0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan10 halaman

Tutorial Arduino Mengakses Switch

Tutorial ini menjelaskan cara mengakses switch dengan Arduino untuk mengontrol nyala LED. Program yang dibuat mengendalikan nyala LED dengan penekanan switch push button dimana apabila ditekan LED akan menyala dan apabila dilepas LED akan mati. Tutorial selanjutnya menjelaskan teknik debouncing push button untuk mengurangi kesalahan pembacaan saklar. Kemudian tutorial ketiga menggunakan library untuk mengakses saklar.

Diunggah oleh

Guntur Johan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan10 halaman

Tutorial Arduino Mengakses Switch

Tutorial ini menjelaskan cara mengakses switch dengan Arduino untuk mengontrol nyala LED. Program yang dibuat mengendalikan nyala LED dengan penekanan switch push button dimana apabila ditekan LED akan menyala dan apabila dilepas LED akan mati. Tutorial selanjutnya menjelaskan teknik debouncing push button untuk mengurangi kesalahan pembacaan saklar. Kemudian tutorial ketiga menggunakan library untuk mengakses saklar.

Diunggah oleh

Guntur Johan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Tutorial Arduino mengakses Switch

Bahan yang perlu disiapkan antara lain:

 Arduino Uno
 Komputer + Software IDE Arduino
 Switch tipe push button NO
 LED
 2 Resistor : 220 Ω & 10 KΩ
 Bread board
 Kabel jumper

Skema pengujian
Program yang akan dibuat :
Mengendalikan nyala LED dengan penekanan switch push button. Apabila ditekan LED
akan menyala dan apabila dilepas LED akan mati.
Koding programnya

1  
2  
3 /* --- www.nyebarilmu.com --- */
4 //Mengontrol LED dengan penekanan push button
5  
6 const int PIN_2 = 2;
7 const int PIN_13 = 13;
8
9
1
0
1
1
1  
2 void setup () {
1 pinMode (PIN_2, INPUT); //Deklareasi nama alias PIN_2 sebagai inputan
3 pinMode (PIN_13, OUTPUT); //Deklarasi nama alias PIN_13 sebagai outputa
1 }
4  
1 void loop() {
5 int kondisiPB = digitalRead(PIN_2);
1 if (kondisiPB == HIGH) //kondisi jika pushbutton ditekan
6 digitalWrite(PIN_13, HIGH);
1 else digitalWrite(PIN_13, LOW);
7 delay (1000);
1 }
8  
1
9
2
0
2
1
Memahami Sketch program

1. int kondisiPB = digitalRead(PIN_1); > merupakan pembacaan kondisi push


button yang dimana dipasang sebagai pull up (cek disini resistor), apabila ditekan
akan aktif  berlogika HIGH atau 1, sedangkan kondisi normal berlogika LOW atau o
2. Pernyataan kondisi “if” yang menentukan output ke LED
if (kondisiPB == HIGH)
digitalWrite(PIN_13, HIGH);
else
digitalWrite(PIN_13, LOW);
Yang artinya apabila kondisiPB berlogika HIGH maka output di PIN_13 berlogika
HIGH juga yang dimana akan ditandai dengan nyalanya LED, sedangkan jika
berlogika LOW maka output di PIN_13 juga berlogika LOW juga

Tutorial lanjutan teknik debouncing push button


Pada tutorial ini yang digunakan untuk mengurangi kesalahan pembacaan penekanan
push button.
Koding programnya
1  
2  
3 /* www.nyebarilmu.com */
4 //teknik debouncing push button
5  
6 //deklarasi variabel data
7 const int ledPin_13 = 13; //nama alias pin 13 dengan nama ledPin
8 const int buttonPin_2 = 2; //nama alias pin 2 dengan nama buttonPin
9
1 int buttonState = LOW; //kondisi awal push buttonTutorial Arduino mengakses Switch
0 Bahan yang perlu disiapkan antara lain:
1
1 Arduino Uno
1 Komputer + Software IDE Arduino
2 Switch tipe push button NO
1 LED
3 2 Resistor : 220 Ω & 10 KΩ
1 Bread board
4 Kabel jumper
1
5
1 Skema pengujian
6
1
7
1
Program yang akan dibuat :
8
1
Mengendalikan nyala LED dengan penekanan switch push button. Apabila ditekan LED akan menyala dan
9
apabila dilepas LED akan mati.
2
0
Koding programnya
2
1
2
2
/* --- www.nyebarilmu.com --- */
2
//Mengontrol LED dengan penekanan push button
3
2
const int PIN_2 = 2;
4
const int PIN_13 = 13;
2
5
void setup () {
2
pinMode (PIN_2, INPUT); //Deklareasi nama alias PIN_2 sebagai inputan
6
pinMode (PIN_13, OUTPUT); //Deklarasi nama alias PIN_13 sebagai outputa
2
}
7
2
void loop() {
8
int kondisiPB = digitalRead(PIN_2);
2
if (kondisiPB == HIGH) //kondisi jika pushbutton ditekan
9
digitalWrite(PIN_13, HIGH);
3
else digitalWrite(PIN_13, LOW);
0
delay (1000);
3
}
1
3
1
2
2
3
3
3
4
3
5
4
6
3
7
5
8
3 9
6 10
3 11
7 12
3 13
8 14
3 15
9 16
4 17
0 18
4 19
1 20
4 21
2
4
3
/* --- www.nyebarilmu.com --- */
4
//Mengontrol LED dengan penekanan push button
4

const int PIN_2 = 2;


const int PIN_13 = 13;

void setup () {
pinMode (PIN_2, INPUT); //Deklareasi nama alias PIN_2 sebagai inputan
pinMode (PIN_13, OUTPUT); //Deklarasi nama alias PIN_13 sebagai outputa
}

void loop() {
int kondisiPB = digitalRead(PIN_2);
if (kondisiPB == HIGH) //kondisi jika pushbutton ditekan
digitalWrite(PIN_13, HIGH);
else digitalWrite(PIN_13, LOW);
delay (1000);
}

Memahami Sketch program

int kondisiPB = digitalRead(PIN_1); > merupakan pembacaan kondisi push button yang dimana dipasang
sebagai pull up (cek disini resistor), apabila ditekan akan aktif berlogika HIGH atau 1, sedangkan kondisi
normal berlogika LOW atau o
Pernyataan kondisi “if” yang menentukan output ke LED
if (kondisiPB == HIGH)
digitalWrite(PIN_13, HIGH);
else
digitalWrite(PIN_13, LOW);
Yang artinya apabila kondisiPB berlogika HIGH maka output di PIN_13 berlogika HIGH juga yang dimana
akan ditandai dengan nyalanya LED, sedangkan jika berlogika LOW maka output di PIN_13 juga berlogika
LOW juga
Tutorial lanjutan teknik debouncing push button
Pada tutorial ini yang digunakan untuk mengurangi kesalahan pembacaan penekanan push button.

Koding programnya

/* www.nyebarilmu.com */
//teknik debouncing push button

//deklarasi variabel data


const int ledPin_13 = 13; //nama alias pin 13 dengan nama ledPin
const int buttonPin_2 = 2; //nama alias pin 2 dengan nama buttonPin
<div style="clear:both; margin-top:0em; margin-bottom:1em;"><a
href="https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-mengakses-sensor-hujan/" target="_blank"
class="u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879"><!-- INLINE RELATED POSTS 1/1 //--><style>
.u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879 { padding:0px; margin: 0; padding-top:1em!important;
padding-bottom:1em!important; width:100%; display: block; font-weight:bold; background-
color:#ECF0F1; border:0!important; border-left:4px solid #16A085!important; text-decoration:none; }
.u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879:active, .u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879:hover
{ opacity: 1; transition: opacity 250ms; webkit-transition: opacity 250ms; text-decoration:none; }
.u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879 { transition: background-color 250ms; webkit-transition:
background-color 250ms; opacity: 1; transition: opacity 250ms; webkit-transition: opacity 250ms; }
.u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879 .ctaText { font-weight:bold; color:#3498DB; text-
decoration:none; font-size: 16px; } .u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879 .postTitle { color:#141414;
text-decoration: underline!important; font-size: 16px; } .u131a7b5714b05d2cdf02c4ecbc362879:hover
.postTitle { text-decoration: underline!important; } </style><div style="padding-left:1em; padding-
right:1em;"><span class="ctaText">Baca juga :</span> <span class="postTitle">Tutorial Arduino
Mengakses Sensor Hujan</span></div></a></div>
int buttonState = LOW; //kondisi awal push button saat tidak ditekan "LOW", sedangkan saat ditekan
"HIGH"
int ledState = -1; //Kondisi LED jika nilai "-" > "OFF", sedangkan nilai "+" > "ON"

long lastDebounceTime = 0;
long debounceDelay = 50;

void setup() {
//set mode pin input atau output
pinMode(ledPin_13, OUTPUT);
pinMode(buttonPin_2, INPUT);
}

void loop() {
//Contoh keadaan tombol - apakah ditekan atau tidak?
buttonState = digitalRead(buttonPin_2);

//setting a time buffer untuk menyaring adanya gangguan


if ( (millis() - lastDebounceTime) > debounceDelay) {

//Jika tombol ditekan, mari kita matikan LED dari "off to on" atau "on to off"
if ( (buttonState == HIGH) && (ledState < 0) ) {

digitalWrite(ledPin_13, HIGH); //turn LED on


ledState = -ledState; //Sekarang LED menyala, kita perlu mengubah keadaan
lastDebounceTime = millis();
}
else if ( (buttonState == HIGH) && (ledState > 0) ) {

digitalWrite(ledPin_13, LOW); //matikan LED


ledState = -ledState; //Sekarang LED dimatikan, kita perlu mengubah keadaan
lastDebounceTime = millis();
}
}
}

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

/* www.nyebarilmu.com */
//teknik debouncing push button

//deklarasi variabel data


const int ledPin_13 = 13; //nama alias pin 13 dengan nama ledPin
const int buttonPin_2 = 2; //nama alias pin 2 dengan nama buttonPin

int buttonState = LOW; //kondisi awal push button saat tidak ditekan "LOW", sedangkan saat ditekan
"HIGH"
int ledState = -1; //Kondisi LED jika nilai "-" > "OFF", sedangkan nilai "+" > "ON"

long lastDebounceTime = ;
long debounceDelay = 50;

void setup() {
//set mode pin input atau output
pinMode(ledPin_13, OUTPUT);
pinMode(buttonPin_2, INPUT);
}
void loop() {
//Contoh keadaan tombol - apakah ditekan atau tidak?
buttonState = digitalRead(buttonPin_2);

//setting a time buffer untuk menyaring adanya gangguan


if ( (millis() - lastDebounceTime) > debounceDelay) {

//Jika tombol ditekan, mari kita matikan LED dari "off to on" atau "on to off"
if ( (buttonState == HIGH) && (ledState < ) ) {

digitalWrite(ledPin_13, HIGH); //turn LED on


ledState = -ledState; //Sekarang LED menyala, kita perlu mengubah keadaan
lastDebounceTime = millis();
}
else if ( (buttonState == HIGH) && (ledState > ) ) {

digitalWrite(ledPin_13, LOW); //matikan LED


ledState = -ledState; //Sekarang LED dimatikan, kita perlu mengubah keadaan
lastDebounceTime = millis();
}
}
}

Tutorial Ketiga menggunakan library


Library yang dibutuhkan : Filenya ini

Pеlеtаkаn Lіbrаrу раdа mаѕіng – mаѕіng Oреrаtіоn Sуѕtеm


PC (Wіndоwѕ) : Prоgrаm fіlе(x86)/Arduіnо/ lіbrаrіеѕ
Mас : (hоmе dіrесtоrу)/Aррlісаtіоnѕ/Arduіnо (Shоw Pасkаgе Cоntеnt)/Cоntеntѕ/Jаvа/Lіbrаrіеѕ
Lіnux : (hоmе dіrесtоrу)/ѕkеtсhbооk/lіbrаrіеѕ

#іnсludе <Buttоn.h>
#dеfіnе BUTTON_PIN 2
#dеfіnе PULLUP truе
#dеfіnе INVERT truе

#dеfіnе DEBOUNCE_MS 20
#dеfіnе LED_PIN 13

Buttоn mуBtn(BUTTON_PIN, PULLUP, INVERT, DEBOUNCE_MS);


bооlеаn lеdStаtе;

vоіd ѕеtuр(vоіd)
{
ріnMоdе(LED_PIN, OUTPUT);
}

vоіd lоор(vоіd)
{
mуBtn.rеаd();

іf (mуBtn.wаѕRеlеаѕеd()) { //If thе buttоn wаѕ rеlеаѕеd, сhаngе thе LED ѕtаtе
lеdStаtе = !lеdStаtе;
dіgіtаlWrіtе(LED_PIN, lеdStаtе);
}
}
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

#іnсludе <Buttоn.h>
#dеfіnе BUTTON_PIN 2
#dеfіnе PULLUP truе
#dеfіnе INVERT truе

#dеfіnе DEBOUNCE_MS 20
#dеfіnе LED_PIN 13

Buttоn mуBtn(BUTTON_PIN, PULLUP, INVERT, DEBOUNCE_MS);


bооlеаn lеdStаtе;

vоіd ѕеtuр(vоіd)
{
ріnMоdе(LED_PIN, OUTPUT);
}

vоіd lоор(vоіd)
{
mуBtn.rеаd();

іf (mуBtn.wаѕRеlеаѕеd()) { //If thе buttоn wаѕ rеlеаѕеd, сhаngе thе LED ѕtаtе
lеdStаtе = !lеdStаtе;
dіgіtаlWrіtе(LED_PIN, lеdStаtе);
}
}

Program diatas hampir sama dengan kondisi tutorial kedua, apabila ditekan sekali led builtin menyala,
ditekan kedua led mati. saat tidak ditekan "LOW", sedangkan saat ditekan "HIGH"
int ledState = -1; //Kondisi LED jika nilai "-" > "OFF", sedangkan nilai "+" > "ON"
long lastDebounceTime = ;  
long debounceDelay = 50;

void setup() {
  //set mode pin input atau output
  pinMode(ledPin_13, OUTPUT);
  pinMode(buttonPin_2, INPUT);
}

void loop() {
  //Contoh keadaan tombol - apakah ditekan atau tidak?
  buttonState = digitalRead(buttonPin_2);

  //setting a time buffer untuk menyaring adanya gangguan


  if ( (millis() - lastDebounceTime) > debounceDelay) {

    //Jika tombol ditekan, mari kita matikan LED dari "off to on" atau "on to off"
    if ( (buttonState == HIGH) && (ledState < ) ) {

      digitalWrite(ledPin_13, HIGH); //turn LED on


      ledState = -ledState; //Sekarang LED menyala, kita perlu mengubah keadaan
      lastDebounceTime = millis();
    }
    else if ( (buttonState == HIGH) && (ledState > ) ) {

      digitalWrite(ledPin_13, LOW); //matikan LED


      ledState = -ledState; //Sekarang LED dimatikan, kita perlu mengubah keadaan
      lastDebounceTime = millis();
    }
  }
}
 

Tutorial Ketiga menggunakan library


Library yang dibutuhkan :  Filenya ini

Pеlеtаkаn Lіbrаrу раdа mаѕіng – mаѕіng Oреrаtіоn Sуѕtеm


 PC (Wіndоwѕ) : Prоgrаm fіlе(x86)/Arduіnо/ lіbrаrіеѕ
 Mас : (hоmе dіrесtоrу)/Aррlісаtіоnѕ/Arduіnо (Shоw Pасkаgе
Cоntеnt)/Cоntеntѕ/Jаvа/Lіbrаrіеѕ
 Lіnux : (hоmе dіrесtоrу)/ѕkеtсhbооk/lіbrаrіеѕ
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
 
0
 
1
#іnсludе <Buttоn.h>
1
#dеfіnе BUTTON_PIN 2
1
#dеfіnе PULLUP truе
2
#dеfіnе INVERT truе
1
 
3
#dеfіnе DEBOUNCE_MS 20
1
#dеfіnе LED_PIN 13
4
 
1
Buttоn mуBtn(BUTTON_PIN, PULLUP, INVERT, DEBOUNCE_MS);
5
bооlеаn lеdStаtе;
1
 
6
vоіd ѕеtuр(vоіd)
1
{
7
ріnMоdе(LED_PIN, OUTPUT);
1
}
8
 
1
vоіd lоор(vоіd)
9
{
2
mуBtn.rеаd();
0
 
2
іf (mуBtn.wаѕRеlеаѕеd()) { //If thе buttоn wаѕ rеlеаѕеd, сhаngе thе LED ѕtаtе
1
lеdStаtе = !lеdStаtе;
2
dіgіtаlWrіtе(LED_PIN, lеdStаtе);
2
}
2
}
3
 
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
Program diatas hampir sama dengan kondisi tutorial kedua, apabila ditekan sekali led
builtin menyala, ditekan kedua led mati.

Anda mungkin juga menyukai