Pengenalan Pemrograman Python
Pengenalan Pemrograman Python
1. Sejarah Python
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun
1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang
dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke
BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs.
Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa
anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir
Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi
non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan
demikian dapat mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python
sudah mencapai versi 2.7.4 dan versi 3.7.4. Versi 2 akan dihentikan dukungannya pada tahun 2020.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada
acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas
dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Python merupakan bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berbasis objek.
Bahasa pemrograman dinamis merupakan istilah yang digunakan secara luas dalam ilmu komputer
untuk menjabarkan tingkatan dari bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mengeksekusi pada saat
program berjalan (runtime) atas suatu struktur kode yang oleh bahasa lain dilakukan pada
saat kompilasi (Wikipedia 2017). Bahasa pemrograma dinamis yang ada saat ini diantaranya
adalah: ctionScript, BeanShell, Python, Jython, Ruby, Lua, Perl, PHP, Java. Python dapat
digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai
platform sistem operasi. Saat ini skrip python dapat dijalankan pada sistem berbasis : Windows,
Linux / Unix, Mac OS X, OS/2, Amiga.
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lisensi Python
tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General
Public License (GPL). Interpreter Python dapat diperoleh diwebsite resminya di
http://www.python.org.
Sisi utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal aturan penulisan kode
program. Bagi para programmer di luar python seringkali dibingungkan dengan aturan indentasi,
tipe data, tuple, dan dictionary. Python memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa
lain terutama dalam hal penanganan modul, ini yang membuat beberapa programmer menyukai
python. Selain itu python merupakan salah satu produk yang opensource, free, dan multiplatform.
Python saat ini juga banyak diajarkan di berbagai universitas di Amerika dan Eropa karena
dianggap paling mudah dikenalkan kepada programmer pemula.
Proses instalasi python pada Windows dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
b. Klik software installer python, lakukan peng-instalan pada computer dan ikuti langkah
selanjutnya :
c. Konfirmasi bahwa program tersebut aman untuk diintall.
Klik “Run”.
f. Pengaturan lanjutan.
Pilih “Install for all users”, “Associate...”, “Create shotcur...”, ”Precompile standard library”.
Kemudian klik “Install”.
Ketika IDLE dijalankan maka tampilan pertama adalah “Python SHELL”. Jendela Python SHELL
merupakan jendela program python berbasis text yang bisa digunakan untuk memberikan perintah
pada pemrograman Python. Untuk mempermudah menulis dan belajar program Ptyhon, gunakan
editor tex yang ada dengan cara klik “File”, dilanjutkan “New File”.
d. Text editor program Python
Dari klik “New file” yang telah dilakukan pada langkah sebelumny akan tempil jendela text editor
pemrograman Python yang ditampilkan pada sisi kanan (berjudul “untitled”).
Jika sudah selesai menuliskan program python pertama, silahkan klik “File”. Dilanjutkan pilh
“Save” atau tekan kombinasi tombol keboard “Ctrl+s”.
Kemudian pilih “Local Disk (D)”, yang terpenting selain “Local Disk (C)”, dan buatlah folder
sesuai mata kuliah dan nama masing-masing
Berikan nama file dengan format penamaan “(nama)PertamaPriyadi”. Dimana setiap kata dimulai
dengan Huruf Besar.
Jika penyimpanan berhasil, maka bagian judul editor program akan tampil informasi nama file dan
tempan penyimpanannya seerti yang tampil dibawah ini.
g. Menjalankan program Python
Program Python yang sudah selesai dibuat disimpan bisa dijalankan dengan cara klik “Run”=>”Run
module (F5)” atau bisa dengan menekan langsung pada tombol F5 keyboard.
Program yang berhasil dijalankan akan tampil pada Python Shell seperti tampil dibawah ini.
Refernsi