Algoritma Pemrograman Dengan Menggunakan C++
Algoritma Pemrograman Dengan Menggunakan C++
Tujuan :
Tujuan :
1. Pendahuluan
Penyeleksian kondisi digunakan untuk menentukan alur suatu proses. Penyeleksian
kondisi biasanya digunakan dalam program yang kompleks. Penyeleksian kondisi melibatkan
beberapa operator dalam bahasa C++, yaitu : operator hubungan (perbandingan), logika, dan
bitwise.
Fungsi seleksi terdiri dari 3 tipe pernyataan yaitu :
Pernyataan If
Pernyataan If – Else
Pernyataan Switch
Operator-operator yang terkait dengan proses seleksi kondisi adalah operator logika
dan relasional (hubungan).
Operator Logika
Operator Relasional
If (kondisi){
statement;
…
statement;
}
Jika kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statement tersebut akan dikerjakan sedangkan
jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan menjalankan program berikutnya setelah
seleksi kondisi tersebut. Jika lebih dari satu statement, maka harus menggunakan tanda ‘{‘
dan ‘}’.
If(kondisi){
statement;
}
Else{
statement;
}
Jika kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statement pertama yang akan dikerjakan
sedangkan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi statement kedua yang akan dikerjakan.
Diakhir setiap statement menggunakan tanda (;) walaupun sebelum else.
Latihan Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main ()
{
int a;
clrscr();
cout<<"Masukkan suatu bilangan bulat = ";cin>>a;
if((a>=0)&&(a<=50))
{
cout<<"Nilai diantara 0-50";
}
else if((a>50)&&(a<=100)){
cout<<"Nilai diantara 51-100";
}else{
cout<<"Nilai adalah negatif atau diatas 100";
}
getch();
return 0;
}
Switch(ekspresi){
case 1 :
Statement1;
break;
case 2 :
Statement2;
break;
…
case n :
Statementn;
break;
default :
Statementm;
break;
}
Struktur kondisi switch digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang
terjadi cukup banyak.
BAB III
PERULANGAN
Tujuan :
1. for
2. while
3. do – while
2. Perulangan For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya.
Bentuk umum :
for(inisialisasi;kondisi;perubahan){
statement;
}
Keterangan :
Latihan program
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main(){
int bil, n;
clrscr();
cout<<“Masukkan n = “;
cin>>n;
for(bil=0;bil<n;bil++){
if(bil%2==0)
cout<<bil<<“”;
}
getch();
return 0;
}
3. Perulangan While
Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses
perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila
kondisinya bernilai salah.
Latihan Program
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main(){
int data, jumlah,cacah;
jumlah = 0;
data = 0;
cacah = 0;
while(data != -1)
{
cout<<“Masukkan data angka = “;
cin>>data;
jumlah+=data;
cacah++;
}
cout<<“Jumlah data adalah = “<<jumlah<<endl;
cout<<“Rata -rata : ”<<jumlahcacah;
getch();
return 0;
}
4. Perulangan do while
Perulangan ini digunakan bila jumlah perulangan do - while sama saja dengan struktur
while, hanya saja pasa proses seleksi kondisi letaknya berada di bawah batas perulangan. Jadi
dengan menggunakan struktur do - while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali
perulangan.
5. Pernyataan Break
Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari perulangan sedangkan pada switch
yaitu untuk keluar dari struktur switch. Jika pernyataan ini dijalankan maka eksekusi akan
dilanjutkan ke pernyataan di akhir perulangan.
6. Pernyataan Continue
Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke proses berikutnya
pada loop yang sama. Pada do- while dan while, pernyataan continue menyebabkan eksekusi
menuju ke perulangan kembali.
7. Pernyataan goto
Pernyataan goto ini merupakan perintah yang digunakan untuk mengarahkan eksekusi
ke pernyataan yang di awali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal yang diikuti
dengan tanda titik koma (;).
BAB IV
ARRAY
Tujuan :
1. Array
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen- komponen
yang mempunyai tipe yang sama. Komponen- komponen tersebut disebut sebagai komponen
type, larik mempunyai sejumlah yang jumlahnya tetap. Array ada 2 jenis :
1. Pendahuluan
Fungsi/function adalah satu blok kode/coding yang melakukan tugas tertentu atau stu
blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Fungsi
merupakan elemen utama dalam bahasa C++ karena bahasa C++ sendiri terbentuk dari
kumpulan fungsi-fungsi. Dalam setiap program bahasa C++, minimal terdapat satu fungsi
yaitu fungsi main(). Fungsi banyak diterapkan dalam program-program C++ yang terstruktur.
Keuntungan penggunaan fungsi dalam program yaitu program akan memilki struktur yang
jelas (mempunyai readability yang tinggi) dan juga akan menghindari penulisan bagian
program yang sama. Dalam bahasa C++ fungsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi pustaka
atau fungsi yang telah tersedia dalam Turbo C++ dan fungsi yang didefinisikan atau dibuat
oleh programmer.
1. Strcpy()
2. strlen()
3. Fungsi strcat()
Digunakan untuk menambah string sumber ke bagian akhir dari string tujuan
Bentuk umum : strcat(tujuan,sumber);
4. Fungsi strupr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf
kapital
Bentuk umum : strupr(string);
5. Fungsi strlwr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf kecil
Bentuk umum : strcat(tujuan,sumber);
6. Fungsi strcmp()
2. Toupper()
Latihan Program :
#include<conio.h>
#include<string.h>
main()
{
char fakultas[15] = "ANDREAS ";
char universitas[10] = "LPKIA";
clrscr();
cout<<""<<endl;
cout<<"Universitas = "<<strupr(universitas)<<endl;
cout<<"Fakultas = "<<strlwr(fakultas)<<endl;
cout<<""<<endl;
cout<<"Hasilnya = "<<strcat(fakultas,universitas)<<endl;
getch();
return 0;
}
Deklarasi fungsi
Parameter Fungsi
Latihan Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int luas(int s){ //parameter formal
int l;
l=s*s;
return(l);
}
void hitung(void){
int s;
cout<<"Program Luas Persegi"<<endl;
cout<<"Sisi = ";cin>>s;
cout<<"Hasilnya = "<<luas(s)<<endl; //parameter aktual
getch();
}
main(){
clrscr();
hitung();
return 0;
}
BAB VI
STRUKTUR
Tujuan:
1. Pendahuluan
Struktur adalah suatu kumpulan-kumpulan elemen-elemen data yang digabung
menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen data pada record disebut field dimana field
pada struktur dapat memiliki jenis tipe data yang berbeda. Bentuk umum pendeklarasian
struktur adalah
Deklarasi Struktur Contoh Struktur
struct <nama_struktur>{ struct mahasiswa{
<tipe_data1> <nama_field1>; char nama[30];
<tipe_data2> <nama_field2>; char npm[12];
… float ipk;
<tipe_datan> <nama_fieldn>; };
};
Latihan Program
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main(){
struct{
float r, k, l;
} lingkaran;
clrscr();
cout<<"Lingkaran"<<endl;
cout<<"Jari-jari = ";cin>>lingkaran.r;
lingkaran.l = lingkaran.r*lingkaran.r*3.14;
lingkaran.k = 2*3.14*lingkaran.r;
cout<<"Luas = "<<lingkaran.l<<endl;
cout<<"Keliling = "<<lingkaran.k<<endl;
getch();
return 0;
}
1.3. Struktur dan Array
Deklarasi Struktur Contoh
struct <nama_struktur>{ struct mahasiswa{
<tipe_data1> <nama_field1>; char nama[30];
<tipe_data2> <nama_field2>; char npm[12];
… float ipk;
<tipe_datan> <nama_fieldn>; };
}; struct mahasiswa data[7];
struct <nama_struktur> <nama_variabel>[n_array];
Latihan Program :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main(){
int i,b;
struct data{
char nama[30];
char npm[15];
float ipk;
};
struct data mahasiswa[5];
clrscr();
cout<<"Masukkan Banyak Data = ";cin>>b;
cout<<""<<endl;
cout<<"Input Data"<<endl;
for (i=1; i<=b; i++){
cout<<"Nama = ";cin>>mahasiswa[i].nama;
cout<<"NPM = ";cin>>mahasiswa[i].npm;
cout<<"IPK = ";cin>>mahasiswa[i].ipk;
cout<<""<<endl;
}
clrscr();
cout<<"Data Mahasiswa"<<endl;
for (i=1; i<=b; i++){
cout<<"Nama = "<<mahasiswa[i].nama<<endl;
cout<<"NPM = "<<mahasiswa[i].npm<<endl;
cout<<"IPK = "<<mahasiswa[i].ipk<<endl;
cout<<""<<endl;
}
getch();
return 0;
}