0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan

Praktikum 4 Java Script1

Praktikum ini bertujuan untuk memahami variable pada Java Script dan membuat atau menggunakan java script pada file html. Materi yang dibahas meliputi variabel, tipe data, operator, dan penulisan java script pada file html."

Diunggah oleh

Suprapto Root Adrw
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan

Praktikum 4 Java Script1

Praktikum ini bertujuan untuk memahami variable pada Java Script dan membuat atau menggunakan java script pada file html. Materi yang dibahas meliputi variabel, tipe data, operator, dan penulisan java script pada file html."

Diunggah oleh

Suprapto Root Adrw
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Praktikum IV

(Java Script 1)
Tujuan :
1. Mampu memahami variable pada Java Script
2. Mampu membuat atau menggunakan java script pada file html

Alat dan Bahan :


1. Buku materi PEMROGRAMAN WEB / buku literature mengenai PEMROGRAMAN WEB
2. Modul praktikum PEMROGRAMAN WEB

Landasan Teori :
1. Pendahuluan

1.1 Pengantar
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya
bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman,
pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di
tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program.
Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang
bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama
“JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang
bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka
sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3.

1.2 Keperluan Java Script


Untuk mempelajari pemrograman Java Script, ada dua piranti yang diperlukan, yaitu :
 Teks Editor
Digunakan untuk menuliskan kode-kode Java Script, teks editor yang dapat
digunakan antara lain notepad dan ultra edit.
 Web Browser
Digunakan untuk menampilkan halaman web yang mengandung kode-kode Java
Script. Web browser yang digunakan harus mendukung Java Srcipt. Browser yang
dapat digunakan adalah internet explorer dan Netscape Navigator.
1.3 Penulisan Java Script
Kode Java Script dituliskan pada file HTML.Terdapat dua cara untuk menuliskan kode-kode
Java Script agar dapat ditampilkan pada halaman HTML, yaitu :

a) Java script ditulis pada file yang sama


Untuk penulisan dengan cara ini, perintah yang digunakan adalah <SCRIPT
LANGUANGE =”JavaScript” >program java script disini</SCRIPT>. Perintah tersebut biasanya
diletakkan diantara Tag <BODY>…</BODY>
Contoh Penulisan :

<HTML>
<HEAD><TITLE>……….</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”Javascript”>
kode javascript disini
</SCRIPT>
kode HTML disini
</BODY>
</HTML>

b) Javascript ditulis pada file terpisah


Kode Javascript bisa juga kita buat dalam file terpisah dengan tujuan agar dokumen
HTML isinya tidak terlalu panjang. Atribut yang digunakan adalah

<SCRIPT SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>

Diantara tag <SCRIPT………> dan <SCRIPT> tidak diperlukan lagi kode Javascriptnya karena
sudah dibuat dalam file erpisah. File yang mengandung kode Javascript berekstensi .js

1.4 Program Pertama Javascript


Pada bagian ini kita akan membuat program dengan menggunakan Javascript.
Program ini akan menampilkan teks “ Belajar Pemrograman Javascript”
<HTML>
<BODY>
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.write("Belajar Pemrograman Javascript!");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
2. Variabel

2.1 Variabel Dalam JavaScript


Variabel adalah empat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi
pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan nilai apa saja.
Dalam JavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda
boleh mendeklarasikan atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah. Jika anda memberi
nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah mendeklarasikan
variabel tersebut.
Aturan penamaan variabel :
 Harus diawalai dengan karakter (huruf atau baris bawah)
 Tidak boleh menggunakan spasi
 Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda
 Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.
Deklarasi Variabel
Var nama_variabel = nilai
Atau
Nama_variabel = nilai

Contoh :
var nama; Nama = ”Bunga Lestari”
var nama = ” Zaskia Mecca” X = 1990;
var X = 1998; Y = 08170223513
var Y;

2.2 Tipe Data


Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data
secara explisit. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh variabel diatas. Anda
mendeklarasikan variabel tapi tidak menentukan tipenya.
Meskipun JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript mempunyai tipe data
implisit. Terdapat empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript yaitu :
 Numerik, seperti : 0222532531, 1000, 45, 3.146789 dsb
 String, seperti : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A”, “Cece Kirani” dsb
 Boolean, bernilai true atau false
 Null, variabel yang tidak diinisilisasi

2.3 Tipe Numerik


Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan
bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float).
Untuk bilangan bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau
heksadesimal.
Contoh :
var A = 100;
var B = 0x2F;

untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah
(notasi E).
Contoh :
var a = 3.14533567;
var b = 1.23456E+3;

2.4 Tipe String


Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string
diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”)
Contoh :
var str =’Contoh deklarasi string’;
var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;

2.5 Tipe Boolean


Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan
untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan.
Contoh :
var X = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan bernilai True.

2.6 Tipe Null


Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal
(inisialisasi).

2.7 Operator
Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :
 Aritmatika
 Pemberian nilai (Assign)
 Pemanipulasian bit (bitwise)
 Pembanding
 Logika
 String

a. Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan beripe numerik. Ada dua macam operator aritmatik, yaitu operator
numerik tunggal dan operator aritmatik biner. Perbedaan kedua operator terletak pada
jumlah operan yang harus dioperasikan.

Operato Tunggal/Biner Keterangan


r
+ Biner Penjumlahan
- Biner Pengurangan
* Biner Perkalian
/ Biner Pembagian
% Biner Modulus
- Tunggal Negasi
++ Tunggal Penambahan dengan satu
-- Tunggal Pengurangan dengan satu

b. Operator Pemberian Nilai


Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operan atau mengubah nilai suatu operan.
Operator keterangan Contoh Ekuivalen
= Sama dengan X=Y
+= Ditambah dengan X+=Y X=X+Y
-= Dikurangi dengan X-=Y X=X-Y
*= Dikali dengan X*=Y X=X*Y
/= Dibagi dengan X/=Y X=X/Y
%= Modulus dengan X%=Y X=X%Y
&= Bit AND dengan X&Y X=X&Y
|= Bit OR X|=Y X=X|Y

c. Operator Manipulasi Bit


Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan bulat.

Operator Keterangan
& Bit AND
| Bit OR
^ Bit XOR
~ Bit NOT
<< Geser ke kiri
>> Geser ke Kanan
>>> Geser ke kanan dengan diisi nol

Contoh :
var A = 12; // A = 1100b
var B = 10; // B = 1010b
var C = A & B
maka akan dihasilkan bilangan seperti berikut :
1100b
1010b AND
1000b
var A = 12;
var C = A<< 2
var D = A >> 1

maka variabel C akan bernilai 48(0011 0000b)


variabel D akan bernilai 6 (0110b)

d. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat
bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.

Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan

e. Operator Logika
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
Operator Keterangan
&& Operator logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator logika NOT

Contoh : var A = true;


var B = false;
var C = A && B; //menghasilkan false
var D = A || B ; // false
var E = !A; //false

f. Operator String
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal satu operator
lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan untuk menggabungkan
beberapa string menjadi sebuah string yang lebih panjang.

Contoh :

2. <HTML> 8
<HEAD><TITLE>Operasi Aritmatika</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P><SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<PRE>");
document.writeln("<H1>Operasi Aritmatik</H1>");
var A = "100";
var B = "200";
var C = 300;
var D = 400;
var E = A + B;
document.writeln('"100" + "200" = ' + E);
E = B + C;
document.writeln('"200" + 300 = ' + E);
E = C + D;
document.writeln('300 + 400 = ' + E);
document.writeln("<PRE>");
//-->
</SCRIPT></P></BODY>
</HTML>

Memasukkan Data
Untuk memasukkan data dari keyboard dapat dilakukan dengan menggunakan
perintah input.

<HTML>
<HEAD><TITLE>Memasukkan Bilangan</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P><SCRIPT language="JavaScript">
<!--
function jumlah()
{
var bil1 = parseFloat(document.fform.bilangan1.value);
if (isNaN (bil1))
bil1=0.0;
var bil2 = parseFloat(document.fform.bilangan2.value);
if (isNaN (bil2))
bil2=0.0;
var hasil = bil1 + bil2;
alert ("Hasil Penjumlahan = " + hasil);
}
//--></SCRIPT></P>
<FORM NAME ="fform">
<H1><BR>Memasukkan Data Lewat Keyboard</H1>
<PRE>
Bilangan Pertama :<input type="text" size="11"
name="bilangan1">
Bilangan Kedua :<input type="text" size="11"
name="bilangan2">
</PRE>
<P>
<INPUT TYPE="button" value="Jumlahkan" onclick="jumlah()">
<INPUT TYPE="reset" value="Ulang">
</FORM>
</BODY>
</HTML>

Tugas Pendahuluan :

1. Sebutkan dan jelaskan tipe data pada javascript ?


2. Sebutkan macam – macam operator pada javascript dan jelaskan?
3. Jelaskan perbedaan javascript ditulis pada file yang sama dan javascript ditulis pada
file yang terpisah ?

Tugas Praktikum :

Percobaan-1
<html>
<body>

<script type="text/javascript"> document.write("Hello World!")


</script>

</body>
</html>

Percobaan-2

<html>
<body>

<script type="text/javascript">
document.write("<h1>Hello World!</h1>")
</script>

</body>
</html>

Percobaan-3
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function message()
{
alert("This alert box was called with the onload event")
}
</script>
</head>

Percobaan-4
<html>
<head>
</head>

<body>

<script type="text/javascript"> document.write("This message is written when


the page loads") </script>

</body>
</html>

Percobaan-5

<html>
<head>
</head> <body>

<script src="xxx.js">
</script>

<p>
The actual script is in an external script file called "xxx.js". </p>

</body>
</html>

Percobaan-6
<html>
<body>

<script type="text/javascript"> var name =


"Hege" document.write(name)
document.write("<h1>"+name+"</h1>")
</script>

<p>This example declares a variable, assigns a value to it, and then displays the variable.</p>

<p>Then the variable is displayed one more time, only this time as a heading.</p>

</body>
</html>

Anda mungkin juga menyukai