Scribd
Unggah
50 tayangan

Laravel View Tutorial

Bab VII membahas tentang view dalam Laravel. View bertugas untuk menampilkan informasi antarmuka ke pengguna berdasarkan konsep MVC. File view disimpan dalam folder resources/views dan dapat dipanggil menggunakan fungsi view() serta dapat diberikan data untuk ditampilkan. File view juga dapat disimpan dalam subfolder untuk pengaturan yang lebih terstruktur.

Diunggah oleh

Ibrahim Hanif
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
50 tayangan

Laravel View Tutorial

Bab VII membahas tentang view dalam Laravel. View bertugas untuk menampilkan informasi antarmuka ke pengguna berdasarkan konsep MVC. File view disimpan dalam folder resources/views dan dapat dipanggil menggunakan fungsi view() serta dapat diberikan data untuk ditampilkan. File view juga dapat disimpan dalam subfolder untuk pengaturan yang lebih terstruktur.

Diunggah oleh

Ibrahim Hanif
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

BAB VII

VIEW (MENAMPILKAN DATA)

1. Mengenal dan Membuat View


Pada pembahasan sebelumnya, kita telah berhasil membuat route dan menampilkan
pesan sebagai respon untuk halaman web. View merupakan bagian dari konsep
arsitektur MVC yang bertugas untuk menyajikan/menampilkan informasi antarmuka
kepada pengguna.
Langkah 1:
Buatlah sebuah file bernama homepage.php, kemudian simpan di dalam folder
projekLaravel/resources/views.

<div id=”homepage”>
<h2>Homepage</h2>
<p>Selamat belajar Larevel </p>
</div>

Langkah 2:
Buatlah sebuah file bernama about.php, kemudian simpan di dalam folder projekLaravel
/resources/views.

<div id=”about”>
<h2>About</h2>
<p>Modul ini dibuat sebagai latihan untuk mempelajari Laravel. </p>
</div>

Langkah 3:
Buka projekLaravel/routes/web.php, ubah isinya menjadi:

Route::get(‘homepage’, function() {
Return view(‘homepage’);
});

Route::get(‘about’, function() {
Return view(‘about);
});

Fungsi view() adalah fungsi helper laravel untuk memanggil file view. Untuk memanggil
suatu file view, kita cukup memberikan Namanya tanpa ekstensi .php seperti pada route
diatas. Laravel akan mencari di lokasi default file-file view yang telah disimpan, yaitu di
folder projekLaravel /resources/views.
Langkah 4:
Pada browser, ketik alamat http://projekLaravel/about, maka tampilan halaman about
akan tampil.
2. Menyimpan View di dalam Sub Folder
Lokasi default untuk menyimpan file view adalah di folder projekLaravel
/resources/views. Untuk pengaturan penyimpanan file view agar lebih teratur dan
terorganisasi, maka kita perlu mengelompokan di folder tertentu sesuai kebutuhan.
Berikut langkah-langkahnya :
Langkah 1:
Buat folder bernama pages di dalam folder views, sehingga terbentuk path projekLaravel
/resources/views/pages
Langkah 2:
Pindahkan (cut) file homepage.php dan about.php yang sudah kita buat pada latihan
sebelumnya ke dalam folder pages.
Langkah 3:
Buka projekLaravel/routes/web.php, ubah isinya menjadi:

Route::get(‘homepage’, function() {
Return view(‘pages/homepage’);
});

Route::get(‘about’, function() {
Return view(‘pages/about);
});

Atau

Route::get(‘homepage’, function() {
Return view(‘pages.homepage’);
});

Route::get(‘about’, function() {
Return view(‘pages.about);
});
3. Memberikan Data kepada View
Dalam aplikasi sesungguhnya, sangat jarang isi dari suatu file view bersifat statis.
Umumnya, suatu view dipakai untuk menampilkan data, misalnya data yang berasal dari
database.
Langkah 1:
Buat sebuah route yang menampilkan daftar siswa:

Route::get(‘siswa’, function() {
$siswa=[‘Raden’, ‘Fikri’, ‘Rizky’, ‘Afra’];
Return view(‘siswa.index’, compact(‘siswa’));
});

Langkah 2:
Buat sebuah file bernama index.php, simpan didalam folder projekLaravel
/resources/views/siswa/index.php

<div id=”siswa”>
<h2> Siswa </h2>
<?php if(!empty($siswa)):?>
<ul>
<?php foreach($siswa as $anak):?>
<li> <?= $anak ?></li>
<?php endforeach?>
</ul>

<?php else: ?>


<p> Data siswa Tidak ada </p>
<?php endif ?>
</div>

Anda mungkin juga menyukai