0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan6 halaman

UAS Peristiwa Perpindahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

SOAL UAS PP GANJIL 2016/2017

Mata Kuliah : Peristiwa Perpindahan


Dosen : Prof. Dr. Ir. Slamet, M.T.
Sifat Ujian : Open book
Waktu Ujian : 120 menit

1. Jelaskan konsep perpindahan massa dan energi pada aliran turbulen. Berikan contoh
fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dijelaskan dengan konsep tersebut.
(Nilai 20%)

2. Sebuah konverter untuk mengoksidasi gas SO2 menjadi SO3 (SO2 + ½O2 ↔ SO3)
berbentuk shell and tube yang dipasang secara vertikal seperti pada gambar berikut.
Hubungan antara konstanta kesetimbangan Kp (atm-0,5) dan suhu T (K) mengikuti
persamaan berikut.

ln K p =( 12432
T )
−11,342

Diketahui entalpi pembentukan standar (pada 25°C) untuk komponen SO 2 dan SO3
masing-masing adalah -70960 dan -94450 kcal/kmol, sedangkan kapasitas panas (Cp
dianggap konstan terhadap suhu) untuk SO2, SO3, O2, dan N2 masing-masing adalah
11,15 ; 15,81 ; 7,50 ; dan 7,15 kcal/(kmol.°C). Air pendingin yang digunakan untuk
membuang kalor dari converter memiliki laju alir 4700 kg/jam dan mengalami
peningkatan suhu sebesar 10oC. Data-data lainnya dapat dilihat pada gambar. Dengan
menggunakan prinsip neraca makroskopis sistem multikomponen, hitunglah suhu gas
yang keluar konverter dan konversi SO2 yang terjadi. (Nilai 40%)
3. Jika diasumsikan densitas dan viskositas air pendingin pada soal nomor 2 konstan (ρ
= 62,4 lbm.ft3 dan μ = 6,72 x 10-4 lbm.ft-1.s-1), apa jenis aliran di dalam kolom annulus
tersebut dan berapa hp kerja pompa minimum yang diperlukan? (Nilai 40%)

JAWABAN UAS PP GANJIL 2016/2017


Mata Kuliah : Peristiwa Perpindahan
Dosen : Prof. Dr. Ir. Slamet, M.T.
Asisten Dosen : Felix Pratama (Teknik Kimia 15)
ID Line :

SOAL 2
Kita mulai dengan menuliskan neraca massa makroskopiknya. Karena di sini satuannya mol
per waktu, maka kita gunakan neraca massa dengan satuan mol per waktu juga.
d
M =−∆W i+ W (im )+ R i ,tot
dt i , tot
Karena sistem dapat diasumsikan dalam kondisi steady-state dan tidak ada perpindahan
massa, maka neraca massanya menjadi
W i 2=W i 1+ Ri , tot
Berdasarkan stoikiometri reaksi:
R SO , tot =−R SO ,tot
2 3

1
RO , tot = RSO , tot
2
2 2

Laju alir molar yang melalui titik 2:

W SO ,2
2
¿ 7.80− ( x ) ( 7.80 ) ¿ 7.80 ( 1−x ) lb . mole hr−1

W SO ,2
3
¿ 0+ ( x ) ( 7.80 ) ¿ 7.80 x lb . mole hr−1
WO ,2 1 ¿ 10.8−3.90 x lb . mole hr −1
2
¿ 10.8− ( x ) ( 7.80 )
2
W N ,2
2
¿ W 1, N 2
¿ 81.40 lb . mole hr −1
W2 ¿ 100−3.90 x lb . mole hr −1

Kemudian kita dapat menghitung konstanta kesetimbangannya,


7.80 x
K p=
pSO 3
=
( 100−3.90 x )
(1.0 atm )

p SO p1O/2 7.80 (1−x ) 1


2 2

( 100−3.90 x ) (1.0 atm ) ( 10.8−3.90


100−3.90 x
x
. ( 1.0 atm ) ) 2

1 /2
x 100−3.90 x
K p=
1−x 10.8−3.90 x [ ]
¿
H io C pi ¿ ¿
Component H1 H2
(kcal/kmole) [kcal.(kmole-1).℃ -
(kcal/kmole) (kcal/kmole)
at 25 ℃ 1
]
S O2 -70960 11.15 -66221.25 -70960+11.15(T 2−25)

S O3
-94450 15.81 - -94450+15.81(T 2−25)

O2 0 7.50 3187.5 7.50(T 2−25)


N2 0 7.15 3038.75 7.15(T 2−25)

¿ ¿
Component (W ¿ ¿ i H i)1 ¿ (W ¿ ¿ i H i)2 ¿
(kcal/jam) (kcal/jam)
S O2 -516525.75 ( 7.80 ( 1−x ) ) (−70960+11.15 ( T 2−25 ) )
S O3 - ( 7.80 x ) (−94450+15.81 ( T 2−25 ) )

O2 34425 ( 10.8−3.90 x ) ( 7.50 ( T 2−25 ) )

N2 247354.25 ( 81.40 ) ( 7.15 ( T 2−25 ) )

Total -234746.5

Kalor yang diserap air pendingin:


kcal
Q=mC P ∆ T =( 4700 kg / jam ) 1 ( kg . ℃ )
(10 ℃ ) =47000 kcal/ jam

Dari neraca energi makroskopik untuk sistem ini:


n ¿ n ¿
−Q=∑ (W ¿ ¿ i H i)1−∑ (W ¿ ¿ i H i )2 ¿ ¿
i=1 i=1

Susun ulang persamaan di atas menjadi


n ¿ n ¿
∑ (W ¿ ¿ i H i )1−∑ (W ¿ ¿ i H i )2+ Q=0 ¿ ¿
i=1 i=1

n ¿
Nilai dari ∑ (W ¿ ¿ i H i )2 ¿ merupakan fungsi dari dua variabel, yaitu x dan T 2. Untuk
i=1
mempermudah, kita buat menjadi dalam fungsi x saja. Nilai dari T 2 disubstitusikan oleh
ln K p = ( 12432
T )
−11.342 → T =
12432
(ln K +11.342) p

Karena sudah terbentuk persamaan dengan 1 variabel saja, maka kita dapat menggunakan
Goal Seek. Dengan Goal Seek, diperoleh nilai x=0.982. Di saat yang bersamaan, kita juga
langsung mengetahui nilai T 2=746 ℃

x 0.982

Kp 205.39
T (oC) 745.91
Q (kcal/jam) 47000
fx 2.23808E-08

SOAL 3
1. Cari nilai Rh dahulu (bentuk pipa anulus):

S π ( R22 + R21 ) 1
Rh = = = ( R −R1 )
Z 2 π (R1 + R2) 2 2
1
Rh = ( 0,1778m−0,1524 m )=0,0127 m
2

2. Laju alir air pendingin:


¯
⟨ v ⟩= ρAw =0,0495 m/ s

3. Bilangan Reynolds:
kg m
¯
1000 x 0,0495 x 4 x 0,0127 m
ρ< v > 4 Rh m 3
s
ℜh= = =2515
μ 0,001 Pa . s

4. Dari Moody Chart (Buku Bird) pada Re = 2515 diperoleh nilai f = 0,011

5. Persamaan Bernoulli:
2 p2
1 ¯ ⟨⟩ 1 ¿ ¿
∆ v + g ∆ h+∫ dp+W + E v =0
2 p1 ρ
m ¿
1 m 2 4,572 m
( )
0+ 9,8
s2
( 0− ( 4,572 m ) 2
) + 0+W +(2
0,0495 )
s 0,0127 m
(0,011)=0

m2 ¿ 2
−3 m
−204,85 + W +4,969 x 10 =0
s2 s2
¿
m2 lbf . ft
W =204,845 2 =68,476
s lbm
¿
lbm lbf . ft lbf . ft
W =w W =10362 x 68,476 =197,1 =0,36 hp
jam lbm s

Anda mungkin juga menyukai