Laporan KKN Kelompok 31

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

VILLAGE BRANDING DENGAN PEMANFAATAN


PEKARANGAN RUMAH MENGGUNAKAN KONSEP
RAINSCAPING DAN LANSCAPING DENGAN TANAMAN
HERBAL DI DESA SIDOSARI, KECAMATAN NATAR, LAMPUNG
SELATAN

Oleh:

1. Muhammad Ikhlasul Razy Daulay 22116020


2. Miftahul Rohim 11116032
3. Mahardika Aji Kurniawan 12116011
4. Dian Puspita 12116091
5. Luki Ardhianto 15116018
6. Trya Praesaning Tyas 22116111
7. Siti Kagiarin 22116147
8. Shidqii La Daffa Muhammad 24116086

FAKULTAS/JURUSAN SAINS, TEKNOLOGI PRODUKSI DAN


INDUSTRI, DAN TEKNOLOGI INFRASTUKTUR DAN
KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Sumatera (KKN-PPM
ITERA) Periode II 2018. Laporan ini kami susun berdasarkan permasalahan yang
terdapat pada Desa Sidosari, Natar, Lampung Selatan serta beserta solusi masalah
oleh tim KKN ITERA.

Pada laporan Kuliah Kerja Nyata ini membahas potensi yang terdapat pada
desa Sidosari, Natar, Lampung Selatan. Dari potensi desa yang ada, akan dikelola
menjadi sebuah inovasi baru oleh mahasiswa/i KKN ITERA agar dapat bernilai
ekonomis.

Dengan selesainya laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini, tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu, baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam terlaksananya Kuliah Kerja Nyata
maupun dalam penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata:
1. Kedua orang tua, yang selalu memberikan doa dan semangat yang tidak
pernah putus kepada kami.
2. Bapak Anggi Mardiyanto, selaku ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
Periode II tahun 2018 ITERA.
3. Ibu Intan Mardion, M.Sc, selaku dosen Pembimbing lapangan (DPL).
4. Bapak Paryanto, selaku kepala Desa Sidosari beserta jajarannya.
5. Bapak Abdul Aris, selaku kepala Dusun Simbaringin yang telah
menyediakan sarana dan pra-sarana untuk kami.
6. Ibu Irma, selaku kader Posyandu yang ikut serta dalam menyukseskan
beberapa acara.
7. Pak Saleh, selaku ketua Karang Taruna Desa Sidosari. Dan yang telah
menghibakan sedikit uangnya untuk kami membeli durian.
8. Ibu Sri yang telah memberikan kami asupan yang bergizi selama satu
bulan.
iv

9. Mbah Asih yang selalu mengingatkan ketika air penuh.


10. Mayarakat dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.

Terlepas dari keberhasilan yang telah dicapai, kami menyadari selama


pelaksanaan KKN PPM ITERA Periode II tahun 2018 di Desa Sidosari, Kecamatan
Natar, Kabupaten Lampung Selatan terdapat banyak kekurangan yang telah kami
perbuat. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar selanjutnya dapat lebih baik lagi. Melalui Laporan ini, kami atas
nama peserta KKN PPM ITERA menyampaikan mohon maaf yang sedalam-
dalamnya.

Lampung Selatan, 22 Januari 2019

Penulis
v

ABSTRAK

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiwa


melalui kegiatan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Dimana mahasiswa
diharapkan mampu menjadi bagian dari masyarakat serta berperan aktif dan kreatif
terhadap permasalahan dan dinamika yang ada di masyarakat. Keterlibatan
mahasiswa di lingkungan masyarakat dapat memberi pengaruh positif dan aktif
dalam pengembangan masyarakat dan mempunyai peran strategis sebagi agent of
change ( agen perubahan). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
program dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana sebagai wujud
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat lewat pemberdayaan, pembimbingan,
penyuluan dan pelatihan dan untuk meyadarkan akan potensi yang dimiliki, serta
membatu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan.

Kuliah Kerja Nyata dilakukan di Desa Sidosari, Kecamatan Natar,


Kabupaten Lampung Selatan. KKN berlangsung selama 31 hari dimana KKN
tersebut merupakan jenis KKN Tematik. Pengenalan lingkungan awal dilakukan
selama 1 minggu lalu menentukan program kerja KKN kelompok yang akan
dilaksanakan meliputi program utama kelompok, program individu, dan program
tambahan. Program utama kelompok diantaranya tentang Pemanfaatan Pekarangan
Rumah dengan konsep Rainscaping dan Landscaping dengan ditanamin tanaman
Toga (Tanaman Obat Keluarga) yang diharapkan untuk menjadi ciri khas dari Desa
Sidosari. Sedangkan untuk program kerja Individu bergantung pada program studi
masing-masing peserta KKN. Adapun diantarnya Pembuatan Siger Balai Dusun,
Penyuluhan PEL (Pengembangan Ekonomi Lokal), Penyuluhan SPAL (Sistem
Pengolahan Air Limbah), Penyuluhan Sampah, Pembuatan Resapan Biopori.
Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencan, Simulasi Mitigasi Bencana, dan Pembuatan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Dan untuk program kerja bantu dainataranya Ikut
serta dalam acara Bolo Jaranan Lampung, Gotong Royong Drainase di Dusun
Simbaringin, Posyandu Balita & Posyandu Lansia, Gotong Royang Toga Desa
Sidosari, Senam, Menghadiri RATRI (Rapat
vi

Triwulan), Pembuatan Septictank, Rapat Koordinasi Kecamatan Natar, Gotong


Royong Kecamatan Natar, Pengajian & Yasinan.

Program Kerja ini dilakasanakan mulai tanggal 27 Desember 2018 – 26


Januari 2019 ini berjalan dengan lancar. Dengan demikian, setelah kegiatan KKN
berakhir dengan harapan ilmu dari setiap kegiatan yang telah berlangsung akan
diterapkan secara kontinyu/tetap dipertahankan untuk meningkatkan dan
pengembangan Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
vii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

ABSTRAK ...............................................................................................................v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1

1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN- PPM ...........................................................2

1.3 Sasaran KKN-PPM ITERA ..........................................................................3

BAB II PERENCANAAN PROGRAM KERJA .................................................... 5

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM ITERA ...............5

2.1.1 Gambaran Peta Desa ..........................................................................5

2.1.2 Batas Wilayah ....................................................................................6

2.1.3 Struktur Pemerintah Desa ..................................................................6

2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian...........................................6

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah ............................7

2.1.6 Waktu Pelaksanaan ............................................................................8

2.2 Perencanaan Program Kerja ..........................................................................8

2.2.1 Potensi Wilayah .................................................................................8

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah...................................................................10

2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah .........................................................11

2.2.4 Program Pemecahan Masalah ..........................................................12

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ................................................. 14


viii

3.1 Program Pokok............................................................................................14

3.1.1 Pelaksanaan Program .......................................................................14

3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat .................................................16

3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja .................................................16

3.2 Program Pokok Tambahan ..........................................................................17

3.2.1 Pelaksanaan Program ......................................................................17

3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat .................................................27

3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja .................................................28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................31

4.1 Program Pokok............................................................................................31

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok ................................ 31

4.1.2 Program yang Tidak Berhasil ..........................................................31

4.2 Program Pokok Tambahan ..........................................................................32

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan .............. 32

4.2.2 Program yang Tidak Berhasil ..........................................................32

4.3 Program Bantu ............................................................................................33

4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu ................................ 33

4.3.2 Program yang Tidak Berhasil ..........................................................33

4.4 Penggunaan Anggaran ................................................................................34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................37

5.1 Kesimpulan .................................................................................................37

5.2 Saran 37
ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Peta Administrasi Desa Sidosari ........................................................ 5

Gambar 1. 2 Struktur Pemerintahan Desa Sidosari ................................................. 6


x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Organisasi Kelompok Desa Sidosari...................................................... 7

Tabel 2. 2 Kelembagaan Desa Sidosari................................................................... 8

Tabel 3. 1 Tabel Pelaksanaan Program Pokok ...................................................... 14

Tabel 3. 2 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Program Pokok ................ 16

Tabel 3. 3 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 17

Tabel 3. 4 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 18

Tabel 3. 5 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 19

Tabel 3. 6 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 21

Tabel 3. 7 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 22

Tabel 3. 8 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 23

Tabel 3. 9 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................... 24

Tabel 3. 10 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan ............................................. 26

Tabel 3. 11 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program Tambahan ....... 27


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dituntut untuk mampu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, antara lain dengan meningkatkan
intelektualitas, keterampilan dan kepedulian terhadap alam di sekitarnya melalui
disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang diterima di
bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman yang semakin
pesat, ditengah tengah arus kompetisi yang semakin kuat maka perlu diadakan suatu
kegiatan yang terencana, sistematik dan aplikatif untuk melatih mahasiswa menjadi
pribadi yang cepat dan tanggap terhadap masalah yang timbul ditengah tengah
kehidupan masyarakat dan menemukan solusinya.

Demi merealisasikan dan mencapai tujuan diatas maka Kuliah Kerja Nyata
pembelajaran pemberdayaan masyarakat Kuliah kerja nyata yang diselenggarakan
oleh kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kuliah kerja nyata (KKN)
merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat, dimana Kuliah kerja nyata (KKN) menjadi salah satu
proses pembelajaran dan pengabdian bagi mahasiwa untuk terjun langsung di
tengah-tengah masyarakat. Kehadiran mahasiswa ditengah-tengah masyarakat
diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dan aktif dalam pembangunan
masyarakat, sehingga memberikan semangat baru dalam mengembangkan desa
maupun meningkatkan kualitas masyarakatnya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk dapat hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasikan serta
mengalami masalah-masalah yang ada dimasyakat. Mahasiswa juga diberi
pembekalan sebelum membuat program kerja di desa yang akan ditempati yaitu
Desa Sidosari.
2

Desa Sidosari berada di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung selatan,


Provinsi Lampung. Desa ini berada di perbatasan antara Bandar Lampung dan
Lampung Selatan yang dipisahkan oleh sungai. Desa Sidosari banyak terdapat
sawah-sawah yang dimanfaatkan masyarakat untuk bertani yang artinya Desa
Sidosari memiliki tanah yang subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk bercocok
tanam,selain bertani masyarakat bermata pencaharian sebagi buruh bangunan.
Selanjutnya permasalahan yang ada di Desa Sidosari yaitu masyarakat kurang
memiliki kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN mahasiswa harus bekerja bersama


masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta juga melibatkan para pemangku
kepentingn lain yang terkait. Dalam proses penyelesaian suatu masalah dan
pembangunan di tengah masyarakat, mahasiswa sebagai peserta KKN berperan
sebagai problem solver, motivator, dan inovator. Proses demikian akan mendorong
proses pembelajaran timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat sehingga soft
skills dari setiap orang terlibat dalam kegiatan akan berkembang. Selain itu,
kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang tangguh, unggul dan dapat
menjadi pribadi yang luar biasa ketika sudah terjun di masyarakat, berjiwa
kepemimpinan,serta dapat menghadapi dan memberikan solusi terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat.

1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN- PPM


Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Institut Teknologi Sumatera bertujuan untuk:
1. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis.
3. Melatih menananmkan nilai kepribadian:
a) Nasionalisme dan jiwa pancasila.
b) Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
c) Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
d) Meningkatkan daya saing nasional.
3

e) Menanamkan jiwa peneliti.


f) Eksploratif dan analisis.
g) Mendorong learning community dan learning soecity.
4. Menguasai berbagai cara berfikir dan bekerja multidisipliner dan lintas
sektoral.
5. Melaksanakan terapan IPTEKS, seni dan budaya secara teamwork dan
interdisipliner kepada masyarakat

1.3 Sasaran KKN-PPM ITERA

a. Mahasiswa

1. Memberi pengalaman kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan


yang memiliki cara berfikir inovatif dan kreatif, bekerja interdisipliner
dan lintas sektoral sebagai motivator dan problem solver.
2. Memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat yang ada di pedesaan
dan dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki untuk mengatasinya
serta mengkomunikasikannya dengan masyarakat.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa dalam melaksanakan program-program pengembangan dan
pembangunan demi kemajuan masyarakat.

b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Masyarakat memperoleh ilmu dan juga ide-ide baru dalam


menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada di desanya.
2. Masyarakat mendapat pembaharuan-pembaharuan ide mengenai
masalah kesehatan yang sedang dialami.
3. Terbantunya tugas aparat desa dalam menyadarkan masyarakat dalam
permasalahan kesehatan dan juga kebersihan lingkungan.

c. Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan


pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
4

mahasiswa dengan masyarakat. dengan demikian, kurikulum perguruan


tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah
atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
3. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
5

BAB II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM ITERA


2.1.1 Gambaran Peta Desa
Secara topografis wilayah Kecamatan Natar sebagian besar bentuk
permukaan tanah adalah dataran rendah dengan ketinggian dari permukaan laut
kurang dari 100 m. Desa Sidosari merupakan salah satu desa yang terdapat di
Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia dengan luas wilayah
sebesar 297 Ha.

Gambar 1. 1 Peta Administrasi Desa Sidosari


Sumber: Aplikasi Citra Satelit, Google Earth, 2019
6

2.1.2 Batas Wilayah

Desa Sidosari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan


Natar, Lampung Selatan yang memiki 6 dusun, yaitu Dusun Sidosari, Dusun
Sinar Banten, Dusun Sindang Liwa, Dusun Simbaringin, Dusun Kampung Baru,
dan Dusun Bangun Rejo. Batas-batas wilayah Desa Sidosari sebagai berikut:
Sebelah Utara : Muara Putih
Sebelah Selatan : Raja Basa Jaya
Sebelah Timur : Haji Mena
Sebelah Barat : Fajar Baru

2.1.3 Struktur Pemerintah Desa


Struktur pemerintahan pada Desa Sidosari sebagai berikut:

Gambar 1. 2 Struktur Pemerintahan Desa Sidosari


Sumber: Balai Desa Sidosari

2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian


Menurut Kecamatan Natar Dalam Angka Tahun 2017, jumlah penduduk
Desa Sidosari berjumlah 4.573 jiwa, dengan persentase:
7

 2.368 jiwa berjenis kelamin laki-laki.


 2.204 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Jumlah rumah tangga di Desa Sidosari berjumlah 1.129 dengan rata-rata


anggota rumah tangga sebanyak 4 orang dan kepadatan penduduknya sebesar
1.539,57 orang/Km2. Penduduk Desa Sidosari berasal dari berbagai macam
daerah. Tidak hanya berasal dari Lampung saja, melainkan dari berbagai macam
daerah seperti Pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah), dan Sumatera
Selatan.

Mata pencaharian masyarakat Desa Sidosari bermacam-macam jenisnya,


antara lain:

 Petani
 Buruh bangunan
 Pedagang
 Pegawai Swasta
 Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 TNI
 Polri

Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Sidosari sebagai petani dan


buruh bangunan, baik sebagai petani di sawah milik pribadi maupun menjadi
buruh bertani di sawah orang lain.

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah


Adapun organisasi kelompok dan kelembagaan yang terdapat di Desa
Sidosari sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Organisasi Kelompok Desa Sidosari


No. Organisasi Kelompok Wilayah
8

1. Komunitas Pecinta Sungai (KPS) Desa Sidosari


2. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sidosari
3. Karang Taruna Desa Sidosari
Sumber: Hasil Wawancara, 2019

Berdasarkan tabel diatas, organisasi yang terdapat di Desa Sidosari yaitu


Komunitas Pecinta Sungai (KPS), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan
Karang Taruna. Organisasi tersebut tergolong aktif, karena terdapat kegiatan yang
dilaksanakan dari masing-masing organisasi.

Tabel 2. 2 Kelembagaan Desa Sidosari


No. Lembaga Wilayah
1. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Sidosari
2. LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) Desa Sidosari
3. BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Desa Sidosari
Sumber: Hasil Wawancara, 2019

Berdasarkan tabel diatas, kelembagaan yang terdapat di Desa Sidosari


memili 3 kelembagaan yaitu BPD, LPMD, dan BUMDES. Lembaga tersebut
sebagai fasiitator dari program-program yang ada di Desa Sidosari.

2.1.6 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Minggu (KKN-
PPM) ITERA Periode II 2018 dilaksanakan selama 31 hari di Desa Sidosari yang
dimulai dari 27 Desember 2018-26 Januari 2019.

2.2 Perencanaan Program Kerja


2.2.1 Potensi Wilayah
Dari kondisi wilayah yang ada, Desa Sidosari memiliki berbagai macam
potensi yang dapat dikembangkan antara lain:

a. Bidang Pertanian
9

Persawahan di Desa Sidosari memili luas yang cukup besar, yang mana
sawah-sawah tersebut ditanami padi. Persawahan yang ada seluas 92 Ha, yang
dapat berpotensi menghasilkan panen padi yang cukup besar. Secara umum
mayoritas mata pencaharian masyarakat di Desa Sidosari sebagai petani. Hal
tersebut diperkuat dengan arahan pengembangan Desa Sidosari yaitu bidang
pertanian.

b. Bidang Pariwisata
Desa Sidosari memiliki potensi pariwisata yang baik, dengan memanfaatkan
aliran sungai yang melintasi di desa tersebut. Letak aliran sungai yang dapat
dijadikan tempat wisata bersebelahan dengan persawahan, sehingga semakin
menambahkan nilai positif bagi objek pariwisata yang ada. Selain itu, manfaat
yang didapatkan dari letak sungai yang bersebelahan dengan persawahan yaitu
dapat memanfaatkan intensitas angin yang cukup kuat sebagai penerangan di
bantaran sungai. Namun masih terdapat kendala didalam pemanfaatan angin yang
mana ketika intensitas angin begitu kencang, lampu yang ada menjadi putus
karena aliran yang masuk begitu kuat. Dengan begitu, kami kelompok 31 KKN
ITERA membuat program tambahan yaitu pembangkit listrik tenaga angin, yang
diharapkan dapat membantu dalam penerangan di bantaran sungai Desa Sidosari.
Selain itu masalah tersebut, terdapat masalah yang sangat signifikan yaitu masalah
sampah. Aliran sungai menjadi tercemar akibar adanya sampah masyarakat yang
mengalir di sungai tersebut. Sehingga pengembangan sungai yang ada menjadi
terhambat, karena sampah-sampah tersebut datangnya bukan dari masyarakat desa
Sidosari melainkan sampah kiriman dari Bandar Lampung.

c. Budidaya Jamur Tiram


Desa Sidosari selain berpotensi sebagai pertanian juga memiliki potensi
budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram yang terdapat di Desa Sidosari
sendiri dilakukan secara perseorangan oleh masyarakat disana. Lahan yang
digunakan sebagai tempat untuk pembudidayaan jamur tiram dengan
memanfaatkan pekarangan rumah. Namun sayang jamur tiram hanya dijual
10

dalam hasil mentah saja, belum adanya inovasi baru terkait penjualan jamur tiram
tersebut. Oleh karena itu, kami kelompok 31 KKN ITERA membuat program
tambahan yaitu pengembangan ekonomi lokal dengan memanfaatkan jamur tiram.
Program tersebut memberikan inovasi terbaru terkait jamur tiram yang dapat
dijual dengan hasil olahan seperti jamr crispy dan nugget jamur. Dengan begitu
masyarakat di Desa Sidosari dapat membuka home industry dengan adanya
inovasi-inovasi baru yang telah disampaikan oleh tim KKN kelompok 31.

d. Budidaya Rumput Gajah Mini


Desa Sidosari selain memiliki potensi budidaya jamur tiram juga memiliki
budidaya rumput gajah mini. Desa sidosari juga terkenal dengan penjualan rumput
ini. Banyak masyarakat di Desa Sidosari khususnya Dusun Sinar Banten yang
memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dijadikan tempat budidaya rumput
ini. Rumput-rumput tersebut dapat dijual untuk dijadikan rumput di taman.

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah


a. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat
Desa Sidosari dahulu merupakan salah satu desa yang tertinggal. Seiring
berjalannya waktu saat ini Desa Sidosari sudah semakin berkembang setelah
mendapat binaan dari POLINELA maupun UNILA. Arah pengembangan Desa
Sidosari merupakan pertanian, jadi sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai
petani, baik menjadi petani di sawah milik sendiri maupun menjadi buruh beretani
di sawah orang lain. Interaksi antar masyarakatpun baik, dibuktikan dengan
adanya kegiatan gotong royong di masing-masing dusun untuk membersihkan
selokan maupun dalam pembuatan drainase.
Desa Sidosari memiliki bermacam-macam agama antara lain agama islam,
agama kristen, agama katolik, agama budha dan agama hindu. Meskipun beraneka
ragam agamanya, namun tidak pernah terjadi perselisihan antar agama.
Masyarakat tolong menolong dan dapat berinteraksi dengan baik. Mayoritas
11

masyarakatnya menganut agama islam. Fasilitas ibadah yang ada di desa sidosari
yaitu memiliki 7 masjid dan 8 mushola yang menyebar rata disetiap dusun, 1
gereja katholik, dan 1 wihara.

b. Kondisi Pendidikan
Desa Sidosari memiliki fasilitas pendidikan seperti 2 SDN dan 1 SD swasta,
serta 1 SMP swasta. Dengan kondisi tersebut bisa dibilang fasilitas pendidikan
yang ada di Desa Sidosari sangat minim, hal ini terlihat bahwa jumlah fasilitas
yang ada sangat sedikit dan tingkatannya hanya sampai tingkat SMP.
Untuk tingkatan pendidikan masyarakat di Desa Sidosari rata-rata hanya
sampai tingkat SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya pendidikan. Namun faktor ekonomi juga yang
menjadi faktor keterbatasan pendidikan bagi masyarakat di Desa Sidosari.

c. Kondisi Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Desa Sidosari yaitu puskesmas
pembantu, posyandu, dan praktek bidan. Kegiatan posyandu dilakukan setiap
bulan pada masing-masing dusun di Desa Sidosari, dan pelaksanaannya dilakukan
pada minggu ke 2 setiap bulannya. Posyandu terbagi menjadi 2 yaitu posyandu
balita dan posyandu lansia.
d. Kondisi Olahraga
Desa Sidosari memiliki sarana olahraga yang memadai, seperti lapangan
sepak bola, lapangan bulu tangkis, dan lapangan bola voli. Kegiatan bermain
sepak bola dan bola voli biasanya dilakukan pada sore hari oleh pemuda-pemuda
desa. Berbeda halnya dengan kegiatan bulu tangkis, kegiatannya dilakukan pada
malam hari dan tidak hanya para pemudanya melainkan bersama bapak-bapak
yang memiliki hobi bulu tangkis.

2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah

a. Kurangnya Pemanfaatan Sumber Daya Alam


12

Melimpahnya sumber daya alam yang ada pada Desa Sidosari tidak
diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Sumber daya alam yang dapat di kelola
selain pertanian yaitu contohnya TOGA (tanaman obat Keluarga). Seharusnya
TOGA tersebut dapat dimanfaatkan lebih baik oleh masyarakat.

b. Pengelolaan Sampah dan Limbah Rumah Tangga


Sampah merupakan bagian yang tidak pernah lepas dari hidup kita, sering
kali sampah dijadikan sebagai permasalahan dimanapun, banyaknya intensitas
akan sampah dapat menyebakan masalah baru seperti timbulnya penyakit,
rusaknya kualitas lingkungan sekitar dan juga adanya limbah cair rumah tangga
yang belum memiliki tempat pembuangan yang baik sering kali menjadi keluhan
masyarakat di Desa Sidosari. Kurangnya kesadaran akan kebersihan yang baik
dalam mengelolanya yang membuat masyarakat Desa Sidosari membuang
sampah dan limbah cair rumah tangga sembarangan.

c. Genangan Air Saat Hujan


Genangan air yang menggenang ketika hujan turun tidak bisa dihindari di
desa sidosari. Bahkan ketika hujan turun dengan sangat deras, dapat menimbulkan
banjir disekitar rumah. Kurangnya daerah resapan air menjadi salah satu faktor
utama genangan air terjadi. Banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait kondisi
saat setelah hujan turun.

2.2.4 Program Pemecahan Masalah


a. Kurangnya Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Program utama kami yaitu Village Branding. Village Branding merupakan
suatu upaya pemanfaatan sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai sebuah
icon atau karakteristik dari Desa Sidosari dengan menerapkan rainscaping dan
landscaping. Metode yang digunakan dalam progja kami yaitu dengan
memanfaatan perkarangan rumah untuk dijadikan TOGA serta membuat aliran air
hujan untuk dapat dimanfaatkan sebagai pengairan tanaman tersebut
13

ketika hujan. Nantinya program ini diterapakn disetiap perkarangan rumah yang
ada di Desa Sidosari. Sehingga pemanfaatan akan sumber daya alam dapat
dilaksanakan dan juga dapat dijadikan sebagai Brand atau ciri khas dari Desa
Sidosari.

b. Pengelolaan Sampah dan Limbah Cair Rumah Tangga


Salah satu progja tambahan kami yaitu penyuluhan limbah cair rumah
tangga dan penyuluhan sampah kepada masyarakat Desa Sidosari. Penyuluhan
berupa penyampaian materi dengan cara pengelolaan sampah dan limbah cair
rumah tangga yang baik. Diharapkan nantinya dengan adanya materi yang
disampaikan masyarakat Desa Sidosari dapat melakukan kegiatan pengelolaan
tersebut secara nyata, sehingga masalah-masalah yang ditimbulkan akan samapah
dan limbah cair rumah tangga dapat teratasi dengan baik. Progja ini mendukung
akan program Village Banding (progja utama) dimana ketika pengelolaan sampah
dan limbah cair rumah tangga sudah dapat dilaksanakan dengan baik maka kullitas
akan lingkungan semakin membaik dan juga tidak menimbulkan penyakit,
sehingga masyarakat Desa Sidosari memiliki pemanfaatan perkarangan rumah
yang bersih dan sehat.

c. Genangan Air Saat Hujan


Salah satu program tambahan yaitu pembuatan biopori, yang mana
pembuatan biopori tersebut dapat menjadi resapan air ketika hujan. Pembuatan
biopori dilakukan dibeberapa titik yang menjadi percontohan di desa sidosari.
Setelah pembuatan percontohan, maka akan dilakukan sosialisasi kepada aparat
desa.
14

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1 Program Pokok


Program pokok “Village Branding” kami buat berdasarkan kondisi Desa
Sidosari, dimana kami melihat adanya suatu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
dijadikan sebuah icon baru yang dapat dikenal masyarakat luar sebagai sebuah icon
ataupun ciri khas dari Desa Sidosari.

Village Branding ini merupakan pemanfaatan pekarangan rumah


menggunakan dua metode Rainscaping & Landscaping dengan tanaman herbal
sebagai jalur pemanfaatan air hujan yang dapat dimanfaatan untuk pengairan
tanaman herbal yang terdapat diperkarangan rumah sebelum sampai ke selokan.

3.1.1 Pelaksanaan Program

Tabel 3. 1 Tabel Pelaksanaan Program Pokok


Nama Kegiatan Village Branding

Untuk memberikan ciri khas dari Desa


Tujuan Sidosari dengan memanfaatkan sumber daya
yang tersedia

Dapat memanfaatkan sumber daya alam yang


belum sepenuhnya dikelola dengan baik, serta
Manfaat mengurangi terjadinya genangan air ketika
hujan turun karena tersedianya aliran air hujan
yang jatuh untuk langsung masuk ke selokan.

Waktu dan Tempat a. Dusun Simbaringin

Pelaksanaan Hari/Tanggal: Kamis, 3 Januari 2019


15

Waktu: 10.00 – 17.00 WIB

Tempat: Rumah Pak Suyadi (Ketua RT 03)

b. Dusun Sidosari

Hari/Tanggal: Selasa, 8 Januari 2019

Waktu: 14.00-17.00 WIB

Tempat: Rumah Pak Sawiri (Kadus Sidosari)

c. Dusun Sinar Banten

Hari/Tanggal: Sabtu, 12 Januari 2019

Waktu: 10.00-17.00 WIB

Tempat: Rumah Pak Romli (Kadus Sinar


Banten)

Sasaran Masyarakat

Jumlah Peserta 3

Biaya Rp. 30.000 /rumah

Sumber Biaya Dana kelompok

PJ Shidqii La Daffa Muhammad


16

3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat

Tabel 3. 2 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Program Pokok


Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Besarnya dukungan Cuaca yang tidak


aparat Desa beserta mendukung pada saat
jajarannya terhadap pembuatan Village
program ini Branding

Kurang pengalaman
Pak Suyadi, Pak Sawiri,
dalam menggunakan
Pak Romli (Pemilik
cangkul, linggis dan
rumah)
Dusun alat sejenisnya
Simbaringin,
Tersedianya Tanaman Kurang pengalaman
Sidosari, Sinar
Obatan Keluarga dalam penanaman
Banten
(TOGA) yang Tanaman Obat
melimpah Keluarga (TOGA)

Respon masyarakat
yang menerima dan
mendukung dengan
baik

Musim Hujan

Sumber: Hasil Analisis Kelompok 31, 2019

3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja

Untuk mengupayakan terlaksananya dan terselesaikan program


kerja dengan baik maka seluruh peserta tim KKN ITERA kelompok 31 di
Desa Sidosari bekerja sama untuk menyukseskan setiap acara dan kegiatan
dan bekerja sama dengan aparat desa, aparat dusun maupun
17

masyarakat yang bersangkutan.

3.2 Program Pokok Tambahan


Program pokok tambahan (program individu) yang dibuat berdasarkan
potensi dan permasalahan yang ada pada Desa Sidosari. Adapun program pokok
tambahan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Siger untuk Balai Dusun
2. Penyuluhan Sampah
3. Penyuluhan SPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah)
4. Penyuluhan PEL (Pengembangan Ekonomi Lokal)
5. Pembuatan Biopori untuk Resapan Air
6. Pembuatan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
7. Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencana
8. Simulasi Mitigasi Bencana

3.2.1 Pelaksanaan Program


a. Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencana
Mengingat begitu banyaknya bencana alam yang telah terjadi di
Indonesia, lebih tepatnya Lampung. Bahkan masih begitu teringat jelas
diingatan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh erupsinya Gunung
Anak Krakatu, dimana longsoran dari erupsi tersebut menyebabkan
Tsunami Selat Sunda yang terjadi beberapa pekan lalu. Dengan sebagian
besar korban dalam musibah tersebut adalah anak-anak. Oleh karena itu,
kami Tim KKN ITERA Periode II 2018 mengadakan Edukasi & Sosialisasi
Bencana Erupsi Gunungapi.

Tabel 3. 3 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencana

Tujuan Untuk memperkenalkan Gunungapi &


dampak yang disebabkan oleh Erupsi
18

Gunungapi.

Dapat meningkatkan pengetahuan,


kesiapsiagaan, dan meningkatkan kapasitas
Manfaat
dari masing-masing anak agar mengurangi
resiko saat terjadinya bencana gunungapi

Jum'at, 11 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
07.00-11.00 WIB

Tempat SD N 2 Sidosari

Sasaran Anak-Anak SD

Jumlah Peserta Siswa kelas 1-3 SD

Biaya Rp. 6.000

Sumber Biaya Dana kelompok

PJ Dian Puspita

b. Simulasi Mitigasi Bencana


Kegiatan Simulasi ini berisi tentang tata cara penyelamatan diri pada
saat terjadi Erupsi Gunungapi. Simulasi ini juga memuat tentang proses
yang terjadi pada saat Erupsi Gunungapi dengan cara membuat model
gunungapi sederhana.

Tabel 3. 4 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Simulasi Mitigasi Bencana
19

Untuk membentuk kesiapsiagaan sejak dini


Tujuan terhadap bencana dan memperkenalkan
bentuk gunungapi saat erupsi

Untuk mempraktikan langkah-langkah yang


Manfaat harus dihadapi oleh anak-anak saat
terjadinya bencana

Jum'at, 11 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
07.00-11.00 WIB

Tempat SD N 2 Sidosari

Sasaran Anak-Anak SD

Jumlah Peserta Siswa kelas 1-3 SD

Biaya Rp. 60.000

Sumber Biaya Dana kelompok

PJ Mahardika Aji

c. Penyuluhan Pengolahan Sampah


Untuk menanggapi keluhan masyarakat mengenai banyaknya sampah
yang menumpuk baik sampah organik ataupun sampah anorganik kami
mengadakan penyuluhan pengolahan sampah.

Tabel 3. 5 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Penyuluhan Pengolahan Sampah

Untuk memberikan pengetahuan dalam


Tujuan pengelolaan dan pemanfaatan sampah
organik maupun anorganik
20

Agar ibu-ibu paham tentang pemisahan


Manfaat antara sampah organk dan anorganik serta
pemanfaatan secara langsung

Minggu, 20 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
09.00-11.00 WIB

Tempat Rumah Ibu Irmawati (Kader Posyandu)

Sasaran Ibu rumah tangga

Jumlah Peserta 15 orang

Biaya Rp. 38.000

Sumber Biaya Dana kelompok

PJ Siti Kagiarin

d. Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah Tangga


Limbah rumah tangga berbahaya bagi lingkungan, limbah tersebut
terbagi menjadi 2 yaitu limbah gray water (air sisa aktivitas dapur) dan black
water (pembuangan tinja). Pada limbah black water pembuangannya pada
septictank dan mayoritas masyarakat desa sidosari sudah mempunyai
septictank masing-masing. Limbah gray water merupakan hasil sisa
aktivitas dapur yang mana pada air cucian telah tercampur dengan sabun
yang mengandung zat-zat berbahaya. Tanah yang tercemar oleh limbah cair
rumah tangga akan mengalami penurunan kualitas tanah tersebut dan
menimbulkan bau yang kurang sedap jika tidak memiliki aliran yang sesuai.
Oleh karena itu perlu adanya pengolahan air limbah rumah tagga sebelum
air tersebut mengalir ketanah. Pada kegiatan ini kami mengadakan
penyuluhan mengenai SPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah) serta bekerja
sama dengan Puskesmas Hajimena dalam
21

pembuatan contoh dari SPAL. Pada kegiatan itu materi yang disajikan oleh
kami dan pihak Puskesmas Hajimena sebagai pemandu dalam pembuatan
contoh SPAL.

Tabel 3. 6 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah
Nama Kegiatan
Tangga

Untuk memberikan pengetahuan dalam

Tujuan pengolahan limbah rumah tangga agar tidak


mencemari lingkungan

Dapat mengurangi permasalahan limbah yang

Manfaat terjadi dan menjaga kualitas air tanah, serta


mengurangi pencemaran lingkungan

Senin, 14 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
08.00-12.30 WIB

Tempat Balai Desa Sidosari

Sasaran Aparatur Desa dan Masyarakat

Jumlah Peserta 50 orang

Biaya Rp. 700.000

Sumber Biaya Puskesmas Hajimena

PJ Muhammad Ikhlasul Razy Daulay


22

e. Pengembangan Ekonomi Lokal


Pengembangan Ekonomi Lokal merupakan suatu upaya untuk
meningkatkan perekonomian dan juga dapat membuka lapangan kerja baru.
Di Desa Sidosari terdapat beberapa warga yang membudidayakan jamur
tiram, oleh karena itu kami mengadakan sosialisasi tentang inovasi baru
terkait pengolahan jamur tiram yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan perekonomian. Inovasi tersebut yaitu nugget jamur dan jamur
crispy dengan varian rasa yang berbeda. Pelaksanaan program ini
diadakannya penyuluhan yang berbarengan dengan kegiatan rapat RATRI
Desa Sidosari. Dalam penyuluhan kita memberikan tester/percobaan dari
inovasi yang kita berikan tersebut.

Tabel 3. 7 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Pengembangan Ekonomi Lokal

Untuk memaksimalkan potensi dari desa yaitu


Tujuan jamur tiram untuk memajukan perekonomian
desa maupun masyarakatnya

Menambah pengetahuan sehingga bisa lebih


maksimal dalam penjualan jamur tiram dan
Manfaat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar.

Kamis, 10 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
09.00-12.00 WIB

Tempat Rapat RATRI (Rumah Aparat Desa)

Sasaran Ibu-Ibu PKK

Jumlah Peserta 50 orang


23

Biaya Rp. 47.000

Sumber Biaya Dana Kelompok

PJ Trya Praesaning Tyas

f. Pembuatan Siger untuk Balai Dusun Simbaringin


Siger merupakan sebuah identitas dan juga simbol khas dari Provinsi
Lampung. Balai Dusun Simbaringin yang masih dalam proses
pembangunan belum mempunyai ciri khas Provinsi Lampung yaitu siger
pada bangunannya. Maka dari itu kami berinisiatif merancang dan membuat
siger untuk Balai Dusun Simbaringin ini agar Balai Dusun Simbaringin
mempunyai ciri khas yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.

Tabel 3. 8 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Pembuatan Siger

Untuk melengkapi identitas dan ciri khas


Tujuan
Provinsi Lampung di bangunan

Membuat ornamen siger untuk melengkapi


Manfaat
balai dusun simbaringin

Selasa, 15 Januari 2019

19.00-20.30 WIB

Rabu, 16 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
09.00-12.00 WIB

19.00-20.00 WIB

Jum'at, 18 Januari 2019


24

10.00-11.00 WIB

Senin, 21 Januari 2019

13.00-14.30 WIB

Selasa, 22 Januari 2019

13.00-15.00 WIB

Tempat Posko KKN

Sasaran Balai Dusun Simbaringin

Jumlah Peserta -

Biaya Rp. 103.000

Sumber Biaya Dana Kelompok

PJ Shidqii La Daffa Muhammad

g. Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Untuk


Bantaran Sungai Sidosari
Sungai Sidosari merupakan salah satu icon Desa Sidosari, selain
menjadi icon sungai Sidosari juga menjadi salah kebanggan masyarakat
Desa Sidosari. Akan tetapi diwaktu malam hari masih sangat minim
pencahayaan pada bantaran sungai, padahal diwaktu malam hari bantaran
sungai Sidosari bisa dijadikan tempat untuk sekedar ngobrol bersama teman.
Maka dari itu kami disini membuat suatu inovasi yaitu membuat sumber
pencahayaan untuk bantaran sungai Sidosari yaitu pembangkit listrik
bertenaga angin yang ramah lingkungan.

Tabel 3. 9 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan


Nama Kegiatan Pembuatan (PLTB)
25

Untuk memberikan inovasi pencahayaan


Tujuan
yang ramah lingkungan

Melengkapi fasilitas penerangan di bantaran


Manfaat
sungai Sidosari

Selasa, 22 Januari 2019

09.00-12.00 WIB
Waktu Pelaksanaan
Rabu, 23 Januari 2019

13.00-26.00 WIB

Tempat Posko KKN

Sasaran Bantaran Sungai Sidosari

Jumlah Peserta -

Biaya Rp. 128.000

Sumber Biaya Dana Kelompok

PJ Miftahul Rohim

h. Pembuatan Sumur Resapan Biopori


Banjir masih menjadi permasalahan klasik bagi masyarakat begitupun
di Desa Sidosari, banjir atau genangan air masih menjadi masalah ketika
hujan deras turun. Salah satu inovasi dan solusi yang kami buat adalah yaitu
membuat sumur resapan biopori. Biopori sendiri akan mempercepat air
yang menggenang untuk meresap kedalam tanah sehingga genangan air
yang ada akan hilang.
26

Tabel 3. 10 Tabel Pelaksanaan Program Tambahan

Nama Kegiatan Pembuatan Sumur Resapan Biopori

Membuat biopori dibeberapa titik sebagai


Tujuan
percontohan

Mengurangi genangan air yang ada saat


Manfaat
hujan

Sabtu, 12 Januari 2019

13.00-15.00 WIB

Rabu, 16 Januari 2019


Waktu Pelaksanaan
15.00-17.00 WIB

Rabu, 23 Januari 2019

15.00-17.00 WIB

Rumah Kadus Sinar Banten

Tempat Rumah Kadus Simbaringin

Rumah Kadus Sidosari

Sasaran Masyarakat

Jumlah Peserta -

Biaya Rp. 103.000

Sumber Biaya Dana Kelompok

PJ LukiArdhianto
27

3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat

Tabel 3. 11 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program Tambahan


Program Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Besarnya dukungan
Edukasi & Susahnya
pihak SD N 2 Sidosari
Sosialisasi Mitigasi mengkondisikan
Besarnya rasa keingin
Bencana peserta
tahuan peserta

Bahan model
Gunungapi yang mudah Susahnya
Simulasi Mitigasi
dicari mengkondisikan
Bencana
Besarnya rasa keingin peserta
tahuan peserta

Didukung dengan baik


oleh kader posyandu
Penyuluhan serta kadus Simbaringin Pengumpulan peserta
Pengolahan Sampah Antusias masyarakat penyuluhan
yang mau menghadiri
sosialisasi

Penyuluhan Keterlibatan Puskesmas


Komunikasi dengan
Pengolahan Limbah Hajimena dan aparat
Puskesmas Hajimena
Rumah Tangga desa Sidosari

Mendadaknya
Sarana dan prasarana
Pengembangan undangan yang
disediakan oleh panitia
Ekonomi Lokal diberikan oleh panitia
Ratri
Ratri
28

Program Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Pembuatan Siger Ketersediaan bahan dan Keterbatasan Biaya


untuk Balai Dusun Kerjasama tim dalam untuk membeli cat
Simbaringin membuat siger untuk menghias siger

Pembuatan
Energy angin banyak Sering terjadi error
Pembangkit Listrik
tersedia karena angina pada alat sehingga
Tenaga Bayu/Angin
merupakan pembangkit memerlukan waktu
(PLTB) Umtuk
utama lampu untuk beberapa hari untuk
Bantaran Sungai
menyala menyelesaikan alat
Sidosari

Sifat kooperatif warga


Tanah yang keras dan
masyarakat yang
Pembuatan Sumur ada batu yang
rumahnya mau
Resapan Biopori membuat bor susah
dijadikan percontohan
berputar
untuk membuat biopori

Sumber: Hasil Analisis Kelompok 31, 2019

3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja

a. Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencana


Melakukan survei ke SD N 2 Sidosari dan mengurus perizinan dengan
pihak sekolah serta melakukan koordinasi mengenai jadwal pelaksanaan
kegiatan. Mempersiapkan materi yang menarik dan mudah dimengerti
oleh anak-anak. Agar anak-anak tetap fokus dan tidak bosan kami mengisi
waktu jeda antar materi dengan ice breaking berhadiah.

b. Simulasi Mitigasi Bencana


Melakukan survei ke SD N 2 Sidosari dan mengurus perizinan dengan
pihak sekolah serta melakukan koordinasi mengenai jadwal pelaksanaan
29

kegiatan. Mempersiapkan materi yang menarik dan mudah dimengerti


oleh anak-anak. Mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk membuat
model gunungapi sederhana. Untuk menumbuhkan semangat dalam
mebuat model gunungapi, kami membagi mereka menjadi beberapa tim &
kami jadikan lomba. Tim dengan hasil gunungapi terbaik akan
mendapatkan hadiah.

c. Penyuluhan Pengolahan Sampah


Melakukan koordinasi dengan pihak Posyandu mengenai jadwal
kegiatan serta meminta izin pengguaan lokasi penyuluhan. Untuk menarik
minat masyarakat kami mengadakan kegiatan senam dan setelahnya
mengadakan penyuluhan pengolahan sampah. Serta memberikan materi
penyuluhan setiap orang agar dapat selalu diingat dan mudah dipahami
kembali.

d. Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah Tangga


Menghubungi Puskesmas guna berkolaborasi dalam kegiatan ini serta
aparat desa. Menyiapkan balai desa untuk tempat pelaksanaan penyuluhan
dan membantu menyediakan alat untuk pembuatan alat SPAL.

e. Pengembangan Ekonomi Lokal


Menjalin komunikasi dengan panitia Ratri. Mencari literatur mengenai
pemanfaatan jamur tiram dan membuat materi sosialisasi. Membeli bahan
bahan untuk pembuatan contoh dari olahan jamur tiram.

f. Pembuatan Siger untuk Balai Dusun Simbaringin


Berkonsultasi dengan bapak kepala Dusun Simbaringin untuk
mengetahui jika nanti siger telah selesai kami buat apakah akan langsung
dipasanag di balai dusun atau hanya diserahkan saja. Dan setelah selsai
kami buat ternyata beliau menginstruksikan agar siger yang kami buat
untuk langsung dipasang di Balai Dusun Simbaringin.
30

g. Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Umtuk


Bantaran Sungai Sidosari
Menanyakan kepada ketua Komunitas Pencinta Sungai (KPS) Desa
Sidosari permasalahan yang sebelumnya terjadi pada alat yang pernah
dibuat dan mencari solusinya dari alat yang akan kami buat ini.

h. Pembuatan Sumur Resapan Biopori


Melakukan Koordinasi dengan warga masyarakat yang di sekitar
rumahnya jika hujan terdapat genangan air dan selanjutnya kami memberi
penjelasan tentang manfaat biopori, yang pada akhirnya warga tersebut
mau rumahnya untuk dibuatkan sumur resapan biopori.
31

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Pokok


Village Branding ini merupakan pemanfaatan pekarangan rumah
menggunakan dua metode Rainscaping & Landscaping dengan tanaman herbal
sebagai jalur pemanfaatan air hujan yang dapat dimanfaatan untuk pengairan
tanaman herbal yang terdapat diperkarangan rumah sebelum sampai ke selokan.

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok


Program pokok yang sudah dijabarkan di atas. Pencapaian terhadap
masing-masing program kerja berjalan dengan lancar dan dibantu dengan
aparatur desa, masyarakat, serta tim KKN ITERA Desa Sidosari. Warga
Desa Sidosari sangat antusias dalam membantu program pokok yang kami
jalankan. Terutama pada program utama, walaupun banyak kendala yang
dihadapi tetapi masyarakat senantiasa membantu dalam setiap proses
program dijalankan. Kemudian pada pembuatan Village Branding ini
mendapat banyak respon positif disetiap dusun yang kami buat sebagai
contoh untuk setiap warga dusun masing-masing di Desa Sidosari,
diharapkan seluruh warga Desa Sidosari memiliki atau membuat
pemanfaatan perkarangan rumah dengan tanaman TOGA, dimana ketika
seluruh warga memiliki atau membuat pemanfaatan ini maka tujuan dari
Village Branding akan terwujud dan Desa Sidosari akan memiliki brand
sendiri sebagai desa yang terkenal akan pemanfaatan tanaman TOGA,
sehingga pencapain akan hasil Village Branding di Desa Sidosari menjadi
maksimal.

4.1.2 Program yang Tidak Berhasil


Program pokok yang sudah dilampirkan diatas berjalan dengan
lancar sehingga semua program yang kami rencanakan terpenuhi dan
32

target yang kami rencanakan pun tercapai. Kesimpulannya, program pokok


yang kami rencanakan berhasil.

4.2 Program Pokok Tambahan


Program pokok tambahan yang kami susun berdasarkan permasalahan yang
ada pada desa Sidosari. Adapun program pokok tambahan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Siger untuk Balai Dusun
2. Penyuluhan Sampah
3. Penyuluhan SPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah)
4. Penyuluhan PEL (Pengembangan Ekonomi Lokal)
5. Pembuatan Biopori untuk Resapan Air
6. Pembuatan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
7. Edukasi & Sosialisasi Mitigasi Bencana
8. Simulasi Mitigasi Bencana

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan


Program pokok tambahan yang kami rencanakan sebanyak 8
program pokok tambahan. Adapun program kerja pokok sudah dijabarkan
di atas. Pencapaian terhadap masing-masing program kerja berjalan dengan
lancar dan dibantu dengan aparatur desa, masyarakat, pemuda dan pemudi,
kepala sekolah SDN 2 Sidosari, siswa/i SDN 2 Sidosari serta tim KKN
kelompok 31 ITERA Desa Siodsari. Dalam menjalankan program individu,
sasaran dari masing-masing program kerja menunjukkan antusiasnya untuk
belajar bersama tim KKN kelompok 31 ITERA Desa Sidosari. Sehingga,
pencapaian sesuai dengan target dari tim. Program individu yang kami
jalankan dinilai lancar dan berhasil.

4.2.2 Program yang Tidak Berhasil


Program tambahan yang sudah dilampirkan diatas berjalan dengan
lancar sehingga semua program yang kami rencanakan terpenuhi dan
33

target yang kami rencanakan pun tercapai. Kesimpulannya, program pokok


tambahan yang kami rencanakan berhasil.

4.3 Program Bantu


Program bantu berdasarkan permasalahan yang ada pada Desa Sidosari.
Adapun program bantu adalah sebagai berikut:
1. Bolo Jaranan Lampung
2. Gotong Royong Drainase di Dusun Simbaringin
3. Posyandu Balita
4. Posyandu Lansia
5. Gotong Royong Toga Desa Sidosari
6. Senam
7. Menghadiri RATRI
8. Pembuatan Septictank
9. Rapat Koordinasi Kecamatan Natar
10. Gotong Royong Kecamatan Natar
11. Pengajian & Yasinan

4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu


Program pokok yang kami rencanakan sebanyak 11 program bantu.
Adapun program kerja bantu sudah dijabarkan di atas. Pencapaian terhadap
masing-masing program kerja berjalan dengan lancar dan dibantu dengan
aparatur desa, masyarakat, pemuda dan pemudi serta tim KKN kelompok
31 ITERA. Masyarakat Desa Sidosari bersama tim KKN kelompok 31
ITERA sangat antusias dalam membantu menjalankan program bantu
tersebut. Program bantu yang kami jalankan dinilai berhasil karena melihat
respon dari masyarakat yang positif dan program berjalan dengan lancar.

4.3.2 Program yang Tidak Berhasil


Program bantu yang sudah dilampirkan diatas berjalan dengan
lancar sehingga semua program yang kami rencanakan terpenuhi dan
34

target yang kami rencanakan pun tercapai. Kesimpulannya, program


pokok bantu yang kami rencanakan berhasil.

4.4 Penggunaan Anggaran


Penggunaan anggaran pada program kerja didanai oleh kelompok 31
Mahasiswa KKN ITERA.

Pelaksanaan Harga Sumber


Bahan Jumlah
Kegiatan Satuan Total Dana
Village
Branding
Batu Split 1 30.000 30000
Dusun Bibit
Simbaringin Tanaman
0
Obat
Keluarga
Batu Split 1 30.000 30000
Bibit
Dusun Sidosari Tanaman
0
Obat
Keluarga
Batu Split 1 30.000 30000
Mahasiswa
Dusun Sinar Bibit KKN Kel. 31
Banten Tanaman
0
Obat
Keluarga
Triplek 1 68.000 68000
Pembuatan
Siger Untuk Cat 2 10.000 20000
Balai Desa Lem Fox 1 8.000 8000
Kuas Cat 1 7.000 7000
Snack
30 1.000 30000
Penyuluhan Peserta
Sampah Air Mineral
1 18.000 18000
Gelas
35

Pelaksanaan Harga Sumber


Bahan Jumlah
Kegiatan Satuan Total Dana

Penyuluhan
Snack
SPAL (Sistem 50 4.000 200000 Puskesmas
Peserta
Pengolahan Hajimennah
Air Limbah)
Makan Siang 50 10.000 500000

Jamur 2 11.000 22000


Penyuluhan Mahasiswa
PEL Tepung 3 3.000 9000 KKN Kel. 31
(Peningkatan Telor 3 2.000 6000
Ekonomi Tepung Roti 2 5.000 10000
Lokal) Lontong 50 5.000 250000 Kas RATRI
Snack Desa
50 3.000 150000
Peserta Sidosari

Biopori (Dusun
Simbaringin, Pipa 1 80.000 80000
Sidosari, Sinar
Banten)
Tutup Pipa 4 10.000 40000
Edukasi &
Sosialisasi
Hadiah Ice
Mitigasi 2 3.000 6000
Breaking
Bencana (SD N
2 SIDOSARI)
Pewarna
2 7.000 14000
Makanan
Cuka Makan 5 2.000 10000 Mahasiswa
Simulasi KKN Kel. 31
Detergen
Mitigasi 5 1.000 5000
Bubuk
Bencana
Soda Kue 2 8.000 16000
Hadiah
1 15.000 15000
Pemenang
Dinamo DC
1 35.000 35000
6V
Aki Mini 4V 1 30.000 30000
Pembuatan
Kabel 5 2.000 10000
PLTB
Resistor 1 1.000 1000
Transistor 1 10.000 10000
Elco 1000 1 2.000 2000
36

Pelaksanaan Harga Sumber


Bahan Jumlah
Kegiatan Satuan Total Dana
uhf
LED 4 1.500 6000
Pitingan
1 5.000 5000
Lampu
Lampu 1 8.000 8000
Baut+Mur 1 4.000 4000
Hlaher kecil 1 12.000 12000
Paralon T 1 5.000 5000
Semangka 2 10.000 20000
Senam Air Mineral
1 18.000 18000
Gelas
37

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM ITERA di Desa Sidosari yang
berlangsung mulai tanggal 27 desember 2018 sampai 26 januari 2019 secara umum
berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dalam Matrik Program Kerja.
Mahasiswa dapat dan mampu mengerjakan program kerja dengan baik sekaligus
mengabdi kepada masyarakat secara nyata di Desa Sidosari melalui ilmu yang telah
didapatkan di perkuliahan berupa pikiran, usaha, transfer ilmu, pembinaan
pendidikan dan pembaharuan.

Desa Sidosari merupakan desa pertanian yang memiliki hamparan


persawahan yang cukup luas dibeberapa dusun di Desa Sidosari sekitar 92 ha,
sehingga memiliki potensi panen padi yang cukup melimpah. Di Desa Sidosari juga
terdapat 3 mesin penggilingan beras sehingga dapat menggiling beras sendiri dan
hasil pertanian bisa dijual di pasar tanpa adanya impor beras dari luar daerah. Tak
hanya itu, Sidosari merupakan salah satu pembudidaya rumput. Rumput yang
dibuatkan disetiap tempat di ITERA seperti embung dan halaman di gedung ITERA
berasal dari Desa Sidosari.

Desa Sidosari juga memiliki potensi pariwisata dengan memanfaatkan


aliran sungai yang melintasi di desa tersebut. Letak aliran sungai yang dapat
dijadikan tempat wisata bersebelahan dengan persawahan, sehingga semakin
menambahkan nilai positif bagi objek pariwisata yang ada.

5.2 Saran
1. Tim KKN ITERA dapat memilih lokasi KKN yang sesuai dengan daerah
yang membutuhkan atau daerah yang memiliki potensi sumber daya tinggi
namun belum terolah dengan baik sehingga dapat tepat sasaran.
2. Perlunya peningkatan mutu guru untuk memberikan motivasi kepada siswa
didiknya untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
38

3. Tim KKN ITERA dapat menetapkan tema KKN sesuai dengan lokasi KKN
nantinya.
4. Pelatihan pengembangan ekonomi lokal yaitu pembuatan naget jamur dan
olahan dari produksi jamur tirah oleh ibu-ibu ratri dan PKK di Desa Sidosari
telah dilaksanan sebaiknya dapat dikembangkan dan dapat di lanjutkan guna
meningkatkan perekonomian keluarga maupun mengisi waktu luang.
5. Program pokok “Village Branding” yang kami buat berdasarkan kondisi
Desa Sidosari, yang telah kami amati diharapkan dapat disosialisasikan dan
diterapkan lagi oleh pihak desa karena terdapat suatu potensi yang dapat
dimanfaatkan untuk dijadikan sebuah icon baru yang dapat dikenal
masyarakat luar sebagai sebuah icon ataupun ciri khas dari Desa Sidosari.
39

LAMPIRAN

1.Program Pokok

1.1 Village Branding PJ:


Rainscaping & Landscaping
Muhammad Ikhlasul Razy Daulay
dengan tanaman herbal sebagai
jalur pemanfaatan air hujan yang Dian Puspita
dapat dimanfaatan untuk pengairan
Luki Ardhianto
tanaman herbal yang terdapat
diperkarangan rumah sebelum Mahardika Aji Kurniawan
sampai ke selokan. Harapannya
Miftahul Rohim
program ini nantinya dapat
diterapkan di seluruh pekarangan Shidqii La Daffa Muhammad
rumah di Desa Sidosari agar Desa
Siti Kagiarin
Sidosari mempunyai suatu ciri khas
tersendiri pada penataan Trya Praesaning Tyas
pekarangan rumah warganya.

No Deskripsi Kegiatan Dokumentasi

1. Ini merupakan Realisasi dari


Program Kerja Rainscaping
& Landscaping dengan
Tanaman herbal yang di
aplikasikan pada pekarangan
rumah warga di RT. 03
Dusun Simbaringin, Desa
Sidosari.
40

2. Ini merupakan Realisasi dari


Program Kerja Rainscaping
& Landscaping dengan
Tanaman herbal yang di
aplikasikan pada pekarangan
rumah mertua Kapala Dusun
di Dusun Sidosari, Desa
Sidosari.

3. Ini merupaka Realiisasi dari


Program Kerja Rainscaping
& Landscaping dengan
Tanaman herbal yang di
aplikasikan pada pekarangan
rumah warga di rumah
Kepala Dusun Sinarbanten,
Desa Sidosari.

2. Program Tambahan

2.1 Pembuatan Siger untuk Balai PJ : Shidqii La Daffa Muhammad


Dusun

No Deskripsi Kegiatan Dokumentasi


41

1. Pembuatan siger ini untuk


dibalai Dusun Simbaringin,
yang telah di serahkan ke
Bapak Kepala Dusun dan
kemudian langsung
dipasangkan ke balai dusun.
Siger terbuat dari triplek
yang kemudian diberi cat,
program kerja ini merupakan
program kerja dari prodi
arsitektur.

2.2 Penyuluhan Pengolahan PJ: Siti Kagiarin


Sampah

No Deskripsi Kegiatan Dokumentasi

1. Permasalahan sampah di
Desa Sidosari, merupakan
salah satu permasalahan
yang ada didesa, oleh karena
itu dilakukan penyuluhan
bersama ibu-ibu Dusun
Simbaringin yaitu di rumah
Ibu Irmawati (Kader
Posyandu), penyuluhan ini
dilakukan agar ibu-ibu
paham tentang pemisahan
antara sampah organk dan
anorganik serta pemanfaatan
secara langsung. Seperti
sampah organik dapat
42

dijadikan sebagai pupuk dan


organik seperti plastik dapat
dijadikan sebagai gantungan
jilbab. Untuk mencegah
banyaknya sampah plastik,
kami menyarankan kepada
ibu-ibu untuk berbelanja
menggunakan tas belanja
yang dibuat dari baju bekas.

2.3 Penyuluhan Pengolahan PJ: Muhammad Ikhlasul Razy Daulay


Limbah Rumah Tangga

No Deskripsi Kegiatan Dokumentasi

1. Penyuluahan ini
berkolaborasi dengan pihak
puskesmas hajimena di Balai
Desa Sidosari yang dihadiri
oleh aparat desa dan
masyarakat desa yang
kemudian dilanjutkan
dengan pelatihan pembuatan
SPAL (Sistem Pengelolaan
Air Limbah). Limbah rumah
tangga cukup berbahaya
untuk penurunan kualitas air
lingkungan. Oleh karena itu
sebaiknya masyarakat perlu
mengetahui proses
pengolahan limbah dengan
baik agar kualitas
43

lingkungan tetap terjaga.


Oleh karena itu, perlu adanya
pemahaman tentang SPAL
kepada masyarakat akan
tetap menjaga lingkungan.

2.4 Pengembangan Ekonomi PJ : Trya Praesaning Tyas


Lokal

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Penyuluhan Pengembangan
Ekonomi Lokal (PEL)
dilakukan pada acara
RATRI Desa Sidosari.
Memberikan inovasi baru
terkait jamur tiram untuk
lebih dikembangkan agar
dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat
Desa Sidosari, selain dapat
meningkatkan
perekonomian dengan
adanya PEL ini dapat
membuka lapangan kerja
baru bagi masyarakat yang
lainnya. Inovasi yang
diberikan yaitu pembuatan
nugget jamur dan jamur
crispy dengan varian rasa.
44

2.5 Pembuatan dan Pemanfaatan PJ: Luki Ardhianto


Biopori

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Pembuatan dan Pemanfaatan


Biopori di Dusun Sinar
Banten di rumah Bapak
Kapala Dusun untuk
dijadikan sebagai resapan
air. Selain itu untuk
mengurangi sampah
organic, menyuburkan tanah
membantu mencegah
terjadinya banjir, dan dapat
mempengaruhi jumlah air
tanah.

2. Pembuatan dan Pemanfaatan


Biopori di Dusun
Simbaringin dirumah Bapak
Kapala Dusun untuk
dijadikan sebagai resapan
air. Selain itu untuk
mengurangi sampah
organic, menyuburkan tanah
membantu mencegah
terjadinya banjir, dan dapat
mempengaruhi jumlah air
tanah.
45

3. Pembuatan dan Pemanfaatan


Biopori di Dusun Sidosari
dirumah Bapak Kapala
Dusun untuk dijadikan
sebagai resapan air. Selain itu
untuk mengurangi sampah
organic,
menyuburkan tanah
membantu mencegah
terjadinya banjir, dan dapat
mempengaruhi jumlah air
tanah.

2.6 Edukasi dan Sosialisai PJ : Mahardika Aji Kurniawan


Mitigasi Bencana

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Edukasi & Sosialisasi


Mitigasi Bencana ini kami
adakan atas dasar banyaknya
bencana alam yang telah
terjadi di Indonesia, lebih
tepatnya Lampung. Dengan
sebagian besar korban adalah
anak-anak. Tujuan kami
mengadakan edukasi ini agar
anak-anak dapat mengetahui
apa itu Gunung api & bahaya
dampak yang disebabkan
oleh Erupsi Gunung Api.
Dalam
46

kegiatan ini kami


memperkenalkan Gunung
api secara singkat dan jelas
menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti oleh anak-
anak. Untuk
mempermudah mereka
dalam menangkap ilmu yang
tersirat, kami juga
menampilkan vidio animasi
tentang erupsi Gunung Api
serta bahaya dampak yang
disebabkan oleh erupsi
tersebut.

2.7 Simulasi Mitigasi Bencana PJ : Mahardika Aji Kurniawan

Kegiatan Simulasi Mitigasi


Bencana ini berisi tentang tata
cara penyelamatan diri pada
saat terjadi Erupsi Gunung
Api. Pada Simulasi ini juga
kami menampilkan vidio
animasi tentang tata cara
penyelamatan diri yang harus
dilakukan ketika terjadi
erupsi gunung api. kami juga
memuat tentang proses yang
terjadi pada saat Erupsi
Gunung Api dengan cara
membuat model gunung api
47

sederhana. Untuk
menumbuhkan semangat
anak-anak, dalam kegiatan ini
kami juga melombakan
pembuatan model gunung api
sederhana. Tujuan Simulasi
ini untuk membentuk kesiap
siagaan sejak dini terhadap
bencana, dengan harapan
untuk memperkecil jumlah
korban. mengingat sebagian
besar dari korban erupsi
gunung api adalah anak- anak.

2.7 Pembangkit listrik tenaga PJ : Miftahul Rohim


angin

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Sungai sidosari memiliki


potensi untuk dijadikan
destinasi wisata, oleh karena
itu butuh penerangan yang
bisa menunjang dibantaran
sungainya. Untuk itu
pemanfaatan angin untuk
penerangan bantaran sungai
sebagai pendukung wisata
sungai Sidosari. Pembuatan
alat ini diserahkan kepada
Bapak Herman KPS (Ketua
48

Komunitas Pecinta Sungai).

3. Program Bantuan

3.1 Bolo Jaranan Lampung PJ: Luki Ardhianto

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Bolo jaranan lampung


merupakan kegiatan rutin
yang diselenggarakan oleh
Provinsi Lampung, dimana
saat ini bertepatan di Desa
Sidosari. Pada acara ini kami
diminta untuk menyambut
tamu undangan dan ikut
berkolaborasi dengan karang
taruna Desa Sidosari dalam
penggalangan dana untuk
Tsunami Lampung Selatan.
Selain itu ikut dalam
menghitungan dan
menyaluran dana yang telah
dikumpulkan di acara Bolo
Jaranan ini.

3.2 Gotong Royong drainase PJ: Mahardika Aji

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Ikut berpartisipasi dalam


membantu pembuatan
drainase di RT 07 Dusun
49

Simbaringin bersama-sama
dengan Bapak-bapak RT 07
dan Bapak Kapala Dusun.

3.3 Posyandu Balita PJ: Siti Kagiarin

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Ikut berpartisipasi dalam


kegiatan posyandu balita di
Dusun Simbaringin dimana
rutin dilakukan rutin setiap
bulan. Dalam kegiatan ini
mambantu menimbang
balita yang akan di imunisasi
oleh Bidan desa. Posyandu
balita ini dilakukan di salah
satu rumah warga yang
merupakan kader posyandu
balita.

3.4 Posyandu Lansia PJ : Trya Praesaning Tyas

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Posyandu lansia yang


diadakan di Dusun
Simbaringin yaitu setiap
bulannya secara rutin,
dimana posyandu lansia ini
akan dilakukan pengecekan
tensi dan keluhan-keluahan
yang disampaikan serta cara
50

mengatasinya, setelah itu


diberikan obat-obatan yang
dibutuhkan oleh pasien
Dalam kegiatan ini kami
membantu dalam mencatat
timbangan dan pencatatan
obat-obatan yang diberikan
oleh pasien tersebut.

3.5 Gotong Royong dalam PJ : Miftahul Rohim


pembersihan Toga Desa Sidosari

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Ikut berpartisipasi dalam


pembersihan toga Desa
Sidosari. Toga ini miliki
Desa Sidosari yang dirawat
ibu PKK untuk kebutuhan
masyarakat di desa. Toga ini
rencananya akan
dipindahkan tetapi sebelum
di pindahkan dibersihkan
terlebih dahulu.
Pembersihan toga ini
dilakukan bersama ibu-ibu
dan ibu Kapala Desa Sidosari

3.6 Senam PJ : Dian Puspita

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Menjadi Instruktur senam


51

untuk ibu-ibu Dusun


Simbaringin, senam yang
pertama dilakukan yaitu
dilaksanakan sebelum
posyandu lansia bersama
ibu-ibu lansia dimana
menggunakan senam BPJS di
Balai Dusun Simbaringin.

2. Menjadi Instruktur senam


untuk ibu-ibu Dusun
Simbaringin, senam yang
kedua dilaksanakan bersama
Ibu-ibu di Simbaringin
dimana senam ini
menggunakan senam BPJS
dan senam asehere yang
dilakukan di Balai Dusun
Simbaringin.

3.7 Gotong Royong di Kecamatan PJ: Shidqii La Daffa Muhammad


Natar

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Ikut berpartisikasi dalam


gotong royong bersama
seluruh mahasiswa KKN di
Kecamatan Natar. Gotong
royong ini dilakukan atas
dasar permintaan langsung
dari Bapak Camat Natar.
52

3.8 Rapat Koordinasi Bulanan PJ: Muhammad Ikhlasul Razy Daulay


Kecamatan Natar

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Ikut berpartisipasi dalam


Rapat Koordinasi Bulanan
Kecamatan Natar pada
tanggal 9 Januari 2019
bersama aparat yang ada di
Kecamatan Natar.

3.9 Menghadiri RATRI (Rapat PJ: Muhammad Ikhlasul Razy Daulay


Triwulan)

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi

1. Rapat ini dihadiri oleh


perwakilan masing-masing
dusun yang ada di Desa
Sidosari. Perwakilan ini
merupakan orang-orang
yang sering ikut dalam acara
atau penyelenggaraan acara,
selain itu dihadiri oleh bidan
desa dan kader-kader
posyandu.

3.10 Pembuatan Septictank PJ: Luki Ardhianto

No Deskripsi Kegiatan Dekomentasi


53

1. Membantu warga dalam


pembuatan septictank untuk
dirumahnya. Membantu
dalam pengangkatan batu
bata, penyemenan batu bata
dan penangkatan batu koral
yang digunakan untuk
mengecoran dinding
septictank.

3.11 Pengajian dan Yasinan PJ : Miftahul Rohim

1. Pengajian yang dilakukan


secara rutin oleh warga Dusun
Simbaringin, untuk pengajian
bapak-bapak
diadakan malam jumat pukul
19.30 WIB dan ibu-ibu
dilaksanakan pada hari jumat
pukul 13.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai