Modul 0 Pengenalan Python
Modul 0 Pengenalan Python
Kemudian klik pada bagian kanan atas, New > Notebook: Python 3, sehingga tampilan berikut:
Kini anda siap bekerja dengan Python. Anda bisa memberikan nama file pada bagian kiri atas
dengan ekstensi *.ipynb
1. Inisialisasi Variabel
Berbeda dengan bahasa C atau bahasa tingkat tinggi lainnya, Python tidak memerlukan
deklarasi variabel dan tipe datanya, sehingga semakin memudahkan menulis program. Berikut
adalah cara membuat variabel menggunakan Python:
In [1]: a = 10
b=5
a=a*b
print (a)
50
Tulisan a = 10 artinya variabel a diisi dengan angka 10 yang bertipe integer, begitu juga dengan
variable b. Statemen berikutnya adalah operasi perkalian a*b, lalu hasilnya disimpan pada variabel
yang sama yaitu variabel a. Dengan demikian nilai a yang lama akan diganti dengan nilai baru, yaitu
hasil operasi perkalian.
Jenis variabel juga boleh ditulis dalam bentuk kata atau gabungan kata tanpa spasi:
In [2]: waktu=5
jarak=10
kecepatan=jarak/waktu # menghitung kecepatan
print (kecepatan) # menampilkan nilai kecepatan
2
Tanda pagar (#) menyatakan awal dari suatu komentar pada baris yang sama. Komentar tidak
akan dieksekusi oleh interpreter Python.
2. Inisialisasi Karakter (String)
Dengan menggunakan Python, kita dapat menggabungkan karakter/huruf menggunakan
operator plus (+), mengambil sebagian karakter melalui operator (:), dan melakukan split melalui
perintah (split). Berikut adalah contoh peggunaannya:
3. Tuples
Tupel adalah sekumpulan objek yang dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diapit oleh tanda
kurung kurawal. Berikut adalah contoh penggunaan tuple:
4. Lists
List adalah sejumlah objek yang dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diapit oleh kurung siku ([]).
Berikut adalah contoh penggunaanya:
Jika anda memberikan statemen b = a, maka itu tidak berarti bahwa variabel b terpisah dnegan
variable a. Di Python, statemen seperti itu diartikan hanya sebagai pemberian nama lain kepada
variabel a. Artinya, perubahan yang terjadi baik itu di a ataupun di b akan mempengaruhi keduanya.
Setiap perubahan yang terjadi di b akan berdampak di a, dan sebaliknya. Untuk menduplikat a
secara independen, gunakan statemen c = a[:] sebagaimana contoh berikut:
In [7]: c = a[:]
c[0] = 1.0
print (a)
Matrik dapat dideklarasikan oleh sejumlah list yang disusun berbaris. Berikut adalah matrik 3
3 dalam bentuk list.
[1, 2, 3]
[4, 5, 6]
[7, 8, 9]
9
Tanda backslash adalah karakter yang menandakan bahwa statemen belum selesai. Perlu
dicatat juga di sini bahwa python menganut zero offset, sehingga a[0] merepresentasikan baris
pertama, a[1] baris kedua, dst.
5. Operator Aritmatika
Berikut adalah operator aritmatika yang digunakan oleh Python dari contoh penggunaannya:
+ Jumlah
- Kurang
* Kali
/ Bagi
** Eksponen
% Modulo
In [9]: a = ‘Hallo ‘
b = ‘Selamat siang’
c = [1, 2, 3]
print (3*a)
print (3*c)
print (c+[4, 5, 6])
print (a+b)
6. Operator Perbandingan
Berikiut adalah operator perbandingan yang digunakan Python:
== sama dengan
True
False
True
True
7. Kontrol Flow
7.1 Kondisi
Struktur pembuatan logika if, if-else, if-elif-else seperti contoh berikut di bawah ini. Perhatikan
bahwa identasi (tab) sangat penting di python.
In [11]: def var_sign(a):
if a < 0.0:
sign = ‘negatif’
elif a > 0.0:
sign = ‘positif’
else:
sign = ‘nol’
return sign
a = 1.5
print (‘a bernilai ‘ + var_sign(a))
a bernilai positif
satu
dua
tiga
empat
In [11]: n = 1
while n < 5:
print (n)
n = n+1
1
2
3
4
Pada contoh di atas, nilai variabel n akan ditambahkan 1 secara terus menerus sampai kondisi n
lebih kecil dari 5.
0
2
4
6
8
Contoh di atas menunjukkan kelipatan dari suatu interval bilangan yang mempunyai sintaks
range (<nilai-awal>, <nilai-akhir>, <kelipatan-angka>).
In [12]: a = 5
b = -3.9
c = ‘4.0’
print(int(b))
print(complex(a,b))
print(float(c))
-3
(5-3.9j)
4.0
9. Print Output
Pada Python telah tersedia fasilitas untuk menampilkan data output. Salah satunya adalah print ()
yang sudah dipakai sejak awal modul ini. Selain itu, tersedia juga fasilitas untuk mengubah format print
sebagaimana contoh berikut:
In [13]: a = 1234.5678
b = 1985
print(‘{:7.2f}’.format(a))
#menulis a dalam float 7 digit dan dengan 2 angka di belakang koma
print(‘b = {:6d}’.format(b))
#menulis b dalam integer 6 digit
print(‘{:12.4e} {:06d}’.format(a,b))
#menulis a dalam eksponensial 12 digit dan 4 angka di belakang koma
dan b dalam integer 6 digit diawali nol
1234.57
b = 1985
1.2346e+03 001985
In [15]: a = [2, 4, 6, 8]
kuadrat(a)
print(a)
Sedangkan module adalah suatu file dimana function berada. Nama module adalah sesuai dengan
nama function di dalamnya. Module dapat dipanggil oleh program yang kita buat melalui perintah from
module_name import *.
Module yang dibutuhkan dan plaing banyak digunakan pada metode numerik adalah module
numpy, module math, module cmath, module linear algebra, dan module matplotlib untuk membuat
grafik suatu fungsi. Masing-masing module tersebut telah tersedia di web dan dapat didownload secara
gratis.
[[ 2. -1.]
[-1. 3.]]
[[ 2. 1.]
[-1. 3.]]
Cara 2: zeros((dim1,dim2),type)
Cara 3: ones((dim1,dim2),type)
Cara 4: arange(from,to,increment)
[2 4 6 8]
[0. 0. 0.]
[[1. 1.]
[1. 1.]]
[[0 0 0]
[0 0 0]
[0 0 0]]
[[ 2 3 2]
[ 0 0 5]
[ 8 -3 0]]
[1. 2. 3. 4.]
[ 0.84147098 -0.7568025 0.41211849 -0.28790332]
Fungsi dari module math bisa bekerja pada elemen array tetapi tidak pada seluruh elemennya:
In [22]: from numpy import array
from math import sqrt
a = array([1.0, 4.0, 9.0, 16.0])
print(sqrt(a[1])) #bisa berjalan
print(sqrt(a)) #error
[1. 2. 3. 4.]
[4. 4. 3.]
11.0
1
[1 0 1]
[[1. 0. 0.]
[0. 1. 0.]
[0. 0. 1.]]
‘– –’ Dashed line
‘– .’ Dash-dot line
‘x’ x marker
x = arange(0.0,6.2,0.2)
plt.plot(x,sin(x),’o-’,x,cos(x),’s--’)
plt.title(‘GRAFIK SINUSOIDAL’)
plt.xlabel(‘x’)
plt.ylabel(‘y’)
plt.legend((‘sinus’,’cosinus’),loc=0)
plt.grid(True)
#plt.savefig(‘sin_cos.png’,format=’png’)
plt.show()
input(“\nPress return to exit”)
Lokasi tulisan pada grafik: 0 | best location; 1 | upper right; 2 | upper left; 3 | lower left; 4 | lower
right.
x = arange(0.0,6.2,0.2)
plt.subplot(2,1,1)
plt.plot(x,sin(x),’o-’)
plt.title(‘Grafik Sinus’)
plt.xlabel(‘x’); plt.ylabel(‘sin(x)’); plt.grid(True)
plt.subplot(2,1,2)
plt.plot(x,cos(x),’^-’)
plt.title(‘Grafik Cosinus’)
plt.xlabel(‘x’); plt.ylabel(‘cos(x)’); plt.grid(True)
plt.show()
input(“\nPress return to exit”)
13. Tugas
1. Buatlah grafik fungsi f(x) = 5x3 – 5x2 + 6x – 2 dengan menggunakan suatu function dan
matplotlib.pyplot!
2. Jelaskan kapan suatu function menggunakan/tidak menggunakan return!