LAPORAN

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

MODUL 2
"MASUKAN DAN
KELUARAN PROGRAM"

KELOMPOK : Gede Rizki Setyawan (190481100037)

Fajar Adhzan Septian (190481100039)
Andi Purwanto (190481100069)
M Tuhfatun Nafi (180481100040)
Intan Khoiriawati (190481100072)

SHIFT : 3
NAMA ASISTEN : Muhammad Arif

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI DAN MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2020
JL. RAYA TELANG, PO BOX 2 KAMAL, BANGKALAN – MADURA 69
 MODUL 2
MASUKAN DAN KELUARAN PROGRAM

2.1 Tujuan
Setelah mengikuti praktikum pada modul 2 yang berjudul masukan dan
keluaran program adalah sebagai berikut :
1. Menuliskan perintah intrtuksi input pada sebuah program.
2. Mengetahui dan menggunakan berbagai format inputan.
3. Menyusun berbagai program yang menginput dan menampilkan berbagai data
tipe data.
4. Membaca dan menjelaskan maksud dari suatu program.

2.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan ketika melaksanakan praktikum adalah sebagai
berikut :
1. PC / Komputer.
2. Aplikasi Dev C++.
3. Modul / Handout materi.

2.3 Landasan Teori

Sebelum mengoperasikan pemrograman, kita harus mengetahui cara
menginput dan menampilkan data dahulu dengan menggunakan berbagai format
inputan. Setelah mengenal dan memahami dasar-dasar teori Pemrograman Bahasa
C yang ada pada Modul 1, kelanjutan teori-teori perintah masukan (input) dan
keluaran (output) tersebut akan dikemukakan di dalam Modul 2 ini.

2.3.1 Perintah masukan

Menurut Achmad Solichin (2003) pada bukunya menyatakan bahwa
didalam program Bahasa C, proses menginput suatu data dapat menggunakan
beberapa fungsi perintah yang telah tersedia. Fungsi perintah yang dapat
digunakan antara lain :
1. Scanf()
Fungsi perintah scanf() berfungsi untuk menginput data yang berupa
numeric, karakter,dan string secara terformat.
Kode penentu formatnya sebagai berikut:
a) %c : untuk membaca sebuah karakter
b) %s : untuk membaca sebuah string
c) %i , %d : untuk membaca sebuah bilangan bulat
d) %f , %e : untuk membaca sebuah bilangan pecahan
e) %o : untuk membaca sebuah bilangan octal
f) %x : untuk membaca sebuah bilangan heksadesimal
g) %u : untuk membaca sebuah bilangan tak bertanda
2. Gets()
Berikut merupakan gambaran tentang fungsi gets:
a) Fungsi gets berfungsi untuk menginput data bertipe karakter dan tidak bisa
digunakan untuk menginput data numeric.
b) Dalam penggunaannya harus diakhiri dengan tombol enter
c) Dengan perintah gets cursor akan secara otomatis berpindah garis
d) Fungsi gets tidak memerlukan penentu format.
3. Getchar()
Getchar() berfungsi untuk membaca data yang bertipe karakter. Dalam
penggunaannya harus diakhiri tombol enter. Dengan fungsi getchar cursor akan
otomatis berpindah garis.
4. Getch dan getche()
Fungsi getch() dan getche() digunakan sebagai pembaca data karakter.
Dengan fungsi ini, data yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan tombol
enter. Namun, dengan fungsi ini cursor tidak berpindah garis secara otomatis.
Karakter yang dimasukkan dengan fungsi gets() tidak akan ditampilkan pada
layar, sehingga biasanya digunakan untuk inputan berupa password. Sedangkan
pada fungsi getche karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
2.3.2 Perintah Keluaran
Menurut Achmad Solichin (2003) menyatakan bahwa dalam Bahasa C
proses menampilkan suatu data biasa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang
telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang biasa digunakan antara lain:
1. Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan
karakter).
2. Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis
akan di akhiri dengan perpindahan baris.
3. Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter
Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).
Bentuk umum:
Printf(“%m.nf”, argument);
Keterangan :
 m : menyatakan panjang range.
 n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
 argument : nilai atau variable yang akan di tampilkan.
Contoh :
Printf(“%5.2f”, nilai);
Artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit
dibelakang koma.
Contoh program :

Program untuk menampilkan data berupa bilangan pecahan

#include”stdio.h”
#include”conio.h”
Void main()
{ float nilai;
clsr();
puts(“Masukkan nilai anda:”); scanf(“%f”, &nilai);
printf(“Anda memperoleh nilai %5.2f”, nilai);
printf(“Apakah anda puas mendapat nilai %6.4f?”, nilai);
getch();
}
2.4 Flowchart
Flowchart pada praktikum kali ini terdiri dari 2 flowchart yaitu flowchart
praktikum dan flowchart pengolahan data. Flowchart praktikum menjelaskan
tentang proses dari berjaannya praktikum dan flowchart pengolahan data yaitu
proses mengolah data dari praktikum tersebut.

2.4.1 Flowchart Praktikum

Flowchart praktikum pada pratikum modul dua yang berjudul masukan dan
keluaran adalah sebagai berikut :

MULAI

MODUL 2

PRAKTIKUM

ASISTENSI 1

ASISTENSI 2

LAPORAN
RESMI

ACC

SELESAI

Gambar 2.1 flowchart praktikum

2.4.2 Flowchart Pengolahan Data
Flowchart pengolahan data pada praktikum modul dua yang berjudul
masukan dan keluaran adalah sebagai berikut :
a) Program keliling dan luas segitiga

MULAI

a&t

Keliling segitiga =
sisi+sisi+sisi

Luas segitiga =
½×alas×tinggi;

Keliling dan Luas segitiga

SELESAI

Gambar 2.2 Flowchart pengolahan data program keliling dan luas segitiga
b) Flowchart pengolahan data program konversi suhu

MULAI

Reamur = 4/5×°C

Fahrenheit = (9/5×°C)+32

Konversi suhu dari Celcius ke Reamur dan Fahrenheit

SELESAI

Gambar 2.3 Flowchart pengolahan data program konversi suhu

c) Flowchart pengolahan data program aritmatika Bahasa c

MULAI

S & SS

Sisi miring segitiga=√a²+t²

Keliling segitiga=sisi+sisi+sisi

Luas segitiga=½×alas×tinggi

Sisi miring, keliling dan luas

segitiga

SELESAI

Gambar 2.4 Flowchart pengolahan data program aritmatika Bahasa c

2.5 Pembahasan
Pelaksanaan praktikum pemograman komputer modul 2 para pratikan
diberikan beberapa tugas dengan tujuan untuk lebih memahami materi yang telah
diberikan. Tugas tersebut berupa pembuatan suatu program bahasa C yang berupa
input dan output untuk menampilkan beberapa data secara dinamis. Tugas tersebut
adalah membuat program untuk menampilkan keliling dan luas segitiga,
menampilkan nilai derajat, Fahrenheit dan Reamur, dan membuat program Bahasa
C aritmatika.

2.5.1 Kode Program

Kode program dibuat untuk dapat menginput data kemudian menghitung dan
menampilkan data yang sesuai dengan perintah-perintah yang telah di intruksikan.
1. Program Menampilkan Keliling dan Luas Segitiga
Berikut ini adalah source code dari program untuk menginput data kemudian
menghitung dan menampilkan keliling dan luas segitiga dan pada gambar berikut
ini.

Gambar 2.3 Kode progaram untuk menampilkan keliling dan luas segitiga

Penyusunan pemograman komputer diawali dengan menuliskan #include

<stdio.h> dan dilanjutkan dengan #include <math.h> agar sqrt dapat terbaca.
Program ini menggunakan tipe data float dengan variable a sebagai alas dan t
sebagai tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan printf untuk
menampilkan keterangan tentang nilai yang akan di input. Setelah itu,
menggunakan scanf() untuk dapat menginput data yang diperlukan. Program
selanjutnya adalah program yang digunakan untuk memproses data yang telah di
input. Program ditulis dengan diawali tipe data float lalu di ikuti dengan variable
dengan nilai yang merupakan suatu operator aritmatika sesuai dengan rumus luas
dan keliling segitiga. Program terakir adalah program untuk menampilkan data
yang telah di input dan diproses dengan menggunakan printf().

2. Program konversi suhu

Berikut ini adalah source code dari program untuk menginput data kemudian
menghitung dan menampilkan konversi suhu dari derajat celcius berubah ke
derajat Fahrenheit dan Reamur dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.4 Kode program menampilkan konversi suhu

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.4 penyusunan pemograman

konversi suhu diawali dengan menuliskan #incloude <stdio.h> dan menggunakan
fungsi int main(). Program ini menggunakan tipe data float dengan variable c
sebagai nilsi suhu. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan printf() untuk
menampilkan keterangan tentang nilai yang akan di input. Setelah itu,
menggunakan scanf() untuk dapat menginput data yang diperlukan. Program
selanjutnya adalah program yang digunakan untuk memproses daa yang telah di
input. Program ditulis dengan diawali tipe data float lalu di ikuti dengan variable
dengan nilai yang merupakan suatu operator aritmatika sesuai dengan rumus
konversi suhu dari celcius ke reamur dan fahrenheit. Program terakir adalah
program untuk menampilkan data yang telah di input dan diproses dengan
menggunakan printf().

3. Program Bahasa C aritmatika.

Berikut ini adalah source code dari program untuk menginput data kemudian
menghitung dan menampilkan program Bahasa C aritmatika dengan
menggunakan perhitungan mencari tinggi keliling dan luas segitiga sama kaki
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.5 Kode program Bahasa C aritmatika

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.5 Pada tugas pembuatan program
Bahasa C aritmatika ini, kami menggunakan rumus mencari tinggi, keliling dan
luas segitiga sama kaki sebagai operator aritmatika. Rumus ini digunakan karena
 mencakup beberapa operator aritmatika seperti pengurangan, penjumlahan,
perkalian, dan pembagian sesuai dengan perintah tugas yang diberikan.
Penyusunan pemograman komputer dimulai dengan menuliskan #incloude
<stdio.h> kemudian #include <math.h> dan menggunakan fungsi int main(). Pada
program ini menggunakan tipe data float dengan variable s sebagai sisi alas dan
ss sebagai sisi miring. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan printf untuk
menampilkan keterangan tentang nilai yang akan di input. Setelah itu,
menggunakan scanf() untuk dapat menginput data yang diperlukan. Program
selanjutnya adalah program yang digunakan untuk memproses daa yang telah di
input. Program ditulis dengan diawali tipe data float lalu di ikuti dengan variable
dengan nilai yang merupakan suatu operator aritmatika sesuai dengan rumus
mencari tinggi, luas, dan keliling segitiga sama kaki. Program terakir adalah
program untuk menampilkan data yang telah di input dan diproses dengan
menggunakan printf.

2.5.2 Hasil Program

Hasil program merupakan tampilan output dari hasil source code yang telah
dibuat. Tampilan yang dihasilkan berupa tampilan untuk melakukan input dan
tampilan output. Hasil program yang ditampilkan ini sesuai dengan perintah-
perintah yang telah di instruksikan. Berikut ini hasil program dari tugas yang telah
diberikan :
1. Hasil Program Menampilkan Keliling dan Luas Segitiga
Berikut ini adalah hasil program sesuai dengan source kode untuk menginput
data kemudian menghitung dan menampilkan keliling dan luas segitiga dapat
dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.6 Hasil

program menampilkan
keliling dan luas
segitiga
 Hasil program yang ditampilkan seperti di Gambar 2.6 merupakan tampilan
running yang sesuai dengan source code atau program yang telah dibuat. Ketika
melakukan running maka akan keluar tampilan untuk menginput nilai alas dan
tinggi segitiga. Setelah melakukan penginputan maka komputer akan secara
otomatis memproses nilai yang di input sesuai dengan program atau operator
matemtika yang telah di buat sebelumnya. Ketika proses telah selesai maka hasil
perhitungan akan keluar sesuai dengan program. Hasil perhitungan inilah yang
merupakan output dari program. Pada output program ini terdapat juga hasil
perhitungan sisi miring yang digunakan untuk menghitung keliling segitiga
tersebut.

2. Hasil Program konversi suhu

Berikut ini adalah hasil program sesuai dengan source kode untuk menginput
data kemudian menghitung dan menampilkan konversi suhu dari derajat celcius
berubah ke derajat fahrenheit ke reamur dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.7 hasil program konversi suhu.

Hasil program yang ditampilkan seperti di Gambar 2.7 merupakan tampilan

running yang sesuai dengan source code atau program yang telah dibuat. Ketika
melakukan running maka akan keluar tampilan untuk menginput nilai suhu dalam
derajat celcius. Setelah melakukan penginputan maka komputer akan secara
otomatis memproses nilai yang di input sesuai dengan program atau operator
aritmatika konversi suhu yang telah dibuat. Ketika proses telah selesai maka hasil
konversi suhu dari derajat celcius ke derajat reamur dan fahrenheit akan keluar.
Hasil perhitungan inilah yang merupakan output dari program.

3. Hasil program Bahasa C aritmatika.

Berikut ini adalah hasil program sesuai dengan source kode untuk menginput
data kemudian menghitung dan menampilkan hasil program Bahasa C aritmatika
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.8 Hasil program Bahasa C aritmatika.

Hasil program yang ditampilkan seperti di Gambar 2.8 merupakan tampilan

running yang sesuai dengan source code atau program yang telah dibuat. Ketika
melakukan running maka akan keluar tampilan untuk menginput nilai sisi alas
dan sisi miring segitiga. Setelah melakukan penginputan maka komputer akan
secara otomatis memproses nilai yang di input sesuai dengan program atau
operator matemtika yang telah di buat sebelumnya. Ketika proses telah selesai
maka hasil perhitungan akan keluar sesuai dengan program. Hasil perhitungan
inilah yang merupakan output dari program.
2.5.3 Analisa Keseluruhan
Ketika menyusun pemograman Bahasa C maka hal pertama yang harus
dilakukan adalah mengisi #include <stdio.h>. Kata kunci #include berfungsi
sebagai prosesor pengarah yang akan meletakan kode menuju librari <stdio.h>.
Librari berfungsi untuk melakukan operasi input dan output tanpa menggunakan
librari maka segala jenis perintah output dan input tidak akan dapat terdetreksi.
Dalam penggunaan sqrt maka harus mengungakan #include <math.h> untuk
meletakan kode menuju librari math.h yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan aritmatika. Kemudian di baris berikutnya di isi int main() yang
merupakan Nama judul fungsi atau program.
Langkah selanjutnya adalah mengisi baris berikutnya dengan menggunakan
kurung kurawal “{“ yang berfungsi untuk menyatakan awal eksekusi program.
Kemudian menulis beberapa tipe data seperti char(), int(), dan float() yang
dilanjutkan dengan menulis variable dengan kostanta sesuai tipe data yang
digunakan. Setelah itu, menggunakan printf yang berfungsi menampilkan data
untuk mempermudah dalam proses penginputan data. Kemudian, menggunakan
scanf() untuk meinput data yang di inginkan dengan cara penulisan scanf (“kode
penentu format”, &variable).
Program selanjutnya yang harus dibuat adalah program untuk melakukan
perhitungan. Program ini ditulis dengan menggunakan tipe data yang dilanjutkan
menulis variable dengan konstanta yang berupa operasi aritmatika yang
diinginkan. Kemudian membuat program untuk menampilkan data. Program ini
mengguanakan printf() yang berfungsi untuk menampilkan semua jenis data baik
numeric maupun karakter. Dalam penggunaanya kode printf() akan di isi nilai
kostanta dengan menggunakan tanda prtik dua (“ ”) dan ditambah denggan
penulisan kode penentu format. Selain kode penentu format, terdapat juga karakter
escape yang digunakan untuk merapikan data hasil pemograman agar tidak terlihat
rancu.
Setelah program dirasa sudah cukup maka tinggal memasukan return 0; pada
baris berikutnya. Setelah selesai program diakhiri dengan menggunakan kurung
kurawal tertuptup “}” yang berfungsi mengahiri progaram tersebut. Langkah
 terakhir adalah menjalankan program untuk melihat kesalahan program.
Kemudian menginput program dan juga hasil dari program yang sudah benar.

2.6 Penutup
Demikian merupakan susunan pembuatan program perintah masukan dan
keluaran pada modul 2 praktikum pemrograman komputer.

2.6.1 Kesimpulan
Pada modul kali ini dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada dasarnya input merupakan suatu masukkan yang berarti memasukkan
sebuah data ke dalam suatu variable. Perintah masukkan atau perintah input
berfungsi untuk memasukkan data pernyataan kedalam memori program,
yang kemudian diproses dan dikeluarkan dalam bentuk perintah keluaran.
2. Tiap perintah mempunyai fungsi masing- masing, antara lain scanf()
berfungsi untuk memasukkan berbagai jenis data, gets() digunakan untuk
memasukkan data string, getch() digunakan untuk untuk membaca sebuah
karakter, getche() digunakan untuk membaca sebuah karakter, getchar()
digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter dengan syarat harus
menekan tombol ENTER.
3. Inti dari sebuah program komputer adalah menerima input, melakukan
pemrosesan, dan menghasilkan output. Pembuatan program diawali dengan
#include <stdio.h> dilanjutkan dengan mengetik int main() kemudian tanda
kurung kurawal buka({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup(})
dalam kurung kurawal tersebut dituliskan berbagai statement antara lain
perintah masukan, variable, tipe data, konstanta, dan perintah keluaran
4. Sebelum membaca suatu program, kita harus terlebih dahulu mengetahui
serta memahami fungsi-fungsi yang ada dalam pemrograman tersebut,
kemudian mengaplikasikan dalam software. Berikut merupakan langkah-
langkah pembuatan program luas dan keliling segitiga:
Penyusunan pemograman komputer diawali dengan menuliskan #include
<stdio.h> dan dilanjutkan dengan #include <math.h> agar sqrt dapat terbaca.
Program ini menggunakan tipe data float dengan variable a sebagai alas dan
 t sebagai tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan printf untuk
menampilkan keterangan tentang nilai yang akan di input. Setelah itu,
menggunakan scanf() untuk dapat menginput data yang diperlukan. Program
selanjutnya adalah program yang digunakan untuk memproses data yang telah
di input. Program ditulis dengan diawali tipe data float lalu di ikuti dengan
variable dengan nilai yang merupakan suatu operator aritmatika sesuai
dengan rumus luas dan keliling segitiga. Program terakir adalah program
untuk menampilkan data yang telah di input dan diproses dengan
menggunakan printf().

2.6.2 Saran
Saran pada praktikum modul 2 adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya fasilitas sehingga mengharuskan 1 komputer berdua
2. Format laporannya dibuat lebih jelas lagi biar tidak salah faham

2.7 Daftar Pustaka

Solichin,Ahmad.2003.Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C.