2.jenis Data Dan Statemen Input Output
2.jenis Data Dan Statemen Input Output
INPUT OUTPUT
Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa
pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
Integer
Real
Karakter
Boolean
1
b. Jenis data yang non standar (user
defined), yaitu;
• Enumerated
• Sub-range
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
• Array
• Record
• Set
• File
3. Jenis Data Pointer
2
INTEGER
3
• Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV
dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
4
REAL
9
• BOOLEAN
• Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau
FALSE.
• Operator untuk jenis data ini adalah :
• Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan
OR
• Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=,
<> dan =
10
JENIS DATA NON-STANDARD (USER
DEFINED)
1. ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier
yang terurut dimana setiap identifier
tersebut dianggap sebagai suatu
individual data item (elemen data yang
berdiri sendiri).
11
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2,
……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari =
(sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna =
(red,blue,green,yellow,black,white);
12
2. SUB-RANGE
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mpy
urutan.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1. TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
2. TYPE bulan =
(jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
13
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya
ada sebuah operator string saja, yaitu
operator + yang digunakan untuk
menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
14
Konstanta, Variabel dan Ekspresi.
Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar
yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian
deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
15
Variabel
Variabel adalah suatu identifier non-standar
yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama
seperti halnya arti variabel pada aljabar).
16
Contoh :
VAR x : integer;
VAR p,q,r : real;
VAR a,b : char;
m,n : boolean;
TYPE warna =
(merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
17
STATEMEN INPUT OUTPUT
18
• Sedangkan untuk keperluan output
(mencetak output) digunakan identifier
standar WRITE atau WRITLN.
• Perbedaan Write dengan WriteLn adalah
bahwa Write menampilkan hasil tanpa
ganti baris dan tampilan berikutnya akan
disambung dalam baris yang sama.
Sedang WriteLn digunakan untuk
menampilkan tampilan perbaris, akan
ganti baris untuk tampilan berikutnya.
19
Bentuk umum penulisannya :
READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
20
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi
21