1 Visual Studio Code Dengan Python
1 Visual Studio Code Dengan Python
Python
Visual Studi Code adalah Editor Source Code yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux,
dan MacOS. VSCode Memiliki dukungan untuk debugging, Kontrol GIT terintegrasi, Highlighting Syntax,
Code Completion Intelligent, Snippets, dan Code Refactoring. VSCode juga customizable, user dapat
mengubah theme editor, shortcut keyboard, dan berbagai preferensi yang dibutuhkan. Yang lebih
penting, VSCode Gratis dan OpenSource.
VSCode berbasis Electron, framework yang digunakan untuk deploy aplikasi Node.js untuk desktop dan
berjalan pada Engine Blink Layout. Walaupun menggunakan Framework Electron, VSCode menggunakan
komponen editor yang sama dengan yang digunakan pada Azure DevOps (Visual Studio Online dan
Visual Studio Team Services). Pada Survey Developer yang diadakan Stack Overflow 2018, VSCode
masuk menjadi ranking pertama tool developer yang paling popular, dengan 34,9% responden
mengklaim telah menggunakannya.
b. Jalankan VSCode pada folder project (workspace)
Dari command prompt (terminal) atau integrated terminal di VSCode, buat folder kosong
dengan nama “hello”, masuk ke folder tersebut, dan buka VSCode (code) dari folder tersebut (.).
Berikut adalah perintahnya:
Cara untuk Membuka Integrated Terminal di VSCode
mkdir hello
cd hello
code .
Dengan menjalankan VSCode dari folder tersebut, maka folder tersebut sekarang menjadi
“workspace”. VSCode menyimpan setting khusus untuk workspace tersebut di
.vscode/settings.json, yang terpisah dari setting user yang disimpan secara global.
Atau dengan cara lain bisa juga menjalankan VSCode seperti biasa, kemudian buka dengan File >
Open Folder untuk membuka folder project.
Cara Open Folder Dari VSCode dari Menu File>Open Folder
c. Pilih Python Interpreter
Python adalah Bahasa interpreted, dan untuk menjalankan code Python dan mendapatkan
Python Intellisense, anda harus memberitahu VSCode interpreter mana yang akan digunakan.
Dari VSCode, Pilih Python Interpreter dengan membuka Command Pallete (Ctrl+Shift+P),
ketikkan perintah Python: Select Interpreter untuk mencari, kemudian pilih perintah tersebut.
Dapat juga menggunakan opsi Select Python Environment dari Status Bar jika ada (bahkan bisa
jadi Python interpreter sudah aktif sebelumnya).
Cara Untuk Membuka Command Pallete Pada VSCode
Ketikkan Python: Select Interpreter Pada Command Pallete
Berikut adalah gambar jika Python environment sudah aktif.
Command Pallete menunjukkan daftar interpreter yang dapat digunakan yang dapat ditemukan
oleh VSCode secara otomatis, termasuk virtual environments
Memilih interpreter akan menset nilai python.pythonPath dari setting workspace ke dalam path
dari interpreter. Untuk melihat settingnya, Pilih File > Preferences > Settings, kemudian pilih
Tab Workspace Settings.
d. Buat File Source code Hello World Python
Dari toolbar File Explorer, klik tombol New File dari folder Hello:
Beri nama hello.py, dan secara otomatis akan membuka editor baru.
Dengan menggunakan ekstensi .py, kita memberitahu VSCode untuk melakukan interpret file ini
menggunakan program Python.
Langkah berikut yang dilakukan adalah memasukkan code berikut :
Intellisense bekerja pada modul standard Python dan juga paket modul lainnya yang terinstall
(misal numpy, scilearn dsb) kedalam environment dari Python interpreter. Intellisense juga
menyediakan autocompletion untuk method yg mungkin dari tipe object. Sebagai contoh,
karena variable msg berisi string, Intellisense menyediakan method string ketika kita
mengetikkan msg.:
e. Menjalankan Hello World
Untuk menjalankan hello.py, klik kanan pada editor dan pilih Run Python File in the terminal
(yang kemudian akan menyimpan file secara otomatis).
Perintah tersebut membuka panel Terminal dimana Python secara otomatis diaktifkan,
kemudian menjalankan python hello.py
f. Konfigurasi dan Menjalankan Debugger
Berikut adalah langkah-langkah melakukan debugging program Hello World.
Langkah pertama, set breakpoint pada baris 2 dari hello.py dengan menempatkan kursor pada
baris kedua dan menekan F9 dari keyboard. Atau bisa juga dengan mengklik gutter kiri,
disebelah kiri dari nomor baris. Ketika menset breakpoint, lingkaran merah akan muncul di
gutter.
Berikutnya, pilih Debug View pada sidebar:
Kemudian pilih setting icon pada Toolbar Debug (atau menggunakan Debug > Open
Configurations):
Setelah beberapa saat, command akan membuat file launch.json yang berisi sejumlah
konfigurasi, yang muncul pada drop down konfigurasi:
Pilih Python: Current File (Integrated Terminal), yaitu konfigurasi yang akan dijalankan pada file
yang ada di editor menggunakan Python Interpreter.
Agar debugger secara otomatis dapat berhenti pada baris pertama ketika program dijalankan,
tambahkan setting “stopOnEntry” : true pada konfigurasi Python:Current File di launch.json,
sehingga
{
"name": "Python: Current File (Integrated Terminal)",
"type": "python",
"request": "launch",
"program": "${file}",
"console": "integratedTerminal",
"stopOnEntry": true
},
keseluruhan konfigurasi akan terlihat seperti berikut:
Hapus perintah stopOnEntry kembali, Simpan launch.json, kembali pada hello.py editor,
kemudian jalankan debugger dengan menekan tombol arrow pada toolbar Debug atau tekan F5.
Status bar berubah warna menjadi orange, yang menunjukkan bahwa kita sedang berada pada
mode debug. Untuk melanjutkan running program, pilih perintah continue dari toolbar Debug
(F5). Program akan melanjutkan pada breakpoint berikutnya. Variable msg akan tampil pada
panel Local.
Kita tetap dapat bekerja dengan variable pada Debug Console (Jika tidak terlihat, dapat dipilih
Debug Console dibagian bawah VSCode) kemudian masukkan beberapa baris berikut, satu demi
satu pada prompt > dibagian bawah console:
msg
msg.capitalize()
msg.split()
g. Instalasi dan menggunakan packages
Langkah berikut ini akan menjelaskan cara menginstall package tambahan python yang akan
dibutuhkan untuk perkuliahan. Pada Python, Packages adalah bagaimana kita mendapatkan
library code yang berguna, yang biasanya berasal dari PyPI. Pada contoh kali ini, kita akan
menambahkan packages matplotlib dan numpy untuk membuat plot grafisyang biasanya sering
digunakan untuk data science.
Kembali pada view Explorer (kiri atas yang menampilkan file), buat file baru dengan nama
s
t
import matplotlib.pyplot as plt
a
import numpy as np
n
x = np.linspace(0, 20, 100) # membuat list angka berjarak sama dala
d m range yang ditentukan
a plt.plot(x, np.sin(x)) # Plot sinusoida dari tiap nilai
d
plot.py dan paste sourcecode berikut:
Jika dijalankan dan ini pertama kali anda menginstall Python, anda akan melihat pesan,
"ModuleNotFoundError: No module named 'matplotlib'". Pesan ini menunjukkan bahwa
package matplotlib yang dibutuhkan belum terinstall pada system
Untuk menginstall package matplotlib (yang secara otomatis juga akan menginstall numpy
sebagai dependencynya), keluar dari debugger. Kemudian gunakan Command Pallete untuk
menjalankan Terminal: Create New Integrated Terminal (Ctrl+Shift+’).
Kemudian ketikkan code berikut diterminal
untuk install matplotlib:
python -m pip install matplotlib
Tunggu beberapa saat hingga matplotlib berhasil didownload dan install (harus online).
Jalankan ulang standardplot.py. Beberapa saat kemudian jendela plot akan muncul dengan
sinusoida keluarannya.