0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan21 halaman

2.jenis Data Dan Statemen Input Output

Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan statement input output dalam bahasa pascal. Jenis data yang dibahas meliputi integer, real, karakter, boolean, enumerated, sub-range, array, record, set, file, dan pointer. Statement input menggunakan read dan readln, sedangkan output menggunakan write dan writeln.

Diunggah oleh

Deonicius Harold
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan21 halaman

2.jenis Data Dan Statemen Input Output

Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan statement input output dalam bahasa pascal. Jenis data yang dibahas meliputi integer, real, karakter, boolean, enumerated, sub-range, array, record, set, file, dan pointer. Statement input menggunakan read dan readln, sedangkan output menggunakan write dan writeln.

Diunggah oleh

Deonicius Harold
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN

INPUT OUTPUT
Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa
pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
Integer
Real
Karakter
Boolean
1
b. Jenis data yang non standar (user
defined), yaitu;
• Enumerated
• Sub-range
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
• Array
• Record
• Set
• File
3. Jenis Data Pointer

2
INTEGER

3
• Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV
dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
4
REAL

• Penulisan untuk jenis data ini selalu


menggunakan titik desimal. Nilai konstanta
numerik real berkisar dari 1E-38 sampai
dengan 1E+38 dengan mantissa yang
signifikan sampai dengan 11 digit. E
menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai
konstanta numerik real menempati memori
sebesar 6 byte.
5
Contoh :
123.45
12345.→ salah, titik desimal tidak boleh
dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 → salah, titik desimal tidak boleh
dimuka
6
KARAKTER
• Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah
karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti
misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
• Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
• Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER
SET menunjukkan karakter.
Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
7
STRING

• Nilai data string merupakan urut-urutan


dari karakter yang terletak di antara tanda
petik tunggal. Nilai data string akan
menenpati memori sebesar banyaknya
karakter stringnya ditambah dengan 1
byte. Bila panjang dari suatu string di
dalam deklarasi variabel tidak disebutkan,
maka dianggap panjangnya adalah 255
karakter.
8
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.

9
• BOOLEAN
• Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau
FALSE.
• Operator untuk jenis data ini adalah :
• Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan
OR
• Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=,
<> dan =

10
JENIS DATA NON-STANDARD (USER
DEFINED)

1. ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier
yang terurut dimana setiap identifier
tersebut dianggap sebagai suatu
individual data item (elemen data yang
berdiri sendiri).

11
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2,
……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari =
(sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna =
(red,blue,green,yellow,black,white);

12
2. SUB-RANGE
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mpy
urutan.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1. TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
2. TYPE bulan =
(jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;

13
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya
ada sebuah operator string saja, yaitu
operator + yang digunakan untuk
menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;

14
Konstanta, Variabel dan Ekspresi.

Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar
yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian
deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
15
Variabel
Variabel adalah suatu identifier non-standar
yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama
seperti halnya arti variabel pada aljabar).

16
Contoh :
VAR x : integer;
VAR p,q,r : real;
VAR a,b : char;
m,n : boolean;
TYPE warna =
(merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
17
STATEMEN INPUT OUTPUT

• Dalam bahasa Pascal untuk keperluan


input (membaca input) digunakan identifier
standar READ atau READLN.
• Identifier standar ReadLn sedikit berbeda
dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya
setelah tombol Enter ditekan, maka akan
ganti baris, sedangkan Read tidak ganti
baris, masih dalam baris yang sama.

18
• Sedangkan untuk keperluan output
(mencetak output) digunakan identifier
standar WRITE atau WRITLN.
• Perbedaan Write dengan WriteLn adalah
bahwa Write menampilkan hasil tanpa
ganti baris dan tampilan berikutnya akan
disambung dalam baris yang sama.
Sedang WriteLn digunakan untuk
menampilkan tampilan perbaris, akan
ganti baris untuk tampilan berikutnya.

19
Bentuk umum penulisannya :
READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
20
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi
21

Anda mungkin juga menyukai