors, and sales promotion girls)
diseluruh Indonesia, sehingga nilai edukasi terhadap all over Indonesia, so the long term educational benefits
konsumen relatif lebih tinggi dan lebih berjangka upon the consumers are relatively higher than those
panjang dibandingkan perusahaanperusahaan yang competitors relying on their Above the Line promotion
mengandalkan promosi Above the Line saja. supports.
Perseroan juga memiliki unit Trade Marketing di dalam The Company has a unit Trade Marketing as part of
Divisi Marketing yang khusus menangani trade Channel Marketing Division which focuses on trade channel
management sehingga mampu membangun hubungan management intended to develop harmonious
yang harmonis dengan para penyalur dan outlet ritel relationships with the distributor and retail outlet and
serta merencanakan penjualan disetiap channel secara also plans the sales program in every channel with better
lebih terarah dan cost-effective. focus and more cost effective ways.
Peta di bawah ini menggambarkan jangkauan jaringan The Map below shows the Company‘s distribution
distribusi Perseroan di Indonesia. network coverage in Indonesia.

Selain distribusi melalui gerai independen, Perseroan Beside through independent outlet distribution, the
juga memiliki gerai milik sendiri yaitu Martha Tilaar Shop Company also has own outlets i.e Martha Tilaar Shop
(“MTS”). MTS yang dulunya bernama Puri Ayu pertama (“MTS”) formerly named Puri Ayu which was 1st opened
kali dibuka pada tahun 1997 di Mal Taman Aggrek. in 1997 in Mall Taman Anggrek. MTS in an outlet which
MTS merupakan gerai yang menargetkan pasar kelas target the upper-middle class with more product variance
menengah ke atas dengan varian produk Perseroan than independent outlets.
yang lebih banyak dibanding yang ada di gerai-gerai
independen.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Selain sebagai gerai yang menjual produk Perseroan, Beside as outlets who sell the Company products. MTS
MTS juga berfungsi sebagai customer experience centre also has the fuction as customer experience centre who
yang memberi kesempatan kepada pelanggan untuk offer the chance for the customers to try and get the
mencoba dan mendapatkan pengalaman atas produk- experience on the other products of the Company that
produk Perseroan yang belum pernah digunakan oleh they never used before. Thereby MTS may also be an
mereka. Dengan demikian MTS dapat juga menjadi excitative for consumers to enhance the use of Company
daya rangsang bagi konsumen untuk meningkatkan products.
penggunaan produk-produk Perseroan.
Sampai dengan saat ini Perseroan memiliki 27 gerai MTS. Currently, the Company has 27 outlets
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN RESEARCH AND DEVELOPMENT
Perseroan memiliki divisi penelitian dan pengembangan, The Company has the research and development that
yaitu Martha Tilaar Inovation Centre (MTIC). Divisi ini is known with Martha Tilaar Innovation Centre (“MTIC”).
merupakan pusat penelitian, pengembangan, kreasi This division is research center, development, creation,
dan inovasi bahan baku alami, produk serta pelayanan the raw material innovation product and Martha
Martha Tilaar Group. Dengan berpegang pada prinsip Tilaar Group service. Based on 3C principle (Connect,
3C (Connect, Collaborate, Compete) serta berbasis pada Collaborate; Compete) and based on research, science
research, science, dan technology, divisi ini memadukan and technology, this division combine the local wisdom,
kearifan budaya dan pengetahuan leluhur serta sumber ancestor knowledge and Indonesian biodiversity So as
keanekaragaman hayati Indonesia sehingga tercipta to create innovative products to meet market demand
produk-produk inovatif untuk memenuhi permintaan very diverse and competitive .To support its activities,
pasar yang sangat beragam dan kompetitif. Untuk this division conduct cooperation with various education
mendukung kegiatannya, divisi ini melakukan kerjasama institutions both local and international, industry,
dengan berbagai institusi pendidikan baik lokal maupun government institutions and the community.
internasional, industri, lembaga pemerintahan dan
komunitas (academic, business, government, and
community).
Pengembangan Produk Product Development

MTIC berkomitmen untuk menghasilkan produk MTIC committed to produce the quality products for its
yang berkualitas bagi konsumennya. Formula produk consumer. Products formula developed using qualified
dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan materials and standardized as well as safe for humans
berkualitas dan terstandar serta aman bagi manusia and environment. MTIC ensures the secure and accuracy
maupun lingkungan. MTIC menjamin keamanan dan of the benefits of an extract of new material, cosmetic
ketepatan manfaat dari bahan ekstrak baru, produk products and herbal products which created by careful
kosmetik dan produk jamu yang diciptakannya dengan research in vitro and in-vivo to ensure that products
melakukan penelitian yang mendalam secara in vitro marketed are safe and proven the benefits as promised
maupun in vivo untuk memastikan produk-produk in his claim.
yang dipasarkan aman dan terbukti manfaatnya seperti
dijanjikan pada klaimnya.
Kegiatan pengembangan produk yang dilakukan pada Product Development activities in year 2015, as
tahun 2015 adalah sebagai berikut: follow:
Sariayu Sariayu
Sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumennya As a concern on its consumers who want to perform
yang selalu ingin tampil menarik dengan trend terkini attractive following the latest trend as well as a strong
serta keinginan yang kuat untuk melestarikan budaya desire to preserve the culture of the nation Sariayu
bangsa, Sariayu Martha Tilaar selalu setia setiap Martha Tilaar continuously launch a series of decorative
tahunnya mengeluarkan trend rangkaian dekoratif trend every year that is the result of the combination of
yang merupakan hasil penggabungan trend make-up world make up trend the with the results of an unique
dunia dengan hasil penggalian budaya Indonesia yang Indonesian culture excavation. The result is at the end of
unik. Hasilnya adalah di penghujung tahun 2015, telah 2015 , has been launched the product Sariayu Color Trend
diluncurkan produk Sariayu Trend Warna 2016 dengan 2016 by taking the theme: Inspiration of Krakatau: The
mengambil tema: Inspirasi Krakatau: The Colors of Asia, Colors of Asia, consisting of duo colors (matte & glossy),
yang terdiri dari rangkaian duo lip color (matte & glossy), eye shadow and eye shadow palette.
eye shadow dan eye shadow palette.

Di tahun 2015 Sariayu juga meluncurkan produk Sariayu In year 2015, Sariayu also launched products, such
Hijab Shampoo sachet, Sariayu Make Up Remover as: Sariayu Hijab Shampoo sachet, Sariayu Make Up
Tissue dan seri terbaru Sariayu Putih Langsat yang Remover Tissue and new series of Sariayu Putih Langsat
menggabungkan ekstrak Langsat dan ekstrak kembang which combine langsat and hibiscus extracts as active
sepatu sebagai bahan aktif untuk mencerahkan warna ingredient to brighten the skin color. The new series of
kulit. Produk Sariayu putih langsat seri terbaru ini terdiri- Sariayu Putih Langsat product consist of facial foam,
dari facial foam, moisturizer, facial scrub, peel off mask, moisturizer, facial scrub, peel of mask, body lotion and
body lotion dan two way cake. two way cake.
Sariayu Make Up Remover Tissue Professional Artist Cosmetics (“PAC”)
Professional Artist Cosmetis (PAC) meluncurkan produk PAC launched District-X series product were inspired
District-X series. District X terinspirasi dari warna dunia, from world color is Autumn Winter 2015-2016 and the
yaitu Autumn Winter 2015-2016 dan gemerlapnya kota- glitters of big city in the world such as New York with
kota besar di dunia seperti New York dengan gedung- its skyscrapers, lamp and bustles. Thru District X, PAC
gedung pencakar langit, lampu, dan hiruk-pikuknya. present the new concept which enable the professionals
Melalui District X, PAC menghadirkan konsep baru yang make up artist and make up lovers free to create to prefer
memungkinkan para profesional make-up artist dan their decorative items. This product provides 10 colors of
pencinta make-up bebas berkreasi menentukan item eye shadow, 2 blushes on and 8-color choice of lipsticks.
dekoratif pilihan mereka. Produk ini memberikan pilihan So the professional make up artist and make lovers free
10 warna eyeshadow, dua warna blush on dan delapan to determine their choices and collection in beauty can
pilihan warna lipstick sehingga para profesional make-up container which designed exclusively. In year 2015 PAC
artist dan pencinta make-up dapat bebas menentukan also collaborated with Krisdayanti (singer) in launching
pilihan mereka dan mengoleksinya dalam kemasan can lipstick serie KD Life no.40.
container cantik yang didesain secara eksklusif. Di tahun
2015 PAC juga berkolaborasi dengan penyanyi Krisdayanti
dalam peluncuran produk lipstick KD Life No.40.
PAC Distric X Palette PAC Distric X Palette

Hasil Ekstrak Tanaman Plant Extracted Result
Berbagai inovasi-inovasi bahan baku baru diciptakan Various raw material innovations created through
melalui MTIC dengan memanfaatkan tanaman R&D and MTIC by utilizing Indonesian medical plants,
obat, kosmetik dan aromatik Indonesia yang diteliti cosmetics and aromatic, which are researched by scientific
menggunakan kaedah-kaedah ilmiah. Hasil penelitian rules. The research and innovation result obtained in form
dan inovasi tersebut diperoleh dalam bentuk bahan baku of raw material extract (28 extracts) then combined with
ekstrak (28 ekstrak) yang selanjutnya dipadu dengan traditional beauty concept, trend lifestyle as well as usage
konsep kecantikan tradisional, gaya hidup trendi masa of modern technology become the Company products.
kini serta penggunaan teknologi modern menjadi
produk Perseroan.
Kerjasama Universitas dan Lembaga Penelitian Colaboration with Universities and Institutional
Research
Pada tahun 2015, MTIC menandatangani MoU In 2015, MTIC signed an MOU for cooperation with
kerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta di bidang Universitas Negeri Jakarta in the field of education, research
pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, and community empowerment, and continue cooperation
dan memperpanjang perjanjian dengan Universitas with University of Indonesia regarding education
Indonesia mengenai penyelenggaraan pendidikan dan implementation and training for Herbal Magister Program
pelatihan untuk mahasiswa Program Magister Herbal students of Medical Faculty as well as Assessment and
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia serta BPPT di Application Technology Agency (“BPPT”) in domestication,
bidang domestikasi, idenntifikasi dan kajian budidaya identification and cultivation study as well as active
serta analisa kandungan senyawa aktif aksesi anggrek. compound content analysis of orchid accession.
Penandatanganan MoU dengan Universitas Negeri

Jakarta pada tanggal 27 Mei 2015 disaksikan oleh Menteri
Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Indonesia
Yohana Yembisa

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Seminar dan Publikasi Seminar and Publication

MTIC aktif berpartisipasi sebagai pembicara kunci MTIC actively participate as keynote speaker in seminars
dalam seminar-seminar yang diadakan oleh akademisi. arranged by academicals. Such on Pharmaceutical Seminar
Seperti pada Pharmaceutical Seminar 79 yang diadakan 79 which held by University of Indonesia on January
oleh Universitas Indonesia pada bulan January 2015, 2015, poster presentation in AIST Joint Symposium and
presentasi poster di AIST Joint Symposium dan memuat published the articles to extend community insight
artikel-artikel untuk memperluas wawasan masyarakat about herb as Indonesia traditional medicine in Media
mengenai jamu sebagai obat tradisional Indonesia di Indonesia on February, May, September and November
Media Indonesia pada bulan Februari, Mei, September 2015.
dan November 2015
Buku Book
Selain itu, MTIC juga bekerjasama dengan Gramedia Moreover, MTI also cooperate with Gramedia by issuing
telah menerbitkan buku mengenai jamu dalam bahasa a book about herb in English version titled: “The Tale of
Inggris yang berjudul: The Tale of Jamu: The Green Jamu: The Green Gold of Indonesia on September 2015.
Gold of Indonesia pda bulan September 2015. Buku ini This book followed International Book Fair in Frankfurt
diikutsertakan pada Book Fair International di Frankfurt on October 2015. Beside that, MTIC also wrote in article
pada bulan Oktober 2015. Selain itu, MTIC juga menulis of herbs and published in Media Indonesia to promote
beberapa artikel mengenai jamu dan dipublikasikan herbs as Indonesian traditional medicine.
pada Media Indonesia untuk mempromosikan Jamu
sebagai obat tradisional Indonesia.
Penghargaan dan Pencapaian Award and Achievement

Menjelang akhir tahun 2015 Perseroan mendapatkan Prior to end of year 2015, the Company awarded Halal
HALAL AWARD 2015 yang menunjukkan perhatian Award 2015 which showed the Company attention
perusahaan terhadapan kehalalan produk-produknya on the kosher of its products and Ecocert Certificate
dan sertifikat ECOCERT yang merupakan wujud nyata as implementation of the Company commitment pay
komitmen perusahaan dalam menaruh perhatian pada attention on environment and natural issues.
masalah lingkungan dan alam.
HALAL AWARD 2015 diterima oleh brand Sariayu Halal Award 2015 granted to Sariayu Martha Tilaar
Martha Tilaar yang terpilih sabagai HALAL TOP BRAND brand which choosed as Halal Top Brand 2015 for
2015 untuk kategori Kosmetik, sedangkan sertifikat cosmetics category, whereas Ecocert certificate granted
ECOCERT diberikan untuk brand Solusi Martha Tilaar to Solusi Martha Tilaar Organic Renewage brand be a
Organic Renewage yang menjadi kosmetika pertama first Indonesia cosmetics brand which consist of active
dari Indonesia yang berbahan aktif dengan sertifikasi material with Ecocert certification, they are grape seed oil
ECOCERT, yaitu minyak biji anggur dan ekstrak kayu and cinnamon extracts.
manis.

PERISTIWA PENTING 2015
IMPORTANT EVENTS DURING 2015
Januari 2015 Februari 2015 April 2015 Juli 2015

Biokos Caring Biokos Kalbe PAC KD Sariayu Martha
Seminar Launching Tilaar
“Raih Sukses, Wujudkan H2 Health & Happiness Launching Lipstick PAC Ramadhan Runway
Mimpi dengan Personal Sinergi Ideal Kalbe Farma ‘Life No.40’ as a Part of 2016
& Wealth Mastery” & Biokos Martha Tilaar Traya Concert
Oktober 2015 Nopember 2015 Nopember 2015 Desember 2015

PT Martina PAC Martha Tilaar PAC Martha Tilaar Sariayu
Berto, Tbk Trend Show dari Ikatan PAC Martha Tilaar The 9th Annual Mark
Perancang Mode Introducing District X Plus Conference 2015
Halal Awards 2015 & Indonesia (IPMI) 2016.
Sertifikasi Ecocert

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Berikut adalah penghargaan maupun prestasi yang diperoleh National and International award and achievement of the
perseroan baik Nasional maupun Internasional antara lain : company described below :
No Penghargaan/Awards Prestasi/Achievement Lembaga/Institution
1 Top Brand Award Recognition of Outstanding Achivement in Building the Top

Frontier & Majalah Marketing
Brand for Sariayu : Face Mask
Outstanding Corporate R & D Organization Winner OCI Indonesia

2 Innovation Award 2015
Best of the Best Readers Choice Body Scrub Product : Dewi Sri
3 Bazaar Beauty Award 2015 Majalah Bazaar
Spa Whitening Body Scrub
The Best in Building and Managing Corporate Image : PT. Martina

4 Corporate Image Award 2015 Tempo Media & Frontier
Berto Tbk
5 Halal Award 2015 Halal Top Brand 2015: Sariayu Martha Tilaar LPPOM MUI
Womens Health Choice 2015 : Sariayu Putih Langsat Busa

6 Beauty Highlight 2015 Womens Health Indonesia
Pembersih Wajah
Recognition of Outstanding Achivement in Building the Top

7 Top Brand Award 2015 Frontier & Majalah Marketing
Brand for Rudy Hadisuwarno Cosmetics : Hair Tonic
8 Beauty Highlight 2015 Womens Health Choice 2015 : Sariayu Masker Ketan Hitam Womens Health Indonesia

9 Top Brand Teen Award 2015 Majalah Marketing
Brand for Sariayu Facial mask
10 Beauty Highlight 2015 Womens Health Choice 2015 : Sariayu Hijab - Hair Mist Womens Health Indonesia
11 Cosmetics Eco Cert Eco Cert Natural & Organic Cosmetics : Solusi Martha Tilaar Eco Cert
12 Indonesia Best Brand Award 2015 Best Brand Award : Sariayu Face Mask Majalah Swa
Womens Health Choice 2015 : Dewi Sri Spa Bali Pranaya Body
13 Beauty Highlight 2015 Womens Health Indonesia
Scrub
14 Beauty Highlight 2015 Womens Health Choice 2015 : Biokos Derma Bright Intensive
Womens Health Indonesia
Brightening Night Cream

15 Top Brand Award 2015 Brand for Sariayu Facial Cotton
Frontier & Majalah Marketing

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
RUPS/GMS
DEWAN KOMISARIS/BOARD OF COMMISSIONER

Komisaris Utama/President Commissioner
Martha Tilaar
Komisaris/Commissioner
Ratna Handana
Komisaris Independent/Independent Commissioner
Tjan Hong Tjhiang
KOMITE AUDIT/AUDIT COMMITTE

Ketua/Chairman
Tjan Hong Tjhiang
Anggota/Member
Philipus Neri
DEWAN DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS

Presiden Utama/President Director
Brian David Emil
Direktur/Director
Handiwidjaja
Samuel Eduard Pranata
Kunto Widarto
SEKERTARIS PERUSAHAAN INTERNAL AUDIT

CORPORATE SECRETARY AUDIT INTERNAL
Desril Muchtar Johanes Chrismanto
Sales & Research & Manufacturing Finance & Corporate Social

Marketing Development Eti Setiawati Administration Responsibility
Benjamin - Katerine Rosdeny Iwan Herwanto Heru D. Wardhana
Winoto - Maily

i n p i r a s i
K R A K A T A U
VISI DAN MISI

VISION AND MISSION
Visi Vision
Menjadi perusahaan perawatan kecantikan dan To become one of the world’s leading companies in
spa yang terkemuka di dunia dengan produk yang beauty care and spa industry with natural nuances and
bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan eastern value, through modern technology, research
teknologi modern, penelitian dan pengembangan and development to optimize added value to the
sebagai sarana peningkatan nilai tambah bagi consumers and other stakeholders.
konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Misi Mission
1. Mengembangkan, memproduksi dan memasarkan 1. To develop, manufacture, and market beauty care
produk perawatan kecantikan dan spa yang and spa products with natural & eastern nuances
bernuansa ketimuran dan alami dengan standar and international quality standards to meet the
mutu internasional guna memenuhi kebutuhan consumer needs in various market segments with
konsumen di berbagai segmen pasar dari premium, a healthy portfolio capable to achieve a top three
menengah atas, menengah dan menengah-bawah rank in every segment in Indonesia.
dalam suatu portofolio yang sehat dan setiap
merek mampu mencapai posisi 3 besar di Indonesia
di setiap segmen pasar yang dimasukinya.
2. Menyediakan layanan yang prima kepada semua 2. To provide excellent customer service to all
pelanggan dalam porsi yang seimbang, termasuk customers in balanced proportion, including
konsumen dan para penyalur produk; consumer and trade customers;
3. Mempertahankan kondisi keuangan yang sehat 3. To maintain healthy nancial condition and
dan pertumbuhan bisnis; sustainable growth;
4. Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga 4. To recruite, train, and maintain competent and
kerja yang kompeten dan produktif sebagai bagian productive manpower as part of the Company’s
dari aset Perseroan; assets;
5. Memanfaatkan metode operasi, sistem dan 5. To maintain ecient and eective methods of
teknologi yang esien dan efektif di seluruh unit dan operation, system, and technology throughout the
fungsi usaha; organization and business unit;
6.
Menerapkan ‘’Good Corporate Governance’’ secara 6. To apply Good Corporate Governance consistently
konsisten demi kepentingan para pemangku for the interest of all stakeholders;
kepentingan (stakeholders);
7.
Memberikan tingkat keuntungan yang wajar 7. To give a fair return on investment to the
kepada para pemegang saham; shareholders;
8.
Mengembangkan pasar internasional kosmetika, 8. To expand the international markets of cosmetics,
produk spa dan herbal dengan fokus jangka spa and herbal products with medium term focus
menengah di kawasan Asia Pacic dan fokus jangka on the Asia Pacic Region and long term focus on
panjang di pasar global dengan produk danmerek the global market with selected products and
pilihan. brands.

PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONERS PROFILE

Beliau memperoleh gelar S1 di bidang Ilmu Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia ini Beliau memperoleh gelar Insiyur di bidang teknik
Pendidikan Sejarah dari IKIP Jakarta pada tahun mengawali karirnya di Sarinah Departement Store, kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
1963 dan gelar Bachelor di bidang Beauty Culture kemudian menjabat sebagai Direktur PT Inseada. Beliau juga aktif menghadiri berbagai kursus dan
dari Bloomington Indiana USA pada tahun 1968 Bergabung dengan Martha Tilaar Group pada seminar managerial di berbagai Negara seperti
serta memperoleh gelar Doctor Honoris Causa tahun 1992 dan menjabat sebagai Direktur PT Sari India, UK. Beliau memulai karirnya di PT Unilever
for Fashion and Artistry dari Universitas Tucson Ayu Indonesia. Selain itu beliau juga menduduki pada tahun 1962. Berbagai posisi telah beliau
Arizona USA pada tahun 1984. Beliau adalah jabatan sebagai komisaris di beberapa beberapa perankan selama berbagai karir di PT Unilever
pendiri sekaligus pemilik Martha Tilaar Group. perusahaan seperti, PT Tiara Permatasari, PT Cantika seperti logistik, produksi dan pengembangan.
Selain menekuni bisnisnya beliau juga aktif sebagai Puspa Pesona, PT Warna Ungu Multi Sinar, PT Kreasi Beliau juga memegang jabatan-jabatan penting
pendiri dan pengurus di beberapa organisasi Boga Primatama. Kemudian pada tahun 1998 beliau selama berkarir di PT Unilever salah satunya sebagai
sosial. Sejak tahun 2005 beliau menjabat sebagai diangkat menjadi Presiden Direktur PT Sari Ayu Technical Director. Setelah Pensiun pada tahun 1999
Komisaris Utama Perseroan. Beliau ditunjuk Indonesia sampai tahun 2006. Beliau menjabat beliau di percaya untuk menjabat penasehat Dewan
pertama kali sebagai Komisaris Utama Perseroan sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Direksi PT Sari Husada dan Mulia Industri. Beliau
dalam RUPS tanggal 7 Desember 2005 berdasarkan Selain Komisaris Perseroan beliau juga menjabat juga di percaya untuk menjabat komite audit di
akta Notaris Rizul Sudarmadi, S.H. no.77 tanggal sebagai komisaris di beberapa anak perusahaan di PT Unilever Indonesia sampai dengan tahun 2007,
16 Desember 2005 tentang Perubahan Susunan Martha Tilaar Group. Beliau ditunjuk pertama kali serta di PT BATA sampai dengan tahun 2011. Beliau
Pengurus Perseroan. Selain sebagai Komisaris sebagai Komisaris Perseroan dalam RUPS tanggal ditunjuk pertama kali sebagai komisaris independen
Utama Perseroan beliau adalah Direktur Utama PT. 7 Desember 2005 berdasarkan akta Notaris Rizul Perseroan berdasarkan berita acara RUPS tanggal
Marthana Megahayu Inti (MMI) yaitu Pemegang Sudarmadi, S.H. no.77 tanggal 16 Desember 2005 27 Juni 2013. Sebagai Komisaris Independen,
Saham Utama Perseroan yang memiliki 66,82% tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. beliau tidak terafiliasi maupun memiliki benturan
saham, serta pemilik langsung 2,55% saham MMI. Selain sebagai Komisaris Perseroan beliau adalah kepentingan dengan anggota Dewan Komisaris
Selain itu beliau juga adalah pemegang 98,00% Direktur PT. MMI. Beliau juga Direktur Utama dan lainnya, Direksi, pemasok, penyalur, Pemegang
saham PT. Bringin Wulanki Ayu (BWA), yaitu pemegang 47,00% saham PT. Marthana Megahayu Saham Perseroan, ataupun pihak Profesi Penunjang
pemegang 48,45% saham MMI dan 0,48%saham (MM), yaitu pemegang 46,55% saham MMI dan Pasar Modal yang memberikan jasanya kepada
Perseroan. pemegang 0,45% saham Perseroan. Perseroan.
She graduated from IKIP Jakarta in 1963, majoring After obtaining her law degree from University Obtain his Chemical Engineer title from Institut
in History Education. She also graduated of Indonesia, she started her career at Sarinah Teknologi Bandung (ITB). He also actively attending
with Bachelor Degree in Beauty Culture from Department Store, then became Director of various course and seminar in overseas such as
Bloomington Indiana USA in 1968. She received PT Inseada. She joined Martha Tilaar Group in India, UK and the latest one, recently he complete
Doctor Honoris Causa for Fashion and Artistry from 1992 as director of PT Sari Ayu Indonesia, then course from Harvard Business Scholl, USA.
University of Tucson, Arizona USA in 1984. She is commissioner of various subsidiary companies, He begin hi career at PT Unilever in 1962 for
the founder and owner of Martha Tilaar Group. namely PT Tiara Permatasari, PT Cantika Puspa several position such as logistic, production and
Beside her role as a business woman, she has also Pesona PT Warna Ungu MUlti Sinar, and PT Kreasi development. He also responsible for several
been actively involved as founder and committee Boga Primatama. From 1998 until 2006 she was strategic position such as Technical Director. After
member of several social organizations. She has president director of PT Sari Ayu Indonesia, before retired from PT Unilever he served PT Sari Husada
been President Commissioner of the Company appointed commissioner of the Company in 2005. and Mulia Industy as a Counselor for Board od
since 2005. She was first appointed as President Beside her role as the Company’s commissioner, she Director. He also served PT Unilever Tbk as a member
Commissioner of the Company in General Meeting is also commissioner of several other subsidiaries of of audit committee in 2007 and as a member of
of Shareholders (GMS) on 7 December 2005 based the Group. She was first appointed as Commissioner PT BATA audit committee in 2011. He was first
on notary deed Rizul Sudarmadi, S.H. No. 77 dated of the Company in GMS on 7 December 2005 based appointed as Commissioner of the Company in GMS
December 16, 2005 about Reshuffling the Board of on notary deed Rizul Sudarmadi, S.H. No. 77 dated June 27th 2013
the Company. Besides as the Chief Commissioner December 16, 2005 about Reshuffling the Board of As Independent Commissioner, he is not affiliated
of the Company, she is President Director of PT. the Company. Besides as the Commissioner of the or has a conflict of interest with other members
Megahayu Inti Marthana (MMI) which is the major Company, she is Director of PT. MMI. He is also the of Board of Commissioners, Board of Directors,
shareholder of the Company that owns 66.82% of President Director and holder of 47.00% stake of PT suppliers, distributors, Shareholders as well
the stake, as well as direct owners of 2.55% stake in Marthana Megahayu (MM), the holder of 46.55% as Capital Market Professionals who serve the
MMI. In addition he is also holder of 98.00% stake of stake of MMI and holder of 0.45% stake of the Company.
PT Bringin Wulanki Ayu (BWA), the holder of 48.45% Company.
stake of MMI and 0.48% of stake of the Company

i n p i r a s i
K R A K A T A U
PROFIL DEWAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Bryan David Emil Handiwidjaja

Direktur Utama Direktur Keuangan
President Director Finance Director
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda bidang Akuntansi dari Akademi Akuntansi
University of Redlands, California, USA, gelar Post Graduate Diploma dari Warren Indonesia, selain itu beliau juga memperoleh gelar Sarjana Muda bidang Ekonomi
Keagan Institution New York. Selain itu beliau juga pernah mengikuti pendidikan Perusahaan dari Universitas Pancasila dan menyelesaikan S1 di bidang Manajemen
Executive Finance Accounting di Graduate School of Business Columbia Univesity dari Universitas Pancasila. Beliau memulai karirnya di PT Kalbe Farma sebagai
New York, USA . Beliau memulai karirnya sebagai management trainee di PT Corporate Internal Auditor pada tahun 1978. Kemudian beliau berkarir di PT Erka
Martina Berto pada tahun 1995. Beberapa jabatan yang beliau emban selama Primasta pada tahun 1983 sebagai Manager Keuangan, sebagai Direktur pada
berkarir di Martha Tilaar Group adalah Assistant Product Manager, Business tahun 1992 dan sebagai Direktur Utama pada tahun 1998. Beliau menjabat Direktur
Development Manager, Manager Key Account, Deputy Chief of President Office. Perseroan sejak tahun 2003. Beliau pertama kali ditunjuk sebagai Direktur Perseroan
Pada tahun 2005 beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan. Beliau dalam RUPS tanggal 6 Januari 2003 berdasarkan Akta Notaris Rachmat Musiran, S.H
ditunjuk pertama kali sebagai Direktur Utama Perseroan dalam RUPS tanggal no.14 tanggal 23 Pebruari 2003 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
7 Desember 2005 berdasarkan akta Notaris Rizul Sudarmadi, S.H. no.77 tanggal Sebagai Direktur Keuangan Perseroan, beliau bertugas:
16 Desember 2005 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Sebagai 1. Membuat perencanaan keuangan serta cash flow perusahaan yang sehat.
Direktur Utama Perseroan beliau bertugas: 2. Merencanakan strategi peningkatan SDM dari sejak rekrutment sampai pensiun.
1.Membuat sasaran tahunan, baik sales, operasional sampai keuntungan yang 3. Merencanakan dan membuat kebijakan yang untuk menjaga seluruh asset dan
akan disasar. kekayaan intelektual pada khususnya dan aspek hukum pada umumnya.
2.Membuat arahan strategi secara umum untuk mencapai sasaran tahunan. 4. Merencanakan dan melakukan pengontrolan agar diperoleh laba dan rugi
3.Melakukan perencanaan untuk kontrol seluruh operasional perusahaan, perusahaan yang baik.
dengan menggunakan team Internal Audit. 5. Merencanakan dan membuat sistem informasi yang mendukung seluruh
4.Merencanakan pengembangan Perseroan baik secara investasi asset maupun operasional perusahaan dengan baik.
akuisisi perusahaan ataupun langkah-langkah lain dengan persetujuan 6. Melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana IT sehingga dapat diperoleh
komisaris. kecepatan informasi yang mendukung tercapainya sales target dan operasional
5.Melakukan kontrol seluruh operasional perusahaan, dengan menggunakan yang baik.
team Internal Audit. 7. Melakukan evaluasi terhadap SDM yang ada agar memiliki kompetensi yang sesuai
Beliau adalah Direktur terafiliasi Perseroan yang merupakan putra Ibu Martha dan menunjang produktivitas.
Tilaar dan pemegang 1,00% saham BWA. 8. Melakukan pengembangan prosedur pengontrolan budget agar sesuai dengan
ratio yang sehat.
He graduated with Bachelor of Science Dregree in Business Administration from Beliau adalah Direktur non afiliasi Perseroan.
University of Redlands California, then Post Graduate Diploma from Warren
Keagan Institution New York. He also took Executive Finance Accounting He obtained 2 diploma degrees from Indonesian Accountancy Academy in Accounting
Education in Graduate School of Columbia. He started his career in PT Martina and Univtersity of Pancasila in Management. He further obtained a bachelor degree
Berto as Management Trainee in 1995. He held various positions in Martha Tilaar in Management from University of Pancasila. He started his career in PT Kalbe Farma
Group, namely Asistant Product Manager, Business Development Manager, Key as Corporate Internal Auditor in 1978. He was Finance Manager in PT Erka Primasta in
Account Manager and Deputy of President Office. He was appointed President 1983, then Finance Director in 1992, and became President Director in 1998. He was
Director of the Company since 2005. He was first appointed as President Director appointed Director of the Company since 2003. He was first appointed as a Director of
of the Company in GMS on 7 December 2005 based on notary deed Rizul the company in the GMS on 6 January 2003 based on notary deed Rachmat Musiran,
Sudarmadi, S.H. No. 77 dated December 16, 2005 about Reshuffling the Board S.H no. 14 dated 23 Pebruari 2003 about Reshuffling the Board of the Company. As
of the Company. Finance Director of the Company, he has duties:
As President Director of the Company, he has duties: 1. Make financial and fit cash flow planning for the Company.
1. Make annual goals, such sales, operational until profit that will be targeted to 2. Plan a strategy for improvement of human resources since the recruitment until
2. Make a referral strategy is generally to achieve annual targets. the retirement.
3. Planning to control the overall company’s operations, with the use of the 3. Plan and create a policy to keep all assets and intellectual property and the legal
Internal Audit team. aspects.
4. Plan the development of the company both in investment assets and 4. Plan and do controlling to obtain the satisfying corporate profit.
the acquisition of companies or other actions approved by of the Board of 5. Plan and make information systems that support overall operation of the company.
Commissioners. 6. Conduct the evaluation of IT infrastructure so that can be retrieved the speed of
5. Control the entire operations of the company, using Internal Audit team. information that supports the achievement of sales and operational targets.
He is an Affiliated Director of the Company, who is the son of Mrs. Martha Tilaar 7. Evaluate of the existing human resources in order to have the appropriate
and the holder of 1.00% stake of BWA competence to support the productivity.
8. Develop the procedure of budget controlling the to fit with proper ratio.
He is non Affiliated Director of the Company.

Samuel E.Pranata B. Kunto W Widarto
Direktur Pemasaran Direktur Produksi
Marketing Director Production Director
Memperoleh gelar Sarjana di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Atmajaya Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari University
Jakarta dan gelar Master of Science di bidang Administrasi dari Boston University of Cincinnati pada tahun 1997 dan memperoleh gelar Master of Science in
tahun 1997. Beliau mengawali karirnya sebagai Personal assistant di Legal Finance dari Northeastern University pada tahun 2000. Beliau memulai karirnya
Consultant, William Greg Scandler tahun 2000. Kemudian sebagai Financial Advisor sebagai payroll assistant di Duramed Pharmaceutical, Cincinnati pada tahun
PT Triton Consultant Indonesia. Beliau bergabung dengan Martha Tilaar Group 1996. Pada tahun 1997 beliau melanjutkan karirnya sebagai tax Accountant
pada tahun 2002 sebagai Manajer Pengembangan Bisnis. Kemudian pada tahun di LSI Industries, Cincinnati, yang dilanjutkan pada tahun 1999 sebagai
2008 beliau diangkat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan. Beliau pertama kali senior tax accountant di Ionics Incorporated, Boston. Beliau memulai karir di
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan dalam RUPS tanggal 21 Mei 2008 berdasarkan Perseroan pada tahun 2005, beliau di percaya untuk menjabat sebagai finance
Akta Notaris Rizul Sudarmadi, S.H no.126 tanggal 19 Juni 2008 tentang Perubahan analyst. Pada tahun 2009 beliau di percaya untuk menjadi Deputy Finance
Susunan Pengurus Perseroan. & Administration Director Martha Tilaar Group dan menjabat International
Sebagai Direktur Pemasaran Perseroan, beliau bertugas: Marketing Director Martha Tilaar Group pada tahun 2010. Beliau pertama kali
1. Membuat strategi pemasaran untuk semua brand yang ada agar tidak terjadi di tunjuk sebagai Direktur Perseroan dalam RUPS tanggal 27 Juni 2013
tumpang tindih antar brand dan dapat meningkatkan market share semua brand Sebagai Direktur Produksi Perseroan, beliau bertugas:
yang dimiliki. 1. Merencanakan kebutuhan produksi sesuai dengan target produksi
2. Merencanakan strategi promosi yang tepat melalui channel market yang sesuai tahunan.
serta penunjukan distribusi yang tepat. 2. Merencanakan pembelian di produksi sesuai dengan budget yang telah
3. Merencanakan strategi pemasaran internasional serta pemilihan negara tujuan ditentukan.
agar sesuai dengan target jangka menengah di asia pacific dan jangka panjang 3. Melakukan analisa penggunaan asset (mesin) produksi yang dapat
di pasar global. didayagunakan untuk pengembangan produksi.
4. Merencanakan konsep produk yang inovatif melalui riset yang actual 4. Melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana di pabrik sehingga
5. Melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana di lab R&D sehingga dapat semua alur proses produksi dapat berjalan lancar.
diperoleh produk yang inovatif dan selalu memberikan nilai tambah bagi 5. Melakukan evaluasi terhadap SDM yang ada agar memiliki kompetensi
konsumen. yang sesuai dan menunjang produktivitas.
6. Melakukan evaluasi terhadap SDM yang ada agar memiliki kompetensi yang 6. Melakukan pengawasan terhadap keseluruhan proses produksi.
sesuai dan menunjang produktivitas Beliau adalah Direktur afiliasi Perseroan.
7. Melakukan pengembangan prosedur riset yang sesuai dengan metodologi terkini.
Beliau adalah Direktur terafiliasi Perseroan yang merupakan putra Ibu Ratna Handana Obtain his Bachelor of Business Administration title from University of
serta pemegang 3,00% saham MM dan pemegang 2,45% saham MMI. Cincinnati in 1997 and obtain his Master of Science in Finance title from
Northeastern University in 2000. He start his career as a payroll assistant at
He graduated from University of Atmajaya Jakarta majoring in Business Duramed Pharmaceutical, Cincinnati in 1996. In 1997 he continue his career
Administration. Then he obtained Master of Science Degree in Administration as a tax accountant at LSI Industries, Cincinnati and continue as a senior tax
from Boston University in 1997. He started his career as Personal Assistant at Legal accountant at Ionics Incorporated, Boston. He start his career in Company in
Consultant William Greg Scandler in 2000. Then he became Financial Advisor at 2005. He is appointed as Company Finance Analyst. He is appointed as Deputy
PT Triton Consultant Indonesia. He joined Martha Tilaar Group in 2002 as Business Finance & Administration Director Martha Tilaar Group and apointend as
Development Manager. In 2006, He was appointed Marketing Director of the International Marketing Director in 2009. He was first appointed as Director of
Company since 2006. He was first appointed as a Director of the Company in the the Company in the GMS on June 27th 2013
GMS dated May 21, 2008 based on notary deed Rizul Sudarmadi, S.H No. 126 dated As Production Director of the Company, he has duties:
June 19, 2008 about Reshuffling the Board of the Company. 1. Plan the production needs in accordance with the annual production
As Marketing Director of the Company, he has duties: targets.
1. Create a marketing strategy for all existing brand to prevent overlapping between 2. Plan the purchasing for production according to the budget
brand and can increase market share all owned brand. 3. Analyze the usage of asset production (machine) that can be maximized
2. Plan the right promotional strategy through the appropriate channel in the market for the development of production
as well as the appointment of the right distribution channel. 4. Evaluate the facilities and infrastructure at the factory so that all the
3. Plan the international marketing strategy as well as the selection of the country of production process flow can go smoothly.
destination in order to comply with the medium-term target in the Asia Pacific and 5. Conduct the surveillance to the overall production process
long-term target in the global markets. He is Affiliated Director of the Company.
4. Plan an innovative product concept through actual research.
5. Conduct evaluation of infrastructure and facilities in the lab R&D so that it can be
obtained innovative products and provide added value for the consumer
6. Evaluation of existing human resources in order to have the appropriate
competence and support productivity.
7. Develop the research procedures that comply with the ultimate methodology.
He is an Affiliated Director of the Company who is the son of Mrs. Ratna Handana and
the holder of 3.00% stake of the MM and holder 2.45% of stake in MMI

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Profil Komite Audit/Profile 0f the Audit Committee

Tjan Hong Tjhiang, Ketua/ Chaiman
Beliau memperoleh gelar Insiyur di bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau juga aktif menghadiri berbagai
kursus dan seminar managerial di berbagai Negara seperti India dan UK. Beliau memulai karirnya di PT Unilever pada tahun 1962.
Berbagai posisi telah beliau perankan selama berbagai karir di PT Unilever seperti logistik, produksi dan pengembangan. Beliau
juga memegang jabatan-jabatan penting selama berkarir di PT Unilever salah satunya sebagai Technical Director. Setelah Pensiun
pada tahun 1999 beliau di percaya untuk menjabat penasehat Dewan Direksi PT Sari Husada dan Mulia Industri. Beliau juga di
percaya untuk menjabat komite audit di PT Unilever Indonesia sampai dengan tahun 2007, serta di PT BATA sampai dengan tahun
2011. Beliau ditunjuk pertama kali sebagai komisaris independen Perseroan berdasarkan berita acara RUPS tanggal 27 Juni 2013
Obtain his Chemical Engineer title from Institut Teknologi Bandung (ITB). He also actively attending various course and seminar
in overseas such as India and UK. He begin hi career at PT Unilever in 1962 for several position such as logistic, production and
development. He also responsible for several strategic position such as Technical Director. After retired from PT Unilever he served
PT Sari Husada and Mulia Industy as a Counselor for Board od Director. He also served PT Unilever Tbk as a member of audit committee in 2007 and as a
member of PT BATA audit committee in 2011. He was first appointed as Commissioner of the Company in GMS June 27th 2013
Philipus Neri, Anggota/ Member

Beliau adalah pihak independen yang tidak memiliki afiliasi dengan Perseroan maupun pihak profesi penunjang selama 6 bulan
sebelum pengangkatannya sebagai Komite Audit Perseroan sampai dengan sekarang. Penyandang Magister di bidang Akuntansi
dari STIE Indonesia ini memulai karirnya sebagai akuntan pada Kantor Akuntan Publik Capelle & Tuanakota pada tahun 1979
dengan jabatan Audit-Supervisor. Melanjutkan karirnya sebagai akuntan, beliau menempati posisi Audit-Manajer pada Kantor
Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (Deloitte Touch & Tohmatsu) serta menjadi Konsultan – Manajer pada firma yang sama.
Selanjutnya beliau juga pernah menjabat sebagai Internal Audit – Manager pada Hotel Grand Melia, Jakarta dan menjadi Quality
Control Manager pada Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sampai dengan sekarang. Sejak 1 April 2011,
beliau diangkat menjadi anggota Komite Audit pada Perseroan.
He is an independent party who have no related afiliation with the Company or professional party who provide the services to the
Company 6 months before his appointment as Audit Committee of the Company. With a master degree in accounting from STIE
Indonesia started his career as an accountant in Public Accountant Capelle & Tuanakota in 1979 as the Audit Office-Supervisor. Continuing his career as an
accountant, he occupied the position of an Audit Manager-public accounting at Hans Tuanakota & Mustofa (Deloitte Touch & Tohmatsu) as well as being a
Consultant – Managers at the same firm. Later he also served as Internal Audit - Manager at Hotel Grand Melia, Jakarta and become Quality Control Manager
at Public Accountant Budiman, Wawan, Pamudji & Partners until the present. Since April 1st 2011, he was appointed a member of the Audit Committee in
the company.
Profil Sekretaris Perusahaan/Profile of Corporate Secretary

Desril Muchtar, Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary
Setelah menamatkan pendidikannya dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas beliau memulai karirnya pada salah satu Bank
Kustodian. Melanjutkan karirnya sebagai Riset Analis pada sebuah perusahaan penyedia data keuangan emiten, sebelum akhirnya
beliau menjadi Sekretaris Perusahaan dari salah satu emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada bulan Juni 2011 beliau
bergabung dengan Perseroan sebagai Kepala Hubungan Investor dan selanjutnya diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan
Perseroan pada tanggal 20 Desember 2011 berdasarkan surat keputusan direksi no.005/SK Dir/MB/XII/2011. Selama tahun
2015, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal dan aturan pelaksanaannya seperti
penyampaian laporan tahunan, penyampaian laporan keuangan triwulan & tengah tahunan, penyampaian laporan bulanan
registrasi pemegang saham, penyampaian pemberitahuan, panggilan dan laporan hasil RUPS, menjawab pertanyaan atas jalannya
Perseroan kepada masyarakat seperti investor, pers dan analyst.
After accomplishing his studies from the Faculty of Economics University of Andalas, he began his career at one of Custodial Bank. Continuing his career as
a Research Analyst at a financial data provider company, before finally appointed as Corporate Secretary at one of public listed company in Indonesia Stock
Exchange. In June 2011 he joined the company as head of Investor relations and as Corporate Secretary of the company appointed on 20 December 2011
based on the decree of board of directors no.005/SK/Dir/MB/XI/2011. For the year 2014, the Secretary of the company has been running the compliance
with capital market regulations and rules of practice such as the submission of annual reports, quarterly financial report submission & amp; midyear, the
submission of monthly reports of registration of shareholders, delivery notification, call and report the results of the AGM, answering questions on the
operations of the company to the public such as investors, press and analyst.
Profil Kepala Unit Audit Internal/ Profile of Head Internal Audit Unit
Johanes Chrismanto, Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit

Setelah menamatkan pendidikan akuntasi strata 1 dari Universitas Gunadarma pada tahun 2000, beliau memulai karir pertamanya
sebagai Senior Internal Audit pada PT Merapi Utama Pharma pada tahun 2001. Pada tahun 2003 beliau melanjutkan karirnya
sebagai Supervisor Internal Audit pada PT Tunas Ridean Tbk. Pada tahun 2009 beliau di percaya menjadi Assistant Manager
Internal Audit and Budget Control di PT Indocater. Pada tahun 2013 beliau bergabung dengan Perseroan kemudian di tunjuk
sebagai Internal Audit Manager dengan surat keputusan direksi no. 005A/SKP/FINAD/MTG-MBH/X/2013 tanggal 14 Oktober 2013.
After completion the bachelor degree in accounting from University of Gunadarma in 2000, she started her career as a Senior
Internal Audit at PT Merapi Utama in 1997. In 2000 he continued her career at PT Tunas Ridean Tbk as Supervisor Internal Audit
in 2003. In 2009 he appointed as Internal Audit Assistant Manager and Budget Control at PT Indo Cater. In 2013, he joined
the Company and appointed as Internal Audit Manager based on the decree of board of directors no. 005A/SKP/FINAD/MTG-
MBH/X/2013 dated 14 October 2013.

SUMBER DAYA MANUASIA
HUMAN RESOURCES
Perseroan menyadari bahwa Human Capital merupakan The company realized that human capital is asset to be
asset yang perlu dikelola sebaik mungkin dalam managed as well as possible in process of increasing and
proses peningkatan dan pengembangan organisasi. organization development. Facing the globalization era
Menghadapi era globalisasi ini Perseroan berkomitmen the Company committed to build qualify and competent
untuk senantiasa membangun SDM yang berkualitas human resources who could manage the challenges in
dan kompeten agar dapat menghadapi tantangan di the future business.
bisnis dimasa depan.
Pada tahun 2015 ini Perseroan memberi prioritas pada In the year 2015 the Company prioritize on sustainable
pembangunan manajemen SDM secara berkelanjutan human resources management development in
di segala aspek, untuk menunjang dan meningkatkan all aspects to support and improve the Company
kinerja Perseroan. Tatakelola dan perencanaan SDM, performance/. Human resources governance and
termasuk didalamnya perencanaan suksesi memegang planning, include rotation planning play important role
peranan penting dalam menjamin ketersediaan SDM in ensuring the availability of qualified human resources
yang berkualitas yang dilaksanakan di semua divisi/ which are implemented in all division/department
department termasuk anak perusahan. including the subsidiaries.
Berikut ini adalah beragam kegiatan dan program untuk Various activities and program for the employee
karyawan yang dijalankan Perseroan: performed by the Company.
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Training and Employee Development
Pelatihan Training
Aspek teknis maupun soft skill merupakan upaya dalam The technical aspects of and soft skill is an effort to
pengembangan kualitas SDM dilakukan melalui berbagai develop the quality of human resources done through
jenis pelatihan. Untuk mencapai hasil yang optimal different types of training .To achieve optimum result the
Perseroan terus mengevaluasi dan menyempurnakan Company continue to evaluate and completing module
modul pelatihan, sertifikasi untuk pelatihan tertentu training , certification for training certain in cooperation
yang berkerjasama dengan lembaga eksternal yang with competent external institutions.
berkompeten.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Beberapa pelatihan dan sertifikasi juga dilakukan dalam Some training and certification was also conducted in the
rangka pemenuhan terhadap peraturan perundang- context of the fulfillment of laws and regulations. In the
undangan yang berlaku. Pada tahun 2015, Perseroan year 2015 , the company also ran a “the 4 Disciplines of
juga telah menjalankan program “ The 4 Disciplines Execution“ program especially in the manufacturing and
of Execution “ khususnya di divisi Manufacturing dan sales & marketing. The implementation of this program
Sales & Marketing. Implementasi program ini tentu is intended to help the line manager in improving its
bertujuan untuk membantu para Line Manager dalam consistency in achieving goal by creating a process of
meningkatkan konsistensinya dalam mencapai goal sustainable in their team, to make in line between daily
dengan menciptakan suatu proses berkesinambungan activities with main objective of the Company. The
diteamnya, agar selaras antara kegiatan sehari hari application of this program is believed to be an impact
dengan tujuan utama perseroan. Penerapan program ini of the performance change in each section. Moreover
diyakini dapat memberikan dampak dalam perubahaan the material in this program, enable each leader /
kinerja dimasing masing bagian. Mengingat materi manager in each section identify the most important
dalam program ini, masing masing Leader / Manager goal and have any significant impact, totally focus to lead
dimasing masing bagian dapat mengidentifkasi goals measurement, able to perform the work outcome in clear
yang paling penting dan berdampak signifikan, berfokus format scoreboard. Finally perform the simultaneous
secara total kepada lead measure, mampu menampilkan accountability to the members of the team. So the
hasil kerja dalam format scoreboard yang jelas, dan department performance can be achieved in accordance
terakhir dapat menanamkan irama akuntabilitas yang with the mission of the Company.
secara terus menerus pada anggota teamnya. Sehinga
kinerja department dapat tercapai sesuai dengan misi
perseoraan.
Peran penting lainya dalam mengelola SDM adalah Other important role in managing human resources
hal pengembangan organisasi, organisasi juga perlu is the organization development, also needs to adjust
menyesuaikan dan memberikan dukungan pada bisnis and support the new business and development of the
yang baru maupun pengembangan organisasi yang existing, which can reach maximum performance.
sudah ada, agar dapat mencapai kinerja maksimal.
Kegiatan Karyawan Employee Activities

Dalam upaya menjaga dan membangun serta In order to keep and build as well as maintain the
memelihara hubungan industrial yang kondusif, conducive industrial relation, the Company has
perseroaan kami telah melaksanakan berbagai kegiatan, conducted activities, including communication forum
termasuk forum komunikasi dan lembaga kerja sama and bipartite cooperation institutions. This certainly to
bipartit. Hal ini tentu untuk memperkuat hubungan strengthen positive industrial relations in achieving the
industrial yang positive dalam mencapai visi perusahaan. Company’s vision. Various activities to involve employees
Berbagai kegiatan yang senantiasa melibatkan unsur and the Company element such as religious activities,
karyawan dan perusahaan seperti kegiatan keagamaan, sports and art. Religious group are currently developed
olah raga dan kesenian . Kelompok kehoranian yang by employees is Mambaul Barokah, Chairunisa and
dikembangkan saat ini oleh karyawan adalah Mambaul fellowship prayer.
Barokah, Chairunisa dan Persekutuan Doa.
Secara tidak langsung kegiatan kegiatan keagamaan Indirectly, religious events in substance is to grow
pada hakekatnya adalah untuk menumbuhkan toleransi tolerance between religion. And what also important is
antar umat beragama. Tidak kalah penting lagi adalah the sport managed by employees and supported by the
kegiatan keolahragaan yang dikelola oleh karyawan Company, such as table tennis, badminton, lawn tennis,
dan didukung oleh Perseroan, seperti Tenis Meja, gymnastic aerobic and employees group band become
Bulutangkis , Tenis lapangan, Senam Aerobic dan group the medium in building familiarity and competition spirit.
Band karyawan menjadi wahana dalam membangun Other programs also in facilitated by the Company to favor
keakraban dan semangat berkompetisi. Program lainya the employees welfare is the cooperation with various
yang juga di fasilitasi oleh Perseroaan dalam membantu types of activities, such as; savings and loan, minimart,
meningkatkan kesejahteraan karyawan adalah Koperasi vehicles rental and always coveted by employees are soft
dengan berbagai jenis usahanya, seperti ; Simpan Pinjam, loans and electronic.
minimarket,rental kendaraan dan selalu didambakan
karyawan pada umumnya adalah adanya pinjaman lunak
dan elektronik .

Program Penghargaan Karyawan Employee Award
Tahun 2015 ini perseroan juga memberikan penghargaan In year 2015 the Company also gives award to employees
kepada karyawan yang telah melaksanakan karya who have work period of employment in the Company
baktinya diperusahaan secara penuh dedikasi dan in full dedication and loyalty. Award work period of
loyalitas. Penghargaan masa kerja ini diberikan kepada employment is given to employees have pursued term
karyawan yang telah menempuh masa bakti 5 tahun five 5 are 6 employees, term 10 years is 1 employee,
sebanyak 6 orang karyawan , masa bakti 10 tahun term 15 years are 31 employees, term 20 years are 27
sebanyak 1 orang karyawan , masa bakti 15 tahun 31 employees, term 25 years are 11 employees and term 30
orang karyawan, masa bakti 20 tahun sebanyak 27 years are 10 employees. This Gold jewelry award, certainly
orang karyawan ,masa bakti 25 tahun sebanyak 11 for employees as the appreciation from the Company will
orang karyawan dan masa bakti 30 tahun sebanyak 10 be remembered along life.
orang karyawan. Penghargaan berupa perhiasan emas
ini, tentunya bagi karyawan sebagai bentuk apresiasi
perusahaan yang akan selalu diingat sepanjang hayat.
Program Asuransi Insurance

Program asuransi bagi karyawan tentu sesuatu yang Insurance program for employees is a very beneficial in
sangat bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan. health maintenance. Comply the government regulation
Memenuhi regulasi pemerintah di tahun 2015 perseroan in 2015 the Company has registered the employees in the
juga telah mendaftarkan karyawan dalam program health social security program as policy compliance was
BPJS kesehatan sebagai kepatuhan dalam kebijakan set by the government. Along with the benefit of social
yang ditetapkan pemerintah. Seiring dengan manfaat security, the Company also gives additional insurance
BPJS yang ada, Perseroan juga memberikan asuransi through commercial insurance program, which the
tambahan melalui program asuransi komersial bagi level additional benefit can be synergized with the benefit of
karyawan tertentu, dimana secara benefit tambahan health social security program. The Company supports
dapat disinergikan dengan manfaat yang ada dalam the health program is managed by health social security
program BPJS Kesehatan. Perseroan mendukung agency to provide better services to the employees in
program kesehatan yang dikolelola BPJS Kesehatan 1st level of health facility or advanced level especially
untuk lebih baik terutama dalam memberikan pelayanan employees who are treated in the hospital are engaged
kepada karyawan untuk faskes ditingkat pertama with health social security agency.
maupun lanjutan khususnya karyawan yang mengalami
rawat inap di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan.
Koperasi Puspa Karya Cooperative Puspa Karya

Koperasi Puspa Karya terus mengembangan program Cooperative Puspa Karya continues to develop the
untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. program to improve the welfare of its members. In 2014,
Pada tahun 2014 ini, terjadi pergantian kepengurusan management was replaced which is more dynamic,
yang lebih dinamis, smart dan visioner tentu hal smart and visionary, which has intens and purpose to
ini mempunyai maksud dan tujuan yang baik yaitu provide welfare for the members of. In its operation,
memberikan kesejahteran bagi anggota . Dalam kegiatan new management restructrured the organization and
koperasi juga pengurus baru membuat terobosan baru build the cooperation with third party to lend soft loan
yaitu melakukan perampingan kepengurusan dan to the employee. Another new program launchs rent car
menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk program business for the members with competitive price. It’s very
pemberian pijaman lunak kepada karyawan . Terobosan helpful for the members who need the car for incidental
lainya pengurus baru koperasi, adalah dengan membuka activities.
usaha penyewaan kendaraan Minibus dari anggota untuk
anggota dengan tarif yang lebih murah dibanding jasa
penyewaan lainya. Hal ini sangat membantu anggotanya
apabila memerlukan kendaraan untuk kepentingan
keluarga apabila memerlukan kendaraan tersebut.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 31 Desember Based on the Shareholder Book dated 31 December 2015, issued
2015, jumlah saham yang disetor dan dibayar penuh terdiri dari: and fully paid shares consist of:
A. Pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% hanya ada A. Shareholders who have more than 5% portion owned
satu pemegang saham, yaitu PT. Marthana Megahayu Inti by PT. Marthana Megahayu Inti totaled 714,999,990
berjumlah 714.999.990 lembar saham. shares.
B. Saham yang dimiliki oleh Komisaris dan Direksi Perseroan B. Share which are owned by the commissioners and directors,
terdiri dari: consist of:
1. Bryan David Emil (Direktur Utama) 1. Bryan David Emil – President Director,
sebanyak 422.000 lembar saham. amount to 422,000 shares.
2. Samuel Eduard Pranata (Direktur Pemasaran) 2. Samuel Eduard Pranata – Marketing Director,
sebanyak 257.500 lembar saham. amounted to 257,000 shares.
3. Handiwidjaja (Direktur Keuangan) 3. Handiwidjaja – Finance Director,

4. Kunto Widarto (Direktur Produksi) 4. Kunto Widarto – Production Director,

C. Jumlah saham yang dimiliki oleh publik dan kurang dari 5% C. The number of shares owned by the public and less than 5%
adalah sebanyak 353.995.510 lembar saham. is 353,995,510 shares.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Information regarding the major and the controlling
dalam bentuk diagram: shareholders in the form of diagram:
Henry Alexis Bryan David Martha Samuel Eduard Elisabeth D Ratna

Rudolf Tilaar Emil Tilaar Pranata Pranata Handana
1.00% 1.00% 98.00% 10.83% 10.83% 78.33%

2.55% 2.45%
PT. Bringin PT. Marthana

Wulanki Ayu Megahayu
48.45% 46.55%
0.482% PT. Marthana 0.446%

Public Megahayu Inti
68.822%
32.250%
Perseroan
0.002%
100.00% 99.998%
Eastern
Beautypelago PT. Cedefindo
Pte Limited

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING
Perseroan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia The Company’s initial stock listing in Indonesia Stock Exchange
pada tanggal 13 Januari 2011. Jumlah saham yang dicatatkan on 13 January 2011. The number of shares registered are
adalah sebesar 1.070.000.000 lembar saham dengan nilai 1,070,000,000 with nominal value Rp.100 pershare. The number
nominal Rp.100 per lembar saham. Jumlah saham dijual kepada of shares sold in the public are 355,000,000 share.
masyarakat adalah sebesar 355.000.000 lembar saham.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

INSTITUTION AND PROFESSION SUPPORTING CAPITAL MARKET
Badan Administrasi Efek Share Registrar
Sejak tahun 2015 pencatatan saham perdana di Bursa Efek Since the initial stock listing in Indonesia Stock Exchange, the
Indonesia Perseroan telah menunjuk PT. Adimitra Jasa Korpora Company had appointed PT. Sirca Datapro Perdana as Share
sebagai Badan Administrasi Efek Perseroan. Untuk periode yang Registrar. For the period ended 31 December 2015 the fee paid
berakhir tanggal 31 Desember 2015 biaya yang dikeluarkan for share register is Rp. 24,000,000.
untuk jasa administrasi efek adalah sebesar Rp. 24.000.000.
Kantor Akuntan Publik Public Accountant

Sejak tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011, Perseroan Since the period ended 31 December 2011, the Company had
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutatanto, appointed Public Accountant Office Tanubrata, Sutanto, Fahmi
Fahmi dan Rekan sebagai Auditor Independen Perseroan. and Partner as the Company’s Independen Public Auditor. The
Biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk jasa audit buku fee paid for Audit service given for the Company’s book period
Perseroan tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 ended 31 December 2015 is Rp. 250,500,000.
adalah sebesar Rp. 250.500.000.

i n p i r a s i
K R A K A T A U

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW

Perseroan dan Anak Perusahaan menilai produk- The Company and its subsidiary believe that Indonesian
produk kosmetika, spa dan herbal Indonesia juga cosmetics, spa and herbal products have competitive
memiliki keunggulan bersaing untuk menembus pasar advantages to penetrate the international markets
internasional melalui strategi sebagai berikut: through the following strategies:
1) Menunjuk/mengangkat agen/ distributor di suatu 1) To appoint an agent/distributor in a certain country
negara untuk menangani pemasaran dan distributor to handle marketing and distribution for one or more
satu atau beberapa merek sesuai dengan potensi brands according to the agent/distributor’s potential.
agen/ distributor tersebut. 2) To supply cosmetics products to overseas cosmetics
2) Mensuplai produk-produk kosmetika kepada industri industries through contract manufacturing (private
kosmetika di luar negeri melalui jasa contract label) services supplied by PT Cedefindo.
manufacturing yang disalurkan oleh PT Cedefindo. Implementation of the right strategy and competitive
Selain penetapan strategi yang tepat, keunggulan advantages are one of the keys for successful
bersaing menjadi salah satu kunci keberhasilan international market penetration. The Company
menembus pasar internasional. Perseroan secara consistently carries out programs for improving its
konsisten melaksanakan program bagi peningkatan competitive advantages as follow:
keunggulan bersaing sebagai berikut:
1) Pengembangan dan inovasi lini produk baru. 1) Development and innovation of new product lines.
2) Mengembangkan produksi bahan baku kosmetika, 2) To produce cosmetic raw materials, especially
terutama bahan baku alami, bekerja sama dengan the natural ingredients, in cooperation with the
program CSR Perseroan yang membantu para Company’s CSR program in helping the medicinal-
petani tanaman obat, kosmetika dan aromatika cosmeticaromatic plants farmers through the
(TOKA) melalui proyek Kampoeng Djamoe Organik Kampoeng Djamoe Organik (KADO) project.
(KADO).
3) Program promosi yang kreatif. 3) Creative promotion program
4) Pengembangan MTS sebagai customer service 4) To develop MTS as customer service center.
center dan potential demand creator.
5) Peningkatan teknologi baik di produksi maupun 5) To upgrade technology in production and
sistem informasi. information systems
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

Segmen usaha Perseroan dibagi berdasarkan 3 kelompok The company’s business segments are divided based on
produk, yaitu: the 3 product groups, namely:
• Kosmetika • Cosmetics
• Jamu • Herbal
• Tol manufaktur & lainnya • Tol manufacturing & others
Pemilahan operasi berdasarkan segmen hanya bisa Sorting operation based on segments can only classified
diklasifikasi dari mulai penjualan sampai dengan laba starting from sales up to gross profit (loss), while in the
(rugi) kotor, sedangkan pada biaya operasi sampai ke laba operation cost up into net (loss) profit, sorting cannot be
(rugi) bersih, pemilahan sudah tidak dapat dilakukan. done.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Berikut tinjauan operasi per segmen berdasarkan The following review operation per segments based on
kelompok di atas: the above:
Penjualan Bersih Net Sales

Penjualan bersih pada tahun 2015 senilai Rp. 694,78 Net Sales in 2015 is Rp.694.78 biillion, rise of 3.48% or
milyar, meningkat sebesar 3,48%, atau mencapai 90,23% achieve 90.23% of sales target year 2015 totaled Rp.770.00
dari target penjualan tahun 2015 sebesar Rp.770,00 billion. This increased particularly is contributed by herbal
milyar. Kenaikan ini terjadi terutama pada kategori by 15.71% & tol manufacturing which rise by 43.31%.
jamu sebesar 15,71% dan tol manufaktur & lainnya yang
meningkat sebesar 43,31%.
Pencapaian penjualan yang berhasil diraih baru mencapai The achievement of sales successfully was only reached
90,23% dari target Rp.770 milyar pada tahun 2015 ini. 90,23 % of the target is Rp.770 billion in 2015.
(Dalam Rp juta/In Rp million)
Keterangan/Description 2014 2015 Pertumbuhan/Growth
Kosmetika/Cosmetics 636,706 647,204 1.65%

Jamu/Herbal Medicine 7,759 8,978 15.71%
Tol & Lainnya/Tol & Others 26,934 38,600 43.31%
Jumlah/Total 671,399 694.783 3.48%
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan pada 2015 meningkat menjadi The 2015 cost of goods sold is increasing to Rp. 352.53
Rp.352,53 milyar mengalami kenaikan sebesar 6,27% jika billion, rise by 6.27% compared to year 2014. The rise Cost
dibandingkan tahun 2014. Peningkatan Beban Pokok of Good Sold particularly on tol manufacturing and others
Penjualan terutama pada produk tol manufaktur & lainnya by 38.40% from Rp.14.09 billion to Rp.19.50 billion and
sebesar 38,40% dari Rp.14,09 milyar menjadi Rp.19,50 herbal by 15.91% from Rp.4.01 biliion to Rp.4.65 billion.
milyar dan jamu sebesar 15,91% dari 4,01 milyar menjadi The ratio of cost of goods sold to net sales is 50.74%,
Rp. 4,65 milyar. Sedangkan rasio beban pokok terhadap increasing compare with the year 2014 for 49.41%
penjualan adalah 50,74%, meningkat jika dibandingkan
tahun 2014 yang sebesar 49,41%.
- Kosmetika/Cosmetics 313,630 328,392 4.71%

- Jamu/Herbal 4,008 4,645 15.91%
- Lainnya/Others 14,086 19,495 38.40%
Beban Pokok Penjualan/Cost of Sold 331,724 352,532 6.27%
Perbandingan dengan Penjualan Bersih/Percentage of Net Sales 49.41% 50.74%
Laba Kotor Gross Profit

Laba kotor Perseroan pada 2015 mencapai Rp.342,25 The Company gross profit in 2015 is Rp.342.25 billion or
milyar meningkat 0,76% dibandingkan dengan rise by 0.76% compared to 2014 of Rp. 339.68 billion. The
tahun 2014 sebesar Rp.339,68 milyar. Peningkatan ini rised of gross profit was dominated by tol maufacturing &
disebabkan didominasi oleh tol manufaktur & lainnya others of 48.71% and herbal of 15.49%.
sebesar 48,71% dan produk jamu sebesar 15,49%.

- Kosmetika/Cosmetics 323,076 318,813 -1.32%

- Jamu/Herbal 3,751 4,333 15.49%
- Lainnya/Others 12,848 19,105 48.71%
Jumlah Laba Kotor/Total Gross Profit 339,675 342,251 0.76%
Beban Usaha Operating Expense

Beban Penjualan/Selling Expense 258,021 276,405 7.13%

Beban Umum & Administrasi/General & Administration Expense 72,957 74,365 1.93%
Pendapatan Operasi Lain-Lain/Other Operating Income 1,389 1,868 34.52%
Beban Operasi Lain-Lain/Other Operating Expense (2,141) (4,803) 124.37%
Jumlah Beban Usaha/Total Operating Expenses. 331,730 353,706 6.62%
Beban usaha meningkat 6,62% menjadi Rp. 353,71 Operating expenses in 2015 rise by 6.62% to Rp.357.71
milyar pada tahun 2015 dibandingkan Rp. 330,02 billion compared to Rp.330.02 billion in 2014. The
milyar pada tahun 2014. Peningkatan beban usaha increased of operating expense particularly on marketing
terjadi terutama pada beban penjualan, sebesar 7,13%. expense, by 7.13%. The increased of cost of sales was
Peningkatan beban penjualan ini terutama disebabkan mainly due to rise of advertising, exhibition & promotion,
oleh kenaikan biaya iklan, pameran & promosi, royalty royalty & management service and wage & salary
& jasa manajemen dan biaya gaji dan upah karyawan expense of marketing employee. The ratio of the cost of
pemasaran. Rasio biaya iklan, pameran dan promosi advertising, exhibitions and promotion to the overall cost
terhadap keseluruhan biaya penjualan turun dari 56,29% of sales fell from 56.29% in 2014 to 55.58% by 2015. This
pada tahun 2014 menjadi 55,58% pada tahun 2015. decrease occurs due to the selective of product image
Penurunan ini terjadi disebabkan pilihan yang selekftif marketing activities
atas aktivitas pemasaran image produk.
Laba usaha Operating Income

Pada tahun 2015 Perseroan mengalami rugi usaha In year 2015 the Company suffered the operational loss
sebesar Rp. 11,45 milyar, turun 218,61% dibandingkan amounting to Rp.11.45 billion, down 218.61% compared
tahun 2014 yang senilai Rp. 9,66 milyar. Penurunan ini to the year 2014 worth Rp.9.66 billion. This decline
disebabkan oleh menurunnya marjin laba kotor dan caused by the drop in gross profit margins and increased
meningkatnya rasio beban operasi terhadap penjualan in the ratio of operating expense against the sale of 49.04
dari 49,04% pada tahun 2014 menjadi 50,49% pada % in 2014 to 50.49% in 2015, so operating profit margins
tahun 2015, sehingga marjin laba usaha menurun dari decline from 1.44% in 2014 to -1.65% in 2015.
1,44% pada tahun 2014 menjadi -1,65% pada tahun 2015.
Pendapatan (Beban) Keuangan Financial Income (Expenses)

Pendapatan keuangan Perseroan mengalami penurunan Financial income of the company down to Rp.1.99
menjadi Rp. 1,99 milyar pada tahun 2015 dari Rp. billion in 2015 from IDR 4.39 billion in 2014. Decline in
4,39 milyar pada tahun 2014. Penurunan pendapatan financial income due to the decrease in current account
keuangan ini karena menurunnya giro dan deposito yang and deposit used to purchase machinery, development
digunakan untuk pembelian mesin, pengembangan of Martha Tilaar Shop (MTS), the construction of the
Martha Tilaar Shop (MTS), pembangunan pabrik Cikarang plant, expansion and renovation of production
Cikarang, perluasan & renovasi gedung fasilitas produksi facility building and the addition of working capital.
dan penambahan modal kerja.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Beban keuangan Financial Expense

Beban keuangan Perseroan mengalami kenaikan menjadi The financial expense of the company increases to IDR
Rp. 7,38 milyar pada tahun 2015 dari Rp. 6,65 milyar 7.38 billion in 2015, from Rp.6.65 billion in 2014. This
pada tahun 2014. Penurunan ini karena meningkatnya decline is due to increase the usage of bank loans for
pemakaian pinjaman bank untuk pembayaran pembelian payment to suppliers.
kepada pemasok.
Laba Bersih Net Profit

Pada tahun 2015 Perseroan mengalami rugi bersih In year 2015 The company suffered net loss of Rp.14.06
sebesar Rp.14,06 milyar atau mengalami penurunan billion or experience decline of 433.91% from Rp.4.21
sebesar 433,91% dari Rp. 4,21 milyar pada tahun 2014. billion in 2014. The net loss was less 163.89% of net
Kerugian bersih yang dialami kurang 163,89% dari income targeted in year 2015 at Rp.22.00 billion. Decline
target laba bersih tahun 2015 sebesar Rp.22,00 milyar. in net profit is due to the decline of gross profit margin
Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh and increased of operational cost.
penurunan marjin laba kotor dan kenaikan biaya operasi.
Kerugian bersih tahun ini sebesar -38.98% dari target The loss this year is -38.98 % of the net profit 2015
Rp.22 milyar pada tahun 2015 ini. targeted by Rp.22 billion.
NERACA BALANCE SHEET

Aset
Assets
Aset Lancar
Current Asset
Aset Perseroan pada tahun 2015 meningkat 4,16% dari
The Company assets in 2015 rose by 4.16% from Rp.623.00
Rp. 623,00 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp. 648,90
billion in 2014 to Rp.648.90 billion, The increasing is
milyar. Peningkatan ini disebabkan peningkatan aset
contributed by rising in current assets at 5.82% from
lancar sebesar 5,82% dari Rp.441,62 milyar menjadi
Rp.441.62 billion toRp.467.30 billion. The rise of current
Rp.467,30 milyar. Peningkatan aset lancar terutama pada
asset mainly on inventory and trade receivable.
persediaan dan piutang usaha.
Aset Tidak Lancar

Non current assets
Aset tidak lancar juga meningkat sebesar 0,40% dari
Non current assets rose by 0.40% from Rp.180.88 billion
Rp.180,88 milyar menjadi Rp.181.59 milyar yang
to Rp.181.59 billion caused by the increment of estimated
disebabkan adanya peningkatan taksiran klaim pajak
claim for tax refund and deferred tax asset.
penghasilan dan aktiva pajak tangguhan.
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban Lancar
Currrent Liabilities
Jumlah kewajiban jangka pendek meningkat dari
The short term liabilities rose from Rp. 111.68 billion to
Rp.111,68 milyar menjadi Rp.149,06 milyar atau sebesar
Rp.149.06 billion or rose by 33.47%. its increasing mainly
33,47%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
due to rose in bank loan, other short term financial
peningkatan utang bank, liabilitas jangka pendek
liabilities, non trade payable from related parties and
lainnya, utang non usaha dari pihak berelasi dan beban
accrued expense.
masih harus dibayar.
Kewajiban Tidak Lancar

Non Current Liabilities
Kewajiban jangka panjang turun 4,09% dari Rp. 68,43
Long term debt drop 4.09% from Rp.69.43 billion to Rp
milyar menjadi Rp. 65,62 milyar. Hal ini disebabkan oleh
65.62 billion. This is caused by decreasing of estimated
turunnya liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan.
liabilities for employee benefits.
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan turun 1,96% dari Rp. 442,89 milyar
The Company’s Equities drop by 1.96% from Rp.442.89
pada tahun 2014 menjadi Rp. 434,21 milyar pada tahun
billion in 2014 to Rp.434.21 billion in 2015. The contributor
2015. Penyumbang penurunan ini adalah total rugi
of decline is total comprehensive loss at current year.
komprehensif tahun berjalan.

Arus Kas Cash Flow
Berikut adalah komposisi arus kas Perseroan tahun 2014 The following is composition of the Company cash flow
dan 2015: of 2014 and 2015:
Arus Kas dari Aktivitas Operasi/Cash Flow from Operating Activities 1,670 1,011 -39,44%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi/Cash Flow from Investing Activities 12,538 (16,959) 235.26%
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/Cash Flow from Financing Actiivities (20,541) 5,614 -127.33%
Penurunan Kas dan Setara kas/Decrease in Cash and Cash Equivalents (6,333) (10,334) -63.18%
Kas & Setara Kas Awal Tahun/Opening Balance of Cash & Cash Equivalent 47,589 41,257 -13.31%
Kas & Setara Kas Akhir Tahun/Ending Balance of Cash & Cash Equivalent 41,257 30,923 -25.05%
Kas bersih yang diterima dari aktifitas operasional tahun Net cash received from operating activities in 2015
2015 sebesar Rp.1,01 milyar, turun jika dibandingkan Rp.1.01 billion, drop compared to 2014 which is
tahun 2014 yang sebesar Rp.1,67 milyar. Penurunan ini Rp.1.67 billion. This decrease was caused by rise of cash
disebabkan peningkatan pembayaran kepada pemasok, payment to supplier, employees and operating activities
karyawan dan aktifitas operasi lainnya meningkat lebih higher than the rise of cash receipts from customers. If
besar dibandingkan peningkatan pembayaran oleh compared to net loss, cash flow from operating activities
pelanggan. Jika dibandingkan dengan rugi bersih, arus is higher caused by accrued marketing expense has not
kas dari aktifitas operasi jauh lebih besar karena ada biaya been paid because they had not been charged by third
pemasaran yang sudah dibebankan belum dibayarkan party. Net cash used for investing activities rose from
karena belum ditagih. Kas bersih yang digunakan untuk received of Rp.12.54 billion in 2014 to Rp.16.96 billion
aktivitas investasi meningkat dari diterima sebesar in 2015. This is due to the decline of acquisition of fixed
Rp.12,54 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp.16,96 asset to Rp.17.86 billion. Net cash received from financing
milyar pada tahun 2015. Hal ini disebabkan penurunan activities amounting to Rp.5.61 billion in 2015 from used
perolehan aktiva tetap menjadi Rp.17,86 milyar. at Rp.20.54 billion in 2014 due to additional shortterm
Sedangkan kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas bank loan higher than the payment of short term bank
pendanaan sebesar Rp.5,61 milyar pada tahun 2015 dari loan.
yang digunakan Rp. 20,54 milyar pada tahun 2014 karena
adanya penerimaan hutang jangka pendek yang lebih
besar dari pembayaran hutang bank jangka pendek.
STRATEGI USAHA BUSINESS STRATEGY
Strategi tahun 2015 masih melanjutkan strategi 2014 Strategy in 2015 continue 2014 strategy that focus
yaitu fokus pada keuntungan kompetitif. Berikut adalah on the competitive advantage. The following is some
beberapa pendalaman strategi usaha fokus pada sharpening of business strategies focus on competitive
keuntungan kompetitif yang dilakukan oleh Perseroan advantage which was committed by the company in
pada tahun 2015: 2015:
a. Memanfaatkan keutungan kompetitif dari harga jual a. Using the Company’s products selling price
produk Perseroan. Jika harga produk Perseroan masih competitive advantage. If the Company products
lebih kompetitif dibanding harga produk kompetitor price still more competitive than competitor’s product
maupun industri pada segmen yang sama, maka price and industry on the same segments, so the
peluang meningkatkan nilai penjualan bisa dilakukan opportunity to improve sales could be done by
dengan kenaikan harga. increasing prices.
b. Membuat harga pokok penjualan Perseroan agar lebih b. Make the Company’s cost of goods sold to more
kompetitif dibandingkan dengan kompetitor maupun competitive compared with competitors and industry,
industri, dengan mempersiapkan sistem supply chain by preparing the proper supply chain and watching the
yang tepat serta memperhatikan poin-poin dalam poins in the cost of goods sold such as formulations,
harga pokok penjualan seperti formulasi, proses production process, production output, production
produksi, output produksi, biaya produksi, nilai tukar, costs, exchange rates, standardization, productivity,
standarisasi, produktivitas, alternatif bahan baku, raw materials alternative, suppliers alternative and
alternatif pemasok dan modernisasi. modernization.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
c. Pengarahan yang jelas atas 3 aktifitas operasional, c. Clear direction on these 3 operational activities, as
yaitu: follows:
• Pemasaran; lebih memperhatikan program • Marketing; more attention on longterm
jangka panjang, meraih konsumen baru dan program, raise new consumer and contributes
menyumbangkan keuntungan. the profit.
• Penjualan; fokus pada program jangka pendek, • Sales; focus on shortterm program, drive products
mendorong perputaran produk yang ada di gerai turnover in the outlet as well as improve the sales
serta meningkatkan volume penjualan. volume.
• Distribusi; lebih memperhatikan wilayah • Distribution; more attention in coverage area,
cakupannya, memastikan ketersediaan pasokan ensure the availability of product supply and push
produk dan mendorong gerai/toko untuk memesan the outlet/store to repeat product order by pay
kembali produk apabila dengan memperhatikan attention to product stock turnover.
perputaran stok produk.
Mendorong pertumbuhan penjualan baik produk Push the product sales growth both existing and new,
lama maupun baru, baik melalui toko/jalur/agen/ either through a shop/channel/agents or old and new
depo lama maupun baru, atau produk yang baru depot, or products which first time placed on modern
ditempatkan pada gerai modern trade. trade outlets.
Mempertahankan penjualan dengan mencegah Maintain sales by preventing the product deletion
dihapusnya suatu produk dari gerai modern trade, from modern trade outlet, increase the fulfillment of
meningkatkan pemenuhan order dan menambah order and increase outlets who performs to repeat the
gerai-gerai yang melakukan order kembali. order.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT
Porsi penduduk kelas menengah serta peduduk usia The portion of middle class and reproductive age
produktif sebagai pasar industri kosmetik menunjukkan population as cosmetics industry market, show remain
prospek yang masih luas dalam industri ini. broad prospect in this industry.
Berdasarkan hasil forecast Euromonitor International Based on the results of the forecast Euromonitor
tahun 2015 bahwa dalam 2 tahun terakhir industri International 2015 in the last 2 years, the cosmetics
kosmetika dalam negeri tumbuh rata-rata sebesar industry in the country grew on average by 15.67%
15,67% pertahun. Dengan posisi Perseroan yang baru per year. With the company’s position that reach 1.49%
menguasai 1,49% pangsa pasar pertumbuhan industri market share, the industry’s growth of 15.67% is a good
sebesar 15,67% merupakan prospek yang bagus bagi prospect for the company to increase their sales.
Perseroan untuk meningkatkan penjualannya.
Selama tahun 2015, penjualan Perseroan dari kategori For 2015, the company’s product categories sales of the
produk kosmetika dan tata rias, perawatan kulit dan color cosmetics, skin and body care, hair care, herbal,
tubuh, perawatan rambut, jamu, wewangian dan fragrance, bath & shower as well as tol manufacturing &
perlengkapan mandi serta tol dan lain-lain mengalami others experienced a raise (drop) in sales of (7.77%, 9.55%,
kenaikan (penurunan) penjualan masing-masing sebesar 12.47%, (39.04%), (2.71%) and 46.58% respectively.
(7,77%), 9,55%, 12,47%, (39,04%), (2,71%) dan 46,58%.
Setelah memfokuskan pada keunggulan kompetitif yang After focusing in competitive advantage owned, the
dimiliki, prospek usaha Perseroan masih menjanjikan di company’s business prospects are still promising in the
masa datang. future.
Untuk tahun buku 2016 Perseroan menargetkan For fiscal year 2016, the company is targeting net sales of
Penjualan bersih sebesar Rp.740 milyar atau meningkat Rp 740 billion or increased by 6.51% and net profit target
sebesar 6,51% dengan target laba bersih sebesar Rp.15. of Rp. 15 billion or increased by 206.71%.
milyar atau meningkat sebesar 206,71%.

ANALISA KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN ANALYSIS ON COMPANY’S SOLVENCY AND ACCOUNTS
KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLE.
Pada tahun 2015 hutang yang dimiliki Perseroan terdiri In 2015 the debt owned by the Company consisting
dari: of:
1. Hutang Jangka Pendek: 1. Short term Liabilities

a. Hutang Usaha Rp.47,46 milyar, merupakan hutang a. Account Payable Rp.47.46 billion, a debt to suppliers
kepada pemasok bahan baku dan bahan kemas of raw materials and packaging materials with debt
jangka waktu lewat jatuh tempo hutang usaha ini repayment period in overdue ranges from 1 up to
berkisar antara 1 sampai dengan lebih dari 90 hari. Per more than 90 days. As of 31 December 2015, maturity
tanggal 31 Desember 2015, hutang usaha yang jatuh trade payable is 14.64% or drop from 35.28% in year
tempo sebesar 14,64% atau turun dari 35,28% pada 2014.
tahun 2014.
b. Beban Masih Harus Dibayar sebesar Rp. 35,10 milyar b. Accrued Expenses of Rp.35.10 billion consist of debt to
terdiri hutang kepada pihak yang mempunyai the related parties of Rp.3.17 billion which is royalty to
hubungan istimewa sebesar Rp.3,17 milyar yang brand principle as well as third-party debt of Rp.31.92
merupakan royalti atas hak pemilik merek serta billion which are dominated by advertising, non trade
hutang kepada pihak ke tiga sebesar Rp.31,92 milyar inventory and royalty.
yang didominasi oleh hutang iklan, persediaan non
usaha dan royalti.
c. Hutang Jangka Panjang Jatu Tempo dalam 1 tahun c. Long-term Debt Due in 1 year Rp.866 million is
Rp.866 juta merupakan hutang sewa pembiayaan financial lease for the purchase of the vehicle with a
untuk pembelian kendaraan dengan jangka waktu payment period for 3 years which has been maturing
pembayaran selama 3 tahun yang telah jatuh tempo in 1 year.
dalam 1 tahun
d. Hutang Bank sebesar Rp.41,32 milyar adalah pinjaman d. Bank Loan of Rp.41.32 billion is loans being used for
yang digunakan untuk pelunasan kepada supplier payment to the supplier which consist of local credit
yang terdiri dari fasilitas kredit lokal, time loan facilities, time loan revolving, fixed loan, overdraft loan
revolving, pinjaman tetap, pinjaman rekening koran and loan facility.
dan fasilitas kredit.
2. Hutang Jangka Panjang: 2. Long term Liabilities

a. Hutang Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang a. Long term debt was reduced the part due date within
Jatuh Tempo dalam 1 tahun sebesar Rp.866 juta yang 1 year Rp.866 million and remain Rp.1.54 billion in
tersisa Rp.1,54 milyar sebagai hutang jangka panjang long term debt is financial lease for the purchase of
adalah hutang sewa pembiayaan untuk pembeliaan the vehicle with a payments period for 3 years.
kendaraan dengan jangka waktu pembayaran selama
3 tahun.
b. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Jasa Karyawan b. Estimated liability for employee benefit of Rp.64.09
sebesar Rp. 64,09 milyar. billion.
Dari seluruh hutang yang dimiliki, Perseroan tidak All of the debts owned, the company experienced
mengalami kesulitan untuk melakukan pembayarannya. no difficulty to do the payout. The cash position of
Posisi kas Perseroan yang ada serta ratio likuiditas the company as well as the company’s liquidity ratio
Perseroan yang sangat baik menunjukkan kemampuan very good show the ability of the company to pay its
Perseroan untuk menenuhi kewajibannya yang akan obligations that will be due.
jatuh tempo.
Pada tahun 2015 jumlah piutang Perseroan meningkat In year 2015 the number of Company accounts receivable
sebesar 11,07%, lebih besar dari peningkatan penjualan rise by 11.07%, higher than the increase in sales of 3.48%.
yang sebesar 3,48%. Sekitar 95,44% dari piutang tersebut About 95.44% of accounts receivable is derived from the
berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa related party which the collectability can be controlled.
yang dapat dikontrol kolektibilitasnya. Dengan demikian Thus the company assesses the degree of collectibles of
Perseroan menilai tingkat kolektibilitas Piutang Perseroan the company receivables is well enough, so the company
cukup baik, sehingga Perseroan tidak menganggarkan doesn’t have budgeted any collectible is not receivable.
adanya Piutang Tak Tertagih.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
KEBIJAKSANAAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Dalam membagikan dividen, manajemen Perseroan In distributing the dividends, the Company’s management
mengacu pada besarnya kebutuhan dana untuk operasi referring to the amount of the fund that needed for
Perseroan pada periode tahun berikutnya maupun the company operation for next year and the cash flow
Arus Kas dari Aktifitas Operasi yang berhasil diraih oleh generated from operating activities. As for the maximum
Perseroan. Sedangkan besarnya dividen maksimal yang portion of dividend distributed by the company is 30%
dibagikan oleh Perseroan adalah 30% dari Laba Bersih of the net profit for the current year attributable to the
Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik owners of the parent company.
Entitas Induk.
Sejak dilakukannya Penawaran Umum pada tahun 2011, Since done the initial public offering in 2011, the
Perseroan telah membagikan dividen sebanyak 2 kali: Company had distributed the dividends twice:
1. Tanggal 22 Juli 2011 dengan jumlah total Rp.10.700 1. Dated 22 July 2011 with total amount of Rp.10,700
juta atau Rp.10 per lembar sahamnya dengan million or Rp.10/share, the percentage to net profit
persentasi 29,1% dari Laba Tahun Berjalan yang Dapat for the current year attributable to the owners of the
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk parent company is 29.1%.
2. Tanggal 16 Juli 2012 dengan jumlah total Rp.10.700 2. Dated 16 July 2012 with total amount of Rp.10,700
juta atau Rp.10 per lembar sahamnya dengan million or Rp.10/share, the percentage to net profit
persentasi 25.0% dari Laba Tahun Berjalan yang Dapat for the current year attributable to the owners of the
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk. parent company is 25.0%.

TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Good Corporate Governance
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun Based on the provisions of Act No. 40 of 2007 about limited
2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan terdiri atas liability companies, the company consists of three main
tiga organ korporasi yang utama: organs: the general meeting of shareholders (AGM), the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors. All three
dan Direksi. Ketiga organ ini, yang didukung Komite of these organs, which is supported by Audit Committee,
Audit, Unit Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan, Internal Audit Unit and our Corporate Secretary, played an
memainkan peranan penting dalam pelaksanaan tata important role in the implementation of good corporate
kelola perusahaan yang baik. governance.
Rapat Umum Pemegang Saham General meeting of shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General meeting of shareholders (AGM) is the highest
struktur tata kelola tertinggi dalam Perseroan. RUPS in the governance structure of the company. The AGM
memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan has the authority to take decisions on important issues
tentang masalah-masalah penting yang berkaitan relating to the business and operations of the company
dengan bisnis dan operasional Perseroan. General Meeting of Shareholders consist of:
RUPS terdiri dari:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang 1. Annual general meeting of shareholders (AGM)
diselenggarakan setiap tahun, selambat-lambatnya 6 held annually, at least 6 ( six ) months after closing
(enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup. of the company accounting year. The resolution in
Yang diputuskan dalam RUPST adalah agenda AGM is annual routine agenda covering ; approval
rutin tahunan yang meliputi; pengesahan Laporan of annual report , approval the usage of net profit of
Tahunan, persetujuan penggunaan dana hasil laba the company such as dividend or retained earning,
bersih Perseroan seperti pembagian dividen atau laba appointment and termination of directors and
ditahan, seperti pengangkatan dan pemberhentian commissioners, approval or granting authority to
Direktur dan Komisaris, persetujuan atau pemberian the board of commissioners about the amount of
kuasa kepada Dewan Komisaris mengenai jumlah the board of directors and board of commissioners
remunerasi Dewan Direktur dan Dewan Komisaris, remuneration, the appointment or granting authority
penunjukan atau pemberian kuasa kepada Dewan to the board of directors to determine the auditors
Direksi untuk menentukan auditor eksternal, external , release and discharge the responsibility of
pembebasan tanggung jawab Dewan Direksi dan the board of directors and board of commissioners
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan over the management and supervision that has been
yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu performed during the accounting year ago after the
setelah Laporan Tahunan disetujui/disahkan oleh annual report approved / authorized by AGM.
RUPST.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2. Extraordinary General Meeting of shareholders (EGM)
diselenggarakan apabila dianggap perlu secara held when deemed necessary together or singly
bersama-sama atau sendiri-sendiri oleh Dewan by the Board of Commissioners, Board of Directors
Komisaris, Dewan Direksi dan Pemegang Saham. and shareholders. The EGM Agenda is the agenda
Agenda dalam RUPSLB adalah agenda yang tidak than cannot be accommodated by AGM such as the
dapat diakomodir oleh RUPST seperti perubahan memorandum of article of association and approval of
anggaran dasar maupun keputusan aksi korporasi. corporate actions.
Pada RUPST seluruh agenda telah dilaksanakan On the AGMS all agenda have been implemented,
seluruhnya, yaitu: namely:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. Approve and ratify the company annual report for
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada the book year ended on 31 December 2013, this has
tanggal 31 Desember 2014, termasuk didalamnya included reports of the company activities , the report
Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas on supervisory duty of the board of commissioners and
Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan the company financial report for the book year ending
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada on 31 December 2014 as well as grant exemption
tanggal 31 Desember 2014 serta memberikan and fully extinguishment of responsibility (acquit et
pembebasan dan pelunasan tanggung jawab decharge) to a member of board of commissioners

i n p i r a s i
K R A K A T A U
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota and board of directors of the company over the
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan supervision and management that has been done , all
pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan, these actions reflected in the annual report.
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan tersebut.
2. a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan 2. a. Decided the use of the company net profit for
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 the book year ending on 31 december 2014 as
Desember 2014 sebagai berikut : follows:
i. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen i. Approving not to pay dividends to the
kepada para pemegang saham. shareholders
ii. sebesar Rp. 500.000.000,00 dialokasikan dan ii. As much as Rp.500,000,000 allocated and booked
dibukukan sebagai dana cadangan; as funds reserve
iii. laba bersih Perseroan tahun buku 2014 sebesar iii. The Company net profit for the year 2014 of
Rp.2.925.148.332 dimasukkan dan dibukukan Rp.2,925,148,332 put and remaining booked
sebagai laba ditahan yang akan digunakan as retained earning, which used as additional
untuk menambah modal kerja Perseroan ; working capital.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi b. Give the power and authority to the board of
Perseroan untuk melakukan semua dan setiap directors of the Company to do all and every the
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan action required with respect to the decision by way
keputusan tersebut diatas, sesuai dengan peraturan of in accordance with laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
3. Menerima dengan baik dan menyetujui laporan 3. Accepted with good and agreed to report on
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan the implementation of social and environmental
Perseroan. responsibility of the Company.
4. Menerima baik dan menyetujui laporan realisasi 4. Accepted with good and agreed to report on the use
penggunaan dana hasil penawaran umum yang telah of proceed of IPO fund up to 31 December 2013.
digunakan sampai dengan tanggal 31 Desember
2014.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk 5. Entitled to board of directors to appoint the
menunjuk Akuntan Publik Independen untuk independent public accountant to examine the
memeriksa buku Perseroan tahun buku yang akan company book accounting year for the period ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta on 31 December 2014, as well as to set follows the
untuk menetapkan honorarium berikut syarat-syarat terms of emoluments of their appointment.
penunjukannya.
6. Memberikan wewenang kepada PT. Marthana 6. Authorized to PT. Marthana Megahayu Inti as majority
Megahayu Inti sebagai pemegang saham mayoritas shareholders to set the salary, emoluments and others
Perseroan, untuk menetapkan gaji, honorarium dan allowance for the Company’s board of directors and
tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan board of commissioner.
Direksi Perseroan.
Pada RUPSLB agenda telah dilaksanakan, yaitu: On the EGMS, the agenda that has been done:
1.a. Menyetujui atas perubahan rencana penggunaan 1.a. Approved on changes of use of funds planned in
dana hasil Penawaran Umum, yaitu angka 1 butir a, the public offering which is point 1 letter a,, being
menjadi sebagai berikut: as follows:
Sebesar Rp.21.000.000.000, akan digunakan untuk Amount of Rp.21,000,000,000, will be used for
sebagian nilai pembelian hak kekayaan intelektual part of purchasing value of intellectual property as
berupa merek dagang dari pihak ke tiga. trademark from third party.:
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Give the authority and power of attorney to Board
Perseroan, dengan hak untuk memindahkan kuasa of Directors, with the right to move this power to
ini kepada orang lain, untuk melakukan semua others, to do all and every action is needed with
dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan respect to resolution above.
dengan keputusan di atas.
2.a. Menyetujui merubah dan menyatakan kembali 2.a. Agree to amend and restate the articles of
Anggaran Dasar Perseroan, termasuk merubah Association of the company, including changing the
anggaran dasar dalam rangka penyesuaian dengan articles of Association in order of adjustment with
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, merubah the regulation of the Financial Services Authority,
kewenangan bertindak untuk dan atas nama change authority to act for and on behalf of the
Direksi serta mewakili Perseroan sebagaimana telah Board of Directors and represent the Company as
dijelaskan dalam Rapat. already described in the EGMS.

b. Menyetujui untuk memberi kuasa dan wewengan b. Agreed to give power and authority to Board of
kepada Direksi Perseroan, dengan hak untuk Directors, with the right to move this power to
memindahkan kuasa ini kepada orang lain, untuk others, to do all and every action need with respect
melakukan semua dan setiap tindakan yang to the decision above, including but not be limited to
diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di declare/pour the resolution of EGMS this in the acts
atas, termasuk tapi tidak terbatas untuk menyatakan/ made in before the notary, to change and/or rewrite
menuangkan keputusan Rapat ini dalam akta-akta all the provisions of the Articles of Association of the
yang dibuat di hadapan Notaris, untuk mengubah Company in accordance with the decision (including
dan/atau menyusun kembali seluruh ketentuan asserted the arrangement of shareholders in such deed
Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan keputusan when it is needed), as required by and in accordance
tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang with the law and regulations in the capital market,
saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), make or get make and signed the acts and the letters
sebagaimana disyaratkan oleh serta sesuai dengan or necessary documents, which later for applying of
ketentuan perundang-undangan dan peraturan approval and/or conveying notice on the resolution
yang berlaku di Pasar Modal, membuat atau suruh of this EGMS and/or the amendment of Articles of
membuat serta menandatangani akta-akta dan surat- Association of the Company, to the authorized agency,
surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, and to do all and every actions need, in accordance
yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan with laws and regulations )
persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan
atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan
Anggaran Dasar Perseroan, kepada instansi yang
berwenang, serta untuk melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku).
Pelaksanaan Hasil RUPSLB berupa pembelian merek The implementation of EGMS resolution as purchasing
dagang dari pihak ke tiga, baru bisa ditandatangani the trademark from third party, just signed after the close
setelah berakhirnya tahun buku 2015, yaitu tanggal 25 of accounting year 2015 which on 25 January 2016.
Januari 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Dewan In carrying out their task and authority the Board of
Komisaris berpedoman pada Pedoman Dewan Komisaris Commissioners based on for the Company’s Board of
Perseroan. Commissioners Guidelines.
Dewan Komisaris bertanggung jawab menjalankan The Board of Commissioners responsible for supervision
fungsi pengawasan atas pengelolaan Perseroan oleh functions over the management of the company by the
Dewan Direksi. Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris Board of Directors. In practice, the Board of Commissioners
menerima laporan dari Direksi dan komite yang received a report of the Board of Directors and the
dibawahinya secara berkala, dan memberi nasihat dan committee underneath regularly, and giving advice and
saran kepada Direksi atas masalah-masalah manajemen suggestions to the Board of Directors on management
seperti tertera dalam Anggaran Dasar.. Dewan Komisaris issues such as described in the article of association. The
dapat diberikan tanggung jawab atas tugas-tugas lain Board of Commissioners can be given responsibility for the
dalam RUPS. Dewan Komisaris bertanggung jawab other duties in the AGM/EGM. The Board of Commissioners
kepada RUPS. Sesuai peraturan yang berlaku di bidang are responsible to the AGM/EGM. According to the
pasar modal, sebagai perusahaan publik Perseroan applicable laws of capital market, a public listed company of
memiliki Komisaris Independen yang mewakili the company has to have the independent Commissioner
kepentingan pemegang saham publik. who represents the interests of public shareholders.
Dalam menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris, In determining the remuneration for Board of
usulan besarnya nilai remunerasi tersebut disampaikan Commissioner, the proposed amount of remuneration
oleh pemegang saham utama kepada RUPS. Namun value submitted by the majority shareholders to the
biasanya RUPS memutuskan memberi wewenang kepada AGM. But usually, the AGM decided to authorize the
pemegang saham utama untuk menetapkan remunerasi majority shareholders to determine the remuneration for
bagi Dewan Komisaris tersebut. Board of Commissioners.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Dewan Komisaris melakukan rapat bersama Direksi 4 The Board of Commissioners convenes with the Board
(empat) kali dalam setahun, yaitu setelah berakhirnya of Directors 4 (four) times a year, which are after the
perioade laporan keuangan setiap triwulanan. Namun end of each quarterly financial statement period. But if
apabila diperlukan dapat melakukan rapat tersendiri necessary can do its own meetings or joint meetings with
atau rapat bersama Direksi diluar dari rapat triwulanan the Board of Directors outside of the quarterly meetings.
tersebut. Selama tahun buku 2015 telah diselenggarakan During the fiscal year 2014 the joint meetings with Board
rapat bersama direksi sebanyak 4 kali, yang dihadiri oleh of Directors have been held as much as four times, which
seluruh anggota Dewan Komisaris. attended by all members of the Board of Commissioners.
Untuk tahun 2016, diagendakan Rapat Dewan Komisaris In year 2015 is scheduled the Board of Commissioners
setiap periode 2 bulan sekali. Sedangkan Rapat Dewan Meeting for each two months period. Whereas the Board
Komisaris dengan Direksi diagendakan 3 kali dalam satu of Commissioners & Directors Meeting is scheduled three
tahun. times per annum.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat/Attendance of the BoC in the meeting

Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris & Direksi
BoC Meeting BoC & Directors Meeting
Nama Jabatan
Name Position
Jumlah Rapat % Kehadiran Jumlah Rapat % Kehadiran
No. of Meeting % Attendance No. of Meeting % Attendance
Dr. Martha Tilaar Komisaris Utama/ President Commissioner 6 83% 3 67%

Ratna Handana, SH. Komisaris/Commisioner 6 83% 3 67%
Ir. Tjan Hong Tjhiang Komisaris Independen/Commissioner Independent 6 100% 3 100%
Direksi Board of Directors

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Direksi In carrying out their task and authority the Board of
berpedoman pada Pedoman Direksi Perseroan. Directors based on for the Company’s Board of Directors
Guidelines.
Direksi bertanggung jawab untuk memimpin, mengelola The Board of Directors is responsible for leading,
dan mengendalikan Perseroan serta menguasai managing and controlling the company and occupying,
memelihara dan mengurus aset Perseroan. Direksi maintaining and managing the company’s assets. The
juga berwenang mewakili Perseroan di dalam dan luar Board of Directors is also authorized to represent the
pengadilan dan mengikat Perseroan dengan pihak company in and out of court and bind the company with
lain. Dalam hal Direksi akan melakukan suatu tindakan other parties. In the event that the Board of Directors will
korporasi yang mempunyai dampak material terhadap perform a corporate action which had a material impact
jalannya Perseroan maupun Aset Perseoan, tindakan on the course of the company or its assets, such corporate
korporasi tersebut haruslah mendapat persetujuan RUPS. action shall have the approval from the EGM. Therefore
Untuk itu Direksi juga bertanggung jawab untuk the Board of Directors is also responsible for calling the
memanggil diadakannya RUPST maupun RUPSLB. holding of AGM and EGM.
Dalam menetapkan remunerasi bagi Direksi, usulan In determining the remuneration for Board of Directors,
besarnya nilai remunerasi tersebut disampaikan oleh the proposed amount of remuneration value submitted
pemegang saham utama kepada RUPS. Namun biasanya by the majority shareholders to the AGM. But usually, the
RUPS memutuskan memberi wewenang kepada AGM decided to authorize the majority shareholders to
pemegang saham utama untuk menetapkan remunerasi determine the remuneration for Board of Directors.
bagi Direksi tersebut.
Direksi melakukan rapat bersama Dewan Komisaris 4 The Board of Directors convenes with the Board of
(empat) kali dalam setahun, yaitu setelah berakhirnya Commissioners 4 (four) times a year, which are after the
periode laporan keuangan setiap triwulanan. Namun end of each quarterly financial statement period. But if
apabila diperlukan dapat melakukan rapat tersendiri necessary can do its own meetings or joint meetings with
atau rapat bersama Dewan Komisaris diluar dari rapat the Board of Directors outside of the quarterly meetings.
triwulanan tersebut. Selama tahun buku 2015 telah During the fiscal year 2014 the joint meetings with Board
diselenggarakan rapat Direksi sebanyak 12 kali yang of Commissioners have been held as much as four times,
dihadiri oleh seluruh Direksi serta rapat bersama Dewan which attended by all members of the Board of Directors.
Komisaris sebanyak 4 kali, yang dihadiri oleh seluruh
anggota Direksi dan angota Dewan Komisaris.

Untuk tahun 2016, diagendakan Rapat Direksi setiap In year 2015 is scheduled the Board of Directors Meeting
bulannya di minggu ke 4 dan Rapat dengan Dewan in 4th week for each month.
Komisaris setiap triwulan.
Kehadiran Direksi dalam rapat/ Attendance of the Board of Directors Meeting
Rapat Direksi Direksi & Rapat Dewan Komisaris

BoD Meeting Directors Meeting & BoC
Nama Jabatan
Name Position
Jumlah Rapat % Kehadiran Jumlah Rapat % Kehadiran
No. of Meeting % Attendance No. of Meeting % Attendance
Bryan David Emil Direktur Utama/ President Director 12 100% 3 100%

Samuel Eduard Pranata Direktur /Director 12 100% 3 100%
Handiwidjaja Direktur /Director 12 100% 3 100%
B. Kunto W. Widarto Direktur /Director 12 100% 3 100%
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan In order to the implementation of good corporate

perusahaan yang baik (good corporate governance, the board of commissioners has formed the
governance),Komisaris telah membentuk Komite Audit. audit committee. The formation of audit committee is
Pembentukan Komite Audit dilakukan berpedoman conducted based on:
pada:
The resolution of Jakarta Stock Exchange Board of
Peraturan Bursa Efek jakarta (BEJ) No. Kep.339/BEJ/07- Directors No.Kep-305/JSE/07-2004 dated 19 July 2004,
2001 tanggal 20 juli 2001,Surat Keputusan Ketua Decree of BAPEPAM Chairman No.29/PM/2004 on 24
BAPEPAM No. 29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 September 2004 concerning the implementation of the
tentang pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja guidelines for the establishment and work of the Audit
komite Audit. Committee.
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2015 sebagai The Composition of the Audit Committee as of 31
berikut: December 2015 as follows:
Ketua : Tjan Hong Tjhiang - Komisaris Independen Chairman : Mr.Tjan HongTjhiang – Independent Commissioner
Anggota : Philipus Neri SE Member : Mr. Philipus Neri
Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi The Audit Committee is tasked to evaluate and identify
hal-hal yang memerlukan perhatian khusus serta things which need special attention as well as provide
memberikan pendapat profesional yang independen professional independent opinions to the Board of
kepada komisaris di bidang laporan keuangan dari direksi Commissioners of the company in the field of financial
,laporan auditor internal,laporan auditor eksternal. statement of the Board of Directors, Internal Auditor’s
report and Independent Auditor’s report.
Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam komite Audit The Board of Commissioners has appointed the Audit
(Audit Kommitee Charter) sebagai panduan bagi Komite Committee Charter as a guide for the Audit Committee
Audit dan anggotanya dalam melaksanakan tugas. and its members in carrying out the task. Charter of the
Piagam komite audit telah dituangkan dalam Keputusan Audit Committee has been poured in the decision of
Dewan Komisaris No. 001/PKJ/HRM/IV/2013 Tanggal 1 the Board of Commissioners no. 001/PKJ/HRM/IV/2013,
April 2013. dated 1 April 2013.
Tujuan pembentukan Komite Audit adalah untuk Purpose of establishment of the Audit Committee is
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan peran to assist the Board of Commissioners in the conduct
pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan, sistem of supervisory role by reviewing financial statements,
pengendalian internal, proses audit, kepatuhan Perseroan internal control systems, audit process, compliance of the
pada undang–undang dan peraturan yang berlaku, kode company on the regulations and applicable laws, code of
etik dan inisiatif manajemen risiko Perseroan. Dalam ethics and risk management initiatives of the company.
melaksanakan tugasnya Komite Audit berkerjasama In carrying out its duties the Audit Committee cooperate
secara dengan Internal Audit dan Eksternal Audit. with Internal and External Audit.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Komite Audit selama tahun 2015 telah melaksanakan The audit Committee during the year 2015 has been
tugas sesuai Piagam Audit sebagai berikut: carrying out tasks according to the Charter of the Audit
Committee as follows:
Penelaahan atas informasi keuangan yang Review of the financial data issued by the company
dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, such as financial report, a projection and other
proyeksi dan informasi keuangan lainnya. financial information.
Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan Monitoring and evaluation of audit planning and
pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak implementation as well as monitoring of the follow-up of
lanjut audit dalam rangka menilai kecukupan proses the audit in order to assess the adequacy of the financial
pelaporan keuangan, paling kurang dengan melakukan reporting process, the least by conducting monitoring
pemantauan dan evaluasi terhadap: and evaluation of:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern a. Implementation of Internal Audit Unit

Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa Based on the evaluation result can be concluded that the
perencanaan SPI telah dilaksanakan sesuai dengan Internal Audit Unit planning has been implemented in
perencanaan audit berbasis risiko, pelaksanaan audit accordance with the risk-based audit planning, execution
dan pelaporan telah dilakukan sesuai dengan Standar and reporting of the audit has been conducted in
Pelaksanaan Fungsi audit Intern. accordance with the Standard Implementation of Internal
Audit Function.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan b. Compliance of audit implementation of public
publik dengan standar yang berlaku accountant by the standards applied
Dari hasil pemantauan dan evaluasi komite audit From the results of monitoring and evaluation of the audit
,kantor akuntan publik telah melaksanakan audit committee, the public accountant has conducted the audit
sesuai dengan Standar Auditing yang ditetapkan in accordance with generally accepted auditing standards
Institut Akuntan Indonesia. set forth by the Institute of Accountants Indonesia.
Berkenaan laporan keuangan auditan untuk tahun Pertaining to the audited financial report year 2014,
2014,Komite Audit telah secara aktif melakukan diskusi the Audit Committee has discussed with the public
dengan akuntan publik dan manajemen mengenai accountant and the Board of Directors about the items
masalah-masalah yang perlu didiskusikan sesuai Standar which need to discuss according to Auditing Standard
Audit seksi 380 (PSA No. 48) perihal komunikasi dengan section 380 (Auditing Standard Statement no.480)
Komite Audit. regarding communication with the Audit Committee.
Penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas Review and report to the Commissioner on complaints
pengaduan yang berkaitan dengan perseroan. related to the Company.
Tidak ada pengaduan selama tahun 2015 yang berkaitan There is no complaint during the year 2015 related to the
dengan MBTO. Company.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Implementation of other assignments given by the
Komisaris Commissioner
Di tahun 2015, Komite Audit memperolah beberapa In the year 2015, the Audit Committee obtained several
penugasan khusus oleh Komisaris untuk memberikan special assignment by the Commissioner to provide input
masukan antara lain: among other:
a. Melakukan rapat koordinasi 1 kali sebulan untuk a. Conduct a coordination meeting once a month to
mendorong peningkatan kinerja rencana kerja boost the performance of annual work plan as well
tahunan serta tindak lanjut hasil temuan Satuan as follow-up findings of the supervisory unit interen
Pengawas Interen selama tahun 2015. Berdasarkan during the year 2015. Based on audit result which is
hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas done by Internal Control Unit during the year 2015,
Internal selama tahun 2015, maka Komite Audit so the Audit Committe suggest for next one year the
menyarankan Perseroan agar satu tahun ke depan Company set up overall Standard Operating Procedure
membenahi Standard Operating Procedure (SOP) as guideline to reach adequate performance.
secara keseluruhan sebagai pedoman untuk mencapai
kinerja yang memadai.
b. Melakukan pertemuan dengan manajemen kunci b. Held the coordination meeting with management key
untuk menindaklanjuti pelaksanaan pekerjaan Satuan persons to follow up work implementation of Internal
Pengawas Internal. Control Unit.
c. Memberi masukan kepada manajemen untuk c. Give the advice to Board of Directors to improve
memperbaiki struktur organisasi dan perencanaan organization restructuring and future planning.
kedepan.

Anggota Komite Audit menjabat selama 1 (satu) tahun The service period of Audit Committee member is a year
dan dapat diangkat kembali. and it can be extended.
Rapat yang diadakan oleh Komite Audit tergantung Meetings held by the Audit Committee depending on
kebutuhan. Selama tahun 2015, anggota Komite Audit the needs. For the year 2014, a member of the Audit
telah melakukan selama 46 (tempat puluh enam) kali Committee has performed for 46 (forty six) times that was
yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit. attended by all members of the Audit Committee.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung utama The corporate secretary is main liaison between the
antara Perseroan dengan pemegang saham, otoritas company with shareholders, authority of capital market,
pasar modal, investor, analis, profesi penunjang dan investors, analysts, professional parties and public, as well
masyarakat, serta menjalankan peran penting dalam as perform the important role in keeping the company
menjaga transparansi Perseroan. disclosure.
Sekretaris Perusahaan bertugas mengikuti perkembangan The corporate secretary in charge to monitor and
dan menjaga kepatuhan Perseroan atas peraturan- maintain the compliance of capital market regulations,
peraturan di bidang pasar modal, memberikan layanan provide the company’s related information to the public/
kepada masyarakat atas infomasi yang dibutuhkan shareholders and provide the advice to board of directors
oleh pemegang saham yang berkaitan dengan kondisi regarding the compliance of capital market laws and
Perseroan dan memberikan masukan kepada Direksi regulation.
Perseroan untuk mematuhi undang-undang pasar modal
dan peraturan pelaksanaannya.
Hubungan Investor Investor Relation

Perseroan menyadari pentingnya memelihara fungsi The company realizes of the importance of maintaining a
hubungan investor yang baik dan terbuka dengan para good investor relations function and the disclosure to its
pemegang saham, analis maupun pihak pers dalam shareholders, analysts and the press in communicating
mengkomunikasikan perkembangan terkini tentang the update progress on the financial performance and
kinerja keuangan maupun informasi lainnya secara other information consistently and transparently. All
konsisten dan transparan. Seluruh pemegang saham the shareholders obtain the equal treatment in terms
memperoleh perlakuan yang setara dalam hal isi dan of content and timing of the disclosure of any material
waktu pengungkapan dari setiap informasi material information about the company. Investor relations
mengenai Perseroan. Fungsi Hubungan Investor function is run by Corporate Secretary coordinates with
ini dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan dengan the Board of Directors.
berkoordinasi dengan Direksi.
Profile Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Pada saat ini, Sekretaris Perseroan Perseroan adalah The Company’s current Corporate Secretary is Mr. Handaja
Bapak Desril Muchtar. Profil Bapak Desril Muchtar dapat Susanto. For the profil of Mr. Desril Muchtar, please refer
dilihat pada Bab 3 Profil Perseroan. to Chapter 3 Company Profile.
Sekretaris Perusahaan juga telah mengkomunikasikan The Corporate Secretary also has communicated and
dan mendorong pelaksanaan kepatuhan atas peraturan- supported the implementation of compliance towards
peraturan baru baik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa new regulations both published by Financial Services
Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia serta membantu Authority and the Indonesian Stock Exchange and assist
manajemen dalam melaksanakan Hasil Keputusan RUPS. management in implementing the GMS resolutions.
UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

Unit audit internal dibentuk sebagai koridor organisasi The Internal Audit Unit was established as the corridor
dalam mengimplementasikan strategi untuk mencapai organization in implementing strategies to achieve the
sasaran yang telah di tetapkan, serta meningkatkan targets that have been in charge, and to improve the
fungsi pengendalian yang terintegrasi (integrated contol functioning of the integrated control in order to ensure
system) guna memastikan bahwa kegiatan operasional that operational activities had been well run and can
sudah dijalankan dengan baik dan dapat meningkatkan increase the effectiveness of the Organization through
value added organisasi melalui efektivitas pelaksanaan value added implementation of risk management and
manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate the principles of Good Corporate Governance.
Governance.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Tugas dan tanggung jawab audit internal: Duties and responsibilities of the internal audit:
1. Melaksanakan pemeriksaan/audit terhadap jalannya 1. Carry out the inspection/audit of internal control
system pengendalian internal pada penerapan GCG system in the course of the implementation of
dalam penyajian penilaian sesuai ketentuan/kebijakan GCG in rendering judgment in accordance with the
peraturan organisasi yang berlaku. regulatory/policy organization.
2. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang 2. Perform evaluation and validation of the system
berjalan maupun yang baru akan di implementasikan that runs as well as new ones will be implemented
mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan regarding the management, control, monitoring of
efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk the effectiveness and efficiency of the systems and
setiap unit organisasi. procedures for each organizational unit.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil 3. Monitoring and evaluation on the results of the
temuan audit serta menyampaikan saran perbaikan audit findings as well as give the suggestions to the
terhadap penyelenggaraan kegiatan organisasi dan improvement of the activities of the organization and
sistem/kebijakan/peraturan yang sesuai dengan the system/policy/regulations in accordance with the
persyaratan, peraturan perundang-undangan, requirements of legislation and applicable regulation.
regulasi yang berlaku.
4. Menyampaikan audit yang telah dilaksanakan kepada 4. Presenting an audit that have been implemented to
CEO (Chief Executive Officer). the CEO (Chief Executive Officer)
5. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup 5. Carry out specific tasks in the scope of internal control
pengendalian intern yang ditugaskan oleh CEO (Chief that is assigned by the CEO (Chief Executive Officer).
Executive Officer).
Struktur Audit Internal berada setingkat di bawah The structure of the Internal Audit is a notch below the
Direksi dan mempunyai kedudukan di bawah Direktur Board of Directors and has a position under the President
Utama. Director.
Profile Audit Internal Profil Internal Audit

Pada saat ini, Internal Audit Perseroan adalah Bapak The Company’s current Internal Audit Unit is Mr. Johanes
Johanes Chrismanto. Profil Bapak Johanes Chrismanto Chrismanto. For the profil of Mr. Johanes Chrismanto,
dapat dilihat pada Bab 3 Profil Perseroan. please refer to Chapter 3 Company Profile.
Selama Tahun 2015, Internal Audit telah melakukan The activities had done by Internal Audit Unit during year
kegiatan: 2015:
* Review program kerja 2015 dan membuat program * Work program review of year 2015 and create audit
kerja Audit 2016 work program year 2015.
Review Standar Operasi Perseroan atas kegiatan The Company standard operation review on its
bisnis Perseroan dengan menitikberatkan pada business activities by focusing on financial and
penanggulangan risiko keuangan dan operasional operational risk alleviation based on inspection
berdasarkan temuan pemeriksaan dan kebutuhan finding and management needs.
manajemen
* Pemeriksaan terhadap kegiatan pemasaran serta * Inspection on marketing and sales activities, branding,
penjualan, branding, biaya operasional, produk operational cost, product efficiency, promotion, sales
efisiensi, promosi dan pencapaian target penjualan target achievement, as well as potential and impotent
serta mengidentifikasi produk yang berpotensi product identification.
maupun tidak berkembang
* Pemeriksaan atas aktivitas persediaan: bahan baku, * Inspection on inventory activities, such as raw
kemas, serta barang jadi dan pengaruhnya terhadap material, packaging material and finish goods as well
Supply chain Management. Penentuan Days Inventory as the impact toward Supply Chain Management.
optimal dalam rangka pengalokasian sumber daya Determination of Inventory Days Turnover in order
Perseroan secara lebih efektif dan efisien to the Company resources allocation effectively and
* Pemeriksaan terhadap aktivitas HRGA (Human efficiently.
Resouces and General Affair) * Inspection on Human Resources and General Affair
* Menindak lanjuti hasil temuan Audit dengan activities.
melakukan Follow up selama tahun periode Audit * Follow up the audit finding by following up during
tahun 2015 maupun Audit periode sebelumnya audit year period 2015 or previous audit period
sesuai dengan rekomendasi terbaik yang dibutuhkan according to best recommendation needed by the
Perseroan dan secara tepat dapat dilaksanakan oleh Company and can be implemented by the working
unit kerja yang membutuhkan unit which is need accurately.
* Menambah personil Internal Audit sebagai langkah * Add the internal audit personnel as a step to improve
untuk lebih meningkatkan fungsi pengawasan sesuai the supervision function according to the Company
dengan kebutuhan Perseroan. needs.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Pengendalian Internal yang diterapkan oleh perseroan: Internal control applied by the Company:
* Pengendalian keuangan Perseroan dilakukan * The Company financial control is performed by
dengan penetapan rencana belanja Perseroan yang determination the Company budget plan that have
sudah teralokasikan saat awal tahun buku sesuai been allocated at the beginning of the year book
dengan rencana pencapaian yang diharapkan oleh according to the achievement plan which is expected
manajemen, rencana realisasi keuangan diatur sesuai by management, the financial realization plan is
dengan prosedur pengeluaran uang dan pertanggung arranged in accordance with the procedures of money
jawaban biaya yang berfokus pada pengelolaan expenditure and cost accountability that focuses
keuangan yang efektif dan tepat sasaran, efisiensi on effective and target financial management, cost
biaya dilakukan agar pengeluaran lebih terfokus pada efficiency be done to focus the expenditure on more
sumber yang lebih potensial. potential source.
* Pengendalian operasional dilakukan dengan * Operational control is implemented referring to
mengacu pada prosedur standar operasi yang telah a standard operation procedure, which had been
disertifikasi dan diaudit serta dengan review secara certified and audited as well as reviewed continuously
terus menerus sesuai perkembangan bisnis Perseroan in accordance with business progress to obtain the
guna mendapatkan kondisi terbaik dan terkendali, best conditions, and controlled, the Company more
Perseroan lebih aktif dalam melibatkan setiap fungsi active in involving each function in the department as
dalam departemen sebagai pengendali awal selain early controlling besides internal auditing.
Internal Audit.
* Pengendalian kepatuhan mengacu pada peraturan * Compliance control refer on the Company rules which
Perseroan yang tertuang dalam peraturan ataupun are stipulated in the regulation or compliance of each
kepatuhan setiap fungsi departemen yang melibatkan department function set in written procedures or
setiap fungsi kerja masing-masing departemen yang rules that simple to understand of each personnel. The
dituangkan dalam prosedur ataupun aturan tertulis compliance periodically or spontaneously reviewed
yang mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masing- by the internal audit function.
masing personil, kepatuhan tersebut secara periodik
ataupun spontan direview oleh fungsi Internal Audit.
* Dalam pelaksanaan pekerjaannya Perseroan * In the implementation of the job, the Company
memberikan pelatihan serta pengetahuan atas provide the training and knowledge on the security
tindakan pengamanan atau Safety Inductions baik action or safety inductions for each employee both
bagi setiap karyawan baru maupun karyawan yang new and existing employees so each employee can be
sudah ada sehingga setiap karyawan dapat menjadi an executant of the Company safety policy.
pelaku pelaksana kebijakan Safety Perseroan.
* Efektifitas pengendalian Internal Perseroan selama * The effectiveness of internal control for the year 2015
tahun 2015 menunjukan adanya peningkatan indicated the improvement of awareness of each
kesadaran setiap personil sebagai pelaksana ataupun personnel as an executant or part of the Company
bagian dalam pengendalian Perseroan, manajemen control, the Company improves the controlling
meningkatkan komitmen pengendalian dengan commitment by forming a new division namely the
membentuk satu divisi baru yaitu departemen Sistem system and procedure department in 2016.
dan Prosedur ditahun 2016

i n p i r a s i
K R A K A T A U
Manajemen Risiko Risk Management

Dalam bisnis, aspek risiko merupakan aspek terpenting In business , the risk aspect is an important aspect which
yang wajib diperhitungkan dengan seksama. Seringkali must be reckoned carefully. The business performance
kinerja bisnis mengalami tekanan, sebagai akibat tidak often experiences the pressure, as a result not undertaken
diperhatikannya dan diperhitungkannya aspek risiko and reckoned carefully.
dengan matang.
Kerugian yang mungkin timbul dalam pengelolaan
usaha dapat bersumber dari internal maupun eksternal The losses may arise in the management of the business
Perseroan. Manajemen Risiko dilakukan oleh manajemen can be sourced from internal and external of Company.
Perseroan untuk mengurangi risiko-risiko yang terjadi, Risk management is carried out by the company’s
sebagaimana akan dijelaskan sebagai berikut : management to reduce risks that occurs, as will be
described as follows:
Risiko Operasional
Dalam menghasilkan produk, Perseroan tergantung Operatinal Risk
pada kemampuan untuk memperoleh pasokan bahan In the resulting product, the company depends on
baku maupun bahan kemas secara tepat waktu dan the ability to obtain supplies of raw materials as well
berkesinambungan serta harga yang cukup stabil. as the packaging materials in a timely fashion and
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko sustainability as well as a fairly stable prices. Efforts are
ini adalah dengan memanfaatkan sebagian dari lahan underway to reduce the risk of this is to utilize a portion
di Cikarang (+/- 4 hektar) sebagai Kampoeng Djamoe of land in Cikarang (+/-4 hectares) as Kampoeng Djamoe
Organik (KADO) yang berfungsi sebagai cadangan untuk Organic (KADO) which serves as a backup to supply of
pasokan bahan baku yang langka dipasar, Perseroan raw materials are scarce in market, the company also
juga mengupayakan pengadaan bahan baku dan bahan pursues the procurement of raw materials and packaging
kemas tidak tergantung pada satu atau sekelompok kecil materials does not depend on one or a small group of
pemasok. suppliers.
Perseroan juga telah menerapkan metode kebutuhan

bahan baku dan bahan kemas sesuai dengan kebutuhan The company has also implemented a procurement
produksi. method of the raw material and packaging material
according to production needs.
Semua upaya yang dilakukan dalam mengeliminir resiko
operasional, tetap dalam koridor efisiensi yang sangat All the efforts made in eliminating operational risk, the
dijaga oleh Perseroan. Sehingga kinerja keuangan dapat company maintains keep attention for efficiency. So the
tetap ditingkatkan. financial performance can still be improved.
Untuk setiap produk dipersiapkan dua formula yang

menggunakan bahan baku berbeda, sehingga apabila For each of the products prepared in two formulas that
ada kelangkaan atau kesulitan dalam pengadaan bahan use different raw materials, so that when there is a scarcity
baku dari formula yang satu dapat digunakan formula of or difficulty in procuring raw materials from a formula
lain dengan pengadaan bahan baku yang lebih mudah. that one can be used in other formulas with the easier
procurement of raw materials.
Untuk produk-produk pareto (produk utama)
dipersiapkan buffer stock bahan baku dan bahan kemas For the Pareto products (main products) prepared a
yang lebih besar. bigger buffer stock of raw materials and packaging
materials.
Risiko Pasar
Dalam memasarkan produk, ada risiko produk yang Market Risk
ditawarkan kurang diminati oleh konsumen atau kalah In marketing the product, there is a risk of products
dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor lain. being offered less demand by consumers or lose in the
Untuk mengeliminir resiko ini, sebelum sebuah produk face of competition with other competitors. To eliminate
dibuat. Tim marketing akan memberikan informasi pasar this risk, before a product is made. Marketing team will
kepada tim riset dan pengembangan, barulah sebuah provide market information to research and development
prototipe produk dibuat, diuji dan dikaji oleh tim riset, team, it was only a prototype product created, tested and
produksi, purchasing dan marketing. Setelah prototipe examined by a team of research, production, purchasing
produk tersebut dianggap layak, barulah produk and marketing. After the prototype of the product is

tersebut diluncurkan ke pasar. Selama proses pengujian considered worthy, then the product is launched onto
dan pengkajian tim marketing terus memantau the market. During the process of tested and examined,
perkembangan pasar dan mempersiapkan langkah- the marketing team constantly monitors market trend
langkah yang dipersiapkan untuk memasarkan produk and prepare the steps to market such products.
tersebut.
Risiko Tenaga Kerja Labor Risk

Karyawan merupakan mitra yang sangat penting bagi Employees is a very important partner for the company,
Perseroan, penempatan orang-orang yang tepat dan placing the right people at the right position strongly
pada posisi yang tepat sangat mempengaruhi efektifitas influence the effectiveness and efficiency operation of
dan efiesiensi operasi Perseroan. Untuk meminimalisir the company. To minimize the risk the company doing
risiko Perseroan melakukan seleksi yang ketat atas the strict selection of prospective employees, such
calon karyawan, baik kompetensi serta karakter character and competence (attitude) through a selection
(attitude) melalui proses seleksi yang bertujuan untuk process that aims to obtain employees with appropriate
mendapatkan karyawan dengan qualifikasi sesuai dan qualification and having good integrity is on the position
memiliki integritas yang baik pada posisi yang dijabat, assumed sustainably.
secara berkesinambungan.
Perseroan selalu meningkatkan kemampuan mereka For that the company constantly improves their ability
dengan perencanaaan pengembangan diri para by employees development plan on all lines carefully.
karyawan di semua lini dengan matang. Pengembangan The development of the ability of the employees is very
kemampuan para karyawan ini sangat penting, selain important, as well as increasing their capacity in the field
sebagai peningkatan kemampuan mereka pada bidang of work but also prepare them to rise to the higher level.
kerjanya tapi juga mempersiapkan mereka untuk So if there are employees who resign, then the position
meningkat ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga apabila left can be filled from the company’s internal employee
ada karyawan yang mengundurkan diri, maka posisi yang who has understanding and mastering the field of
ditinggalkan dapat diisi karyawan dari internal Perseroan employment.
yang telah memahami dan menguasai bidang pekerjaan.
Risiko Lain-lain Other Risk

Perjalanan Perseroan tidak lepas dari hal yang bersifat The operation of company are potentially experience
force majeur, seperti bencana alam, kebakaran, pencurian, the incidental force majeur situations, such as natural
sabotase ataupun kecelakaan kerja yang disebabkan disasters, fires, theft, sabotage or accident caused by
kelalaian atau factor lain yang mempengaruhi. Strategi negligence or affected by other factors. The Company
Perseroan dalam mengendalikan risiko tersebut adalah strategy in controlling those risks is to provide safety
dengan memberikan pelatihan safety bagi karyawan training for employees, especially for employees with
terutama bagi karyawan dengan pekerjaan tertentu a specific job that has its own risk. Safety training can
yang memiliki risiko tersendiri. Pelatihan keselamatan be carried out internally or by an external party that
dilakukan secara internal ataupun sumber eksternal yang are competent in the field. Safety training, disaster/
berkompetensi dibidangnya. Pengenalan bencana/risiko introduction risk as well as handling is one of the
serta penanganannya merupakan salah satu kebijakan company’s policy in securing valuable company assets
Perseroan dalam mengamankan aset berharga Perseroan, are the workers and the company’s business. In addition
yaitu pekerja dan bisnis Perseroan. Selain itu juga the company also equips with safety equipment that
Perseroan memperlengkapi dengan safety equipement applies appropriate industry standards and company
yang berlaku sesuai standar industri dan kebijakan policies, in case of occurrence of losses on the existence
Perseroan. Dalam hal terjadinya kerugian atas adanya of natural disasters as well as other things that can not be
bencana alam serta hal lain yang tidak dapat dihindari, avoided. In case of occurrence of losses on the existence
Perseroan juga telah mengupayakan untuk memperkecil of natural disasters as well as other things that cannot be
kerugian dengan mengikut sertakan program asuransi avoided, the company also has sought to minimize losses
sesuai kebutuhan Perseroan. by requiring insurance programs according to needs of
the Company.

i n p i r a s i
K R A K A T A U

AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB
SOSIAL TAHUN 2015
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ACTIVITIES YEAR 2015
I. Tinjauan Tanggung Jawab Sosial Perseroan I. Corporate Social Responsibility Overview

Dari sejak berdirinya Perseroan, sudah memasukkan Since the establishment of the Company, had put sharing
nilai-nilai berbagi, social, inklusif, dan keberlanjutan values, social, inclusive, and the sustainability. With
(sustainability). Dalam perkembangannya nilai-nilai progress those values are developing and profoundly
tersebut berkembang dan betul-betul menjiwai setiap animates any part in the Company, since the production
bagian dalam Perseroan, sejak dari proses produksi process until distribution and marketing, including
hingga distribusi dan pemasarannya, termasuk di management relation with farmers society in the upstream
dalamnya pengelolaan hubungan dengan masyarakat as the raw materials supplier to users, as consumers in the
petani di bagian hulu sebagai penyedia bahan baku downstream. All the supply chain cannot be separated
hingga masyarakat pengguna, sebagai konsumen di from attention of natural/environment, human, and
daerah hilir. Semua rantai pasok tersebut tidak terlepas economic interest elements in it. The concept of move
dari perhatian unsure lingkungan/alam, manusia, forward with every stakeholder’s element is the success
serta kepentingan ekonomi di dalamnya. Konsep maju key in the future.
bersama setiap unsur pemangku kepentingan adalah
kunci sukses ke depannya.
Sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dan In line with the Company growth and times, so the
perkembangan zaman, maka Perseroan telah banyak Company has been much pioneered the application
mempelopori penerapan bisnis yang lestari, Pengakuan of sustainable business. The confession for world wide
baik dari dalam maupun luar negri terhadap langkah toward the Company movement and business strategy
dan strategy bisnis mendorong dan member semangat support and encourage to the employees to give positive
kepada segenap warga perusahaan untuk memberikan contribution in creating the Company with environment
kontribusi positif dalam menciptakan perusahaan yang and humanity friendly.
lestari berwawasan lingkungan dan kemanusiaan.
Sesuai dengan bidang kegiatannya, maka strategy In accordance with the field of their activities, so the
implementasi CSR di Perseroan didasarkan pada 4 implementation strategy of CSR in the Company based
(empat) pilar: on 4 pillars :
1. Beauty in Women, dapat diartikan sebagai 1. Beauty in women, can be defined as women
pemberdayaan perempuan, dimana berbagai empowerment, where various activities that we have
kegiatan yang telah kami lakukan berkaitan dengan committed relating to women, such improve the
perempuan, seperti halnya mengangkat potensi woman potency in the household, emancipation and
perempuan dalam rumah tangga, emansipasi dan equality woman in the household and as social subject
kesetaraan perempuan dalam rumah tangga maupun in the community, played an active role in reducing
sebagai makhluk social di masyarakat, turut berperan illegal women trafficking through empowerment
aktif dalam menekan perdagangan perempuan and increased skill capacity in the field of health
(illegal women trafficking) melalui pemberdayaan dan and beauty care, empowerment to convict women
peningkatan kemampuan (skill) di bidang perawatan prisoners, as well as many other events similar in both
kesehatan dan kecantikan, pemberdayaan terhadap urban and in rural areas
narapidana perempuan, serta banyak lagi kegiatan
serupa baik di perkotaan maupun di pedesaan.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
2. Beauty education, adalah kegiatan Perseroan di 2. Beauty education is the Company activity in the
bidang pendidikan, karena kami memahami bahwa education sector, because we understand that
pendidikan adalah hal yang cukup penting bagi education is quite important for all. Education can
semua. Pendidikan dapat berupa pendidikan teknis be technical education and non technical in order to
maupun non teknis dalam rangka memperluas expand insight and science. Education and training
wawasan dan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan of family handcraft skill in the village Wero Kebumen
pelatihan para ibu PKK di desa Wero Kebumen dan and Tidung Island is cross cutting a program for
Pulau Tidung merupakan cross cutting program women empowerment in order to increase the role
untuk pemberdayaan perempuan dalam rangka of women as a housewife who also support family
meningkatkan peranan perempuan sebagai ibu welfare. Education and farmers training also are the
rumah tangga yang turut menopang kesejahteraan regular activities in order to able farmers to manage
keluarga. Pendidikan dan pelatihan petani juga the farm plants well and organists, which eventually
merupakan kegiatan regular dalam rangka membina produces standard and qualified product. Education
petani untuk dapat mengelola tanaman pertaniannya and environment friendly training is also is a routine
dengan baik dan organis yang akhirnya menghasilkan activity in Kampoeng Djamoe Organic which is also
produk berkualitas dan standard. Pendidikan dan cross cutting program to green , where training
pelatihan cinta lingkungan juga merupakan kegiatan and education is aimed for children, teenagers and
rutin di Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) yang juga students, until adult and common community to more
merupakan cross cutting program untuk Peduli hijau, care to nature and environmental and take care of its
dimana pelatihan dan pendidikan ini ditujukan untuk preservation growing from in themselves as preserve
anak-anak, remaja, para murid dan mahasiswa, hingga awareness.
masyarakat dewasa dan umum untuk lebih peduli
terhadap alam dan lingkungan serta turut menjaga
kelestariannya yang tumbuh dari dalam diri menjadi
kesadaran melestarikan.
3. Beauty culture, merupakan kegiatan cinta budaya dan 3. Beauty culture, are the culture love activities and
program pelestarian sebagai kearifan local bangsa preservation program as local wisdom of Indonesian.
Indonesia. Sebagai perusahaan yang berbasis local As a company which are local and national based so
dan nasional maka kami telah berkomitmen untuk we committed to keep and preserving local culture
tetap menjaga dan melestarikan kearifan budaya wisdom and encourage local people also to has
local serta mendorong agar masyarakat local juga benefit from their culture. Sariayu color trend program
mendapatkan manfaat dari budaya yang dijaganya. which always raised local culture of every province
Program Tren Warna Sariayu yang selalu mengangkat in indonesia as the cosmetics products theme
budaya local dari setiap provinsi di Indonesia menjadi launching every year, Significantly affect a positive
tema produk kosmetika kami yang di launching impact on local cultural preservation. Indonesians and
setiap tahunnya, sangat berdampak positif terhadap international community come to know and recognize
pelestarian budaya local. Masyarakat Indonesia of each different cultures in each province in Indonesia
maupun internasional menjadi tahu dan mengenal as reflection of Bhinneka Tunggal Ika, motto of our
setiap budaya yang berbeda di setiap provinsi di country. The preservation of herbs as local culture of
Indonesia yang merupakan cerminan Binneka Tunggal community to maintain the health and their beauty
Eka, semboyan negara kita. Pelestarian jamu sebagai regularly be provided through various event such a
budaya local masyarakat untuk menjaga kesehatan drink of herbs along with involving government and
dan kecantikannya secara regular dilaksanakan other private, herbs festival, and the establishment
melalui berbagai event seperti minum jamu bersama of the Indonesia host pick aback of herbs as a legal
dengan melibatkan pemerintah dan swasta lainnya, institution for pick aback herbs traders to express and
festival jamu, serta pembentukan Laskar Jamu got better technical training in order to promote the
Gendong Indonesia yang merupakan wadah legal herbs.
bagi para pedagang jamu gendong untuk dapat
berekspresi dan mendapakan bimbingan teknis lebih
nyata dalam rangka memasyarakatkan jamu.
4. Beauty Green, adalah gerakan hijau yang merupakan 4. Beauty Green, is the green movement which is our
komitmen kami dari sejak awal berdirinya perusahaan commitment since the Company establishment.
ini. Proses produksi bersih, zero waste dan 3-R Clean production process, zero waste and 3-R for
untuk limbah, merupakan kegiatan yang sudah waste, are the fixed activities and become the
baku dan menjadi komitmen seluruh karyawan dan commitment of all employees and management. By
manajemen. Dengan diraihnya berbagai sertifikat achieved various certificates as ISO-14000, ISO-9000,
seperti ISO-14000, ISO-9000, GMP, CPKAB dan CPOTB GM , CPKAB and CPOTB as well as recognition as
serta pengakuan seperti PROPER, Green Industry, dll, PROPER, Green Industry, etc, The presence of KaDO

maka telah membuktikan bahwa gerakan hijau ini (Kampoeng Djamoe Organic) in the Cikarang regions
telah menjadi ruh dalam perusahaan kami dari sejak which is in industrial area with hardly can preserve
awal berdirinya hingga saat ini dan di masa yang akan through a holistic medicinal plants garden, cosmetics
datang. Adanya KaDO (Kampoeng Djamoe Organik) di and aromatic, what makes the area are being green,
daerah Cikarang yang notabene merupakan kawasan fresh , and salubrious the environment. Planting
industry yang cukup keras mampu kita hijaukan 10,000 mangrove on the Ayah beach, Kebumen is
melalui kebun holistic tanaman obat, kosmetik dan also our commitment to the environmental waters
aromatic, yang menjadikan area tersbut menjadi hijau, conservation and retain the sea ecosystem to grow
segar, dan menyehatkan lingkungan. Penanaman coast organisms, which also improve the fishermen
10,000 pohon bakau di pantai Ayah, Kebumen juga catch such as fish, crab, shrimp, etc.
merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk
pelestarian lingkungan perairan yang sekaligus
mempertahankan ekosistem perairan laut untuk
tumbuh kembangnya organisme pantai, yang
pada akhirnya juga meningkatkan hasil tangkapan
masyarakat pantai terhadap berbagai hewan laut
seperti ikan, kepiting, udang, dll.
II. Produksi Hijau II. Green Product

Proses produksi di perusahaan kami sudah menerapkan Production process in our company has implemented
kaidah ramah lingkungan sejak dari hulu, selama proses, rules environmentally friendly since the upstream,
hingga hilir dan senantiasa dimonitor dan dievaluasi. work in process, until the downstream and is constantly
Kami percaya bahwa penanganan produksi hijau tidak monitored and evaluated. We believe that the handling
bisa dilaksanakan sepotong hanya di bagian hulu saja of green production can not be implemented in the
atau di bagian hilir saja, tetapi merupakan satu kesatuan upstream or at the downstream only, but constituting an
proses terpadu yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain integrated process unit that could not be separated each
untuk dapat dikatakan produksi hijau ramah lingkungan. other to be considered as environmentally friendly green
Oleh karena itu dengan menerapkan semua aspek dan production. Hence by applying all aspects and policies of
kebijakan Green production maka kami telah berhasil green production so we raised an ISO certificate 14000
meraih sertifikat ISO 14000 disamping sertifikat standard besides other standard certificates.
lainnya.
Kebijakan program lingkungan yang telah dilakukan di Environment program policy which had been taken by
perusahaan secara konsisten dimonitor dan dievaluasi, the Company monitored and evaluated consistently
yang semua itu bertujuan untuk: which all is aimed for:
1. Menciptakan perusahaan yang hemat sumberdaya 1. Creates the Company, which saves the natural
alam. resources.
2. menciptakan lingkungan perusahaan dengan 2. Creates the Company environment with impact
dampak yang terkendali. controlled.
3. Bersama-sama dengan stakeholder/pemangku 3. Together with stakeholder create clean, beauty and
kepentingan, menciptakan perusahaan yang bersih, save.
asri dan aman.
Adapun program yang dilakukan adalah: The programmed were implemented, as followed :
1. Pemanfaatan hasil keluaran IPAL untuk keperluan 1. Utilized the output of wastewater treatment
umum installation for general purpose.
2. Penghematan SDA melalui penghematan listrik dan 2. Save the natural resources through save the water &
air electricity.
3. Program penerapan air limbah domestic 3. Domestic wastewater management program by
melaluipembuatan STP komunal creating communal sewage treatment plant.
4. Program pembuatan sumur resapan 4. Bio Pori absorption holes creating program.
5. Program penggantian bahan perusak ozon 5. Changed non-save ozone material program.
6. Program Emisi bersih 6. Clean emission program.
7. Pencantuman logo ramah lingkungan/recycle unt 7. Inclusion of environmental friendly logo (recycle) for
bahan kemas packaging material.
8. Program penggantian bahan kemas tidak ramah 8. Changed non-environmental friendly packaging
lingkungan material.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
III. Kesadaran Kesehatan dan Keselamantan III. Work Safety and Healthy Awareness
Kerja (K3)
Pada tahun 2015, Martina Berto telah meningkatkan During year 2015, the Company improved attention
perhatiannya pada aspek Keselamatan, Kesehatan dan to work safety and healthy. By applied work safety
Kerja . Dengan penerapan yang konsisten dalam Sistem and healthy management system consistently, the
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Company has been awarded the work safety and healthy
Perseroan telah mendapat Sertifikasi SMK3 dengan hasil management system certification with grade 90% for
90 % untuk katagori tingkat lanjutan dari Kementerian advance level category from Ministry of Manpower
Ketenagakerjaan yang diberikan secara langsung oleh directly given by manpower minister on 31 August 2015.
Menteri Tenaga Kerja pada tanggal 31 Agustus 2015. This awards spurs the Company to provide safety, healthy,
Hal ini tentu memacu Perseroan untuk meningkatkan efficient and productive working environment. The
program K3 guna menciptakan tempat kerja yang aman, culture of work safety and healthy program consistently
sehat, efisien, produktif . Budaya K 3 secara konsisten socialized the awareness of the important of work safety
disosialisasikan kepada karyawan untuk menumbuhkan and healthy to employees. The company also convinced
kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan that the motto of: good safety, is the good business
kerja. Perseroan juga berkeyakinan bahwa motto : good be paradigm to increase awareness to employees to
Safety , is the good business menjadi paradigma untuk promote work safety and healthy, it is certainly as other
meningkatkan kesadaran kepada karyawan untuk big companies. Because the work safety and healthy
berbudaya K 3 , hal ini tentu seperti perusahaan besar system and policy always reviewed and adjusted to
lainya. Karena itu sistem dan kebijakan K 3 senantiasa the needs of the Company .The target of the Company
ditinjau dan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. in the work safety and healthy program for the further
Target perseroan dalam program keselamatan dan year is certified OHSAS 18001 as the safety standard
Kesehatan Kerja ditahun selanjutnya adalah adalah international.
mendapat sertifikasi OHSAS 18001 yang mejadi standar
keselamatan Internasional.
IV. Beasiswa IV. Scholarship

Sinergi positive dalam membangun SDM perseroan Positive synergy in building human resources of the
adalah menjalin hubungan dengan karyawan secara baik, Company builds a good relationship with employees, and
sekaligus juga dengan keluarga karyawan. Perseroan with the employee’s family. The company in establishing
dalam menjalin kekeluargaan tersebut memberikan a good relationship granted the scholarship program
program Beasiswa kepada anak karyawan, tahun 2015 to the employee’s children, in year 2015 the scholarship
program pemberian beasiswa ini merupakan program program is 23rd year. The program is given to employee’s
yang ke 23 Tahun. Pemberian beasiswa ini diberikan children who have good performance at the level of
kepada anak anak karyawan yang berprestasi dari elementary school, junior high school till high school
keluarga karyawan mulai tingkat SD, SMP sampai SMA with a minimum average rate 7.5. This year have given
dengan standar rapot yang ditetapkan 7.5 untuk rata scholarships for 60 employees children.
rata nilainya . Pada tahun ini yang mendapat beasiswa
sebanyak 60 orang anak karyawan.

i n p i r a s i
K R A K A T A U
SURATDAN
PT MARTINA BERTO Tbk PERNYATAAN
ENTITAS ANAK
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG
PT MARTINA BERTO Tbk & SUBSIDIARIES
The Statement of Board of Commissioner and Directors for
LOCAL WISDOM, GO GLOBAL .
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
The Responsibility
LAPORAN KEUANGAN for the 2014 Annual Report
KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT. Martina Berto Tbk.
31 DESEMBER 2012 / 31 DECEMBER 2012
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned testify that all information
bahwa semua informasi (Dengandalam laporan
Angka tahunan contained
Perbandingan in the2011)
Tahun 2014 Annual
/ Report of PT. Martina
PT. Martina Berto Tbk. tahun 2014(With
telah dimuat secara Berto Tbk. have
Comparative Figures in 2011) been presented in their entirety and full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebena- responsibility for the accuracy of the contents of the 2014
ran isi laporan tahunan PT. Martina Berto Tbk. Annual Report of PT. Martina Berto Tbk.
DAN / AND
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Bryan David Emil B. Kunto W. Widarto Samuel E. Pranata Handiwidjaja

Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Pemasaran Direktur Keuangan
President Director Production Director Marketing Director Finance Director

These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT MARTINA BERTO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MARTINA BERTO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif B Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Lain Konsolidasian Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit A Exhibit A
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 AS OF 31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014*/ 1 Januari 2014*/

Notes 31 December 2015 31 December 2014* 1 January 2014*
A S E T A S S E T S
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 30.922.884.864 41.256.538.369 47.589.357.527 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 5 15.371.431.200 12.466.564.617 12.064.537.872 Third parties
Pihak berelasi 5,25 321.387.023.097 290.737.060.603 265.516.191.619 Related parties
Aset keuangan lancar
lainnya 6 3.899.569.609 4.023.134.337 52.180.720.152 Other current financial assets
Piutang non-usaha - pihak Non-trade receivables -
berelasi 25 324.110.872 116.943.766 234.592.015 related parties
Persediaan, setelah
dikurangi penyisihan
penurunan nilai masing- Inventories, net of
masing sejumlah allowance for impairment of
Rp 493.036.282, Rp 493,036,282,
Rp 304.185.698, dan Rp 304,185,698, and
Rp 285.342.337 pada Rp 285,342,337 as of
tanggal 31 Desember 2015, 31 December 2015, 2014 and
2014 dan 2013 7 76.682.141.187 74.985.171.053 53.263.258.533 2013, respectively
Uang muka lainnya 9.937.887.756 10.035.476.173 13.135.271.088 Other advances
Beban dibayar di muka 8.779.014.147 8.500.742.381 11.276.747.028 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 467.304.062.732 442.121.631.299 455.260.675.834 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya 3.085.287.073 3.712.251.509 2.604.245.774 assets
Aset tetap, setelah dikurangi Property, plant and equipment
akumulasi penyusutan - net of accumulated
masing-masing sejumlah depreciation of
Rp 145.840.652.109, Rp 145,840,652,109,
Rp 122.997.688.437 dan Rp 122,997,688,437 and
Rp 105.703.990.728 pada Rp 105,703,990,728 as of
tanggal 31 Desember 31 December 2015, 2014,
2015, 2014 dan 2013 8 145.278.949.208 148.954.451.135 134.670.265.336 and 2013, respectively
Taksiran klaim pajak Estimated claims for
penghasilan 12d 16.302.826.251 12.208.597.933 8.510.854.646 income tax refund
Aset pajak tangguhan, neto 12c 16.928.251.976 16.005.168.518 13.790.965.396 Deferred tax assets, net
Total Aset Tidak Lancar 181.595.314.508 180.880.469.095 159.576.331.152 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 648.899.377.240 623.002.100.394 614.837.006.986 TOTAL ASSETS
*Disajikan kembali (Catatan 29) *As restated (Note 29)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit A/2 Exhibit A/2

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA
PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 9 41.315.424.803 33.874.656.885 53.229.439.942 Short-term bank loans
Utang usaha - Pihak ketiga 10 47.462.859.570 51.590.268.910 43.016.379.298 Trade payables – Third parties
Liabilitas keuangan jangka Other short-term financial
pendek lainnya 12.012.012.362 6.503.474.941 3.367.243.380 liabilities
Utang non-usaha dari pihak Non-trade payables from
berelasi 25 5.054.856.915 667.240.061 604.863.040 related parties
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
Pihak ketiga 11 31.929.009.729 6.477.056.396 3.182.653.214 Third parties
Pihak berelasi 11,25 3.169.610.460 3.385.504.706 2.435.345.056 Related parties
Utang pajak Taxes payable
Pajak penghasilan 12a 1.384.888.853 1.729.725.504 1.741.011.875 Income tax
Pajak lain-lain 12a 5.865.966.073 7.309.118.832 5.683.201.168 Other taxes
Utang sewa pembiayaan
jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu obligations under finance
tahun 866.359.481 146.675.944 424.361.458 leases
Total Liabilitas Jangka

Pendek 149.060.988.246 111.683.722.179 113.684.498.431 Total Short-Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Utang sewa pembiayaan
setelah dikurangi bagian Obligations under finance
yang telah jatuh tempo leases, net of current
dalam waktu satu tahun 1.537.332.816 21.113.159 46.818.804 maturities
Liabilitas diestimasi imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 13 64.087.460.212 68.405.186.136 58.989.010.009 employee benefits
Total Liabilitas Jangka

Panjang 65.624.793.028 68.426.299.295 59.035.828.813 Total Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 214.685.781.274 180.110.021.474 172.720.327.244 Total Liabilities
Ekshibit A/3 Exhibit A/3

EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Share capital – par value
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar – Authorized –
2.800.000.000 saham 2,800,000,000 shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh –
1.070.000.000 saham Issued and fully paid -
pada tanggal 31 1,070,000,000 as of
Desember 2015, 2014 31 December 2015, 2014
dan 2013 14 107.000.000.000 107.000.000.000 107.000.000.000 and 2013
Additional paid-in capital,
Agio saham, neto 15 214.500.000.000 214.500.000.000 214.500.000.000 net
Komponen ekuitas lainnya ( 56.134.023 ) ( 56.134.023 ) ( 56.134.023 ) Other equity components
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 16 2.500.000.000 2.000.000.000 1.500.000.000 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 109.527.323.968 118.523.061.447 117.753.177.369 Unappropriated
Cadangan penjabaran mata Foreign currency
uang asing 741.847.264 924.542.865 1.014.312.910 translation reserves
Cadangan tersedia untuk
dijual - - 404.630.968 Available-for-sale reserve
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable

diatribusikan kepada to the owners of the
pemilik entitas induk 434.213.037.209 442.891.470.289 442.115.987.224 parent company
Kepentingan non-
pengendali 17 558.757 608.631 692.518 Non-controlling interest
Total Ekuitas 434.213.595.966 442.892.078.920 442.116.679.742 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 648.899.377.240 623.002.100.394 614.837.006.986 EQUITY
Ekshibit B Exhibit B
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2015 Notes 2 0 1 4*
PENJUALAN NETO 694.782.752.351 18,25,26 671.398.849.823 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN ( 352.531.773.903 ) 19,25,26 ( 331.723.960.863 ) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 342.250.978.448 339.674.888.960 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran ( 276.404.928.033 ) 20,25 ( 258.020.744.538 ) Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi ( 74.365.330.842 ) 21 ( 71.244.346.035 ) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain-lain 1.867.803.500 1.388.522.792 Other operating income
Beban operasi lain-lain ( 4.803.093.384 ) ( 2.140.697.145) Other operating expenses
(RUGI) LABA USAHA ( 11.454.570.311) 9.657.624.034 (LOSS) INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 1.998.268.064 22 4.399.473.920 Finance income

Beban keuangan ( 7.376.918.619 ) 23 ( 6.644.855.478 ) Finance costs
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN ( 16.833.220.866) 7.412.242.476 TAX EXPENSE
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)

Kini - 12b 4.436.814.621 Current
Tangguhan ( 2.776.670.972 ) 12c ( 1.234.245.425 ) Deferred
Beban Pajak Penghasilan, Neto ( 2.776.670.972) 3.202.569.196 Income Tax Expense, Net
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN ( 14.056.549.894) 4.209.673.280 NET (LOSS) INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAINNYA INCOME (LOSS)
Pos yang tidak akan diakui ke dalam Items that will not be recognized
laporan laba rugi to profit or loss
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari Actuarial gains (losses) from defined
program pensiun manfaat pasti 7.414.350.055 13 ( 3.919.830.786 ) benefit plan
Beban (manfaat) pajak penghasilan Related income tax (expense)
terkait ( 1.853.587.514 ) 12c 979.957.697 Benefit
Pos yang mungkin diakui ke dalam Items that may be recognized

laporan laba rugi to profit or loss
Perbedaan penjabaran nilai tukar Foreign currency translation
mata uang asing ( 182.695.601) ( 89.770.045 ) differences
Perubahan nilai wajar investasi tersedia Changes in fair value of available
untuk dijual - 141.413.018 for-sale investments
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAINNYA 5.378.066.940 ( 2.888.230.116) INCOME (LOSS)
TOTAL PENGHASILAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( 8.678.482.954) 1.321.443.164 (LOSS) FOR THE YEAR
* Disajikan kembali (Catatan 29) *As restated (Note 29)
Ekshibit B/2 Exhibit B/2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2015 Notes 2 0 1 4*
Laba (rugi) neto yang dapat

diatribusikan kepada: Net income (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk ( 14.056.494.567 ) 4.209.746.416 Owners of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 55.327 ) 17 ( 73.136 ) Non-controlling interest
Total ( 14.056.549.894 ) 4.209.673.280 Total
Total penghasilan (rugi) komprehensif Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada: (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk ( 8.678.433.080 ) 1.321.527.051 Owners of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 49.874 ) 17 ( 83.887 ) Non-controlling interest
Total ( 8.678.482.954 ) 1.321.443.164 Total
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK ( 13,13) 24 3,93 THE PARENT COMPANY
* Disajikan kembali (Catatan 29) *As restated (Note 29)
Ekshibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2015 2 0 1 4*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 659.656.184.514 647.401.871.758 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan Cash payments to suppliers, employees and
dihasilkan dari aktivitas operasi ( 649.746.551.153 ) ( 635.092.251.356 ) other operating activities
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 9.909.633.361 12.309.620.402 Cash provided by operating activities
Penerimaan bunga 2.103.125.594 4.488.038.304 Receipts of interest income
Pembayaran bunga ( 7.458.541.320 ) ( 6.614.903.334 ) Payments of interest expense
Pembayaran untuk pajak penghasilan ( 3.543.068.814 ) ( 8.513.102.515 ) Payments of income taxes
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by
operasi 1.011.148.821 1.669.652.857 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of property, plant and
Perolehan aset tetap ( 17.855.085.482 ) ( 36.406.237.004 ) equipment
Proceeds from sale of property, plant and
Hasil penjualan aset tetap 1.474.293.078 1.518.492.860 equipment
Penerimaan dari penjualan aset keuangan Proceeds from sale of available-for-sale
tersedia untuk dijual - 8.546.043.985 financial assets
Penerimaan dari investasi jangka pendek
lainnya - 39.000.000.000 Proceeds from other short-term investments
Penambahan aset tidak lancar lainnya ( 578.324.221 ) ( 120.117.638 ) Additions to other non-current assets
Arus kas neto (digunakan) diperoleh Net cash flows (used in) provided
untuk aktivitas investasi ( 16.959.116.625 ) 12.538.182.203 investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan utang bank jangka pendek 169.674.568.550 241.483.892.402 Proceeds from short-term bank loans
Pelunasan utang bank jangka pendek ( 162.233.800.632 ) ( 260.838.675.459 ) Payments of short-term bank loans
Pelunasan utang sewa pembiayaan ( 1.826.453.619) ( 1.185.871.161 ) Payments of obligation under finance leases
Arus kas neto diperoleh (digunakan untuk) Net cash flows provided (used in) by
dari aktivitas pendanaan 5.614.314.299 ( 20.540.654.218 ) financing activities
PENURUNAN NETO DALAM KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND CASH
SETARA KAS ( 10.333.653.505) ( 6.332.819.158 ) EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 41.256.538.369 47.589.357.527 THE BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 30.922.884.864 41.256.538.369 THE END OF THE YEAR
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
1. U M U M 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Martina Berto Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Martina Berto Tbk (the “Company”) was
Republik Indonesia pada tanggal 1 Juni 1977 established in the Republic of Indonesia on 1 June
berdasarkan akta Notaris Poppy Savitri Parmanto, 1977 based on Notarial deed No. 9 of Poppy
S.H., No. 9. Akta pendirian Perusahaan telah Savitri Parmanto, S.H. The Company’s deed of
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman establishment was approved by the Minister of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
No. Y.A.5/76/3 tanggal 16 Februari 1978, serta Letter No. Y.A.5/76/3 dated 16 February 1978 and
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik was published in the State Gazette of Republic of
Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1981, Indonesia No. 97 dated 4 December 1981,
tambahan No. 970. supplement No. 970.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali The Company’s articles of association have been
mengalami perubahan, yang terakhir dengan akta amended several times, the latest of which was
Notaris No. 9 tanggal 27 September 2010 yang based on Notarial deed No. 9 dated 27 September
dibuat oleh Notaris Fransiskus Yanto Widjaja, 2010, made by Fransiskus Yanto Widjaja, S.H.,
S.H., mengenai penyesuaian seluruh anggaran concerning changes in the Company’s article of
dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan association to conform with Law No. 40 Year 2007
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang regarding Limited Liability Company, the change of
Perseroan Terbatas, perubahan nama Perusahaan the Company name to PT Martina Berto Tbk; the
menjadi PT Martina Berto Tbk, peningkatan increase in authorized capital from 200,000,000
modal dasar Perusahaan dari 200.000.000 lembar shares to 2,800,000,000 shares; change in the par
saham menjadi 2.800.000.000 lembar saham; value of the Company’s shares from Rp 500 to
perubahan nilai nominal per saham Perusahaan Rp 100; and, changes in the composition of the
dari Rp 500 menjadi Rp 100; dan, perubahan Boards of Commissioners and Directors. These
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. changes were approved by the Minister of Law and
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum Human Rights of the Republic of Indonesia in its
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Decision Letter No. AHU-47300.AH.01.02. Tahun
Surat Keputusan No. AHU-47300.AH.01.02. Tahun 2010 dated 6 October 2010 and has been registered
2010 tanggal 6 Oktober 2010 dan telah under Company No. AHU-0072510.AH.01.09. Tahun
didaftarkan dalam Daftar Perseroan 2010 dated 6 October 2010 and was published in the
No. AHU-0072510.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18
6 Oktober 2010 dan telah diumumkan dalam dated 2 March 2012, Supplement No. 6290.
Berita Negara No. 18 tanggal 2 Maret 2012,
Tambahan No. 6290.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar In accordance with Article 3 of the Company's
perusahaan, ruang lingkup utama kegiatan articles association, its scope of activities are
perusahaan meliputi bidang manufaktur dan comprised of manufacturing and trading of
perdagangan jamu tradisional dan barang-barang traditional herbal (jamu) and cosmetic products.
kosmetika.
Perusahaan berdomisili di Jl. Pulo Kambing II The Company is domiciled at Jl. Pulo Kambing II
No. 1, Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), No. 1, Industrial Estate Pulogadung (JIEP), East
Jakarta Timur dengan pabrik berlokasi di Pulo Jakarta, and its factories are located at Pulo
Ayang, Pulo Kambing dan Gunung Putri, Bogor. Ayang, Pulo Kambing, and Gunung Putri, Bogor. The
Kantor pusat beralamat di Jakarta. Perusahaan Company head office is located in Jakarta. The
mulai melakukan produksi secara komersial sejak Company started commercial operations on
bulan Desember 1981. Hasil produksi Perusahaan December 1981. The products of the Company are
dipasarkan di dalam dan luar negeri. marketed in domestic and international markets.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan In 2011, the Company had an initial public offering
penawaran umum perdana atas 355.000.000 of 355,000,000 shares with par value per share of
lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 through the Indonesian Stock Exchange at an
Rp 100 per saham melalui Bursa Efek offer price per share of Rp 740. The Company has
Indonesia dengan harga penawaran sebesar received Notice of Effectivity of Listing through
Rp 740 per saham. Perusahaan telah Initial Public Offering of the Company from the
mendapat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Capital Market and Financial Institution Supervisory
Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Agency (BAPEPAM-LK), in its Letter No. S-11708/
Perdana Saham Perusahaan dari Badan Pengawas BL/2010 dated 30 December 2010. As of 13 January
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- 2011, all of the Company’s shares were listed in the
LK) dengan Surat No. S-11708/BL/2010 tanggal Indonesia Stock Exchange.
30 Desember 2010. Pada tanggal 13 Januari 2011,
seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia.
c. Struktur Grup c. Structure of the Group
Entitas induk Perusahaan adalah PT Marthana The Company’s parent is PT Marthana Megahayu Inti,
Megahayu Inti, yang didirikan di Indonesia established in Indonesia and located at Jl. Tebet
berlokasi di Jl. Tebet Raya No. 98 RT 001/003, Raya No. 98 RT 001/003, Tebet Timur Jakarta,
Tebet Timur Jakarta, Indonesia. Indonesia.
Perusahaan bersama-sama dengan anak The Company together with its subsidiaries will be
Perusahaan akan selanjutnya disebut “Grup”. hereinafter referred as the “Group”.
Persentase kepemilikan Perusahaan dan total The percentages of ownership of the Company and
aset entitas anak adalah sebagai berikut: total assets of the subsidiaries are as follows:
Mulai beroperasi
beroperasi secara Persentase Total aset
komersial/ kepemilikan (%)/ (dalam jutaan rupiah)/
Jenis usaha/ Start of Percentage of Total assets
Nama entitas anak/ Domisili/ Nature commercial ownership (%) (in million Rupiah)
Name of subsidiary Domicile of business operations 2015 2014 2015 2014
PT Cedefindo Bekasi Pabrikasi/ 1981 99,99 99,99 52.366 60.547

Fabrication
Eastern Beautypelago Singapura/ Perdagangan/

Pte. Ltd Singapore Trading 2011 100,00 100,00 1.534 1.850
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Internal Sekretaris dan Karyawan Committee, Corporate Secretary and Employees
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision Statement from the
Pemegang Saham PT Martina Berto Tbk dengan Shareholders’ General Meeting of PT Martina Berto
akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSI No. 278 Tbk with Notarial deed Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSI
tertanggal 27 Juni 2013, susunan Dewan No. 278 dated 27 June 2013, the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai Commissioners and Board of Directors of the
berikut: Company are as follows:
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Internal Sekretaris dan Karyawan (Lanjutan) Committee, Corporate Secretary and Employees
(Continued)
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Martha Tilaar : President Commissioner
Komisaris : Ratna Handana : Commissioner
Komisaris Independen : Tjan Hong Tjhiang : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Bryan David Emil : President Director
Direktur : Handiwidjaja : Director
Direktur : Samuel E. Pranata : Director
Direktur : Kunto Widarto : Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The members of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as of 31 December 2015 and 2014 were as follows:
berikut:
Ketua : Tjan Hong Tjhiang : Chairman

Anggota : Philipus Neri : Member
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup As of 31 December 2015 and 2014, the Group has
mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 746 and 762 permanent employees, respectively
746 dan 762 karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual (accrual basis), kecuali prepared on the accrual basis, except for the
laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan consolidated statements of cash flows, and using
konsep biaya historis (historical cost concept), the historical cost concept, except certain accounts
kecuali akun-akun tertentu yang disusun which are prepared under other measurement basis
berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan as described in the accounting policies of the
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun respective accounts.
yang bersangkutan.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statements of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung (direct have been prepared using the direct method,
method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran present receipts and disbursements of cash and
kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam cash equivalent classified into operating, investing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the Group’s functional currency.
Grup.

(Lanjutan) (Continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
(Lanjutan) Statements (Continued)
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan The preparation of the consolidated financial
konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan statements in conformity with PSAK requires the use
penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal of certain critical accounting estimates and
tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan assumptions. It also requires management to
keuangan juga mengharuskan manajemen untuk exercise its judgment in the process of applying the
melakukan pertimbangan di dalam proses Group accounting policies. The areas involving a
penerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal yang higher degree of judgment or complexity, or areas
melibatkan pertimbangan dengan tingkat where assumptions and estimates are significant to
kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi the financial statements are disclosed in Note 3.
yang bersifat signifikan terhadap laporan
keuangan, diungkapkan di dalam Catatan 3.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten Accounting policies adopted are consistent with
dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan those of the previous financial year, except for the
sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan adoption of the new and revised PSAK and ISAK that
ISAK baru dan revisian yang berlaku efektif pada became effective on or after 1 January 2015.
atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Perubahan Changes to the Group's accounting policies have been
kebijakan akuntansi Grup dibuat sebagaimana made as required, in accordance with the relevant
disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang transitional provisions in the respective PSAK and
relevan terkait dengan PSAK dan ISAK. ISAK.
Berikut adalah PSAK dan ISAK yang berlaku efektif The following PSAKs and ISAKs, that became
pada tanggal 1 Januari 2015, adalah sebagai effective from annual periods starting 1 January
berikut: 2015, are as follows:
 PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of
Keuangan”; Financial Statements”;
 PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”;  PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”;
 PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”;  PSAK No. 46 (Revised 2014) “Income Taxes”;
 PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
Aset”; Assets”;
 PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen  PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instrument
Keuangan - Penyajian”; - Presentation”;
 PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen  PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; Instrument: Recognition and Measurement”;
 PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen  PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument
Keuangan - Pengungkapan”; – Disclosure”;
 PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67 “Disclosure of Interest in Other
dalam Entitas Lain”; Entities”;
 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”;  PSAK No. 68 “Fair value Measurement”;
 ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang  ISAK No. 26 (Revised 2014) “Reassessment of
Derivatif Melekat”. Embedded Derivatives”.
Penerapan standar baru atau revisi yang Application of new standards or revisions that have
memberikan dampak pada laporan keuangan an impact on the consolidated financial statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: are as follows:

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued)
 PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”, Financial Statements”,
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos The amendment requires that items of other
penghasilan komprehensif lain dikelompokan ke comprehensive income must be grouped together
dalam dua bagian: into two sections:
- yang akan atau mungkin direklasifikasi ke - those that will or may be reclassified into
laba rugi profit or loss
- yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - those that will not.
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian As the amendment only affects presentation,
laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap there is no effect on the Group’s financial
laporan posisi keuangan atau kinerja Grup. position or performance.
 PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”,  PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Application of PSAK No. 24 (Revised 2013),
kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan "Employee benefits" resulting in changes in the
akuntansi Grup, sebagai berikut: Group’s accounting policies, as follows:
- Mengeliminasi pendekatan koridor dalam - Eliminate the corridor approach in
mengakui keuntungan atau kerugian recognizing actuarial gains or losses, gains
aktuarial, keuntungan dan kerugian and losses arising from experience
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan adjustments and changes in actuarial
perubahan asumsi-asumsi aktuarial langsung assumptions are recognized immediately
diakui seluruhnya pada pendapatan entirely in other comprehensive income as
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. incurred.
- Mengakui seluruh biaya jasa lalu pada - Recognize all past service costs in the income
laporan laba rugi pada tanggal yang lebih statement on an earlier date when the
awal antara ketika amandemen atau amendment or curtailment of programs
kurtailmen program terjadi, dan ketika occurred, and when the Group recognizes the
Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait related restructuring charges or severance.
atau pesangon. Sebelumnya, biaya jasa lalu Previously, past service costs are recognized
diakui berdasarkan metode garis lurus straight-line basis over the vesting period.
sepanjang periode vesting.
- Biaya bunga dan imbal hasil yang - The interest cost and expected return on plan
diharapkan dari aset program diganti assets is replaced with a net interest amount
dengan nilai bunga bersih yang dihitung that is calculated by applying the discount
berdasarkan tingkat diskonto terhadap rate to the net defined benefit liability
kewajiban (aset) imbalan pasti bersih. (asset).
- Imbalan kerja jangka pendek adalah - Short-term employee benefits are employee
imbalan kerja yang dapat diselesaikan benefits that are expected be settled (as
(bukan jatuh tempo untuk diselesaikan) oppossed to due to be settled) wholly within
seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah 12 months after the end of the reporting
akhir periode pelaporan. period.
- Revisi standar ini juga mensyaratkan - The revised standard also requires more
pengungkapan yang lebih ekstensif. extensive disclosures. These have been
Pengungkapan tersebut telah diterapkan di provided in Note 13.
Catatan 13.
- Lihat Catatan 29 untuk dampak penerapan - See Note 29 for the impact on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but not
Diterbitkan namun belum diterapkan yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah for periods beginning on or after 1 January 2016,
1 Januari 2016, dengan penerapan dini with early application permitted as are follows:
diperkenankan yaitu:
 PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”,  PSAK 5 (Annual Improvement 2015), “Operating
Segments”,
 PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan  PSAK 7 (Annual Improvement 2015), “Related
Pihak-pihak Berelasi, Party Disclosures”,
 PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti  PSAK 13 (Annual Improvement 2015), “Investment
Investasi”, Property”,
 PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”,  PSAK 16 (Annual Improvement 2015), “Property,
Plant and Equipment”,
 PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset  PSAK 19 (Annual Improvement 2015), “Intangible
Takberwujud”, Assets”,
 PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi  PSAK 22 (Annual Improvement 2015), “Business
Bisnis”, Combination”,
 PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan  PSAK 25 (Annual Improvement 2015), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan”, Errors”,
 PSAK 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran  PSAK 53 (Annual Improvement 2015), “Share-
Berbasis Saham” dan based Payments”, and
 PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai  PSAK 68 (Annual Improvement 2015), “Fair Value
Wajar”. Measurement”.
Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standards and interpretation which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau are effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara 1 January 2016, with retrospective application are as
retrospektif yaitu: follows:
 PSAK 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang  PSAK 4, “Separate Financial Statements” about
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Equity Method in Separate Financial Statements,
Tersendiri,
 PSAK 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan  PSAK 15, “Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Venture” about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Consolidation Exception,
 PSAK 24, “Imbalan Kerja” tentang Program  PSAK 24, “Employee Benefits” about Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Benefit Plans: Employee Contributions,
 PSAK 65, “Laporan Keuangan  PSAK 65, “Consolidated Financial Statements”
Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Consolidation Exception,
 PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam  PSAK 67, “Disclosures of Interest in Other Entities”
Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan Consolidation Exception, and
 ISAK 30, “Pungutan”.  PSAK 30, “Levies”.
Amandemen standar berikut efektif untuk periode The amendments to standards effective for periods
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, beginning on or after 1 January 2016, with
yang diterapkan secara prospektif, yaitu: amendments to be applied prospectively are as
follows:

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but not
Diterbitkan namun belum diterapkan (Lanjutan) yet adopted (Continued)
 PSAK 16, “Aset Tetap” tentang Klarifikasi  PSAK 16, “Property, Plant and Equipment” about
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Clarification of Acceptable Methods of
Amortisasi, Depreciation and Amortization,
 PSAK 19, “Aset Takberwujud”  PSAK 19, “Intangible Asset” about Clarification of
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Acceptable Methods of Depreciation and
Penyusutan dan Amortisasi dan Amortization, and
 PSAK 66, “Pengaturan Bersama”  ISAK 66, “Joint Arrangements” about Accounting
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Operasi Bersama.
Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standard and interpretation
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after 1 January
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini 2017, with early application permitted are
diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1, amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial
“Penyajian Laporan Keuangan” tentang Prakarsa Statements” about Disclosure Initiative and ISAK 31,
Pengungkapan dan ISAK 31, “Interpretasi atas “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”. Property”.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after 1 January 2018, with
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini early application permitted are PSAK 69,
diperkenankan yaitu PSAK 69, “Agrikultur” dan “Agriculture” and amendments to PSAK 16,
amandemen PSAK 16, “Aset Tetap” tentang “Property, Plant and Equipment” about Agriculture:
Agrikultur: Tanaman Produktif. Bearer Plants.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the consolidated
keuangan konsolidasian, manajemen sedang financial statements, management is still evaluating
mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi the impact of the standards and interpretations on
tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate
laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. the financial statements of the Company and its
subsidiaries.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including special
entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki purpose entities) over which Group has the power to
pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan govern the financial statements and operating
dan operational. policies.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh acquisition, being the date on which the Group
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk obtained control, and continue to be consolidated
kehilangan pengendalian. until the date such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika: Control is presumed to exist if:
 Perusahaan dan entitas anak memiliki  The Company and its subsidiaries have power;
kekuasaan;
 Perusahaan dan entitas anak memiliki eksprosur  The Company and its subsidiaries have exposure
atau hak atas imbal hasil variabel dari or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan entitas lainnya; dan involvement with other entities; and
 Perusahaan dan entitas anak memiliki  The Company and its subsidiaries have the
kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya ability to use its power over another entity to
atas entitas lain untuk mempengaruhi jumlah influence the yields of other entities.
imbal hasil entitas lainnya.

c. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Perusahaan menilai kembali apakah terdapat atau Company reassess whether there is or is not control
tidak pengendalian terhadap entitas jika fakta over the entity if the facts and circumstances
dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada indicate that there is a change in one or more of the
perubahan satu atau lebih dari tiga elemen three elements of control. Subsidiaries are fully
pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara consolidated from the date control is transferred to
penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke the Company and cease to be consolidated from the
Perusahaan dan dihentikan untuk dikonsolidasi date control is transferred out of the Company.
sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Assets, liabilities, revenues and expenses from
Perusahaan. Aset, liabilitas, pendapatan dan subsidiaries, acquired or sold during the year, are
beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual included in the income statement from the date the
selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan Company obtained control until the date the
laba rugi dari tanggal Perusahaan mendapatkan Company ceases controlling the subsidiaries.
pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan
berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Pengendalian de facto terjadi pada situasi dimana De-facto control exists in situations where the
Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk Company has the practical ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa relevant activities of the investee without holding
memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan the majority of the voting rights. In determining
apakah pengendalian de facto terjadi, maka whether de-facto control exists the Company
Perusahaan mempertimbangkan beberapa fakta considers all relevant facts and circumstances,
dan keadaan berikut ini: including:
- Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif - The size of the company’s voting rights relative to
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan both the size and dispersion of other parties who
pemilik suara lain; hold voting rights;
- Hak suara potensial yang substantif yang - Substantive potential voting rights held by the
dimiliki oleh perusahaan dan para pihak lain; company and by other parties;
- Pengaturan kontraktual lain; - Other contractual arrangements;
- Pola historis dalam penggunaan hak suara. - Historic patterns in voting attendance.
Semua akun dan transaksi antar entitas yang All material intercompany accounts and
material, termasuk keuntungan atau kerugian transactions, including unrealized gains or losses, if
yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi any, are eliminated to reflect the consolidated
untuk mencerminkan laporan posisi keuangan statements of financial position and the results of
konsolidasian dan hasil operasi Grup sebagai satu operations of the Group as one business entity.
kesatuan usaha.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali Transactions with non-controlling interests that do

yang tidak menimbulkan kehilangan pengendalian not result in loss of control are accounted for as
diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih equity transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan value of any consideration paid and the relevant
harga saham relevan yang diakuisisi sebesar nilai share acquired of the carrying value of net assets of
tercatat aset bersih, dicatat di dalam ekuitas. the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses
Keuntungan dan kerugian pelepasan kepada on disposals of non-controlling interests (NCI) are
kepentingan non-pengendali (KNP) juga dicatat di also recorded in equity.
dalam ekuitas.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiaries are
diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini attributed to the NCI even if such losses result in a
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitass In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Grup: Group:

c. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap  derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak; liabilities af the subsidiary;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat  derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang  recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai  recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognizes any surplus or deficit in the statements
sebagai keuntungan atau kerugian dalam of comprehensive income; and
laporan laba rugi komprehensif; dan
 mereklasifikasi bagian induk atas komponen  reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif ke laporan laba rugi income to the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan comprehensive income or retained earnings, as
secara langsung ke saldo laba. appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset NCI represents the portion of the profit or loss and
bersih dari entitas anak yang tidak dapat net assets of the subsidiaries attributable to equity
diatribusikan secara langsung maupun tidak interests that are not owned directly or indirectly by
langsung oleh Grup, yang masing-masing disajikan the Group, which is presented in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income and under the
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan equity section of the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari financial position, respectively, separately from the
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik corresponding portion attributable to the equity
entitas induk. holders of the parent company.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah acquisition method. The cost of an acquisition is
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang measured as the aggregate of the consideration
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal transferred, measured at acquisition date fair value
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang and the amount of any NCI in the acquiree. For each
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak business combination, the acquirer measures the NCI
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang in the acquiree either at fair value or at the
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proportionate share of the acquiree’s identifiable
proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang net assets. Transaction costs incurred are
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- directly expensed and included in “General and
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung Administrative Expenses”.
dan disertakan dalam “Beban Umum dan
Administrasi”.
Ketika Grup melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses the
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset financial assets acquired and liabilities assumed for
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan appropriate classification and designation in
yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan accordance with the contractual terms, economic
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait circumstances and pertinent conditions as at the
lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini acquisition date. This includes the separation of
termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam embedded derivatives in host contracts by the
kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. acquiree.

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combinations (Continued)
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal the acquirer will be recognized at fair value at the
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan acquisition date. Subsequent changes to the fair
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang value of the contingent consideration which is
diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas, akan deemed to be an asset or liability, will be
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in consolidated statements of
konsolidasian atau pendapatan komprehensif lain. comprehensive income or as other comprehensive
Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan income. If the contingent consideration is classified
kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian as equity, it should not be remeasured until it is
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. finally settled within equity.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan In the business combination that is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the fair value of the acquirer’s previously
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki held equity interest in the acquiree is remeasured to
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai fair value at the acquisition date and recognized in
wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan the consolidated statement of comprehensive
atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba income.
rugi komprehensif konsolidasian.
Goodwill Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya akuisisi Goodwill represents the excess of the cost of an
entitas anak maupun entitas asosiasi terhadap nilai acquisition of subsidiaries or associates over the fair
wajar pada tanggal akusisi bagian Grup terhadap value at the date of acquisition of the Group's share
aset bersih yang dapat diidentifikasi, termasuk of their identifiable net assets, including contingent
liabilitas kontinjensi, pada tanggal akusisi. Biaya liabilities, at the date of acquisition. The cost of
akuisisi diukur pada nilai wajar terhadap aset yang acquisition is measured as the fair value of the
diakuisisi, instrumen ekuitas yang diterbitkan assets acquired, equity instruments issued or
maupun liabilitas yang terjadi maupun yang liabilities incurred or assumed at the date of
diasumsikan terjadi pada tanggal akuisisi, acquisition, plus costs directly attributable to the
ditambah dengan biaya-biaya yang dapat acquisition.
diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill pada akuisisi entitas anak, dikapitalisasi Goodwill on acquisitions of subsidiaries is capitalized
sebagai aset tak berwujud dengan penurunan nilai as an intangible asset with any impairment in
di dalam nilai tercatat yang dibebankan pada carrying value being charged to profit or loss. Where
laporan laba rugi. Apabila nilai wajar aset, the fair value of identifiable assets, liabilities and
liabilitas, dan liabilitas kontinjensi yang dapat contingent liabilities exceed the fair value of
diidentifikasi, melebihi nilai wajar yang akan consideration paid, the excess is credited in full to
dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan the consolidated statement of comprehensive
seluruhnya ke dalam laporan laba rugi income on the acquisition date.
konsolidasian pada tanggal akusisi.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak Gains or losses on disposal of subsidiaries and
dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill associates include the carrying amount of capitalized
yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang goodwill relating to the entity sold.
dijual.
Kajian dan telaah penurunan nilai goodwill Goodwill impairment reviews are undertaken
dilakukan setiap tahun atau lebih sering annually or more frequently if events or changes in
berdasarkan kejadian dan perubahan di dalam circumstances indicate a potential impairment.
keadaan yang mengindikasikan potensi penurunan Goodwill acquired in a business combination is
nilai. Goodwill yang diperoleh di dalam kombinasi allocated to each of the cash-generating units
bisnis dialokasikan ke tiap-tiap Unit Penghasil Kas (“CGU”) or groups of CGUs, that is expected to
(UPK), maupun kelompok penghasil kas lain, yang benefit from synergies of the business combination,
diharapkan untuk memberikan manfaat dari sinergi for the purpose of impairment testing.
kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian
penurunan nilai.

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combinations (Continued)
Goodwill (Lanjutan) Goodwill (Continued)
Tiap-tiap unit maupun kelompok dari unit di dalam Each unit or group of units to which the goodwill is
goodwill dialokasikan, merupakan tingkat terendah allocated represents the lowest level within the
bagi tujuan manajemen internal. Goodwill entity at which the goodwill is monitored for
dipantau pada tingkat segmen operasi. internal management purposes. Goodwill is
monitored at the operating segment level.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan An impairment loss is recognized in profit or loss
laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk when the carrying value of CGUs, including the
goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah goodwill, exceeds the recoverable amount of CGUs.
terpulihkan UPK lebih tinggi dibandingkan dengan The recoverable amount of the CGUs is the higher of
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai the CGUs’ fair value less costs to sell and value-in-
pakai UPK. use.
Estimasi arus kas masa depan didiskontokan The estimated future cash flows are discounted to
terhadap nilai kininya dengan menggunakan tingkat their present value using a pre-tax discount rate
suku bunga sebelum pajak yang merupakan that reflects current market assessment of the time
penilaian pasar kini terhadap nilai waktu dari uang value of money and the risks specific to the asset, in
dan risiko spesifik aset, di dalam menentukan assessing value-in-use.
jumlah nilai pakai.
Kerugian penurunan nilai total dialokasikan, The total impairment loss is allocated first to reduce
pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill the carrying amount of goodwill allocated to the
yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian CGUs and then to other assets of the CGUs pro-rated
kepada aset lainnya UPK secara pro-rata pada basis on the basis of the carrying amount of each asset in
nilai tercatat untuk setiap aset di dalam UPK. the CGUs.
Kerugian penurunan nilai pada goodwill tidak dapat Impairment loss on goodwill is not reversed in the
dipulihkan pada periode berikutnya. subsequent period.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Financial Assets and Liabilities
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognized financial assets or financial
keuangan dalam laporan posisi keuangan liabilities in the consolidated financial position,
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi when and only when, Group become party to
salah satu pihak dalam ketentuan kontrak contractual provisions of the financial instruments.
instrumen keuangan tersebut.
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas At initial recognition, financial assets or liabilities
keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan are measured at fair value, except for financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar assets and liabilities measured at fair value through
melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi profit or loss, plus or minus the transaction costs
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan that are directly attributable to the acquisition of
secara langsung atas perolehan aset keuangan atau financial assets or issuance of financial liabilities.
penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset The subsequent measurement of financial assets and
dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal liabilities depends on the classification of financial
tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas assets and liabilities.
keuangan tersebut.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya The Group determines the classification of its
pada saat pengakuan awal, sepanjang financial assets at initial recognition, and where
diperbolehkan, mengevaluasi penentuan allowed, re-evaluates the classification of such
klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun. financial assets at each year-end. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset are classified as financial assets at fair value
keuangan diukur melalui laporan laba rugi, through profit or loss, loans and receivables,
pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki held-to-maturity investments and available-for-
hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. sale financial assets.

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara The Group’s financial assets consist of cash and
kas, piutang usaha, piutang non-usaha dari cash equivalents, trade receivables, non-trade
pihak berelasi, aset keuangan lancar lainnya receivables from related parties, other current
dan aset keuangan tidak lancar lainnya. financial assets and other non-current financial
assets.
1) Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar 1) Financial Assets at Fair Value Through
Melalui Laporan Laba Rugi Profit or Loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets measured at fair value
melalui laporan laba rugi terdiri dari aset through profit or loss include financial
yang diklasifikasikan ke dalam kelompok assets held-for-trading and financial assets
untuk diperdagangkan dan aset keuangan designated upon initial recognition as at fair
pada saat pengakuan awal ditetapkan pada value through profit or loss.
nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh trading if acquired for the purpose of sale or
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali repurchase in the near future.
dalam waktu dekat.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivative assets are also classified as held-
dimiliki untuk diperdagangkan kecuali for-trading unless designated as effective
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hedging instruments. Financial assets
yang efektif (effective hedge). Aset measured at fair value through profit or loss
keuangan yang diukur pada nilai wajar are recorded in the consolidated statements
melalui laporan laba rugi dicatat di laporan of financial position at fair value with gains or
posisi keuangan konsolidasian pada nilai losses recognized in consolidated statement of
wajar dengan keuntungan atau kerugian comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini After initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi measured at fair value without deducting
biaya transaksi yang mungkin timbul pada transaction costs that may be incurred on sale
penjualan atau pelepasan lain. or other disposal.
2) Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang 2) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif market and which the Group do not intend to
dan Grup tidak berniat untuk menjualnya sell immediately or in the near future.
segera atau dalam waktu dekat.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini After initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi measured at fair value without deducting
biaya transaksi yang mungkin timbul pada transaction costs that may be incurred on sale
penjualan atau pelepasan lain. or other disposal.

3) Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 4) 3) Held-to-Maturity Investments
Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Held-to-maturity investments are non-
keuangan non-derivatif dengan pembayaran derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed maturity
temponya telah ditetapkan di mana Grup which the Group have the positive intention
mempunyai intensi positif dan kemampuan and ability to hold to maturity, and are not
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga designated as at fair value through profit or
jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai loss or available-for-sale.
wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia
untuk dijual.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur Held-to-maturity investments are measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif, rate method, less any impairment losses.
dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Gains and losses are recognized in
Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income when the held-to-maturity
pada saat investasi dimiliki sampai jatuh investments are derecognized or impaired, as
tempo dihentikan pengakuannya atau well as through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, sebagaimana
halnya melalui proses amortisasi.
4) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 4) Available-for-Sale

5) Financial Assets
Aset keuangan non-derivatif yang tidak Non-derivative financial assets not included in
termasuk ke dalam katagori-katagori di atas, the above categories are classified as
diklasifikasikan sebagai investasi tersedia available-for-sale and comprise principally of
untuk dijual yang terdiri terutama di dalam the Group's strategic investments in entities
investasi stratejik Grup di dalam entitas yang not qualifying as subsidiaries, associates or
bukan merupakan entitas anak, entitas jointly controlled entities.
asosiasi maupun entitas sepengendali.
Investasi tersedia untuk dijual diukur pada They are carried at fair value with changes in
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, fair value, other than those arising due to
selain dari perubahan nilai wajar yang timbul exchange rate fluctuations and interest
dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung calculated using the effective interest rate,
dengan menggunakan suku bunga efektif, recognised in other comprehensive income
yang diakui di dalam pendapatan and accumulated in the available–for-sale
komprehensif lain dan diakumulasikan ke reserve.
dalam cadangan investasi tersedia untuk
dijual.
Perubahan nilai tukar pada investasi Exchange differences on investments

didenominasi di dalam mata uang asing dan denominated in a foreign currency and
bunga yang dihitung dengan menggunakan interest calculated using the effective
metode suku bunga efektif, diakui di dalam interest rate method are recognised in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statements of comprehensive
income.
Investasi di dalam instrument ekuitas dengan Investments in equity instruments whose fair
nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan value cannot be reliably measured are
andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi measured at cost less impairment loss.
kerugian penurunan nilai.

4) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 4) Available-for-Sale

5) Financial Assets
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk On sale, the cumulative gain or loss recognised
dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif in other comprehensive income is reclassified
yang diakui di dalam pendapatan from the available-for-sale reserve to
komprehensif lain, direklasifikasi dari consolidated statements of comprehensive
cadangan investasi untuk dijual ke laporan income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
ii. Liabilitas Keuangan ii.Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities measured at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan loss and other financial liabilities. The Group
lainnya. Grup menentukan klasifikasi liabilitas determines the classification of its financial
keuangan pada saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank The Group’s financial liabilities consist of short-
jangka pendek, utang usaha, liabilitas keuangan term bank loans, trade payables, other short-term
jangka pendek lainnya, utang non-usaha dari financial liabilities, non-trade payables from
pihak berelasi, beban masih harus dibayar, dan related parties, accrued expenses, and obligation
utang sewa pembiayaan. under financial leases.
1) Liabilitas Keuangan Diukur pada nilai 1) Financial Liabilities Measured at Fair Value
wajar Melalui Laporan Laba Rugi Through Profit and Loss
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui Financial liabilities measured at fair value
laporan laba rugi terdiri dari liabilitas through profit and loss include the financial
keuangan yang diklasifikasikan ke dalam liabilities held for trading and liabilities
kelompok untuk diperdagangkan dan designated upon initial recognition at fair value
liabilitas keuangan pada saat pengakuan through profit and loss.
awal ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
dimiliki untuk diperdagangkan jika trading if acquired for the purpose of sale or
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli repurchase in the near future.
kembali dalam waktu dekat.
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan Derivative liabilities are also classified as held
sebagai dimiliki untuk diperdagangkan for trading unless designated as effective
kecuali ditetapkan sebagai instrumen hedging instruments. Financial liabilities
lindung nilai yang efektif. Liabilitas measured at fair value through profit or loss
keuangan pada nilai wajar melalui laporan are recorded in the consolidated statement of
laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan financial position at fair value with gains or
konsolidasian pada nilai wajar dengan losses recognized in consolidated statement of
keuntungan atau kerugian diakui dalam comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
2) Liabilitas Keuangan Lainnya 2) Other Financial Liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah Other financial liabilities are subsequently
pengukuran awal pada biaya perolehan measured at amortized cost, using the effective
diamortisasi, dengan menggunakan metode interest rate method. Gains and losses are
suku bunga efektif. Keuntungan dan recognized in profit and loss when the liabilities
kerugian diakui di dalam laba dan rugi are derecognized, and through the amortization
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, process.
dan melalui proses amortisasi.

iii. Pengukuran Nilai Wajar iv. iii. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset Fair value is the amount for which an asset could
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas be exchanged, or a liability settled, between
diselesaikan antara pihak yang memahami dan knowledgeable, willing parties in an arm's length
berkeinginan untuk melaksanakan transaksi transaction on the date of measurement.
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal
pengukuran.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar d. When available, the Group measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of an instrument using quoted prices in an
harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen active market for that instrument. A market is
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga regarded as active if quoted prices are readily
kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala and regularly available and reflect actual and
tersedia dan mencerminkan transaksi pasar regularly occurring market transactions on an
yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi arm’s length basis.
yang wajar.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak e. If the market of the financial instrument is
aktif, Grup menentukan nilai wajar dengan inactive, the Group determines fair value by
menggunakan teknik penilaian mencakup using valuation techniques which include using
penggunaan transaksi pasar terkini yang recent market transactions conducted properly by
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang knowledgeable, willing parties and, if available,
memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, reference to the current fair value of another
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen instrument which is substantially the same,
lain yang secara substansial sama, penggunaan discounted cash flow analysis, and option pricing
analisa arus kas yang didiskonto dan model.
penggunaan model penetapan harga opsi
(option pricing model).
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan PSAK No. 60 requires certain disclosures which
tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset require the classification of financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities measured at fair value using a
pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki fair value hierarchy that reflects the significance
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi of the inputs used in making the fair value
input yang digunakan di dalam melakukan measurement. The fair value hierarchy has the
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar following levels:
memiliki tingkatan sebagai berikut:
a. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam a. Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang for identical assets or liabilities (Level 1);
identikal (Tingkat 1);
b. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di b. Inputs other than quoted prices included
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi within Level 1 that are observable for the
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, asset or liability, either directly (i.e. as
harga) maupun tidak langsung (misalnya, prices) or indirectly (i.e.derived from prices)
derivatif harga) (Tingkat 2);dan (Level 2); and
c. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan c. Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana The level in the fair value hierarchy within which
aset keuangan maupun liabilitas keuangan the financial asset or financial liability is
dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan categorized is determined on the basis of the
paling rendah input yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan value measurement. Financial assets and financial
liabilitas keuangan diklasifikasikan secara liabilities are classified in their entirety into only
keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari one of the three levels.
ketiga tingkatan tersebut.

iv. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi vi. iv. Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan The amortized cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, recognition, minus principal payments, plus or
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi minus the cumulative amortization using the
kumulatif dengan menggunakan metode suku effective interest rate method, calculated from
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara the difference between the initial amount and
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan the maturity amount, minus any reduction for
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. impairment.
v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan v. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At each consolidated statement of financial
konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah position date, the Group assesses whether there
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset is objective evidence that a financial asset or
keuangan atau kelompok aset keuangan group of financial assets is impaired. A financial
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan asset or group of financial assets is impaired and
atau kelompok aset keuangan diturunkan impairment losses are incurred only if there is
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah objective evidence of impairment as a result of
terjadi hanya jika terdapat bukti yang one or more events occurring subsequent to
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut initial recognition of the asset (loss events), and
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that loss event has an impact on the estimated
yang terjadi setelah pengakuan awal aset future cash flows of the financial asset or group
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan of financial assets that can be reliably estimated.
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak
pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Grup pertama kali menentukan apakah The Group considers whether there
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara is objective evidence of impairment individually
individual atas aset keuangan yang signifikan for financial assets that are individually
secara individual, dan secara individual atau significant, and individually or collectively for
kolektif untuk aset keuangan yang tidak financial assets that are not individually
signifikan secara individual. significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai aset evidence of impairment of financial assets exists
keuangan yang dinilai secara individual, individually for an individually-assessed financial
terlepas aset keuangan tersebut signifikan assets, regardless of whether the financial asset is
atau tidak, maka Grup memasukkan aset significant or not, those financial assets will be
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan assessed collectively in a group of financial assets
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang that have similar credit risk characteristics.
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok Assets that are individually assessed and for which
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan impairment is recognized or continues to be
nilainya dinilai secara individual, dan untuk recognized, are not included in a collective
itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan v. Impairment of Financial Assets (Continued)
(Lanjutan)
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset The impairment loss of a financial asset which is
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi assessed individually is measured as the
secara individual diukur berdasarkan selisih difference between the carrying value of the
antara nilai tercatat aset keuangan dengan financial asset and the present value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang estimated future cash flows discounted using the
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku origininal effective interest rate of the financial
bunga efektif awal dari aset keuangan asset. The carrying amount of the asset is
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi presented by deducting the allowance for
melalui akun cadangan kerugian penurunan impairment losses and the impairment loss is
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan recognized in the consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows of a group of financial asset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi that are collectively evaluated for impairment,
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus are estimated on the basis of historical loss
kas kontraktual atas aset-aset di dalam experience for assets with credit risk
kelompok tersebut dan kerugian historis yang characteristics similar to those in the group.
pernah dialami atas aset-aset yang memiliki Historical loss experience is adjusted on the basis
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan of current observable data to reflect the effects
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. of current conditions that did not affect the
Kerugian historis yang pernah dialami period in which the historical loss experience is
kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini based and to remove the effects of conditions in
yang dapat diobservasi untuk mencerminkan the historical period that do not exist currently.
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada
periode terjadinya kerugian historis tersebut,
dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi
yang ada pada periode historis namun sudah
tidak ada lagi pada saat ini.
vi. Penghentian Pengakuan vi. Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan The Group derecognizes financial assets when the
pada saat hak kontraktual atas arus kas yang contractual rights of the cash flows arising from
berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa the financial assets expire or the Group transfers
atau Grup mentransfer seluruh hak untuk all rights to receive contractual cash flows of
menerima arus kas kontraktual dari aset financial assets in a transaction where the Group
keuangan dalam transaksi di mana Grup secara has transferred substantially all the risks and
substansial telah mentransfer seluruh risiko rewards of ownership of financial assets. Any
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan rights or obligations on the transferred financial
yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas assets that arise or are still owned by the Group
aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau are recognized as assets or liabilities separately.
yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai
aset atau liabilitas secara terpisah.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes financial liabilities when
keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan the obligation specified in the contract is
dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau released, canceled or expires.
kadaluarsa.
Dalam transaksi di mana Grup secara subtansial In transactions in which the Group neither
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh retains nor transfers substantially all the risks
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of ownership of financial assets, the
keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset Group derecognizes the assets if they do not
tersebut jika Grup tidak lagi memiliki retain control over the assets. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan obligations retained in the transfer are
liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki recognized separately as assets and liabilities as
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah appropriate.
sebagai aset atau liabilitas.

vi. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) vi. Derecognition (Continued)
Dalam transfer di mana pengendalian atas In transfers in which control over the asset is
aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui retained, the Group continues to recognize the
aset yang ditransfer tersebut sebesar assets to the extent of their continuing
keterlibatan yang berkelanjutan, dimana involvement, determined by the extent to which
tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang they are exposed to changes in the value of the
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai transferred assets.
aset yang ditransfer.
vii. Saling Hapus viii.
vii. Offsetting
ix.
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan x. Financial assets and liabilities are set-off and
nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi the net amount is presented in the consolidated
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statements of financial position when, and only
Grup memiliki hak hukum saat ini yang when, the Group has a legal right to set-off the
dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang amounts and intend either to settle on a net
diakui dan ada niat untuk menyelesaikan basis or realize the assets and settle the
secara bersih, atau untuk merealisasikan aset liabilities simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash and cash
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 balances and time deposits which have maturities of
(tiga) bulan atau kurang dari tanggal three (3) months or less at the time of placement,
penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta not pledged as collateral and not restricted in use.
tidak dibatasi penggunaannya.
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Cash and cash equivalents that are restricted in use
dan dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman and pledged for loan facilities are presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak of “Other non-current financial assets”.
lancar lainnya”.
g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain g. Trade and Other Receivables
Piutang usaha adalah jumlah moneter dari Trade receivables are amounts due from customers
pelangggan bagi penyediaan barang dan jasa for provision of goods and services performed in the
dalam bisnis normal. Apabila penagihan ordinary course of business. If collection is expected
diharapkan dalam waktu satu tahun atau kurang in one year or less (or in the normal operating cycle
(atau di dalam siklus operasi normal bisnis atau of the business if longer), they are classified as
lebih lama), maka hal tersebut diklasifikan sebagai current assets. If not, they are presented as
aset lancar. Apabila, sebaliknya, maka diklasifikan non-current assets.
sebagai aset tidak lancar.
Piutang non usaha yang bersumber dari pihak Non-trade receivables from related parties are
berelasi merupakan saldo piutang yang receivable balance reflecting loans given to related
mencerminkan pinjaman yang diberikan kepada parties of the Group.
pihak berelasi Grup.
Piutang usaha dan piutang non usaha diakui Trade and non-trade receivables are recognized
pada awalnya sebesar nilai wajar dan selanjutnya initially at fair value and subsequently measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost using the effective interest method,
dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif, if the impact of discounting is significant, less any
apabila dampak diskonto tersebut signifikan, provision for impairment.
dikurangi provisi penurunan nilai.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain (Lanjutan) g. Trade and other receivables (Continued)
Penagihan piutang usaha dan non usaha dikaji Collectability of trade and non-trade receivables is
ulang secara berkesinambungan. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Receivables which are
tidak dapat ditagih, dihapuskan dengan known to be uncollectible are written off by reducing
mengurangi secara langsung nilai tercatat. Akun the carrying amount directly. An allowance account
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti is used when there is objective evidence that the
objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh Group will not be able to collect all amounts due
jumlah sesuai dengan persyaratan awal according to the original terms of the receivables.
piutang. Kesulitan keuangan signifikan debitur, Significant financial difficulties of the debtor,
kemungkinan debitur akan mengalami probability that the debtor will enter bankruptcy or
kebangkrutan maupun reorganisasi keuangan, dan financial reorganization, and default or delinquency
kegagalan maupun kelalaian di dalam pembayaran, in payments are considered indicators that the
dianggap sebagai indikator penurunan nilai receivable is impaired. The amount of the
piutang. Jumlah penyisihan penurunan nilai adalah impairment allowance is the difference between the
selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi asset’s carrying amount and the present value of
arus kas masa depan, yang didiskontokan dengan estimated future cash flows, discounted at
tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas yang the original effective interest rate. Cash flows
terkait dengan piutang jangka pendek tidak relating to short term receivables are not discounted
didiskontokan apabila dampak pendiskontoan if the effect of discounting is immaterial.
tersebut tidak material.
Jumlah kerugian penurunan nilai, diakui di dalam The amount of the impairment loss is recognised in
laba rugi dan disajikan dalam ‘beban penyisihan profit or loss within “impairment charges”. When a
penurunan nilai’. Ketika suatu piutang usaha dan trade and nontrade receivable for which an
non usaha di mana penyisihan penurunan impairment allowance had been recognized becomes
nilai yang diakui tidak tertagih pada periode uncollectible in a subsequent period, it is written off
selanjutnya, maka piutang tersebut against the allowance account. Subsequent
dihapusbukukan terhadap akun penyisihan. Setelah recoveries of amounts previously written off are
periode awal jumlah yang sebelumnya credited against “impairment charges” in profit or
dihapusbukukan, dapat tertagih dikreditkan loss.
terhadap ‘beban penurunan nilai’ pada laporan
laba rugi.
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: A party is considered to be related to the Group if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui a. directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak intermediaries, the party (i) controls, is
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau controlled by, or is under common control with
berada di bawah pengendalian bersama, dengan the Group; (ii) has an interest in the Group that
Grup; atau (ii) memiliki kepentingan dalam gives it significant influence over the Group; or,
Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas (iii) has joint control over the Group;
Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama
atas Grup;
b. suatu pihak yang berelasi dengan Grup; b. the party is an associate of the Group;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana c. the party is a joint venture in which the Group is
Grup sebagai ventura; a venture;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key management
manajemen kunci Grup atau induk; personnel of the Group or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari e. the party is a close member of the family of any
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d) individual referred to in (a) or (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f. the party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi controlled or significantly influenced by or for
signifikan oleh atau untuk di mana hak suara which significant voting power in such entity
signifikan pada beberapa entitas, langsung resides with, directly or indirectly, any individual
maupun tidak langsung, individu seperti referred to in (d) or (e); or
diuraikan dalam butir (d) atau (e) ; atau
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. the party is a post employment benefits plan for
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau the benefit of employees of the Group, or of any
entitas yang terkait dengan Grup. entity that is a related party of the Group.

h. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) h. Transactions with Related Parties (Continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan related parties are disclosed in the relevant notes
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. to the consolidated financial statements herein.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih realizable value. Cost is determined using the
(the lower of cost or net realizable value). Biaya weighted-average method. Provision for inventory
perolehan ditentukan dengan menggunakan obsolescence, if necessary, is based on a review of
metode rata-rata tertimbang (weighted-average the status of physical inventories at the end of the
method). Penyisihan untuk persediaan usang, year. Cost comprises all costs of purchase, costs of
jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil conversion and other costs incurred in bringing the
penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan inventories to their present location and condition.
pada akhir tahun. Biaya perolehan terdiri dari
biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya
yang timbul sampai persediaan berada dalam
kondisi dan lokasi saat ini.
Nilai realisasi bersih (net realizable value) adalah Net realizable value is the estimated selling price in
estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha the ordinary course of business, less applicable
dikurangi beban-beban penjualan variabel yang variable selling expenses and less cost to complete
diterapkan dan dikurangi biaya untuk for work-in-process inventories.
menyelesaikan persediaan barang-dalam-proses.
j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan The Group uses cost model as the accounting policy
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap for the measurement of its property, plant and
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi equipment. Property, plant and equipment are
akumulasi penyusutan, termasuk penurunan nilai, stated at cost less accumulated depreciation,
bila ada. including impairment losses, if any.
Penyusutan dihitung menggunakan metode Depreciation is computed using the double-declining-
saldo menurun ganda (double-declining-balance balance method, except for buildings which are
method), kecuali bangunan yang dihitung computed using the straight-line method, based on
menggunakan metode garis lurus (straight-line their estimated useful lives, as follows:
method), dengan taksiran umur ekonomis, seperti
berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 4 - 20 Buildings and infrastructures
Mesin dan perlengkapan 4–8 Machineries and equipments
Kendaraan 4–8 Vehicles
Peralatan kantor 4–8 Office equipments
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai Subsequent costs are included in the assets’s carrying
bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai amount or recognized as a separate asset, as
aset yang terpisah apabila ada kemungkinan appropriate, only when it is probable that future
manfaat ekonomis sehubungan dengan aset economic benefits will flow to the Group associated
tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Grup with the assets and the costs can be measured
dan biayanya dapat diukur secara andal. Beban reliably. Repair and maintenance expenses are taken
perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada to profit or loss during the financial year in which
laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang they are incurred. When assets are retired or
sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, nilai otherwise disposed of, their carrying values and the
tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan related accumulated depreciation are removed from
dari akun aset tetap yang bersangkutan dan laba the accounts and any resulting gain or loss is
atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba reflected in the consolidated statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income for the current
konsolidasian pada tahun berjalan. year.

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property, Plant and Equipment (Continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated. Any
tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan other certain costs in connection with the acquisition
dengan perolehan atau perpanjangan hak atas or renewal of the land right are deferred and are
tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang amortized over the term of the land right or its
periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, useful life, which ever is shorter.
mana yang lebih pendek.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai When an indication of impairment exists, the
tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah carrying amount is written down immediately to its
yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset recoverable amount if the asset’s carrying amount is
lebih besar dari pada estimasi jumlah yang greater than its estimated recoverable amount
terpulihkan (Catatan 2m). (Note 2m).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost.
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan Accumulated cost will be reclassified to the
dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” appropriate “Property, Plant and Equipment”
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai account when the construction is completed and the
dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan asset is ready for its intended use. Depreciation on
terhadap aset dalam konstruksi tidak dimulai assets under construction does not commence until
sampai aset tersebut selesai dibangun dan tersedia they are complete and available for use.
untuk digunakan.
k. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan Transactions in foreign currencies are measured in
mata uang fungsional Grup dan dicatat pada the functional currency of the Group and recorded on
tanggal awal pengakuan mata uang fungsional initial recognition in the functional currency at
pada kurs nilai tukar yang mendekati tanggal exchange rates prevailing at the transaction dates.
transaksi. Aset dan liabilitas moneter dinyatakan Monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs foreign currencies are translated at the the exchange
nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item rate at the end of the reporting period. Non-
non-moneter yang diukur pada biaya historis di monetary items that are measured in terms of
dalam mata uang asing dijabarkan dengan historical cost in a foreign currency are translated
menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal using the exchange rates as at the dates of the initial
transaksi awal. Item-item non-moneter diukur pada transactions. Non -monetary items measured at fair
nilai wajar di dalam mata uang asing yang value in a foreign currency are translated using the
dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar exchange rates at the date when the fair value was
pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan. determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the settlement of
item-item moneter atau pada item-item non monetary items or on translating monetary items at
moneter yang dijabarkan atau pada item-item the end of the reporting period are recognized in the
moneter yang dijabarkan pada akhir periode consolidated statements of comprehensive income.
pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Pembukuan entitas anak tertentu dilakukan di The book of accounts of certain subsidiaries are
dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan maintained in currency other than Rupiah. For
penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset presentation purposes of the consolidated financial
dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan statements, assets and liabilities of the subsidiaries
posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam at consolidated statements of financial position date
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai are translated into Rupiah using the exchange rates
tukar pada tanggal laporan posisi keuangan at consolidated statements of financial position
konsolidasian, sementara laporan laba rugi date, while statements of revenues and expenses are
komprehensif dijabarkan dengan menggunakan kurs translated at the average rates of exchange for the
nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil period. Resulting translation adjustments are shown
penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai as part of equity as “Foreign currency translation
bagian ekuitas sebagai “Cadangan penjabaran mata reserves”.
uang asing”.

k. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Balances
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs As of 31 December 2015 and 2014, the published
yang digunakan masing-masing adalah sebagai exchange rates used were as follows:
berikut:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat (USD) 13.795 12.440 US Dollar (USD)
Singapura Dolar (SGD) 9.751 9.422 Singapore Dollar (SGD)
Jepang Yen (JPY) 114 104 Japan Yen (JPY)
Euro (Eur) 15.069 15.133 Euro (Eur)
l. S e w a l. Leases
Grup Sebagai Lessee The Group as Lessee
i. Dalam sewa pembiayaan Grup sebagai lessee i. Under a finance lease, the Group, as lessee,
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan recognizes assets and liabilities in the
posisi keuangan konsolidasian pada awal masa consolidated statements of financial position at
sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau amounts equal to the fair value of the leased
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa property, plant and equipment or, if lower, the
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai present value of the minimum lease payments,
wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara each determined at the inception of the lease.
bagian yang merupakan biaya keuangan dan The finance charge is allocated to each period
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas during the lease term so as to produce a
sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap constant periodic rate of interest on the
periode selama masa sewa, sehingga remaining balance of the liability. Contingent
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang rents are charged as expenses in the periods in
konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen which they are incurred. Finance charges are
dibebankan pada periode terjadinya. Biaya reflected in the consolidated statements of
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Capitalized leased asset (presented as a part of
Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang the “Property, Plant and Equipment”) is
lebih pendek antara umur manfaat aset depreciated over the shorter of the estimated
sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada useful life of the asset and the lease term, if
kepastian yang memadai bahwa Grup akan there is no reasonable certainty that the Group
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa will obtain ownership by the end of the lease
sewa. term.
ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui ii. Under an operating lease, the Group recognizes
pembayaran sewa sebagai beban dengan lease payments as an expense on a straight-line
metode garis lurus (straight-line method) method over the lease term.
selama masa sewa.
Grup Sebagai Lessor The Group as Lessor
i. Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset i. Under a finance lease, the Group recognizes
berupa piutang sewa pembiayaan di laporan assets held under a finance lease in its
posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah consolidated statements of financial position
yang sama dengan investasi sewa neto. and presents them as a receivable at an amount
Penerimaan piutang sewa diperlakukan equal to the net investment in the lease. Lease
sebagai pembayaran pokok dan pendapatan payment receivable is treated as repayment of
pembiayaan. Pengakuan pendapatan principal and finance income. The recognition
pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang of finance income is based on a pattern
mencerminkan suatu tingkat pengembalian reflecting a constant periodic rate of return on
periodik yang konstan atas investasi bersih the Group’s net investment in the finance
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. lease.

l. S e w a (Lanjutan) l. Leases (Continued)
Grup Sebagai Lessor (Lanjutan) The Group as Lessor (Continued)
ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset untuk ii. Under an operating lease, the Group presents
sewa operasi di laporan posisi keuangan assets subject to operating leases in its
konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya consolidated statements of financial position
langsung awal sehubungan proses negosiasi according to the nature of the asset. Initial
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat direct costs incurred in negotiating an
dari aset sewaan dan diakui sebagai beban operating lease are added to the carrying
selama masa sewa dengan dasar yang sama amount of the leased asset and recognized
dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, over the lease term on the same basis as
apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada rental income. Contingent rents, if any, are
periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi recognized as revenue in the periods in which
diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus they are earned. Lease income from operating
selama masa sewa. leases is recognized as income on a straight-line
method over the lease term.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah The Group assesses at each reporting date whether
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. there is any indication that an asset may be
Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau impaired. If any such indication exists, or when
ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara annual impairment assessment for an asset is
tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi required, the Group makes an estimate of the asset's
nilai terpulihkan aset. recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi An asset's recoverable amount is the higher of an
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan asset's or cash-generating unit's fair value less costs
aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan of disposal and its value in use and is determined for
ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali an individual asset, unless the asset does not
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely independent
yang sebagian besar independen dari aset atau of those from other assets or group of assets. Value-
kelompok aset lain. Nilai pakai ditentukan dengan in-use is determined by estimating the future cash
mengestimasi arus kas masuk dan keluar masa inflows and outflows to be derived from continuing
depan dari pemakaian aset dan dari pelepasan use of the asset and from its ultimate disposal, using
akhirnya menggunakan suku bunga diskon sebelum a pre-tax discount rate that reflects current market
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini assessments of the time value of money and the risks
terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. specific to the asset.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar recoverable amount, the asset is written down to its
nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui recoverable amount. Impairment losses are
di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang recognized in profit or loss unless the relevant asset
relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang is carried at a revalued amount, in which case the
dalam hal ini kerugian penurunan nilai impairment loss is treated as a revaluation decrease.
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) m. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal An assessment is made at each reporting date as to
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang recognized impairment losses may no longer exist or
diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau may have decreased. A previously recognized
mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan impairment loss is reversed only if there has been a
nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya change in the estimates used to determine the
jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan asset's recoverable amount since the last impairment
untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak loss was recognized. If that is the case, the carrying
pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. amount of the asset is increased to its recoverable
Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset amount. That increase cannot exceed the carrying
meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan amount that would have been determined, net of
tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang depreciation, had no impairment loss been
telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada recognized previously. Such reversal is recognized in
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. profit or loss unless the asset is measured at
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba revalued amount, in which case the reversal is
rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah treated as a revaluation increase.
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan
sebagai kenaikan revaluasi.
n. Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan n. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Mulai 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca-kerja Starting 1 January 2015, when the plan benefits
berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa change, the portion of the benefits that relate to
yang telah diberikan oleh karyawan pada masa past service by employees is charged or credited
lalu, dibebankan atau dikreditkan segera dalam immediately to profit or loss. Actuarial gains or
laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria losses are recognized immediately in other
diakui segera pada penghasilan komprehensif lain comprehensive income as part of remeasurements of
sebagai bagian dari pengukuran kembali atas defined benefit liabilities.
liabilitas imbalan pasti.
Sebelum 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca- Prior to 1 January 2015, when the plan benefits
kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan change, the portion of the benefits that relate to
jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa past service of employees is charged or credited to
lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi profit or loss on a straight-line basis over the
dengan menggunakan metode garis lurus selama estimated average remaining vesting period. To the
rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan extent that the benefits vest immediately, the
pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi expense is recognized immediately in profit or loss.
imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak Actuarial gains or losses are recognized as income or
karyawan diakui segera sebagai beban dalam laba expense if the accumulated actuarial gains or losses
rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui exceed 10% of the value of current liabilities.
sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi
keuntungan atau kerugian aktuaria melebihi 10%
dari nilai liabilitas kini.
Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang The Group recognized a funded employee benefits
didanai sesuai dengan Undang-Undang liability in accordance with Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal dated 25 March 2003 (the “Law”).
25 Maret 2003 (“Undang-Undang”).
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris Defined benefit obligation is calculated by an
independen dengan menggunakan metode independent actuary using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit”. Liabilitas yang diakui di Credit” method. The liabilities recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai consolidated statements of financial position are the
kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan present value of the defined benefit obligations as at
posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position
date.

n. Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan n. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)
Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprises the following:
- Biaya jasa kini diakui dalam laba rugi - Current service cost recognized in profit or loss
- Biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian - Past service costs and gains or losses on
atas penyelesaian diakui dalam laba rugi settlement recognized in profit or loss
- Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan - Net interest on the net defined benefit liability or
pasti neto diakui dalam laba rugi asset recognized in profit or loss
- Pengukuran kembali liabilitas atau aset - Remeasurements of net defined benefit liability
imbalan pasti neto diakui dalam penghasilan or asset recognized in other comprehensive
komprehensif lain income
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal Past service costs is recognized as an expense at the
yang lebih awal antara ketika amandemen atau earlier of the date when the plan amendment or
kurtailmen program terjadi dan ketika Grup curtailment occurs and when the Group recognizes
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau related restructuring costs or termination benefits.
pesangon.
Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto Net interest on the net defined benefit liabilities is
ditentukan dengan mengalikan liabilitas imbalan determined by multiplying the net defined benefit
pasti neto dengan tingkat diskonto berdasarkan liability by discount rate based on government bond
tingkat bunga obligasi pemerintah. interest rates.
Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan Remeasurements of the net defined benefit liability
kerja pasti neto yang diakui sebagai penghasilan to be recognised in other comprehensive income,
komprehensif lain, terdiri dari: comprise:
- keutungan dan kerugian aktuarial - actuarial gains and losses
- Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk - return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas included in net interest in the net defined
liabilitas (aset) imbalan pasti neto, dan benefit liability, and
- Setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak - any change in the effect of the asset ceiling
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga excluding amounts included in net interest on
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. the net defined benefit liability.
o. Modal Saham o. Share Capital
Kenaikan biaya yang dapat diatribusikan terhadap Incremental costs directly attributable to the issue
penerbitan saham biasa atau opsi biasa, setelah of ordinary shares or options, net of tax effects, are
dikurangi pajak, diakui sebagai pengurang ekuitas. recognized as a deduction from the equity.
Apabila modal saham Perusahaan dibeli kembali, Where the Company’s equity share are repurchased,
maka imbalan yang dibayarkan, termasuk semua the consideration paid, including any directly
kenaikan biaya yang dapat diatribusikan langsung attributable incremental costs (net of any tax
(setelah dikurangi pajak), dikurangi dari ekuitas effects) is deducted from equity attributable to the
yang dapat diatribusikan terhadap pemegang Company’s equity holders until the shares are
ekuitas Perusahaan sampai saham tersebut cancelled or reissued. Repurchased shares are
dibatalkan atau diterbitkan kembali. Pembelian classified as treasury shares and are presented in the
kembali saham diklasifikasikan sebagai saham treasury share reserve. When treasury shares are
tresuri dan disajikan di dalam cadangan saham sold and subsequently reissued, any consideration
tresuri. Apabila saham tresuri dijual dan received is recognized as an increase in equity and
selanjutnya diterbitkan kembali, semua imbalan the resulting surplus or deficit on the transaction is
yang diterima, diakui sebagai kenaikan di dalam presented within share premium.
ekuitas dan surplus dan defisit yang timbul pada
transaksi tersebut disajikan sebagai agio saham.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery of
pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila the Group’s products are recognized when the
risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktu nya goods have passed to the buyer, which generally
dengan pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya Expenses are recognized in the period incurred
(accrual basis). (accrual basis).
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Corporate income tax is determined on a per legal
Grup sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. entity basis.
Beban pajak tahun kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on estimated
taksiran penghasilan kena pajak untuk periode taxable income tax for the period. Deferred tax
berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui assets and liabilities are recognized for all
atas seluruh perbedaan temporer antara temporary differences between the financial and the
pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak tax bases of assets and liabilities at each reporting
aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan date that appeared from depreciation, loss on
terutama yang timbul dari penyusutan, rugi kurs foreign exchange and allowance. Future tax
dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan benefits, such as the carry-forward of unused tax
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum losses, are also recognized to the extent that
digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan realization of such benefits is probable.
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan Deferred tax assets relating to the carry-forward of
saldo kerugian pajak yang belum digunakan diakui unused tax losses are recognized to the extent that
apabila besar kemungkinan bahwa jumlah kerugian it is probable that future taxable income will be
pajak pada masa mendatang akan memadai untuk available against which the unused tax losses can be
dikompensasi dengan saldo kerugian pajak yang utilized.
belum digunakan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah Carrying value of deferred tax assets are reviewed
pada setiap akhir tanggal periode pelaporan. Nilai every end of period reporting date. Carrying value of
tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan deferred tax assets are impaired if taxable income
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk may not be appropriate to compensate some or all of
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak deferred tax assets.
tangguhan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan measured based on tax rates that are expected to be
diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau applied when the assets are realized or the liabilities
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan are settled based on tax regulations that have been
perpajakan yang berlaku atau yang telah enacted or substantially prevailing at end of period
secara substansial berlaku pada setiap akhir reporting date. Allowance and/or readjustment of
tanggal periode pelaporan. Penyisihan dan/atau all temporary differences during the period are
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan recognized as income or expense and included in
temporer selama periode berjalan diakui sebagai profit or loss for the period.
penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba
rugi bersih periode berjalan.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Amendments to taxation obligations are recorded
Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika when an Tax Assessment Letter is received or, if
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas appealed against, when the results of the appeal are
keberatan tersebut telah ditetapkan. determined.

r. Laba Per Saham r. Earnings Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are computed by dividing
laba neto yang dapat diatribusikan kepada profit attributable to owners of the parent company
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada tahun outstanding during the year.
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi Diluted earnings per share are computed by dividing
laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the parent company
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang by the weighted average number of shares
saham yang beredar setelah disesuaikan dengan outstanding as adjusted for the effects of all
efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif. potential dilution.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal Provisions are recognized when the Group has a legal
maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, or constructive obligation as a result of past events,
yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya it is more likely than not that an outflow of
ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan resources will be required to settle the obligation
kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah and a reliable estimate of the amount can be made.
dapat dilakukan.
Provisi direviu pada akhir tiap periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus estimate. If it is no longer probable that an outflow
keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk of economic resources will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut obligation, the provision is reversed.
dicadangkan.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, If the effect of the time value of money is material,
maka provisi didiskontokan dengan menggunakan provisions are discounted using a current pre-tax
tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk rate that reflects, where appropriate, the risk
mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika specific to the liability. When discounting is used,
pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi karena the increase in the provision due to the passage of
berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan. time is recognized as a finance cost.
t. Kontijensi t. Contingencies
Liabilitas kontijensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. They are
diungkapkan di dalam catatan atas laporan disclosed in the notes to consolidated financial
keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus statements unless the possibility of an outflow of
keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontijensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognized in the
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di consolidated financial statements but are disclosed
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian in the notes to consolidated financial statements
jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk when an inflow of economic benefits is probable.
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan Events after the reporting period that provide
bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode evidence of conditions that existed at the end of the
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan reporting period (adjusting events) are reflected in
di dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan Events after the reporting period that are not
merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di adjusting events are disclosed in the notes to
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements when material.
bila material.
v. Informasi Segmen v. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of the
dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan Group that is engaged either in providing certain
produk-produk tertentu (segmen usaha), atau products (business segment), or in providing products
dalam menyediakan produk dalam lingkungan within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang (geographical segment), which is subject to risks and
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari rewards that are different from those of other
segmen lainnya. segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to
diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen a segment as well as those that can be allocated on
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar a reasonable basis to that segment. They are
yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen determined before intra-group balances and
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup transactions are eliminated as a part of
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. consolidation process.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES

SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect the reported
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang amounts of assets and liabilities, and the disclosure of
dilaporkan aset dan pengungkapan liabilitas kontijensi contingent liabilities, at the reporting date and the
pada tanggal pelaporan serta jumlah pendapatan, reported amount of revenues, expenses during the
beban selama satu tahun pelaporan. Ketidakpastian reporting period. Uncertainty about these assumptions
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat and estimates could result in outcomes that require a
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai material adjustment to the carrying amount of the
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan asset and liability affected in future periods.
berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup the process of applying the Group’s accounting policies
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah that have the most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s accounting policies
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e. disclosed in Note 2e.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transactions and computation for which the ultimate
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan tax determination is uncertain during the ordinary
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak course of business. The Group recognize liabilities for
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan expected corporate income tax issues based on
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether additional corporate income tax
will be due.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Grup mengukur transaksi mata uang asing di dalam The Group measures foreign currency transactions in
mata uang fungsional Grup. Di dalam menentukan the functional currency of the Group. In determining
mata uang fungsional Grup, pertimbangan diperlukan the functional currencies of the Group, judgement is
untuk menentukan mata uang yang paling required to determine the currency that mainly
mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara influences sales prices for goods and services and of the
di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling country whose competitive forces and regulations
menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang mainly determines the sales prices of its goods and
fungsional dalam Grup ditentukan berdasarkan services. The functional currency of the Group are
penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di determined based on management’s assessment of the
mana Grup beroperasi dan proses Grup di dalam economic environment in which the Group operates and
menentukan harga jual dan harga beli. the Group’s process of determining sales and purchases
prices.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. liabilities within the next financial year are disclosed
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada below. The Group bases its assumptions and estimates
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan on parameters available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai statements were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat assumptions about future developments may change due
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. to market changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait control of the Group. Such changes are reflected in the
pada saat terjadinya. assumptions when they occur.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Impairment of Inventory
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi of inventories is estimated based on the best available
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, facts and circumstances, including but not limited to,
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual the inventories’ own physical conditions, their market
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya selling prices, estimated costs of completion and
yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi estimated costs to be incurred for their sales. The
kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan provisions are re-evaluated and adjusted as additional
informasi yang mempengaruhi jumlah diestimasi. information received affects the amount estimated.
Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode saldo menurun ganda untuk depreciated on a double-declining-balance method for
semua aset tetap kecuali bangunan yang menggunakan all property, plant and equipment except building which
dasar garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat uses straight-line basis over their estimated useful lives.
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat Management estimates the useful lives of these
ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini property, plant and equipment to be within 4 to 20
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam years. These are common life expectancies applied in
industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. the industries where the Group conducts its businesses.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the economic
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya useful lives and the residual values of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada The net carrying amount of the Group’s property,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing plant and equipment as of 31 December 2015 and
sebesar Rp 145.278.949.208 dan Rp 148.954.451.135. 2014 amounted to Rp 145,278,949,208 and
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. Rp 148,954,451,135, respectively. Further details are
disclosed in Note 8.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused tax
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan profit will be available against which the losses can be
tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat utilised. Significant management estimate is required to
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen determine the amount of deferred tax assets that can
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak be recognized, based upon the likely timing and level of
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat future taxable profits together with future tax planning
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategies.
strategi perencanaan pajak masa depan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup pada tanggal The carrying value of deferred tax assets as of
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 31 December 2015 and 2014 amounted to
Rp 18.360.606.057 dan Rp 17.462.703.711. Penjelasan Rp 18,360,606,057 and Rp 17,462,703,711, respectively.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12c. Further details are disclosed in Note 12c.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Grup menentukan nilai wajar instrumen keuangan The Group determines the fair value of financial
yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan instruments that are not quoted, using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut techniques. Those techniques are significantly affected
dipengaruhi secara signifikan oleh asumsi yang by the assumptions used, including discount rates and
digunakan, termasuk tingkat suku bunga diskonto dan estimates of future cash flows. In that regard, the
estimasi arus kas di masa depan. Dalam hal tersebut, derived fair value estimates cannot always be
estimasi nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat substantiated by comparison with independent markets
disubstansikan oleh perbandingan dengan pasar and, in many cases, may not be capable of being
independen dan, dalam banyak kasus, tidak dapat realised immediately.
segera direalisasikan.
Apabila input yang digunakan untuk mengukur nilai If the inputs used to measure the fair value of asset or
wajar aset dan liabilitas dapat dikategorikan di dalam liability might be categorized in different levels of the
tingkat yang berbeda di dalam hirarki nilai wajar, fair value hierarchy, then the fair value measurement is
maka penilaian nilai wajar dikategorikan di dalam categorized in its entirety in the same level of the fair
keseluruhan pada tingkat yang sama di dalam hirarki value hierarchy as the lowest level input that is
nilai wajar sebagai input terendah yang signifikan significant to the entire measurement.
terhadap pengukuran.
Grup mengakui transfer antara tingkatan di dalam The Group recognizes transfers between levels of the
hirarki nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan fair value hierarchy at the end of the reporting period
selama perubahan tersebut terjadi. during which the change has occurred.
Metode dan asumsi yang diterapkan dan teknik The methods and assumptions applied, and the
penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam valuation techniques used, are disclosed in Note 30.
Catatan 30.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus The value-in-use calculation is based on a discounted
kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk cash flow model. The future cash flows projection is for
sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas a period of five years and does not include restructuring
restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau activities that the Company and its subsidiaries are not
investasi signifikan di masa depan yang akan yet commited to or significant future investments that
meningkatkannya kinerja dari UPK yang diuji. Nilai will enhance the asset’s performance of the CGU being
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto tested. The recoverable amount is most sensitive to the
yang digunakan untuk model arus kas yang discounted rate used for the discounted cash flows
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk model as well as the expected future cash inflows and
masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan the growth rate used for extrapolation purposes.
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations and cost
imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi for pension and employee benefits liabilities is
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam dependent on its selection of certain assumptions used
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut by the independent actuaries in calculating such
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat amounts. Those assumptions include discount rates,
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri future annual salary increase, annual employee turn-
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun over rate, disability rate, retirement age and mortality
dan tingkat kematian. rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Actual results that differ from the Group’s assumptions
Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi dan are recognized immediately in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat statement of profit or loss and other comprehensive
terjadinya. income when they occur.

Pensiun dan Imbalan Kerja (Lanjutan) Pension and Employee Benefits (Continued)
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut While the Group believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada reasonable and appropriate, significant differences in
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi the group’s actual experiences or significant changes in
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara the Group’s assumptions may materially affect its
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan estimated liabilities for pension and employee benefits
kerja dan beban imbalan kerja neto. and net employee benefits expense.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja The carrying amount of the Group’s estimated
karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 liabilities for employee benefits as of 31 December 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp 64.087.460.212 and 2014 amounted to Rp 64,087,460,212 and
dan Rp 68.405.186.136. Penjelasan lebih lanjut Rp 68,405,186,136, respectively. Further details are
diungkapkan diungkapkan dalam Catatan 13. disclosed in Note 13.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014
Kas 72.107.650 82.109.850 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak ketiga Third parties
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 5.707.770.042 5.145.076.368 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 2.103.640.765 1.642.175.570 Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 971.108.064 593.765.649 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 186.602.803 120.368.817 (Persero) Tbk
PT Bank Ekonomi PT Bank Ekonomi
Rahardja Tbk 27.786.056 28.226.372 Rahardja Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 24.780.805 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.550.458 34.808.390 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk - 40.349.203 Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk - 24.217.060 PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia - 21.490.231 PT Bank UOB Indonesia
Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk 130.509.077 833.571.521 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 16.932.397 33.815.403 PT Bank Central Asia Tbk
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
Bank DBS Singapura 680.096.747 656.563.935 Bank DBS Singapore
Sub-total 9.850.777.214 9.174.428.519 Sub-total
Deposito Time deposits
PT Bank Bukopin Tbk 21.000.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mayapada Tbk - 14.500.000.000 PT Bank Mayapada Tbk
PT Bank Tabungan Pensiun PT Bank Tabungan Pensiun
Negara Tbk - 11.500.000.000 Negara Tbk
PT Bank Pundi - 3.500.000.000 PT Bank Pundi
PT Bank Victoria Internasional Tbk - 2.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk - 500.000.000 Indonesia Tbk
Total 30.922.884.864 41.256.538.369 Total
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisar antara Interest rate of time deposit ranges from 7.75% to
7,75% dan 10,25% per tahun. Pendapatan bunga yang 10.25% per annum. Interest income earned from cash
diperoleh dari kas dan setara kas dan investasi jangka and cash equivalents and short term investments
pendek masing-masing sebesar Rp 1.998.268.064 dan amounted to Rp 1,998,268,064 and Rp 4,399,473,920
Rp 4.399.473.920 untuk tahun yang berakhir pada for the year ended 31 December 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014. respectively.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2015 2014

Eastern Beauty Heritage Eastern Beauty Heritage
Sdn.Bhd. 6.382.029.914 5.578.287.182 Sdn.Bhd.
PT Plasticon Trijaya 923.690.647 422.493.751 PT Plasticon Trijaya
Indosuara International Co. Ltd. 772.611.047 643.232.592 Indosuara International Co. Ltd.
Braun On Enterprise Pte. Ltd. 735.046.020 521.527.842 Braun On Enterprise Pte. Ltd.
PT Calmic Indonesia 681.501.480 - PT Calmic Indonesia
PT Harum Sari Nusantara 680.129.450 - PT Harum Sari Nusantara
PT Duta Intidaya 602.789.199 - PT Duta Intidaya
PT Cantika Wastu - 632.852.763 PT Cantika Wastu
PT Melia Nature Indonesia - 582.143.101 PT Melia Nature Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 500 juta) 4.593.633.443 4.086.027.386 Rp 500 million)
Pihak berelasi (Catatan 25) 321.387.023.097 290.737.060.603 (Note 25) Related parties
Total 336.758.454.297 303.203.625.220 Total
Seluruh saldo piutang usaha tersebut di atas dalam All above balances of trade receivables are denominated
mata uang Rupiah. in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, analisa As of 31 December 2015 and 2014, the aging analysis of
umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut: the above trade receivables are as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 216.979.816.823 245.823.896.094 Current

Lewat jatuh tempo Overdue
1 – 30 hari 53.935.268.581 45.839.840.495 1 – 30 days
31 – 60 hari 58.392.460.827 6.000.424.553 31 – 60 days
61 – 90 hari 549.063.266 290.454.312 61 – 90 days
> 91 hari 6.901.844.800 5.249.009.766 > 91 days
Total 336.758.454.297 303.203.625.220 Total
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang Based on the review of the status of the individual
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts each at year-end, management
manajemen berkeyakinan bahwa piutang Grup masih believes that the Group’s trade receivables are
dapat tertagih sehingga manajemen tidak melakukan collectible and no allowance for impairment is
penyisihan atas penurunan nilai piutang. necessary.
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
2015 2014
Investasi jangka pendek Short-term investments

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 500.000.000 500.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Piutang pegawai 78.319.602 63.432.445 Employee receivables

Lainnya 1.321.250.007 1.459.701.892 Others
Total 3.899.569.609 4.023.134.337 Total
Investasi jangka pendek merupakan penempatan Short-term investments represent the Group’s fund
dana Grup pada deposito berjangka yang dijadikan replacement in time deposits which are used as
jaminan untuk pinjaman (Catatan 9). collateral for loan (Note 9).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2015 2014
Bahan baku dan pembantu 56.251.723.545 57.999.292.511 Raw materials and supplies
Barang jadi 13.341.780.683 9.494.656.731 Finished goods
Barang dalam proses 7.581.673.241 7.795.407.509 Work-in-process
Total 77.175.177.469 75.289.356.751 Total

Allowance for inventory
Penyisihan persediaan usang ( 493.036.282) ( 304.185.698 ) obsolescence
Neto 76.682.141.187 74.985.171.053 Net
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan Group management believes that the allowance for
persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 inventory obsolescence as of 31 December 2015 and
cukup untuk menutupi kehilangan akibat persediaan 2014 are adequate to cover possible losses that may
usang. arise from risk of obsolescence.
Analisa mutasi saldo penyisihan persediaan usang An analysis of the movement in the balance of
adalah sebagai berikut: allowance for inventory obsolescence are as follows:
2015 2014
Saldo awal 304.185.698 285.342.337 Beginning balance

Pengurangan penyisihan Reduction of allowance for
persediaan usang ( 431.101.134) ( 197.166.371) inventory obsolescence
Penambahan penyisihan Provision for inventory
persediaan usang 619.951.718 216.009.732 obsolescence
Saldo akhir 493.036.282 304.185.698 Ending balance

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Persediaan di atas diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against losses
kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian by fire, flood and other risks (all risks), with an
lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan aggregate coverage amount of Rp 58,181,605,087 and
sebesar Rp 58.181.605.087 dan Rp 46.544.759.268 Rp 46,544,759,268 as of 31 December 2015 and 2014,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dimana which in management’s opinion, is adequate to cover
manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan any possible losses that may arise from the said insured
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan risks.
kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Nilai persediaan diakui sebagai beban dan termasuk The cost of inventories recognized as expense
beban pokok penjualan sebesar Rp 352.531.773.903 and included in cost of sales amounted to
dan Rp 331.723.960.863 masing-masing untuk tahun Rp 352,531,773,903 and Rp 331,723,960,863 for the
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. year ended 31 December 2015 and 2014, respectively.
8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/ Reklassifikasi/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Ending
2015 balance Additions Deductions fications balance 2015
Biaya perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 29.346.890.940 - - - 29.346.890.940 Land
Bangunan dan Buildings and
prasarana 109.169.672.018 11.863.630.727 - 4.027.970.362 125.061.273.107 Infrastructures
Mesin dan Machineries and
perlengkapan 79.141.640.849 5.248.423.585 96.677.066 3.133.329.398 87.426.716.766 Equipments
Kendaraan 24.515.986.481 262.114.918 2.515.774.940 - 22.262.326.459 Vehicles
Peralatan kantor 20.720.569.733 1.531.733.156 - 90.026.750 22.342.329.639 Office equipments
Aset dalam Construction–in-
penyelesaian 7.251.326.510 - - ( 7.251.326.510) - progress
Sub-total 270.146.086.531 18.905.902.386 2.612.452.006 - 286.439.536.911 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease
Kendaraan 1.806.053.041 3.011.539.909 137.528.544 - 4.680.064.406 Vehicles
Total 271.952.139.572 21.917.442.295 2.749.980.550 - 291.119.601.317 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
prasarana 50.648.378.452 8.733.545.864 - - 59.381.924.316 infrastructures
perlengkapan 39.210.307.658 11.515.596.491 57.313.682 - 50.668.590.467 equipments
Kendaraan 16.745.289.916 1.892.647.771 1.820.517.121 - 16.817.420.566 Vehicles
Peralatan kantor 15.986.939.903 1.971.626.105 - - 17.958.566.008 Office equipments
Sub-total 122.590.915.929 24.113.416.231 1.877.830.803 - 144.826.501.357 Sub-total

Kendaraan 406.772.508 666.338.235 58.959.991 - 1.014.150.752 Vehicles
Total 122.997.688.437 24.779.754.466 1.936.790.794 - 145.840.652.109 Total
Nilai buku 148.954.451.135 145.278.949.208 Net book value

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/ Reklassifikasi/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Ending
2014 balance Additions Deductions fications balance 2014
Biaya perolehan Cost

Tanah 29.346.890.940 - - - 29.346.890.940 Land
prasarana 74.702.944.581 5.757.506.765 1.064.393.794 29.773.614.466 109.169.672.018 Infrastructures
perlengkapan 53.000.877.857 4.910.352.627 - 21.230.410.365 79.141.640.849 Equipments
Kendaraan 25.187.282.956 254.098.000 1.357.236.771 431.842.296 24.515.986.481 Vehicles
Peralatan kantor 17.858.463.545 1.945.244.200 21.798.900 938.660.888 20.720.569.733 Office equipments
Aset dalam Construction–in-
penyelesaian 38.775.754.969 21.052.811.644 634.554.384 ( 51.942.685.719 ) 7.251.326.510 Progress
Sub-total 238.872.214.848 33.920.013.236 3.077.983.849 431.842.296 270.146.086.531 Sub-total

Kendaraan 1.502.041.216 1.007.396.545 271.542.424 ( 431.842.296) 1.806.053.041 Vehicles
Total 240.374.256.064 34.927.409.781 3.349.526.273 - 271.952.139.572 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
prasarana 44.626.987.009 7.022.693.354 1.001.301.911 - 50.648.378.452 infrastructures
perlengkapan 31.816.714.683 7.393.592.975 - - 39.210.307.658 equipments
Kendaraan 14.509.309.219 2.662.241.068 1.042.247.489 615.987.118 16.745.289.916 Vehicles
Peralatan kantor 13.955.582.295 2.053.156.508 21.798.900 - 15.986.939.903 Office equipments
Sub-total 104.908.593.206 19.131.683.905 2.065.348.300 615.987.118 122.590.915.929 Sub-total

Kendaraan 795.397.522 359.817.565 132.455.461 ( 615.987.118 ) 406.772.508 Vehicles
Total 105.703.990.728 19.491.501.470 2.197.803.761 - 122.997.688.437 Total
Nilai buku 134.670.265.336 148.954.451.135 Net book value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expenses are as follows:
2015 2014
Beban pokok penjualan

(Catatan 19) 15.910.966.732 9.780.520.631 (Note 19) Cost of goods sold
Beban penjualan dan pemasaran (Note 20) Selling and marketing
(Catatan 20) 5.829.763.550 6.597.908.659 expenses
Beban umum dan administrasi (Note 21) General and administrative
(Catatan 21) 3.039.024.184 3.113.072.180 expenses
Total 24.779.754.466 19.491.501.470 Total
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan Property, plant and equipment except for land were
terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan insured against losses from fire, flood and other risks
risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan with total coverage of Rp 226,651,175,789 and
sebesar Rp 226.651.175.789 dan Rp 136.803.095.605 Rp 136,803,095,605 as of 31 December 2015 and 2014,
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan respectively. The management of the Group believes
2014 dimana manajemen Grup berpendapat that the amounts are adequate to cover possible losses
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk on assets insured.
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Grup memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) dan The Group has Hak Guna Bangunan (HGB) and other legal
perjanjian legal lain yang akan berakhir antara tahun rights which will expire between 2018 until 2030.
2018 sampai dengan tahun 2030. Manajemen Management believes that ownership of land rights can
berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah be renewed or extended upon expiration.
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat
jatuh tempo.
Kendaraan dengan sewa pembiayaan tercatat dengan Vehicles under finance lease with carrying value
nilai masing-masing sebesar Rp 3.665.913.654 dan amounting to Rp 3,665,913,654 and Rp 1,399,280,533 as
Rp 1.399.280.533 masing-masing pada tanggal of 31 December 2015 and 2014, respectively, are used as
31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai collateral for obligation under finance leases.
jaminan atas utang sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, management believes
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat that there are no circumstances that indicate
keadaan yang menunjukkan terjadinya penurunan impairment of property, plant and equipment.
nilai aset tetap.
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Grup Several lots of land and building owned by the Group
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari were used as collateral for loan from banks (Note 9).
bank (Catatan 9)
Rincian atas laba atas penjualan aset tetap adalah Details of gain on sale of property, plant, and
sebagai berikut: equipment are as follows:
2015 2014
Biaya perolehan 2.749.980.550 3.349.526.273 Acquisition cost

Akumulasi penyusutan 1.936.790.794 2.197.803.761 Accumulated depreciation
Nilai buku neto 813.189.756 1.151.722.512 Net book value

Harga jual 1.474.293.078 1.518.492.860 Selling price
Laba neto 661.103.322 366.770.348 Net gain
9. UTANG BANK JANGKA PENDEK 9. SHORT-TERM BANK LOANS

2015 2014
PT Bank Central Asia Tbk 40.700.294.960 30.682.042.597 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 393.130.003 1.292.614.288 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 221.999.840 1.900.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 41.315.424.803 33.874.656.885 Total
Perusahaan Company
a. PT Bank Central Asia Tbk a. PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 5 April 2011, Perusahaan mendapat On 5 April 2011, the Company received an extension
perpanjangan dua fasilitas pinjaman rekening of two overdraft loan facilities amounting to
koran masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 Rp 1,000,000,000 and Rp 500,000,000 for a period of
dan Rp 500.000.000 untuk jangka waktu satu one year from 2 March 2011 until 2 March 2012 with
tahun terhitung sejak tanggal 2 Maret 2011 sampai interest at 7% per annum. The loan facilities
dengan 2 Maret 2012 dengan suku bunga sebesar amounting Rp 500,000,000 has been further
7% per tahun. Fasilitas pinjaman sebesar extended several times, most recently, on
Rp 500.000.000 telah diperpanjang beberapa kali, 2 March 2015 until 2 March 2016 with interest at
terakhir pada 2 Maret 2015 sampai dengan 2 Maret 7.75% per annum above the interest rate of Bank
2016 dengan suku bunga 7,75% per tahun di atas Indonesia Certificates and is secured by a deposit of
bunga Sertifikat Bank Indonesia dan dijamin Rp 500,000,000 (Note 6). In 2014, loan facility
dengan deposito sebesar Rp 500.000.000 amounting to Rp 1,000,000,000 was no longer
(Catatan 6). Pada tahun 2014, fasilitas pinjaman renewed.
rekening koran sebesar Rp 1.000.000.000 tidak
diperpanjang lagi.
9. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 9. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (Continued)
Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan On 23 December 2013, the Company availed two new
mendapatkan dua fasilitas kredit baru yaitu credit facilities, local credit facility and revolving
fasilitas kredit local dan fasilitas time loan time loan with maximum limit amounting
revolving dengan nilai batas maksimum masing- to Rp 50,000,000,000 and Rp 20,000,000,000,
masing sebesar Rp 50.000.000.000 dan respectively for a period of one year with interest at
Rp 20.000.000.000 untuk jangka waktu satu tahun 10% per annum. The credit facility is secured by land
dengan suku bunga sebesar 10% per tahun. and building in industrial area Pulogadung, Jl. Pulo
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan Kambing II No. 1. These loans are valid until
bangunan di kawasan industry Pulo Gadung, 23 March 2015. On 21 April 2015, the Company
Jl. Pulo Kambing II No. 1. Pinjaman ini berlaku extended the two credit facilities, for a period of
sampai dengan 23 Maret 2015. Pada tanggal one year with interest between 11.75% and 12% per
21 April 2015, perusahaan memperpanjang dua annum. These loans will be due on 23 March 2016.
fasilitas tersebut untuk jangka waktu satu tahun
dengan suku bunga diantara 11,75% dan 12% per
tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
tanggal 23 Maret 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing- As of 31 December 2015 and 2014, local credit
masing saldo pinjaman fasilitas kredit lokal dan facility loan and time loan facility balances
fasilitas time loan sebesar Rp 40.700.294.960 dan amounted to Rp 40,700,294,960 and nil
nihil (2014: Rp 30.682.042.597 dan nihil). (2014: Rp 30,682,042,597 and nil), respectively.
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 14 Oktober 2010, sesuai surat On 14 October 2010, based on letter No. 432/AMD/
PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 432/AMD/CBG/JKT/ CBG/JKT/2010 from PT Bank CIMB Niaga Tbk, the
2010, Perusahaan telah memperoleh perpanjangan Company obtained extension for its Fixed Loan I and
fasilitas Pinjaman Tetap I dan II ("PT") dan II ("FL") and Overdraft Loan ("OL") facilities from
Pinjaman Rekening Koran ("PRK") dari PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limits
CIMB Niaga Tbk dengan batas maksimum kredit for Fixed Loans I and Fixed Loans II each amounting
untuk Pinjaman Tetap I dan Pinjaman Tetap II to Rp 10,000,000,000 and increase in the maximum
masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan credit limit for OL from Rp 5,000,000,000 to
menambah batas maksimum kredit untuk PRK dari Rp 15,000,000,000 for a period of 1 (one) year from
Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 15.000.000.000 8 November 2010 until 8 November 2011 with loan
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak interest rates of 4.75% above the Bank Indonesia
tanggal 8 November 2010 sampai dengan Certificates (SBI) rate. These loans are secured by
8 November 2011 dengan tingkat suku bunga land and building in Pulo Ayang Street No. 24-25,
pinjaman masing-masing sebesar 4,75% di atas Jakarta covered by SHGB No. 67 up to
bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Pinjaman ini Rp 13,800,000,000.
dijamin dengan tanah dan bangunan di jalan Pulo
Ayang No. 24-25, Jakarta, sesuai SHGB No. 67
senilai Rp 13.800.000.000.
Perjanjian ini mengalami beberapa kali This agreement has been renewed and extended
pembaharuan dan perpanjangan terakhir pada several times the latest on 15 January 2016 for a
tanggal 15 Januari 2016 untuk jangka waktu satu period of one year from 30 September 2015 until
tahun terhitung sejak tanggal 30 September 2015 30 September 2016 with interest at 12% per annum.
sampai dengan 30 September 2016 dengan suku
bunga sebesar 12% per tahun.
9. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 9. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of 31 December 2015 and 2014, overdraft loan
masing-masing pinjaman rekening koran dan and fixed loan balances amounted to nil and
pinjaman tetap sebesar nihil dan Rp 221.999.840 Rp 221,999,840 (2014: nil and Rp 1,900,000,000),
(2014: nihil dan Rp 1.900.000.000). respectively.
Entitas anak Subsidiaries
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Cedefindo mendapat perpanjangan fasilitas PT Cedefindo received an extension of the overdraft
pinjaman rekening koran sebesar Rp 2.000.000.000 loan facility amounting to Rp 2,000,000,000 for a period
untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak of one year from 13 March 2011 until 13 March 2012 with
tanggal 13 Maret 2011 sampai dengan 13 Maret 2012 loan interest rate of 1.5% per annum above the deposit
dengan suku bunga sebesar 1,5% per tahun diatas rate. The credit facility is secured by a deposit of
bunga deposito. Fasilitas kredit tersebut dijamin Rp 2,000,000,000.
dengan deposito sebesar Rp 2.000.000.000.
Pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, This loan has been extended several times most recently
terakhir kali pada tanggal 13 Maret 2015 sampai on 13 March 2015 until 13 March 2016, with loan
dengan 13 Maret 2016, dengan suku bunga sebesar interest rate of 9.25% per annum.
9,25% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo On 31 December 2015 and 2014, overdraft loan balances
pinjaman rekening koran masing-masing sebesar amounted to Rp 393,130,003 and Rp 1,292,614,288,
Rp 393.130.003 dan Rp 1.292.614.288. respectively.
10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES
2015 2014

PT Plasticon Trijaya 4.890.278.781 4.842.353.057 PT Plasticon Trijaya
PT Era Variasi Intertika 3.576.244.144 3.396.648.452 PT Era Variasi Intertika
PT Taruna Kusuma Purinusa 3.549.809.952 2.803.310.532 PT Taruna Kusuma Purinusa
PT Tritunggal Arta Makmur 3.011.047.822 5.138.814.425 PT Tritunggal Arta Makmur
PT Mane Indonesia 1.386.593.532 2.209.479.060 PT Mane Indonesia
PT Techpack Asia 1.241.448.560 1.005.986.844 PT Techpack Asia
PT Kemas Indah Maju 1.099.432.235 1.264.038.098 PT Kemas Indah Maju
PT Indah Kencana 1.023.950.448 1.637.664.214 PT Indah Kencana
PT Gema Inti Plastindo - 3.643.562.513 PT Gema Inti Plastindo
PT Angel Multi Indonesia - 1.643.438.895 PT Angel Multi Indonesia
PT Basf Care Chemicals - 1.617.726.480 PT Basf Care Chemicals
PT Sumber Kita Indah - 1.370.644.000 PT Sumber Kita Indah
PT Etcendo Perkasa - 1.063.786.878 PT Etcendo Perkasa
PT Symrise - 1.025.932.869 PT Symrise
PT Master Tube - 1.081.426.307 PT Master Tube
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 1 milyar) 27.684.054.096 17.845.456.286 Others (each below Rp 1 billion)
Total 47.462.859.570 51.590.268.910 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, analisa As of 31 December 2015 and 2014, the aging analysis of
umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut: the above trade payables are as follows:
10. UTANG USAHA (Lanjutan) 10. TRADE PAYABLES (Continued)
2015 2014
Belum jatuh tempo 40.512.606.851 33.389.331.024 Current
Lewat jatuh tempo Overdue
1 – 30 hari 6.591.695.533 17.124.829.306 1– 30 days
31 – 60 hari 165.992.853 878.652.628 31 – 60 days
61 – 90 hari 17.572.292 120.000 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 174.992.041 197.335.952 Above 90 days
Total 47.462.859.570 51.590.268.910 Total
Rincian utang usaha berdasarkan jenis mata uang Details of trade payables based on currencies are as
adalah sebagai berikut: follows:
Setara dengan Setara dengan

(Rp)/ (Rp)/
Equivalent to Equivalent to
(Rp) (Rp)
2015 2015 2014 2014
Rupiah 47.206.608.676 47.206.608.676 26.460.844.511 26.460.844.511 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 18.576 256.250.894 1.854.115 23.065.189.105 United States Dollar
Euro - - 60.875 921.233.082 Euro (EUR)
Jepang Yen - - 10.964.050 1.143.002.212 Japan Yen (JPY)
Total 47.462.859.570 51.590.268.910 Total
11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES
2015 2014

Iklan 17.937.989.529 2.216.427.301 Advertising
Pembelian persediaan 5.820.981.235 187.566.812 Inventory purchases
Royalti 2.918.821.329 649.245.691 Royalties
Beban umum dan administrasi 1.324.365.790 2.387.002.045 General and administrative expenses
Lain-lain 3.926.851.846 1.036.814.547 Others
Pihak berelasi Related party

Royalti (Catatan 25) 3.169.610.460 3.385.504.706 (Note 25) Royalties
Total 35.098.620.189 9.862.561.102 Total
12. PERPAJAKAN 12. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2015 2014
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 658.511.311 747.147.365 Article 21
Pasal 23 310.245.542 322.948.076 Article 23
Pasal 25 416.132.000 659.630.063 Article 25
Pajak Lain-lain: Other Taxes:

Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax (VAT)
(PPN) 5.865.966.073 7.309.118.832
Total 7.250.854.926 9.038.844.336 Total

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum beban A reconciliation between (loss) income before
pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan income tax expense, as shown in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan komprehensif lain statements of profit and loss and other
konsolidasian dengan taksiran (rugi) penghasilan comprehensive income and estimated taxable (loss)
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada income for the years ended 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2014 are as follows:
berikut:
Konsolidasian Consolidated
2015 2014
(Rugi) laba konsolidasian Consolidated (loss) income before

sebelum pajak penghasilan ( 16.833.220.866) 7.412.242.476 income tax
Beda temporer: Temporary differences:

Beban imbalan kerja
karyawan 9.787.419.734 9.648.921.731 Provision for employee benefits
Realisasi beban imbalan
kerja karyawan ( 528.262.455 ) ( 903.764.805 ) Payments of employee benefits
Kontribusi dana
pensiun ( 6.162.533.148 ) ( 3.248.811.585 ) Contributions to pension fund
Pembayaran sewa
pembiayaan 100.724.448 ( 1.185.824.161 ) Payments of finance lease
Selisih penyusutan beban Difference in commercial and
komersial dan fiskal 4.074.214 240.529.812 fiscal depreciation expense
Penyisihan persediaan Allowance for inventory
usang 188.850.584 18.843.361 obsolescence
Beda tetap: Permanent differences:

Beban pajak 1.540.928.601 216.264.263 Tax expenses
Beban penyusutan 293.301.177 758.155.611 Depreciation expense
Beban representasi 988.874.199 1.093.708.691 Representation expense
Sumbangan 73.840.876 153.256.772 Donation
Penghasilan bunga yang
telah dikenakan pajak Interest income subjected to
final ( 1.935.393.731 ) ( 3.502.655.725 ) final tax
Pendapatan sewa yang
telah dikenakan pajak Rental income subjected to
final - ( 24.840.000 ) final tax
Laba atas penjualan aset Gain on sales of property, plant
tetap - final 8.808.138 - and equipment - final
Sub-total ( 12.472.588.229 ) 10.676.026.441 Sub-total
Rugi entitas anak Perusahaan 4.843.511.891 7.074.535.468 Loss from subsidiaries

Eliminasi 24.266.177 ( 3.303.427 ) Elimination
Taksiran (rugi) laba fiskal Estimated fiscal (loss) income of the
Grup ( 7.604.810.161 ) 17.747.258.482 Group
b. Pajak Kini (Lanjutan) b. Current Tax (Continued)
Berdiri sendiri Stand-Alone
2015 2014
(Rugi) laba sebelum beban
pajak penghasilan menurut (Loss) income before income tax expense
laporan laba rugi dan per consolidated statements of profit
komprehensif lain and loss and other comprehensive
konsolidasian ( 16.833.220.866) 7.412.242.476 income
Rugi neto entitas anak sebelum Net loss before income tax expense of
beban pajak penghasilan 4.970.146.071 7.661.242.196 subsidiaries
Eliminasi 24.266.177 ( 3.303.427) Elimination
(Rugi) laba sebelum beban (Loss) income before income tax
pajak penghasilan expense of the Company
Perusahaan ( 11.838.808.618 ) 15.070.181.245
Beda temporer: Temporary differences:
Beban imbalan kerja karyawan 9.119.989.214 8.926.478.132 Provision for employee benefits
Realisasi beban imbalan kerja
karyawan ( 317.436.051 ) ( 863.561.937 ) Payments of employee benefits
Kontribusi dana pensiun ( 5.600.000.000 ) ( 2.645.497.167 ) Contributions to pension fund
Pembayaran sewa pembiayaan 100.724.448 ( 1.185.824.161 ) Payments of finance lease
Penyisihan persediaan usang 188.850.584 18.843.361 Allowance for inventory obsolescence
Beda tetap: Permanent differences:

Beban pajak 1.338.665.793 33.987.891 Tax expenses
Beban penyusutan 267.494.292 723.746.431 Depreciation expense
Beban representasi 983.883.422 1.085.542.347 Representation expense
Penghasilan bunga yang telah Interest income subjected to
dikenakan pajak final ( 1.856.981.383 ) ( 3.416.637.660 ) final tax
Laba atas penjualan aset tetap Gain on sales of property, plant and
- final 8.808.138 - equipment – final
Sub-total 741.870.262 ( 1.573.360.991 ) Sub-total
Taksiran (rugi) laba fiskal Estimated fiscal (loss) income of the

Perusahaan ( 7.604.810.161 ) 17.747.258.482 Company
Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income-

pajak - dibulatkan rounded
Perusahaan - 17.747.258.482 Company
Entitas anak - - Subsidiaries
- 17.747.258.482
Beban pajak penghasilan

tahun berjalan Current tax expense
Perusahaan - 4.436.814.621 Company
Entitas anak - - Subsidiaries
Sub-total - 4.436.814.621 Sub-total
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka Less prepaid taxes
Perusahaan 5.309.632.980 8.360.019.722 Company
Entitas anak 403.423.832 1.119.724.416 Subsidiaries


b. Pajak Kini (Lanjutan) b. Current Tax (Continued)
Berdiri sendiri (Lanjutan) Stand-Alone (Continued)
2015 2014
Taksiran klaim pajak Estimated claims for tax refund –
penghasilan – Pasal 28A Art. 28A
Perusahaan ( 5.309.632.980 ) ( 3.923.205.101 ) Company
Entitas anak ( 403.423.832 ) ( 1.119.724.416 ) Subsidiaries
Total ( 5.713.056.812 ) ( 5.042.929.517 ) Total
Menurut Undang-Undang Perpajakan di According to the Taxation Laws in Indonesia, the
Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan Group calculate, assign and pay their own
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang respective taxes owed. Tax Office may assess or
terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within five (5) years from the date tax
mengubah liabilitas pajak tersebut dalam was payable. Amendments to Tax obligations of the
jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal Group are recorded when an Tax Assessment Letter
terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak is received, or if appealed against, when the
Grup dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak decision of the appeal is determined.
diterima, atau jika mengajukan keberatan,
atau pada saat keputusan atas keberatan Grup
tersebut telah ditetapkan.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan Deferred tax is calculated based on the effect of
pengaruh dari perbedaan temporer antara temporary differences between the carrying
jumlah tercatat aset dan liabilitas pada amounts of assets and liabilities in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian dengan dasar financial statements with the tax bases of assets
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian and liabilities. Details of deferred tax assets and
dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah liabilities are as follows:
sebagai berikut:
Dikreditkan
(dibebankan) ke Dikreditkan
laporan laba rugi (dibebankan) ke
komprehensif penghasilan
konsolidasian/ komprehensif
Credited (charged) lain/
to consolidated Credited (charged)
statement of to other
comprehensive comprehensive
2014 Income Income 2015
Aset pajak
tangguhan Deferred tax sssets
Liabilitas diestimasi Estimated liabilities
imbalan kerja for employee
karyawan 17.073.396.445 802.056.120( 1.853.587.514 ) 16.021.865.051 benefits
Penyusutan fiskal 313.260.839 1.018.554 - 314.279.393 Fiscal depreciation
Allowance for
Penyisihan inventory
persediaan usang 76.046.427 47.212.646 - 123.259.073 obsolescence
Accumulated fiscal
Akumulasi rugi fiskal - 1.901.202.540 - 1.901.202.540 losses
Total 17.462.703.711 2.751.489.860 ( 1.853.587.514 ) 18.360.606.057 Total
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan liabilities
Pembayaran sewa Payments of finance
pembiayaan ( 1.457.535.193 ) 25.181.112 - ( 1.432.354.081) lease
Aset Pajak Deferred Tax
Tangguhan, Neto 16.005.168.518 2.776.670.972 ( 1.853.587.514 ) 16.928.251.976 Assets, Net

c. Pajak Tangguhan (Lanjutan) c. Deferred Tax (Continued)
Dikreditkan
(dibebankan) ke Dikreditkan
laporan laba rugi (dibebankan) ke
komprehensif penghasilan
konsolidasian/ komprehensif
Credited (charged) lain/
to consolidated Credited (charged)
statement of to other
comprehensive comprehensive
2013 Income Income 2014
Aset pajak tangguhan Deferred tax sssets

Liabilitas diestimasi Estimated liabilities
imbalan kerja for employee
karyawan 14.719.352.413 1.374.086.335 979.957.697 17.073.396.445 benefits
Penyusutan fiskal 253.128.386 60.132.453 - 313.260.839 Fiscal depreciation
Allowance for
Penyisihan persediaan inventory
usang 71.335.587 4.710.840 - 76.046.427 obsolescence
Total 15.043.816.386 1.438.929.628 979.957.697 17.462.703.711 Total
Liabilitas pajak Deferred tax

tangguhan liabilities
Pembayaran sewa Payments of finance
pembiayaan ( 1.252.850.990)( 204.684.203) - ( 1.457.535.193 ) lease
Aset Pajak Tangguhan, Deferred Tax

Neto 13.790.965.396 1.234.245.425 979.957.697 16.005.168.518 Assets, Net
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management is of the opinion that the above
tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali deferred tax assets can be fully recovered through
melalui penghasilan kena pajak di masa yang future taxable income.
akan datang.
d. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan d. Estimated Claims for Tax Refund
2015 2014
Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 21 - 227.147.733 Article 21
Pasal 22 128.586.000 - Article 22
Pasal 23 195.483.018 1.155.851.236 Article 23
SKPKB 2013 950.235.102 - SKPKB 2013
Pasal 28A – 2015 5.713.056.812 - Article 28A - 2015
Pasal 28A - 2014 5.042.929.518 5.042.929.518 Article 28A – 2014
Pasal 28A - 2013 4.272.535.801 5.782.669.446 Article 28A – 2013
Total 16.302.826.251 12.208.597.933 Total
Perusahaan Company
Berdasarkan SKK Wajib Pajak No. 10-PJK/TPS/ Based on the Letter of Decision Objective No. 10-
III/2012 tanggal 14 Maret 2012 mengenai PJK/ TPS/III/2012 dated 14 March 2012 about
Keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan objection of Tax Assessments Underpayment Income
Pasal 21, 23 dan PPN dengan total sebesar Tax Article 21, 23 and VAT amounting to
Rp 1.946.985.680, DJP dengan surat Rp 1,946,985,680 According to DGT Decree
No.KEP-322/WPJ.04/2013 dan KEP-1683/WPJ.04/ No. KEP-322/WPJ.04/2013 and KEP–1683/WPJ.04/
2013, memutuskan untuk menerima sebagian 2013, decided to accept part of the objection from
keberatan Wajib Pajak tanggal 4 Januari 2012 tax payer dated 4 January 2012 from period
untuk masa pajak Januari sampai dengan January until December 2005.
Desember 2005.
d. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan (Lanjutan) d. Estimated Claims for Tax Refund (Continued)
Pada tahun 2015, klaim pajak untuk Pasal 21 In 2015, tax claims for Article 21 amounting to
sebesar Rp 227.147.733 dan Pasal 23 sebesar Rp 227,147,733 and Article 23 amounting
Rp 1.155.851.236 dicatat sebagai beban pajak. Rp 1,155,851,236 were recorded as tax
expenses.
Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, the Company received a Tax Assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Letter of Underpayment No. 00017/206/13/
No. 00017/206/13/054/15 tanggal 28 April 2015 054/15 dated 28 April 2015 for tax period 2013
untuk masa pajak tahun 2013 dengan total with total amounting to Rp 950,235,102. The
sebesar Rp 950.235.102. Perusahaan telah Company paid for the underpayment and
membayar kekurangan pajak tersebut yang recorded these as tax claims. The Company is in
dicatat sebagai klaim pajak. Perusahaan sedang the process of submitting its objection letter for
dalam proses mengajukan keberatan atas kurang the underpayment with objection letter
bayar dengan surat pengajuan keberatan No. 01/PJK-MB/VII/2015.
No. 01/PJK-MB/VII/2015.
Pada tanggal 26 Maret 2014 PT Cedefindo On 26 March 2014 PT Cedefindo received a

menerima pengembalian kelebihan pajak sebesar refund of tax claim amounting to
Rp 1.305.445.413 atas pemeriksaan pajak tahun Rp 1,305,445,413 on audit of tax period 2012
2012 dengan SKPLB No. 00011/406/12/431/14. with SKPLB No. 00011/406/12/431/14.
Pada tanggal 14 April 2015 PT Cedefindo On 14 April 2015 PT Cedefindo received a refund
menerima pengembalian kelebihan pajak sebesar of tax claim amounting to Rp 1,307,870,821 on
Rp 1.307.870.821 atas pemeriksaan pajak tahun audit of tax period 2013 with SKPLB No. 00015/
2013 dengan SKPLB No. 00015/406/13/431/15. 406/13/431/15. Unrecovered estimated claim
Estimasi klaim yang tidak terpulihkan sebesar amounting to Rp 202,262,824 was recorded as
Rp 202.262.824 dicatat sebagai beban pajak pada tax expenses in 2015.
tahun 2015.
Pada tahun 2015 sampai dengan proses audit In 2015 and until the release of financial
berjalan, PT Cedefindo (entitas anak) sedang statements, PT Cedefindo (subsidiary) is still in
dalam proses pemeriksaan pajak oleh Kantor the process of tax audit by the Tax Service
Pelayanan Pajak untuk PPh 29 tahun pajak 2014 Office for Article 29 for tax period 2014 based
berdasarkan surat perintah pemeriksaan dengan on letter of tax examination No. PRIN-
No. PRIN-00337/WPJ.22/KP.0705/RIK. SIS/2015 00337/WPJ.22/KP.0705/RIK.SIS/2015 dated
tanggal 14 September 2015. 14 September 2015.
13. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN 13. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Grup memberikan imbalan bagi karyawannya The Group provides benefits for employees who
yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai reach the retirement age of 55 years based on the
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March
2003 tanggal 25 Maret 2003. 2003.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada The calculation of employee benefits liability as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah berdasarkan 31 December 2015 and 2014 is based on calculations
perhitungan yang dilakukan oleh PT Dian Artha performed by an independent actuary, PT Dian Artha
Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya Tama based on its report dated 29 February 2016.
pada tanggal 29 Februari 2016.
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan The key assumptions used in actuarial calculations on
aktuaris pada tahun 2015 dan 2014, antara lain: 2015 and 2014 are as follows, among others:
2015 2014
Tingkat mortalita : TMI - 2011 CSO 1980 : Mortality rate

Tingkat diskonto : 9% 8% : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji
tahunan : 7% 7% : Annual salary increment rate
Umur pensiun : 55 tahun 55 tahun : Retirement age
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja Total employees eligible for employee benefits
tersebut adalah 709 orang untuk tahun 2015 dan totaled to 709 in 2015 and in 744 in 2014.
744 orang untuk tahun 2014.
Rekonsiliasi liabilitas diestimasi imbalan kerja Reconciliation of the estimated liabilities for employee
karyawan adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2015 2014
Nilai kini liabilitas 68.537.107.890 71.769.358.810 Present value of benefits obligation

Nilai wajar aset program ( 4.449.647.678 ) ( 3.364.172.674 ) Fair value of plan assets
Status pendanaan 64.087.460.212 68.405.186.136 Unfunded status
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk An analysis of the movements in the balance of the
imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir above-mentioned net estimated liabilities for
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah employee benefits for the years ended 31 December
sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Saldo awal 68.405.186.136 58.989.010.009 Beginning balance

Pembayaran manfaat bukan Benefit payments not
dari aset program ( 528.262.455 ) ( 903.764.805 ) from the plan asset
Pembayaran kontribusi ( 6.162.533.148 ) ( 3.248.811.585 ) Contributions
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Kerugian (keuntungan)
aktuaria yang timbul dari Actuarial loss (gain) from
Asumsi demografik ( 271.400.633 ) - Demographic assumptions
Asumsi keuangan ( 4.923.341.984 ) 2.470.093.654 Financial assumptions
Penyesuaian pengalaman ( 2.669.060.144 ) 1.001.675.451 Experience adjustments
Tingkat pengembelian aset
program 449.452.706 448.061.681 Return on plan assets
Penyisihan imbalan kerja
karyawan diakui selama Provision for employee benefits
tahun berjalan 9.787.419.734 9.648.921.731 recognized during the year
Saldo akhir 64.087.460.212 68.405.186.136 Ending balance

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan The related costs of employee benefits charged
untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing berjumlah to operations in 2015 and 2014 amounted to
Rp 9.787.419.734 dan Rp 9.648.921.731 yang Rp 9,787,419,734 and Rp 9,648,921,731, respectively,
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum which are presented as part of “General and
dan Administrasi” di dalam laporan laba rugi Administrative Expenses” in the consolidated
komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai statements of comprehensive income, with details as
berikut: follows:
2015 2014
Beban jasa kini 4.348.646.569 4.687.294.654 Current service cost

Beban bunga 5.741.548.705 5.796.104.883 Interest cost
Penghasilan bunga ( 302.775.540 ) ( 834.477.806 ) Interest income
Neto 9.787.419.734 9.648.921.731 Net
Perubahan nilai wajar dari aset program adalah Changes in the fair value of plan assets are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Saldo awal periode 3.364.172.674 10.430.972.577 Balance at beginning of the period

Pembayaran kontribusi 6.162.533.148 3.248.811.585 Contributions
Pembayaran manfaat dari Benefit payments
aset program ( 4.930.380.978 ) ( 10.702.027.613 ) from the plan asset
Penghasilan bunga 302.775.540 834.477.806 Interest income
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Tingkat pengembalian aset
program ( 449.452.706 ) ( 448.061.681 ) Return on plan assets
Saldo akhir tahun 4.449.647.678 3.364.172.674 Balance at end of the year
Tingkat pengembalian actual

aset program ( 146.677.166 ) 386.416.125 Actual return on plan assets
Tingkat pengembalian dari aset berdasarkan harapan The expected return on plan assets is based on the
Grup bahwa aset tersebut akan menghasilkan Group’s expectation that assets will yield at least
setidaknya sama dengan tingkat bebas risiko untuk equal to the risk-free rate for the applicable period
periode yang berlaku dimana utang tersebut harus over which the obligation is to be settled.
diselesaikan.
Kategori utama aset program sebagai presentase nilai The major categories of plan assets as a percentage of
wajar aset program tersebut pada 31 Desember 2015 the fair value of total plan assets as of 31 December
dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Kas dan investasi jangka pendek Cash and other short-term

lainnya 99,00% 99,52% investments
Sekuritas 1,00% 0,48% Securities
Sensitivitas kewajiban imbalan pasti dari perubahan The sensitivity of the defined benefit obligation to a
yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria, reasonably possible change to one actuarial
menganggap semua asumsi lainnya konstan, disajikan assumption, holding all other assumption constant, is
dalam tabel di bawah: presented in the table below:
2015 Penjelasan 2015
kemungkinan
perubahan/ Kewajiban imbalan pasti /
Reasonably Defined benefit obligation
possible Kenaikan/ Penurunan/
Asumsi aktuaria change Increase Decrease Actuarial assumptions
Tingkat discount (+/- 1,00%) ( 64.208.339.151) 73.364.101.327 Discount rate

Pertumbuhan gaji masa depan (+/- 1,00%) 65.990.405.012 ( 57.486.241.387) Growth in future salaries
Total 1.782.065.861 15.877.859.940 Total
14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The composition of the Company’s shareholders as of
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 were as follows:
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of pemilikan/
shares issued Percentage of
Pemegang Saham and fully paid ownership (%) Jumlah/Amount Shareholders
PT Marthana Megahayu Inti 714.999.990 66,82 71.499.999.000 PT Marthana Megahayu Inti

PT Beringin Wulanki Ayu 5.153.505 0,48 515.350.500 PT Beringin Wulanki Ayu
PT Marthana Megahayu 4.775.005 0,45 477.500.500 PT Marthana Megahayu
Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan kepemilikan kurang interest of less than 5%
dari 5%) 344.067.000 32,15 34.406.700.000 each)
Pengurus Perusahaan The Company’s Management
Bryan David Emil 422.000 0,04 42.200.000 Bryan David Emil

Samuel Eduard Pranata 257.500 0,03 25.750.000 Samuel Eduard Pranata
Handiwidjaja 175.000 0,02 17.500.000 Handiwidjaja
Kunto Widarto 150.000 0,01 15.000.000 Kunto Widarto
Total 1.070.000.000 100,00 107.000.000.000 Total
15. AGIO SAHAM 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Saldo agio saham sebesar Rp 214.500.000.000 pada The balance of additional paid-in capital in excess of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, merupakan par value amounting to Rp 214,500,000,000 as of
jumlah agio setelah dikurangi dengan biaya emisi 31 December 2015 and 2014 represents paid in capital
sebesar Rp 12.700.000.000 dalam penawaran umum in excess of par value from after deducting share
saham perdana Perusahaan. issuance cost from the Company’s initial public
offering of Rp 12,700,000,000.
16. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Under Limited Liability Law No. 40 Year 2007, the
No. 40 Tahun 2007, Perusahaan diwajibkan untuk Company is required to set up a statutory reserve
membentuk cadangan statutori sebesar minimum 20% amounting to at least 20% of the Company‘s issued
dari saham Perusahaan yang diterbitkan dan disetor. and paid-up capital. In order to comply with the
Guna memenuhi persyaratan perundang-undangan, requirements of the Law, the Company has
Perusahaan telah menentukan penggunaan saldo appropriated retained earnings as of 31 December 2015
laba pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 and 2014 amounting to Rp 2,500,000,000 and
masing-masing sebesar Rp 2.500.000.000 dan Rp 2,000,000,000, respectively.
Rp 2.000.000.000.
17. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 17. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas Non–controlling interests in net assets of subsidiaries
anak merupakan bagian pemegang saham minoritas represent the share of minority shareholders in the
atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh net assets of subsidiaries that are not wholly owned by
sahamnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 1c). the Company (Note 1c).
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan Details of non-controlling interests in the equity and
bagian atas hasil bersih entitas anak yang share of results of consolidated subsidiaries are as
dikonsolidasi adalah sebagai berikut: follows:
2015 Penghasilan laba (rugi)

Pada awal tahun/ Laba (rugi)/ komprehensif lain/ Pada akhir tahun/
Entitas anak/ At beginning Profit and Other comprehensive At end
Subsidiary of the year (loss) income (loss) of the year
PT Marthana Megahayu Inti 608.631 ( 55.327) 5.453 558.757
2 0 1 4* Penghasilan laba (rugi)

Pada awal tahun/ Laba (rugi)/ komprehensif lain/ Pada akhir tahun/
Entitas anak/ At beginning Profit and Other comprehensive At end
Subsidiary of the year (loss) income (loss) of the year
PT Marthana Megahayu Inti 692.518 ( 73.136)( 10.751) 608.631
*Direklasifikasi (Catatan 29) *As reclassified (Note 29)
18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES

2015 2014
Kosmetik 952.241.682.767 952.461.836.446 Cosmetics
Jamu 12.825.280.512 11.245.376.911 Herbal
Lainnya 38.600.356.481 26.854.343.978 Others
Total 1.003.667.319.760 990.561.557.335 Total
Diskon penjualan ( 238.742.757.559) ( 270.861.689.454 ) Sales discounts

Retur penjualan ( 70.141.809.850) ( 48.301.018.058 ) Sales returns
Neto 694.782.752.351 671.398.849.823 Net
87,93% dan 89,17% dari jumlah penjualan masing- 87.93% and 89.17% of net sales for the year ended of
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2015 and 2014, respectively, were made
31 December 2015 dan 2014 dilakukan dengan pihak to related parties (Note 25).
berelasi (Catatan 25).
19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD
2015 2014
Bahan baku dan kemasan yang
digunakan 243.092.659.502 238.799.414.619 Raw and packaging materials used
Tenaga kerja langsung 28.316.131.322 25.821.706.047 Direct labor
Beban penyusutan (Catatan 8) 15.910.966.732 9.780.520.631 (Note 8) Depreciation expense
Beban pabrikasi 46.026.983.278 39.969.223.970 Factory overhead
Total biaya pabrik 333.346.740.834 314.370.865.267 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses

awal 7.795.407.509 3.944.229.927 Work-in-process beginning
Total biaya yang dimasukkan ke Total cost of goods

dalam biaya produksi 341.142.148.343 318.315.095.194 placed into production
Persediaan barang dalam proses

akhir ( 7.581.673.241 ) ( 7.795.407.509 ) Work-in-process ending
Total beban barang manufaktur 333.560.475.102 310.519.687.685 Total cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi awal 9.494.656.731 6.815.890.132 Finished goods beginning

Pembelian 27.464.297.240 27.117.803.394 Purchases
Total beban barang siap jual 370.519.429.073 344.453.381.211 Total cost of goods available-for-sale
Persediaan barang jadi akhir ( 13.341.780.683 ) ( 9.494.656.731 ) Finished goods ending
Barang promosi dan lain-lain ( 4.645.874.487) ( 3.234.763.617 ) Promotional and other supplies
Total 352.531.773.903 331.723.960.863 Total
Pembelian dari pihak berelasi masing-masing sebesar Purchases from related parties amounted to
Rp 22.606.153.048 dan Rp 21.515.061.058 pada Rp 22,606,153,048 and Rp 21,515,061,058 for the years
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 ended 31 December 2015 and 2014, respectively
dan 2014 (Catatan 25). (Note 25).
20. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 20. SELLING AND MARKETING EXPENSES
2015 2014
Iklan, pameran dan promosi 153.623.399.226 145.236.269.640 Advertising, exhibitions and promotions
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan 67.629.948.362 60.732.520.465 Salaries, wages and employee benefits
Royalti dan jasa manajemen (Note 25) Royalties and management
(Catatan 25) 18.714.401.354 15.596.334.999 service fees
Sewa 10.732.154.960 11.250.376.403 Rent
Penyusutan (Catatan 8) 5.829.763.550 6.597.908.659 (Note 8) Depreciation
Hubungan masyarakat 4.657.998.611 7.021.621.431 Public relations
Perjalanan dinas 3.670.439.112 4.523.037.038 Traveling
Peralatan dan perlengkapan 2.501.141.837 61.900.350 Equipment and supplies
Kantor 2.388.960.443 2.383.902.440 Office
Utilitas 1.771.520.205 1.692.061.960 Utilities
Lain-lain (masing-masing saldo di
bawah Rp 1 miliar) 4.885.200.373 2.924.811.153 Others (each below Rp 1 billion)
Total 276.404.928.033 258.020.744.538 Total

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Gaji, upah dan kesejahteraan

karyawan 42.858.003.079 41.152.083.439 Salaries, wages and employee benefits
Penyisihan imbalan kerja karyawan (Note 13) Provision for employee
(Catatan 13) 9.787.419.734 9.648.921.731 benefit expenses
Penyusutan (Catatan 8) 3.039.024.184 3.113.072.180 (Note 8) Depreciation
Kantor 2.588.053.687 2.651.878.637 Office
Perijinan dan pajak 2.478.913.390 1.637.199.501 Licenses and taxes
Hubungan masyarakat 2.262.253.046 1.459.001.472 Public relations
Perjalanan dinas 1.588.432.631 1.970.382.863 Traveling
Utilitas 1.430.767.192 2.340.923.131 Utilities
Jasa profesional dan manajemen 1.414.255.338 990.613.973 Professional and management fee
Sewa peralatan kantor 1.234.477.772 925.026.433 Office equipment rental
Perlengkapan 1.009.897.711 1.749.874.584 Office supplies
Komunikasi 955.267.658 1.045.890.735 Communications
Lain-lain (masing-masing saldo di
bawah Rp 1 miliar) 3.718.565.420 2.559.477.356 Others (each below Rp 1 billion)
Total 74.365.330.842 71.244.346.035 Total
22. PENDAPATAN KEUANGAN 22., FINANCE INCOME
Pendapatan keuangan masing-masing sebesar Finance income amounting to Rp 1,998,268,064 and

Rp 1.998.268.064 dan Rp 4.399.473.920 pada tahun Rp 4,399,473,920 in 2015 and 2014, respectively,
2015 dan 2014 merupakan penghasilan bunga jasa represent interest income on bank accounts and time
giro dan deposito berjangka serta pendapatan deposits and other financial income.
keuangan lainnya.
23. BEBAN KEUANGAN 23. FINANCE COSTS

Beban keuangan masing-masing sebesar Finance costs amounting to Rp 7,376,918,619 and
Rp 7.376.918.619 dan Rp 6.644.855.478 pada tahun Rp 6,644,855,478 in years 2015 and 2014, respectively,
2015 dan 2014 merupakan beban bunga pinjaman represent interest expense on short-term bank loans
jangka pendek dan beban bunga sewa pembiayaan. and obligations under finance leases.
24. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
2015 2014
Laba (rugi) neto untuk perhitungan Net income (loss) attributable to owner
laba per saham dasar ( 14.056.494.567 ) 4.209.746.416 of the parent company
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of oustanding
yang beredar 1.070.000.000 1.070.000.000 shares
Laba (rugi) per saham dasar ( 13,13 ) 3,93 Basic earnings (loss) per share
25. SALDO AKUN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN 25. ACCOUNT BALANCES, TRANSACTIONS AND RELATION-
PIHAK BERELASI SHIPS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan The Group, in its regular conduct of business, engages
transaksi dengan pihak yang berelasi yang meliputi in transactions with related parties consisting of sales,
transaksi penjualan, pembelian, royalti dan transaksi purchases, royalty and other financial transactions.
keuangan lainnya.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of the nature and type of material transactions
material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai with related parties are as follows:
berikut:
PIHAK BERELASI (Lanjutan) SHIPS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pihak yang berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transactions
PT SAI Indonesia Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian/
Entity under common control Sales and purchases
PT Sari Ayu Bersama Entitas sepengendali/ Penjualan/
Entity under common control Sales
PT Martha Beauty Gallery Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian/
PT Kreasiboga Primatama Entitas sepengendali/ Pembelian/
Entity under common control Purchases
PT Creative Style Mandiri Entitas sepengendali/ Pembelian/
Entity under common control purchases
PT Cantika Puspa Pesona Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian/
Ibu Martha Tilaar Personil manajemen kunci Grup/ Royalti/
Key management personnel of the Group Royalties
Ibu Ratna Handana Personel manajemen kunci Grup/ Royalti/
Key management personnel of the Group Royalties
Persentase terhadap
jumlah aset/liabilitas
konsolidasian (%)/
Percentage to total
consolidated
assets/liablities (%)
2015 2014 2015 2014
Aset Lancar Current Assets
Piutang usaha Trade receivables
PT SAI Indonesia 320.131.703.516 289.766.252.974 49,33 46,51 PT SAI Indonesia
PT Cantika Puspa Pesona 942.889.117 741.520.864 0,15 0,12 PT Cantika Puspa Pesona
PT Martha Beauty Gallery 312.430.464 229.145.508 0,05 0,04 PT Martha Beauty Gallery
PT Sari Ayu Bersama - 141.257 - 0,00 PT Sari Ayu Bersama
T o t a l (Catatan 5) 321.387.023.097 290.737.060.603 49,53 46,67 (Note 5) T o t a l
Persentase terhadap
konsolidasian (%)/
Percentage to total
consolidated
2015 2014 2015 2014
Piutang non-usaha Non-trade receivables
PT SAI Indonesia 143.918.908 18.470.801 0,02 0,00 PT SAI Indonesia

PT Creative Style Mandiri 14.217.000 1.950.000 0,00 0,00 PT Creative Style Mandiri
Total 324.110.872 116.943.766 0,05 0,01 Total

Persentase terhadap
konsolidasian (%)/
Percentage to total
consolidated
2015 2014 2015 2014
Liabilitas jangka pendek Short-term liabilities
Utang non-usaha Non-trade payables

PT SAI Indonesia 2.476.316.963 131.196.925 1,15 0,07 PT SAI Indonesia
PT Kreasiboga Primatama 2.137.013.544 177.286.639 1,00 0,10 PT Kreasiboga Primatama
PT Creative Style Mandiri 20.900.000 282.843.000 0,01 0,16 PT Creative Style Mandiri
Total 5.054.856.915 667.240.061 2,36 0,38 Total
Beban masih harus dibayar Accrued expenses

Ibu Martha Tilaar 1.901.496.859 2.031.015.056 0,89 1,13 Mrs Martha Tilaar
Ibu Ratna Handana 1.268.113.601 1.354.489.650 0,59 0,75 Mrs Ratna Handana
Persentase terhadap
jumlah penjualan /
beban penjualan/
beban operasional
konsolidasian(%)/
Percentage to total
consolidated sales/
cost of sales/
operating expenses (%)
2015 2014 2015 2014
Penjualan Sales
PT Cantika Puspa Pesona 1.917.160.833 1.693.878.797 0,28 0,25 PT Cantika Puspa Pesona
Pembelian Purchases
PT Kreasiboga Primatama 10.055.529.323 9.438.637.500 2,85 2,85 PT Kreasiboga Primatama
PT Creative Style Mandiri 4.291.869.486 5.601.538.432 1,22 1,69 PT Creative Style Mandiri
PT Martina Beauty Gallery 2.182.720.273 4.108.741.138 0,62 1,24 PT Martha Beauty Gallery
Beban Royalti Royalty Expenses

Ibu Martha Tilaar 6.046.134.282 5.941.517.347 1,72 1,80 Mrs. Martha Tilaar
Ibu Ratna Handana 4.032.183.950 3.962.414.622 1,15 1,20 Mrs. Ratna Handana
Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Personnel Compensation

Manajemen kunci adalah orang-orang yang Key management personnel are those persons having
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk authority and responsibility for planning, directing and
merencanakan, memimpin dan mengendalikan controlling the activities of the Group, including the
kegiatan Perusahaan, termasuk direktur Perusahaan Directors and Commissioners of the Company listed in
yang tercantum pada Catatan 1. Note 1.
Kompensasi Manajemen Kunci (Lanjutan) Key Management Personnel Compensation
(Continued)
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Total salaries and other compensation benefits
Komisaris dan Direksi Perusahaan dan personil incurred for the Company’s Boards of Commissioners
manajemen kunci lainnya pada tahun 2015 dan 2014 and Directors and other key management personnel in
adalah sebagai berikut: 2015 and 2014, respectively, are as follows:
Personil
manajemen kunci
lainnya/
Dewan Komisaris/ Other key
Dewan Direksi/ Board of management Jumlah/
2015 Board of Directors Commissioners personnel Total 2015
Gaji dan imbalan kerja

karyawan jangka pendek Salary and other short-
lainnya 4.837.278.451 7.127.932.910 3.151.791.700 15.117.003.061 term employee benefits
Penyisihan kewajiban manfaat Provision for defined benefit
pasti - - 1.891.056.963 1.891.056.963 obligations
Total 4.837.278.451 7.127.932.910 5.042.848.663 17.008.060.024 Total
Personil
manajemen kunci
lainnya/
Dewan Komisaris/ Other key
Dewan Direksi/ Board of management Jumlah/
2014 Board of Directors Commissioners personnel Total 2014
Gaji dan imbalan kerja

karyawan jangka pendek Salary and other short-
lainnya 4.186.705.251 6.702.011.500 1.778.011.500 12.666.728.251 term employee benefits
Penyisihan kewajiban manfaat Provision for defined benefit
pasti - - 1.707.894.218 1.707.894.218 obligations
Total 4.186.705.251 6.702.011.500 3.485.905.718 14.374.622.469 Total
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Primer a. Primary Segment
Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha For management purposes, the Group’s business
Grup diklasifikasikan menjadi 2 (dua): segmen activities are categorized into 2 (two): trading of
usaha, yaitu perdagangan jamu tradisional dan traditional herbals (jamu) and cosmetic products.
barang-barang kosmetika. Informasi mengenai Information regarding these business segments are
segmen usaha adalah sebagai berikut: as follows:
Kosmetika/ Jamu/ Lainnya/ Jumlah/

2015 Cosmetics Herbal Others Total 2015
Penjualan
eksternal 647.204.492.909 8.977.902.961 38.600.356.481 694.782.752.351 External sales
Beban pokok
penjualan 328.391.559.702 4.645.166.992 19.495.047.209 352.531.773.903 Cost of goods sold
Beban usaha yang
tidak dapat Unallocated operating
dialokasi - - - 359.084.199.314 expenses
Laba segmen 318.812.933.207 4.332.735.969 19.105.309.272 ( 16.833.220.866) Segment result

26. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen Primer (Lanjutan) a. Primary Segment (Continued)

Penjualan eksternal 636.705.824.745 7.759.033.476 26.933.991.602 671.398.849.823 External sales
Beban pokok
penjualan 313.629.942.465 4.007.540.790 14.086.477.608 331.723.960.863 Cost of goods sold
Beban usaha yang
tidak dapat Unallocated operating
dialokasi - - - 332.262.646.484 expenses
Laba segmen 323.075.882.280 3.751.492.686 12.847.513.994 7.412.242.476 Segment result
b. Segmen Geografis b. Geographical Segment

Informasi mengenai segmen usaha geografis Grup Information concerning the Group’s geographical
adalah sebagai berikut: business segments are as follows:

Penjualan Sales
Dalam negeri 640.522.699.687 8.977.902.961 38.600.356.481 688.100.959.129 Domestic
Luar negeri 6.681.793.222 - - 6.681.793.222 International
Total 647.204.492.909 8.977.902.961 38.600.356.481 694.782.752.351 Total
Penjualan Sales
Dalam negeri 630.491.582.973 7.325.948.820 26.854.343.978 664.671.875.771 Domestic
Luar negeri 6.214.241.772 433.084.656 79.647.624 6.726.974.052 International
Total 636.705.824.745 7.759.033.476 26.933.991.602 671.398.849.823 Total
27.PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND

KONTIJENSI CONTINGENCIES
Perusahaan Company
h.
a. Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerja sama a. The Company entered into Joint Production
Produksi dengan PT Cedefindo, dimana Agreement with PT Cedefindo, whereby
Perusahaan menyerahkan proses pembuatan the Company transferred the process of Cosmetic
Produk Kosmetik, "Sari Ayu, Belia, Hair Care Sari Products, "Sari Ayu, Belia, Sari Ayu Hair Care,
Ayu, Caring Colour, Cempaka dan Mirabella." Caring Colour, Cempaka and Mirabella". This
Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal agreement is effective from 1 January 2014 to
1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2015. 31 December 2015. The scope and objectives of
Ruangan lingkup dan tujuan kerjasama adalah: cooperation are as follows:
1. PT Martina Berto Tbk menyerahkan proses 1. PT Martina Berto Tbk transferred the
pembuatan produksi kepada PT Cedefindo production process to PT Cedefindo and
dan PT Cedefindo menerima penyerahan PT Cedefindo accept to produce the products
tersebut untuk memproduksi Produk yang the terms of which will be determined
akan ditentukan secara tersendiri dalam separately at a subsequent time and will be an
suatu kesempatan yang merupakan satu integral part of this Agreement.
kesatuan dengan perjanjian ini.

KONTIJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
Perusahaan (Lanjutan) Company

i. (Continued)
2. Pengalihan Produksi tersebut di atas dapat 2. The transfer of production mentioned above
meliputi pekerjaan yang berdiri sendiri atau may include stand-alone jobs or merged as
bergabung sesuai kebutuhan. required.
b. Pada tanggal 2 Januari 2006, Perusahaan b. b. On 2 January 2006, the Company entered into an
mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT SAI agreement with PT SAI Indonesia, wherein PT SAI
Indonesia, dimana PT SAI Indonesia ditempatkan Indonesia was appointed as a distributor of
sebagai distributor produk-produk kosmetika dan cosmetic products and herbal products such as Sari
jamu seperti Sari Ayu Martha Tilaar, Sari Ayu Ayu Martha Tilaar, Sari Ayu Martha Tilaar Hair
Martha Tilaar Hair Care, Biokos Martha Tilaar, Care, Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martah
Caring Colours Martah Tilaar, Professional Artist Tilaar, Professional Artist Cosmetics (PAC) Martha
Cosmetics (PAC) Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Cempaka
Martha Tilaar, Cempaka Cosmetics, Mirabella Cosmetic, Mirabella Cosmetics and Dermacos. This
Cosmetics dan Dermacos. Perjanjian ini berlaku agreements was valid for 2 (two) years from
selama 2 (dua) tahun sejak tanggal 2 Januari 2 January 2006 to 31 December 2008. This
2006 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008. agreement has been extended several times the
Perjanjian ini mengalami beberapa kali latest with agreement No. 06/P.Distr/MB-
perpanjangan terakhir dengan perjanjian SAI/XII/2009 effective from 31 December 2009 to
No. 06/P.Distr/MB-SAI/XII/2009 dengan jangka 1 January 2020.
waktu dari tanggal 31 Desember 2009 sampai
dengan 1 Januari 2020.
c. Perjanjian lisensi dengan Ibu DR. Martha Tilaar 1. c. The license agreement with Mrs. DR. Martha Tilaar
telah mengalami beberapa kali perubahan, has been amended several times, most recently
terakhir dengan addendum perjanjian lisensi with the license agreement addendum dated
tanggal 25 April 2005 yaitu antara Ibu DR. Martha 25 April 2005, between Mrs. DR. Martha Tilaar with
Tilaar dengan Perusahaan dimana sebelumnya the Company whereby previously Mrs. DR. Martha
Ibu DR. Martha Tilaar mengadakan perjanjian Tilaar entered into an agreement with PT Tiara
dengan PT Tiara Permata Sari (TPS). Addendum Permata Sari (TPS). Addendum was made because
ini dilaksanakan karena pada tanggal 3 Januari on 3 January 2005, TPS merged with the Company
2005, TPS bergabung dengan Perusahaan (the licensee) pursuant to the Merger Deed No. 1,
(penerima lisensi) berdasarkan Akta from Kasir, S.H, Notary in Jakarta. This integration
Penggabungan No. 1, dari Kasir, S.H., Notaris di has been approved by the Minister of Law and
Jakarta. Penggabungan ini telah disahkan kepada Human Rights Republic of Indonesia and has
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik obtained a Certification/ Receipt of Report of
Indonesia dan telah memperoleh Pengesahan/ Amendments Republic No. C.0917 HT.01.04.
Penerima Laporan Akta Perubahan anggaran TH.2005 dated 5 April 2005, which was published in
dasar Perusahaan No. C.0917 HT.01.04.TH.2005 the State Gazette No. 38 dated 13 May 2005,
tanggal 5 April 2005, serta telah diumumkan Supplement No. 421.
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.38
tanggal 13 Mei 2005, Tambahan No. 421.
Karena hal tersebut di atas maka penerima 1. Due to the above-mentioned changes, the original
lisensi yang semula TPS beralih kepada licensee TPS transferred licensee to the Company,
Perusahaan, serta segala hak dan liabilitas including all the rights and obligations of the
penerima lisensi dalam perjanjian menjadi hak licensee in the agreement and will become the
dan liabilitas Perusahaan. rights and obligations of the Company.


j. (Continued)
Perjanjian royalti di atas mengalami perubahan 2. The royalty agreement was amended again with
lagi dengan terbitnya perjanjian tanggal the publication of the agreement dated 1 January
1 Januari 2010 yang berlaku sejak tanggal 2010 effective from 1 January 2010 and will
1 Januari 2010 dan berakhir pada tanggal expire on 1 January 2028 with details as follows:
1 Januari 2028 dengan rincian sebagai berikut:
1. Perjanjian royalti antara Perusahaan dengan 3. 1. Royalty agreement between the Company and
Ibu DR. Martha Tilaar untuk penggunaan Mrs. DR. Martha Tilaar for the use of
merek, nama dan logo Martha Tilaar (untuk trademarks, names and Martha Tilaar logos (for
produk dengan merek: Sariayu, PAC, Biokos, products by brand: Sariayu, PAC, Biokos, Caring
Caring Colour, DSS, Belia, Solusi dan Jamu Colour, DSS, Belia, Solutions and Herb Garden
Garden serta merek-merek yang akan and the brands that will be developed at a later
dikembangkan di kemudian hari) dengan tarif date) with a royalty rate of 0.367% of net sales.
royalti sebesar 0,367% dari penjualan bersih.
2. Perjanjian royalti antara Perusahaan dengan 2. Royalty agreement between the Company and
Ibu DR. Martha Tilaar dan Ibu Ratna Mrs. DR. Martha Tilaar and Mrs. Ratna Handana,
Handana, S.H., untuk penggunaan merek S.H., for the use of brand Sariayu, PAC, Biokos,
Sariayu, PAC, Biokos, Caring Colours, DSS, Caring Colours, DSS, Belia, Solutions and Herb
Belia, Solusi dan Jamu Garden serta merek- Garden and the brands that will be developed
merek yang akan dikembangkan di kemudian at a later date, with the proportion of 51% for
hari dengan proporsi 51% milik Ibu Mrs. DR. Martha Tilaar and 49% for Rachael
DR. Martha Tilaar dan 49% milik Ratna Handana, S.H. with a royalty rate of 1.633% of
Handana, S.H. dengan tarif royalti sebesar net sales.
1,633% dari penjualan bersih.
d. Pada tanggal 2 Januari 2004, PT Sembada d.e. On 2 January 2004, PT Kharisma Sembada Tama
Kharisma Sembada Tama (pemberi lisensi atas (licensor of products with the brand "Rudy
produk dengan merek "Rudy Hadisuwarno") Hadisuwarno") entered into a License Agreement
mengadakan Perjanjian Lisensi dengan with PT Warna Ungu Multisinar ("WUM" -
PT Warna Ungu Multisinar ("WUM" - entitas anak) subsidiary) who merged with PT Cedefindo in 2005,
yang bergabung dengan PT Cedefindo pada where WUM is a licensee with royalty rate
tahun 2005, dimana WUM adalah penerima amounting to 5% from Retail Invoice Price (RIP).
lisensi dengan tarif royalti sebesar 5% dari Harga The above agreement has been amended several
Faktur Retail (HFR). Perjanjian lisensi diatas times, most recently by the License Agreement
telah mengalami beberapa kali perubahan yang between the Company and PT Rudy Hadisuwarno
terakhir adalah addendum Perjanjian Lisensi dated 24 March 2009. This Addendum is effective
antara Perusahaan dengan PT Rudy Hadisuwarno from 1 January 2009 to 31 December 2013. The
tertanggal 24 Maret 2009. Addendum ini berlaku Company extended the agreement for a period of
efektif sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai 10 years that will end on 31 December 2023.
dengan 31 Desember 2013 dan Perusahaan
sudah melakukan perpanjangan atas perjanjian
dengan jangka waktu 10 tahun sehingga
berakhir sampai dengan 31 Desember 2023.
Pada tanggal 25 Januari 2016, Perjanjian Lisensi On 25 January 2016, the License Agreement has
diakhiri sehubungan dengan pembelian merek been terminated in connection with the purchase
Rudy Hadisuwarno (Catatan 28). of the Rudy Hadisuwarno brand (Note 28).


k. (Continued)
e. Pada tanggal 7 Desember 2015, Perusahaan e.f. On 7 December 2015, the Company entered into
mengadakan kerjasama jasa penempatan tenaga manpower placement services agreement with
kerja dengan PT Kreasiboga Primatama, dimana PT Kreasiboga Primatama, whereby the Company
Perusahaan akan memakai jasa PT Kreasiboga will use the services of PT Kreasiboga Primatama in
Primatama untuk menempatkan beberapa providing labor services in cleaning, laundry,
tenaga kerja dalam cleaning service, laundry, production, packaging and general administrative
produksi, pengemasan, staf administrasi dan areas. The contract is valid from 1 January 2016
umum. Kontrak kerjasama ini berlaku sejak until 31 December 2016.
tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal
31 Desember 2016.
f. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar f.c. Based on the Extraordinary General Shareholders’
Biasa akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi meeting with Notarial Deed Dr. Irawan Soerodjo,
No. 218 tertanggal 16 Juni 2015, perubahan SH, MSi No. 218 dated 16 June 2015, the changes in
rencana penggunaan dana hasil penawaran the planned use of proceeds from the initial public
umum yang semula adalah sebagai berikut: offering previously are as follows:
1. 54% atau Rp 135.000.000.000 digunakan 1. 54% or Rp 135,000,000,000 is used for the

untuk pembangunan pabrik baru di Cikarang construction of a new plant in Cikarang and
dan penggantian mesin-mesin dan peralatan replacement of machinery and production
produksi serta utilitas. equipment and utilities.
2. Kurang lebih 22% atau Rp 54.000.000.000 2. More or less 22% or Rp 54,000,000,000 will be
akan digunakan untuk pembayaran utang used for the payment of bank debt.
bank.
3. Kurang lebih 24% atau lebih 3. More or less 24% or more of Rp 61,000,000,000
Rp 61.000.000.000 akan digunakan untuk will be used for working capital.
modal kerja.
Diubah menjadi: d. Changed into:

1. Kurang lebih 30% atau Rp 75.000.000.000 1. More or less 30% or Rp 75,000,000,000 will be
akan digunakan untuk pembangunan pabrik used for the construction of a new factory in
baru di Cikarang dan penggantian mesin- Cikarang and replacement of machinery and
mesin dan peralatan produksi serta utilitas equipment as well as production equipment and
dan kurang lebih 24% atau Rp 60.000.000.000 utilities and more or less 24% or
akan digunakan untuk: Rp 60,000,000,000 will be used to:
a. Sebagian nilai pembelian hak kekayaan a. Form part of the purchase price of
intelektual berupa merek dagang dari intellectual property rights in the form of
pihak ketiga kurang lebih trademarks from a third party,
Rp 21.000.000.000. approximately Rp 21,000,000,000.
b. Perluasan dan renovasi gedung fasilitas b. Expansion and renovation of production
produksi, kurang lebih Rp 7.000.000.000. facilities, approximately Rp 7,000,000,000.
c. Modal kerja, kurang lebih c. Working capital, more or less
Rp 32.000.000.000. Rp 32,000,000,000.
2. Sudah digunakan seluruhnya. 2. It has been used wholly.
3. Sudah digunakan seluruhnya. 3. It has been used wholly.

h.
a. Pada tanggal 1 Desember 2015, PT Cedefindo a. On 1 December 2015, PT Cedefindo entered into
mengadakan kerjasama jasa penempatan tenaga manpower placement services agreement with
kerja dengan PT Kreasiboga Primatama, dimana PT Kreasiboga Primatama, whereby PT Cedefindo
PT Cedefindo akan memakai jasa will use the services of PT Kreasiboga Primatama in
PT Kreasiboga Primatama untuk menempatkan providing labor services in packaging, driver and
beberapa tenaga kerja dalam pengemasan, general administrative areas. The contract is valid
supir, staf administrasi dan umum. Kontrak from 1 January 2016 until 31 December 2016.
kerjasama ini berlaku sejak tanggal 1 Januari
2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
28. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 28. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Perusahaan Company
l.
a. Pada tanggal 25 Januari 2016, Perusahaan a. On 25 January 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit tambahan berupa additional credit facilities in the form of Omnibus
Omnibus Fasilitas Kredit Investasi dan Bank Facility Investment Credit and Bank Guarantee
Garansi berdasarkan amandemen Perjanjian based on the amendment of the Credit Agreement
Kredit tanggal 23 Januari 2013 dengan PT Bank dated 23 January 2013 with PT Bank Central Asia
Central Asia Tbk. Fasilitas ini mempunyai batas Tbk. These facilities have a maximum limit
limit maksimum sebesar Rp 46.400.000.000 amounting to Rp 46,400,000,000 with interest at 11%
dengan suku bunga sebesar 11% per tahun dan per annum and part of which will be used for the
sebagian akan digunakan untuk pembelian dan purchase and guarantee of purchase of the Rudy
jaminan pembayaran untuk pembelian merek Hadisuwarno brand. The Investment Credit and Bank
Rudy Hadisuwarno. Masing-masing batas waktu Guarantee are available for withdrawal from
penarikan Kredit Investasi dan Bank Garansi 25 January 2016 to 25 July 2016 and 25 January 2016
terhitung sejak tanggal 25 Januari 2016 sampai to 24 April 2016, respectively. In addition to the
dengan 25 Juli 2016 dan 25 Januari 2016 sampai previous collateral, these credit facilities will be
dengan 24 April 2016. Terdapat penambahan secured by the brand to be purchased.
jaminan untuk fasilitas kredit ini berupa merek
yang akan diperoleh.
b. Berdasarkan akta Notaris Tania Permatasari, b. Based on the Notarial Deed of Tania Permatasari,
SH.,M.Kn No. 002 tanggal 25 Januari 2016, RHH SH., M.Kn No. 002 dated 25 January 2016, RHH
melaksanakan Pengalihan dan Pemindahan Hak executed Redirect and Transfer of Rudy Hadisuwarno
atas merek Rudy Hadisuwarno Cosmetics, logo Cosmetics brand, logo "R" and signature that have
“R” dan tanda tangan yang telah terdaftar di been registered with the Directorate General of
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Intellectual Property Ministry of Law and Human
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights to the Company with selling price of
kepada Perusahaan dengan harga jual Rp 58,000,000,000 with details of payment as
Rp 58.000.000.000 serta rincian pembayaran follows:
sebagai berikut:
1. Pembayaran uang muka sebesar 10% 1. Payment of advances amounting to 10% or

sejumlah Rp 5.800.000.000 dibayarkan oleh Rp 5,8000,000,000 to be paid by the Company at
Perusahaan pada saat akta ini ditanda- the time this deed is signed
tangani
2. Pembayaran kedua sebesar 45% sejumlah 2. Second payment amounting to 45% or
Rp 26.100.000.000 dibayarkan paling lambat Rp 26,100,000,000 to be paid not later than
37 hari setelah penandatanganan akta ini 26 days after the date this deed is signed
3. Pelunasan sebesar 45% sejumlah 3. Final payment amounting to 45% or
Rp 26.100.000.000 dibayarkan paling lambat Rp 26,100,000,000 to be paid not later than
58 hari setelah penandatangan akta ini 58 days after this deed is signed
Untuk menjamin pembayaran kedua dan To secure the second and final payments of the
pelunasan harga jual beli ini, Perusahaan selling price, the Company will be required to apply
diwajibkan untuk menyediakan Bank Garansi for Bank Guarantee from PT Bank Central Asia Tbk
dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai dan with amount and date of drawdown in accordance
tanggal pencairan yang sama dengan jumlah dan with the amount and schedule of payment for the
jadwal pembayaran kedua dan pelunasan second and final payments.
selanjutnya.
28. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 28. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)
h. (Continued)
c. Sehubungan dengan transaksi jual beli merek c. In connection with the sale of Rudy Hadisuwarno
Rudy Hadisuwarno, PT Sembada Kharisma brand, PT Kharisma Sembada Tama (the licensor of
Sembada Tama (pemberi lisensi atas produk products with the brand name "Rudy Hadisuwarno")
dengan merek "Rudy Hadisuwarno") dan and the Company terminated the License Agreement
Perusahaan mengakhiri Perjanjian Lisensi atas of the Rudy Hadisuwarno brand based on agreement
merek Rudy Hadisuwarno berdasarkan No. 005/LGL/SK-MB/I/2016 dated 25 January 2016
Perjanjian No. 005/LGL/SK-MB/I/2016 tanggal before the expiration of the said license.
25 Januari 2016 sebelum habisnya jangka waktu
perjanjian lisensi tersebut.
Pihak-pihak mengakhiri kebarlakuan Perjanjial The parties terminated the effectivity of the
Lisensi tertanggal 2 Januari 2004, sebagaimana License Agreement dated 2 January 2004 as
telah diubah berturut-turut dengan: amended successively as follows:
a. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal a. Addendum to the License Agreement dated
30 Juli 2004 30 July 2004
b. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal b. Addendum to the License Agreement dated
12 Mei 2005 12 May 2005
c. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal c. Addendum to the License Agreement dated
1 Desember 2005 1 December 2005
d. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal d. Addendum to the License Agreement dated
20 November 2006 20 November 2006
e. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal e. Addendum to the License Agreement dated
8 Agustus 2008 8 August 2008
f. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal f. Addendum to the License Agreement dated
24 Maret 2009 24 March 2009
g. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal g. Addendum to the License Agreement dated
27 Juli 2011 27 July 2011
Kewajiban royalti berdasarkan Perjanjian Lisensi Royalty liability based on the License Agreement
yang masih harus dibayarkan akan that is still outstanding will be computed until the
diperhitungkan sampai dengan tanggal date of the signing of this License Termination
penandatanganan Perjanjian Pengakhiran Lisensi Agreement and should be paid not later than 14
ini dan harus dibayarkan paling lambat 14 (fourteen) working days after the signing of the
(empat belas) hari kerja setelah deed of sale and redirect and transfer of rights of
penandatanganan akta transaksi jual beli atau the Rudy Hadisuwarno brand.
pengalihan dan pemindahan hak merek Rudy
Hadisuwarno.
d. Berdasarkan Perjanjian No. 004/LGL/MB- d. Based on Agreement No. 004/LGL/MB-RHH/I/2016

RHH/I/2016 tanggal 25 Januari 2016, dated 25 January 2016, the Company entered into
Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement with Rudy Harsojo
dengan Rudy Harsojo Hadisuwarno dengan Hadisuwarno in which the latter will be providing
penyediaan jasa brand image produk RHC (Rudy services as brand image of RHC (Rudy Hadisuwarno
Hadisuwarno Cosmetics). Jasa ini beberapa Cosmetics) products. These services include photo
diantaranya termasuk pemotretan dan and video shoots, use of name, photos, videos and
shooting, pemuatan nama, photo, video dan signature and promotion on the use of RHC
tanda tangan dan promosi pemakaian produk products, among others. This agreement is effective
RHC. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun for two years from the date this agreement is
terhitung sejak tanggal ditandatanganinya. signed.
29. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 29. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menerapkan Effective 1 January 2015, the Group has retrospectively
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
“Imbalan Kerja”. Benefits”.
Perubahan signifikan pada penerapan PSAK ini adalah The significant changes in adoption of this PSAK are as
sebagai berikut: follows:
 Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial  Recognition of actuarial gain or loss in other
pada penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
 Pengakuan biaya jasa lalu pada periode ketika  Recognition of past service costs in the period a plan
amandemen program atau kurtailment terjadi. amendment or curtailment occurs.
Grup merubah kebijakan akuntansi terkait imbalan The Group changed its accounting policy related to post
pasca kerja (Catatan 13) dan menyajikan kembali employment benefits (Note 13) and restated the
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal consolidated statement of financial position as of
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, serta laporan 31 December 2014 and 1 January 2014, as well as
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas comprehensive income and consolidated statement of
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada changes in equity for the year ended
tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014.
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK 24
(Revisi 2013)/
Disajikan Adjustment due Jumlah setelah
sebelumnya/As to adoption of penyesuaian/
previously PSAK 24 Balance after
Deskripsi reported (Revised 2013) adjustment Description
31 Desember 2014 31 December 2014
Laporan Posisi Keuangan The Consolidated Statement

Konsolidasian of Financial Position
Aset Asset
Aset pajak tangguhan 12.386.150.190 3.619.018.328 16.005.168.518 Deferred tax assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas diestimasi imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 53.929.112.824 14.476.073.312 68.405.186.136 employee benefits
Ekuitas Equity
Saldo laba ditahan 131.380.135.847 ( 10.857.074.400 ) 120.523.061.447 Retained earnings
Kepentingan non-pengendali 589.215 19.416 608.631 Non-controlling interest
Laporan Laba Rugi dan The Consolidated Statement

Penghasilan of Profit or Loss and
Komprehensif Other Comprehensive
Lain Konsolidasian Income
Beban umum dan General and administrative

administrasi 72.957.150.143 ( 1.712.804.108) 71.244.346.035 expenses
(Manfaat) beban pajak Deferred tax expense
tangguhan - Neto ( 1.662.446.452) 428.201.027 ( 1.234.245.425) (benefit) - Net
Kerugian aktuaria dari
program pensiun manfaat Actuarial losses from defined
pasti - ( 3.919.830.786)( 3.919.830.786) benefit plan
Manfaat pajak penghasilan
terkait - 979.957.697 979.957.697 Related income tax benefit
29. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI (Lanjutan) 29. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION (Continued)
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK 24 (Revisi
2013)/
Disajikan Adjustment due Jumlah setelah
sebelumnya/As to adoption of penyesuaian/
previously PSAK 24 Balance after
Deskripsi reported (Revised 2013) adjustment Description
1 Januari 2014 1 January 2014

Aset Asset
Aset pajak tangguhan 10.723.703.738 3.067.261.658 13.790.965.396 Deferred tax assets
Liabilitas diestimasi Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 46.719.963.375 12.269.046.634 58.989.010.009 employee benefits
Ekuitas Equity
Saldo laba ditahan 128.454.987.515 ( 9.201.810.146) 119.253.177.369 Retained earnings
Kepentingan non-
pengendali 667.348 25.170 692.518 Non-controlling interest
Laporan Laba Rugi dan The Consolidated Statement
Penghasilan of Profit or Loss and
Komprehensif Other Comprehensive
Lain Konsolidasian Income
Beban umum dan General and administrative
administrasi 70.607.464.988 ( 2.545.325.096) 68.062.139.892 expense
(Manfaat) beban pajak Deferred tax expense
tangguhan - Neto ( 1.585.358.211) 744.500.367 ( 840.857.844) (benefit) - Net
Keuntungan aktuaria dari
program pensiun Actuarial gains from defined
manfaat pasti - 11.419.350.043 11.419.350.043 benefit plan
Beban pajak penghasilan
terkait - ( 2.854.837.511)( 2.854.837.511) Related income tax expense
Akun tertentu pada laporan posisi keuangan Certain accounts in the consolidated statement of
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan financial position as of 31 December 2014 and
1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai 1 January 2014 have been reclassified to conform with
dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended 31 December 2015, as follows:
31 Desember 2015, sebagai berikut:
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Deskripsi reclassification Reclassification reclassification Description
31 December 2014 31 December 2014
lainnya 3.523.134.337 500.000.000 4.023.134.337 Other current financial assets
lainnya 4.212.251.509 ( 500.000.000) 3.712.251.509 assets
Kepentingan non-
pengendali 25.052.342 ( 24.463.127) 589.215 Non-controlling interest
Komponen ekuitas lainnya ( 80.597.150) 24.463.127 ( 56.134.023) Other equity components
29. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI (Lanjutan) 29. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION (Continued)
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Deskripsi reclassification Reclassification reclassification Description
1 Januari 2014 1 January 2014


lainnya 50.680.720.152 1.500.000.000 52.180.720.152 Other current financial assets
lainnya 4.104.245.774 ( 1.500.000.000) 2.604.245.774 assets
Kepentingan non-
pengendali 25.130.475 ( 24.463.127) 667.348 Non-controlling interest
Komponen ekuitas lainnya ( 80.597.150) 24.463.127 ( 56.134.023) Other equity components
30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah The fair value of financial assets and liabilities is the
nilai dimana instrumen dapat dipertukar- value at which the instruments can be exchanged/
kan/diselesaikan antar pihak yang memahami dan settled between knowledgeable and willing parties in
berkeinginan untuk melakukan transaksi secara fair transaction (arm's length transaction), which is not
wajar (arm's length transaction), yang bukan arising from forced sales or liquidation.
berasal dari penjualan yang dipaksakan atau
likuidasi.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang The following are methods and assumptions that are
digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap used to estimate the fair value of each group of the
kelompok dari instrumen keuangan Grup: Group’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan 1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other
lancar lain-lain, piutang non-usaha lainnya dari current financial assets, non-trade receivables from
pihak berelasi, aset keuangan tidak lancar related parties, other non-current financial assets,
lainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha, short-term bank loans, trade payables, other short-
utang non-usaha dari pihak berelasi, beban term financial liabilities, non-trade payables from
masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, related parties, accrued expenses, and obligation
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat under financial lease, approach their carrying value
jangka pendek. due to short-term nature.
2. Nilai wajar atas liabilitas tidak lancar lainnya 2. The fair value of other non-current financial
dan utang sewa lainnya diperkirakan dengan liabilities and obligations under finance lease
mendiskontokan arus kas masa depan were estimated by discounting future cash flows
menggunakan tingkat suku bunga untuk deposito using current interest rate for deposit and loan,
dan pinjaman, yang mempersyaratkan risiko which require similar credit risks and maturity
kredit dan sisa masa jatuh tempo yang serupa. period.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following table represents fair value, which is
mendekati nilai tercatat, atas aset dan liabilitas approaching carrying value of the financial assets and
keuangan Grup: liabilities of the Group:
30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2015 2014
ASET ASSETS
Pinjaman yang diberikan dan
piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 30.922.884.864 41.256.538.369 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 336.758.454.297 303.203.625.220 Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya 3.899.569.609 4.023.134.337 Other current financial assets
Piutang non-usaha dari pihak Non-trade receivables from related
berelasi 324.110.872 116.943.766 parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya 3.085.287.073 3.712.251.509 Other non-current financial assets
Total 374.990.306.715 352.312.493.201 Total
Utang dan pinjaman Loans and borrowings

Utang bank jangka pendek 41.315.424.803 33.874.656.885 Short-term bank loans
Utang usaha 47.462.859.570 51.590.268.910 Trade payables
liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya 12.012.012.362 6.503.474.941 Other short-term financial liabilities
Utang non-usaha dari pihak Non-trade payables from related
berelasi 5.054.856.915 667.240.061 Parties
Beban masih harus dibayar 35.098.620.189 9.862.561.102 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 2.403.692.297 167.789.103 Obligations under financial lease
Total 143.347.466.136 102.665.991.002 Total
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan Tinjauan Introduction and Overview
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan The Board of Directors has overall responsibility for
untuk menetapkan dan mengawasi kerangka setting and overseeing the risk management
manajemen risiko. Direksi telah menetapkan fungsi framework. Board of Directors has set a financial
keuangan yang bertanggung jawab untuk function that is responsible for developing and
mengembangkan dan memantau kebijakan monitoring the Group’s risk management policy. The
manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal internal audit function, on the other hand, has the
audit memiliki tanggung jawab untuk memantau responsibility to monitor compliance with risk
kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur management policies and procedures and to review
manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan the adequacy of risk management framework related
kerangka manajemen risiko yang terkait dengan to the risks faced by the Group by providing a report
risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan to the Board of Directors.
memberikan laporannya kepada Direksi.
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Grup terutama timbul dari The Group’s exposure to credit risk arises
pengelolan piutang usaha. Grup melakukan primarily from managing trade receivables. The
pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat Group monitors receivables so that these are
diterima penagihannya secara tepat waktu dan collected in a timely manner and also conduct
juga melakukan penelaahan atas masing-masing reviews of individual customer accounts on a
piutang pelanggan secara berkala untuk menilai regular basis to assess the potential for
potensi timbulnya kegagalan penagihan. uncollectibility.
Tabel di bawah ini merangkum paparan The table below summarizes the gross maximum
maksimum gross risiko kredit dari setiap kelas exposure to credit risk of each class of financial
keuangan aset sebelum memperhitungkan agunan assets before taking into account any collateral
atau pendukung kredit lainnya pada 31 Desember held or other credit enhancements as of
2015 dan 2014. 31 December 2015 and 2014.
2015 2014
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Bank dan setara kas 30.850.777.214 41.174.428.519 Cash in banks and cash equivalents
Piutang usaha 336.758.454.297 303.203.625.220 Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya 3.899.569.609 4.023.134.337 Other current financial assets
Piutang non-usaha dari pihak Non-trade receivables from related
berelasi 324.110.872 116.943.766 parties
Aset keuangan tidak lancar
lainnya 3.085.287.073 3.712.251.509 Other non-current financial assets
Total 374.918.199.065 352.230.383.351 Total
Terdapat konsentrasi risiko kredit yang There are significant concentrations of credit risks
signifikan dalam Grup, yaitu piutang usaha terhadap within the Group, which are its trade receivables
PT SAI Indonesia. to PT SAI Indonesia.
Analisis aging aset keuangan Grup adalah sebagai Aging analyses of the Group’s financial assets are
berikut: as follows:
Neither past Pelunasan tahun lalu namun tidak berpengaruh/
due nor Past due but not impaired
2015 Impaired <30 Days 31–60 Days 61–90 Days >90 Days Total 2015
Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Cash in banks and cash
Bank dan setara kas 30.850.777.214 - - - - 30.850.777.214 equivalents
Piutang usaha 216.979.816.823 53.935.268.581 58.392.460.827 549.063.266 6.901.844.800 336.758.454.297 Trade receivables
Aset keuangan Other current financial
lancar lainnya 3.899.569.609 - - - - 3.899.569.609 assets
Piutang non-usaha dari Non-trade receivables from
pihak berelasi 324.110.872 - - - - 324.110.872 related parties
Aset keuangan tidak Other non-current financial
Total 255.139.561.591 53.935.268.581 58.392.460.827 549.063.266 6.901.844.800 374.918.199.065 Total
Neither past Pelunasan tahun lalu namun tidak berpengaruh/

due nor Past due but not impaired
2014 impaired <30 Days 31–60 Days 61–90 Days >90 Days Total 2014

Bank dan setara kas 41.174.428.519 - - - - 41.174.428.519 equivalents
Piutang usaha 245.823.896.093 45.839.840.495 6.000.424.553 290.454.312 5.249.009.767 303.203.625.220 Trade receivables
Aset keuangan Other current financial
pihak berelasi 116.943.766 - - - - 116.943.766 related parties
Total 294.850.654.224 45.839.840.495 6.000.424.553 290.454.312 5.249.009.767 352.230.383.351 Total
Berikut adalah klasifikasi aset keuangan Grup Below is the classification of Group’s financial
yang tidak lewat jatuh tempo atau gangguan. assets that are neither past due nor impaired.
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Tingkat di
Bawah Standar/
Tingkat Atas/ Tingkat Standar/ Substandard
2015 High Grade Standard Grade Grade 2015

Bank dan setara kas 30.850.777.214 - - equivalents
Piutang usaha - 336.758.454.297 - Trade receivables
Aset keuangan lancar Other current financial
lainnya 2.500.000.000 1.399.569.609 - assets
pihak berelasi - 324.110.872 - related parties
lancar lainnya - 3.085.287.073 - assets
Total 33.350.777.214 341.567.421.851 - Total
Tingkat di
Bawah Standar/
Tingkat Atas/ Tingkat Standar/ Substandard
2014 High Grade Standard Grade Grade 2014

Bank dan setara kas 41.174.428.519 - - equivalents
Piutang usaha - 245.823.896.093 - Trade receivables
Aset keuangan lancar Other current financial
lainnya 2.500.000.000 1.523.134.337 - assets
pihak berelasi - 116.943.766 - related parties
lancar lainnya - 3.712.251.509 - assets
Total 43.674.428.519 251.176.225.705 - Total
Grup telah menilai kualitas kredit uang tunai Group has assessed the credit quality of its cash
sebagai kelas tinggi karena ini disimpan di/atau as high grade since these are deposited in/or
dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki transacted with reputable banks which have low
probabilitas rendah kebangkrutan. probability of insolvency.
Aset lainnya Grup keuangan yang dikategorikan Group’s other financial assets are categorized
berdasarkan pengalaman pengumpulan Grup based on Group’s collection experience with the
dengan counterparty. Definisi dari peringkat yang counterparties. Definitions of the ratings being
digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko used by the Group to evaluate credit risk of its
kredit counterparty yang berikut: counterparties follows:
Tingkat Keterangan Class Description
Tingkat Atas Penyelesaian yang diperoleh dari High Grade Settlements are obtained from
rekanan mengikuti syarat dari the counterparty following the
kontrak tanpa banyak usaha terms of the contracts without
penaggihan. much collection effort
Tingkat Standar Pihak lawan memiliki Standard Grade Counterparties have the ability
kemampuan untuk memenuhi to satisfy its obligations in full
liabilitasnya secara penuh.
Tingkat di Bawah Beberapa pengingat tindak Substandard Some reminder follow-ups are
Standar lanjut yang dilakukan untuk Grade performed to obtain
memperoleh penyelesaian dari settlement from the
Pihak lawan. Counterparty
b. Risiko Mata Uang Asing c. b. Foreign Currency Exchange Risk
Eksposur Grup terhadap risiko nilai tukar mata The Group’s exposure to foreign currency exchange
uang asing timbul terutama dari nilai wajar arus risk arises mainly from the fair value of future cash
kas di masa depan yang berfluktuasi pada kas dan flows pertaining to foreign-currency denominated
setara kas dan utang usaha dalam mata uang cash and cash equivalents and trade payables that
dolar asing yang disebabkan karena perubahan may fluctuate because of changes in foreign
kurs pertukaran mata uang asing. Dalam currency exchange rates. In managing the risk, the
mengelola risiko, Grup meminimalisasi transaksi Group minimizes transaction in foreign currency
dalam mata uang asing dan memonitor and monitors the movement in foreign currency
pergerakan nilai tukar. exchange rate.
Grup mendenominasikan mata uang asing untuk The Group’s foreign currency-denominated assets
aset dan liabilitas adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
2015 2014
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dolar Amerika Serikat
(USD) 147.441.474 867.386.924 United States Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD) 680.096.747 656.563.935 Singapore Dollar (SGD)
Sub-total 827.538.221 1.523.950.859 Sub-total
Utang usaha Trade payables
Dolar Amerika Serikat
(USD) 256.250.894 23.065.189.105 United States Dollar (USD)
Euro (EUR) - 921.233.082 Euro (EUR)
Jepang Yen (JPY) - 1.143.002.212 Japan Yen (JPY)
Sub-total 256.250.894 25.129.424.399 Sub-total
Neto 571.287.327 ( 23.605.473.540 ) Net
SGD Setara 69.745 69.684 SGD Equivalent

USD Setara ( 7.887 ) ( 1.784.389 ) USD Equivalent
EUR Setara - ( 60.875 ) EUR Equivalent
JPY Setara - ( 10.964.050 ) JPY Equivalent
Dalam menerjemahkan mata uang-mata uang In translating the foreign currency-denominated

asing aset keuangan dan liabilitas dalam mata financial assets and liabilities from IDR to
uang IDR ke tingkat USD nilai tukar yang USD, exchange rates used were Rp 13,795 and
digunakan masing-masing Rp 13.795 dan Rp 12,440 to USD 1.00 as of 31 December 2015
Rp 12.440 per USD 1,00 pada tanggal and 2014, respectively. Net foreign exchange loss
31 Desember 2015 dan 2014. Rugi bersih selisih recognized in 2015 and 2014 amounted to
kurs yang diakui pada tahun 2015 dan 2014 Rp 3,011,232,258 and Rp 953,778,142,
masing-masing sebesar Rp 3.011.232.258 dan respectively.
Rp 953.778.142.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada to a reasonably possible change in foreign
nilai tukar mata uang asing, dengan semua exchange rates, with all other variables held
variabel lainnya tetap konstan, pendapatan constant, of the Group’s income before income
Grup sebelum pajak penghasilan. Tidak ada tax. There is no other impact on the Group’s
dampak lain pada Grup selain yang sudah equity other than those already affecting the
mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan. income before income tax.
b. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. b. Foreign Currency Exchange Risk (Continued)
+/- dalam FC ke IDR Efek pada Laba
bunga dalam %/ Sebelum Pajak/
+/- in FC to IDR rate Effect on Income
in % Before Tax
2015 +1.00 5.712.873 2015
-1.00 ( 5.712.873)
2014 +1.00 ( 236.054.735) 2014
-1.00 236.054.735
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Eksposur Grup terhadap risiko likuiditas timbul The Group’s exposure to liquidity risk arises
terutama dari penempatan dana dari kelebihan primarily from the placement of funds in excess
penerimaan kas setelah dikurangkan dari of those used to support the business activities of
penggunaan kas untuk mendukung kegiatan the Group. The Group manages liquidity risk by
usaha Grup. Grup mengelola risiko likuiditas maintaining sufficient cash flows and bank
dengan menjaga kecukupan arus kas dan facilities and continuously monitoring projected
fasilitas bank dengan terus memonitor proyeksi cash flows and availability of funds. The Group
arus kas dan ketersediaan dana. Grup juga also implements prudent liquidity risk
menerapkan manajemen risiko likuiditas yang management to maintain sufficient cash balances
berhati-hati dengan mepertahankan saldo kas arising from revenue collection, place the excess
yang cukup yang berasal dari penagihan hasil cash in low-risk financial instruments that
penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas provide adequate returns, and pay close attention
dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko to the reputation and credibility of financial
yang rendah namun memberikan imbal hasil institutions.
yang memadai serta memperhatikan reputasi
dan kredibilitas lembaga keuangan.
Tabel berikut ini merupakan ringkasan atas The following table is a summary of the financial
liabilitas keuangan berdasarkan Grup pada akhir liabilities of the Group at the end of the
periode pelaporan berdasarkan pembayaran reporting period based on undiscounted
kontraktual sebelum didiskontokan: contractual payments before discounting:
Permintaan
segera atau
antara
satu tahun/
Immediate Lebih dari satu
demand tahun/
or between More than
2015 one year one year Total 2015
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 41.315.424.803 - 41.315.424.803 Short-term bank loans
Utang usaha 47.462.859.570 - 47.462.859.570 Trade payables
Liabilitas keuangan jangka Other short-term financial
pendek lain-lain 12.012.012.362 - 12.012.012.362 liabilities
berelasi 5.054.856.915 - 5.054.856.915 related parties
Beban masih harus dibayar 35.098.620.189 - 35.098.620.189 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 866.359.481 1.537.332.816 2.403.692.297 Obligations under finance leases
Total 141.810.133.320 1.537.332.816 143.347.466.136 Total
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Permintaan
segera atau
antara
satu tahun/
Immediate Lebih dari satu
demand tahun/
or between More than
2014 one year one year Total 2014
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 33.874.656.885 - 33.874.656.885 Short-term bank loans
Utang usaha 51.590.268.910 - 51.590.268.910 Trade payables
Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial
lain-lain 6.503.474.941 - 6.503.474.941 liabilities
berelasi 667.240.061 - 667.240.061 related parties
Beban masih harus dibayar 9.862.561.102 - 9.862.561.102 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 146.675.944 21.113.159 167.789.103 Obligations under finance leases
Total 102.644.877.843 21.113.159 102.665.991.002 Total
32. MANAJEMEN PERMODALAN 32. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah The main objective of the Group’s capital management
untuk memastikan bahwa dipertahankannya is to ensure that it maintains a strong credit rating and
peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang healthy capital ratios in order to support its business
sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya and maximize shareholder value. The Group manages
dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. its capital structure and makes adjustments with
Grup mengelola struktur modalnya dan membuat respect to changes in economic conditions and the
penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan characteristics of its business risks.
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari
risiko usahanya.
Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur In order to maintain and adjust its capital structure,
modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari the Group may adjust the amount of dividend payments
pembayaran dividen kepada para pemegang saham to shareholders or return of capital structure. No
atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada changes have been made in the objectives, policies and
perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan processes as they have been applied in previous years.
sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
Grup memantau penggunaan modal dengan The Group monitors capital using a gearing ratio, which
menggunakan rasio gear yaitu utang bersih dibagi is net debt divided by total capital plus net debt. The
dengan total modal ditambah utang bersih. Group’s policy is to keep the gearing ratio between
Kebijakan Grup adalah menjaga rasio gear antara 12% - 21% as of 31 December 2015 and 31 December
12% - 21% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014, respectively. The Group includes within net debt,
2015 dan 31 Desember 2014. Grup memasukkan trade and other payables and loans and borrowings, less
utang bersih, utang dagang dan utang lainnya dan cash and cash equivalents. Capital includes equity
pinjaman, dikurangi kas dan setar kas. Modal attributable to the equity holders of the Group. There
meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada were no changes from the previous period for the
pemegang ekuitas Grup. Tidak terdapat perubahan Group’s capital management.
dari periode sebelumnya terhadap manajemen
permodalan Grup.
32. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
2015 2014
Utang bank jangka pendek

(Catatan 9) 41.315.424.803 33.874.656.885 (Note 9) Short - term bank loans
Utang usaha (Catatan 10) 47.462.859.570 51.590.268.910 (Note 10) Trade payables
Liabilitas keuangan jangka
pendek lain-lain 12.012.012.362 6.503.474.941 Other short-term financial liabilities
Utang non-usaha dari pihak (Note 25) Non-trade payables from
berelasi (Catatan 25) 5.054.856.915 667.240.061 related party
Beban masih harus dibayar 35.098.620.189 9.862.561.102 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 2.403.692.297 167.789.103 Obligations under finance leases

Dikurangi: L e s s:
Kas dan setara kas (Catatan 4) 30.922.884.864 41.256.538.369 (Note 4) Cash and cash equivalents
Utang neto 112.424.581.272 61.409.452.633 Net debt

Total ekuitas 434.213.595.966 442.892.078.920 Total equity
Total 546.638.177.238 504.301.531.553 Total
Rasio gear 20,56% 12,18% Gearing ratio
33. PERSIAPAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN 33. THE PREPARATION AND COMPLETION OF THE
KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini. preparation and completion of these consolidated
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini financial statements that were completed on 21 March
selesai tanggal 21 Maret 2016. 2016.

AR BERTO 2015 CompleteR PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR BERTO 2015 CompleteR PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR BERTO 2015 CompleteR PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

LOCAL WISDOM GO GLOBAL

Ikhtisar Kinerja/Performance Highlights

Profil Perusahaan/Company Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perseroan/Good Corporate Governance

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 1

Pemain terkemuka dalam industri Established player in indonesian

Keadaan financial yang sehat dengan Strong financial health with

Keterkaitan dan sinergi dengan Linkage & sinergy with the

Manajemen yang berpengalaman Experienced management team

Jaringan distribusi yang unggul dan Superior distribution channels

2 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

1981 1986 1993

1995 1996 2005

2010 2011 2012

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 3

Dalam Rp juta/ In Rp Million

Aset Lancar/Current Asset 467,304 442,122 453,761

Jumlah/Investasi 2,500 2,000 49,405

Laba Kotor terhadap Penjualan/Gross Margin 49.26% 50.59% 50.82%

4 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

Penjualan/Sales Laba Kotor/Gross Profit

2015 2014 2013 2015 2014 2013

Laba Bersih/Net Profit Aset/Asset

2015 2014 2013

2015 2014 2013

Imbal Hasil Ekuitas/ Imbal Hasil Aset/

2015 2014 2013

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 5

Perdagangan Saham Shares Trading

Harga Saham / Share Price

6 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

PERGERAKAN HARGA SAHAM MOVEMENT OF STOCK PRICES

Harga dan Volume Transaksi Price and Transaction Volume

Kuartal I 215 176 199 6,345,800 1,284,635,300 1,070,000,000

Kuartal III 155 138 149 1,753,300 260,347,600 1,070,000,000

Kuartal I 329 290 300 6,934,100 2,094,992,100 1,070,000,000

Kuartal III 259 194 195 30,881,200 6,923,782,000 1,070,000,000

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 7

Yth. Para Pemegang Saham. The Honorable Shareholders,

8 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

Martha Tilaar Ratna Handana Tjan Hong Tjhiang

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 9

Samuel E.Pranata Bryan David Emil Handiwidjaja B. Kunto W. Widarto

10 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

Para Pemegang Saham Perseroan yang terhormat, The Honorable Shareholders,

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 11

Bryan David Emil B. Kunto W. Widarto Samuel E. Pranata Handiwidjaja

12 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 13

Alamat Email : [email protected] Mail Address :[email protected]

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office

KEGIATAN USAHA BUSINESS ACTIVITIES

14 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

SEJARAH SINGKAT BRIEF HISTORY

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2015 15

16 PT Martina Berto Tbk Annual Report 2015

Pabrik Pulo Kambing / Pulo Kambing Factory