Laporan Akhir Management Kelompok 8 Ruang Al Kautsar PDF
Laporan Akhir Management Kelompok 8 Ruang Al Kautsar PDF
Laporan Akhir Management Kelompok 8 Ruang Al Kautsar PDF
Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Fitriyah Muslimah Wati (113119001)
2. Rizka Aulia Dzuhra (113119002)
3. Siti Mukhalifatun Annisa (113119005)
4. Nuhrowi (113119031)
5. Aditya Wahyu Kurniawan (113119034)
1
HALAMAN PENGESAHAN
Rangga Trisadita,S.Kep
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
management dengan metode daring. Laporan akhir ini disusun sebagai salah satu
dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga laporan akhir ini dapat tersusun
Cilacap.
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan laporan akhir ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian .......................................................................3
1. Tujuan Umum ......................................................................3
2. Tujuan Khusus .....................................................................4
C. Manfaat Penelitian .....................................................................4
1. Bagi Mahasiswa ...................................................................4
2. Bagi Program Studi ..............................................................4
3. Bagi Rumah Sakit ................................................................4
D. Waktu dan Tempat .....................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI ..........................................................................6
A. MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
(MPKP) ................................................................................... 6
1. Pengertian ............................................................................6
2. Jenis Metode Penugasan......................................................6
3. Kombinasi Metode Tim dan Metode Primer .....................12
4. Komponen Model Praktik Keperawatan Profesional
(MPKP) .............................................................................13
5. Pilar-Pilar Model ...............................................................15
B. AUDIT MUTU KEPERAWATAN ....................................... 21
1. Indikator Penilaian Mutu Keperawatan.............................21
2. Indikator-Indikator Mutu Yang Mengacu Pada Aspek
Pelayanan ..........................................................................22
3. Indikator Mutu Pelayanan Untuk Mengukur Tingkat
Efisiensi .............................................................................23
4. Indikator Mutu Kepuasan Pasien ......................................23
5. Indikator Cakupan Pelayanan Sebuah Rumah Sakit .........23
iii
6. Indikator Mutu Yang Mengacu Pada Keselamatan
Pasien ................................................................................24
C. SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) ATAU
INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOALS (IPSG) ....27
1. Sasaran I : Ketepatan Identifikasi Pasien .........................28
2. Sasaran II : Peningkatan Komunikasi Efektif ..................29
3. Sasaran III : Peningkatan Kemanan Obat Yang Perlu
Diwaspadai (High Alert) .................................................31
4. Sasaran IV : Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur,
Tepat Pasien Operasi ........................................................31
5. Sasaran V : Pengurangan Resiko Infeksi Terkait
Pelayanan Kesehatan ........................................................32
6. Sasaran V : Pengurangan Resiko Pasien Jatuh .................32
BAB III ANALISA DATA ......................................................................... 34
A. Analisa Data Umum................................................................ 34
1. Data Umum ........................................................................34
2. Planning .............................................................................42
3. Organizing ........................................................................43
4. Actuiting ............................................................................47
5. Controling .........................................................................47
B. Analisis Univariat ........................................................................
C. Perumusan Masalah .................................................................78
1. Analisis SWOT ..................................................................78
2. Masalah..............................................................................83
3. Penyelesaian Masalah ........................................................85
4. Intervensi Yang Belum Terlaksana ...................................86
5. Planning Of Action (POA) ................................................87
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................91
A. Kesenjangan Teori ...................................................................91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................99
A. Kesimpulan .............................................................................99
B. Saran ......................................................................................100
iv
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................102
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan organisasi yang sangat komplek dan
dari berbagai ilmu dasar serta ilmu keperawatan sebagai landasan untuk
1
Salah satu upaya untuk memberikan pelayanan berkualitas dan
standar keperawatan. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh perawat
2
disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan serta meminimalkan terjadinya
insiden.
Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Tidak
terjatuh.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
3
2. Tujuan Khusus
Ruangan dengan adanya program Profesi Ners pada stase manajemen yang
C . Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
4
NANDA NOC NIC terbaru di Rumah Sakit, perawat mampu menerapkan
tanggal 03 Mei 2020 sampai dengan 10 Mei 2020, dengan mengambil tempat
5
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
6
Setelah diorganisir jumlah tenaga keperawatan dan kegiatan
a. Metode Fungsional
7
b) Menerapkan manajemen klasik yang menekankan efisiensi,
keperawatan)
b. Metode Kasus
pasien saat dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda
untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat
kasus biasa diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini
c. Metode Primer
8
Menurut Gillies (1986), perawat yang menggunakan metode
pasien dirawat.
9
b) Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi
individu
disiplin.
b. Metode Tim
10
Menurut Kron & Gray (1987) pelaksanaan model tim harus
keperawatan terjamin.
4) Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan
1) Kelebihan:
2) Kelemahan :
11
a) Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam
4) Peran kepala ruangan penting dalam model tim. Model tim akan
12
sepanjang rentang sakitnya (Gillies, 2000). Perawat yang
13
tanggung jawab membina performa PA agar melakukan tindakan
klien.
d. Pendekatan manajemen
yang efektif.
14
e. Sistem kompensasi dan panghargaan.
diantaranya adalah :
15
Jenis-jenis perencanaan terdiri dari :
tahun.
16
Perawat merupakan SDM kesehatan yang mempunyai kesempatan
17
d. Pilar IV: Manajemen Asuhan Keperawatan
keperawatan.
1) Tahap Persiapan
c) Presentasi MPKP
baru.
dan total.
18
f) Penetapan jumlah tenaga keperawatan
g) Pengembangan SAK
h) Identifikasi fasilitas
2) Tahap pelaksanaan
berikut ini:
a) Pelatihan MPKP
renpra
dengan keluarga
dalam tim
19
pemeriksaan laboratorium), format catatan perkembangan,
resume keperawatan.
3) Tahap evaluasi
baik.
20
d) Penilaian rata-rata lama hari rawat
Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan
b. Proses
21
Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian tentang
pengobatan.
c. Outcome
meliputi:
RS:
d. BOR: 60-85%
22
e. BTO (Bed Turn Over): 5-45 hari atau 40-50 kali per satu tempat
tidur/tahun
23
6. Indikator Mutu Yang Mengacu Pada Keselamatan Pasien:
g. Pemakaian obat
24
tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai
parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).
Rumus :
dirawat)
Rumus :
tidur.Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Rumus :
25
4. BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)
tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu
satuan waktu tertentu.Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-
Rumus :
Rumus :
Rumus :
26
Menurut Nursalam (2014), ada enam indikator utama kualitas pelayanan
pelayanan kesehatan
4. Perawatan diri
5. Kecemasan pasien
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk
27
meminimalkan terjadinya insiden. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
terjatuh.
Penilaian Sasaran I :
darah.
tindakan/prosedur.
28
e. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki
1) Gelang Identitas :
b) Pink : Perempuan
2) Gelang Penanda:
a) Merah : Alergi
a. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil
b. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil
29
a. Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan Terjadi pada saat:
a. Tulis Lengkap
d. Isi perintah
a. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil
30
3. SASARAN III : PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG
elektrolit konsentrat.
Penilaian Sasaran IV :
proses penandaan.
31
c. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur
tindakan pembedahan.
PELAYANAN KESEHATAN
Penilaian SasaranV :
terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (a.l dari
pelayanan kesehatan.
Sasaran VI :
32
a. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap
tidak diharapkan.
rumah sakit.
33
BAB III
ANALISA SITUASI
a. Lingkungan kerja
Salah satu ruangan rawat inap yang ada yaitu ruang Al-
No Tanggal BOR
34
8 16 Maret 2020 27/38X100% = 71%
sebanyak 26 pasien.
35
Gudang
I
J K
L
H
F
M
G
N
F
O
E TAMAN
P
D
Q
C
R
B
S
A Ruang Ruang
Ruang PPI
perawat dokter
Kamar Kelas 1
No Fasilitas J K L M N O P Q R S
1 AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 TV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Lemari 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 Meja makan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 Wastafel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Kamar mandi (wc duduk) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Kursi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
36
8 Standar infus 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
9 Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Tempat buku/alquran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Cermin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Bantal 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
14 Bed/tempat tidur 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
15 Tata tertib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Baskom stainlesstel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kamar Kelas 2
No Fasilitas A B C D E F G H I
1 Kipas Angin 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Lemari 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 Wastafel 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Kamar mandi (wc 1 1 1 1 1 1 1 1 1
duduk/jongkok)
5 Kursi 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 Standar infus 3 3 2 2 2 3 2 2 2
7 Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Tempat buku/Al-Quran 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Bantal 2 2 2 2 2 2 2 2 2
11 Bed/tempat tidur 2 2 2 2 2 2 2 2 2
12 Tata tertib 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Baskom stainlesstel 2 2 2 2 2 2 2 2 2
No Fasilitas Keterangan
1. Meja tulis perawat 2 meja panjang
2. Papan Struktur Organisasi 1 buah
3. Papan jadwal perawat 1 buah
4. Papan program khusus 1 buah
5. Papan jadwal code red 1 buah
5. Printer 1 buah
6. Komputer 1 buah
7. Jam dinding 1 buah
8. Airphone 2 buah
9. Tempat alat tulis 2 buah
10. Tempat stempel 1 box
11. Tempat arsip keperawatan 19 buah
12. Kursi besi 10 kursi
13. Troli peralatan 3 buah
37
14. Handrub 2 buah
15. Papan akreditasi 1 buah
16. Lembar tata tertib 1 buah
17. Kalender 1 buah
18. Tempat sampah infeksius 3 buah
19 Tempat sampah non 1 buah
infeksius
b) Ruang Tindakan
berikut :
No Fasilitas Keterangan
1. Meja visite 1 buah
2. AC 1 buah
3. Sofa dan meja 1 buah
4. Jam dinding 1 buah
6. Kulkas 1 buah
7. Dispenser 1 buah
9. Kamar mandi 1 ruang
10. Lampu emergency 1 buah
11. Alas kaki (sandal) 3 pasang
12. Rak sepatu 1 buah
13. Matras 1 buah
14. Papan tenaga keperawatan 1 buah papan
15. Mukena 1 set
16. Wastafel 1 buah
17. Tempat cuci piring 1 buah
18. Keset 1 buah
19. Lemari linen 1 buah
20. Lemari alkes 1 buah
21. Lemari obat 1 buah
22. Lemari Aseptic dispensing 1 buah
No Linen Keterangan
1. Sarung bantal 92 buah
2. Sprei 80 buah
3. Baju operasi 2 buah
4. Baju pasien 28 buah
38
5. Selimut 72 buah
6. Stik laken 103 buah
7. Jas medikasi 2 buah
8. Perlak 7 buah
9. Korden 223 buah
10 Korden pembatas 60 buah
11 Fitras 97 buah
12 Karung hitam 6 buah
1) Perawat
2) Tenaga Dokter
39
Gambaran kebutuhan tenaga keperawatan selama 8 hari adalah
sebagai berikut :
40
21/3/20 38 – 51,3 jam 18 – 21 jam 8 – 15 jam 2,4 – 3,2 jam
Minggu 21( 2 – 2,7 ) 5( 3 – 3,5 ) 2( 4 – 7,5 ) ( 65 – 89,2)/28
22/3/20 42 – 56,7 jam 15 – 17,5 jam 8 – 15 jam 2,3 – 3,2 jam
Rata-rata (32,9 –
40,4jam)/14
2,4 – 2,9 jam
41
= 22.906 – 27.678
1640
= 13,96 – 16,87 = 14 – 17 tenaga kerja selama 14 hari
3) Tenaga non keperawatan
2. PLANNING
a. Visi dan Misi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, sebagai berikut
1) Visi
tahun 2020.
2) Misi
tipe C
islami
42
e) Mengembangkan prangkat management yang inovatif dan
keselamatan kerja
3. ORGANIZING
a. Struktur organisasi
43
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA RUANG
Kustini, A.Md.Kep
Perawat Pelaksana:
Perawat Pelaksana:
1. Putri Rosaline, A.Md.Kep
1. Rizky Sefriyanto, S.Kep., Ns
2. Tabah Setiadi, A.Md.Kep
2. Ikhsan, A.Md.Kep
3. Ekki Gatot, A.Md.Kep
3. Luna Silvia, A.Md.Kep
4. Andini Dwi Gustami,
4. Nopi Nopita Sari, A.Md.Kep
A.Md.Kep
5. Rachma Meidita , A.Md. Kep
5. R. Yanuar Chandra, A.Md.Kep
6. Nona Tika, A.Md.Kep
6. Dwi Bagus Imam Kurniawan,
7. Asditya Dharma, A.Md.Kep
S.Kep.,Ns
8. Wahyu Setyo, A.Md.Kep
7. Windu Widiyati, Amd.Kep
9. Ika Vandriani, S.Kep., Ns
8. Anjar Ruhyana, Amd.Kep
44
b. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
penugasan Tim, terbagi menjadi dua tim. Tim I terdiri dari 5 (lima)
adanya pembagian tugas pada saat di awal dan akhir shift (pre dan
post conference).
1) Pagi
sebagainya.
perkembangan pasien
45
2) Sore
perkembangan pasien
sebagainya
3) Malam
pasien.
perkembangan pasien
46
4. ACTUITING
b. Jadwal dinas
1) Pagi terdiri dari satu karu, dua katim dan dua perawat
pelaksana
5. CONTROLING
a. Evaluasi
47
b. Sistem Informasi sudah dilakukan setiap 3 bulan
group WA.
pagi
48
B. Analisis Univariat
Pada penelitian ini analisis univariatnya terdiri dari distribusi dan
Tabel 3.1
Penilaian Pelaksanaan Metode Penugasan Terhadap Sistem yang
berjalan di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap Tahun2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=20) (%)
1. Terlaksana 20 100%
2. Tidak Terlaksana 0 0%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
6. Ya 20 100%
9. Tidak 6 30%
Gambar 3.1
49
Berdasarkan tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 20 orang
ketergantungan klien?”.
Tahun 2020
50
Tabel 3.2
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
9. Tidak 9 45%
7. Ya 20 100%
Gambar 3.2
51
mengikuti pelatihan tentang asuhan keperawatan NANDA, NOC,
dan NIC?”.
Tabel 3.3
Penilaian Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik terkait Sistem yang
berjalan di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap Tahun2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=20) (%)
1. Terlaksana 20 100%
2. Tidak Terlaksana 0 0%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
Kuesioner (N=20)
2. Ya 20 100%
10. Tidak 3 85%
Gambar 3.3
52
“Terlaksana” dengan skala ≥6 terdapat 20 orang (100%),
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 15 100%
6 Tidak 9 60%
53
Gambar 3.4
100,00%
50,00%
0,00%
Cukup Kurang Kuesioner 1 Kuisioner 6
Series 1
54
mempunyai kualifikasi sarjana keperawatan dan profesi
keperawatan”.
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
7 Sering 15 75%
6 Selalu 5 25%
Gambar 3.5
100,00%
50,00%
0,00%
Baik Buruk kuesioner 7 Kuesioner 6
Series 1
55
Ruang Al-Kautsar dengan presentase (100%) sejumlah 20 orang
Tabel 3.6
Penilaian Perilaku Perawat Tentang MAKP di Ruang Al-
Kautsar RSI Fatimah Cilacap Tahun2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=13) (%)
1. Baik 18 90%
2. Buruk 2 10%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
Kuesioner (n=13) (%)
1 Sering 11 55%
1 Selalu 9 45%
Gambar 3.6
Perilaku Perawat terhadap MAKP di
Ruang Al-Kautsar Tahun 2020
baik
buruk
21% kues 1"Sering"
43%
26%
10% kues 1"selalu"
56
Berdasarkan tabel 3.6 dapat dilihat bahwa dari 20 orang
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1. Ya 20 100%
2. Tidak 8 40%
57
Gambar 3.7
100,00%
50,00%
0,00%
Tepat Tidak tepat kuesioner "Ya" kuesioner"Tidak"
no 1 no 2
Series 1
Tabel 3.8
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1, Ya 20 100%
2. Tidak 6 30%
58
Gambar 3.8
100,00%
50,00%
0,00%
Efektif Tidak Efektif kuesioner "Ya" no 1 kuesioner"Tidak"
no 2
Series 1
Tabel 3.9
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
4. Ya 20 100%
2. Tidak 8 40%
59
Gambar 3.9
Series 1
Tabel 3.10
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1,4. Ya 20 100%
3. Tidak 3 15%
60
Gambar 3.10
Series 1
Tabel 3.11
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1-5 Ya 20 100%
61
Gambar 3.11
Series 1
Tabel 3.12
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
Kuesioner (N=20)
4. Ya 20 100%
62
Gambar 3.12
Series 1
semua nomor
Tabel 3.13
Jumlah 2 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
Kuesioner (N=20)
1-15 Ya 2 100%
63
Gambar 3.13
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak terlaksana kuesioner "Ya" no
1-15
Series 1
terlaksana
a. Perencanaan Katim
Tabel 3.14
Jumlah 2 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 2 100%
0 Tidak 0 0%
64
Gambar 3.14
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 0
Series 1
baru
65
b. Pengorganisasian
Tabel 3.15
Tahun 2020
Jumlah 2 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 2 100%
0 Tidak 0 0%
Gambar 3.15
100,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 0
Series 1
66
berbunyi “Apakah Katim membuat jadwal dinas bersama kepala
ruang”
c. Pengarahan
Tabel 3.16
Peengarahan Katim di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap
Tahun 2020
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 2 100%
0 Tidak 0 0%
Gambar 3.16
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 0
Series 1
67
Sistem di Ruang Al-Kautsar dengan presentase (100%) sejumlah 2
d. Compensatory Reward
Tabel 3.17
Compensantory reward Katim di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah
Cilacap
Tahun 2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=20) (%)
1. Terlaksana 2 100%
2. Tidak terlaksana 0 0%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 2 100%
2 Tidak 1 50%
Tabel 3.17
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 2
Series 1
68
(100%), sedangkan dengan penilaian “Tidak terlaksana” terdapat 0
e. Hubungan Profesional
Tabel 3.18
Hubungan Profesional Katim di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah
Cilacap
Tahun 2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=20) (%)
1. Terlaksana 2 10%
2. Tidak terlaksana 0 0%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
2 Ya 1 50%
1 Tidak 2 100%
69
Gambar 3.18
150,00%
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 2
Series 1
70
f. Asuhan Keperawatan
Tabel 3.19
Asuhan Keperawatan Katim di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah
Cilacap Tahun 2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=20) (%)
1. Terlaksana 2 10%
2. Tidak terlaksana 18 90%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=20)
1 Ya 2 100%
9 Tidak 1 50%
Gambar 3.19
150,00%
100,00%
50,00%
0,00%
Terlaksana Tidak Terlaksana Kuesioner 1 Kuesioner 2
Series 1
71
“Setuju” pada item kuesioner no 1 yang berbunyi “Apakah katim
Tabel 3.20
Penilaian Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik terkait Sistem yang
berjalan di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap Tahun2020
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=16) (%)
1. Terlaksana 16 100%
2. Tidak Terlaksana 0 0%
Jumlah 20 100
No Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
kuesioner (N=16)
3. Ya 16 100%
13. Tidak 6 37,5%
72
Gambar 3.20
Penilaian Pelaksanaan Sebagai Perawat
Pelaksana terkait Sistem yang berjalan di
Ruang Al-Kautsar
150,00%
100,00%
50,00%
0,00%
Tidak kuesioner kuesioner"Td
Terlaksana
Terlaksana "Ya" no 3 k" no 13
Series 1 100,00% 0,00% 100,00% 37,50%
73
9. Penilaian Perawat Terhadap Sarana dan Prasarana di Ruang Al-
Tabel 3.21
Penilaian Perawat Terhadap Sarana dan Prasarana di Ruang
Al-Kautsar Tahun 2020
Jumlah 20 100
No Jawaban Frekuensi Presentase
Kuesione Kuesioner (N=20) (%)
r
7 Ya 20 100%
1 Tidak 11 55%
Gambar 3.21
100,00%
50,00%
0,00%
kuesioner "Ya" kuesioner"Tdk
Cukup Kurang
no 7 " no 1
Series 1 85,00% 15,00% 100,00% 55,00%
Series 1
74
ketenagakerjaan jawaban terkait Sarana dan Prasarana di Ruang
Cilacap
Tabel 3.22
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan
di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap
No Kategori Frekuensi Presentase
(n=30) (%)
1. Puas 21 70%
2. Cukup Puas 9 30%
3. Kurang Puas 0 0%
Jumlah 30 100
No Kuesioner Jawaban Kuesioner Frekuensi Presentase
(n=30) (%)
TANGIBLES
4 Tidak Puas 8 26,7%
5 Sangat Puas 15 50%
REALIBILITY
3 Tidak Puas 6 20%
2 Sangat Puas 14 46,7%
RESPONSIVENES
S
3 Sangat Tidak Puas 9 30%
4 Sangat Puas 14 46.7%
ASSURANCE
1 Tidak puas 6 20%
4 Sangat Puas 20 66.7%
EMPATHY
1 Tidak Puas 6 20%
2 Sangat Puas 21 70%
75
Gambar 3.22
Series 1
Gambar 3.23
76
dengan jumlah 6 orang pada item kuesioner no 3 yang berbunyi
77
C. PERUMUSAN MASALAH
1. ANALISIS SWOT
Dari hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi dan angket maka selanjutnya di analisa menggunakan analisa
Strength Weakness Opportunity Treatened (SWOT).
a. MPKP
78
dokter orthopedi 2, dokter Kautsar sudah dilakukan, e. Adanya kesempatan untuk
mata 2 tetapi masih belum maksimal, perawat mengikuti pelatihan
e. SDM : S1 keperawatan 3, karena belum adanya pre dan MPKP
D3 keperawatan 17 post conference.
f. Sudah adanya metode e. Ronde keperawatan belum
penugasan Tim pernah dilakukan
g. Adanya tambahan
keperawatan islami berupa
bimbingan rohani
79
b. PENDOKUMENTASIAN NANDA, NOC, NIC
Strength Weakness Opportunity Treatened
a. Terdapat standar asuhan Dokumentasi NANDA NIC a. Adanya program pelatihan a. Persaingan antar rumah
keperawatan (SAK) NOC belum sesuai kondisi internal maupun eksternal sakit yang semakin kuat di
b. Sudah ada sistem pasien (proses dokumentasi bidang keperawatan, yaitu wilayah Cilacap.
b. Adanya tuntutan yang lebih
dokumentasi dan sudah belum holistic care, pelatihan NANDA, NIC,
tinggi dari masyarakat
memakai nanda nic, noc pendokumentasian hanya NOC
untuk mendapatkan
tetapi belum diperbaruinya berdasarkan tugas dan b. Adanya kerjasama beberapa
pelayanan yang lebih
NANDA, NIC, NOC pengalman saja). institusi lembaga pendidikan
profesional
sebagai acuan keperawatan kesehatan dengan RSI
pasien Fatimah Cilacap
80
c. SARANA DAN PRASARANA
a. Tersedia sarana dan a. Ruang Al-Kautsar terdapat a. Adanya kerjasama a. Persaiangan antara RS yang
prasarana untuk pasien dan beberapa sarana dan beberapa instusi lembaga semakin kuat
tenaga kerja prasarana yang masih tidak pendidikan kesehatan b. adanya tuntutan dari
b. Ketenaga kerjaan sesuai terpelihara dangan baik dengan RSI Fatimah masyarakat
dengan perhitungan b. Kelengkapan sarana dan Cilacap
kebutuhan saat ini. prasana diruangan belum b. Adanya kebijakan rumah
c. Kamar pasien dilengkapi bel lengkap (Ruang Kepala sakit untuk pembiayaan
sehingga memudahkan Ruang dan Ruang dokter dalam pengadaan
pasien untuk memanggil belum ada) kelengkapan sarana dan
perawat c. Belum tersedianya base prasarana ruangan
d. Kebersihan ruangan dan camp untuk mahasiswa
kamar pasien terjaga dengan d. Kurangnya APD untuk
baik perawat ruang Al-Kautsar
e. Setiap kamar pasien terdapat e. Jumlah handsrub dirasa
kamar mandi sehingga tidak masih kurang, karena hanya
perlu keluar kamar ada di depan ruangan
f. Papan nama pasien di setiap
bed pasien belum ada
g. Ada satu Ac yang rusak di
kamar pasien
81
c. IPSG
a. Setiap pasien sudah a. Perawat tindakan masih a. Adanya kesempatan bagi a. Persaiangan antara RS yang
memiliki box agar tidak melihat no kamarnya perawat untuk mendapatkan semakin kuat
tertukar dengan pasien lain b. Hanya 40% perawat yang pengetahuan tentang IPSG b. Adanya tuntutan dari
b. Obat-obatan high alert ( melihat gelang pasien untuk dan penerapannya di Rumah masyarakat terhadap
LASA) sudah terpisah identifikasi pasien Sakit pelayanan perawat di
dengan obat-obatan lain c. Kegiatan identifikasi pasien b. Adanya kerjasama lembaga ruangan.
c. Semua pasien menggunakan belum sesuai dengan PMK pendidikan Stikes Al Irsyad
gelang identitas pasien No. 11 tahun 2017 tentang Al Islamiyyah Cilacap
d. Penandaan pasien OP keselamatan pasien dengan RSI Fatimah
dengan tanda o Cilacap.
e. Pendokumentasian
pemberian obat sudah baik
dengan adanya CPO yang
ditanda tangani oleh
keluarga pasien
82
2. MASALAH
Dari hasil analisis di atas dapat dirumuskan bahwa asuhan keperawatan
NOC NIC terbaru, dan dokumentasi NANDA NOC NIC belum sesuai
identifikasi pasien
belum sesuai post conference, Ronde metode tim, operan jaga, pre dan
83
dokumentasi yang penggunaan NANDA NOC merumuskan diagnisa,
(menggunakan NANDA
84
efektif, khususnya bagian identifikasi pasien dengan tepat.
identifikasi pasien
belum sesuai
11 tahun 2017
tentang
keselamatan
pasien
3. Penyelesaian Masalah
85
a. Untuk mengatasi masalah penerapan sistem MPKP yang belum
keperawatan
intervensi:
di ruangan Al-Kautsar
terbaru.
sudah diroleplaykan
86
5. PLANING OF ACTION
87
direncanaka
n
88
masih perlu
diperbaiki
Revisi Untuk Mahasiswa Fitriyah
analisis memperbaiki mampu Muslimah
SWOT, POA tugas yang memperbaik Wati
dan ASKEP dikerjakan i bagian
mahasiswa yang
direvisi
Penyusunan Untuk melakukan Mahasiswa Fitriyah
TOR ronde ronde mampu Muslimah
keperawatan, keperawatan, menyusun Wati
implementasi implementasi dan TOR yang Rizka
dan pemaparan hasil sesuai Aulia
pemaparan sistematika Dzuhra
hasil yang ada Siti
Mukhalifat
un Annisa
Acc ASKEP - Mahasiswa Siti
mampu Mukhalifat
menyelesaik un Annisa
an ASKEP
89
pemaparan melaksanak
ASKEP an tugas
sesuai
perannya
Konsultasi Untuk memeriksa Mahasiswa Siti
mengenai hasil pekerjaan mampu Mukhalifat
video ronde mahasiswa memahami un Annisa
dan inovasi bagian
mana yang
perlu untuk
diperbaiki
Acc video Agar dapat Mahasiswa Rizka
ronde dan digunakan di mampu Aulia
video ruang Al-Kautsar menyelesaik Dzuhra
motivasi RSI Fatimah an video
Cilacap ronde dan
video
motivasi
Pembuatan Mendokumentasi Mahasiswa Aditya
laporan akhir kan hasil kinerja mampu Wahyu
kelompok menyelesaik Kurniawan
Fitriyah
an laporan
Muslimah
akhir Wati
Nuhrowi
7. Sabtu, 09 Konsultasi Untuk memeriksa Mahasiswa Aditya
Mei 2020 laporan akhir hasil pekerjaan mampu Wahyu Siti
mahasiswa memahami Mukhalifat
un Annisa
bagian
mana yang
perlu untuk
diperbaiki
8. Minggu, 10 Pemaparan Untuk Mahasiswa Aditya
Mei 2020 hasil menyampaikan mampu Wahyu
implementasi kepada kelompok memahami Kurniawan
selanjutnya guna pemaparan Fitriyah
kelompok
melanjutkan hasil Muslimah
implementasi Wati
yang belum
dilaksanakan
90
BAB IV
PEMBAHASAN
A. KESENJANGAN TEORI
seperti:
Keperawatan
91
tenaga keperawatan pada lulusannya berupa tingkat kemampuan
92
asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai
oleh perawat yang berbeda untuk setiap sif, dan tidak ada
93
proses keperawatan, dan standar asuhan keperawatan. Efektivitas
94
a) Badge atau kartu nama tim merupakan kartu identitas tim yang
dengan klien/keluarga.
perawat tindakan masih melihat nomor kamar pasien dan hanya 40%
95
BAB V
A. KESIMPULAN
keperawatan
intervensi:
di ruangan Al-Kautsar
terbaru.
99
buku saku diagnosa keperawatan
B. SARAN
dengan tepat.
100
management untuk melanjutkan pelaksanaan MPKP dan pelayihan-
meningkatkan disiplin, dan dapat menjadi role model bagi sendiri dan
kekurangan yang terjadi kami mohon maaf yang sebsar-besarnya dan kami
101
DAFTAR PUSTAKA
1
LAMPIRAN
TERM OF REFERENCE
RONDE KEPERAWATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pembimbing :
Rusana, M.Kep.Ns.Sp.Kep.An.
Bejo Danang, Ns., M.Kep
Suko Pranowo, Ns., M.Kep.
Oleh :
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengatasi masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis
2. Tujuan Khusus
Ronde keperawatan bertujuan untuk :
1) Mengetahui secara keseluruhan proses asuhan keperawatan dari
mulai pengkajian sampai dengan evaluasi.
2) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien melalui
pengkajian.
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
yang sesuai kondisi pasien.
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
5) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan dan pelaksanaan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain.
6) Meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan sampai masalah pasien teratasi.
7) Meningkatkan kemampuan perawat serta menilai hasil kinerja tim
kesehatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan tepat
dan benar.
Justifikasi data :
1. Mencocokan
dan
menjelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan
2. Diskusi antar
anggota tim
dan pasien
tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. Pemberian Penanggung
justifikasi jawab
oleh perawat KONSELOR
primer atau Fitriyah
konselor atau Muslimah Wati
kepala
ruangan
tentang
masalah
pasien serta
rencana
tindakan yang
akan
dilakukan
4. Menentukan
tindakan
keperawatan
pada masalah
prioritas yang
telah
ditetapkan
20 Pasca 1. Evaluasi hasil KARU Ruang AL-
Menit Ronde keperawatan Rizka Aulia Kautsar RSI
yang telah Dzuhra Fatmiah
dilakukan
2. Penutup KATIM
Aditya Wahyu
Kurniawan
Perawat
Pelaksana
Siti Mukhalifatun
Annisa
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
Tahap pra............................ PP
PENETAPAN PASIEN
PERSIAPAN PASIEN :
o Informed consent
o Hasil Pengkajian/ validasi data
Tahap Pelaksanaan
PENYAJIAN Apa diagnosis keperawatan
Di Nurse station ...... Apa data yang mendukung
MASALAH
Bagaimana intervensi yang
dilakukan?
Apa hambatan yang
ditemukan?
VALIDASI DATA
Lanjutkan-diskusi
diruang nurse station
Pasca Ronde
Kesimpulan dan
1. Pra Ronde
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan
masalah yang langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur
d. Membuat Tor Ronde Keperawatan
e. Mempersiapkan pasien; informed consent dan pengkajian
f. Diskusi :
“Apakah diagnosis keperawatan?, Apa data yang mendukung?,
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?, dan apa hambatan
yang ditemukan selama perawatan?”
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh ketua tim dan anggota tim yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang
akan dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih
prioritas yang perlu didiskusikan.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh ketua tim, anggota tim atau kepala
ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan
dilakukan.
3. Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi, dan perbaikan.
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya.
I. PERAN MASING-MASING ANGGOTA TIM
1. Peran perawat primer dan perawat associete
a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
b. Menjelaskan diagnosis keperawatan.
c. Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
d. Menjelaskan hasil yang didapat.
e. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) dari tindakan yang diambil.
f. Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
2. Peran perawat pelaksana
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan
dan rasional tindakan.
d. Mengarahkan dan koreksi.
e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.
J. ORGANISASI KEGIATAN
1. Kepala Ruangan : Rizka Aulia Dzuhra
2. Ketua Tim : Aditya Wahyu Kurniawan
3. Perawat Pelaksana : Siti Mukhalifatun Annisa
4. Konselor (dokter) : Fitriyah Muslimah Wati
5. Pasien : Nuhrowi
K. MANFAAT
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunikasi keperawatan yang profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat
dan benar
L. KRITERIA EVALUASI
1. Stuktur
a. Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya)
b. Tim Ronde Keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang sudah ditentukan
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
2) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis
3) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
M. PENUTUP
Semoga Allah Subhanallahu Wata „ala memberikan kemudahan didalam
melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal „Alamin.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NN. D DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS DAN
ULKUS PEPTIC
DI RUANG AL-KAUTSAR RSI FATIMAH CILACAP
Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Fitriyah Muslimah Wati (113119001)
2. Rizka Aulia Dzuhra (113119002)
3. Siti Mukhalifatun Annisa (113119005)
4. Nuhrowi (113119031)
5. Aditya Wahyu Kurniawan (113119037)
D. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik
2. Defisiensi volume cairan b.d asupan cairan kurang
3. Hipertermia b.d dehidrasi
4. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mengabsorpsi makanan
5. Resiko kerusakan intregitas kulit
E. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
F. IMPLEMENTASI
1. HARI PERTAMA (5 Mei 2020)
Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 8 di Ruang Al-Kautsar
1. Fitriyah Muslimah Wati (113119001)
2. Rizka Aulia Dzuhra (113119002)
3. Siti Mukhalifatun Annisa (113119005)
4. Nuhrowi (113119031)
5. Aditya Wahyu Kurniawan (113119034)
PERSIAPAN :
o Studi
Pelaksanaan
Tahap intra
1. Perekaman video
2. Editing video
Tahap Post
Diskusi dan evaluasi
Keterangan :
1. Tahap Pra
a. Menentukan masalah yang akan dijadikan inovasi
b. Studi literatur
c. Membuat naskah
2. Tahap intra
a. Pembuatan video
b. Editing video
3. Tahap Post
a. Diskusi dan evaluasi
Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 8 di Ruang Al-Kautsar
Fitriyah Muslimah Wati (113119001)
Rizka Aulia Dzuhra (113119002)
Siti Mukhalafatun Annisa (113119005)
Nuhrowi (113119031)
Aditya Wahyu Kurniawan (113119034)
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Untuk memaparkan hasil implementasi tentang
masalah yang ada di ruang Al-Kautsar RSI
Fatimah Cilacap.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui analisis ruang Al-Kautsar
b. Mengetahui hasil dari implementasi di ruang Al-Kautsar
C. SASARAN
Tim Managemen RSI Fatimah Cilacap.
D. MATERI
Hasil analisis dan implementasi ruang Al-Kautsar RSI Fatimah
Cilacap.
E. RUANG LINGKUP KEGIATAN
a. Persiapan
b. Pemaparan Hasil
c. Tanya Jawab
d. Penutup
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Mei 2020
Tempat : Rumah Mahasiswa Masing-masing
Waktu : 13.00 s/d 14.30 WIB
G. METODE KEGIATAN
Daring dengan VideoCall aplikasi Zoom
H. ALAT BANTU
1. Laptop
2. PPT
3. Handphone
I. ORGANISASI KEGIATAN
1. Moderator : Aditya Wahyu K, S.Kep
2. Presentator : Fitriyah Muslimah Wati , S.Kep
3. Notulen : Rizka Aulia Dzuhra, S.Kep
4. Observer : Nuhrowi, S.Kep
5. Penjawab : Siti Mukhalafatun Annisa, S.Kep
J. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Audiens mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan pemaparan hasil
sesuai tugas yang sudah ada.
3. Hasil
a. Audiens mengerti dengan pemaparan hasil
b. Masalah dalam ruangan teratasi
K. RENCANA KEGIATAN
KEGIATAN
WAKTU TAHAP KEGIATAN PENANGGUNG TEMPAT
PERAWAT
JAWAB
PELAKSANAAN
3 Hari Pra Pra Pemaparan POA : Siti Mukhalafatun Di Ruang Al-Kautsar RSI Mendiskusikan
sebelum Pemaparan 1. Menentukan kasus Annisa Fatimah Cilacap dengan tim
pemaparan POA dan topik kelompok
POA masalah
2. Menentukan intervensi
Planing Of Action
diruang Al-Kautsar
3. Membuat TOR
Planing Of Action
4. Mempersiapkan untuk pemaparan POA
5. Mempersiapkan timbang
terima kelompok
selanjutnya
6. Diskusi pelaksanaan
5 menit Pemaparan Pembukaan : Fitriyah Muslimah Di Ruang Al-Kautsar RSI Mendengarkan
POA 1. Salam Pembuka Wati, S.Kep Fatimah Cilacap
2. Memperkenalkan tim I
manajemen
keperawatan diruang
Al-Kautsar
3. Menyampaikan
permasalah POA
4. Menjelaskan tujuan POA
10 menit Pemaparan Penyajian masalah: Fitriyah Di Ruang Al-Kautsar Mendengarkan
POA 1. Memberi salam dan Muslimah RSI Fatimah Cilacap
memperkenalkan diri kepada tim Wati, S.Kep
manajemen keperawatan rumah
sakit
2. Menjelaskan materi permasalah
POA
3. Menjelaskan rencana intervensi
yang telah dianalisis sesuai
dengan permasalah diruang Al-
Kautsar
15 Menit Pasca 1. Evaluasi dan rekomendasi Rizka Aulia Di Ruang Al-Kautsar Memberikan
pemaparan intervensi keperawatan Dzuhra, S.Kep RSI Fatimah Cilacap respon dan tanya
POA 2. Penutup jawab
L. PENUTUP
Demikian rancangan pembuatan Term Of Reference Identifikasi
Analisa dan Implementasi masalah yang ada di Ruang Rawat Inap
Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap dibuat. Semoga Allah Subhanallahu
Wata „ala memberikan kemudahan didalam melaksanakan tugas ini
aamiin Yaa Rabbal „Alamin.
.
LAPORAN HASIL KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pembimbing :
Rusana, M.Kep.Ns.Sp.Kep.An.
Bejo Danang, Ns., M.Kep
Suko Pranowo, Ns., M.Kep.
Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 8 di Ruang Al-Kautsar
B. TUJUAN PELAKSANAANKEGIATAN
1. Tujuan Umum
F. SUSUNAN ACARA
Terlampir
G. Proses Ronde
NO TAHAP WAKTU PENANGGUNG JAWAB
1 Pra Ronde: Jumat, 08 Mei Kepala Ruangan
Menentukan kasus &topik 2020 Ketua TIM (perawat
Menentukan Timronde pelaksana)
Informed Consent
Membuat Praplanning
Diskusi
2 Intra Ronde: Jumat, 08 Mei Seluruh Anggota Kelompok
Penyampaian Masalah 2020
Diskusi
Validasi data ke pasien dan
keluarga
3 Post Ronde: Jumat, 08 Mei Seluruh Anggota Kelompok
Evaluasi Pelaksanaan Ronde 2020
Revisi & Perbaikan
H. EVALUASI
1. Struktur
a. Melakukan pre ronde keperawatan sebelum melakukan ronde
keperawatan
b. Melakuakan kontrak waktu kepada pasien dan keluarga pasien
sebelum dilakukanya tindakan rondekeperawatan
2. Proses
Kegiatan ronde keperawatan telah dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 08 Mei 2020
Waktu : 09.00 s/d14.00 WIB
Tempat : Di Ruang AL-Kautsar RSI Fatmiah Cilacap
3. Hasil yang diharapkan :
1. 100% mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya masing-masing
denganbaik.
2. 90% keluarga mengerti dan memahami masalah yang dialami pasien,
serta keluarga dapat memberikan perawatan secara mandiri kepada
pasien
3. Ronde keperawatan dapat berjalan dengan lancar
Justifikasi data :
5. Mencocokan
dan
menjelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan
6. Diskusi antar
anggota tim
dan pasien
tentang
masalah
keperawatan
tersebut
7. Pemberian Penanggung
justifikasi jawab
oleh perawat KONSELOR
primer atau Fitriyah
konselor atau Muslimah Wati
kepala
ruangan
tentang
masalah
pasien serta
rencana
tindakan yang
akan
dilakukan
8. Menentukan
tindakan
keperawatan
pada masalah
prioritas yang
telah
ditetapkan
20 Pasca 3. Evaluasi dan KARU Ruang AL-
Menit Ronde rekomendasi Rizka Aulia Kautsar RSI
intervensi Dzuhra Fatmiah
keperawatan
4. Penutup KATIM
Aditya Wahyu
Kurniawan
Perawat
Pelaksana
Siti Mukhalifatun
Annisa
J. PENUTUP
Alhamdulillah berkat rahmat Allah Subhanallahu Wata„ala yang telah
memberikan kemudahan didalam melaksanakan tugas ini dan dengan
semangat, kegigihan teman-teman kelompok akhirnya bisa terselesaikan
tanpa suatu halangan apapun aamiin Yaa Rabbal „Alamin.
.
LAPORAN KEGIATAN
IMPLEMENTASI VIDEO KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pembimbing :
Rusana, M.Kep.Ns.Sp.Kep.An.
Suko Pranowo, Ns., M.Kep.
Bejo Danang, NS., M.Kep.
Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 8 di Ruang Al-Kautsar
A. Latar Belakang
Managemen adalah proses bekerja melalui staff keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara Professional. Disini
dituntut tugas manajer keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisir, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang
tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien
mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat (Gillies, 1996).
Manajemen sangat penting diterapkan didalam ruangan agar
semua kegiatan tertata rapih dan terarah, sehingga tujuan dapat tercapai
bersama, yaitu menciptakan situasi yang aman dan nyaman yang baik
kepada sesama staf keperawatan maupun pasien.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi
perawat dalam pelayanan keperawatan adalah pembenahan manajemen
keperawatan karena dengan adanya faktor kelola yang optimal
diharapkan mampu menjadi wahana peningkatan keefektifan pembagian
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien
terhadap pelayanan keperawatan.
Menurut Nursalam (2014), ada enam indikator utama kualitas
pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu keselamatan pasien (patient
safety) yang meliputi: angka infeksi nosokomial, angka kejadian pasien
jatuh/kecelakaan, dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, dan
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan; pengelolaan
nyeri dan kenyamanan; tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan;
perawatan diri; kecemasan pasien dan perilaku (pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) pasien. Salah satu indikator kualitas pelayanan di rumah
sakit adalah keselamatan pasien.
Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variable
untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan
yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan.Program keselamatan
pasien adalah suatu usaha untuk menurunkan angka kejadian tidak
diharapkan (KTD) yang sering terjadi pada pasien selama dirawat di
rumah sakit sehingga sangat merugikan baik pasien itu sendiri maupun
pihak rumah sakit. KTD bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara
lain beban kerja perawat yang tinggi, alur komunikasi yang kurang
tepat, penggunaan sarana yang kurang tepat dan lain sebagainya.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/Viii/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
menyatakan bahwa sasaran I dalam keselamatan pasien adalah
ketepatan identifikasi pasien. Pasien harus diidentifikasi saat akan
diberikan tindakan seperti pengambilan darah, pengambilan spesimen,
pemberian pengobatan dan tindakan lainnya. Pasien dapat diidentifikasi
dengan cara menanyakan langsung ataupun dengan melihat identitas
pasien digelang pasien.
Pasien di Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap di rawat dengan
memakai gelang pasien sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi
pasien. Gelang pasien berisi identitas pasien (nama, No.RM, tanggal
lahir, alamat dan NIK) dan gelang penanda (alergi, resiko jatuh, DNR).
Namun, perawat seringkali masih menggunakan nomor kamar dalam
melakukan tindakan dan dalam kuesioner yang dibagikan hanya 40%
yang melakukan identifikasi pasien menggunakan gelang pasien.
Kelompok delapan manajemen profesi NERS STIKES Al-Irsyad
Al-Islamiyyah Cilacap yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam
Fatimah akan melakukan perubahan dalam melakukan identifikasi. Oleh
karena itu mahasiswa management kelompok delapan profesi NERS
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap akan membuat video cara
melakukan identifikasi pasien dengan tepat yang bertujuan untuk
mengedukasi cara identifikasi pasien dengan tepat, meningkatkan
kualitas pelayanan dan menurunkan angka kejadian yang tidak
diinginkan (KTD).
B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Membantu menurunkan angka kejadian tidak diinginka (KTD)
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pasien safety
b. Menurunkan angka kejadian tidak diinginkan (KTD)
c. Memberikan contoh cara mengidentifikasi pasien dengan tepat.
d. Meningkatnya pelayanan keperawatan di rumah sakit.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Sasaran
Perawat Ruang Al-Fath Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
2. Metode
Diskusi dan Tanya jawab
3. Waktu dan tempat
Kegiatan diskusi akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu, 8 Mei 2020
Pukul : 10.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Al-Kautsar
4. Media dan alat
a. Alat tulis
b. Laptop
c. Handphone
5. Setting tempat
Di lakukan di rumah masing- masing melalui metode daring.
6. Susunan acara
Terlampir.
8. Tata Waktu
Tata waktu kegiatan
9. Evaluasi
a. Struktur
1) Melakukan pra pembuatan video ketepatan identifikasi
pasien
2) Melakuakan kontrak waktu kepada perawat ruang Al-
Kautsar.
b. Proses
Kegiatan akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum‟at, 8 Mei 2020
Waktu : 10.00 s/d 11.45
Tempat : Ruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap
10. Hasil
Sebagai hasil :
a. 100% mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya masing-masing
dengan baik.
b. 90% perawat mengerti dan memahami tentang pasien safety dan
ketepatan identifikasi pasien
c. pembuatan video ketepatan identifikasi pasien berjalan lancar.
11. Penutup
Demikian laporan pembuatan video ketepatan identifikasi pasien
semoga Allah Subhanallahu Wata„ala memberikan kemudahan
didalam melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal „Alamin.
LAPORAN KEGIATAN
PEMAPARAN POA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pembimbing :
Rusana, M.Kep.Ns.Sp.Kep.An.
Suko Pranowo, Ns., M.Kep.
Bejo Danang, NS., M.Kep.
Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 8 di Ruang Al-Kautsar
A. Latar belakang
Managemen adalah proses bekerja melalui staff keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara professional. Disini dituntut tugas
manajer keperawatan untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan
asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi individu,
keluarga, dan masyarakat (gillies, 1996).
Manajemen sangat penting diterapkan didalam ruangan agar semua
kegiatan tertata rapih dan terarah, sehingga tujuan dapat tercapai bersama,
yaitu menciptakan situasi yang aman dan nyaman yang baik kepada
sesama staf keperawatan maupun pasien.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi
perawat dalam pelayanan keperawatan adalah pembenahan manajemen
keperawatan karena dengan adanya faktor kelola yang optimal diharapkan
mampu menjadi wahana peningkatan keefektifan pembagian pelayanan
keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan
keperawatan.
Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model asuhan
keperawatan Professional (MAKP) yang di dalamnya terdapat kegiatan
ronde keperawatan. Ronde keperawatan adalah suatu bagian kegiatan
asuhan keperawatan dengan membahas kasus tertentu dengan harapan
adanya transfer pengetahuan dan aplikasi pengetahuan secara teoritis
kedalam praktek keperawatan secara langsung yang dilakukan oleh
perawat konselor, kepala ruangan, MA, kabid keperawatan dengan
melibatkan seluruh tim keperawatan. Karakteristik dari ronde keperawatan
meliputi: pasien dilibatkan secara langsung, pasien merupakan fokus
kegiatan, perawat yang terlibat melakukan diskusi, konselor memfasilitasi
kreatifitas dan membantu mengembangkan kemampuan perawat dalam
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
Praktik keperawatan adalah tindakan keperawatan profesional
masyarakat dalam menggunakan pengetahuan teoretis yang mantap dan
kukuh dari berbagai ilmu dasar serta ilmu keperawatan sebagai landasan
untuk melakukan pengkajian, menegakkan diagnosis, menyusun
perencanaan, melaksanakan asuhan keperawatan, dan mengevaluasi hasil
tindakan keperawatan, serta mengadakan penyesuaian rencana
keperawatan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Selain memiliki
kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal, perawat juga harus
mempunyai otonomi yang berarti mandiri dan bersedia menanggung
risiko, bertanggung jawab, dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang
dilakukannya, termasuk dalam melakukan dan mengatur dirinya sendiri
(Nursalam 2014).
I. Evaluasi
1. Stuktur
a. Tim pemaparan POA dan kelompok tim manajemen keperawatan
selanjutnya hadir dalam pelaksanaan pemaparan POA.
b. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara pemaparan
POA
b. Seluruh peserta dan anggota tim I berperan aktif dalam kegiatan
pemaparan POA sesuai yang sudah ditentukan.
3. Hasil
a. Tim kelompok manajemen keperawatan merasa tidak terbebani
dengan intervensi hasil pemaparan POA
b. Masalah manajemen keperawatan diruang Al-Kautsar dapat
terpenuhi
c. Anggota tim manajemen keperawatan dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
2) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis
3) Mampu meningkatkan validasi data diruang Al-Kautsar RSI
Fatimah Cilacap
4) Mengaplikasikan tindakan manajemen keperawatan yang
sesuai pada masalah diruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap
5) Mampu menilai hasil kerja sesuai intervensi yang sudah di
diskusikan
6) Mampu mengevaluasi kegiatan manajemen keperawatan
diruang Al-Kautsar RSI Fatimah Cilacap
J. Penutup
Demikian laporan pembuatan buku saku keperawatan spiritualitas
semoga Allah Subhanallahu Wata„ala memberikan kemudahan didalam
melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal „Alamin.