0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
240 tayangan8 halaman

Algoritma & Pemrograman

Algoritma dan pemrograman membahas tentang definisi algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah, dasar penyusunan algoritma yang memperhatikan awal, akhir, instruksi yang jelas, masukan dan keluaran, serta struktur dasar algoritma seperti runtunan, pemilihan dan pengulangan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang bahasa pemrograman sebagai instruksi untuk memerintah komputer, manfa

Diunggah oleh

aditya saputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
240 tayangan8 halaman

Algoritma & Pemrograman

Algoritma dan pemrograman membahas tentang definisi algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah, dasar penyusunan algoritma yang memperhatikan awal, akhir, instruksi yang jelas, masukan dan keluaran, serta struktur dasar algoritma seperti runtunan, pemilihan dan pengulangan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang bahasa pemrograman sebagai instruksi untuk memerintah komputer, manfa

Diunggah oleh

aditya saputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

1. ALGORITMA

A. Definisi Algoritma

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk
pemecahan masalah.

Algoritma dapat juga diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis
menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan.

Dalam Ilmu komputer algoritma adalah suatu set instruksi atau formula yang berisi langkah -langkah
untuk pemecahan masalah (problemsolving).

Pengertian algoritma sangat lekat dengan kata logika, yaitu kemampuan manusia untuk berfikir dengan
akal tentang suatu permasalahan, menghasilkan sebuah kebenaran, dibuktikan dan dapat diterima akal.
Logika sering dihubungkan dengan kecerdasan manusia. Seorang manusia yang mampu berlogika dengan
baik biasanya disebut sebagai pribadi yang cerdas. Dalam menyelesaikan suatu masalahpun logika mutlak
diperlukan.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara
penyelesaian suatu masalahberdasarkan urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan
menggunakan bahasa yang logis dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan dari belajar logika dan
algoritma adalah agar dapatmembiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila menyelesaikan
suatu masalah. Permasalahan yang diselesaikan dengan suatuperencanaan yang matang maka akan
mendapatkan solusi yang lebihoptimal dibandingkan menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu
perencanaan.

B. Dasar Penyusunan Algoritma

Ada lima ciri-ciri penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun


algoritma, yaitu:
1. Algoritma mempunyai awal dan akhir atau finite (terbatas).
2. Memiliki instruksi yang jelas atau tidak ambigu dan define (pasti), yaitu setiap langkah harus
didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki makna ganda.
3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
5. Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana dalam waktu yang tidak terlalu panjang).

2. BAHASA PEMROGRAMA

 Pengertian Bahasa Pemrograman


Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah
komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan
diambil dalam berbagai situasi.

 FungsiBahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur
berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi.

Materi InformatikaKelas X Page 1


Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu
lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan
teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia
teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game,
antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, Pascal, C++, C,
Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan
dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

 Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

 Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)


 High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
 Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
 Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

 Manfaat Belajar Bahasa Pemrograman

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Secara Logis


Teknologi sekarang ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan dalam kehidupan kita. Tapi,
apakah kita pernah berpikit untuk mempelajari teknologi lebih dalam, misalnya dengan belajar koding
atau pemrograman ? Mungkin kata pemrograman atau koding terdengar susah namun zaman sekarang ini
kita dituntut untuk mempelajari koding atau pemrograman di bangku sekolah. Mengapa belajar
pemrograman itu penting ?. Ya dengan belajar pemrograman/koding sejak diusia muda, kita kan diajarkan
untuk membiasakan diri berpikir secara logis dan sistematis. Ketika pikiran kita dibiasakan untuk
menggunakan logika, tanpa disadari kita akan terbiasa untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-
hari juga untuk menghadapai dan menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Mengembangkan Cara Berpikir Dengan Sistematis


Manfaat belajar bahasa pemrograman lainnya adalah denganmengembangkan cara berfikir sistematis.
Dalam mempelajari pemrograman,
kita akan menggunakan baris-baris kode yang harus disusun secarasistematis. Baris-baris kode ini tidak
boleh salah dan terbalik dalanpenyusunannya, agar program yang dibuat dapat berjalan dengan benar. Hal

ini menyebabkan pembuat program harus mempelajari bagaimanamenuliskan kode dengan aturan dan
struktur pemrograman secara sitematis. Dengan mempelajari hal tersebut, akan memberikan dampak
positif bagi kitauntuk terbiasa dengan cara berpikir sistematis.

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Seperti terlah dijelaskan di atas bahwa penyusuna atau struktur dasar algoritma adalah langkah-langkah.
Suatu algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan. Ketiga
jenis langkah tersebut membentukkonstruksi suatu algoritma. Berikut adalah penjelasan dari tiga
struktur tersebut :

a. Runtunan (sequence)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai
dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
dikerjakan. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan
berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah. Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut

Materi InformatikaKelas X Page 2


ini,(4+3)*7=49, tetapi bila urutan aksinya diubah maka hasil keluaran akan berbeda menjadi 4+(3*7) =25.
Contoh lain dari runtunan aksi adalah algoritma penukaran dua bilangan bulat,yaitu:
1. Deklarasikan A, B, dan C sebagai bilangan bulat
2. Masukkan nilai A dan B
3. Masukkan nilai A ke dalam C
4. Masukkan nilai B ke dalam A
5. Masukkan nilai C ke dalam B

b. Pemilihan (selection)
Kadangkala terdapat suatu kejadian yang baru akan dikerjakan jika suatu kondisi tertentu telah terpenuhi.
Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu. Kondisi adalah persyaratan yang dapat
bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar,
sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksanakan. Contoh kasus pemilihan adalah dalam
penentuan bilangan genap atau ganjil berikut ini:
1. Masukkan bilangan sebagai sebuah bilangan bulat
2. Bagi bilangan dengan angka 2, simpan nilai sisa pembagian dalam
variabel sisa
3. Jika nilai sisa sama dengan 0 maka kerjakan langkah 4:
4. Tampilkan ”GENAP” ke layar
5. Jika nilai sisa tidak sama dengan 0 maka kerjakan langkah 6
6. Tampilkan ”GANJIL” ke layar
7. Selesai.

c. Pengulangan (repetition)
Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang
kali tanpa mengenal lelah.Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup
melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia. Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan
sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang
diinginkan.

NOTASI ALGORITMA

Notasi Algoritma adalah suatu notasi (cara) yang di gunakan untuk menuliskan langkah-langkah dalam
pembuatan suatu program menggunakan bahasa pemrograman.

 Ada beberapa notasi/cara yang bisa digunakan dalam menuis algoritma antara lain:

1. Deskriptif

Menulis atau menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah atau kegiatan dengan cara
menguraikannya dengan menggunakan bahasa formal, bahasa natural atau sehari-hari.

Notasi penulisan algoritma menggunakan bahasa deskriptif memiliki

kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya, yaitu:

KELEBIHAN

✓ Cocok untuk menuliskan algoritma yang pendek.

✓ Tidak ada aturan baku.


✓ Menggunakan bahasa natural atau sehari-hari.

KEKURANGAN

Materi InformatikaKelas X Page 3


✓ Sulit diterjemahkan dalam bahasa pemrograman atau coding.

✓ Kurang efektif.

2. Flow chart

Menulis atau menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah atau kegiatan dengan menggunakan
diagram/ (simbol-simbol flow chart). 

3. Pseudocode

Menulis atau menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah atau kegiatan mirip atau mendekati
bahasa pemrograman yang di gunakan.

Algoritma Dalam Bentuk Deskriptif


Contoh: Buat algotirma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau
bilangan genap.

Algoritmanya:

 Mulai.
 Masukan bilangan sembarang.
 Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2.
 Hitung sisa bagi pada langkah 2.
 Bila sisa bagi sama dengan 0 (nol) maka bilangan itu adalah bilangan genap. Tetapi, bila sisanya
sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil.
 Selesai.

Algoritma Dalam Bentuk Flow Chart


Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokanyang bersifat mutlak. Karena
flowchart merupakan gambaran hasil pemikirandalam menganalisis suatu masalah yang nantinya akan

diubah menjadi program komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu
pemrogram dengan yang lainnya. Namum demikian terdapat beberapa anjuran yang harus diperhatikan,
yaitu :

1. Flowchart digambarkan di suatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah dan dari sisi kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan bahasa dan simbol yangtepat
dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Hanya terdapat satu titik awal dan
satu titik akhir.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan
MENGHITUNG NILAI RATA-TARA.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan
pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Materi InformatikaKelas X Page 4


Di dalam diagram flowchart terdapat simbol-simbol yang mempunyai makna. Simbol-simbol flowchart
yang biasa dipakai adalah simbol simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Simbol flowchart dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini.

contoh algoritma tentang menentukan apakah suatu bilangan adalah bilangan ganjil atau bilangan genap
adalah sebagai berikut:

Notasi penulisan algoritma menggunakan flowchart juga memiliki kelebihan

dan kekurangan dalam penggunaannya, yaitu:

KELEBIHAN

✓ Mudah digunakan dan dipahami dalam melakukan pengecekkan

Materi InformatikaKelas X Page 5


bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah.

KEKURANGAN

✓ Kurang efektif untuk penulisan algoritma yang panjang karena

akan menghabiskan banyak tempat.

Algoritma Dalam Bentuk Pseudocode 


Pseudocode digunakan untuk mewakilli urutan-urutan proses dari suatu program. Pseudo berarti
imitasi, dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer.

Contoh algoritma dalam bentuk Pseudocode:

Start
Hasil=0
Bilangan=17
Hasil=Bilangan%2
If (hasil=0)
Print “Bilangan Genap”
Else
Print “Bilangan Ganjil”
End
SYNTAX
 Syntax adalah aturan menulis 'kalimat' agar mampu dimengerti dengan benar oleh bahasa
pemrograman. Aturan syntax ini secara baku harus dipenuhi, karena saat proses compilasi setiap
baris script akan di-check dan dipastikan apakah Compiler benar-benar mengerti maksud kalimat
atau tidak.

Struktur Sederhana Kode Pascal


Berikut contoh program sederhana, Program hello_world:
programhello_world;
1 uses crt;
2 begin
3 clrscr;
4    writeln('Hello World');
5    writeln('Sedang belajar pascal...');
6    readln;  
end.
Sebuah kode program pascal, diawali dengan keyword program kemudian diikuti dengan judul program
yang diinginkan (dalam contoh diatas, saya menggunakan judul hello_world). Selanjutnya, kode program
dibuka dengan perintah “begin”, dan diakhiri dengan perintah “end.” (perhatikan tanda titik di
akhir end). Diantara “begin” dan “end.” inilah seluruh kode program pascal berada.
Perintah writeln digunakan untuk menampilkan teks (output), sedangkan perintah readln digunakan
untuk menerima masukan (input). Perintah readln pada kode diatas saya tambahkan hanya untuk
menahan jendela tampilan jendela program ketika di-run. Anda boleh menghapus baris readln; dan
mencoba men-run kode diatas. Hasilnya hanya akan terlihat sekilas saja (tidak sampai 1 detik).
Saya akan membahas struktur kode pascal secara mendalam dalam tutorial berikutnya.

Jika anda tidak ingin menambahkan perintah readln, bisa menggunakan alternatif lain. Setelah program
di-run (layar akan berkedip sebentar), silahkan tekan tombol ALT+F5, atau pilih menu Debug -> User
Screen.

 Perbedaan Huruf Besar / Kecil


Pascal tidak membedakan penggunaan huruf besar atau kecil. Dalam pemrograman, hal ini dikenal
dengan istilah case insensitive. Kita boleh

Materi InformatikaKelas X Page 6


menulis program, Program, PROGRAM, WRITEln, maupun wrITln. Semuanya dianggap sama
dalam pascal.

Kode program dibawah ini akan menghasilkan tampilan yang sama dengan kode kita sebelumnya:

1 PROGRAMhello_world;
2 BEGIN
3    WRITELN('Hello World');
4    WRITELN('Sedang belajar pascal...');
5    READLN;  
6 END.

 Cara Penulisan Komentar di dalam Pascal


Komentar atau comment adalah ‘kode program’ yang ditambahkan untuk memberi keterangan/penjelasan
mengenai cara kerja program. Komentar tidak akan diproses oleh Pascal dan berfungsi hanya untuk
memberi keterangan tambahan, terutama jika kode program yang ditulis cukup rumit.
Untuk membuat komentar di dalam kode program pascal, terdapat 2 alternatif pilihan:

 Komentar dengan tanda pembuka ‘(*’ dan penutup ‘*)’


 Komentar dengan tanda pembuka ‘{’ dan penutup ‘}’

Berikut contoh penggunaannya:

1 programhello_world;
2 begin
3   (* Kode untuk menampilkan tulisan 'Hello World'*)
4   writeln('Hello World');
5   { Kode untuk menampilkan tulisan 'Sedang belajar pascal...'}
6   writeln('Sedang belajar pascal...');
7   readln;
8 end.

Penulisan komentar juga bisa mencakup beberapa baris, selama tanda penutup komentar belum di
temukan:

1 programhello_world;
2 begin
3   (* Kode untuk
4   menampilkan tulisan
5   'Hello World'*)
6   writeln('Hello World');
7   { Kode untuk
8   menampilkan tulisan
9   'Sedang belajar pascal...'}
10   writeln('Sedang belajar pascal...');
11   readln;
12 end.
Selain untuk membuat keterangan, komentar juga berguna untuk ‘menghapus sementara’ sebuah kode
program, seperti contoh berikut:

1 programhello_world;
2 begin
3   writeln('Hello World');
4   {writeln('Sedang serius belajar, jangan diganggu!');}
5   writeln('Sedang belajar pascal...');
6   readln;
7 end.

Materi InformatikaKelas X Page 7


Cara diatas sangat berguna jika anda ingin mencoba kode program baru, tetapi tidak ingin menghapusnya.

Penggunaan Whitespace
Whitespace adalah istilah pemrograman yang merujuk kepada tanda baca ‘spasi’ yang tidak terlihat.
Contoh karakter-karakter whitespace adalah: spasi, tab dan enter (new line). Di dalam Pascal, secara
umum whitespace akan diabaikan.
Sebagai contoh, kode program hello world kita sebelumnya bisa juga ditulis seperti berikut ini:

1 programhello_world;beginwriteln('Hello World');

2 writeln('Sedang belajar pascal...');readln;end.

Walaupun kode program yang dihasilkan lebih singkat, dan mungkin lebih kecil (beberapa byte),
Penggunaan whitespace akan membuat kode program lebih mudah dibaca. Ukuran yang kecil beberapa
byte ini tidak sebanding dengan kemudahan yang didapat dengan penambahan whitespace.

1 programhello_world;
2 begin
3   writeln('Hello World');
4   writeln('Sedang belajar pascal...');
5   readln;
6 end

Materi InformatikaKelas X Page 8

Anda mungkin juga menyukai