0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan

Modul Pemograman Website PHP File

Modul ini membahas tentang file PHP dan penggunaan fungsi-fungsi dasar PHP untuk manipulasi file seperti membaca, menulis, membuka, dan mengupload file. Modul selanjutnya membahas tentang session dan cookie sebagai sarana untuk menyimpan informasi pengguna selama mereka mengunjungi situs web.

Diunggah oleh

hafizh arrozaq
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan

Modul Pemograman Website PHP File

Modul ini membahas tentang file PHP dan penggunaan fungsi-fungsi dasar PHP untuk manipulasi file seperti membaca, menulis, membuka, dan mengupload file. Modul selanjutnya membahas tentang session dan cookie sebagai sarana untuk menyimpan informasi pengguna selama mereka mengunjungi situs web.

Diunggah oleh

hafizh arrozaq
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

PHP FILE

Modul 10 Pemograman website

Hafizh Arrozaq Baihaqi 7/29/19 PHP FILE


Pre Test PHP File

1. Berikut ini manakah yang bukan merupakan perintah function dari PHP ?
a. Deletefile()
b. Readfile()
c. Writefile()
d. Fopen()
e. Feof()
2. Berikut ini manakah perintah dari function PHP yang berfungsi untuk membaca baris pertama text / file?
a. Fread();
b. Feof();
c. Fgetc();
d. Fgets();
e. Fopen();
3. Berikut ini manakah perintah yang bukan dari function PHP yang berhubungan untuk manipulasi session
dari sebuah website ?
a. $_SESSION
b. session_start()
c. session_destroy()
d. session_delete()
e. session_unset()
4. Berikut ini manakah yang merupakan nilai atribut type pada tag <input> yang berfungsi untuk
mengupload sebuah file ?
a. <input type="folder">
b. <input type="text">
c. <input type="file">
d. <input type="img">
e. <input type="number">
5. Apakah satuan ukuran file yang ditentukan PHP yang digunakan ketika mengupload sebuah file ?
a. KiloBytes
b. Byte
c. MegaBytes
d. GigaByets
e. TerraBytes
MATERI

PHP File

1. Function Membaca File ( readfile() )

Function readfile() merupakan salah satu function pada PHP handling yang berfungsi untuk
membaca file. Dalam hal ini function ini dapat membaca teks didalam file .txt seperti dibawah ini.

a. Pertama buatlah file webdictionary.txt yang didalam nya berisikan tulisan

b. Buatlah file PHP bernama demo_readfile.php

c. Hasil Output

2. Function Membuka dan Membaca File ( fopen() , fread() )

Function ini mempunyai kegunaan yang sama dengan function readfile namun user dapat
mempunyai banyak opsi untuk manimpulasi file. Sehingga function ini merupakan function yang lebih
komplek dari function readfile().

1. PHP Open File dan Read File


a. Pertama buatlah file webdictionary.txt yang didalam nya berisikan tulisan
b. Buatlah file php bernama demo_openfile.php

c. Hasil output

Pada function ini fopen() terdapat parameter pertama berfungsi sebagai nama file yang akan di
buka, lalu parameter kedua berfungsi untuk model pemrosesan file tersebut lebih jelasnya pada tabel
dibawah ini.
Lalu pada function fread() parameter pertama berfungsi untuk nama file yang akan di baca dan
parameter kedua berfungsi untuk menentukan jumlah maksimu byte yang akan di baca

3. Function Create File dan Write File

Function pada PHP juga dapat memanimpulasi file yang dapat membuat sebuah file atau menulis
dan memperbarui sebuah file. Oleh karena itu diharapkan sebelum melanjutkan di materi ini, dianjurkan
untuk memahami parameter fungsi dari model manipulasi file pada tabel sebelumnya.
1. Buatlah file bernama demo_createfile.php

Ketika menggunakan perintah fopen() dengan perintah write (w) yang dimana file tersebut
belum ada, maka secara otomatis file tersebut akan terbuat, yang dimana terletak di direktori yang
sama dengan file php tersebut.
2. Buatlah file bernama demo_writefile.php

3. Hasil output

Perhatikan bahwa kali ini kita menulis ke file "newfile.txt" dua kali. Setiap kali menulis ke file,
function mengirim nilai string $ txt yang pertama berisi "John Doe" dan yang kedua berisi "Jane
Doe". Setelah progam selesai menulis, disarankan untuk selalu menutup file menggunakan fungsi
fclose ().

4. Upload File
Upload file merupakan fitur penting pada pemograman web yang berfungsi untuk mengirimkan file
ke web server.
1. Buatlah file html bernama demo_formupload.html
2. Buatlah file php proses_upload.php

3. Buatlah folder bernama uploads terlebih dahulu


4. Hasil output
MATERI

Session dan Cookie

1. Session
Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session
memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya selama masa
tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa
diakses secara langsung oleh client.

Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai autentifikasi login. Dengan
session memungkinkan programmer mengatur siapa saja yang bisa mengakses suatu halaman.
Misalnya saja, untuk melihat halaman kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam
proses login antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di
setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika session benar maka
user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun jika salah maka user tidak bisa membuka
halaman kotak surat dan biasanya akan untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa
mengakses halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.

Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :


 Proses pembuatan session
 Proses pemeriksaan session
 Proses penghapusan session

Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan


dalam session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :

1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID sessionID session ini merupakan sejumlah deret
angka random yang unik untuksetiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session
disimpan oleh PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan olehsession.save_path dalam file
php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
a. Latihan Pertama
1. Buat file php bernama session01.php
2. Tulislah kode di bawah ini

Penjelasan
Pada program di atas terdapat fungsi session_start() yang berada pada
baris ke-9. Fungsi session_start() berfungsi untuk memulai sebuah session.
Fungsi harus dipanggil pertama kali dalam suatu halaman PHP, artinya fungsi
session_start() harus dipanggil sebelum sesuatu tampil di layar, walaupun hal itu
hanya berupa spasi. Jika sebelum session_start() terdapat output yang
ditampilkan maka akan terjadi error seperti pada gambar berikut ini :
Gambar Error yang terjadi karena sebelum session_start() sudah ada output Selanjutnya,
program akan menampilkan sebuah form login sederhana di layar. Form terdiri dari form inputan
username, password dan sebuah tombol login. Jika tombol login ditekan maka pemeriksaan
kondisi pada baris 3 akan bernilai TRUE dan perintah yang ada di blok if akan dieksekusi. Baris
4 dan 5 merupakan perintah untuk mengambil nilai pada form inputan username dan password.
Nilai username dan password tersebut diperiksa pada baris 8. Pemeriksaan username dan
password ini, untuk aplikasi web yang sudah13 menggunakan database, bisa diganti dengan
pemeriksaan username dan password ke tabel database. Pada baris 10, terdapat perintah
sebagai berikut :
$_SESSION['login'] = $user;
Baris perintah tersebut merupakan perintah untuk membuat session baru (create session)
dimana nama session adalah “login” dan isi dari session adalah $user. $_SESSION merupakan
sebuah variabel array global yang didefinisikan oleh PHP, jadi variabel ini harus ditulis dengan
huruf kapital (upper-case).
Selanjutnya, pada baris 12-14 akan ditampilkan pesan bahwa login berhasildan juga
sebuah link menuju ke halaman pemeriksaan session (session02.php).
b. Latihan kedua
1. Buatlah file php dengan nama session02.php
2. Tulislah kode di bawah ini
Penjelasan
Program di atas diawali dengan pemanggilan fungsi session_start().
Hal ini berarti dalam halaman program ini terdapat operasi session. Pada baris 4
program di atas, terdapat pemeriksaan keberadaan variabel $_SESSION[‘login’]
dengan menggunakan fungsi isset(). Pemeriksaan kondisi ini akan bernilai TRUE
jika $_SESSION[‘login’] sudah terbentuk. Jika bernilai TRUE maka blok program
baris 6-9 yang akan dieksekusi, dan sebaliknya, jika FALSE maka blok program
baris 12-13 yang akan dijalankan. Blok program baris 6-9 hanya bisa diakses
saat user sudah login dengan benar. Dengan kata lain, bagian tersebut
merupakan bagian yang bersifat private (terbatas).
Untuk menampilkan isi variabel session dapat dilakukan seperti pada baris
6 program di atas. Cukup dengan meng-echo variabel $_SESSION[‘login’].
Jika user belum login (tidak melewati halaman login) atau langsung
mengakses halaman ini, maka akan ditampilkan pesan bahwa user tidak berhak
masuk ke halaman ini. Fungsi die() pada baris 12 digunakan untuk menampilkan
suatu pesan sekaligus men-terminate program, artinya perintah selain die() akan
diabaikan.
c. Latihan ketiga
1. Buatlah file php dengan nama session03.php
2. Tulislah kode dibawah ini
Penjelasan
Program diatas merupakan contoh program penghapusan session.
Penghapusan session biasanya digunakan ketika user melalukan logout. Proses
penghapusan session dilakukan dengan memanggil fungsi unset() dan fungsi
session_destroy(). Fungsi unset() digunakan untuk menghapus atau
menghilangkan suatu variabel. Sedangkan session_destroy() digunakan untuk
menghapus semua data yang berhubungan dengan session tersebut.
2. Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user
juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program
yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.
Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa
digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh
pengunjung pada saat berbelanja
Post Test PHP File

1. Buatlah sebuah file bernama “file_1.txt”, lalu buat perintah PHP yang berfungsi untuk menghapus
file tersebut. Lalu buat pesan ketika file telah terhapus mengirim pesan seperti berikut
Output :

<?php
$file = "file_2.txt";
$filebaru = "dupilikasi_file.txt";
if(copy($file, $filebaru)){
echo "File <b>$file</b> berhasil dicopy menjadi <b>$filebaru</b> <br>";
}
2. Buatlah sebuah file bernama “file_2.txt”, Lalu buat perintah PHP yang berfungsi untuk menduplikasi
/ mecopy file tersebut menjadi bernama “duplikasi_file.txt”.
Output :

<?php
$file = "file_2.txt";
$filebaru = "dupilikasi_file.txt";
if(copy($file, $filebaru)){
echo "File <b>$file</b> berhasil dicopy menjadi <b>$filebaru</b> <br>";
}
3. Buatlah sebuah file bernama file_3.txt, Lalu buat perintah PHP yang berfungsi untuk merename file
tersebut menjadi bernama “rename_file.txt”.
Output :

<?php
$file = "file_3.txt";
$filebaru = "rename_file.txt";
if(rename($file, $filebaru)){
echo "File <b>$file</b> berhasil direname menjadi <b>$filebaru</b><br>";
}
4. Buatlah sebuah progam berbasis website yang berfungsi untuk mengupload file image dengan
batasan maksimal 5 mb, Sehingga akan menampilkan pesan error ketika upload lebih dari 5 mb.
Output :

Pesan gagal
Pesan sukses

<?php
$target_dir = "uploads/";
$target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
$uploadOk = 1;
$imageFileType = strtolower(pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION));
// Check if image file is a actual image or fake image
if(isset($_POST["submit"])) {
$check = getimagesize($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"]);
if($check !== false) {
echo "File is an image - " . $check["mime"] . ".";
$uploadOk = 1;
} else {
echo "File is not an image.";
$uploadOk = 0;
}
}

if ($_FILES["fileToUpload"]["size"] > 5000000) {


echo "File tidak dapat terupload.";
$uploadOk = 0;
}
// Allow certain file formats
if($imageFileType != "jpg" && $imageFileType != "png" && $imageFileType != "jpeg"
&& $imageFileType != "gif" ) {
echo "Sorry, only JPG, JPEG, PNG & GIF files are allowed.";
$uploadOk = 0;
}
// Check if $uploadOk is set to 0 by an error
if ($uploadOk == 0) {
echo "Sorry, your file was not uploaded.";
// if everything is ok, try to upload file
} else {
if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"], $target_file)) {
echo "The file ". basename( $_FILES["fileToUpload"]["name"]). " has been uploaded.";
} else {
echo "Sorry, there was an error uploading your file.";
}
}
?>
5. Buatlah sebuah progam berbasis website yang berfungsi untuk mengupload file image dengan fitur
tidak dapat mengupload ulang ketika file yang sama sudah ada di dalam direktori tersebut.
Output :

Pesan gagal

Pesan sukses
<?php
$target_dir = "uploads/";
$target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
$uploadOk = 1;
$imageFileType = strtolower(pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION));
// Check if image file is a actual image or fake image
if(isset($_POST["submit"])) {
$check = getimagesize($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"]);
if($check !== false) {
echo "File is an image - " . $check["mime"] . ".";
$uploadOk = 1;
} else {
echo "File is not an image.";
$uploadOk = 0;
}
}

// Check if file already exists


if (file_exists($target_file)) {
echo "Sorry, file already exists.";
$uploadOk = 0;
}
// Allow certain file formats
if($imageFileType != "jpg" && $imageFileType != "png" && $imageFileType != "jpeg"
&& $imageFileType != "gif" ) {
echo "Sorry, only JPG, JPEG, PNG & GIF files are allowed.";
$uploadOk = 0;
}
// Check if $uploadOk is set to 0 by an error
if ($uploadOk == 0) {
echo "Sorry, your file was not uploaded.";
// if everything is ok, try to upload file
} else {
if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"], $target_file)) {
echo "The file ". basename( $_FILES["fileToUpload"]["name"]). " has been uploaded.";
} else {
echo "Sorry, there was an error uploading your file.";
}
}
?>

Anda mungkin juga menyukai