0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan26 halaman

Modul 2

Modul ini membahas statement control dan looping dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat penjelasan tentang statement control seperti if, if-else, switch-case dan statement looping seperti for, while, do-while. Modul ini juga memberikan contoh permasalahan dan cara penyelesaiannya menggunakan statement control dan looping seperti membuat program deret bilangan.

Diunggah oleh

Eka Dinan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan26 halaman

Modul 2

Modul ini membahas statement control dan looping dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat penjelasan tentang statement control seperti if, if-else, switch-case dan statement looping seperti for, while, do-while. Modul ini juga memberikan contoh permasalahan dan cara penyelesaiannya menggunakan statement control dan looping seperti membuat program deret bilangan.

Diunggah oleh

Eka Dinan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

MODUL II
STATEMENT CONTROL DAN LOOPING

2.1 TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan praktikum ini adalah

1. Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan.

2. Mahasiswa bisa memilih/menentukan statement looping yang paling sesuai

dengan permasalahan yang harus dipecahkan.

3. Mahasiswa bias menentukan statement control yang tepat untuk program yang

dibuat.

2.2 DASAR TEORI

2.2.1 Statement Control

Statement control merupakan sebuah statement yang terdiri dari kondisi-

kondisi yang dimana jika kondisi tersebut terpenuhi, program akan melakukan

suatu instruksi tertentu. Jadi dapat dikatakan statement control merupakan

penunjuk arah bagi urutan suatu program.[3] Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis

statement control sebagai berikut :

1. Struktur “if”.

Struktur “if” mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka

perintah nomer 2 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan

mengerjakan nomer dua.” Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan

berupa ekspetasi relasi dan penulisan statement dapat berupa sebuah

statement tunggal, statement majemuk atau statement kosong.[1] Bentuk

penulisan pemakaiannya sebagai berikut :


if (kondisi)
{
statement;}

Modul II – Statement Control dan Looping 25


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2. Struktur “if-else”.

Struktur “if-else” mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar,

maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka program

akan mencari kondisi lain yang ada atau dengan kata lain menjalankan

instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi.”

Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa ekspetasi relasi

dan penulisan statement dapat berupa sebuah statement tunggal, statement

majemuk atau statement kosong.[1] Bentuk penulisan pemakaiannya sebagai

berikut :
if (kondisi)
{
statement;
}
else
{
statement; }

3. Struktur “if-else” bersarang

Struktur “if-else” bersarang merupakan perluasan dari pernyataan yang

memiliki dua kondisi, yaitu dengan menyisipkan (menambahkan) satu atau

lebih kondisi ke dalamnya. Pernyataan “if-else” bersarang mempunyai

pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan

jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2 atau berlanjut

ke kondisi berikutnya tergantung berapa banyak kondisi yang ada.” Penulisan

kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa ekspetasi relasi dan penulisan

statement dapat berupa sebuah statement tunggal, statement majemuk atau

statement kosong.[1] Bentuk penulisan pemakaiannya sebagai berikut :


if (kondisi)
{
statement;
}
else if (kondisi)
{

Modul II – Statement Control dan Looping 26


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
statement;
}
else
{
statement; }

4. Struktur “switch-case”

Struktur “switch-case” merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk

menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak

alternatif. Struktur “switch-case” ini memiliki kegunaan yang sama seperti

“if-else” bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau

integer.[1] Bentuk penulisan perintah ini adalah sebagai berikut :


switch (ekpresi)
{
case konstanta 1

statement;
break;

case konstanta n

statement;
break;

default

statement;
}

2.2.2 Statement Looping

Statement looping atau perulangan dimana suatu instruksi dapat

dilaksanakan secara terus menerus tergantung jumlah pengulangan atau batas

pengulangan yang telah ditentukan. Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian

yaitu :

1. Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk

melakukan pengulangan.

2. Isi atau badan pengulangan, yaitu satu atau lebih pernyataan yang akan

diulang.[3]

Modul II – Statement Control dan Looping 27


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis statement looping sebagai berikut :

1. Struktur “for”

Struktur perulangan “for” adalah struktur kontrol repetitif yang

memungkinkan untuk menjalankan proses dengan jumlah perulangan tertentu

(jumlah perulangan sudah diketahui sebelumnya). Bentuk penulisan

pemakaiannya sebagai berikut :


for (inisialisasi ; syarat pengulangan ; pengubah nilai
pencacah)
{statement;}

Kegunaan dari masing-masing argumen “for” di atas adalah :

a. Inisialisasi : Bagian untuk memberikan nilai awal untuk variabel-variabel

tertentu.

b. Syarat pengulangan : Memegang kontrol terhadap pengulangan, karena

bagian ini yang akan menentukan suatu pengulangan diteruskan atau

dihentikan.

c. Pengubah nilai pencacah : Mengatur kenaikan atau penurunan nilai

pencacah.[1]

2. Struktur “while”

Struktur perulangan “while” merupakan instruksi perulangan yang mirip

dengan perulangan “for”. Bentuk perulangan “while” dikendalikan aksi

syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat

tersebut terpenuhi.[1] Perulangan “while” digunakan apabila programmer

tidak mengetahui berapa kali jumlah perulangan dilakukan, dan perintah

“while” memungkinkan statement yang ada pada konstruksinya tidak

dilakukan sama sekali jika kondisi tidak dipenuhi. Bentuk penulisan

pemakaiannya sebagai berikut :

Modul II – Statement Control dan Looping 28


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

while (kondisi)
{
statement;
}

3. Struktur “do-while”

Struktur perulangan “do-while” merupakan bentuk perulangan yang

melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian dilakukan

belakangan.[1] Perintah perulangan “do-while” dipakai apabila programmer

tidak mengetahui berapa kali jumlah perulangan dilakukan. Perintah “do-

while” sedikit berbeda dengan “while” karena pada perintah “do-while”,

statement yang berada pada konstruksinya harus dilaksanakan satu kali

walaupun kondisi yang ada tidak terpenuhi.

Bentuk penulisan pemakaiannya sebagai berikut :


Do
{
statement; }
while (kondisi);

Modul II – Statement Control dan Looping 29


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2.3 PERMASALAHAN

1. Bagaimana program untuk menampilkan deret bilangan berikut :

1 4 7 10 11 12 19 26 33 40 17 -6 -29 44 117 190 122 54 -14 86

2. Membuat program untuk dapat menentukan umur seseorang dengan input

tanggal, bulan, tahun lahir, dan tanggal, bulan, tahun sekarang.

3. Jika kita berbelanja di pasar swalayan/supermarket, nilai total belanja kita

seringkali bukan kelipatan pecahan rupiah yang berlaku. Misalnya, nilai

total belanja adalah Rp. 19.212,-. Andaikan saat ini pecahan rupiah yang

berlaku paling kecil Rp25,-. Selain itu, ada juga pecahan Rp50,- dan

Rp100,-. Umumnya kasir pasar swalayan membulatkan nilai belanja ke

pecahan yang terbesar. Jadi Rp. 19.212,- dibulatkan menjadi Rp. 19.225,-.

Buatlah program kasir untuk pasar swalayanmu!

Modul II – Statement Control dan Looping 30


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
2.4 HASIL PERCOBAAN
2.4.1 Program deret bilangan.
1. Algoritma
a. Masukkan banyak deret bilangan.

b. Siapkan variabel.

c. Menentukan rumus deret bilangan.

d. Pada deret 1 – 4 masukkan rumus x=x+3.

e. Pada deret 5 – 6 masukkan rumus x=x+1.

f. Pada deret 7 – 10 masukkan rumus x=x+7.

g. Pada deret 11 – 13 masukkan rumus x=x-23.

h. Pada deret 14 – 16 masukkan rumus x=x+73.

i. Pada deret 16 – 19 masukkan rumus x=x-68.

j. Pada deret 20 masukkan rumus x=x+100.

2. Flowchart

Gambar 2.1 Flowchart program deret bilangan

3. Pseudocode

Step 1: Start.

Modul II – Statement Control dan Looping 31


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Step 2: Set z, x= -1 are integer.

Step 3: Input z, x= -1.

Step 4: Set z=1, z<=20, z++ are for.

Step 5: If (z<=4)

So process x←x+3

Step 6: Else if (z<=6)

So process x←x+1

Step 7: Else if (z>=7 & x<11)

So process x←x+7

Else if (z>11 & x<13)

So process x←x-23

Else if (z>=13 & x<=16)

So process x←x+73

Else if (z>=16 & x<=19)

So process x←x-68

Else if (z=20)

So process x←x+100

Step 6: Print x.

Step 7: End.

4. Source Code
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
main ()
{
int z, x=-2;
for (z=1; z<=20; z++)
{
if (z<=4)
{ x=x+3;
cout<<x<<" ";
}

Modul II – Statement Control dan Looping 32


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
else if (z<=6)
{
x=x++;
cout<<x<<" ";
}
else if (z>=7 && z<11)
{ x=x+7;
cout<<x<<" ";
}
else if (z>=11 && z<=13)
{
x=x-23;
cout<<x<<" ";
}
else if (z>=13 && z<=16)
{
x=x+73;
cout<<x<<" ";
}
else if (z>=16 && z<=19)
{
x=x-68;
cout<<x<<" ";
}
else if (z=20)
{
x=x+100;
cout<<x<<" ";
}
}

system ("pause");

5. Hasil Run

Gambar 2.2 Tampilan program deret bilangan


2.4.2 Program menghitung umur komplit.
1. Algoritma
a. Masukkan awal variabel a, b, c, d, e, f, hari, bulan, tahun

b. Masukkan nilai a, b, c, d, e, f

Modul II – Statement Control dan Looping 33


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

c. Jika bulan sekarang kurang dari bulan lahir dan tanggal sekarang kurang

dari tanggal lahir maka:

Tahun sekarang = tahun sekarang – 1

Bulan sekarang = bulan sekarang – 1

Bulan sekarang = bulan sekarang + 12

Tanggal sekarang = tanggal sekarang + 30

d. Jika bulan sekarang kurang dari bulan lahir maka:

Tahun sekarang = tahun sekarang – 1

Bulan sekarang = bulan sekarang + 12

e. Jika tanggal sekarang kurang dari tanggal lahir maka:

Bulan sekarang = bulan sekarang – 1

Tanggal sekarang = tanggal sekarang + 30

f. Menghitung hari = tanggal sekarang – tanggal lahir.

bulan = bulan sekarang – bulan lahir

tahun = tahun sekarang – tahun lahir

g. Tampilkan nilai dari variabel hari, bulan, dan tahun.

h. Selesai

Modul II – Statement Control dan Looping 34


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2. Flowchart

Gambar 2.3 Flowchart menghitung umur komplit

3. Pseudocode

Step 1 : Start

Step 2 : a, b, c, d, e, f, hari, tahun, bulan is integer

Step 3 : Input a, b, c, d, e, f

Step 4 : If a < b and d < a

So process f  f - 1

e  e- 1

e  e+ 12

d  d+ 30

Step 5 : If e < b

So Process f  f- 1

e  e+ 12

Step 6 : If d < a

So Process e  e- 1

Modul II – Statement Control dan Looping 35


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

d  d+ 30

Step 7 : Process hari  d - a

bulan  e - b

tahun  f - c

Step 8 : Print hari, bulan, tahun

Step 9 : End

4. Source Code
#include <iostream>
#include <conio>

void main()
{
int a,b,c,d,e,f,hari, tahun, bulan;
cout<<"=======================-MASUKKAN
====================="<<endl;
cout<<"Tanggal lahir = ";
cin>>a;
cout<<"Bulan lahir = ";
cin>>b;
cout<<"Tahun lahir = ";
cin>>c;
cout<<"======================-MASUKKAN-
======================"<<endl;
cout<<"Tanggal sekarang = ";
cin>>d;
cout<<"Bulan sekarang = ";
cin>>e;
cout<<"Tahun sekarang = ";
cin>>f;

if (e<b && d<a)


{
f-=1;
e-=1;
e+=12;
d+=30;
}
if (e<b)
{
f-=1;
e+=12;
}
if (d<a)
{
e-=1;
d+=30;
}
hari = d-a;
bulan = e-b;

Modul II – Statement Control dan Looping 36


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
tahun = f-c;

cout<<"=======================-HASIL-
========================="<<endl;
cout<<"Maka umur anda sekarang adalah"<<endl;
cout<<tahun<<" Tahun "<<bulan<<" Bulan "<<hari<<"
Hari"<<endl;
cout<<"=======================-SELESAI-
======================="<<endl;
getch();
}

5. Hasil Run

Gambar 2.4 Tampilan program menghitung umur komplit


2.4.3 Program Kasir Swalayan
1. Algoritma
a. Masukkan nilai yang ingin ditentukan

b. Jika nilai tersebut angka dua digit terakhir < 25 maka ubah menjadi 25.

c. Jika nilai tersebut angka dua digit terakhir > 25 dan < 50 maka ubah menjadi

50 .

d. Jika nilai tersebut angka dua digit terakhir > 50 dan < 75 maka ubah menjadi

75.

e. Jika nilai tersebut angka dua digit terakhr > 75 dan < 100 maka ubah

menjadi 100

Modul II – Statement Control dan Looping 37


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2. Flowchart

Gambar 2.5 Flowchart program kenaikan air laut pertahun

3. Pseudocode

Step 1 : Start

Step 2 : Set nilai, mod, total

Step 3 : Input nilai, mod, total are int

Step 4 : If(nilai%25)

Step 5 : mod=nilai%25

Step 6 : total=nilai-mod+25

Step 7 : Print total

Step 8 : Stop

4. Source Code
#include <iostream>
#include <conio>

int main()
{
unsigned long int nilai,mod,total;

Modul II – Statement Control dan Looping 38


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
cout<<"====================-MASUKKAN-
======================="<<endl;
cout<<"TOTAL BELANJA = ";
cin>>nilai;
cout<<"=====================-HASIL-
========================="<<endl;

if(nilai%25)
{
mod=nilai%25;
total=nilai-mod+25;
cout<<"TOTAL HARGA = "<<total<<endl;

}
else
{
cout<<"TOTAL HARGA = "<<nilai<<endl;

}
cout<<"=====================-SELESAI-
========================"<<endl;

getch();

5. Hasil Run

Gambar 2.6 Tampilan program kasir swalayan

Modul II – Statement Control dan Looping 39


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2.5 ANALISIS DATA

2.5.1 Analisis Program Deret Bilangan.


#include <iostream>

Potongan kode “#include <iostream>” untuk memangil fungsi “cin”

dan “cout”. Fungsi “cout” yang merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk

menampilkan data ataupun tulisan pada saat program di jalankan, perintah “cin”

yang merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menyimpan data dalam

suatu variabel dan juga untuk menampilkan.


#include <stdlib.h>

Potongan kode “#include <stdlib.h>” untuk menampilkan perintah

“(“sytem pause”)”. Fungsi “system(“pause”)” ini untuk menahan layar pada

saat melakukan run.


main (){

Potongan kode “main (){” merupakan fungsi utama dalam program, fungsi

di atas berguna untuk memanggil fungsi fungsi lainnya. Tanpa fungsi di atas suatu

program tidak akan berjalan.


int z, x=-2;

Potongan kode “int z, x=-2;” merupakan variabel yang akan di gunakan

pada suatu program.Yang dimana variabel “x” sudah diberi nilai -2.Variabel ini

nanti akan di deklarasikan terlebih dahulu, kemudian nanti akan di panggil oleh

program pada saat program tersebut dijalankan.


for (z=1; z<=20; z++){

Potongan kode “for (z=1; z<=20; z++)” merupakan syarat perulangan

yang akan dilakukan dimana variabel “z” sudah diinisialisasi sama dengan 1 dan

kurang dari sama dengan 20 yang merupakan syarat yang akan dilakukan sampai

“z” kurang dari sama dengan nilai 20, dan “z++” memiliki fungsi increment.
if (z<=4)
{ x=x+3;
cout<<x<<" ";}

Modul II – Statement Control dan Looping 40


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Potongan kode “if (z<=4)” untuk menentukan pilihan yang sudah di

tampilkan apakah variabel “z” kurang dari sama dengan 4, dan “x=x+3” merupakan

rumus yang dimana nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z<=4” akan

dijumlahkan dengan angka 3. Angka yang akan ditampilkan adalah 1,4,7, dan 10.
else if (z<=6)
{
x=x++;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “if (z<=6)” untuk menentukan pilihan lain yang sudah di

tampilkan apakah variabel “z” kurang dari sama dengan 6, dan “x=x++” merupakan

rumus yang dimana nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z<=4” akan

dijumlahkan dengan angka 1. Angka yang akan ditampilkan adalah 11 dan 12.
else if (z>=7 && z<11)
{
x=x+7;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “if (z>=7)” untuk menentukan pilihan lain yang sudah di

tampilkan apakah variabel “z” lebih dari sama dengan 7, dan “z” kurang dari 11

serta “x=x+7” merupakan rumus yang dimana nantinya angka yang ditampilkan

oleh variabel “z>=7 && z<11” akan dijumlahkan dengan angka 7. Angka yang akan

ditampilkan adalah 19,26,33, dan 40.


else if (z>=11 && z<=13)
{
x=x-23;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “else if (z>=11 && z<=13)” untuk menentukan pilihan

lain yang sudah di tampilkan apakah variabel “z” lebih dari sama dengan 11, dan

“z” kurang dari sama dengan 13 serta “x=x-23” merupakan rumus yang dimana

nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z>=11 && z<=13” akan

dikurangkan dengan angka 23. Angka yang akan ditampilkan adalah 17,-6, dan -29.
else if (z>=13 && z<=16)

Modul II – Statement Control dan Looping 41


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
{
x=x+73;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “else if (z>=13 && z<=16)” untuk menentukan pilihan

lain yang sudah di tampilkan apakah variabel “z” lebih dari sama dengan 13, dan

“z” kurang dari sama dengan 16 serta “x=x+73” merupakan rumus yang dimana

nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z>=7 && z<=16” akan dijumlahkan

dengan angka 73. Angka yang akan ditampilkan adalah 44,117, dan 190.
else if (z>=16 && z<=19)
{
x=x-68;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “else if (z>=16 && z<=19)” untuk menentukan pilihan

lain yang sudah di tampilkan apakah variabel “z” lebih dari sama dengan 16, dan

“z” kurang dari sama dengan 19 serta “x=x-68” merupakan rumus yang dimana

nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z>=16 && z<=19” akan

dikurangkan dengan angka 68. Angka yang akan ditampilkan adalah 122,54,dan -

14.
else if (z=20)
{
x=x+100;
cout<<x<<" ";
}

Potongan kode “else if (z=20)” untuk menentukan pilihan lain yang

sudah di tampilkan apakah variabel “z” sama dengan 20 dan “x=x+100” merupakan

rumus yang dimana nantinya angka yang ditampilkan oleh variabel “z=20” akan

dijumlahkan dengan angka 100. Angka yang akan ditampilkan adalah 86.
system("pause");
}

Potongan kode “system("pause");” untuk menahan tampilan agar setelah

di run tampilan tidak langsung hilang.

Modul II – Statement Control dan Looping 42


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

2.5.2 Program Menghitung Umur Komplit.


#include <iostream>

Potongan kode “#include <iostream>” untuk memangil fungsi “cin” dan

“cout”. Fungsi “cout” yang merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk

menampilkan data ataupun tulisan pada saat program di jalankan, perintah “cin”

yang merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menyimpan data dalam

suatu variabel dan juga untuk menampilkan.


#include <stdlib.h>

Potongan kode “#include <stdlib.h>” untuk menampilkan perintah

“(“sytem pause”)”. Fungsi “system(“pause”)” ini untuk menahan layar pada

saat melakukan run.


void main(){

Potongan kode “void main(){” merupakan fungsi utama dalam program,

fungsi di atas berguna apabila sebuah fungsi tidak memerlukan argumen. Void

berarti kosong.
int a,b,c,d,e,f,hari, tahun, bulan;

Potongan kode “int a,b,c,d,e,f,hari, tahun, bulan;” merupakan

variabel yang akan di gunakan pada suatu program. Variabel ini nanti akan di

deklarasikan terlebih dahulu, kemudian nanti akan di panggil oleh program pada

saat program tersebut dijalankan.


cout<<"=======================-MASUKKAN-
====================="<<endl;

Potongan kode “cout<<"=======================-MASUKKAN-


====================="<<endl;” ini di gunakan untuk menampilkan kata
“=======================-MASUKKAN-===================== pada
program.
cout<<"Tanggal lahir = ";
cin>>a;

Modul II – Statement Control dan Looping 43


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Potongan kode “cout<<"Tanggal lahir = ";” di gunakan untuk

menampilkan kata “Tanggal lahir =” dan sekaligus memasukan nilai pada

variabel “a” pada saat program di jalankan.


cout<<"Bulan lahir = ";
cin>>b;

Potongan kode “cout<<"Bulan lahir = ";” di gunakan untuk

menampilkan kata “Bulan lahir =” dan sekaligus memasukan nilai pada variabel

“b” pada saat program di jalankan.


cout<<"Tahun lahir = ";
cin>>c;

Potongan kode “cout<<"Tahun lahir = ";” di gunakan untuk

menampilkan kata “Tahun lahir =” dan sekaligus memasukan nilai pada variabel

“c” pada saat program di jalankan.


cout<<"======================-MASUKKAN-
======================"<<endl;

Potongan kode “cout<<"======================-MASUKKAN-


======================"<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“======================-MASUKKAN-======================” pada saat
program di jalankan.
cout<<"Tanggal sekarang = ";
cin>>d;

Potongan kode “cout<<"Tanggal sekarang = ";” ini di gunakan untuk

menampilkan kata “Tanggal sekarang =” dan sekaligus memasukan nilai pada

variabel “d” pada saat program di jalankan.


cout<<"Bulan sekarang = ";
cin>>e;

Potongan kode “cout<<"Bulan sekarang = ";” ini di gunakan untuk

menampilkan kata “Bulan sekarang =” dan sekaligus memasukan nilai pada

variabel “e” pada saat program di jalankan.


cout<<"Tahun sekarang = ";
cin>>f;

Modul II – Statement Control dan Looping 44


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Potongan kode “cout<<"Tahun sekarang = ";” di gunakan untuk

menampilkan kata “Tahun sekarang =” dan sekaligus memasukan nilai pada

variabel “f” pada saat program di jalankan.


if (e<b && d<a)
{
f-=1;
e-=1;
e+=12;
d+=30;
}

Potongan kode “if (e<b && d<a)” untuk menentukan pilihan apakah bulan

sekarang lebih kecil dari bulan lahir dan tanggal sekarang kurang dari tanggal lahir

maka tahun sekarang dikurangi dengan 1, bulan sekarang dikurangi dengan 1, bulan

sekarang ditambahkan dengan 12, dan hari sekarang ditambahkan dengan 30.
if (e<b)
{
f-=1;
e+=12;
}

Potongan kode “if (e<b)” untuk menentukan pilihan apakah bulan

sekarang lebih kecil dari bulan lahir maka tahun sekarang dikurangi dengan 1 dan

bulan sekarang ditambahkan dengan 1.


if (d<a)
{
e-=1;
d+=30;
}
Potongan kode “if (d<a)” digunakan untuk menentukan pilihan apakah
hari sekarang lebih kecil dari hari lahir maka bulan sekarang dikurangi dengan 1
dan hari sekarang ditambahkan dengan 30.
hari = d-a;
bulan = e-b;
tahun = f-c;
Potongan “hari = d-a;bulan = e-b;tahun = f-c;” merupakan rumus
yang akan menentukan hasil keluaran akhir dari sebuah program.
cout<<"=======================-HASIL-
========================="<<endl;

Modul II – Statement Control dan Looping 45


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Potongan kode “cout<<"=======================-HASIL-


========================="<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“=======================-HASIL-=========================” pada
program.
cout<<"Maka umur anda sekarang adalah"<<endl;

Potongan kode “cout<<"Maka umur anda sekarang adalah"<<endl;”

di gunakan untuk menampilkan kata “Maka umur anda sekarang adalah” pada

program.
cout<<tahun<<" Tahun "<<bulan<<" Bulan "<<hari<<" Hari"<<endl;

Potongan kode “cout<<tahun<<" Tahun "<<bulan<<" Bulan

"<<hari<<" Hari"<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata “Tahun Bulan

Hari” pada program. Sekaligus memasukkan variable “tahun;bulan;hari” pada

saat program dijalankan.


cout<<"=======================-SELESAI-
======================="<<endl;
Potongan kode “cout<<"=======================-SELESAI-
======================="<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“=======================-SELESAI-=======================” pada
program.
getch ();}

Potongan kode “Getch ();}” berfungsi untuk menahan tampilan agar

setelah di run tampilan tidak langsung hilang.

2.5.3 Program Kasir Swalayan.


#include <iostream>

Potongan kode “#include <iostream>” untuk memangil fungsi “cin”

dan “cout”. Fungsi “cout” yang merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk

menampilkan data ataupun tulisan pada saat program di jalankan, perintah “cin”

yang merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menyimpan data dalam

suatu variabel dan juga untuk menampilkan.

Modul II – Statement Control dan Looping 46


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

#include <conio>

Potongan kode “#include <conio>” untuk menampilkan perintah “getch”.

Fungsi “getch” berguna untuk menahan layar saat melakukan run tetapi program

bisa melanjutkan kebawah jika masih ada yang akan di proses. \


int main (){

Potongan kode “int main (){” merupakan fungsi utama dalam program,

fungsi di atas berguna untuk memanggil fungsi fungsi lainnya. Tanpa fungsi di atas

suatu program tidak akan berjalan.


unsigned long int nilai,mod,total;

Potongan kode “unsigned long int nilai,mod,total;” merupakan

variabel yang akan di gunakan pada suatu program. Variabel ini nanti akan di

deklarasikan terlebih dahulu, kemudian nanti akan di panggil oleh program pada

saat program tersebut dijalankan.


cout<<"======================-MASUKKAN-
======================"<<endl;
Potongan kode “cout<<"======================-MASUKKAN-
======================"<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“======================-MASUKKAN-======================” pada saat
program di jalankan.
cout<<"TOTAL BELANJA = ";
cin>>nilai;

Potongan kode “cout<<"TOTAL BELANJA = ";” di gunakan untuk

menampilkan kata “TOTAL BELANJA =” dan sekaligus memasukan nilai pada

variabel “nilai” pada saat program di jalankan.


cout<<"=======================-HASIL-
========================="<<endl;

Potongan kode “cout<<"=======================-HASIL-


========================="<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“=======================-HASIL-=========================” pada
program.

Modul II – Statement Control dan Looping 47


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019
if(nilai%25)
{
mod=nilai%25;
total=nilai-mod+25;
cout<<"TOTAL HARGA = "<<total<<endl;
}

Potongan kode “if(nilai%25)” untuk menentukan hasil dari varabel

“nilai” modulo 25, jika hasilnya sama dengan kondisi tersebut maka total akan

dihitung menggunakan rumus “nilai-mod+25” dan kemudian hasil dari proses

tersebut akan dikeluarkan pada variabel “total” saat program dijalankan.


else
{
cout<<"TOTAL HARGA = "<<nilai<<endl;
}

Potongan kode “else” adalah dimana kondisi lain dari program jika kondisi

yang diinginkan tidak sesuai. Maka variabel yang digunakan adalah “nilai” saat

program dijalankan.
cout<<"=======================-SELESAI-
======================="<<endl;
Potongan kode “cout<<"=======================-SELESAI-
======================="<<endl;” di gunakan untuk menampilkan kata
“=======================-SELESAI-=======================” pada
program.
getch ();}

Potongan kode “Getch ();}” berfungsi untuk menahan tampilan agar

setelah di run tampilan tidak langsung hilang.

Modul II – Statement Control dan Looping 48


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

5.6 KESIMPULAN

Pada praktikum modul statement control dan statement looping dapat

disimpulkan bahwa:

1. Dilakukan beberapa cara membuat program yang memerlukan pengulangan,

diantaranya menggunakan “for”,“while” dan “do-while”. Ketiga

konstruksi tersebut memiliki cara masing-masing sesuai dengan

permasalahannya.

2. Walaupun statement looping mirip antara fungsi satu dan yang lainnya,

namun statement looping memilik kekurang dan kelebihan masing-masing.

Dari kelebihan dan kekurangan ini pemrogram dapat menentukan mana

yang lebih baik gunakan untuk permasalahan tertentu. Pada kasus-kasus

dimana jumlah pengulangan diketahui di awal program, “while” dapat

digunakan sebaik penggunaan “for”. Namun, untuk proses jumlah

pengulangan yang tidak ditentukan di awal, hanya struktur “while” yang

dapat digunakan, sebab kondisi pengulangan diperiksa di awal pengulangan.

3. Statement control juga diperlukan pengetahuan perbedaan dari masing-

masing statement yang ada. Jika pembuatan program dengan satu kondisi

saja, dengan kondisi lain diabaikan, maka dapat menggunakan statement

“if”. Jika dalam program menggunakan banyak kondisi, pemrogram dapat

menggunakan statement “if-else”, dimana statement ini memungkinkan

pemrogram untuk memprogram keluaran lain jika kondisi yang lain tidak

terpenuhi, tergantung berapa banyak kondisi yang dibuat. Pada statement

“switch-case” juga memiliki kemiripan dengan statement “if-else”.

Namun statement ini tidak tersedia di semua bahasa pemrograman.

Modul II – Statement Control dan Looping 49


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

DAFTAR PUSTAKA

[1] Muhidin. Asep.2010.Pemrograman Bahasa C++. Bekasi: Adjie Grup

Bekasi.

[2] Frieyadie. 2007. Pemrograman C++ dengan Borland C++ 5.02 (Edisi

Revisi). Jakarta:Bina Sarana Informatika.

Modul II – Statement Control dan Looping 50

Anda mungkin juga menyukai