SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
ANGKATAN XII, TAHUN AJARAN 2019/2020
Mata kuliah : Keperawatan Anak I (OSCE)
Semester : IV
Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2020
Pukul : 10.00 s/d selesai
Pengampu : Sapariah Anggraini, S.Kep.,Ners,M.Kep.
Petunjuk Soal : Soal Essay, boleh menjawab tidak berurutan sesuai dengan pertanyaan yang
Saudara anggap mudah
1. Sebutkan indikasi dari terapi inhalasi nebulisasi ?
Jawab :
1. Asma Bronkialis
2. Penyakit Paru Obstruksi Kronik
3. Sindroma Obstruksi Post TB
4. Anak
5. Mengeluarkan dahak
2. Sebutkan dan jelaskan model/ jenis-jenis nebulizer ?
Jawab :
1. Nebulizer jet-aerosol dengan penekan udara (compressor nebulizer) memberikan tekanan
udara dari pipa ke cup yang berisi obat cair untuk memecah airan ke dalam bentuk
partikel-partikel uap kecil yang dapat dihirup ke dalam saluran napas.
2. Nebulizer ultrasonik (ultrasonic nebulizer) = menggunakan gelombang ultrasounik
(vibrator dengan frekuensi tinggi) untuk secara perlahan merubah obat dari bentuk cair ke
bentuk aerosol basah.
3. Nebulizer mini portable (portable nebulizer) = bentuknya kecil, dapat dioperasikan
dengan menggunakan baterai dan tidak berisik sehingga nyaman digunakan.
3. Sebutkan alat-alat yang digunakan untuk melakukan prosedur terapi inhalasi nebulisasi
pada anak ?
Jawab :
1. Main unit
2. Air hose (selang)
3. Nebulizer kit (masker, mouthpiece, cup)
4. Obat-obatan
4. Bagaimana posisi yang tepat diberikan untuk melakukan tindakan terapi inhalasi nebulisasi
jika :
a) pasiennya bayi/anak kecil (1-3 thn) dan b) pada anak yang lebih besar (>3 thn)
Jawab :
Bayi/anak kecil: dipangku
5. Apa tindakan selanjutnya yang harus Anda lakukan kepada pasien setelah melakukan
tindakan terapi inhalasi nebulisasi ?
Jawab :
mengevaluasi klien.
a. Kondisi klien setelah pemberian terapi nebulizer.
b. Auskultasi suara nafas.
c. Klien dan keluarga mampu mendemonstrasikan pemakaian nebulizer dengan tepat.
6. Seorang anak usia 5 tahun datang ke IGD RS Suaka Insan dengan keluhan sesak napas, ibu
klien mengatakan anaknya ada riwayat asma yang diturunkan dari ayahnya. Hasil
pengkajian perawat didapatkan hasil : inspeksi adanya penggunaan otot bantu napas
tambahan, irama napas tidak teratur, anak tampak gelisah, respirasi 45x/meit. Palpasi : nadi
110x/menit, suhu 370C dan auskultasi : terdengar suara wheezing. Kemudian perawat
menelpon dokter dan mendapat instruksi untuk memberikan tindakan nebulizer dengan
obat yang diberikan Ventolin dosis anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 2 mg. Perawat IGD
kemudian melakukan pemasangan infus dan segera membawa klien ke ruang perawatan
anak. Apa langkah-langkah tindakan yang Anda lakukan sebagai perawat ruang anak
selanjutnya ?
Jawab :
Memperhatikan jenis alat nebulizer yang akan digunakan (sumber tegangan, tombol
OFF/ON), memastikan masker ataupun mouthpiece terhubung dengan baik, persiapan
obat).
7. Sebutkan jenis ukuran-ukuran dari kateter suction berdasarkan usia ?
Jawab :
Dewasa :12- 18 Fr
Anak usia sekolah : 8-10 Fr
Anak usia belita : 6-8 Fr
8. Bagaimana cara mengukur kedalaman dari kateter suction yang akan dimasukkan kedalam
mulut/hidung pasien ?
Jawab :
Dewasa : 80-120 mmHg
Anak-anak : 80-100 mmHg
Ukuran tekanan suction ada yang menggunakan kilopascal (Kpa) dan menggunakan cmHg.
1 mmHg = 0,1333 Kpa, dan rumus konvensi satuan mmHg ke cmHg : ImmHg = 0,1
cmHg.
9. Apa yang Anda lakukan sebagai perawat anak jika saat melakukan prosedur pengisapan
lendir anak sulit membuka mulutnya ? (pada bayi dan pada anak)
Jawab :
1. Menciptakan suasana yang nyaman
2. Memberikan mainan kesukaan anak
3. Berkerjasama dengan orang tua anak
10. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dimana bagian
frontalnya membentur jalan. Saat kejadian sampai saat pengkajian (2 jam post kecelakaan)
anak tidak sadarkan diri, pernapasan gurgling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%.
Apa langkah-langkah tindakan yang harus dilakukan perawat anak pertama kali ?
Jawab :
Periksa TTV anak, bersih kan luka, dan lakukan pemasanngan infus.
