Caring Dalam Kehidupan Seharii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

CARING DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

( KELAS, ASRAMA, LABORATORIUM, LAHAN PRAKTEK, KAFEL, LINGKUNGAN


STIKES )

2.1 DEFENISI

Caring merupakan aspek penting yang harus dilakukan oleh perawat dalam
praktikkeperawatan.Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan
empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak
keperawatan (Potter & Perry, 2005).

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena merupakan suatu cara pendekatan
yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien
(Sartika , 2011).

Caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan seseorang (Nindya,
2014).

Tomey (1994) menyatakan bahwa caring merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti dari
praktek keperawatan yang bersifat etik dan filosofikal.Caring bukan sematamata perilaku.
Caring adalah cara yang memiliki makna dan memotivasi tindakan. Caring juga didefinisikan
sebagai tindakan yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan memperhatikan emosi sambil
meningkatkan rasa aman dan keselamatan pasien.

Florence nightingale (1860) caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan


lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan, memberikan lingkungan bersih, ventilasi
yang baik dan tenang kepada pasien.

Dr.Jean Watson pencetus The Human Caring dikembangkan pada tahun 1975 – 1979.
“Caring” merupakan komitmen moral untuk melindungi, mempertahankan danmeningkatkan
martabat manusia. Menurut watson ada tujuh asumsi yang mendasari konsep caring. ketujuh
asumsi tersebut adalah:
a) Caring akan efektif bila diperlihatkan dan dipraktikkan secara interpersonal

b) Caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan individu dan keluarga

c) Caring merupakan respon yang di terima klien tidak saat itu saja,tapi dapat memengaruhi
keadaan klien selanjutnya

d) Lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan klien

e) Caring terdiri dari faktor kuratif yang berasal dari kepuasan dalam membantu memenuhi
kebutuhan klien

f) Caring lebih kompleks dari pada curing,karena praktek caring memadukan antara
pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna dalam
meningkatkan derajat kesehatan klien

g) Caring merupakan inti dari keperawatan (Julia,1995) Watson menekankan sikap caring ini
harus tercemin sepuluh factor yang berasal dari perpaduan nilai nilai humanistik dengan
ilmu pengetahuan dasar.

2.2 Faktor Pembentuk Perilaku Caring Menurut Watson yaitu:

1. Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik.

2. Menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope).

3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain.

4. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu (helping-trust).

5. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negatif.

6. Menggunakan proses pemecahan masalah kreatif.

7. Meningkatkan belajar mengajar transpersonal.


8. Memfasilitasi lingkungan yang suportif, protektif, atau memperbaiki mental, fisik,
sosiokultural, dan spiritual.

9. Membantu memuaskan kebutuhan manusia.

2.3 APLIKASI CARING DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Caring berarti kita harus peduli dan mempunyai sikap empati terhadap orang lain. Caring
tidak hanya dilakukan dalam bidang keperawatan, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu contoh pengaplikasian konsep caring dalam keperawatan keluarga adalah
caring mahasiswa terhadap seseorang yang lebih muda (adik).

Dalam kehidupan sehari-hari, peran seorang kakak dalam keluarga bisa dikatakan sebagai
pengganti posisi seorang ibu atau ayah. Bila ibu sedang sibuk atau sedang bekerja, seorang kakak
harus bisa merawat dan menjaga adiknya sebaik mungkin dengan menerapkan caring, yaitu
dengan cara memperhatikan kesehatan, merawat, serta memberikan pengetahuan baru tentang
hidup yang baik.

Aplikasi konsep caring juga dapat dilakukan di kalangan mahasiswa terhadap juniornya,
yaitu dengan menunjukkan sikap perhatian, saling menyayangi dan membantu ketika ia sedang
mengalami kesulitan dalam suatu hal. Sebagai contoh, seorang mahasiswa membantu adiknya
yang masih menyesuaikan diri di jenjang pendidikan yang baru. Mahasiswa tersebut sebagai
seorang kakak harus memberi pengertian tentang status baru adiknya tersebut dan membantu
membangkitkan semangat adiknya tersebut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.

A. CONTOH PERILAKU CARING DI KELAS

- Menertibkan teman yang ribut

- Menghargai pendapat teman

- Mendengarkan dosen saat menjelaskan

- Merapikan dan membersihkan kelas yang kotor

- Menegur teman saat kekampus menggunakan pakaian atau asesoris yang melanggar aturan
B. CONTOH PERILAKU CARING DI ASRAMA

- Membantu teman yang sedang kesulitan

- Menjaga atau memperhatikan teman yang sedang sakit

- Ikut serta membersihkan dan menjaga lingkungan asrama

- Mengikuti aturan asrama

C. CONTOH PERILAKU CARING DI LABORATORIUM

- Menjaga keheningan

- Membersihkan dan merapikan alat- alat lab setelah digunakan

- Membantu teman yang sedang kesulitan saat praktik di lab

D. CONTOH PERILKU CARING DI LAHAN PRAKTEK

- Memberi salam hangat pada pasien saat bertemu

-Membantu pasien jika dia membutuhkan sesuatu tetapi susah untuk melakukan

nya(cnth:mengambil minum dimeja)

-Menyapa saat bertemu keluarga pasien

-Menegur kel pasien saat melakukan tindakan yang melanggar aturan

-Menegur pasien dengan halus jika pasien tidak mau makan atau minum obat

-Menanyakan keadaan pasien apakah dia sudah merasa lebih baik atau yang lain
E. CONTOH PERILAKU CARING DI KAFEL

- Memijamkan buku puji syukur saat teman tidak membawanya

- Menegur teman saat berbicara di kapel

- Membantu suster lansia berjalan ke kapel

- Mendengarkan pastor saat sedang berkhotbah

- Membantu membersihkan serta merapikan kapel

F. CONTOH PERILAKU CARING DI LINGKUNGAN STIKES

- Membuang sampah pada tempatnya

- Mengikuti gotong-royong

- Berhemat menggunakan listrik dan air

- Mengurangi penggunaan plastik

- Memisahkan sampah menurut kegunaanya, seperti:sampah organik dan anorganik

- Melakukan reboisasi

- Melindungi dan memelihara tanaman dengan cara tidak memetik bunga sembarangan

Anda mungkin juga menyukai