Modul PTI 2018 PDF
Modul PTI 2018 PDF
MICROSOFT WORD
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Klik “layout”
2. Klik Ribbon “Size”
3. Pilih format yang diinginkan
4. Untuk format yang lain, klik more paper size maka akan muncul window
seperti ini
5. Klik Ok, setelah mengatur format yang diinginkan
1. Pilih Kalimat yang ingin dimasukkan ke dalam daftar isi, misalnya setiap judul
Bab dan setiap Sub Bab
2. Gunakan Styles pada kalimat tersebut, misalnya Heading 2 untuk Sub Bab dan
Heading I untuk Judul Bab.
3. Klik Tab References.
4. Klik Table of Contents.
6. Klik “ok”
7. Maka akan muncul daftar gambar
MATA ACARA II
MICROSOFT EXCEL
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja
yang aktif.
Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
Toolbar
Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut.
Microsoft Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang
dimaksud.
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
Cell
Cell merupakan gabungan antara kolom dan baris pada Microsoft Excel
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal
dan horisontal.
Column Heading
Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang
tersedia yaitu 256 kolom.
Sel Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau
diedit
Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.
Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang di inginkan.
Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yang
ingin dirubah kolomnya menggunakan mouse atau menggunakan tombol
keyboard.
Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Column Width Isi lebar
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang ingin
dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.
dan tekan OK
4. SHEET (Lembar Kerja)
Menambah sheet baru
Sheet baru
Pilih Rename
Menghapus sheet
Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
Memindahkan Sel
Blok sel yang ingin dipindahkan
Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)
Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga keluar tanda tambah
3. Menggabungkan Sel
Blok sel yang ingin digabungkan
Atau
Klik Border
OK
OK
Pilih Number
Klik Accounting
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
Contoh Penulisan :
=512 /
4 =8^3
=5%
2. Fungsi Sum(.......)
Note :
3. Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih. Bentuk
penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk penulisannya
adalah : =ROUND(number,num_digits)
8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan. Bentuk
penulisannya adalah : = Power(number,power)
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
<
>=
<>
☺ IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi
salah
☺ Fungsi If Tunggal
MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama
semakin meningkat atau semakin menurun.
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti
yang tertera dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih
dahulu harus membuat sebuah tabel.
1) Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
2) Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda inginkan.
3) Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan.
I.TUJUAN PRAKTIKUM
1. Diharapkan praktikan mampu membuat background slide sendiri dengan master slide.
2. Agar praktikan dapat memahami penggunaan fungsi text effect untuk memperindah
penulisan dalam slide.
3. Agar praktikan dapat memahami penggunaan hyperlink.
4. Agar praktikan dapat memahami penggunaan animasi dalam powerpoint 2016.
5. Agar praktikan dapat membuat penomoran halaman otomatis.
6. Agar praktikan dapat memahami cara memasukkan video dalam powerpoint 2016.
7. Agar praktikan dapat mengubah powerpoint 2016 menjadi video.
8. Agar praktikan dapat membuat dengan mandiri powerpoint 2016 yang menarik.
9. Agar praktikan dapat mempresentasikan powerpoint 2016 yang telah dibuat kepada
Asisten maupun Dosen.
10. Agar praktikan dapat mengamalkan ilmu yang didapatkan setelah mengikuti mata
acara mengenai powerpoint 2016.
II. DASAR TEORI
Pada penggunaan Master slide bisa digunakan untuk mempatenkan slide atau
membuat slide sesuai dengan keinginan kita sendiri sesuai dengan kreatifitasan
masing-masing.
Menu Slide Master berada dalam fungsi Menu Bar View → Slide Master
Setelah memasuki menu Slide Master kemudian mendesain sesuai keinginan dan
memanfaatkan menu animation dan transtition kemudian simpan dengan menekan
tombol Close Master View.
Gambar 3 Slide Master yang telah dibuat akan menjadi patent pada menu Next Slide
b. Reflection
Menu yang digunakan untuk membuat suatu bayangan cermin air
c. Glow
Menu yang digunakan untuk membuat bayangan tiap teks atau membuat
bayangan
d. Bavel
Menu yang digunakan untuk membuat tampilan teks seperti timbul dan bersifat
3D.
e. 3D Rotation
Menu ini digunakan untuk mebuat teks 3D berbentuk sesuai arah rotasi yang
diinginkan
Penggunaan Hyperlink
Hyperlink merupakan suatu fungsi powerpoint yang digunakan untuk mempermudah
akses dalam pengambilan atau menampilkan data dengan cepat dan lebih efisien.
Animation Line dapat di temukan pada menu Bar Animation kemudian pilih More
Motion Patch
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Animasi di atas hanya berbentuk gambar namun pada penggunaan animation line kita
bisa seolah menggerakan gambar tersebut.
Garis yang berwarna hijau menunjukkan arah mula gerak atau start, kemudian
garis panah yang berwarna merah menandakan arah tujuan akhir gambar bergerak.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Diharapkan praktikan dapat memahami perangkat lunak Mendeley dalam
penyusunan karya ilmiah.
2. Praktikan dapat memahami fitur dari perangkat lunak Mendeley
3. Praktikan dapat melakukan proses instalasi pada perangkat lunak Mendeley
4. Praktikan dapat membuat user sendiri melalui web resmi Mendeley
5. Praktikan dapat membangun Library dengan perangkat lunak Mendeley
6. Praktikan dapat melakukan Sinkronisasi ke dalam Mendeley Web
7. Praktikan dapat mengelola dokumen dengan menambahkan folder pada
perangkat lunak Mendeley
8. Praktikan dapat melakukan pencarian pintar (smart searching) pada perangkat
lunak Mendeley
9. Praktikan dapat membaca dan menambahkan catatan penting pada perangkat
lunak Mendeley
10. Praktikan dapat membuat sitiran dalam tulisan pada perangkat lunak Mendeley
11. Praktikan dapat membuat daftar pustaka pada perangkat lunak Mendeley
DASAR TEORI
A. Mengenal Mendeley
Menyusun karya ilmiah merupakan aspek yang tidak dapat dihindari ketika
melakukan studi di perguruan tinggi. Karya ilmiah dapat berupa skripsi, tesis, disertasi,
artikel yang dikirimkan ke jurnal serta tulisan lainnya.
“Citation” tidak dapat dilepaskan dari karya ilmiah. Sitasi menjadi elemen penting
dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Seringkali penulis pemula, pelajar, mahasiswa dan
masyarakat akademik pada umumnya, terjebak dalam tindakan plagiasi yang tidak
disengaja karena kurang hati‐hati dalam membuat sebuah sitiran. Misalnya sebuah
referensi dikutip, namun tidak ditulis pada daftar pustaka, ataupun sebaliknya. Sehingga
membuat sitiran serta daftar pustaka yang baik, adalah wajib dalam sebuah karya ilmiah.
Penyusunan dua hal tersebut dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan
software.
Software, tidak hanya membantu menyusun daftar pustaka dan membuat kutipan
saja, namun juga mengelola dokumen referensi, mengambil metadata dokumen
referensi, mengelompokkan, membuat catatan serta hal lainnya. Saat ini banyak sekali
bermunculan perangkat lunak “citation & reference manager” yang menawarkan
berbagai fitur yang memudahkan penulis maupun dosen pembimbing untuk menyusun
referensi yang digunakan. Salah satunya adalah Mendeley. Mendeley adalah sebuah
perangkat lunak yang kelahirannya diilhami oleh sebuah upaya untuk mengintegrasikan
“citation & reference manager” ke dalam sebuah jejaring sosial para ilmuwan/peneliti.
Dengan jejaring semacam ini, peneliti di berbagai belahan dunia dapat berkolaborasi dan
melakukan berbagi data penelitian.
Perangkat lunak Mendeley saat ini tersedia dalam 2 (dua) versi, versi dekstop dan
versi web . Mendeley Desktop Edition (selanjutnya dalam panduan ini akan disebut
Mendeley saja) adalah perangkat lunak “citation & reference manager” yang bisa
didapatkan secara gratis (tidak berbayar) dan sangat kompatibel dengan program
pengolah kata MS Word, Mac Word, OpenOffice/LibreOffice . Selain itu, database RIS
Mendeley juga dapat dimanfaatkan oleh Lyx/Latex.
Beberapa fitur yang menjadi andalan Mendeley antara lain:
a. Dapat berjalan pada MS Windows, Mac, ataupun Linux.
b. Menampilkan metadata dari sebuah file PDF secara otomatis.
c. Backup dan sinkronisasi data dari beberapa komputer dengan akun
online.
d. Smart filtering dan tagging.
e. PDF viewer dengan kemampuan anotasi dan highlighting.
f. Impor dokumen dan makalah penelitian dari situs‐situs eksternal
(misalnya PubMed, Google Scholar, arXiv, dll).
g. Integrasi dengan berbagai perangkat lunak pengolah kata seperti MS
Word, OpenOffice, dan LibreOffice.
h. Fitur jejaring sosial.
i. Android, iPhone dan iPad app.
j. Free web storage sebesar 2 GB yang dapat dimanfaatkan sebagai online
backup.
Disamping itu, pengaturan dan manajemen file hasil unduhan sangat mudah
dilakukan dengan “drag and drop”, sehingga terasa sangat user friendly. Namun demikian
bukan berarti Mendeley tidak memiliki kelemahan. Metadata dan file terletak terpisah,
sehingga menyulitkan jika ingin melakukan backup manual atau sinkronisasi dengan
layanan cloud lain (selain cloud Mendeley).
B. MENDELEY DASAR
1. Instalasi Mendeley
What’s your field of study? : pilih disiplin ilmu yang sesuai dengan minat, misal:
social sciences
What’s your academic status? : pilih status akademik atau profesi Anda.
Kemudian anda akan diminta memasukkan nama institusi. Nama institusi ini
bersifat optional dan bisa dilompati.
a. Klik dua kali file Mendeley‐Desktop‐xxxxx (sesuai versi yang diunduh) yang telah
diunduh. Setup Wizard akan mengarahkan Anda untuk menyelesaikan proses
instalasi Mendeley Desktop.
b. Klik next untuk memulai Setup Wizard.
c. Klik “I Agree” jika setuju dengan License Agreement yang disodorkan oleh
Mendeley.
d. Klik “Browse” untuk menyesuaikan di folder mana aplikasi akan dipasang. Anda
dapat mengabaikan pilihan tersebut dan langsung klik “next” untuk melanjutkan ke
tahapan berikutnya.
Untuk masuk ke dalam antar muka Mendeley Desktop, silakan klik icon Mendeley
pada komputer Anda. Untuk pertama kali, anda akan diminta menuliskan e‐mail dan
password. Tulis e‐mail dan password yang Anda buat ketika mendaftar di
Mendeley.com.
Antar muka (interface) Mendeley : My Library
Sedangkan “toolbar” berisi ikon untuk tugas‐tugas yang bersifat umum, seperti
menambah dan menghapus dokumen, melakukan sinkronisasi dan sebagainya. Anda juga
dapat melakukan “drag and drop” maupun “right click”.
2. Custom.
Dengan model ini, pengguna dapat menentukan letak penyimpanan file yang
dikelola. Misal semua file yang dikelola akan diletakkan pada drive D:/MENDELEY,
maka ketika menambahkan dokumen yang dikelola (misal dokumen ada di
Dekstop), maka Mendeley akan menyalin dokumen tersebut di D:/MENDELEY.
Ada dua dokumen dalam satu komputer.
Saran kami, untuk meminimalisir duplikasi dan kebingungan, susun dahulu file
dokumen yang akan dikelola pada satu DRIVE dalam komputer utama. Kemudian
dilanjutkan dengan pengelolaan menggunakan Mendeley.
Menambahkan Dokumen
1. Klik icon Add file pada menu bar untuk menambahkan dokumen ke dalam
Mendeley.
add file : untuk menambahkan dokumen satu per satu
add folder : menambahkan dokumen satu folder sekaligus
watch folder : penambahan dokumen dalam folder secara otomatis
akan ditambahkan ke dalam Mendeley
add entry manual : menambahkan (input) data secara manual.
2. Pilih file dokumen PDF, maka Mendeley akan membaca metadata file tersebut jika
tersedia. Untuk file selain PDF metadata harus ditulis sendiri atau dicari via
DOI/ArXiv/PUBMED.
3. Klik Open untuk menyelesaikan proses penambahan.
TIPS:
Drag and drop file PDF ke dalam jendela Mendeley akan mempercepat pekerjaan
anda.
Mendeley memiliki fitur sinkronisasi file yang sangat bermanfaat ketika kita bekerja
dengan banyak perangkat yang berbeda. Dengan mengaktifkan fitur sinkronisasi ini, maka
file‐file PDF yang kita miliki dalam Mendeley akan disimpan juga dalam web server
Mendeley sehingga dapat diakses dari tempat atau perangkat yang berbeda.
Untuk menjalankan sinkronisasi file ke dalam Mendeley Web, ikuti langkah berikut
ini:
1. Pilih “all documents” pada panel My Library (left panel).
2. Pilih “edit settings”
3. Atur “synchronization options” sesuai dengan kebutuhan.
4. Klik “Save & Sync”.
5. Login ke dalam akun Mendeley Web untuk melihat hasilnya.
Mengelola Dokumen
a. Membuat Folder
1. Arahkan kursor pada My Library (left panel) dan klik All Document.
2. Klik icon Create New Folder pada baris menu. Ketikkan nama folder
yang Anda buat dan tekan enter.
Catatan:
Folder dan sub folder dibuat untuk mengumpulkan dokumen yang memiliki
kesamaan topik bahasan.
b. Pencarian Pintar
Mendeley memiliki fasilitas pencarian pintar untuk memudahkan proses temu
kembali referensi yang kita inginkan. Pencarian pintar (smart searching) akan
menandai (highlight) kata atau frasa di dalam artikel yang sesuai dengan istilah yang
dituliskan di dalam kolom pencarian.
1. Ketikkan pada kotak pencarian, kata yang akan gunakan sebagai dasar
pencarian artikel.
2. Pencarian dapat dilakukan berdasar pengarang, judul, nama terbitan, tahun
dan catatan.
c. Membaca dan Menambahkan Catatan Penting
Kita dapat menandai (highlighting) teks atau paragraf penting pada artikel PDF yang
kita baca dan menambahkan catatan atau tanggapan mengenai referensi yang
dibaca (anotasi maupun general notes).
1. Buka artikel/file PDF dengan meng‐klik dua kali judul artikel yang ada pada
central panel.
2. Klik icon Highlight pada baris menu dan tandai teks/paragraf penting pada
artikel yang sedang Anda baca.
3. Klik icon Note pada baris menu, apabila Anda ingin memberikan catatan
khusus, atau tanggapan pada bagian tertentu dari artikel yang sedang dibaca.
d. Menggabungkan Dokumen
1. Klik TOOLS pada baris menu, dan pilih Check for duplicates.
2. Klik Confirm merger untuk menggabungkan file‐file yang sama/ganda. Jangan
lupa memeriksa lagi metadata hasil gabungan tersebut.
3. Membuat Sitiran & Daftar Pustaka
Sebelum membuat sitiran dan daftar pustaka dengan menggunakan data yang
terdapat dalam Mendeley, pastikan bahwa Mendeley sudah terintegrasi di dalam
perangkat lunak pengolah kata yang kita miliki.
2. Mendeley secara otomatis akan membuat daftar pustaka dari seluruh referensi
yang disitir di dalam dokumen.
CATATAN:
Perubahan atau penambahan sitiran pada dokumen setelah ini akan secara
otomatis mengubah daftar pustaka yang telah dibuat.
MATA ACARA V
DESAIN GRAFIS
I.TUJUAN PRAKTIKUM
II.DASAR TEORI
MEMBUKA CORELDRAW
CorelDRAW bukanlah sesuatu yang langsung ada di komputer anda, ketika anda
baru saja membelinya misalnya, atau setelah anda melakukan instalasi sebuah
sistem operasi. Tentu anda harus terlebih dahulu membeli software ini dan
melakukan instalasi sebelum anda mulai menggunakannya. CorelDRAW tersedia
dalam paket bernama Corel Graphics Suite bersama beberapa software grafis lain
dari Corel yang saling melengkapi. Ukuran instalasinya antara 100-300 megabyte
untuk seluruh paket tersebut. Corel Graphics Suite tersedia untuk sistem operasi
Windows dan Macintosh. Jika CorelDRAW telah terinstal, sangat mudah untuk
membukanya, tinggal menamukan lokasi grup software aplikasi pada computer
anda. Contoh untuk Windows adalah klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _
‘CorelDRAW Graphics Suite X7’ _ ‘CorelDRAW X7’. Bagaimana jika versi
CorelDRAW yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian menu yang memuat
kata Corel, kemudian cari shortcut untuk CorelDRAW disana.
Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan
muncul jendela dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul
antarmuka utama CorelDRAW. CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal
dari satu versi ke versi berikutnya, sehingga informasi dalam modul ini masih
dapat anda gunakan. Perbedaan yang ada adalah kemampuan baru yang
ditambahkan setiap kenaikan versi, yang biasanya ditunjukkan oleh adanya tool
baru pada toolbar atau menu baru, sehingga pada versi yang lebih lama dari X7,
beberapa bagian antarmuka belum ada.
2. MenuBar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang
ada pada CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan
sebagainya.
3. StandardToolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang
paling sering dipakai. Berikut isi standard toolbar:
toolbox yang tengah dipakai. Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick
tool – panah putih, maka property bar akan berisi ukuran kertas bidang gambar,
orientasi kertas, unit yang digunakan, dan
sebagainya.Propertybarakanselaluberubahtergantungdaritoolyangkitapilihditoolbo
x.
5. RulerBar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk
menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool
tersebut siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang
dapat dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian
klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan pada halamanberikutnya
7. BidangKerja
8. BidangGambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan
untuk mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan
ikut tercetak saat diprint.
9. PaletWarna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah
objek gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek,
dan klik kanan pada palet akan mengeset warna tepi dan garis (line).
10. PenunjukHalaman
11. StatusBar
Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi, juga
pada bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek.
12. ObjectProperties
Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang
terdapat di sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah
objek tertentu saja.
Crop Tools
ZOOM TOOLS
MENAMBAHKAN OBJEK
1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai
denganpengaturan.
2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool,
namun dengan hasil yang lebihbagus.
Rectangle Tools
Contoh berikut akan menambahkan objek berupa segi empat dan lingkaran. Untuk
membuat segi empat, klik ‘Rectangle Tool’ pada Toolbox, klik pada bidang
gambar, kemudian tarik sesuai ukuran segi empat yang diinginkan dan selamat,
sebuah segi empat telah ditambahkan pada bidang gambar anda! Lakukan cara
yang sama untuk menambahkan sebuah lingkaran, tetapi sebelumnya klik pada
‘Ellipse Tool’ sebelum anda mulai melakukan klik dan tarik pada bidang gambar.
Setiap bentuk objek sebenarnya memiliki shortcut tombol keyboard masing-
masing untuk mempercepat proses desain. Temukan beberapa diantaranya
melalui eksperimen, dan cobalah membuat objek-objek yanglainnya!
Catatan ketika menambahkan objek teks
Jika anda ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat
slogan atau judul, klik ‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang
gambar, dan ketikkan teks yang anda inginkan. Jika anda melakukan dengan cara
yang sama seperti contoh di atas (klik dan tarik) saat menambahkan objek teks,
maka akan tercipta sebuah batas segi empat yang menjadi tempat menuliskan teks
anda. Batas ini berfungsi seperti batas kolom pada majalah.
BAGAIMANA CARA MENGUBAH GARIS DAN ISIAN OBJEK?
Lakukan eksperimen pribadi, dan temukan bagaimana anda dapat mengubah
warna garis, ketebalan garis, pola garis, warna isian objek, pola isian objek, dan
sebagainya. Temukan jawabannya pada suplemen modul ini, tetapi berusahalah
untuk menemukannya sendiri terlebih dahulu!
Tidak hanya objek asli dari CorelDRAW yang dapat kita taruh di atas bidang
gambar. Seandainya anda memiliki citra atau gambar yang dibuat dengan
software grafis lainnya, objek tersebut dapat dimasukkan pula ke dalam bidang
gambar, jika format objek tersebut didukung oleh CorelDRAW. Format gambar
lain yang didukung misalnya adalah EPS (Encapsulated PostScript), AI (Adobe
Illustrator), SVG (Scalable Vector Graphics – format gambar terbuka), serta
format-format citra umum seperti BMP (bitmap), JPG, GIF, PNG (Portable
Network Graphics – format citra terbuka) dan sebagainya. Caranya adalah
sebagai berikut:
a. Klik pada menu ‘File _ Import’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + I’
padakeyboard.
b. Muncul kotak dialog ‘Import’ untuk memilih gambar, pilih gambar yang
dikehendaki, kemudian klik tombolImport
d. Objek selesai diimpor ke bidang gambar. Objek ini masih bisa digeser jika
letaknya kurang pas dengan cara klik pada bagian objek yang bukan bagian
tengahnya, kemudian tarik ke lokasi yangdiinginkan.
Memanipulasi Objek
Kelebihan dari konsep objek adalah, bahwa sebuah objek tidak terikat dengan
bidang gambarnya maupun objek yang lain, sehingga setiap objek bisa
dimanipulasi secara bebas tanpa mempengaruhi yang lain. Manipulasi Dasar
Objek
1. Select(Memilih)
Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian
klik pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari
seluruh objek (melakukan klik dan tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud)
atau menekan tombol keyboard ‘Shift’ sambil melakukan klik pada masing-
masingobjek.
2. Move(Memindah)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara melakukan
klik dan tarik pada objek tersebut. Jika anda ingin menggeser beberapa objek
sekaligus, pastikan ketika melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan
pada salah satu objek tersebut.
3. Resize(Memperbesar/Memperkecil)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian klik dan tarik kotak berwarna
hitam di pojok-pojok atau kiri-kanan-atas-bawah objek untuk merubah ukuran
objek. Jika Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai
porosnya, tekan terlebih dahulu dan tahan tombol keyboard ‘Shift’ selama
melakukan klik dan tarik. Alternatif lain untuk melakukan resize adalah
menggunakan ukuran persen yang terdapat pada Property Bar. Persen ini
berlaku untuk panjang dan lebar objek. Jika menggunakan property bar, anda
harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan tombol
keyboard‘Enter’.
4. Rotate(Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi pada sembarang bagian
objek untuk menjadikan mode rotate, di mana tanda hitam di pojok-pojok akan
berubah menjadi panah melingkar. Klik dan tarik pada panah tersebut untuk
memutar objek. Jika anda menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang
baru, Anda harus memindah poros-nya dengan cara klik dan tarik pada ikon poros.
Alternatif rotasi yang lain adalah menggunakan fungsi rotasi yang ada pada
Property Bar, dengan fungsi rotasi CCW (counter clockwise – melawan arah jarum
jam). Jika menggunakan property bar, anda harus mengetikkan angka yang
diinginkan, kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’. Setelah selesai melakukan
rotasi, klik sekali lagi pada objek untuk mengembalikannya ke moderesize.
5. Delete(Hapus)
Pilih objek yang diinginkan, lalu tekan tombol ‘Del’ pada keyboard.
Mengapa objek dapat dimanipulasi dengan mudah?
Ditarik, dibalik, diputar, kok sepertinya luwes sekali? Objek yang terlihat di
layar sebenarnya disimpan sebagai informasi komponen grafis saja, misalnya
koordinat titik, garis, warna, dan rumus penyusun objek tersebut. Apa yang
terlihat secara visual adalah hasil rendering atau penggambaran secara
matematis dari komponen-komponen grafis objek tersebut. Dengan demikian
manipulasi akan langsung diterapkan secara matematis terhadap komponen
informasi yang dimanipulasi, misalnya letak sebuah titik, dan secara otomatis
komponen lain akan menyesuaikan. Ukuran dan posisi objek tidak akan
mempengaruhi besarnya informasi yang disimpan, tetapi banyaknya objek
yang disimpan.
Menyimpan dan Membuka Gambar
Bekerja dengan banyak objek akan membuat memory komputer berkurang, dan
bukan tidak mungkin nantinya anda akan bekerja dengan ratusan bahkan ribuan
objek, yang – karena asyiknya – tidak terasa menghabiskan seluruh memory
komputer dengan efek samping komputer berhenti atau mengeluarkan pesan
kesalahan. Satu hal yang harus diketahui adalah jika hal ini terjadi, pada beberapa
kasus CorelDRAW ikut berhenti dan gambar anda menjadi hilang. Seluruhnya?
Ya, seluruhnya! Oleh karena itu jangan lupa untuk sering melakukan penyimpanan
untuk mencegah hilangnya pekerjaan anda. Disarankan untuk melakukan save
setiap 5 atau 10 menit sekali.
Menyimpan Gambar
Klik pada menu ‘File _ Save’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + S’ pada
oleh gambar pada halamanberiku
Membuka File Gambar
Untuk membuka kembali gambar, klik pada menu ‘File _ Open’, atau bisa juga dengan
menekan ‘Ctrl + O’ pada keyboard, atau dengan mengklik ikon ‘Open’ (gambar folder
berpanah keluar) pada Standard Toolbar. Akan muncul kotak dialog ‘Open Drawing’, pilih
file yang diinginkan kemudian klik tombol ‘Open’.
Menyimpan gambar yang mengandung objek teks.
Jika anda memiliki objek teks pada gambar anda, kemungkinan ketika gambar tersebut
dibuka di komputer lain, ada beberapa font yang tidak dimiliki komputer tersebut, sehingga
font yang anda gunakan untuk menuliskan teks tidak akan dapat ditampilkan. Untuk
menghindari hal ini, pilihlah objek-objek teks yang dibuat menggunakan font yang jarang
ada, kemudian lakukan ‘Convert to Curve’. Objek teks anda akan menjadi kurva.
Kekurangan dari cara ini adalah teks anda tidak dapat diedit kembali. Cara lain adalah
dengan mencontreng pilihan ‘Embed Truetype Fonts’ saat melakukan penyimpanan
pertama kali. Dengan cara kedua ini teks masih tetap dapat diedit, tetapi ukuran file akan
menjadi lebih besar karena memuat pula seluruh font yangdigunakan.
Edit dua objek atau lebih
Jika anda memiliki dua atau lebih objek curva yang perlu di edit dengan penggabungan
atau melakukan potongan pada objek tersebut yang bersinggungan maka kita perlu kita
2. Trim yaitu memotong sbagian dari satu objek oleh objek yanglain
3. Intersect yaitu menghasilkan objek lain dari overleaping dua objek ataulebih
4. Simplify yaitu melakkukan trim pada objek dan hasilnya menjadi bagi dari objekitu
5. Front minus back yaitu objek yang di depan di kurangi oleh objek yang dibelakang
1. Nah, kali ini saya akan memberikan tips membuat Desain Simple Langkah pertama
yaitu buat kotak dengan panjang 7.5 cm dan lebarnya 5 cm. dengan menggunakan tools
Rectangle tool
4. Setelah itu putar gambar 45°, ubah di Angele of rotation gunakan tools Pick tool untuk
lebih mempermudah
Angele of ratation
Pick tool
5. Tarik kotak yang sudah di ubah sampai berbentuk seperti ini, gunakan tools Pick tool
6. Copy kotak terebut, kemudian buat seperti di gambar di bawah ini
7. Buat garis lurus yang menghubungkan sudut kotak kanan latar gunakan tools Freehand
Tool
8. Langkah selanjutnya yaitu mewrnai objek yang sudah di buat, gunakan tools Smart Fill
Tool yang berada di sudut kiri bawah, Lalu klik objek yang ingin di
warnai
[
9. Hapus kotak yang di gunakan untuk membuat gambar sepeti di bawah ini
10. Untuk mewarnai satu objek dengan dua warna yang berbeda, Klik tools Interactive fill
tool klik salah satu gambar yang ingin di warnai contoh di bawah ini dimana bulatan
(a) beri warna kuning dan bulatan (b) warah merah makan akan jadi seperti gambar di
bawah ini
b
11. Buat kotak yang sisi-nya sama, caranya klik tools rectangle tool lalu tekan Ctrl+Alt
12. Langkah selanjutnya Putar gambar kotak menjadi 45° dan Copy kotak yang sudah di
ubah dan buat seperti gambar di bawah
13. Warnai kotak dan hapus bingkai kotak setelah sudah di beri warna ikuti langkah 7 dan
8, kopy objek yang sudah di beri warna lalu perkecil gambar yang sudah di kopy. Hasil
14. Mewarnai satu objek tapi mempunyai dua warna yang berbeda ikuti langkah 9, Hasil
15. Memanggil gambar, klik file pilih Import lalu pilih gambar yang di inginkan klik Ok
16. Memasukan gambar ke objek, klik kanan pilih PowerClip Inside lalu pilih salah satu
objek. Hasil
hasil
17. Untuk mengatur gambar yang telah di masukan, Klik EditPowerClip
Hasil
18. Buat objek bentuk lingkaran yang sama sisi-nya gunakan tools Ellipse tool tekan
Ctrl+Alt
19. Copy lingkaran tersebut,dan rubah ukuran lingkaran yang terkopi setelah itu masukan
ke lingkaran awal dan warnai lingkaran yang di dalam
20. Blok semua lingkaran setelah itu kopi Ctrl C+Ctrl V dan susun seperti gambar di
bawah
21. Kopi lingkaran dan susun berjejeran dari yang kecil sampai yang besar
22. Memasukan gambar di lingkaran yang telah di buat ikuti langakah 14, 15 dan 16 akan
jadi seperti ini
23. Memasukan tulisan yang sudah ada dan merubahnya
26. Kopi bingkai dan ubah warnanya masing-masing setelah itu blok bingkainya
27. Blok bingkai dan Grup-kan,tujuan di grupkan yaitu ketika di pindahkan bingkai maka
akan bersamaan pindah caranya yaitu blok bingkai, klik kanan lalu pilih group objects
28. Kopi bingkai yang sudah di blok dan sisipkan di pinggir kiri dan kana tekst
29. Blok semua teks beserta bingkainya lalu Tarik ke-sudut kana atas desain
30. Blok teks yang sudah di grupkan dan simpan di bagian bawa kiri desain
31. Hasil Desain
32. Cara mengubah desai menjadi bentuk foto, pertama klik File pilih Exsport setelah itu
ada perintah selajutnya
33. Perintah selanjutnya yaitu mengubah nama gambar dan perintah mengubah bentuk
pengexporan dalam bentuk jpg atau png dan dll, lalu tekan export
34. Setelah sudah mengubah nama gambar dan bentuk Expornya maka aka nada perintak
seperti gambar di bawah ini lalu tekan Ok.
35. Hasil pengeksporan dalam bentuk JPG
MATA ACARA VI
AUGMENTED REALITY
I. TUJUAN PRAKTIKUM
I. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Praktikan diharapkan dapat mampu memahami apa itu Adobe Premiere Pro,
Fungsi Menu dan Tools
j. Praktikan dapat memutar hasil editing video dan memahami jenis kualitas
video
Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan
profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh
perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya
adalah BBC[2] dan The Tonight Show.[3] Itu sudah sering digunakan untuk film-film,
seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed,[4] dan Superman Returns,[5] dan untuk
tempat lain seperti Confessions Tour oleh Madonna.[6]Adobe Premiere Pro memiliki
sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan
menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang
berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu
grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video.
Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung Adobe
Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam
transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video satu ke klip
video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan
kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang
memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.
Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam
video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul)
Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang
terdapat pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ).
Pada Titler, anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu
seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis
luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or
crawl), bisa juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video
terlihat lebih menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam
bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa menampilkan format
video.
Secara garis besar, area kerja di Adobe Premiere Pro terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:
1. Project Window
2. Monitor Window
3. Timeline
4. Tools Window
Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut, Disini saya menggunakan Adobe
Premiere Pro CS 6
1. Fungsi Project Window
Project Window merupakan tempat untuk menyimpan file – fileyang nanti nya akan
dipergunakan untuk penyusunan video, yaitu berupa clip video atau footage foto,
audio, dan tittle. Pada project window terdiri dari 2 bagian yaitu tab project dan tab
effect.
• Tab Project : untuk menampung daftar clip video, footage foto, audio.
• Tab Effect : daftar efek video dan audio serta beberapa efek transisi video dan
audio.
2. Fungsi Monitor Window
Monitor window berfungsi untuk melihat tampilan atau preview hasil penyutingan
yang dilakukan di timeline.
3. Fungsi Timeline Window
Timeline Window berfungsi untuk penyutingan dan penyusunan dari beberapa source
video, foto maupun audio yang digunakan dalam pembuatan video. Timeline bekerja
berdasarkan waktu jika dilihat secara horizontal dengan format SMPTE (Society Of
Motion Picture And Television Engineers) yang merupakan organisasi dari masyarakat
film dan televisi. Satuan format SMPTE adalah : Jam, menit, detik, frame.
Sedangankan secara vertikal terdiri atas beberapa track yaitu Track Audio dibagian
bawah dan Track Video dibagian atas. Dapat dilihat sebagai berikut :
1. Time Display
2. Track Video
3. Track Audio
5. Zoom Togle
4. Fungsi Tools Window
Tools window terdiri dari beberapa tombol peralatan yang paling banyak digunakan
dalam penyutingan Clip menjadi sebuah video utuh, untuk detailnya adalah sebagai
berikut :
1. Selection Tool = Tool ini sesuai namanya yaitu alat seleksi, merupakan tool
yang digunakan untuk menselect atau memilih video dan sebagainya. Selection tool
dapat digunakan untuk menggeser atau memindahkan video pada timeline kita.
(Shortcut V)
2. Track Select Tool = Track select tool, sesuai namanya lagi yaitu alat
menseleksi track, yang artinya kita dapat menselect atau memilih 1 track penuh,
misalnya ada banyak track namun kita ingin menseleksi 1 track penuh saja, maka kita
dapat menggunakan tool ini. Jika ingin menseleksi semua track, maka kita dapat
menekan tombol shift.. (A)
3. Ripple Edit Tool = Tool ini berfungsi untuk melakukan penyesuaian titik edit
atau untuk memindahkan klip lainnya ke dalam timeline kita. (B)
4. Rolling Edit Tool = untuk menyesuaikan titik pengeditan kita diantara dua klip
tanpa mengurangi atau menambahkan sisa timeline kita. (N)
5. Rate Stretch Tool = berfungsi untuk mempercepat speed (durasi) atau untuk
memperlambat speed pada video. Apabila speed dipercepat otomatis durasi video akan
semakin singkat dan sebaliknya (X)
6. Razor Tool = razor tool berfungsi untuk memotong clip video pada timline kita.
Kita juga bisa memotong audio dengan razor tool (C)
7. Slip tool = berfungsi untuk memindahkan klip dalam menuju luar poin dengan
jumlah yang sama dengan jumlah awal secara serentak. Sehingga tidak mengurangi
atau menambah sisa timeline kita (Y)
8. Slide tool = berfungsi untuk memindahkan klip video bolak-balik pada timline
kita (U)
9. Pen Tool = berfungsi untuk membuat anchor (jangkar) pada klip, tool ini juga
berfungsi untuk membuat klip kita menjadi transparan, misalkan transparan 10%
menuju 100% secara bertahap (P)
10. Hand Tool = berfungsi untuk menggerakan preview timeline kita ke atas
kebawah atau ke kanan ke kiri, dapat juga untuk menggerakan preview hasil projek
editing video kita (H)
2. Buka Program Adobe Premiere Pro, kemudian akan muncul Welcome Screen
seperti gambar di bawah ini
3. Kemudian Tentukan Judul Editing dan juga Lokasi penyimpanan File Editing
supaya kita tahu ketika suatu saat ingin kita lanjutkan.
4. Kemudian akan muncul Tampilan Adobe premiere Pro seperti gambar di bawah
ini.
5. Masukkan File Video yang akan di Edit dengan klik menu File > Import > cari
dan pilih File yang sudah disiapkan tadi.
6. Kemudian video akan masuk ke dalam Library dibagian sudut kanan bawah, seperti
gambar di bawah ini.
7. Untuk mengedit video, kita perlu memasukkan video ke dalam Timeline dengan
cara Klik dan Drag video ke Timeline.
8. Kemudian nanti di Timeline kita bisa mengedit video sesuai dengan keinginan kita.
11. Lakukan seperti yang tadi mentata letak video, selanjutnya drag kembali vdeo yang
berada di source ke dalam timeline untuk mendetinya sesuai konsep.
12. Pada kolom media browser anda buka folder “Video Transition – Dissolve – dan
Drag Effect Cross Dissolve” Effect ini sangat popular di video.
13. Drag Effect CrossDisolve pada video yang berada di Timeline, Lalu lihat lah
perubahan video pada kolom Program.
Berikut ini caranya… Silahkan disimak teman-teman..
kemudian untuk memulai membuat tulisan, klik menu Title > New Title > pilih Default
Still...
kemudian akan keluar settingan seperti gambar di bawah ini, langsung saja klik OK.
Setelah terbuka window untuk menambahkan tulisan, teman-teman bisa
menggunakan Type Tool kemudian klik 1 kali dan tulisan kata-kata sesuai keinginan
teman-teman. setelah itu ada angka 3 itu untuk merubah foont, angka 4 untuk merubah
ukuran huruf, dan juga jika sudah, klik saja tombol Close (X)
Setelah klik Close (X) maka pada Project file, akan muncul sebuah file baru bernama
2. Untuk memotong video yang sudah ada di Timeline, Gunakan Razor Tool yang ada
di Toolbox.
3. Arahkan Kursor video yang berwarna kuning dengan Garis Merah ke bagian video
yang akan di Potong.
4. kemudian Dengan Razor Tool, Klik tepat di bagian kursor yang ada Garis merah
tersebut, maka Video akan Terpotong.
5. Video yang sudah terpotong bisa kita pisahkan kemudian disusun
menggunakan Selection Tool atau
6. kita hapus dengan menekan tombol Delete di Keyboard jika tidak ingin
digunakan.
doubleklik pada bagian video yang sudah teman-teman import tadi kemudian pada
bagian preview, Arahkan kursor pada bagian video yang ingin teman-teman ambil
gambarnya.
Pada bagian Preview, teman-teman silahkan klik Export Capture atau dengan
Shortcut Ctrl+Shift+C.
• Bila anda menggunakan adobe premiere pro cs6 bakalan suruh pilih format
ukuran video entah 720p24, 108024, bila kalian menggunakan adobe
premiere pro cc tinggal klik Ctrl+N untuk membuat squance baru. Sesuaikan
dengan resolusi kamera kalian entah 720p maupun 1080p.
• Import video dengan tekan Ctrl+I pada keyboard, Pastikan anda mempunyai
minimal dua video karena untuk pergantian transisi dari video awal dengan
video kedua. Kalian tidak usah khawatir bila mempunyai satu video tetapi
perhatikan tiap angel yang berbeda bisa edit oleh adobe premiere dikolom
source maupun time line editing.
• Lalu drag video dari kolom project alihkan ke kolom source atau bisa langsung
drag ke time line editing.
• Rapatkan video satu dengan dua di time line editing, langkah selanjutnya buat
adjusment layer dari kolom project sudut kanan bawah.
• Drag Adjusment layer yang sudah dibuat dari kolom project, drag lagi ke time
line dan tempatkan diatas perbatasan kedua video.
• Lalu Cut video satu dan dua sepanjang enam frame dari ujung video,
perhatikan dari gambar dibawah ini.
• Bila sudah, Drag effect Preset Zoom In dari folder effect ke adjusment layer
diatas video yang kita sudah buat.
• Effect Smooth Transitions Title akan digunakan untuk memperkuat effect
Zoom In tadi yang sudah di drag ke Adjusment Layer dengan cara drag ke
video dua.
• Selesaikan dulu proses edit-mengedit nya, jika sudah selesai dan yakin akan
di render klik menu Sequence > Render Entire Work Area
ASISTEN PRAKTIKAN
(…………….…………….) (…………………………)
Petunjuk
1. Mengatur halaman
2. Pemasukan data dan label numeris
3. Pembuatan tabel (Merubah Ukuran lebar kolom dan baris)
4. Pembuatan garis tabel
5. Format Aligment(center)
6. Format Font style (bold)
ASISTEN PRAKTIKAN
(…………….…………….) (…………………………)
Asisten Praktikan
(………………….) (………………….)
1 Membuat Kotak
2 Membuat Garis
ASISTEN PRAKTIKAN
(…………….…………….) (…………………………)
Mata Acara :
Hari/tgl :
Nama :
Stambuk :
ASISTEN PRAKTIKAN
(…………….…………….) (…………………………)
Mata Acara :
Hari/tgl :
Nama :
Stambuk :
ASISTEN PRAKTIKAN
(…………….…………….) (…………………………)
NAMA MAHASISWA :
STAMBUK :
KELAS :
MICROSOFT
1 WORD
MICROSOFT
2 EXCEL
MICROSOFT
3 POWER POINT
4 MENDELEY
5 DESAIN GRAFIS
AUGMENTED
6 REALITY
7 ADOBE PREMIERE
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Pengantar Teknologi Informasi