0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan

Modul 0 Pengenalan Python

Modul 0 memberikan pengenalan dasar tentang Python seperti penggunaan Jupyter Notebook, variabel, string, tuple, list, operator aritmatika, perbandingan, kontrol aliran program seperti kondisi if-else dan looping for & while. Termasuk juga fungsi range() dan konversi tipe data antara integer dan string.

Diunggah oleh

Dafa Pratomo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan

Modul 0 Pengenalan Python

Modul 0 memberikan pengenalan dasar tentang Python seperti penggunaan Jupyter Notebook, variabel, string, tuple, list, operator aritmatika, perbandingan, kontrol aliran program seperti kondisi if-else dan looping for & while. Termasuk juga fungsi range() dan konversi tipe data antara integer dan string.

Diunggah oleh

Dafa Pratomo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

Modul 0 - PENGENALAN PYTHON

TF2202 Komputasi Rekayasa


Dr.Eng. Muhammad Haris Mahyuddin

0. Pengenalan Jupyter Notebook


Jupyter notebook dapat dibuka melalui 3 cara: (1) menggunakan Anaconda Navigator, (2)
menggunakan anaconda prompt, lalu ketikan jupyter notebook, dan (3) klik langsung aplikasi
jupyter notebook di start button windows.
Kemudian akan muncul di browser anda locahost jupyter sebagai berikut (lokasi di C:)

Kemudian klik pada bagian kanan atas, New > Notebook: Python 3, sehingga tampilan berikut:
Kini anda siap bekerja dengan Python. Anda bisa memberikan nama file pada bagian kiri atas
dengan ekstensi *.ipynb

1. Inisialisasi Variabel
Berbeda dengan bahasa C atau bahasa tingkat tinggi lainnya, Python tidak memerlukan
deklarasi variabel dan tipe datanya, sehingga semakin memudahkan menulis program. Berikut
adalah cara membuat variabel menggunakan Python:

In [1]: a = 10
b=5
a=a*b
print (a)
50

Tulisan a = 10 artinya variabel a diisi dengan angka 10 yang bertipe integer, begitu juga dengan
variable b. Statemen berikutnya adalah operasi perkalian a*b, lalu hasilnya disimpan pada variabel
yang sama yaitu variabel a. Dengan demikian nilai a yang lama akan diganti dengan nilai baru, yaitu
hasil operasi perkalian.
Jenis variabel juga boleh ditulis dalam bentuk kata atau gabungan kata tanpa spasi:

In [2]: waktu=5
jarak=10
kecepatan=jarak/waktu # menghitung kecepatan
print (kecepatan) # menampilkan nilai kecepatan
2

Tanda pagar (#) menyatakan awal dari suatu komentar pada baris yang sama. Komentar tidak
akan dieksekusi oleh interpreter Python.
2. Inisialisasi Karakter (String)
Dengan menggunakan Python, kita dapat menggabungkan karakter/huruf menggunakan
operator plus (+), mengambil sebagian karakter melalui operator (:), dan melakukan split melalui
perintah (split). Berikut adalah contoh peggunaannya:

In [3]: karakter1 = ‘Tetap semangat’


karakter2 = ‘Jangan menyerah’
print (karakter1+’ ‘+karakter2) #menggabungkan 2 kalimat yang dipisah
dengan spasi
print(karakter1[0:5]) #mengambil sebagian karakter
karakter = ‘tetap semangat jangan menyerah’
print(karakter.split())
Tetap semangat Jangan menyerah
Tetap
[‘tetap’, ‘semangat’, ‘jangan’, ‘menyerah’]

3. Tuples
Tupel adalah sekumpulan objek yang dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diapit oleh tanda
kurung kurawal. Berikut adalah contoh penggunaan tuple:

In [4]: data = (‘Mahyuddin’, ‘Haris’, (23,7,86))


NamaBelakang,NamaDepan,lahir = data
tanggal = lahir[0]
bulan = lahir[1]
tahun = lahir[2]
print(NamaDepan)
print(NamaBelakang)
print(tanggal,bulan,tahun)
Haris
Mahyuddin
23 7 86

4. Lists
List adalah sejumlah objek yang dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diapit oleh kurung siku ([]).
Berikut adalah contoh penggunaanya:

In [5]: a = [1.0, 2.0, 3.0] #cara membuat list


a.append(4.0) #tambahkan 4.0 pada list
print (a)
a.insert(0,0.0) #sisipkan 0.0 pada posisi 0
print (a)
print (len(a)) #menentukan panjang list

[1.0, 2.0, 3.0, 4.0]


[0.0, 1.0, 2.0, 3.0, 4.0]
5

Jika anda memberikan statemen b = a, maka itu tidak berarti bahwa variabel b terpisah dnegan
variable a. Di Python, statemen seperti itu diartikan hanya sebagai pemberian nama lain kepada
variabel a. Artinya, perubahan yang terjadi baik itu di a ataupun di b akan mempengaruhi keduanya.
Setiap perubahan yang terjadi di b akan berdampak di a, dan sebaliknya. Untuk menduplikat a
secara independen, gunakan statemen c = a[:] sebagaimana contoh berikut:

In [6]: a = [1.0, 2.0, 3.0]


b = a
b[0] = 5.0
print (a)

[5.0, 2.0, 3.0]

In [7]: c = a[:]
c[0] = 1.0
print (a)

[5.0, 2.0, 3.0]

Matrik dapat dideklarasikan oleh sejumlah list yang disusun berbaris. Berikut adalah matrik 3 
3 dalam bentuk list.

In [8]: a = [1, 2, 3], \


[4, 5, 6], \
[7, 8, 9]
print (a[0])
print (a[1])
print (a[2])
print (a[2][2])

[1, 2, 3]
[4, 5, 6]
[7, 8, 9]
9

Tanda backslash adalah karakter yang menandakan bahwa statemen belum selesai. Perlu
dicatat juga di sini bahwa python menganut zero offset, sehingga a[0] merepresentasikan baris
pertama, a[1] baris kedua, dst.

5. Operator Aritmatika
Berikut adalah operator aritmatika yang digunakan oleh Python dari contoh penggunaannya:

Tabel 1. Operator aritmatika


Simbol Makna

+ Jumlah

- Kurang

* Kali

/ Bagi

** Eksponen

% Modulo
In [9]: a = ‘Hallo ‘
b = ‘Selamat siang’
c = [1, 2, 3]
print (3*a)
print (3*c)
print (c+[4, 5, 6])
print (a+b)

Hallo Hallo Hallo


[1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3]
[1, 2, 3, 4, 5, 6]
Hallo Selamat siang

6. Operator Perbandingan
Berikiut adalah operator perbandingan yang digunakan Python:

Tabel 2. Operator perbandingan


Simbol Makna

< kurang dari

> lebih dari

<= kurang dari sama dengan

>= lebih dari sama dengan

== sama dengan

!= tidak sama dengan

Berikut contoh penerapannya:


In [10]: a = 2 #integer
b = 1.99 #float
c = ‘2’ #string
print (a>b)
print (a==c)
print ((a>b) and (a!=c))
print ((a>b) or (a==b))

True
False
True
True

7. Kontrol Flow
7.1 Kondisi
Struktur pembuatan logika if, if-else, if-elif-else seperti contoh berikut di bawah ini. Perhatikan
bahwa identasi (tab) sangat penting di python.
In [11]: def var_sign(a):
if a < 0.0:
sign = ‘negatif’
elif a > 0.0:
sign = ‘positif’
else:
sign = ‘nol’
return sign
a = 1.5
print (‘a bernilai ‘ + var_sign(a))

a bernilai positif

7.2 Looping For


Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan perulangan for pada
bahasa pemrograman C. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan sebuah ekspresi aritmatik atau
memberikan keleluasaan user untuk mendefinisikan perulangan iterasi dan menghentikan
perulangan pada saat kondisi tertentu, Python pun bisa mengulang berbagai macam tipe data
sekuesial seperti list, string, dan tuple. Berikut contoh penggunaannya:

In [10]: a = [‘satu’, ‘dua’, ‘tiga’, ‘empat’]


for i in a:
print i

satu
dua
tiga
empat

7.3 Looping While


Perulangan while akan mengulang di dalam ruang lingkup while selama suatu kondisi terpenuhi.
Berikut adalah contoh penggunaannya:

In [11]: n = 1
while n < 5:
print (n)
n = n+1

1
2
3
4

Pada contoh di atas, nilai variabel n akan ditambahkan 1 secara terus menerus sampai kondisi n
lebih kecil dari 5.

7.4 Fungsi Range ()


Jika anda ingin melakukan perulangan sejumlah yang diinginkan, fungsi built-in range sangat
membantu. Fungsi tersebut menghasilkan sejumlah indeks dari nilai yang telah ditentukan. Berikut
adalah contoh penggunaannya:

In [12]: for i in range(0,10,2):


print(i)

0
2
4
6
8
Contoh di atas menunjukkan kelipatan dari suatu interval bilangan yang mempunyai sintaks
range (<nilai-awal>, <nilai-akhir>, <kelipatan-angka>).

8. Konversi Tipe Data


Berikut adalah fungsi dan contoh untuk melakukan konversi tipe data:

Tabel 3. Konversi tipe data


Simbol Makna

int(a) ubah a ke integer

float(a) ubah a ke float

complex(a) ubah ke bilangan kompleks a + aj

complex(a,b) ubah ke bilangan kompleks a + bj

In [12]: a = 5
b = -3.9
c = ‘4.0’
print(int(b))
print(complex(a,b))
print(float(c))

-3
(5-3.9j)
4.0

9. Print Output
Pada Python telah tersedia fasilitas untuk menampilkan data output. Salah satunya adalah print ()
yang sudah dipakai sejak awal modul ini. Selain itu, tersedia juga fasilitas untuk mengubah format print
sebagaimana contoh berikut:

In [13]: a = 1234.5678
b = 1985
print(‘{:7.2f}’.format(a))
#menulis a dalam float 7 digit dan dengan 2 angka di belakang koma
print(‘b = {:6d}’.format(b))
#menulis b dalam integer 6 digit
print(‘{:12.4e} {:06d}’.format(a,b))
#menulis a dalam eksponensial 12 digit dan 4 angka di belakang koma
dan b dalam integer 6 digit diawali nol

1234.57
b = 1985
1.2346e+03 001985

10. Function dan Module


Secara umum yang dimaksud dengan function adalah statemen yang dieksekusi. Secara umum,
struktur function pada Python adalah sebagai berikut:
def func_name(param1,param2...):
statements
return return_values
Berikut adalah contoh tahapan membuat function kuadrat:
In [14]: def kuadrat(a):
for i in range(len(a)):
a[i] = a[i]**2

In [15]: a = [2, 4, 6, 8]
kuadrat(a)
print(a)

[4, 16, 36, 64]

Sedangkan module adalah suatu file dimana function berada. Nama module adalah sesuai dengan
nama function di dalamnya. Module dapat dipanggil oleh program yang kita buat melalui perintah from
module_name import *.
Module yang dibutuhkan dan plaing banyak digunakan pada metode numerik adalah module
numpy, module math, module cmath, module linear algebra, dan module matplotlib untuk membuat
grafik suatu fungsi. Masing-masing module tersebut telah tersedia di web dan dapat didownload secara
gratis.

11. Module Numpy


Module Numpy merupakah module yang sering digunakan dalam pemrograman Python, namun
bukan merupakan standar instalasi Python. Module numpy harus diinstal secara terpisah dari Python.
Module nnumpy memperkenalkan objek array yang mirip dengan list, tetapi dapat dimanipulasi oleh
bnayak fungsi lainnya yang terdapat di dalam module. Di dalam module numpy terdapat banyak fungsi
yang dapat digunakan dalam materi metode numerik.

11.1 Membuat Array


Ada 4 cara untuk membuat suatu array menggunakan module numpy:
Cara 1: menggunakan fungsi array sesuai format array(list,type). Berikut adalah contoh
membuat array 2  2:
In [16]: from numpy import array
a = array([[2.0, -1.0],[-1.0, 3.0]])
print(a)
b = array([[2, 1],[-1, 3]],float)
print(b)

[[ 2. -1.]
[-1. 3.]]
[[ 2. 1.]
[-1. 3.]]

Cara 2: zeros((dim1,dim2),type)
Cara 3: ones((dim1,dim2),type)
Cara 4: arange(from,to,increment)

In [17]: from numpy import *


print(arange(2,10,2))
print(zeros(3))
print(ones((2,2)))

[2 4 6 8]
[0. 0. 0.]
[[1. 1.]
[1. 1.]]

11.2 Mengakses dan Merubah Elemen Array


Jika a adalah rank-2 array, maka a[1,j] merupakan elemen baris i dan kolom j, dimana a[i]
merujuk pada baris ke i. Elemen dari suatu array dapat diubah melalui suatu perintah seperti
perintah berikut:

In [18]: from numpy import *


a = zeros((3,3),int)
print(a)

[[0 0 0]
[0 0 0]
[0 0 0]]

In [19]: a[0] = [2,3,2] #merubah baris


a[1,2] = 5 #merubah elemen
a[2,0:2] = [8,-3] #merubah bagian dari baris
print(a)

[[ 2 3 2]
[ 0 0 5]
[ 8 -3 0]]

11.3 Operasi Array


Operator aritmatika bekerja secara berbeda pada array jika dibandingkan dnegan tuple dan list.
Operasi disebarkan kepada seluruh elemen dari array, sehingga operasi diterapkan pada tiap
elemen di dalam array. Berikut adalah contoh operasi pada array:

In [20]: from numpy import array


a = array([0.0, 4.0, 9.0, 16.0])
print(a/16.0)
print(a-4.0)

[0. 0.25 0.5625 1. ]


[-4. 0. 5. 12.]
Fungsi matematika yang terdapat pada module numpy pun dapat diterapkan:

In [21]: from numpy import array,sqrt,sin


a = array([1.0, 4.0, 9.0, 16.0])
print(sqrt(a))
print(sin(a))

[1. 2. 3. 4.]
[ 0.84147098 -0.7568025 0.41211849 -0.28790332]
Fungsi dari module math bisa bekerja pada elemen array tetapi tidak pada seluruh elemennya:
In [22]: from numpy import array
from math import sqrt
a = array([1.0, 4.0, 9.0, 16.0])
print(sqrt(a[1])) #bisa berjalan
print(sqrt(a)) #error

[1. 2. 3. 4.]

11.4 Fungsi Array


Terdapat banyak fungsi di dalam module numpy yang dapat digunakan sebagai operasi array
dan kegunaan lainnya. Beirkut adalah beberapa contoh fungsi array dalam module numpy:

In [23]: from numpy import *


A = array([[4,-2,1],[-2,4,-2],[1,-2,3]], float)
b = array([1,4,3],float)
print(diagonal(A))
print(trace(A)) #Penjumlahan elemen diagonal A
print(argmax(b)) #Index elemen terbesar
print(argmin(A,axis=0)) #Index elemen terkecil
print(identity(3))

[4. 4. 3.]
11.0
1
[1 0 1]
[[1. 0. 0.]
[0. 1. 0.]
[0. 0. 1.]]

12. Plot Data Menggunakan matplotlib.pyplot


Module matplotlib.pyplot merupakan module yang berisi fungsi-fungsi untuk menampilkan grafik
2D yang memiliki kemiripan dengan grafik Python. Modul matplotlib.pyplot harus diinstal secara
terpisah dari Python karena merupakan module eksternal. Berikut adlah beberapa penggunaan
module matplotlib.pyplot.

12.1 Grafik 2 Dimensi


Terdapat beberapa bentuk line dan marker untuk membuat suatu grafik seperti dapt dilihat
pada tabel di bawah.
Tabel 4. Simbol untuk membuat line dan marker
Simbol Makna

‘–’ Solid line

‘– –’ Dashed line

‘– .’ Dash-dot line

‘:’ Dotted line


‘o’ Circle marker

‘^’ Triangle marker

‘s’ Square marker

‘h’ Hexagon marker

‘x’ x marker

In [24]: import matplotlib.pyplot as plt


from numpy import arange,sin,cos

x = arange(0.0,6.2,0.2)
plt.plot(x,sin(x),’o-’,x,cos(x),’s--’)
plt.title(‘GRAFIK SINUSOIDAL’)
plt.xlabel(‘x’)
plt.ylabel(‘y’)
plt.legend((‘sinus’,’cosinus’),loc=0)
plt.grid(True)
#plt.savefig(‘sin_cos.png’,format=’png’)
plt.show()
input(“\nPress return to exit”)

Lokasi tulisan pada grafik: 0 | best location; 1 | upper right; 2 | upper left; 3 | lower left; 4 | lower
right.

12.2 Beberapa Grafik dalam Satu Gambar (Subplot)


Selain menampilkan satu grafik, modul matplotlib.pyplot juga dapat menampilkan beberapa
grafik dalam satu gambar. Untuk menampilkan beberapa grafik dalam satu gambar, dapat
digunakan fasilitas fungsi subplot baik dalam dua atau tiga dimensi. Untuk grafik 2 dimensi, fungsi
subplot dapat ditulis dengan format subplot(jumlah_baris, jumlah_kolom, urutan plot).

In [25]: import matplotlib.pyplot as plt


from numpy import arange,sin,cos

x = arange(0.0,6.2,0.2)
plt.subplot(2,1,1)
plt.plot(x,sin(x),’o-’)
plt.title(‘Grafik Sinus’)
plt.xlabel(‘x’); plt.ylabel(‘sin(x)’); plt.grid(True)
plt.subplot(2,1,2)
plt.plot(x,cos(x),’^-’)
plt.title(‘Grafik Cosinus’)
plt.xlabel(‘x’); plt.ylabel(‘cos(x)’); plt.grid(True)
plt.show()
input(“\nPress return to exit”)

13. Tugas
1. Buatlah grafik fungsi f(x) = 5x3 – 5x2 + 6x – 2 dengan menggunakan suatu function dan
matplotlib.pyplot!
2. Jelaskan kapan suatu function menggunakan/tidak menggunakan return!

Anda mungkin juga menyukai