100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
125 tayangan44 halaman

Modul PD Kelas X RPL

Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang cara menginstal dan menggunakan aplikasi Free Pascal untuk membuat program dengan bahasa pemrograman Pascal. Instruksi tersebut meliputi cara mengunduh, menginstal, dan mengkonfigurasi Free Pascal, serta contoh kode program sederhana dan penjelasan singkat tentang array dan pemrosesan array dalam Pascal.

Diunggah oleh

agustina diun
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
125 tayangan44 halaman

Modul PD Kelas X RPL

Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang cara menginstal dan menggunakan aplikasi Free Pascal untuk membuat program dengan bahasa pemrograman Pascal. Instruksi tersebut meliputi cara mengunduh, menginstal, dan mengkonfigurasi Free Pascal, serta contoh kode program sederhana dan penjelasan singkat tentang array dan pemrosesan array dalam Pascal.

Diunggah oleh

agustina diun
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 44

MENDOWNLOAD FREE PASCAL

Aplikasi Free Pascal bisa didapat secara gratis melalui situs resminya pada alamat http://freepascal.org. Untuk
mengunduh aplikasi ini, klik menu Download pada bagian atas situs.
Cara Instalasi Free Pascal
Secara garis besar, proses instalasi Free Pascal mirip dengan aplikasi lainnya, namun saya menambahkan beberapa
setingan opsional agar pembuatan kode program dengan Free Pascal lebih user friendly.
Dalam tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Windows 7 64-bit. Saat ini Free Pascal tidak membedakan file
instalasi untuk sistem 32-bit maupun 64-bit, sehingga tidak menjadi masalah jika anda menggunakan Windows 7
32-bit maupun Windows Vista 32-bit.

File Free
Pascal yang saya unduh bernama fpc-2.6.4.i386-win32.exe. Kemungkinan besar nama file yang anda gunakan akan
sedikit berbeda, terutama jika terdapat versi baru.
Setelah file instalasi Free Pascal tersedia, silahkan double klik file tersebut untuk memulai proses instalasi.

Kemudian akan muncul pengaturan untuk memilih lokasi penyimpanan file installasi, secara default akan
tersimpan pada folder C tapi jika ingin mengganti maka klik browse, kemudian klik next.

Memilih komponen apa saja yang akan diinstall, pilih full installation agar komponen yang terinstall lengkap,
kemudian klik next

1
4. Memilih folder untuk penempatan setup Free Pascal, untuk pengaturan default maka diletakan di folder
Free Pascal, kemudian klik next.

Memilih Additional Task atau fungsi tambahan.

Kemudian muncul kotak info bahwa aplikasi siap diinstall, kemudian klik next.

7. Tunggu hingga proses selesai.

kemudian akan muncul kotak informasi terkait Free Pascal. Kemudian klik Next

2
9. Klik Finish, setelah selesai

Setelah selesai double klik icon Free Pascal dan akan muncul halaman depan seperti ini:

Dengan aplikasi inilah nantinya kita akan bekerja untuk membuat program, di awali dengan menyusun algoritmauntuk
menentukan input, proses dan output yang dikehendaki kemudian menuliskan algoritma dalam bentuk kode program
menggunakan format bahasa Pascal (mengkoding), setelah itu mengkompilasi untuk menghasilkan program dalam bentuk file
berekstensi exe (excutable). Bahasan tentang Struktur Bahasa dan Kompilasi akan dikupas pada kegiatan belajar berikutnya.

CARA MENJALANKAN KODE PROGRAM PASCAL (MEMBUAT FILE EXE)

3
Membuat File Baru

Untuk membuat file baru dari dalam Free Pascal (atau Turbo Pascal), silahkan pilih menu File -> New pada bagian kiri atas.

Selanjutnya, akan tampil layar biru editor pascal yang mempesona :)

Jika anda perhatikan, di bagian tengah atas editor ini terdapat tulisan noname01.pas. Ini adalah nama file sementara
(temporary) sebelum kita menyimpan file pascal. Anda juga dapat melihat bahwa pascal menggunakan
extension.pas.

Berikutnya, silahkan ketik kode program berikut ke dalam editor :

program hello_world;
begin
writeln('Hello World');
writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
end.

Menyimpan File Kode Pascal

Untuk menyimpan kode diatas, silahkan pilih menu File ->Save.

Berbeda dengan jendela Save pada aplikasi Windows lainnya, jendela “Save File As” di dalam Free Pascal atau Turbo
Pascal tidak tertalu ‘cantik’ dan terasa kurang familiar. Ini karena aplikasi Turbo Pascal memang ditujukan untuk
sistem operasi DOS, bukan Windows yang telah memiliki dukungan grafis.

4
Pada bagian bawah jendela, terdapat alamat “C:\FPC\2.6.4\bin\i386-win32\*.pas”. Alamat ini mencerminkan posisi
folder saat ini. Saya akan mengubahnya menjadi “C:\FPC\2.6.4\belajar”, sesuai dengan folder “belajar” yang telah
saya buat sebelumnya.

Di bagian tengah jendela (Files) terdapat tanda “..\”. Tanda “..\” digunakan untuk naik 1 folder dari posisi sekarang.
Silahkan double-klik tanda “..\”.

Sejenak tidak tampak perubahan apa-apa. Namun jika anda perhatikan, di bagian Name, akan terisi “..\*.pas”

Double-klik sekali lagi tanda “..\”. Kali ini di bagian Files akan terlihat “i386-win32\”. Dan posisi alamat folder di
bawah jendela akan berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\bin\*.pas”. Yang berarti kita sudah naik 1 folder.

Kembali double klik tanda “..\”. Kali ini anda akan melihat beberapa folder muncul di bagian Files. Alamat folder di
bagian bawah juga telah berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\”. Kita sudah naik 2 folder.

Karena saya ingin menyimpan file kode pascal tersebut di dalam folder “belajar”, double-klik nama folder “belajar”.
Jika benar, di bagian bawah jendela akan berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\belajar\*.pas”. Inilah alamat yang saya
tuju.

Sebagai langkah terakhir, hapus teks “..\*.pas” pada bagian Name, kemudian ketik: “hello” atau “hello.pas” dan klik
OK.

5
Jendela Save akan menghilang dan kita kembali ke editor kode program. Di tengah atas editor, terlihat alamat
C:\FPC\2.6.4\belajar\hello.pas. Inilah lokasi penyimpanan file kode program kita kali ini.

BAB 1
ARRAY

I. Pengertian Array

Array atau Larik merupakan Nama type data yang memiliki sekumpulan data dengan type sejenis / sama atau
homogen.
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen komponen yang mempunyai tipe sama.
Komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya
tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat
diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte,
word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik
atau komponen-komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.

Array ibarat sebagai deretan kotak yang berukuran dimensi yang sama dan disusun sejajar. Perhatikan ilustrasi
berikut :

Deret bilangan [x] 23 45 56 1 7


Indeks Ke 1 2 3 4 5

Penjelasannya: Indeks pertama dari array [X] bernilai 23, Indeks kedua dari X adalah 45, demikian selanjutntya.
Jadi bentuk umum deklarasi Array adalah:

Var
Nama_Array : Array [Indeks_awal ..Indeks_Akhir] of Type data;

Bentuk-bentuk array :
Array berdimensi satu.
6
Array berdimensi satu dapat dikatakan sebagai suatu daftar yang linier atau sebuah kolom.

Bentuk deklarasi dari array jenis ini dalam bahasa Pascal adalah :

VAR nama_array : ARRAY [index] OF jenis_elemen;

Contoh :
VAR x : ARRAY [1..10] OF integer;

Atau Type Angka = Array[1..10] Of Integer ;


Var x : Angka;

 X [1] 
 X [2]
 
X  ....... 
 
....... 
 x[10]

Array Multi Dimensi


Contoh untuk array jenis ini adalah array dimensi dua.
Array dimensi dua ini dapat dianggap sebagai sebuah matriks yang jumlah kolomnya lebih dari satu.

Bentuk deklarasi :

VAR nama_array : ARRAY [indeks_baris,indeks_kolom] OF jenis;

Contoh :

VAR A : ARRAY [1..3,1..4] OF integer;

Atau
Array A di atas terdiri atas 12 elemen, yaitu :
A[1,1] A[1,2] A[1,3] A[1,4]
A[2,1] A[2,2] A[2,3] A[2,4]
A[3,1] A[3,2] A[3,3] A[3,4]

Masing-masing A[i,j] adalah diatas adalah integer


(i = 1,2,3 ; j = 1,2,3,4)

Selanjutnya untuk array berdimensi tiga, empat dst, cara pendeklarasiannya hanya berbeda pada indeksnya saja.

MEMPROSES ARRAY

Misal diberikan deklarasi suatu array sebagai berikut :

VAR X : ARRAY [1..10] OF integer;


7
Untuk keperluan membaca variabel X (input) kita tidak bisa melakukan seperti sebuah data bernilai tunggal, yaitu
READ (X).
Sebab jika kita membaca/input suatu variabel berjenis array berarti kita membaca elemen-elemen array tersebut.
Untuk itu diperlukan suatu bentuk perulangan seperti berikut :

FOR I := 1 TO 10 DO READ ( X[1] );

Demikian pula halnya untuk keperluan memproses elemen-elemennya, harus ditunjukkan elemen yang akan
diproses.

Contoh 1:arraimaks.pas

//program ini benar


program bil_maks;
uses crt;
var i : array [1..100] of integer;
x, maks : integer;
begin
clrscr;
for x:= 1 to 10 do
begin
i [x] :=random (100);
write ( i [x],' ');
end;
writeln;
maks := i [1];
for x:= 2 to 10 do
begin
if maks < i [x] then
begin

maks := i[x];
end;
end;
write ('Nilai terbesar adalah',maks);
readln;
end.

Hasilnya :
54 59 71 84 60 85 54 84 42 62
Nilai terbesar adalah 85

Contoh 2 :arairata.pas
Array mencari nilai rata-rata dari sekumpulan nilai.

Program memasukkan_data_ke_array;
Uses crt;
Var A : array [ 1..3] of integer;
N,i : integer;
jum : integer;
rta : real;

8
Begin
Clrscr; n : = 0;
For i : =1 to 3 do
Begin
Write ('masukan data ke',i,'= ');
Readln (A [i] );
jum : = jum + A [i];
rta : = jum / i;
End;
writeln ('jumlah= ',jum);
writeln ('rata-rata= ',rta : 0 : 0);
end.

Hasilnya :
masukan data ke 1= 30
masukan data ke 2= 20
masukan data ke 3= 10
rata-rata=20

CONTOH ARRAY ( KONSTANTA ) :Araikon.pas

Const
x : array[1..5] of integer = (6, 25, 375, 5, 2) ;
var
I : word ;
Begin
For I := 1 to 5 do
Writeln(‘nilai konstanta array ke’,I,’=’,x[I]) ;
End.

Hasil :
Nilai konstanta array ke 1 = 6
Nilai konstanta array ke 2 = 25
Nilai konstanta array ke 3 = 375
Nilai konstanta array ke 4 = 5
Nilai konstanta array ke 5 = 2

Contoh Array Konstanta : ARAIK.PAS


program array_konstan;
uses wincrt;
const bulan : array [1..12] of string =
('Januari','Febuari','Maret','April','Mei','Juni','Juli','Agustus','September','Oktobe
r',
'November','Desember');
var no_bulan : integer;

begin
clrscr;
write ('Masukkan nomor bulan : ');
9
readln(no_bulan);
write ('Nama Bulan ke-',no_bulan,' adalah bulan ',bulan[no_bulan]);
readln;
end.

CONTOH TIPE STRING :ARSTRING.PAS


Uses wincrt;
Const
max=5;
Type
Lagu=array[1..max] of string[10];
Var
JnsLg :lagu;
i:integer;
begin
For i:=1 to max do
JnsLg[1]:='POP';
JnsLg[2]:='KRONCONG';
JnsLg[3]:='ROCK';
JnsLg[4]:='JAZZ';
JnsLg[5]:='COUNTRY';
For i:=1 to max do
writeln(i,'. ',JnsLg[i]);
end.

Hasil :
1.POP
2.KERONCONG
3.ROCK
4.JAZZ
5.COUNTRY

Contoh array satu dimensi :


Program array_satu_dimensi;
uses wincrt;
var nilai : array[1..3] of real ;
i, jumlahdata : byte ;
begin
write(‘Masukan Jumlah data : ‘);readln(jumlahdata);
for i:=1 to jumlahdata do
begin
write(‘Nilai ke- ‘, i ,’ : ‘);readln(nilai[i]);
end;
readln;
end.

Contoh Array dua dimensi :ARAIDUA.PAS


program array_dua_dimensi;
uses wincrt;
var matrik : array[1..3,1..2] of shortint;
i, j : byte;
begin

10
writeln(‘Contoh Matrik :’);
matrik[1,1] := 2;
matrik[1,2] := 3;
matrik[2,1] := 3;
matrik[2,2] := 4;
matrik[3,1] := 8;
matrik[3,2] := 10;
for i:= 1 to 3 do
begin
for j:=1 to 2 do
write (matrik[i,j]:5);
writeln;
end;
readln;
end.

ARRAY 1 DIMENSI DENGAN JAVA

1. Cara penulisan deklarasi array pada java

1. tipe_data [ ] nama_array;
atau
2. tipe_data nama_array [ ];
Contoh program array dengan model deklarasi pertama :

public class arai3 {


public static void main(String [] args){
Deklarasi Pertama :
//program ini halaman 197 Tipe_data[] nama_array;
int[]x;
x=new int[15];
System.out.printf ("%s%8s\n","Array","nilai");
for (int ulang=0;ulang < x.length;ulang++)
{
System.out.printf ("%3d%8d\n",ulang,x[ulang]);
}
}
}

Outputnya ;
1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
11
Contoh model deklarasi array yang ke-2

public class arai8 {

public static void main(String[]args){


int nilai [] = new int[4];
nilai[0]=1;
nilai[1]=2;
nilai[2]=3;
nilai[3]=4;
System.out.println(nilai[2]);
}
}

Outputnya :
3
BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

2. Untuk menentukan dan mengisi nilai elemen indeks array denganjava, kita dapat mendeklarasikan
terlebih dahulu dengan format :
Tipe_data [ ] variable _array ={nilai1, nilai2, nilai3, nilai4,
nilaike-n};

Contoh menentukan nilai elemen dalam array dengan java :


public class arai7 {
public static void main(String[] args)
{
int[] x={1,3,5,7,9,11,13,15};
//menampilkan isi elemen
for ( int ulang : x )
{
System.out.println(ulang);
}
}
}

Hasilnya :
1
3
5
7
9
11
13
15

3. Inisialisasi array dapat langsung ditentukan pada variable array disertai dengan indeks elemennya.
Formatnya adalah :

12
Variabel_array [Indeks]=nilai;

Contoh mendeklarasikan array dan memasukan nilainya ke dalam array


public class arai10 {
public static void main(String [] args)
{
String[] x=new String[3];
x[0]="Andi Novianto";
x[1]=" Joko Surono";
x[2]="Lukman";
//menampilkan isi elemen
for (int ulang=0;ulang <=2;ulang++)
{
System.out.println(x[ulang])};
}
}

Hasilnya :
Andi Novianto
Joko Surono
Lukman

4. Untuk mengurutkan jenis type data numerik dari kecil hingga besar, anda dapat menggunakan method
static bawaan java, yaitu public static void sort(int[]a) dengan terlebih dahulu mengimpor
java.util.Arrays.sort(int[]) dalam program.
Contoh melakukan sorting data numerik dengan method sort pada java:
Contoh:
import java.util.Arrays;
public class urutkanarray {
public static void main(String [] args)
{
//inisialisasi array yang tak beraturan
int larik [] = {100, 98,1001,1, 234,233,44,56};
//tampilkan array sebelum diurutkan
System.out.println("Data array asli:");
int i=0;
for (int ulang : larik) {
System.out.println("Array ke-"+i+" = " + ulang);
i=i+1;
}
// urutkan array dari kecil kebesar
Arrays.sort(larik);
int x=0;
//Tampilkan array
System.out.println("Data array setelah diurutkan:");
for (int ulang :larik) {
System.out.println("Array ke-"+x+"= "+ ulang);
x= x+1;
}
}
}

Outputnya/hasilnya :
13
Data array asli:
Array ke-0 = 100
Array ke-1 = 98
Array ke-2 = 1001
Array ke-3 = 1
Array ke-4 = 234
Array ke-5 = 233
Array ke-6 = 44
Array ke-7 = 56
Data array setelah diurutkan:
Array ke-0= 1
Array ke-1= 44
Array ke-2= 56
Array ke-3= 98
Array ke-4= 100
Array ke-5= 233
Array ke-6= 234
Array ke-7= 1001
BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

5. Adapun untuk mencari poisisi indeks elemen sebuah array, kita dapat memanfaakan method Static
bawaan java, yaitu : public static int binarysearch(int[] a, int key)

Contoh: import java.util.Arrays;


public class cariaray {
public static void main(String [] args)
{
//inisialisasi array yang tak beraturan
int larik [] = {100, 98,1001,1, 234,233,44,56};
//sorting array
Arrays.sort(larik); int i=0;
System.out.println("Hasil sorting data array ada;ah:");
for (int ulang : larik) {
System.out.println("Array ke-"+i+" = " + ulang);
i=i+1;
}
// cari nilai elemen array

int carival=56;
int hasilval=Arrays.binarySearch(larik, carival);

System.out.println("Indeks elemen "+carival+" adalah:"


+hasilval);
}
}

Hasilnya :
Hasil sorting data array ada;ah:
Array ke-0 = 1
Array ke-1 = 44
Array ke-2 = 56
Array ke-3 = 98
Array ke-4 = 100
Array ke-5 = 233
Array ke-6 = 234

14
Array ke-7 = 1001
Indeks elemen 56 adalah:2

6. Untuk membandingkan antara data sebuah array dan data didalam array lainnya, anda dapat
menggunakan method static bawaan java, yaitu public static boolean equals(int[] a, int[] a2).
Contoh :

import java.util.Arrays;

/**
*
* @author ASUS
*/
public class cekaraisama {

public static void main(String [] args)


{
//inisialisasi three int arrays
int[] larik1 ={12, 34,90 };
int[] larik2 = {10, 11, 12 };
int[] larik3 ={12, 34, 90 };

System.out.print("Data larik1 adalah :");


for (int ulang : larik1) {
System.out.print( + ulang+" ");
}
System.out.println();
System.out.print("data larik ke2 adalah :");
for (int ulang : larik2) {
System.out.print( + ulang+" ");
System.out.println();

}
System.out.print("data larik ke-3 adalah :");
for (int ulang : larik3) {
System.out.print( + ulang+" ");
System.out.println();
}
System.out.println();
//Comparing larik1 dan larik2
boolean hasil=Arrays.equals(larik1, larik2);
System.out.println("Apakah larik1 dengan larik2 sama nilainya
?"+hasil);

//Comparing larik1 dan larik2


boolean hasil2=Arrays.equals(larik1, larik3);
System.out.println("Apakah larik1 dengan larik3 sama nilainya
?"+hasil2);

}
}

15
Hasilnya:
Data larik1 adalah :12 34 90
data larik ke2 adalah :10 11 12
data larik ke-3 adalah :12 34 90

Apakah larik1 dengan larik2 sama nilainya ?false


Apakah larik1 dengan larik3 sama nilainya ?true

7. Untuk mengubah elemen array pada java, anda dapat memanfaatkan method array fill, dengan
menuliskan kode Arrays.fill(larik,nilai);

Contoh:
import java.util.Arrays;
/**
*
* @author ASUS
*/
public class isikanarai {
public static void main(String [] args)
{
//inisialisasi array yang tak beraturan
int larik [] = {100, 98,1001,1, 234,233,44,56};
//tampilkan array sebelum diurutkan
System.out.println("Data array asli:");
int i=0;
for (int ulang : larik) {
System.out.println("Array ke-"+i+" = " + ulang);
i=i+1;
}
System.out.println("Array ke-2 sebelum diubah adalah " +larik[2]);Arrays.fill(larik,100);
System.out.println("Array ke-2 setelah diubah adalah " +larik[2]);Arrays.fill(larik,100);

}
}

Hasilnya:
Data array asli:
Array ke-0 = 100
Array ke-1 = 98
Array ke-2 = 1001
Array ke-3 = 1
Array ke-4 = 234
Array ke-5 = 233
Array ke-6 = 44
Array ke-7 = 56
Array ke-2 sebelum diubah adalah 1001
Array ke-2 setelah diubah adalah 100
BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

16
ARRAY 2 DIMENSI PADA JAVA

1. Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi adalah model penyimpanan yang setiap indeks elemen larik utama memiliki sub indeks.
Untuk mendeklarasikan array 2 dimensi, format penulisannya sbb:

Type_data variable_array[] [] = new type data[] [] { {nilai} {nilai}};

Contoh program struktur 2 dimensi :

public class arai2dimensi {


public static void main(String [] args)
{
int larik [] []=new int [] []
{
//kolom ---------------------
{56,87,76,33, 69},
{66, 67,78,44,88},
{84,90,89,76,84},
{75,75,100,47,82}};
int x, y;
// x adalah variabel baris
//y adalah variabelkolom
for (x=0;x<4;x++)
for (y=0; y<5;y++)
System.out.println(larik[x] [y] +" ");
//mengakses larik baris dan kolom}
System.out.println(" ");
}
}
Hasilnya :

56 87 76 33 69 66 67 78 44 88 84 90 89 76 84 75 75 100 47 82

BAB 2
PROCEDURE DAN FUNGSI

1.Pendeklarasian Procedure
Procedure dalam bahasa pemrograman merupakan modul program yang secara khusus mengejakan bagian
tertentu dalam program utama.
Untuk dapat menggunakan sebuah procedure dalam program utama, kita harus mendeklarasikanya terlebih
dahulu pada bagian deklarasi program. Berikut format deklarasi procedure:
Procedure nama_procedure
(parameter);
Var nama_variabel : type data;
Begin
AKSI1;
AKSI2;
END;

17
Penjelasannya :
1. Header adalah untuk memulai pendeklarasian procedure, harus diawali dengan syntax procedure
kemudian diikuti dengan nama_procedure dan parameter yang digunakan. Parameter merupakan nama
peubah yang menyertai deklarasi nama procedure.Parameter digunakan sebagai sebagai nilai input dari
badan program utama ke dalam badan program procedure.
Ada 2 jenis parameter procedure adalah parameter formal dan parameter aktual. Parameter formal
adalah sebuah parameter yang dideklarasikan dalam header procedure. Parameter aktual adalah
argument yang harus disertakan ketika memanggil nama procedure dalam program utama.
2. Deklarasi Identifier
Digunakan untuk menentukan berbagai jenis variabel maupun konstanta yang akan digunakan dalam
proses pengerjaan procedure. Contohnya: Var nama_variabel : tipe_data;
3. Badan utama procedure, pada bagian inilah, setiap parameter akan diolah dan diproses untuk kemudian
dihasilkan sebuah output.
Program Procedure4;
uses crt;
Procedure hitung(A,B,C :integer);
Begin Nama Procedure :Hitung
C:=A+B; Dan Parameter
writeln;
writeln('A : ',A,' B : ',B,' C : ',C);
end;
var X,Y,Z :integer; Variabel
X,Y,Z
Begin
write('X : ');readln(X);
write('Y : ');readln(Y); Blok program Utama
write('Z : ');readln(Z);
hitung(X,Y,Z);
writeln('X : ',X,' Y : ',Y,' Z : ',Z);
end.

4. Identifier Global dan Lokal :Proc3.pas


program proc3;
uses crt;
var
i : integer;{menggunakan variabel global}
procedure Idlokal; {procedure dengan variable lokal}
var kata :String; {variabel lokal)
begin
kata:='variabel lokal';
writeln (kata); {variabel lokal}
end;
procedure IdGlobal; {procedure dengan variabel global}
begin
i:=100;{variabel global}
writeln('menggunakan variabel global I = ',i);
end;
{badan program utama}
begin
clrscr;
idlokal; 18
idGlobal;
readln;
end.
5. Contoh Parameter Formal dan Parameter aktual :Proc4.pas
program proc4; X, Y ad.PARAMETER
uses crt; FORMAL
var
j,k :integer;

procedure TampilXY ( x:integer; y:integer);


Memanggil begin
Procedure writeln ('parameter aktual X = ',x);
TampilXY writeln ('parameter aktual Y = ',y);
end;
{badan program utama}
begin
clrscr;
j, k adalah
j:=12;
k:=34; parameter
TampilXY (j,k); {memanggil procedure Tampil1XY} Aktual
readln;
end.

6. Parameter Masukan
Contoh :
program proc5;
uses crt;
var
j:integer;
kata :string;

procedure paramIN ( x:integer; y:String);


begin
x:=x+5;
writeln ('Nilai parameter aktual X = ',x);
writeln ('Nilai parameter aktual Y = ',y);
end;
{badan program utama}
begin
clrscr;
j:=99;
kata:='Program Pascal';
ParamIn (j,kata); {memanggil procedure Tampil1XY}
readln;
end.

19
7. Parameter keluaran
Contoh :
program proc6;
uses crt;
var
p, l, hasil:integer;
procedure hitungluas( x:integer; y:integer; var luas:integer);
begin
luas :=x * y;
end;
Memasukan data j {badan program utama}
ke parameter j, kata
begin
clrscr;
p :=10;
l :=12;
hitungluas(p,l,hasil);
writeln('luas persegi panjang adalah ',hasil);
readln;
end.

FUNCTION DENGAN PASCAL


Function
Function merupakan sub modul dalam program utama yang berfungsi secara khusus, untuk mengembalikan nilai
type data tertentu dari parameter yang diberikan. Nilai yang dikembalikan disebut return Value.
Ada 2 macam function adalah : FUNCTION NON PARAMETER dan FUNCTION DENGAN PARAMETER.

1. Function Non Parameter, untuk mendeklarasikan sebuah function tanpa parameter yaitu sebagi berikut :

Function nama_function : type_data;


Begin
Statement ;
End;

Contoh function non parameter :FUNCTION.PAS

program func1_no_param;
uses crt;
function angka : integer;{modul function angka}
begin
angka:=100;
end;
var
a:integer;
begin
clrscr;
a:=angka; {menyimpan hasil fungsi angka ke variabel a }
write (a);
readln; 20
end.
Penjelasannya :
1. Function angka : integer; merupakan bagian header function dengan nama function = angka, dengan
type data integer.
2. Angka:=100; merupakan baris kode dalam badan function yang variable angka merupakan nama
function yang dipanggil kembali dalam badan function. Pada baris kode tersebut, dijelaskan bahwa
variable angka yang juga nama function bernilai 100.
3. A:=angka; baris kode ini adalah proses assignment nilai output function angka ke dalam variable a
pada badan program utama.

Function dengan type data string

program func1_no_param;
uses crt;
function angka : integer;{modul function angka}
begin
angka:=100;
end;
var
a:integer;
begin
clrscr;
a:=angka; {menyimpan hasil fungsi angka ke variabel a }
write (a);
readln;
end.

2. Function dengan Parameter


Function ini memerlukan parameter input sebgai nilai awal melakukan proses pada bagian programnnya.
Hasil akhir dari proses parameter akan dikirimkan kembali pada variable dengan memanggil dirinya sendiri.
Untuk mendeklarasikan function dengan parameter sebagai berikut :

Function nama_function (parameter : type_data);


Begin
Statement ;
End;

21
Contoh : Function dengan parameter.

program func3_genap;uses crt;


Var i : integer ;
function Genap (n : integer ) : Boolean ;
{true jika n adalah bilangan genap, atau false jika sebaliknya}
Begin
Genap :=false; if i mod 2 = 0 then
begin
genap:=true; End; end;
Begin
clrscr; for i= 1 to 10 do
begin
If Genap (i) then begin
Writeln (i,' adalah bilangan Genap');
End
else
begin
writeln(i,' bukan bilangan genap');
end;end; readln; end.
Hasilnya :
1 bukan bilangan genap
2 adalah bilangan Genap
3 bukan bilangan genap
5 bukan bilangan genap
6 adalah bilangan Genap
7 bukan bilangan genap
8 adalah bilangan Genap
9 bukan bilangan genap
10 adalah bilangan Genap

Penjelasannya :
1. Function Genap ( i:integer) boolean;
Kode diatas mendeklarasikan fungsi dengan nama genap. Pada function tersebut, disertakan parameter x
bertype data integer untuk menghasilkan output yang bernilai boolean.
2. Genap:=false; baris kode ini terletak pada badan function yang berfungsi untuk mensetting nilai awal
genap =false.
3. If i mod 2 = 0 then baris kode ini merupakan baris penyeleksian terhadap nilai parameter Yng dikirimkan
ketika menggunakan function pada parameter i. Sebuah bilangan dikatakan bernilai genap jika bilangan
tersebut habis dibagi 2.
4. Genap:=true; Baris kode memiliki arti jika X bernilai 0, output atau return value function genap bernilai
true.
5. For i := 1 to 10 do baris kode ini memiliki arti sebagai pengulangan for do sebanyK 10 KALI.
6. If genap (i) then Baris kode ini terletak pada badan program utama yang bertujuan untuk menyeleksi
nilai yang dikembalikan atau return value function genap bernilai true atau tidak.

22
7. Writeln (i,’ adalah bilangan genap’); jika return value pada kondisi penyeleksian genap(i) bernilai true,
akan menampilkan pesan bahwa bilangan tersebut genap.
8. Writeln (i,’ bukan bilangan genap’); jika return value bernilai true, bilangan tersebut bukan bilangan
genap.
METHOD DALAM JAVA

Konsep dasar Method dalam Java

Pada dasarnya procedure dan function dalam program digunakan untuk memecah program menjadi lebih
sederhana/lebih kecil sehingga memudahkan perbaikan jika terjadi kesalahan. Dalam program java tidak
terdapat keyword procedure dan function seperti halnya pada pascal. Pada program java menggunakan
method.
Method adalah sekumpulan perintah dalam badan program kecil untuk mengerjakan proses tertentu
dengan harapan dapat dipanggil dalam badan program lainnya.

Procedure merupakan fungsi yang tidak memiliki return value (tidak mengembalikan nilai) dan dalam
program java selalu diawali dengan keyword void.

Sedangkan Function adalah memiliki return value (mengembalikan nilai) ketika dipanggil dalam badan
program. Istilah procedure dan fungsi dalam java dikenal dengan method sehinga dalam java method
disebut pula sebagai fungsi program yang berada dalam class.

Membuat method dalam java


Struktur method dalam java sbb :

Jenis_modifier jenis _data nama_method(parameter1,parameter2)

Contoh :
Public static in cek_data(int a, int b)
(
//statement
)

Penjelasan :
 Public static Merupakan jenis modifier yang ditetapkan dalam method. Kegunaan keyword static akan
memudahkan method atau fungsi dipanggil dalam badan program tanpa harus menginstansiasi objek
terlebih dahulu.
 Int merupakan type data yang akan dikembalikan ketika method dipanggil dalam program.
 Cek_data merupakan nama method atau fungsi.
 Int a, int b adalah type data parameter method /fungsi

contoh : mendeklarasikan method tanpa parameter dan tidak menghasilkan return value.

Public static void sayhello()


{
System.out.println(“Hello ini method tanpa parameter”);
}
23
Memanggil Method
Setelah mendefinisikan method, kita dapat memanggilnnya dalam badan program utama (main)
atau dalam function lainnya. Untuk memanggil method dalam badan program, maka harus
dituliskan nama method-nya dan parameter apa yang harus disertakan.

Contoh program memanggil method.

public class belajarpanggilmethod {


// membuat fungsi ucapSalam()
static void ucapSalam(){
System.out.println("Selamat Pagi");
}
// membuat fungsi main()
public static void main(String[] args){
// memanggil/eksekusi fungsi ucapSalam()
ucapSalam();
Hasilnya : Selamat Pagi
}
}

Membuat Method dengan parameter

Parameter merupakan variable dalam method yang digunakan untuk menampung nilai yang
dikirimkan oleh badan program yang memanggil method tersebut. Selanjutnya variable tersebut
akan diproses dimethod.

static TipeData namaFungsi(TipeData namaParameter, TipeData namaParameterLain){


// kode fungsi
}

24
Contoh membuat method dengan parameter :

import java.util.Scanner;
public class persegipanjang {
// Method atau fungsi yang mengembalikan nilai
public static double luas1(double p, double l) {
double luas;
luas = p * l;
return luas; }
// Method atau fungsi yang tidak mengembalikan nilai
public static void luas2(double p, double l) {
double luas;
luas = p * l;
System.out.println("Luasnya " + luas); }
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Menghitung Luas Persegi Panjang\n");
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan panjang: ");
double p = input.nextDouble();
System.out.print("Masukkan lebar: ");
double l = input.nextDouble();
System.out.println("\nHasil luas dengan memanggil method yang
mengembalikan nilai");
double luas = luas1(p, l);
System.out.println("Luas = " + luas);
System.out.println("\nHasil luas dengan memanggil method yang tidak
mengembalikan nilai (void)");
luas2(p, l);
}
}

Mendeklarasikan dan memanggil method nonstatic

Setiap method didefinisikan menggunakan keyword static dapat dieksekusi fungsi tersebut dengan
memanggil nama method-nya.
Method nonstatic yang tidak menyertakan keyword static dalam pembuatannya, dapat dipanggil dengan
instansiasi objek dari class tempat program berada.
Apa itu method static? Method static adalah method yang dapat digunakan tanpa harus membuat objek dari
class. Jadi, jika anda menginginkan semua objek dari class untuk berbagi data, maka gunakanlah variabel
static, yang juga dikenal dengan sebutan variabel class.

Variabel static ini menyimpan nilainya di lokasi memori yang umum. Oleh karena itu, jika satu objek
mengubah nilai dari variabel tersebut, maka semua objek dari class yang sama akan terkena dampaknya.

25
Contoh program method static:

public class methodstatic {


//Menambahkan Sifat Static pada Variable
static String nama;
static int tahun_s = 2017, tahun_l = 1998, umur;
static double IPK;
public static void main(String[] args){
//Memanggil Data Static pada Method Main
nama = "Wildan";
System.out.println("Nama Saya: "+nama);
System.out.println("Umur Saya: "+Umur_Saya()+" Tahun");
NilaiIPK(); }
//Menambahkan Sifat Static pada Method Return
static int Umur_Saya(){
umur = tahun_s - tahun_l;
return umur;
}
//Menambahkan Sifat Static pada Method Void
static void NilaiIPK(){
IPK = 4.0;
System.out.println("Nilai IPK Saya: "+IPK);
}
}

Jadi Method Static adalah method yang dapat dipakai tanpa harus menginisialisasi suatu class (maksudnya tanpa
menggunakan variabel terlebih dahulu). Ciri method ini adalah dengan menggunakan kata static di depan kata void.
Method ini dapat dipanggil dengan membuat objek tanpa instance class.

Bentuk Umum:
static void namaMethodStatic(){
Dapat dipanggil dengan menuliskan:
Namakelas.namaMethodStatic();

public class hitungmethod {


public static void main (String[] args)
{
int a, b;
a=100;
b=11;
int hasil = jumlah(a,b);
System.out.println("Nilai a= "+a);
System.out.println("Nilai b= "+b);
System.out.println(hasil);
}
public static int jumlah (int x, int y)
{
return x + y;
}
}

26
Ada 2 jenis method:
 Method yang tidak mengembalikan data (diberi tipe void)
Ex: static void bernaz();
//method static bernama bernaz yang tidak mengembalikan nilai.
 Method yang bisa mengembalilkan nilai menggunakan statement return dan tipe data
Ex: static int bernaz(int b);
return b;
//method bernama bernaz yang mengembalikan nilai integer
//mempunyai 1 parameter yaitu b dan bertipe integer
//return adalah keyword untuk mengembalikan nilai
NB
 method yang dipanggil dari dalam method static harus static
 method tidak static hanya bisa dipanggil melalui method tidak statik dan mekanisme instansiasi
 Jika memanggil method dalam satu kelas method harus static
 method static hanya bisa memanggil method yang static
Parameter adalah suatu nilai yang dapat diubah-ubah dari luar untuk menentukan hasil
mengirim >> parameter aktual //yang di main
menerima >> parameter formal
Contoh method tidak mengembalikan nilai (tanpa parameter)
class Bernaz{
static void Cetak(){
System.out.print("I ");
}
public static void main(String[] args) {
Cetak();
System.out.print("JAVA }
}
//Outputnya: I LOVE JAVA
Contoh method tidak mengembalikan nilai (dengan parameter)
class Bernaz{
static void Cetak(int a){
System.out.println("Nilai+a);
}
public static void main(String[] args) {
int x;
for (x=0; x<3; x++){
Cetak(x);
}
System.out.println("Nilairakhir: "+x);
}
}

Outputnya:
Nilai x: 0
Nilai x: 1
Nilai x: 2
Nilai x terakhir: 3
NB:
• static void Cetak(int a). int a adalah parameter formal
• Cetak(x). x adalah parameter aktual atau parameter yang dikirim

27
Contoh method mengembalikan nilai
class Bernaz{
static int Kuadrat(int bil){
return bil*bil;
}
public static void main(String[] args){
int x=5;
System.out.println(x +" kuadrat adalah "+ Kuadrat(x));
}
}
//Outputnya: 5 kuadrat adalah 25

Dikenal juga method static dan non static:


 method static
method yg dapat dipanggil walaupun kelas belom diinstansiasi jadi objek
 method non-static
method yg tidak dapat dipanggil jika kelas belum diinstansiasi jadi objek.

Overload Method

Method overloading adalah suatu cara untuk memberikan nama yang sama kepada dua method
yang berbeda meski dua method tersebut berada dalam class yang sama. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara membedakan tipe parameter, jumlah parameter dan susunan parameter. Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :

public class overloadingtest {


public static void main(String[] args) {
int a = 11;
int b = 6;
double c = 7.3;
double d = 9.4;
int result1 = minFunction(a, b);
// nama fungsi yang sama name dengan parameters yang berbeda
double result2 = minFunction(c, d);
System.out.println("nilai terkecil = " + result1);
System.out.println("nilai terkecil = " + result2);
}

// integer
public static int minFunction(int n1, int n2) {
int min;
if (n1 > n2)
min = n2;
else
min = n1;

return min;
}
// double
public static double minFunction(double n1, double n2) {
double min;
if (n1 > n2)
min = n2;
28
else
min = n1;

return min;
}
}

Berikut adalah hasil dari kode diatas.


nilai terkecil = 6
nilai terkecil = 7.3

BAB 3
STRUKTUR CONTROL USER INTERFACE

3.1. Cara install Borland Delphi 7

1. Pastikan instalasi menggunakan adminstrator ,yaitu dengan cara Klik Kanan install.exe kemudian
pilih Run as administrator.
2. pilih delphi 7 pada tampilan berikut :

3. Kemudian pilih next pada tampilan berikut:

4. Masukan serial number Delphi 7, anda bisa masukan serial number berikut:
6AKD-PD29Q9-RDF?JQ-X65Z dan Untuk Key nya : QX8-EEC.

29
5. Pilih I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih next

6. kemudian pilih next lagi ditampilan berikutnya..


7. pilih Typical

8. kemudian hilangkan tanda checklist pada use visibroker/ cobra support

9. kemudian pilih 0ffice xp untuk windows 7 dan pilih Office 97 untuk windows 10/8

10. Hilangkan tanda cheklist pada install interbase client

11. Biarkan seperti ini lalu klik next

30
12. centang save installation database to hard drive (recomended) ,pilih next

13. lalu kilk Install

14. Saat instalasi berjalan muncul jendela visibrokrer 4.5, Klik close saja.

15. instalasi telah berhasil, klik finish

31
kemudian masukan ke folder instalasi delphi 7 anda, yang berada di Computer Local Disk (C:) ( atau
tempat sistem operasi anda berada ) Program Files (x86) atau (x64) Borland Bin. Cari
data DELPHI32.DRO dan ganti dengan nama DELPHI.$$$.
kemudian tekan Enter dan Continue..

Apa itu IDE? yuk mari kita mengenal IDE terlebih dahulu?

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang
diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang

diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Delphi 7.0 merupakan software yang dirilis oleh Borland Software Corporation tahun 2002. Delphi 7.0 adalah
bahasa pemrograman yang bekerja dibawah system operasi Windows (Under Windows) dan dapat
memanfaatkan hampir semua fasilitas dan kecanggihan yang ada pada system operasi windows antaralain dapat
mengakses database secara client-server ataupun stand alone, permainan/game, mengendalikan peralatan luar,

pemrograman multimedia dan lain-lain.

32
IDE (Integrated Development Environtmen/Tampilan) dari Delphi 7.0 sangat mudah dipahami (user
friendly) karena menggunakan menu dan tools-tools seperti aplikasi pada umumnya.

Tampilan Delphi 7.0 Mode Design Form

Tampilan Delphi 7.0 mode design kode

Bagian-bagian IDE Delphi 7.0

1. Menu bar

Baris menu Terletak paling atas pada IDE. Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan
dalam kriteria operasi yang dihasilkan.

33
2. Tool Bar

Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah. Sebab
tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia di dalam menu.

34
3. Component Palette

Komponent/object untuk mendesain suatu aplikasi, komponen dikelompokkan dalam beberapa kelompok dari
standard, Additional, Win32 dan seterusnya. Komponent dapat ditambah atau dihapus sesuai kebutuhan. Kita
dapat menambah komponen dengan cara membuat sendiri atau mendownload dari internet. Komponen yang

sering digunakan dalam aplikasi antara lain adalah Button( ), Edit ( ), Label( ).

4. Form

Tempat desain utama untuk membuat aplikasi, form akan menampilkan atau menampung Object atau komponen
yang diletakkan padanya pada saat program dijalankan.

9. Object TreeView

Object TreeView akan menampilkan object-object yang diletakkan pada form.

35
10. Object Inspector

Berisi properties dan event, properties digunakan untuk mengatur object/komponen pada form seperti warna,
letak, nama dan lain-lain sedangkan event adalah kejadian dalam object pada saat program dijalankan dan dapat
diisi program.

36
11. Kode Program

Tempat untuk menulis program.

Instal Java
Download Software JDK

Pertama yang harus kalian lakukan sebelum menginstal JDK adalah mendownload software JDK 8 di website
resminya. Klik disini.

Berikut ini merupakan tampilan website resmi untuk download JDK 8.

Selanjutnya scroll kebawah sampai menemukan versi Java SE Development Kit 8u102 (jdk-8u102-
windows-x64.exe), seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

37
Penting:
– Jangan lupa ceklis Accept License Agreement.
– Versi JDK yang akan kita install (JDK 8)

Selanjutnya tunggu sampai download selesai.

2. Install Software JDK

Buka program yang telah di download dengan cara double klik dan kilik Next.

Kliki Next hingga masuk ke proses instalasi. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

38
Setelah selesai, klik Close untuk menutup proses instalasi.

Setelah selesai instalasi, selanjutnya mari setting path JDK. Salin lokasi folder instalasi JDK.

39
Selanjutnya klik kanan pada This PC > pilih Properties.

Setelah itu akan muncul Window baru (System) dan pilih Advanced System Settings.

Selanjutnya pilih Environment Variables.

40
Pada bagian System Variables cari Path kemudian klik Edit.

Maka akan terbuka window baru yaitu Edit System Variable. Arahkan kursor pada box bagian Variable
Value dan arahkan kursor kebagian paling kanan. Tambahkan titik koma (;) dan Pastealamat lokasi folder
JDK yang telah kita Copy sebelumnya dan klik OK.

41
Setelah itu akan kembali ke Window Environment Variables dan klik OK, setelah itu akan kembali ke
windows System Properties dan klik OK kembali.

Cara install JDK Java Development Kit telah selesai.

BAB 4
MEMBUAT KALKULATOR DENGAN DELPHI

Memulai Delphi 7
Langkah awal untuk menjalankan program Borland Delphi 7, adalah sebagai berikut :
Klik tombol Start yang terletak pada bagian Taskbar.
Pilih menu Programs Borland Delphi 7, kemudian klik Delphi 7.
Akan tampil sebuah splash screen Borland Delphi 7. Tunggulah beberapa saat sampai program Borland Delphi 7 tampil
memenuhi layar monitor.
Bidang kerja Intergrated Development Environment (IDE) Delphi 7 akan tampil memenuhi layar monitor, Pada bidang inilah
programmer dapat menumpahkan kreativitasnya dalam membuat program.
Langkah Awal Pembuatan Project :
Pilih menu File - New Application sehingga pada lembar kerja Delphi akan tampak sebuah form kosong.
Simpan rancangan project aplikasi yang masih kosong tersebut dengan perintah File - Save All, sehingga tampil kotak dialog
Save Unit1 As. Perlu diperhatikan pula untuk membuat sebuah folder khusus untuk tiap sebuah project aplikasi untuk emncegah
trouble akibat pembacaan file du buah project atau lebih.
Selanjutnya masukkan nama unit pada bagian File Name dengan catatan nama unit tidak boleh sama dengan nama Form
Designer, (misal Mulai) kemudian klik Save.
Kotak dialog berikutnya yang akan muncul adalah kotak dialog Save Project1 As. Kotak dialog ini digunakan untuk menentukan
nama file Project yang diinginkan, (misal Memulai).
Setelah file Unit dan Project disimpan, maka delphi akan membentuk file-file dengan ekstensi berikut ini :
.dpr : file Project yang berisi program utama dari aplikasi.
.pas : file Unit yang digunakan untuk menangani kejadian (event) pada form.
42
.dfm : file Form yang berisi daftar komponen berikut properti-propertinya.
.res : file Resources yang berisi sebuh icon yang digunakan oleh project.
.dof : file Options merupakan file yang berisi option-option dari suatu project yang dinyatakan melalui perintah Options dari menu
Project.
.dcu : file Unit Object merupakan file unit (.pas) yang telah dikompilasi oleh compiler yang akan dihubungkan dengan file
eksekusi.
.exe : file Executable yang dibentuk oleh kompiler dan merupakan file eksekusi (executable) dari program aplikasi.

Membuat Kalkulator dengan Delphi 7

Program-program dasar untuk melatih penggunaan operator penghitungan untuk program Borland Delphi 7. Membuat kalulator
sederhana pada delphi 7 sangatlah mudah apabila Anda sudah terbiasa. Agar sobat lebih terbiasa lagi yuk kita latihan buat
calculator sederhana ini. Berikut tutorial membuat sebuah applikasi penghitung kalkulator :

Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan program :

1. 2 buah Tlabel
2. 3 buah Tedit
3. 4 buah Tbutton
Komponen dapat disusun seperti gambar berikut :

Untuk script hanya di masukkan ke dalam Tbutton :

1. Klik dua kali button + dengan nama default button1. Dan akan muncul jendela baru dan berikan command/script seperti
berikut.

Dan berikut source code untuk button1 untuk penjumlahan :

43
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var x,y,z : real;
begin
x:=StrToFloat(Edit1.Text);
y:=StrToFloat(Edit2.Text);
z:=x+y;
Edit3.Text:=FloatToStr(z);
end;

Keterangan variabel x,y,z di deklarasikan sebagai variabel non-global. Dan digolongkan ke dalam type data real.

2. Klik dua kali button - dengan nama default button2. Dan akan muncul jendela baru dan berikan command/script seperti
berikut. Dan berikut source code untuk button2 untuk pengurangan :

3.
4. procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
5. var x,y,z : real;
6. begin
7. x:=StrToFloat(Edit1.Text);
8. y:=StrToFloat(Edit2.Text);
9. z:=x-y;
10. Edit3.Text:=FloatToStr(z);
end;

11. Klik dua kali button * dengan nama default button3. Dan akan muncul jendela baru dan berikan command/script seperti
berikut. Dan berikut source code untuk button3 untuk perkalian :

12.
13. procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
14. var x,y,z : real;
15. begin
16. x:=StrToFloat(Edit1.Text);
17. y:=StrToFloat(Edit2.Text);
18. z:=x*y;
19. Edit3.Text:=FloatToStr(z);
end;

20. Klik dua kali button / dengan nama default button4. Dan akan muncul jendela baru dan berikan command/script seperti
berikut. Dan berikut source code untuk button4 untuk pembagian :

21. procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);


22. var x,y,z : real;
23. begin
24. x:=StrToFloat(Edit1.Text);
25. y:=StrToFloat(Edit2.Text);
26. z:=x / y;
27. Edit3.Text:=FloatToStr(z);
end;

Setelah itu klik toolbar->Run->Run(F9) atau pencet shortcut F9 untuk melakukan proses running program.

44

Anda mungkin juga menyukai