0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan13 halaman

If Then Case of

Laporan hasil praktikum algoritma dan pemrograman I membahas penggunaan struktur pemilihan if-then-else dan case of dalam menyelesaikan permasalahan. Dua program dibuat untuk menentukan bilangan terbesar dan terkecil serta menampilkan predikat nilai berdasarkan input angka pengguna. Program dievaluasi dan disertai penjelasan logika serta cara kerjanya.

Diunggah oleh

Zidhan Ramadhan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan13 halaman

If Then Case of

Laporan hasil praktikum algoritma dan pemrograman I membahas penggunaan struktur pemilihan if-then-else dan case of dalam menyelesaikan permasalahan. Dua program dibuat untuk menentukan bilangan terbesar dan terkecil serta menampilkan predikat nilai berdasarkan input angka pengguna. Program dievaluasi dan disertai penjelasan logika serta cara kerjanya.

Diunggah oleh

Zidhan Ramadhan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : ZIDHAN MORO RAMADHAN


NIM : 193010503013
KELAS :B
MODUL : IV (PEMILIHAN/SELECTION)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

TUJUAN
1. Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then-else dan case..of dalam
setiap permasalahan.
2. Dapat mengguanakan if-then-else dan case of dalam menyelesaikan
sebuah permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program.

LANDASAN TEORI

a. If – Then
If Then disebut juga dengan branch structure merupakan struktur percabangan
dimana suatu ekspresi akan dikerjakan jika kondisinya terpenuhi. Tetapi jika
kondisi tidak terpenuhi maka ekspresi di dalam struktur if tidak akan dijalankan
dan blok if akan dilompati serta program akan melakukan tindakan berikutnya.

Contoh :
Program bilangan_bulat;
Uses crt;
Var a: real;
Begin
Clrscr;
Write(‘masukkan angka = ‘);readln(a);
If (a<0) then
Begin
Write(a,’bilangan negatif’);
End;
Readln;
End.

b. If – Then – Else
Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan
tergantung pada nilai kondisinya. Dapat berisi satu atau beberapa blok pernyataan
(kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah satu atau tidak
sesuai dengan syarat yang berlaku.
Dalam struktur IF-THEN-ELSE, aksi1 akan dilaksanakan jika kondisi
bernilai benar (true), dan jika kondisi bernilai salah (false) maka aksi2 yang akan
dilaksanakan. Statemen else menyatakan ingkaran (negation) dari kondisi.

Contoh :
Program bilangan_bilangan_positif_negatif;
Uses crt;
Var a: real;
Begin
Clrscr;
Write(‘masukkan angka = ‘);
If (a>0) then
Begin
Write (a,’adalah bilangan positif’);
End
Else
Begin
Write (a,’adalah bilangan negatif’);
End;
Readln;
End.
c. Case of
Case of adalah kondisi pemilihan yang memiliki lebi dari satu kondisi
(banyak kondisi). Atau perluasan dan pengembangan dari if then else yang
berulang.

Contoh :
Program namabulan;
Uses crt;
Var bulan:integer;
Begin
Clrscr;
Write(‘masukkan angka = ‘);readln(bulan);
Case (bulan) of
1:write(‘januari’);
2:write(‘februari’);
3:write(‘maret’);
4:write(‘april’);
5:write(‘mei’);
6:write(‘juni’);
7:write(‘juli’);
8:write(‘agustus’);
9:write(‘september’);
10:write(‘oktober’);
11:write(‘november’);
12:write(‘desember’);
End;
Readln;
End.
BAB II
LANGKAH PENYELESAIAN DAN PEMBAHASAN

PENYELESAIAAN
1. Buatlah program untuk menentukan bilangan bulat yang terbesar dan yang
terkecil dari tiga buah bilangan bulat
2. Buatlah program untuk membaca inputran nilai angka dan
menampilkannya dalam bantuk nilai predikat menggunakan struktur
percabangan case of

PEMBAHASAN
1. Disini kita menggunakan tiga buah variabel berbeda, dengan tipe data real.
Logika sederhananya adalah, jika x<y<z maka x yang terkecil. Lalu jika
x>y>z maka x adalah yang terbesar sehimgga, kita harus menggunakan 6
percabangan. Dimana 3 percabangan untuk setiap variabel terbesar lalu
tiga untuk variabel terkecil.
Gambar 1.1 input program menentukan angka terbesar dan terkecil

Gambar 1.2 output program menentukan angka terbesar dan terkecil

Penjelasan dari program ini, kita memberikan perintah readln untuk tiga
variabel, kita buat perumpamaan atau pemisalan yang menghasilkan
output terbesar dan terkecil untuk setiap inputan variabel. Misalnya untuk
variabel terkecil dari x,y dan z jika kita memasukkan perumpamaan atau
kondisi x<y<z maka sudah jelas x adalah bilangan terkecil dari ketiga
masukan yang kita input. Hal tersebut berlaku untuk semua variabel,
misalnya jika y yang terkecil maka kondisinya adalah y<x<z begitu pula
untuk z kita buat dia sebagai variabel terkecil lalu dia akan mengouputkan
perintah atau pernyataan tersebut. Untuk bilangan terbesar metodenya
sama namun kondisinya atau simnolnyan kita ubah menjadi lebih besar
contohnya x>y>z sehingga hasilnya adalah x merupakan bilangan terbesar.
Untuk variabel y dan z sama caranya dengan variabel x, tapi kita buat y
diposisi terbesar dan juga ketika divariabel z kita buat dia diposisi terbesar.

2. Disini kita buat dua variabel dengan tipe data real dan integer, dimana
nanti kita akan jelaskan fungsi dari dua variabel ini. Setelah itu kita buat
perintah readln agar yang memakai bisa memasukkan angka atau nilainya
nanti. Lalu kita buat beberapa kondisi menggunakan percabangan case of
Gambar 1.3 input program predikat nilai

Gambar 1.4 output program predikat nilai

Program ini memakai memakai enam kondisi, dimana setiap kondisi


memiliki pernyataan yang berbeda beda. Setelah itu selesai, tinggal
program yang memilih kondisi mana yang akan dia eksekusi sesuai
dengan inputan dari pengguna. Namun, mengapa pada program diatas ada
perintah round, dan mengapa harus ada dua variabel? Jadi, perintah round
disitu gunanya adalah mengintegerkan nilai real atau bisa kita sebut
membulatkan nilai desimal sehingga kita dapat memasukkan nilai desimal
kedalam program ini. Jika kita tidak menambahkan perintah round, kita
tidak bisa mnggunakan tipe data real untuk nilai yang kita input namun
untuk tipe data integer masih bisa. Dan juga didalam program diatas ada
(85..100). kegunaan dari (..) diantara angka atau nilai diatas adalah bisa
kita artikan itu dengan kata “sampai”. Jadi, misalnya (85..100) maka
artinya dari angka 85 sampai 100. Cara kerja dari pemilihan ini adalah,
memilih kondisi sesuai inputan dari pengguna. Misalnya pada program
diatas ada 85..100 jika kita menginput angka atau nilai antara 85 sampai
100, maka pernyataan yang akan diekskusi adalah pernyataan yang ada
kondisi 85..100.

BAB III
KESIMPULAN

If Then disebut juga dengan branch structure merupakan struktur


percabangan dimana suatu ekspresi akan dikerjakan jika kondisinya terpenuhi.
Tetapi jika kondisi tidak terpenuhi maka ekspresi di dalam struktur if tidak akan
dijalankan dan blok if akan dilompati serta program akan melakukan tindakan
berikutnya
If then else Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan
dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya. Dapat berisi satu atau beberapa blok
pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah satu atau
tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Dalam struktur IF-THEN-ELSE, aksi1
akan dilaksanakan jika kondisi bernilai benar (true), dan jika kondisi bernilai salah
(false) maka aksi2 yang akan dilaksanakan. Statemen else menyatakan ingkaran
(negation) dari kondisi.
Case of adalah kondisi pemilihan yang memiliki lebi dari satu kondisi
(banyak kondisi). Atau perluasan dan pengembangan dari if then else yang
berulang. Dalam fungsi yang berkaitan dengan logika adalah fungsi if, selain
fungsi isi terdapat fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut
selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan
(case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernmilai sama dengan case label
yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang
lainnya tidak.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman I. Palangka Raya: Universitas


Palangka Raya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika 2019
http://heru768.wordpress.com/2009/10/19/struktur-dasar-algoritma
http://yuliaputri94.blogspot.com/2013/11/struktur-pemilihan-pada-
pascal.html
http://bayubayyz.blogspot.com/2013/10/struktur-pemilihan-selection.html
http://staff.unipdu.ac.id/nufan/2013/04/23/instruksi-pemilihan-selection/
http://site2207.blogspot.co.id/2009/09/struktur-dasar-algoritma-
pemilihan.html
www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-struktur-percabangan-case-
dalam-pascal/

www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-struktur-percabangan-kondisi-
if-then-else-dalam-pascal/

BAB V
LAMPIRAN
Gambar 1.1 input program menentukan angka terbesar dan terkecil

Gambar 1.2 output program menentukan angka terbesar dan terkecil


Gambar 1.3 input program predikat nilai

Gambar 1.4 output program predikat nilai

Anda mungkin juga menyukai