Modul2 Python
Modul2 Python
Universitas Udayana
1|P age
DAFTAR ISI
Coding dengan ptyhon ................................................................................................................................ 3
Apa itu Python? ...................................................................................................................................... 3
Kenapa belajar Python? .......................................................................................................................... 3
Apa yang harus disiapkan untuk belajar python? ................................................................................... 4
Instalasi Python ....................................................................................................................................... 5
Membuat Script Python .............................................................................................................................. 7
Variabel dan Tipe data ................................................................................................................................ 8
Membuat Variabel .................................................................................................................................. 8
Aturan Penulisan Variabel....................................................................................................................... 9
Menghapus Variabel ............................................................................................................................... 9
Jenis-Jenis Tipe Data ............................................................................................................................. 10
Contoh Program .................................................................................................................................... 11
Konversi Tipe Data ................................................................................................................................ 12
Operator ................................................................................................................................................... 13
Operator Aritmatika .............................................................................................................................. 13
Operator Penugasan ............................................................................................................................. 15
Operator Pembandingan ...................................................................................................................... 15
Operator Logika .................................................................................................................................... 16
Percabangan/Pemilihan ............................................................................................................................ 17
Percabangan IF...................................................................................................................................... 17
Percabangan IF__ELSE .......................................................................................................................... 18
Percabangan IF__ELIF__ELSE ................................................................................................................ 19
Perulangan ................................................................................................................................................ 20
Perulangan FOR .................................................................................................................................... 20
Perulangan WHILE ................................................................................................................................ 21
Kesimpulan ............................................................................................................................................... 23
2|P age
CODING DENGAN PTYHON
Selain python, terdapat bahasa pemrograman lainnya, seperti PHP yang digunakan untuk Web, Android
untuk Mobile dan Java, C, dan .NET untuk aplikasi Desktop dan banyak bahasa pemrograman lainnya.
Namun, hanya dengan python bisa dibuat program yang bisa berjalan di CLI, Desktop, Web, bahkan
Mobile. Kemudahan dalam bahasanya menguntungkan seorang pemula yang baru belajar coding untuk
dapat lebih mudah dan cepat membuat program. Oleh karena itu, bahasa pemrograman ini kini populer
banyak digunakan untuk berbagai bidang untuk menyelesaikan masalah komputasi, tidak hanya untuk
orang pada bidang Komputer.
3|P age
Jadi kenapa harus belajar python?
1. Mudah dipelajari
2. Cepat dan efektif
3. Multiplatform
4. Banyak digunakan diperusahaan besar
5. Banyak dukungan library
6. Dokumentasi banyak tersedia
7. Gratis
8. Sekedar ingin tahu saja
9. Silahkan dilanjutkan ...
1. Laptop/Komputer: anda tidak akan bisa membuat program jika tidak memiliki komputer.
2. Python: Intepreter yang mennerjemahkan bahasa python ke bahasa mesin, sehingga program
bisa dijalankan. Saat ini terdapat dua versi yang aktif dari Python, modul ini akan menggunakan
Python versi 3.
4|P age
3. Teks Editor/IDE: Program yang digunakan untuk menulis kode. Meskipun sama-sama merupakan
teks editor, namun jangan gunakan Microsoft Word untuk membuat kode program. Anda bisa
menggunakan Notepad yang merupakan editor sederhana, atau text editor lainnya yang
diperuntukan untuk pengembangan kode seperti Spyder (https://www.spyder-ide.org/), Atom
(https://atom.io/), Sublime Text https://www.sublimetext.com/, dsb.
Instalasi Python
Sistem operasi linux telah menyediakan secara bawaan bahasa pemrograman python, namun untuk
windows beberapa aplikasi harus diinstall terlebih dahulu. Untuk memudahkan anda yang tidak terbiasa
dengan instalasi program, tersedia platform Anaconda (https://www.anaconda.com/) yang akan
menyediakan lingkungan kerja lengkap untuk membangun aplikasi dengan python. Artinya anda cukup
menginstall Anaconda untuk dapat menggunakan berbagai perangkat lunak pendukung lainnya.
Download secara gratis aplikasi anaconda di website resminya.
5|P age
Jika anda khawatir tidak dapat melakukan instalasi Anaconda atau Python, anda masih bisa mencoba
membuat program python dengan SHELL Interactive yang disediakan di elearning. Namun, harus diingat
hasil pekerjaan anda tidak akan disimpan dalam elearning. Oleh karena itu, sebaiknya anda buat kode
dalam Notepad dan memindahkannya ke SHELL yang diberikan, atau sebaliknya ingatlah untuk backup
hasil pekerjaan anda ke notepad atau text editor di komputer/laptop/hp anda. Karena Shell ini berjalan
melalui elearning, maka anda bisa membuat program python melalui browser di handphone anda.
6|P age
MEMBUAT SCRIPT PYTHON
Cobalah untuk membuat scrip python seperti yang tampil dibawah ini:
Setelah mengetik kode dari baris 1 sampai dengan 4, klik tombol segitiga yang ada pada bagian atas
tengah. Kemudian akan muncul output dari program tersebut (layar warna hitam). Cobalah untuk
mengganti kalimat di dalam tanda petik dan anda juga bisa menambahkan perintah print. Lihat perubahan
yang dihasilkan.
7|P age
VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data sedangkan tipe data adalah jenis data yang disimpan
dalam variabel. Karena variabel adalah tempat data, maka variabel identik dengan penggunaan ruang di
memory. Sedangkan tipe data mengacu pada nilai yang disimpan pada variabel tersebut.
Membuat Variabel
Jika anda mengingat kembali pembahasan modul 1 Algoritma, kita melihat struktur
algoritma/pseudocode terdiri dari 3 bagian, yaitu: Judul Program, Deklarasi, dan Badan Algoritma. Pada
tahap deklarasi semua variabel yang digunakan harus didefinisikan dengan tipe data nya. Struktur seperti
itu berlaku untuk bahasa pemrograman C atau Java, namun tidak pada Python.
Pemrogram python diberikan kemudahan untuk tidak memikirkan variabel apa saja yang akan digunakan
di awal pembuatan program. Deklarasi bisa dilakukan dengan langsung menuliskan variabel tersebut dan
tipe nya akan disesuaikan dengan nilai yang diberikan.
variabel_nama = "budi"
variabel2 = 25
Dua perintah di atas digunakan untuk mendeklarasikan sekaligus memberikan nilai pada variabel_nama
dan variabel2. Variabel_nama memiliki tipe teks yang menyimpan kalimat dan variabel2 bertipe bilangan
bulat. Cetak lah dengan printah print seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya.
8|P age
Aturan Penulisan Variabel
1. Nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah (_), contoh: nama, _nama,
namaKu, nama_variabel.
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah (_) atau angka, contoh: __nama, n2, nilai1.
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf besar dan kecil
dibedakan. Misalnya, variabel_Ku dan variabel_ku, keduanya adalah variabel yang berbeda.
4. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam python seperti if,
while, for, dsb.
Menghapus Variabel
Variabel mengalokasikan ruang di memory, jika variabel tidak digunakan lagi maka sebaiknya dihapus.
Teknik menghapus variabel dilakukan dengan del(). Pada baris 3 dan 4 perintah cetak berhasil dilakukan,
namun pada baris ke 6, perintah cetak tidak berhasil karena variabel_nama yang dicetak telah di hapus.
9|P age
Jenis-Jenis Tipe Data
Tipe data primitif (dasar) dalam python dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
10 | P a g e
Contoh Program
Perhatikan baris 1 dan 2, terdapat tanda pagar (#) di awal baris yang menandakan baris tersebut tidak
dieksekusi sebagai program. Teknik ini disebut sebagai komentar yang digunakan untuk memberi
penjelasan dari kode yang ada di bawahnya.
Baris ke 3 sampai dengan 7 memberikan nilai pada variabel yang mewakili contoh variabel dengan tipe
teks, angka bilangan bulat (int) dan angka bilangan pecahan (float), dan boolean.
Baris 9 sampai dengan 12 mencetak nim, nama, umur, dan tinggi. Sedangkan barus 13 sampai dengan 16
digunakan untuk mencetak Status sesuai dengan nilai boolean dari status. Karena baris 7 memberikan
nilai status False, maka yang dicetak adalah “Status: Tidak aktif” pada baris ke 16.
11 | P a g e
Konversi Tipe Data
Python secara otomatis mendeteksi tipe data dari nilai yang diberikan. Namun, pada beberapa kasus
harus dilakukan perubahan tipe data. Misalnya kita ingin menghitung nilai rata-rata dari 3 variabel yang
bertipe integer. Rata-rata dihitung dari jumlah 3 bilangan integer tersebut dibagi dengan 3 (jumlah data).
Hasil pembagian ini tidak lagi dalam bentuk bilangan bulat (integer) namun menjadi bilangan pecahan.
Oleh karena itu, harus dilakukan konversi dari setiap operand pada perhitungan rata-rata tersebut
menjadi bilangan pecahan (float) sehingga rata-rata akan menyimpan nilai pecahan.
12 | P a g e
OPERATOR
Operator merupakan simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu. Operator dalam
pemrograman dapat digunakan untuk memberikan nilai terhadap variabel, ataupun digunakan dalam
struktur pemilihan dengan membandingkan nilai dari dua buah variabel. Berikut akan dijelaskan jenis-
jenis operator yang dikenal dalam Python.
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang paling sering digunakan dalam pemrograman. Seperti halnya
pada matematika, operator aritmatika yang dikenal dalam bahasa pemrograman python adalah sebagai
berikut:
Operator Simbol
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Pemangkatan **
13 | P a g e
Berikut adalah contoh kode yang yang menggunakan operator aritmatika, cobalah untuk
mengimplementasikannya dalam Intepreter Python.
Perhatikan baris 2 dan 3, input() adalah sebuah fungsi untuk menerima input dari pengguna dan
menyimpannya ke dalam variabel a atau b. Jika diperhatikan, fungsi input() ada di dalam int() yang
digunakan untuk mengkonversi input pengguna menjadi bilangan genap.
Pada baris 6 dan baris 10, sama-sama digunakan untuk mencetak 3 variabel. Contoh kode tersebut
memperlihatkan 2 teknik yang dapat dilakukan untuk mencetak. Pada baris 14, %d mengacu pada tipe
dari a,b, dan c yang merupakan bilangan decimal. Anda akan menggunakan %f untuk bilangan float dan
%s untuk tipe teks(string).
14 | P a g e
Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai pada variabel. Contohnya telah pernah kita lihat
ketika memberikan nilai umur=25. Operator sama dengan (=) digunakan untuk memberikan nilai 25
terhadap variabel umur. Selain itu, operator penugasan juga dapat dikaitkan dengan operator aritmatika.
Perhatikan perintah berikut ini:
Perintah tersebut akan menambahkan nilai umur dengan 1. Sehingga variabel umur sekarang adalah 26.
Operator Simbol
Pengisian =
Penjumlahan +=
Pengurangan -=
Perkalian *=
Pembagian /=
Sisa Bagi %=
Pemangkatan **=
Operator Pembandingan
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, dikenal dengan operator relasi dan sering
digunakan untuk membuat sebuah logika atau kondisi.
Operator Simbol
Sama Dengan ==
15 | P a g e
Perhatikan contoh dibawah ini:
Menurut anda, jika a=7 dan b=5, apakah yang akan dicetak oleh kode tersebut?
Anda bisa mencoba kode tersebut di Intepreter dan coba lakukan untuk operator lainnya.
Selain pada perintah penugasan, operator ini juga sering digunakan pada pemilihan/keputusan (IF).
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membuat operator logika. Operator logika dasar yang dikenal adalah
AND, OR, dan NOT.
Logika OR or
Negasi/kebalikan not
Coba implementasikan kode dibawah ini pada intepreter Python, dan perhatikan hasilnya:
a = True
b = False
# Logika AND
c = a and b
print ("%r and %r = %r" % (a,b,c))
# Logika OR
c = a or b
print ("%r or %r = %r" % (a,b,c))
# Logika Not
c = not a
print ("not %r = %r" % (a,c))
# Kombinasi
c = not (a and b)
print ("not (%r and %r) = %r" % (a,b,c))
16 | P a g e
PERCABANGAN/PEMILIHAN
Keputusan atau pemilihan yang akan dibahas merupakan implementasi dari algoritma yang telah dibahas
pada modul 1 bagian struktur algoritma Pemilihan dan pada bagian Flowchart Contoh Kasus 1. Pada
beberapa referensi struktur ini juga disebut sebagai control flow, decision, struktur kondisi, dsb.
Percabangan IF
Percabangan IF digunakan saat terdapat satu pilihan keputusan. Misalnya keputusan remidi diambil jika
seorang mahasiswa tidak lulus. Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai diatas 70. Maka kita bisa membuat
kode sebagai berikut:
Pada kasus di atas, struktur kondisi menggunakan operator relasi lebih kecil (<) untuk membandingkan
nilai dengan bilangan 70. Sedangkan tanda titik dua (:) adalah tanda untuk memulai blok kode IF. Perlu
diperhatikan, penulisan struktur IF, pernyataan dibawahnya harus menggunakan indentasi tab atau spasi
2x.
Contoh lain:
Sebuah toko ingin memberikan diskon 10% bagi pelanggannya jika transaksi yang dilakukan lebih dari Rp.
500.000. Program akan menerima masukan berupa total transaksi. Output dari program ini adalah total
pembayaran yang harus dilakukan setelah dipotong pajak.
Implementasi:
Buatlah kode dibawah ini pada intepreter Python, buktikan output yang diharapkan telah sesuai dengan
yang diminta pada soal.
# jika dia belanja di atas 100rb maka berikan bonus dan diskon
if transaksi > 500000:
print("Kamu mendapatkan diskon 10%")
17 | P a g e
# hitung diskonnya
diskon = transaksi * 5/100 #5%
bayar = transaksi - diskon
# cetak struk
print("Total yang harus dibayar: Rp %d" % bayar)
print("Terima kasih sudah berbelanja")
Percabangan IF__ELSE
Jika pada percabangan sebelumnya, struktur IF hanya dibuat untuk kemungkinan jika True. Pada contoh
di atas terlihat, perhitungan diskon hanya dilakukan jika transaksi > 500000 bernilai True. Pada struktur
IF_ELSE terdapat aksi yang dilakukan untuk kemungkinan nilai False.
Contoh kasus:
Umur yang diperbolehkan untuk membuat SIM adalah minimal 18 tahun. Program akan menampilkan
“Boleh membuat SIM” jika umur lebih besar atau sama dengan 18, sebaliknya tampilkan “SIM tidak dapat
diproses”. Input pada program ini adalah umur.
Flowchart
mulai
Kode Python
input(umur)
umur = int(input("Berapa umur kamu: "))
ya
umur if umur >= 18:
>=18 print("Boleh membuat SIM ")
tidak
else:
print("SIM tidak dapat diproses ")
Output(“SIM
tidak dapat
diproses”)
Output(“Boleh
membuat
SIM”)
stop
18 | P a g e
Percabangan IF__ELIF__ELSE
Percabangan If/Elif/Else digunakan apabila terdapat lebih dari dua pilihan keputusan. Elif mengandung
arti Else IF, fungsi untuk membuat kondisi tambahan jika kondisi sebelumnya bernilai False.
if begini:
maka ini
elif begitu:
maka itu
else:
pokoknya gitu dah!
Contoh:
Program akan mencetak “Tidak Lulus” jika nilai kurang dari 50, “Perbaikan” jika nilai kurang dari 70 dan
“LULUS” jika nilai lebih atau sama dengan 70.
Analisis Masalah:
Dari permasalahan di atas terdapat 3 kemungkikan output, seperti yang diperlihatkan pada tabel dibawah
ini:
Implementasi
19 | P a g e
PERULANGAN
Perulangan dalam bahasa pemrograman berfungsi mengintruksikan komputer untuk melakukan aksi
secara berulang-ulang. Terdapat dua jenis perulangan dalam bahasa pemrograman python, yaitu
perulangan dengan for dan while.
Perulangan for disebut counted loop (perulangan yang terhitung), sementara perulangan while disebut
uncounted loop (perulangan yang tak terhitung). Perbedaannya adalah perulangan for biasanya
digunakan untuk mengulangi kode yang sudah diketahui banyak perulangannya. Sementara while untuk
perulangan yang memiliki syarat dan tidak tentu berapa banyak perulangannya.
Seperti halnya pada percabangan, pernyataan dibawah for atau while harus menggunakan indentasi tab
atau spasi 2x untuk dapat ikut dalam perulangan.
Perulangan FOR
Bentuk umum:
Contoh:
ulang = 5
for i in range(ulang):
print ("Perulangan ke-%s" % str(i))
Perintah pertama pada kode di atas adalah memberikan nilai inisial variabel ulang = 5. Nilai ini pada
struktur for berada pada fungsi range(ulang) yang akan memberikan jumlah perulangan. Fungsi range()
memberikan nilai rentang 0 – 4 dan setiap nilai nya akan disimpan pada variabel i. Sebuah intruksi yang
ada di dalam for melakukan cetak i yang sebelumnya dikonversi menjadi tipe string(teks).
20 | P a g e
Contoh lain, dengan menggunakan senerai (List):
Perulangan WHILE
Bentuk umum:
while(True):
# jalankan kode ini
# kode ini berada di luar perulangan while
Contoh:
jawab = 'ya'
hitung = 0
while(jawab == 'ya'):
hitung += 1
jawab = input("Ulang lagi tidak? ")
1. Kode di atas dimulai dengan memberikan nilai awal jawab=’ya’ dan hitung=0.
jawab = 'ya'
hitung = 0
2. Kondisi perulangan dilakukan selama jawab = ‘ya’. Nilai awal pada tahap pertama memberikan nilai
jawab = ya oleh karena itu, pada tahap pertama kondisi ini pasti terpenuhi.
while(jawab == 'ya'):
21 | P a g e
3. Dua perintah ini adalah aksi yang masuk dalam perulangan. Perintah pertama menambahkan nilai 1
terhadap hitung setiap kali perulangan dilakukan. Perintah kedua input dari pengguna untuk
menentukan nilai jawab yang mempengaruhi perulangan.
hitung += 1
jawab = input("Ulang lagi tidak? ")
4. Perintah terakhir dijalankan setelah selesai perulangan. Perintah ini akan mencetak total perulangan.
22 | P a g e
KESIMPULAN
• Bahasa pemrograman python semakin populer karena dapat berjalan di berbagai platform dan
memiliki kesederhanaan dalam pengkodeannya
• Variabel adalah tempat menyimpan nilai dan yang memiliki tipe data. Pada python deklarasi variabel
dilakukan secara otomatis berdasarkan nilai yang diberikan. Namun, konversi tipe mungkin
dibutuhkan.
• Pernyataan dapat terdiri dari operator, operator yang dikenal dalam python setidaknya terdiri dari
Aritmatika, Penugasan, Pembandingan, dan Logika
• Struktur percabangan/pemilihan terhadap dari IF, IF_ELSE_, dan IF_ELIF_ELSE_
• Perulangan pada bahasa Python dapat dilakukan dengan dua struktur FOR dan WHILE
23 | P a g e