Gephi Tutorial
Gephi Tutorial
2. Nodes file, memuat poin kategori yang telah ditentukan beserta ID masing-masing.
3. Edges file, mutlak memerlukan 4 kolom standar agar dapat terbaca oleh Gephi, yaitu:
source, target, type, & weight. Kolom source merepresentasikan ID dari obyek pada
Main file, sedangkan kolom target merepresentasikan ID dari obyek pada Nodes file.
Langkah 5: sesuai default, masukkan value ‘undirected’ pada seluruh isi kolom ‘type’. Masukkan
value ‘directed’ pada field tertentu jika ditetapkan lain berdasarkan secara spesifik oleh analis
mengacu pada hasil riset.
Langkah 6: sesuai default, masukkan value ‘1’ pada seluruh isi kolom ‘weight’. Masukkan value
>1 pada field tertentu jika ditetapkan lain berdasarkan secara spesifik oleh analis mengacu pada
hasil riset. Demi proporsionalitas visualisasi, hendaknya tidak melebihi margin 4 (berkisar
antara 1 s.d. 5)
Langkah 7: Simpan file.
Input data ke dalam Gephi
Langkah 1: Buka new project
Langkah 3: pilih Node file, lalu buka. Gephi secara otomatis akan mengkonversi file tersebut ke
gephi file dengan beberapa opsi. Pastikan separator yang dipilih membuat tampilan seperti
contoh di bawah ini, disesuaikan dengan file yang diinput (contoh ini menggunakan comma
separator). Pastikan juga untuk memilih opsi import ke ‘Nodes table’. Lalu pilih ‘next’ dan ikuti
tahapan berikutnya sampai selesai tanpa issue apapun hingga nodes muncul pada workspace.
Langkah 4: Ulangi proses untuk import Edges file ke Edges table hingga muncul tampilan
mentah nodes dan edges pada workspace seperti contoh di bawah ini.
Visualisasi data
Langkah 1: Pilih layout yang dibutuhkan pada sisi kiri bawah workspace. Sebagai contoh, dipilih
Yifan Hu layout yang cukup popular, lalu klik ‘Run’. Anda dapat menyesuaikan propertinya
sesuai kebutuhan. klik ‘Run’ setiap kali anda ingin melihat perubahan tampilan.
Langkah 2: Untuk manipulasi warna, pada sisi kiri atas workspace klik nodes > symbol palette >
ranking > degree. Pilih kombinasi warna default atau sesuai keinginan analis. Pilih ‘apply’.
Langkah 3: Untuk manipulasi ukuran nodes, pada sisi kiri atas workspace klik nodes > symbol
nodes > ranking > degree. Pilih kombinasi ukuran default minimum 10 s.d maximum 30, atau
sesuai keinginan analis. Pilih ‘apply’.
Langkah 4: Untuk menyertakan label dalam grafik, pilih workspace ‘Data table’ di samping
‘Graph’. Pada bagian bawah, pilih ‘Copy data to other column’ > ‘id’ > ‘label’ > OK. Masukkan
label sesuai ID masing-masing obyek pada kolom label.
Langkah 5: klik menu ‘preview’ di bagian atas workspace, klik ‘refresh’ setiap kali modifikasi
pada menu setting dilakukan. Mainkan kreasi anda.
Langkah 6: pilih menu ‘export’ untuk mendapatkan output grafik, atau cukup dengan
menggunakan feature ‘capture image’ pada komputer anda.