Scribd
Unggah
534 tayangan7 halaman

Commit Dan Rollback Pada MySQL

Dokumen ini menjelaskan proses commit dan rollback pada database MySQL menggunakan perintah-perintah SQL. Terdapat penjelasan singkat tentang membuka command prompt MySQL, membuat database dan tabel, menambahkan data, melakukan perubahan data dengan begin transaction, update atau delete, lalu commit atau rollback transaksi.

Diunggah oleh

Nanda Anwar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
534 tayangan7 halaman

Commit Dan Rollback Pada MySQL

Dokumen ini menjelaskan proses commit dan rollback pada database MySQL menggunakan perintah-perintah SQL. Terdapat penjelasan singkat tentang membuka command prompt MySQL, membuat database dan tabel, menambahkan data, melakukan perubahan data dengan begin transaction, update atau delete, lalu commit atau rollback transaksi.

Diunggah oleh

Nanda Anwar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Commit dan Rollback

A. Membuka mysql Command prompt beserta penjelasan portnya.


Kita akan membuat database dan mempraktikan proses commit dan rollback menggunakan
Command prompt. Mengapa tidak menggunakan phpmyadmin untuk memudahkan? Kita
menggunakan command prompt karena phpmyadmin menggunakan PHP yang mana alur data
nya searah. Contoh: insert data – data berhasil di insert. Sehingga kita tidak bias menggunakan
konsep rollback dan commit di phpmyadmin. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Buka File Explorer, lalu menuju C:\Users\RPL2\xampp\mysql\bin
2. Pada bar tersebut, ketik cmd lalu enter.
3. Ketikkan “mysql –uroot” pada command prompt.

Hasilnya adalah seperti diatas. Yaitu ERROR 1045: Access Denied.

4. Ketikkan “mysql –uroot –P3307” pada command prompt.

B. Membuat Database dan Table


Setelah itu, kita akan membuat database dan table yang caranya adalah seperti berikut ini.
1. Buat database
Kita akan membuat database dengan nama nandalaily dengan mengetikkan “create
database namadatabase”.
Jika berhasil, hasilnya adalah sebagai berikut.

2. Cek apakah database berhasil dibuat.


Setelah dibuat, kita perlu mengecek apakah database yang kita buat ada di tempat yang
sesuai. Karena ada banyak kasus dimana database tidak muncul karena ternyata membuat
database di port yang berbeda.
Seperti yang ada di gambar, database nandalaily ada di dalam daftar database yang artinya
database berhasil dibuat.
3. Gunakan database yang sudah dibuat.
Setelah itu, kita akan membuat table didalam database yang sudah dibuat. Caranya adalah
mengetikkan “use namadatabase” seperti berikut.

4. Buat Table dengan nama user


Selanjutnya kita akan membuat tabel dengan nama “user” seperti berikut ini.

C. Input Data
1. Cek table yang sudah dibuat

2. Insert Data
3. Cek data yang sudah dibuat

4.
D. Begin – UPDATE – Rollback – Commit
1. Begin

2. Cek data sebelum update

3. Update data

4. Cek data setelah update


5. Rollback

6. Cek data setelah rollback

7. commit

E. Begin – Delete – Rollback – Commit


1. Begin

2. Cek Data sebelum dihapus


3. Delete

4. Cek Data setelah dihapus

5. Rollback

6. Cek Data setelah rollback

7. Commit
F. Begin – Update – Commit – Rollback
1. Begin

2. Cek data sebelum update

3. Update user

4. Commit

5. Cek data setelah commit

6. Rollback

7. Cek data setelah rollback

Anda mungkin juga menyukai